Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No.

2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI


TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS 3-7 HARI

Yosefina Angelina Ghunu1*, Betanuari Sabda Nirwana2

12
Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
Email : marlinseingo175@gmail.com

Abstrak : Breastfeeding skills are caused by several factors, namely: lack of


knowledge of mothers about breastfeeding, lack of support from the family which
causes low or lack of breastfeeding skills from 64.5% in 2017 to 62.4% in 2019.
Based on a preliminary study conducted by researchers in Kelurahan Pojok On July
21, 2021, using observation and interview methods from 10 postpartum mothers,
the results obtained were 6 or (60%) mothers who still lack or have low
breastfeeding skills and only 4 mothers or (40%) gave exclusive breastfeeding. It
was found that 4 primary postpartum mothers (40%) were due to incorrect
breastfeeding techniques, 2 primary postpartum mothers (20%) were due to
breast milk not coming out. Corner 2021. Pre-experimental research design with a
one group pre-test post-test design approach. The population of 20 postpartum
mothers. The sample amounted to 16 using non-probability sampling with
purposive sampling technique. The instrument used is an observation sheet. The
analysis used is the Wilcoxon test. The results of the analysis were obtained from
16 respondents (75%) postpartum mothers as many as 12 respondents before
being given breastfeeding skills counseling with a lack of breastfeeding skills and
after doing breastfeeding skills counseling as many as (100%) with good
breastfeeding skills as many as 16 respondents. Based on the results of statistical
tests using Wilcoxon obtained value 0.001, then the value of value (0.001) <
(0.05). This means that (H₀) is rejected and (H₁) is accepted. The conclusion is
that there is an effect of health education on breastfeeding techniques on
breastfeeding skills in postpartum mothers for 3-7 days in Pojok Village in 2021. It
is expected that respondents after knowing health education about breastfeeding
skills can add insight and can be practiced for breastfeeding mothers.

Keywords: Health education and breastfeeding skills

PENDAHULUAN lahir karena mempunyai dampak positif


Keterampilan Menyusui merupakan terhadap ibu maupun
keahlian, kemampuan berlatih, atau bayinya.(Proverawati&Rahmawati,2018)
pengalaman yang sudah dilakukan . Berdasarkan data WHO (2019) yang
oleh seseorang yang berhubungan dikutip dari Roesli (2019) Dari enam
dengan materi pendidikan tentang negara berkembang, resiko kematian
keterampilan menyusui yang telah bayi antara usia 4-8 bulan meningkat
diberikan . (Proverawati & Rahmawati, 40% karena kurangnya pengetahuan
2018).Menyusui merupakan Cara ibu tentang keterampilan menyusui
Alami untuk memberikan ASI pada pada bayinya. (Roesli, 2019). Menurut
bayi. Menyusui sebaiknya diberikan Kelurahan Pojok Kota Kediri saat ini
sesegera mungkin ketika bayi sudah keterampilan menyusui pada ibu
menyusui belum maksimal dikarenakan
115
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

banyak faktor,seperti :kurangnya sehingga setiap ibu yang melahirkan


pengetahuan ibu tentang keterampilan menganggap dapat menyusui bayi
menyusui , ibu bekerja, kurangnya dengan benar tanpa harus dipelajari.
dukungan dan perhatian dari keluarga (Rinata & Iflahah, 2018).
dan lingkungan yang menyebabkan Dampak kurangnya keterampilan
rendahnya atau kurangnya menyusui ibu nifas adalah bisa
keterampilan menyusui dari 62,4% menyebabkan bendungan ASI,bayi
pada tahun 2017 menjadi 64,5% dapat menangis terus menerus karena
pada tahun 2019. kelaparan.Solusi untuk menangani
Berdasarkan studi pendahuluan yang masalah kurangnya keterampilan
dilakukan peneliti di Kelurahan Pojok menyusui yang terjadi pada ibu nifas
Tanggal 21 Juli tahun 2021 dengan adalah dengan memberikan pendidikan
menggunakan metode observasi dan kesehatan tentang teknik menyusui
wawancara , dari 10 orang ibu nifas yang benar dan tepat. (Indriyani,
diperoleh hasil 6 orang atau (60 %) 2018).
ibu yang masih kurang atau Berdasarkan latar belakang di atas,
rendahnya keterampilan menyusui , peneliti melakukan penelitian tentang
dan hanya 4 orang ibu atau (40 %) Pengaruh Pendidikan Kesehatan
saja yang memberikan ASI Eksklusif. Tentang Teknik Menyusui Terhadap
Didapat bahwa 4 ibu nifas primi ( 40 Keterampilan Menyusui Pada Ibu Nifas
%) dikarenakan teknik menyusui yang Hari Ke 3-7 di Kelurahan Pojok Tahun
salah, 2 ibu nifas primi ( 20 % ) 2021. Disebutkan dalam Pasal 128
dikarenakan ASI tidak keluar. Oleh ayat (1) bahwa setiap bayi berhak
karena itu peneliti tertarik untuk mendapatkan Air Susu Ibu (ASI)
melakukan penelitian tentang Eksklusif sejak dilahirkan selama 6
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan bulan kecuali atas indikasi medis.
Tentang Teknik Menyusui Terhadap Dalam penjelasan pasal ini disebutkan
Keterampilan Menyusui Pada Ibu Nifas bahwa yang dimaksud dengan
Di Kelurahan Pojok Tahun 2021”. “pemberian air susu ibu eksklusif”
Faktor penyebab Kurangnya adalah pemberian hanya air susu ibu
keterampilan menyusui dapat di selama 6 bulan,dan dapat terus
pengaruhi dari berbagai faktor antara dilanjutkan sampai dengan 2 (dua)
lain yaitu: faktor payudara, beberapa tahun dengan memberikan makanan
ibu memiliki masalah pada payudara pendamping air susu ibu (MP-ASI)
seperti puting susu datar yang sebagai tambahan makanan sesuai
membuat bayi kesusahan dalam dengan kebutuhan bayi. Sedangkan
melakukan perlekatan ketika kriteria apakah “indikasi medis” itu
menyusui. Faktor pengalaman, jika ibu dijelaskan bahwa yang dimaksud
yang pernah menyusui akan memiliki dengan “indikasi medis” dalam
pengalaman tentang keterampilan ketentuan ini adalah kondisi
menyusui. Faktor pengetahuan, tinggi kesehatan.
rendahnya pengetahuan ibu tentang Berdasarkan latar belakang masalah
keterampilan menyusui yang benar tersebut peneliti tertarik untuk
dapat memberikan tanggapan jika melakukan penelitian apakah pengaruh
menyusui merupakan cara yang alami pendidikan kesehatan tentang tekknik
116
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

