Professional Documents
Culture Documents
2015 Mandir
2015 Mandir
2015 Mandir
Laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2015 dan
untuk periode dari 21 Januari 2015 (tanggal pendirian)
sampai dengan 31 Desember 2015
beserta laporan auditor independen/
Financial statements
as of December 31, 2015 and
for the period from January 21, 2015 (date of establishment)
to December 31, 2015
with independent auditors’ report
The original financial statements included herein is in Indonesian
language
Halaman/
Page
Catatan atas Laporan Keuangan ................................... 6-58 ............................... Notes to the Financial Statements
**************************
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Catatan/ 31 Desember/
Notes December 31, 2015
ASET ASSETS
2,4
Kas dan setara kas 21,22,23 52.061.640.812 Cash and cash equivalents
2,5,14,
Piutang pembiayaan konsumen 22,23 Consumer financing receivables
Pihak ketiga 24.150.729.413 Third parties
2,10,
Aset lain-lain 22,23 15.780.274.309 Other assets
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Catatan/ 31 Desember/
Notes December 31, 2015
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp100 per saham par value Rp100 per share
Modal dasar - 4.000.000.000 Authorized capital -
lembar saham 4,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid up
penuh - 1.000.000.000 lembar capital - 1,000,000,000
saham 16 100.000.000.000 ordinary shares
Defisit (13.479.714.122 ) Deficit
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
2
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
BEBAN 2 EXPENSES
Gaji dan tunjangan 19,21 (17.266.246.249 ) Salaries and benefits
Umum dan administrasi 9,20 (4.653.028.730 ) General and administration
Beban keuangan 18,21 (743.923.062 ) Financial charges
Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on
pembiayaan konsumen 5 (137.173.177 ) consumer financing
Pemasaran (115.490.000 ) Marketing
Lain-lain, neto (5.176.719 ) Others, net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
3
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued
Catatan/ and Fully Defisit/ Total Ekuitas/
Notes Paid Capital Deficit Total Equity
Saldo 31 Desember 2015 100.000.000.000 (13.479.714.122) 86.520.285.878 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
4
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
5
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
PT Mandiri Utama Finance (“Perseroan”) didirikan PT Mandiri Utama Finance (the “Company”) was
pada tanggal 21 Januari 2015 berdasarkan Akta established on January 21, 2015 based on Notarial
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notaris di Deed of Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notary in
Jakarta, No. 19. Akta pendirian ini disahkan oleh Jakarta, No. 19. The Company’s Articles of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Association were approved by the Ministry of
Indonesia dalam Surat Keputusan Justice and Human Rights of the Republic of
No. AHU-0003452.AH.01.01 Tahun 2015 tanggal Indonesia in its Decision Letter
26 Januari 2015. Perubahan susunan anggota No. AHU-0003452.AH.01.01 Year 2015 dated
Dewan Komisaris yang terakhir dilakukan pada January 26, 2015. The latest change in the
tanggal 29 Mei 2015, sebagaimana dinyatakan composition of the Board of Commissioners as
dalam Akta Notaris No. 66 yang dibuat oleh Ashoya stated on the Notarial Deed No. 66 dated May 29,
Ratam, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang 2015, was made by Ashoya Ratam, S.H., M.Kn.,
penerimaan pemberitahuan perubahan data Notary in Jakarta, which the notification receipt of
Perseroannya telah diterima dan dicatat di dalam the change in corporate data has been received
sistem administrasi Badan Hukum di Kementerian and recorded in the administration system of legal
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia entity in the Ministry of Laws and Human Rights of
No. AHU-AH.01.03-0936033 tanggal 29 Mei 2015. the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-
0936033 dated May 29, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 3 of the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah Association, the scope of activities of the Company
menjalankan usaha dalam bidang lembaga comprises of financing activities for goods and/or
pembiayaan untuk pengadaan barang dan/atau services under:
jasa, yang meliputi:
Kegiatan komersial Perseroan dimulai pada tahun The Company commenced commercial activities
2015. Perseroan memperoleh ijin usaha sebagai in 2015. The Company obtained a business
Perusahaan Pembiayaan dari Dewan Komisioner license to be Finance Company from the Board of
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Commissioner of Financial Services Authority of
Keputusan No. KEP-81/D.05/2015 tanggal Indonesia in its Decision Letter No. KEP-
25 Juni 2015. Dengan diperolehnya izin tersebut, 81/D.05/2015 dated June 25, 2015. With this
maka Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan license, the Company is allowed to engage in
dapat melakukan kegiatan dalam bidang consumer financing, factoring and leasing
pembiayaan konsumen, anjak piutang dan sewa activities. Currently, the Company is engaged in
guna usaha. Saat ini, Perseroan bergerak dalam consumer financing activities.
kegiatan pembiayaan konsumen.
