Professional Documents
Culture Documents
128 438 1 PB
128 438 1 PB
128 438 1 PB
Endar Sulistyowati1
Destina Paningrum2
Anggit Dyah Kusumastuti3,
1,2,3
Universitas Sahid Surakarta
*Email: anggit.dyahkusumastuti@usahidsolo.ac.id
Abstract
The impact of the Covid-19 pandemic on the community in Giriwoyo Subdistrict,
Giriwoyo District,Wonogiri Regency has created a new habit of shopping online
and causes impulse buying behaviour. Sales promotion and hedonic shopping
motivation are significant factors in increasing impulse buying. Therefore, this
study aims to determine the effect of sales promotions consisting of discounts,
cashback, vouchers, events, and hedonic shopping motivations consisting of
adventure shopping, gratification shopping, role shopping, social shopping, ide
shoppong, and value shopping, on impilse buying variables during the pandemic
era for Tokopedia application users in Giriwoyo subdistrict, Giriwoyo District,
Wonogiri. This research is decriptive research with a quantitative approach. The
population was the entire community in the Giriwoyo subdistrict, Giriwoyo District,
Wonogiri. The sampling technique usedthe purposive sampling technique, and the
number of research samples was 160 respondents. The results show that the sales
promotion variable and hedonic shopping motivation influenced the impulse buying
variable in the pandemic era for users of Tokopedia application in Giriwoyo
subdistrict, Giriwoyo District, Wonogiri. It can be seen from the Adjusted R Square
value of 0.751. It means that the independent variable in explaining the
dependentvariable is 75.1%, other variables explain the 24.9% out of this study.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi mengalami peningkatan yang pesat terlihat dari jumlah
pengguna internet yang tergolong sangat tinggi. Di Indonesia, internet bukan suatu
hal yang sulit didapatkan bagi sebagian besar wilayah di Indonesia. Data statistika
tahun 2019 menunjukkan pengguna internet di Indonesia pada tahun2018 sebanyak
95,2 juta pengguna, tumbuh 11,2 juta pengguna dari 2017 sebanyak 84 juta
pengguna. Pada tahun 2019 pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi
107,2 juta pengguna, dan di tahun 2020 pengguna internet diproyeksikan meningkat
12,2 juta pengguna menjadi 119,4 juta pengguna. Selanjutnya pengguna internet di
Indonesia tahun 2021, 2022, serta 2023 diproyeksikan meningkat menjadi 131 juta
pengguna, 141,3 juta pengguna, dan 149,9 juta pengguna.
210
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
Gambar 1
Proyeksi Pengguna
Internet di Indonesia
2017 – 2023
Tokopedia merupakan salah satu situs belanja online yang saat ini telah
populer di Indonesia. Tokopedia disebut sebagai perusahaan perdagangan
elektronik yang didirikan sejak tahun 2009. Tokopedia lebih menguntungkan bagi
pengguna dari marketplace yang lain, misalnya fitur gratis ongkir pada Tokopedia
memberikan potongan yang lebih besar, cashback yang lebih menarik serta
potongan harga atau voucher diskon yang bervariasi.
Gambar 2
Perbandingan Pengguna E-Commerce dan Promo Unggulan
Setiap pelaku usaha baik yang aktif pada salah satu marketplace, tentunya
memiliki strategi penjualan produk yang berbeda - beda namun masih dalam satu
tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan penjualan produk, berbagai macam
promosi dilakukan misalnya dalam Tokopedia, mereka memberikan diskon atau
potongan harga, gratis biaya pengiriman, voucher cashback, serta event. Semakin
banyak promosi maka semakin banyak konsumen yang akan tertarik dengan
produk tersebut, hal ini menjadikan salah satu faktor yang mempengaruhi daya
beli dan tingginya tingkat konsumtif masyarakat. Menurut Buchory dan Saladin
211
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
dan Alfisyahr, 2019:4). Motivasi belanja hedonik merupakan salah satu faktor
yang sangat berpengaruh dalam peningkatan transaksi jual beli suatu produk
karena munculnya faktor psikologis pada konsumen seperti rasa gengsi, puas,
emosi, dan perasaan subjektif lainnya dapat menciptakan tindakan impulse buying.
Selain dari faktor internal, didukung juga faktor eksternal yang mempengaruhi
tingkat impulse buying yaitu dengan adanya pandemi covid-19 yang
mengharuskan seluruh masyarakat beraktivitas secara online mulai dari belajar,
bekerja, hingga berbelanja. E-commerce menjadi salah satu faktor kemudahan yang
dapat diperoleh masyarakat dalam berbelanja, sehingga meningkatkan motivasi
belanja hedonik dan terciptanya impulse buying.