menyusui terhadap keterampilan eksperiment) X : Intervensi


menyusui pada ibu nifas hari ke 3-7 di berupa pendidikan kesehatan
Kelurahan Pojok tahun 2021. Tujuan O2 : Posttest (setelah eksperiment)
Didalam desain ini, observasi
penelitian ini Untuk mengetahui
dilakukan sebanyak 2 kali yaitu
pengaruh pengaruh pendidikan
sebelum eksperimen dan sesudah
kesehatan tentang te/knik menyusui eksperimen. Observasi yang
terhadap keterampilan menyusui pada dilakukan sebelum eksperimen (01)
ibu nifas hari ke 3-7 di Kelurahan disebut pre- test dan observasi
Pojok tahun 2021. sesudah eksperimen
(02) disebut post-test. Perbedaan
METODE PENELITIAN antara 01 dan 02 yakni 02-01
Metode penelitian merupakan diasumsikan merupakan efek dari
cara ilmiah untuk mendapatkan treatment atau eksperimen (Arikunto,
data dengan tujuan dan kegunaan 2006).
tertentu sebagai upaya untuk Populasi dalam penelitian ini
memahami dan memecahkan adalah semua seluruh ibu nifas yang
masalah secara ilmiah, sistematika ada diKelurahan PojokKediri tahun
dan logis yang mengacu pada 2021.
model yang mencakup prinsip- Teknik pengambilan sampel
prinsip yang secara teoritis maupun dalam penelitian ini menggunakan
kerangka yang menjadi pedoman teknik kuota sampling yaitu teknik
mengenai suatu penelitian untuk menentukan sampel dari
(Sugiyono, 2018). populasi yang mempunyai ciri-ciri
Penelitian ini merupakan tertentu sampai jumlah (kuota) yang
penelitian kuantitatif dengan di inginkan. (Sugiyono, 2007) Sampel
metode preexperimen design dalam penelitian ini adalah ibu nifas
dengan pendekatan one group pre- 3-7 hari yang ada di Kelurahan
post test design. Pada desain PojokKediri tahun 2021 dengan
penelitian ini, sebelum diberikan jumlah 16 orang.
intervensi terlebih dahulu diberikan Bahan yang digunakan dalam
pre-test yang bertujuan untuk penelitian ini adalah Alat
menilai keterampilan menyusui, tulis,Leafat,lembar observasi dan
sesudah diberikan intervensi akan Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
diberikan post-test. Intervensi yang sebagai pengumpulan data.
akan dilakukan pada penelitian ini Prosedur Pengumpulan Data
support edukasi teknik menyusui Kegiatan penelitian meliputi:
berupa demonstrasi dan 1. Pengumpulan data Pre-test
pendampingan menyusui pada a. Peneliti menentukan sampel
responden. Berikut adalah skema yang sesuai dengan kriteria
desain penelitian one group pre- inklusi yang telah
post test design. : ditetapkan
Gambar 3.1 b. Peneliti memperkenalkan
diri, menjelaskan maksud
Desain
penelitian. dan tujuan danmeminta
kesediaan calon responden
agar berpartisipasi
O1 X O2 dalampenelitian dengan
menandatangani informed
Keterangan : consent.
O1 : Pretest (sebelum c. Memberikan pre-test
117
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

kepada ibu yang bersedia data yang sudah dikumpul


menjadi respondenpada secara langsung dan
hari ke-3 setelah memastikan bahwa data yang
melahirkan. terkumpul sudah lengkap.