Perseroan berdomisili di Plaza Bapindo Menara The Company's registered office is located in
Mandiri lantai 26-27, Jalan Jendral Sudirman Plaza Bapindo Mandiri Tower 26-27th floor, Jalan
Kavling 54-55, Jakarta dan memiliki 7 kantor cabang Jendral Sudirman Kavling 54-55, Jakarta with 7
pada tahun 2015 yang berlokasi di beberapa tempat branch offices in 2015 throughout Indonesia. The
di Indonesia. Perseroan memulai operasi Company started its commercial operations in
komersialnya pada tahun 2015. 2015.
6
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company`s Board of
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2015 are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Direksi Directors
Direktur Utama Stanley Setia Atmadja President Director
Direktur Judy Lesmana Director
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki As of December 31, 2015, the Company has 219
219 karyawan (tidak diaudit). employees (unaudited).
Entitas induk langsung dan entitas induk terakhir The direct and ultimate holding entity of the
Perseroan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Company is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, state-
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dimiliki oleh owned company owned by the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang The significant accounting policies, applied in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the Company’s financial statements
Perseroan adalah sebagai berikut: were as follows:
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan on the accrual basis, except for the statement
menggunakan konsep biaya historis kecuali of cash flows, and using the historical cost
seperti yang disebutkan dalam catatan atas concept of accounting, except as disclosed in
laporan keuangan yang relevan. the relevant notes herein.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows are prepared
metode langsung dan arus kas dikelompokkan based on the direct method by classifying
atas dasar aktivitas operasi, investasi dan cash flows on the basis of operating, investing
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas and financing activities. For the purposes of
dan setara kas mencakup kas, kas pada bank the statement of cash flows, cash and cash
dan deposito berjangka dengan jangka waktu equivalents include cash on hand, cash in
jatuh tempo tiga bulan atau kurang, sepanjang banks and time deposits with original maturity
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman of three months or less, as long as they are
atau dibatasi penggunaannya. not being pledged as collateral for borrowings
or restricted.
7
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan Although these estimates are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian management’s best knowledge of current
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin events and activities, actual results may differ
berbeda dengan jumlah yang diestimasi from those estimates.
semula.
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the
laporan keuangan adalah Rupiah, yang financial statements is Indonesian Rupiah,
merupakan mata uang fungsional. which is the functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Amounts in the financial statements are
disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain. stated in Rupiah unless otherwise stated.
Selama periode berjalan dan pada tanggal During the period and at the date of statement
laporan posisi keuangan, Perseroan hanya of financial position, the Company only has
memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan financial assets classified as loans and
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang receivables. Therefore, the accounting
sehingga kebijakan akuntansi berkaitan dengan policies related to classifications other than
klasifikasi aset keuangan di luar pinjaman yang loans and receivables are not disclosed.
diberikan dan piutang tidak diungkapkan.
8
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:
· yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk · those that the Company intends to sell
dijual dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term, which
diklasifikasikan dalam kelompok are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat those that the entity upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur recognition designates as at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through profit or loss;
· yang pada saat pengakuan awal ditetapkan · those that the Company upon initial
dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for
sale; or
· dalam hal Perseroan mungkin tidak akan · those for which the Company may not
memperoleh kembali investasi awal secara recover substantially all of its initial
substansial, kecuali yang disebabkan oleh investment, other than because of credit
penurunan kualitas pinjaman yang deterioration and receivables.
diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognized
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya at fair value plus transaction costs
ditambah biaya transaksi selanjutnya diukur subsequently measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi Loans and receivables consist of cash and
kas dan setara kas, piutang pembiayaan cash equivalents, consumer financing
konsumen, piutang lain-lain (pendapatan bunga receivables, other receivables (accrued
yang masih harus diterima) dan aset lain-lain interest income) and other assets (security
(uang jaminan). deposit).
Pendapatan dari aset keuangan dalam Income from financial assets classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang loans and receivables is included in the
dicatat di dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dan dilaporkan comprehensive income and is reported as
sebagai “pendapatan pembiayaan konsumen”. “consumer financing income”.
9
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Loans and receivables (continued)
Dalam hal terjadi penurunan nilai, cadangan In the case of impairment, allowance for
kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai impairment losses is reported as a deduction
pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan from the carrying value of the financial assets
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan classified as loan and receivables recognized
piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi in the statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain sebagai comprehensive income as “provision for
“penyisihan kerugian penurunan nilai”. impairment losses”.
Pengakuan Recognition
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Company assesses at each reporting
Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is objective evidence that
yang obyektif bahwa aset keuangan atau a financial asset or group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami penurunan impaired. Impairment losses are incurred only
nilai. Kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika if there is objective evidence of impairment as
dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif a result of one or more events that occured
mengenai penurunan nilai tersebut sebagai after the initial recognition of the asset (a “loss
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi event”) and that loss event (or events) has an
setelah pengakuan awal aset tersebut impact on the estimated future cash flows of
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang the financial asset or group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada estimasi that can be reliably estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, Significant financial difficulties of the debtors,
kemungkinan debitur akan bangkrut, atau probability that the debtors will enter
kegagalan atau penundaan pembayaran bankruptcy and default or delinquency in
angsuran dapat dipertimbangkan sebagai payments are considered as indicators that
indikasi adanya penurunan nilai atas aset the financial assets are impaired.
keuangan tersebut.