Impulse Buying
Menurut Verplanken dan Herabadi dalam Anggraeni Diba (2014:22)
mendefinisikan bahwa impulse buying sebagai pembelian yang tidak rasional dan
diasosiasikan dengan pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, serta
didukung oleh adanya dorongan emosional. Pendapat lain menurut Beatty and
Ferrel dalam Luthfi Dian Hanifah (2015:36) impulse buying didefinisikan sebagai
pembelian yang tiba-tiba dan segera tanpa ada minat pembelian sebelumnya.
Menurut Park dalam Binar Utami (2016:41) pembelian secara impulsif sering kali
muncul secara tiba – tiba, cepat, spontan, lebih mengarah kepada rasa emosional
daripada rasional, dan sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk, serta
konsumen merasa “out of control” ketika membeli barang secara impulsif.
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Schiffman
dan Kanuk (2007:511) bahwa impulse buying adalah keputusan yang emosional
atau keputusanyang menurut desakan hati, dimana emosi tersebut menjadi dasar
dari motif pembelian.
Impulse buying merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian
tanpa perencanaan, tiba – tiba, serta keinginan yang kuat untuk melakukan
pembelian tanpa adanya pertimbangan sebelumnya. Sehingga konsumen tidak
lagi berfikir secara rasional. Selain itu dengan adanya dukungan dari motivasi
belanja hedonik yang merupakanfaktor psikologis seseorang dalam memotivasi
kegiata berbelanja, serta adaanya promosi penjualan yang menarik konsumen
untuk melakukan impulse buying, contohya promosi yang diadakan oleh
tokopedia di era pandemi. Tokopedia mengadakan promosi dengan memberikan
gratis ongkir serta mengadakan event setiap bulannya, tindakan tersebut dapat
menarik konsumen melihat kondisi ekonomi di era pandemi ini yang cukup
fluktuatif.
214
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
Promosi
H1
penjualan
(X1)
Impulse
H3
buying (Y)
Motivasi
belanja H2
hedonik
(X2)
Gambar 3
Kerangka Konsep Penelitian
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara
mengumpulkan, menyederhanakan hingga mengolah sebuah datayang berupa angka
kemudian dijabarkan secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan
mengambil sampel beberapa orang yang berdomisili di Desa Giriwoyo, Kecamatan
Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Desa Giriwoyo terdiri dari 9 dusun,
antara lain: Ngebrak Lor, Ngebrak kidul, Kamalan Lor, Kamalan Kidul, Demesan,
Maguan, Ngrembang, Wates, Bendorejo. populasi yang diambil oleh peneliti
merupakan seluruhmasyarakat di Desa Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri
yang berjumlah 3099 jiwa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel
penelitian sebanyak 160 responden.
Tabel 1
Usia Responden
No Usia Frekuensi Presentase (%)
1 17 – 25 tahun 55 34,4 %
2 26 – 35 tahun 45 28,1 %
3 36 – 45 tahun 47 29,4 %
4 >45 tahun 13 8,1 %
Jumlah 160 100 %
Domisili Responden
Berdasarkan analisis data berdasarkan domisili responden, maka dihasilkan
presentase sebagai berikut:
Tabel 2
Domisili Responden
No Domisili Frekuensi Presentase
1 Ngebrak Lor 14 8,8%
2 Ngebrak Kidul 20 12,5%
3 Kamalan Lor 18 11,3%
4 Kamalan Kidul 21 13,1%
5 Demesan 25 15,6%
6 Maguan 21 13,1%
7 Ngrembang 13 8,1%
8 Wates 11 6,9%
9 Bendorejo 17 10,6%
Jumlah 160 100%
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa presentase sebesar 8,8% atau sejumlah 14
responden berasal dari dusun Ngebrak Lor, 12,5%, 20 responden be- rasal dari
dusun Ngebrak Kidul, dan 11,3% berasal dari Kamalan Lor yaitu sebanyak 18
responden. Selain itu responden dari dusun Kamalan Kidul sebanyak 21 orang
atau sejumlah 13,1%, dan 25 responden atau 15,6% berasal dari dusun Demesan.