2. Pemberian intervensi support 2. Coding


edukasi teknik menyusui Memberi kode tertentu pada
a. Pada hari ketiga setelah tiap-tiap data sehingga
melahirkan, peneliti memudahkan dalam melakukan
memberikanpendidikan analisis data.
kesehatan dengan Kode-kode tersebut antara lain
menggunakan metode :
demonstrasimengenai 1) Data Umum
teknik menyusui yang baik a. Usia
dan benar kode 1 : ≤20 Tahun
menggunakanmanekin kode 2 :20-35 Tahun
bayi, serta dilengkapi kode 3 :≥35 Tahun
dengan media video b. Pendidikan
tentangperlekatan bayi kode 1 : Dasar (SD-SMP)
pada puting. Ibu diberi kode 2 :SMA
kesempatan untuk kode 3 :PT
bertanyadan menjawab c. Paritas
pertanyaan yang kode 1 : 1-2 (Primipara)
disampaikan peneliti. kode 2 : 3-5 (Multipara)
b. Tiga hari setelah dilakukan kode 3 : ≥5( Grandemultipara)
pemberian intervensi 2) Data Khusus
edukasi teknikmenyusui, a. keterampilan menyusui
peneliti melakukan sebelum diberikan
pendampingan dan pendidikan kesehatan
evaluasimenyusui pada tentang teknik menyusui
ibu. kode 1 : Baik (score 67-
100%)
3. Pengumpulan data Post-test kode 2 : cukup (score 36-
Setelah 7 hari pasca intervensi 66%)
dilakukan post-test untuk kode 3 : kurang (score 0-
menilai kemampuan ibu dalam 36%)
memberika ASI menggunakan b. keterampilan menyusui
teknik menyusuiyang benar sesudah diberikan
dan melihat efektivitas pendidikan kesehatan
menyusui yang dinilai dari ibu tentang teknik menyusui
dan bayi. Data dari pre-test kode 1 : Baik (score 67-
dan post-test akan diolah dan 100%)
dianalisis sesuai kode 2 : cukup (score 36-
tujuanpenelitian. 66%)
Setelah data terkumpul, selanjutnya kode 3 : kurang (score 0-
dilakukan pengolahan 36%)
datamenggunakan fasilitas program 3. Skoring
komputer dengan langkah- Skoring data meliputi dalam
langkahsebagai berikut: memberi nilai terhadap item
1. Editing yang perlu diberikan skor
Peneliti memeriksa kembali untuk variabel Dependen

118
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

keterampilan menyusui yang 3. 51% -75% : Sebagian


diberikan pada lembar Besar
observasi. 4. 50% :
4. Tabulating Setengahnya
Penyusunan data dalam 5. 26% - 49% :
bentuk tabel distribusi Hampir Setengahnya
frekuensi yaitu menuliskan 6. 1% - 25% : Sebagian
seluruh pernyataan Kecil
responden dalam sebuah 7. 0% : Tidak
tabel dan dilakukan Satupun
pembahasan pada masing- 2. Analisis Bivariat
masing sub variabel. Uji ini bertujuan untuk mengetahui
adanya pengaruh pendidikan
Analisis Data kesehatan tentang teknik menyusui
1. Analisis Univariat terhadap keterampilan menyusui
Melalui proses tabulasi dan pada ibu nifas 3-7 hari di Kelurahan
kemudian scoring. Hasil tabulasi Pojoktahun 2021.
digambarkan dalam bentuk tabel Analisa yang digunakan dalam
distribusi frekuensi dengan penelitian ini adalah wilcoxon
menggunakan teknik analisa menggunakan komputerisasi
presentase scoring. dengan program SPSS 20.
Dengan rumus : Interpretasi hasil analisis yaitu jika
SP nilai statistik uji > nilai tabel atau
P= x100% nilai tingkat kemaknaanya yang
diperoleh ρ < α dengan taraf
SM singnifikan α = 0,05, yaitu :
1. Jika ρ < α maka H₀ ditolak
Keterangan : H₁ diterima maka ada
P : Presentase pengaruh pendidikan
SP : Skor perolehan kesehatan tentang teknik
SM : Skor maksimal menyusui terhadap
Hasil penelitian disajikan keterampilan menyusui
dalam bentuk tabel distribusi pada ibu nifas 3-7 hari di
kemudian diinterpretasikan atas Kelurahan Pojok tahun
data tersebut selanjutnya 2021.
dilakukan analisa. Hasil 2. Jika ρ > α maka H₀
pengolahan data di buat dalam diterima dan H₁ ditolak
bentuk prosentase, kemudian maka tidak ada pengaruh
diinterpretasikan dalam skala pendidikan kesehatan
sebagai berikut : tentang teknik menyusui
1. 100% : terhadap keterampilan
Seluruhnya menyusui pada ibu nifas 3-
2. 76% - 99% : 7 hari di Kelurahan
Hampir Seluruhnya Pojoktahun 2021.
Kesehatan Tentang Teknik
HASIL DAN PEMBAHASAN Menyusui Terhadap Keterampilan
Penelitian ini dilakukan di Menyusui Pada Ibu Nifas 3-7 Hari
RW 09 Kota KediriKelurahan Sebelum Diberikan Penyuluhan Di
PojokTahun 2021, jenis pelayanan RW 09 Kota KediriKelurahan
yang diberikan Penelitian yang PojokTahun 2021”
berjudul “Pengaruh Pendidikan A. Data Umum

119
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

1. Karakteristik Responden Sebelum


Berdasarkan Usia diberikan
Usia Frekuensi Presentase penyuluhan
≤20 Tahun7 43,8% Baik 3 18,8%
20-35 Tahun8 50% Kurang 12 75%
≥35 Tahun1 6,3% Cukup 1 6,3%
Total 16 100% Total 16 100%
Diinterpretasikan bahwa ibu nifas dapat
di Kelurahan Pojok RW 09 yang diinterpretasikan,keterampilan
keterampilan menyusuinya kurang menyusui ibu nifas sebelum
setengahnyayaiu 8 responden diberikan penyuluhan di RW 09
(50%)berusia 20-35 Tahun. Kelurahan Pojok tahun 2021
2. Karakteristik Responden sebagian besar ibu dengan
Berdasarkan Pendidikan Ibu presentase (75%) termasuk dalam
Nifas di Kelurahan Pojok RW kategori kurang.
09 kota Kediri Tahun 2021. 2. Pendidikan Kesehatan Tentang
Pendidikan Frekuensi Presentase Teknik Menyusui Terhadap
Keterampilan Menyusui Ibu Nafas
Dasar (SD- 12 75% Sesudah Diberikan Penyuluhan Di
SMP) 2 12,5 RW 09 Kelurahan PojokTahun
SMA 2 12,5% 2021.
PT
Keterampilan F %
Total 16 100 menyusui
Diinterpretasikan bahwa ibu nifas Ibu nifas
di Kelurahan Pojok RW 09 kota sesudah
Kediri tahun 2021 sebagian besar diberikan
ibu nifas yaitu 12 responden Penyuluhan
(75%) Berpendidikan dasar (SD- Baik 16 100%
SMP). Kurang 0 0%
3. Karakteristik beerdasarkan Cukup 0 0%
berdasarkan paritas ibu Total
16 100
Paritas Frekuensi Presentase Dapat diinterpretasikan,keterampilan
Primipara 15 93,8% menyusui ibu nifas sesudah
Multipara 1 6,3% diberikan penyuluhan di RW 09 dari
Grandemultipara 0 0% bulan Juli-Agustus di Kelurahan
Total 16 100%
Pojok tahun 2021 seluruh ibu
dengan presentase (100%)
Diinterpretasikan bahwa hampir
seluruhnya responden ibu nifas yaitu termasuk dalam kategori Baik.
15 responden (93,8%) merupakan
primipara. 3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan
B. Data Khusus Tentang Teknik Menyusui Terhadap
1. Pendidikan Kesehatan Tentang Keterampilan Menyusui Sebelum
Teknik Menyusui Terhadap Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan
Keterampilan Menyusui Sebelum
Pada Ibu Nifas Di (RW 09) dari
Dilakukan Penyuluhan Di RW 09
Kelurahan PojokKota KediriTahun bulan Juli-Agustus di Kelurahan
2021. PojokKota KediriTahun 2021.
Keterampila F %
n menyusui Ketera Sebelum Sesuda
ibu nifas mpilan Penyuluhan h p-value
120
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

menyu F Penyulu a P responden termasuk dalam kategori


sui ibu han kurang keterampilan menyusui,
Nifas FP 3(18,8%) responden termasuk
Baik 3 18% 1 100 0, 0, kategori keterampilan menyusui baik
6 % 00 05
dan 1(6,3%) responden termasuk
1
Kurang 12 75% - - dalam kategori keterampilan
Cukup 1 6,3% - - menyusui cukup.
Jumlah 16 100% 1 100 0, 0, Menurut Kamus Besar Bahasa
6 % 00 05 Indonesia keterampilan adalah
1 kecakapan Keterampilan untuk
Positive Rank = 0 Negative ranks = 13 menyelesaikan tugas. Keterampilan
adalah keahlian, kemampuan berlatih,
Ties = 3
fasilitas dalam melakukan sesuatu,
dapat diinterpretasikan (75%) ibu nifas ketangkasan dan kebijaksanaan.
sebanyak 12 responden sebelum diberikan Keterampilan mencakup pengalaman
penyuluhan keterampilan menyusui dan praktek, dan memperoleh
dengan kurangnya keterampilan menyusui keterampilan mengarah ke tindakan
dan sesudah melakukan penyuluhan sadar dan otomatis. Kesimpulannya
keterampilan menyusui sebanyak (100%) bahwa keterampilan merupakan
dengan keterampilan menyusui sebanyak praktik atau tindakan yang dilakukan
16 responden. oleh seseorang sehubungan dengan
Berdasarkan hasil uji statistik dengan materi pendidikan yang diberikan.
menggunakan Wilcoxon diperoleh ρ value Keterampilan berasal dari kata
0.001, maka nilai ρ value (0.001) < α terampil yang artinya cakap, mampu
(0,05). Hal ini berarti (H₀) ditolak dan (H₁) dan cekatan. Terdapat empat tahap
diterima. Kesimpulan yang didapatkan tingkatan praktik atau tindakan, yaitu
bahwa ada pengaruh pendidikan :
kesehatan tentang teknik menyusui 1. Persepsi (perception) Praktik
terhadap keteampilan menyusui pada ibu tingkat pertama adalah persepsi
nifas 3-7 hari di Kelurahan Pojoktahun yaitu mengenal dan memilih
2021. berbagai objek sehubungan
dengan tindakan yang akan
Pembahasan diambil.
1. Pengaruh Pendidikan Kesehatan 2. Respon terpimpin (Guided
Tentang Teknik Menyusui response) Indikator praktik
Terhadap Keterampilan Menyusui tingkat kedua adalah respon
Pada Ibu Nifas 3-7 Hari Sebelum tespimpin yaitu seseorang dapat
Diberikan Penyuluhan Di RW 09 melakukan sesuatu sesuai dengan
Kota kedirikelurahan pojoktahun urutan yang benar sesuai dengan
2021. contoh.
Didapatkan hasil bahwa dari 16 ibu 3. Mekanisme (mechanism)
nifas di RW 09 Kelurahan Pojok tahun Seseorang dapat melakukan
2021 sebelum diberikan penyuluhan sesuatu dengan benar secara
tentang keterampilan menyusui otomatis atau sesuatu itu sudah
hampir seluruhnya yaitu 12(75%) merupakan kebiasaan.
121
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