21 responden berasal dari dusun Maguan (13,1%), 13 responden berasal dari
dusun Ngrembang (8,1%), 11 responden berasal dari dusun Wates (6,9%), serta 17
responden berasal dari dusun Bendorejo dengan presentase 10,6%.
Unstandardized Residual
N 160
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.27165773
Most Extreme Differences Absolute .058
Positive .058
Negative -.038
Test Statistic .058
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas diketahui nilai signifikansi 0,200 > 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Dibawah ini merupakan hasil dari pengujian multikolinearitas.
Tabel 4
Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Promosi Penjualan 0,327 3,054
Motivasi Belanja Hedonik 0,327 3,054
Berdasarkan hasil dari pengujian multikolinearitas diatas semua variabel
tolerance lebih besar dari 0,100 dan besarnya VIF kurang dari 10,00, maka dapat
217
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang sempurna antar variabel bebas
sehingga model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas
Dibawah ini merupakan hasil pengujian heteroskedastisitas:
Tabel 5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
No Variabel Sig. 2-tailed Heteroskedastisitas
1 Promosi Penjualan (X1) 0,770 0,05
2 Motivasi Belanja Hedonik 0,823 0,05
(X2)
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas diatas diperoleh nilai signifikansi yang
lebih besar dari 0,05, maka dari itu tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Pengujian Hipotesis
Uji F
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi nilai F hitung > Ftabel,
yang dapat diartikan bahwa model regresi sudah tepat dan berpengaruh secara
bersamaan.
Tabel 6
Hasil Uji F
Uji t
Uji t digunakan dalam menguji signifikansi regresi secara parsial. Apabila Sig. <
0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh antara variabel X denganvariabel
Y, namun apabila nilai Sig. > 0,05.
Tabel 7
218
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
Hasil Uji t
Unstandardized Coeffi- Standardized
cients Coefficients
219
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
Koefisien Determinasi
Tabel 8
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
R
Model R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .868 a
.754 .751 2.286
220
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
rasa kesenangan tersendiri. Dengan adanya respon yang baik dan positif dari
indikator motivasi belanja hedonik dapat mendorong terjadinya impulse buyingpada
pengguna aplikasi Tokopedia di Desa Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo.
DAFTAR PUSTAKA
Abbasi, Badri. 2017. The Mediating Role of Buying Intention of New Clothing
Buyers. International Review of Management and Marketing. Vol.7. No.1.
Hal.26-33. ISSN : 2146-4405.
Anggraeni, Diba. 2014. Penerapan Metode PQRST (Preview Question Read
Summary Test) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung
Bernatta, R.A.R. 2017. Gaya Hidup Hedonis di Kalangan Remaja (Studi Pada
Komunitas Mobil LSC 81 Club). Skripsi. Universitas Lampung, Bandar
Lampung.
Diyatma, Aris Jatmika. 2017. Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Saka & Bar. Skripsi. Universitas Telkom.
Jakarta
Fandy, Tjiptono. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. Andy Offset
Mulianingsih, Defi, Achmad Fauzi DH, Rizal Alfisyahr. 2019. Pengaruh Motivasi
Belanja Hedonis Terhadap Kecenderungan Pembelian Impulsif di Online
Shop. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang
Pasaribu, Lia Octaria. 2015. Pengaruh Hedonic Shopping Motivation Terhadap
Impulse buying pada Toko Online (Studi pada Toko Online Zalora). Skripsi.
Universitas Telkom Indonesia. Bandung
Sarbjit. 2020. Pengaruh Motivasi Belanja Hedonis Terhadap Pembelian Impulsif
Pada Toko Online di Instagram (Studi Pada Mahasiswa Universitas Prima
Indonesia). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan
221
Jurakunman.Vol.15 No.2, Juli 2022 ISSN : 2086 – 681x (P)
www.jurakunman.stiesuryanusantara.ac.id ISSN : 2654 - 8216 (O)
Utami, Binar. 2016. Pengaruh Nilai Belanja Hedonik Terhadap Impulse buying
dengan Emosi Positif Sebagai Variabel Perantara (Studi Kasus pada
Pelanggan di Ambarukmo Plaza Yogyakarta). Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta
Utami, Chistina Whidya. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel
Modern. Jakarta. Salemba Empat
https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/22/ini-top-5-toko-online-paling-dimi-
nati-2019-tokopedia-nomor-1 diakses pada 22 Juli 2019
https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5f7bc4b93b6a9/proyeksi-ekonomi-
ri-kembali-diturunkan diakses pada 6 Oktober 2020
222