4. Adaptasi (Adaptation) Adaptasi kedirisesudah Diberikan


adalah suatu praktik atau tindakan Penyuluhan Di Kelurahan
yang sudah berkembang dengan pojoktahun 2021.
baik. Tindakan atau keterampilan Diperoleh hasil dari 16 ibu nifas di
itu sudah dimodifikasi sendiri RW 09 Kelurahan Pojok tahun 2021
tanpa mengurangi kebenaran seluruhnya yaitu 16(100%) responden
tindakan tersebut. dalam kategori baik.
Hasil penelitian ini sejalan Hasil penelitian ini sejalan dengan
dengan hasil penelitian sebelumnya hasil penelitian penelitian Futri (2010).
yang dilakukan oleh Sapriyudi (2009). Hasil penelitian dari Futri tersebut
Hasil penelitian Sapriyudi menunjukkan bahwa setelah diberikan
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu pendidikan kesehatan tentang teknik
hamil sebelum diberikan pendidikan menyusuiterhadap keterampilan
kesehatan mayoritas dalam kategori menyusui pada ibu-ibu menyususi 717
kurang sebanyak 39 orang (60,0%) mayoritas teknik menyusui dalam
dari 65 orang ibu hamil dan sikap ibu kategori cukup sebanyak 35 orang
hamil mayoritas dalam kategori (83,3%) dari 42 orang responden ibu-
kurang sebanyak 41 orang (63,0%) ibu menyusui
dari 65 orang ibu hamil. Persiapan dalam menyusui
Menurut penelitian,keterampilan bertujuan untuk memperlancar ASI.
menyusui juga dipengaruhi oleh Beberapa cara persiapan menyusui
beberapa faktor pendidikan yang benar sebagai berikut:
dapat dilihat pada tabel 5.2 dimana 1. Membersihkan puting susu
pendidikan dasar (SD-SMP) 12(75%) dengan air atau minyak dengan
responden, SMA 2 (12,5%) dan PT 2 bertujuan, kotoran di sekitar
(12,5%) responden. puting dan areola mamae
Edukasi menurut Kamus Besar terlepas.
Bahasa Indonesi adalah Pendidikan. 2. Menarik puting susu agar
Pendidikan merupakan suatu proses menonjol dengan tujuan untuk
untuk membantu seseorang memudahkan bayi menghisap.
mengembangkan kemampuannya. 3. Mencuci tangan yang bersih
Pendidikan kesehatan merupakan menggunakan sabun dan air
suatu proses yang direncanakan mengalir sebelum menyusui.
dengan sadar untuk menciptakan 4. Memeras dan mengoleskan
peluang bagi individu untuk sedikit ASI di areola dan puting
senantiasa belajar memperbaiki susu
kesadaran serta meningkatkan 5. Berbaring atau duduk bersandar
pengetahuan dan keterampilan demi (rileks) pada saat menyusui.
kepentingan kesehatannya maupun Perlekatan dan posisi menyusui
kesehatan orang di sekitarnya benar :Perlekatan bayi Perlekatan
(Nursalam & Efendi,2019). menyusu (lacth on) yaitu
2. Pengaruh Pendidikan Kesehatan menempelnya mulut bayi di payudara
Tentang Teknik Menyusui ibu. Pendekatan menyusui benar
Terhadap Keterampilan Menyusui bertujuan untuk membantu bayi
Ibu Nifas Di RW 09 Kota menelan ASI dengan mudah dan
122
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

jumlah yang cukup, sehingga produksi Terhadap Keterampilan Menyusui


ASI meningkat sesuai kebutuhan bayi Sebelum Dan Sesudah Diberikan
dan menghindari luka lecet pada Penyuluhan Pada Ibu Nifas Di RW
puting susu. Berikut tanda-tanda 09 Kota KediriKelurahan
perlekatan yang benar : PojokTahun 2021.
a. Tampak sebagian besar areola Terdapat perbedaan terhadap
masuk ke mulut bayi jumlah keterampilan ibu menyusui
b. Mulut terbuka lebar sebelum diberikan pendidikan
c. Bibir atas dan bawah berputar kesehatan dan setelah diberikan
keluar pendidikan kesehatan.sebelum
d. Dagu bayi menempel pada diberikan pendidikan kesehatan
payudara terdapat 12 (75%) responden dalam
e. Gudang ASI termasuk dalam kategori kurang dan setelah diberikan
jaringan yang masuk pendidikan kesehatan terdapat 16
f. Jaringan payudara meregang (100%) responden dalam kategori
sehingga membentuk “dot” yang baik. hasil penelitian didapatkan hasil
panjang bahwa terjadi perubahan
g. Puting susu sekitar 1/3-1/4 keterampilan menyusui sebelum dan
bagian: “dot” saja, bayi menyusu sesudah diberikan
pada payudara bukan puting saja. penyuluhan.sebelum diberikan
Posisi menyusui penyuluhan hampir seluruhnya
a. Cross-craddle position/ posisi responden kurang dalam keterampilan
transisi/posisi menopang/posisi menyusui yaitu sebanyak 12(75%)
menyilang adalah posisi dengan responden,dan setelah diberikan
lengan yang berlawanan dengan penyuluhan seluruh responden
payudara. Perut bayi menempel keterampilannya baik dalam
diperut ibu. melakukan praktek teknik menyusui
b. Football-hold cluth position/ terhadap keterampilan menyusui
posisi bawah lengan adalah posisi sebanyak 16 (100%).dan setelah
bayi mengarah kebelakang tubuh diberikan pendidikan kesehatan tidak
ibu, kepala bayi di lengan bawah ada lagi responden yang mempunyai
ibu, lengan ibu menyangga kepala masalah tentang keterampilan
dan leher bayi. menyusui.Data tersebut menjelaskan
c. Craddle- hold yaitu posisi normal bahwa terdapat peningkatan terhadap
atau posisi menggendong bayi keterampilan menyusui pada ibu nifas
yang sering dilakukan. setelah diberikan pendidikan
d. Side lying-position yaitu posisi kesehatan,
berbaring atau posisi menyusui Hasil penelitian ini sejalan dengan
sambil tiduran. Posisi ini hasil penelitian yang dilakukan oleh
bermanfaat pada saat menyusui di Vickha (2007). Hasil penelitian
malam hari atau kondisi ibu tersebut menunjukkan bahwa ada
mengharuskan ibu tetap hubungan yang signifikan antara
berbaring. Pengetahuan Ibu tentang
3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan keterampilan menyusui yang benar
Tentang Teknik Menyusui dan baik dengan masalah-masalah
123
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

laktasi yang timbul pada masa laktasi menyusui. Setelah diberi pendidikan
dengan nilai signifikansi pada uji kesehatanterdapat perubahan
korelasi kendall tau sebesar 0,001 < perilakudalam menyusuisebesar4,23.
0,05. Dengan demikian, pemberian
Penyuluhan kesehatan adalah pendidikan kesehatan tentang
kegiatan pendidikan yang dilakukan teknikmenyusui telah meningkatkan
dengan cara menyebarkan keterampilan perilaku ibu primipara
pesan,menanamkan Dalammenyusui bayinya di BPS
keyakinan,sehingga masyarakat tidak Kecamatan KalibawangKulonprogo.
saja sadara,tahu dan mengerti,tetapi Penelitian lain yang dilakukan
mau dan bisa melakukan anjuran yang Zulkarnain(2011)menyebutkan
ada hubungannya dengan bahwasetelah
kesehatan.penyuluhan kesehatan diberikanpenyuluhandenganmenggun
adalah gabungan berbagai kegiatan akanVideo, maka pengetahuan dan
dan kesempatan yang berlandaskan sikap responden meningkatdari 1
prinsip belajar untuk mencapai suatu responden yang memiliki
keadaan individu ,keluarga,kelompok pengetahuan tinggi (4%) menjadi 21
atau masyarakat secara keseluruhan responden yang berpengetahuan
yang ingin hidup sehat tinggi (87,5%) dan dari 14 responden
Hasil penelitian ini juga sesuai hasil yang sikapnya
penelitianyang dilakukan oleh mendukung(58,3%)menjadi24respon
Lopezdalam Lestari(2012) yang dan yangmemilikisikapmendukung
menyebutkan bahwa dalam Inisiasi Menyusu Dini(IMD).
terdapatperbedaanpeningkatan Penelitian yang dilakukan oleh
pengetahuan antara kelompok yang Asiodu, et al. (2015) didapatkan
diberikan pendidikan kesehatan bahwasebagian besar ibu nifas
melalui media audiovisual Begitu pula mencariinformasi tentang teknik
menurut Dwyerdalam Lestari (2012), menyusuidanperkembangan bayi
video mampu menyita94% saluran melalui aplikasi dismartphone.Salah
masuknya pesan atau informasi ke satu fungsi dari penggunaan mobile
dalamjiwa manusia melalui mata dan health adalah memberikan pendidikan
telinga,serta mampu untuk membuat kesehatan danperubahan perilaku
orang mengingat 50% dari apa yang kesehatan. M-health dapat
mereka lihat dan dengar dari tayangan meningkatkan pengetahuan,
program. Materi atau pesan yang mempengaruhi sikap dan mengubah
disampaikan melalui video perilaku pasien terhadap
dapatmempengaruhi emosi yang kuat kesehatanya,sehingga dapat
dan juga dapat mencapai hasil cepat meningkatkan status kesehatan
yang tidak dimiliki oleh medialain. mereka.
Hasil penelitian ini didukung oleh Hal ini sejalan denganpenelitian
hasil penelitian Himawati (2011) yang yang dilakukan oleh Shiferaw, et al.
menyebutkan bahwa (2016) pemanfaatan m-healthpada
terdapatpeningkatan perilaku masa pasca kelahiran dapat
menyusui ibu primipara setelah diberi meningkatkan kualitas perawatan
pendidikan kesehatan tentang teknik ibudan memotivasi dia untuk
124
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

memeriksanya secara rutinsituasi ke Saran


fasilitas layanan kesehatan terdekat.
1. Bagi peneliti selanjutnya
Kesimpulan Hasil penelitian ini hendaknya
dapat digunakan oleh peneliti untuk
Dari hasil pengolahan data dalam meningkatkan pendidikan kesehatan
pembahasan dapat diambil kesimpulan tentang teknik menyusui terhadap
pengaruh pendidikan kesehatan keterampilan menyusui sebelum dan
tentang teknik menyusui terhadap sesudah diberikan penyuluhan pada
keterampilan menyusui ibu nifas di RW ibu nifas.
09 sebelum dan sesudah diberikan 2. Bagi petugas kesehatan
penyuluhan di Kelurahan Pojok kota Diharapkan petugas kesehatan
Kediri tahun 2021,sebagai berikut : memberikan penyuluhan tentang
1. Keterampilan menyusui keterampilan menyusui agar ibu nifas
sebelum diberikan penyuluhan dapat mengetahui teknik menyusui
pada ibu nifas,didapatkan hasil serta posisi yang benar dalam
bahwa hampir seluruhnya menyusui bayinya.
keterampilannya kurang. 3. Bagi responden
2. Keterampilan menyusui sesudah Diharapkan dengan penelitian ini
diberikan penyuluhan ibu responden mendapatkan tambahan
nifas,di dapatkan hasil bahwa pengetahuan tentang keterampilan
seluruh ibu nifas keterampilan menyusui sehingga responden lebih
menyusuinya baik. baik dalam melakukan teknik
3. Pengaruh pendidikan kesehatan menyusui terhadap keterampilan
tentang teknik menyusui menyusui.
terhadap keterampilan 4. Bagi institusi
menyusui ibu nifas di RW 09 Diharapkan hasil penelitian ini
sebelum dan sesudah diberikan dijadikan sebagai tambahan referensi
penyuluhan di Kelurahan Pojok dan informasi untuk pengembangan
kota Kediri tahun 2021 koleksi pustaka sehingga menambah
didapatkan perbedaan wawasan bagi mahasiswa tentang
keterampilannya meningkat. keterampilan menyusui dan dapat
mempermudah peneliti berikutnya.

125
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

DAFTAR PUSTAKA Penelitian. Jakarta: Rineka


Cipta Sunaryo.2017. Konsep
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur Pengetahuan. Yogyakarta:
Penelitian Suatu Pendekatan Rineka Cipta.
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Alimul, Aziz Hidayat. (2008). Ilmu
A.Aziz Hidayat, 2017, Riset Keperawatan keperawatan anak untuk
dan Teknik Penulisan Ilmiah, pendidikan kebidanan.
Salemba Medika, Jakarta. Jakarta: Salemba.
Azwar, Azrul. 2018. Buku Acuan Asuhan Austutik, RY. (2018).Payudara dan
Persalinan Normal dan Inisiasi laktasi.Jakarta Selatan:
Menyusu Dini Revisi 2017. Salemba Medika.
Jakarta : JNPK-KR. Bantarti, Wisni. 2015. Pengaruh
Bahiyatun. 2019. Buku Ajar Asuhan pendidikan kesehatan
Kebidanan Nifas Normal. Jakarta terhadap pengetahuan dan
: EGC. Depkes. RI. 2017. praktik ibu menyusui tentang
Penanganan Fasilator Kelas Ibu cara menyusui yang benar
Hamil. Jakarta pada ibu menyusui di Desa
Djitowiyono, Sugeng, dkk. 2010. Asuhan Nolokerto Kecamatan
Keperawatan Neonatus Dan Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Anak. Yogyakarta : Nuha medika. (Skripsi tidak dipublikasikan)
Friedman. 2017. Keperawatan Keluarga. Gartner, LM., Eidelman AI,.
Jakarta : EGC. (2015). Breastfeeding and the
Kelly, Paula. 2017. Buku Saku Asuhan use of humanik milk.
Neonatus & Bayi. Jakarta : EGC. Pediatrics. Hidayat, A,A.(2016). Metode
Nazir, Moh. 2018, Metode Penelitian, penelitian kebidanan dan
Bogor: Ghalia Pustaka. tehnik analisa data.Jakarta :
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Pendidikan Salemba Medika.
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Kristiyansari, W. (2011). Asi, Menyusui
Rineka Cipta dan Sadari. yogyakarta:
Abraham, J, H, Survey Methods in MahaMedika
Communiti Medicine. Churchill Machfoedz, I. (2017). Statistika
Livingstone : Edinburgh, London, deskriptif: bidang kesehatan,
New york, 1979 keperawatan, dan kebidanan
Saleha, Sitti. 2019. Asuhan Kebidanan (biostatistik). Yogyakarta:
pada Masa Nifas. Jakarta: fitramaya Maritalia, D. (2018). Asuhan
Salemba Medika Kebidanan Nifas dan
Natia, Rizki. 2017. ASI dan Panduan Ibu Menyusui.Yogyakarta:
Menyusui. Yogyakarta: Nuha Pustaka Belajar.
Medika Maryunani, A (2099). Asuhan
Arjatmo, Tjokronegoro ( Editor ). kebidanan pada masa nifas.
Metodologi Penelitian Bidang Jakarta :SalembaMedika
Kedokteran. Komisi Moody, J., Britten, J., & Hogg, K.
Pengembangan, Riset, dan (2006). Menyusui Cara Mudah
Perpustakaan UI : Jakarta, 2016 dan Praktis nyaman. Jakarta:
Notoatmodjo, Soekidjo. 2017. Metodologi .Arcan Mulyani, Ns. (2013). Asi dan
126
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

panduan ibu menyusui. dalam Menyusui pada Ibu


Yogyakarta: Nuha Medika Post Partum di Bangsal Nifas
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi RSUD Salatiga 2007.
penelitian kesehatan. Jakarta: J Kebidanan. Dardiana AE,
Rineka Cipta Mifbakhudin, Mustika DN.
Notoatmodjo, S. (2003). ilmu kesehatan Hubungan antara Pendiikan
masyarakat (prinsip-prinsip Pekerjaan dan Pengetahuan
dasar). Jakarta. Ibu dengan Teknik Menyusui
Rineka Cipta _______. (2005). Metodologi yang Benar di Desa Leteh
Penelitian kesehatan.Jakarta: Kecamatan 2009;
Rineka Cipta Nursalam, Pariani. 2001. Lestari D. Hubungan Tingkat
Pendekatan Praktis Metodologi Pengetahuan Ibu tentang Air
Riset Keperawatan. Jakarta : Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu
Sagung Seto Notoatmodjo, 2003. dengan Pemberian ASI
Pendidikan dan perilaku Eksklusif di Kelurahan Fajar
kesehatan. Jakarta : Bulan. Med J Lampung Univ.
Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan 2013
penerapan metodologi penelitian Sukmawati, Sarake M, Salmah AU.
ilmu keperawatan (pedoman Teknik Menyususi Selama
skripsi, testis, dan instrumen Dua Tahun dengan Benar di
penelitian Pendidikan Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas
Teknik Menyusui Dengan Benar Tangketada Kecamatan
Robbins, Sthepen, P & Timothy A. Jugje. Tangketada Kabupaten
(2008). PerilakuOrganisasi Edisi Kolaka 2014.
1. Jakarta: Salemba Medika . Riyanto, A. (2019). Pengolahan dan
Saleha, S.(2009). Asuhan Kebidanan pada analisis data kesehatan
masa nifas. Jakarta: Salemba (dilengkapi uji validitas dan
Medika Sulystyawati. (2009). reabilitas serta aplikasi
Asuhan Kebidanan pada ibu program spss).Yogyakarta:
nifas. Yogyakarta :
CV Andi offset. Suprayoprajogo, N. (2009). Depkes RI. Cakupan Pemberian ASI
Keajaiban Menyusui. Yogyakarta Ekslusif. Jakarta:
: Romiyati. Hubungan Pengetahuan Ibu
Syafudin, & Hamidah.(2009). Kebidanan tentang Teknik Menyusui
Komunitas. Jakarta: dengan Perilaku Pemberian
EGC Paramita, 2009. Hubungan Tingkat ASI pada Ibu Menyusui di
Pengetahuan ibu tentang cara Puskesmas Pakualaman
menyusui . Yogyakarta. STIKES ‘Aisyiyah
Muliawati S. Studi deskriptif pelaksanaan Yogyakarta; 2017.
teknik menyusui bayi tunggal di Lismaysarah M. Hubungan Tehnik
RB MTA Semanggi Surakarta Menyusui Dengan Kelancaran
tahun 2011. Infokes. 2012; ASI Pada Ibu Menyusui Di
Wulansari YE. Pengaruh Bimbingan Wilayah Kerja Puskesmas
Tentang Teknik Menyusui Blang Bintang Aceh Besar.
Terhadap Tingkat Kemandirian Stikes U’Budiyah Banda Aceh;
127
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022
Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK. Vol. 3, No. 2, Maret 2022
P- ISSN: 2714-5409, E-ISSN: 2686-5300

2013. ASI (di KecamatanSewon


Machfoedz I. Metodelogi Penelitian Kabupaten Bantul).Jurnal Ners
Kuantitatif dan Kualitatif. danKebidanan Indonesia Vol. 3,
Yogyakarta: Fitramaya; 2013. No. 2, Tahun2015, 64-70.
Machfoedz I. Metodelogi Penelitian ISSN2354 -7642.
Kuantitatif dan Kualitatif Simamora, R.S. (2009).Buku Ajar
Yogyakarta. Yogyakarta: Pendidikandalam Keperawatan.
Fitramaya; 2018. Jakarta : EGC.
Maryunanik A. Asuhan pada Ibu dalam
Masa Nifas (Postpartum).
Jakarta: Trans Info Media; 2009.
Hurlock EB. Psikologi Perkembangan.
Jakarta: Erlangga; 2016.
Nursalam, Pariani S. Pendekatan Praktis
Metodologi Riset Keperawatan.
Jakarta: CV Sagung Seto; 2017.
Lestari D, Zuraida R, Larasati TA.
Hubungan tingkat pengetahuan
ibu tentang air susu ibu dan
pekerjaan ibu dengan pemberian
ASI ekslusif di Kelurahan Fajar
Bulan. Medical Journal of
Lampung University Vol. 2, No.4,
Februari; 2013. Hal: 88-99.
Himawati L, Mawarti R. Pengaruh
pendidikan kesehatan tentang
teknik menyusui terhadap
pengetahuan dan perilaku teknik
menyusui pada ibu primipara di BPS
KecamatanKalibawang Kulonprogo.
Published online 2011.
Zulkarnain E Yusi L dan Farida N, Efektifitas
antara metode penyuluhan
denganflipchart dan menggunakan
video compact disc
dalammeningkatkanpengetahuanda
nsikapibuhamilTerhadapinisiasimeny
usu ini;2011 vol. 1, No 2, Hal44-53.
Rahmawati, N.I., Nugraheni, S.A., dan
Mawarni, A.(2015). Pengaruh
Penggunaan Buku Saku
olehMotivator terhadap
Pengetahuan danKeterampilan
Motivator dalam
MengatasiPermasalahan Pemberian
128
Article History:
Received: November 27, 2021; Revised: Januari 20, 2022; Accepted: Maret 25, 2022

You might also like