10
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti If the Company determines that no objective
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence of impairment exists for individually
keuangan yang dinilai secara individual, maka assessed financial assets, it includes the
Perseroan memasukkan aset keuangan financial assets in a group of financial assets
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan with similar credit risk characteristic and
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang collectively assesses them for impairment.
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok Financial assets that are individually
tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang assessed for impairment are not included in a
penurunan nilainya dinilai secara individual collective assessment of impairment.
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Arus kas masa datang dari kelompok aset Future cash flows in a group of financial
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi assets that are collectively evaluated for
secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian impairment are estimated on the basis of
historis yang pernah dialami atas aset-aset historical loss experience for assets with
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang credit risk characteristics similar to those in
serupa dengan karakteristik risiko kredit the Company. Historical loss experience is
kelompok tersebut di dalam Perseroan. adjusted on the basis of current observable
Kerugian historis yang pernah dialami kemudian data to reflect the effects of current conditions
disesuaikan berdasarkan data terkini yang that did not affect the period on which the
dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi historical loss experience is based and to
saat ini yang tidak berpengaruh pada periode remove the effects of conditions in the
terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk historical period that do not currently exist.
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada
pada periode historis namun sudah tidak ada
lagi saat ini.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang When a receivable is uncollectible, it is written
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik off against the related allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang impairment losses. Such receivables are
tersebut dapat dihapus buku setelah semua written off after all the necessary procedures
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan have been completed and the amount of the
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban loss has been determined. Impairment
penurunan nilai yang terkait dengan pinjaman charges relating to loans and receivables are
yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke classified into “provision for impairment
dalam “cadangan kerugian penurunan nilai”. losses".
11
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian If in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada can be related objectively to an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment was
diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang recognized (such as an improvement in the
debitur), maka kerugian penurunan nilai yang debtor’s receivable rating), the previously
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan recognized impairment loss is reversed by
menyesuaikan akun cadangan kerugian adjusting the allowance for impairment losses.
penurunan nilai. Jumlah pemulihan aset The amount of the impairment reversal is
keuangan diakui pada laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah Subsequent recoveries of receivable written
dihapusbukukan, dikreditkan dengan off are credited to the allowance for
menyesuaikan pada akun cadangan kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
Selama periode berjalan, Perseroan tidak During the period, the Company does not
memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada have financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi sehingga profit or loss. Therefore, the accounting
kebijakan akuntansi berkaitan dengan klasifikasi policies related to this classification are not
ini tidak diungkapkan. disclosed.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities at amortized cost are
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi initially recognized at fair value less
diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaction costs.
transaksi.
Setelah pengakuan awal, Perseroan mengukur After initial recognition, the Company
seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada measures all financial liabilities at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using effective interest rates method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi antara lain utang usaha, cost are trade payables, other payables,
utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar accrued expenses (accrued interest
(beban bunga yang masih harus dibayar) dan expenses) and bank loans.
pinjaman bank.
12
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognized when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows
yang berasal dari aset keuangan tersebut from these assets have ceased to exist or the
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut assets have been transferred and
telah ditransfer dan secara subtansial seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset ownership of the assets are also transferred
tersebut telah ditransfer (jika secara substansial (if substantially all the risk and rewards were
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, not transferred, the Company tests control to
maka Perseroan melakukan evaluasi untuk ensure that continuing involvement on the
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas basis of any retained powers of control does
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah not prevent derecognition). Financial liabilities
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan are derecognized when they have been
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah redeemed or otherwise extinguished.
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Konsumen memberi kuasa kepada Perseroan The customers give the right to the Company
untuk menjual kendaraan ataupun melakukan to sell the motor vehicles or take any other
tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian actions to settle the outstanding consumer
piutang pembiayaan konsumen bila terjadi financing receivables in the events of default.
wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Customers are entitled to the positive
Konsumen berhak atas selisih lebih antara nilai difference between the proceeds from sale of
penjualan dengan saldo piutang pembiayaan the motor vehicles and the outstanding
konsumen. Jika terjadi selisih kurang, kerugian consumer financing receivables. If difference
yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi is negative, the resulting loss is charged to
dan penghasilan komprehensif lain periode the current period statement of profit or loss
berjalan. and other comprehensive income.
Jaminan kendaraan milik konsumen untuk Motor vehicle collaterals owned by customers
pelunasan piutang pembiayaan konsumen, for settlement of their consumer financing
dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai receivables, presented at the lower of carrying
tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait value of the related consumer financing
atau realisasi neto dari jaminan kendaraan milik receivables or the net realizable value of
konsumen tersebut. Selisih antara nilai tercatat motor vehicle collaterals. The difference
dan nilai realisasi neto piutang dicatat sebagai between the carrying value and the net
cadangan kerugian penurunan nilai dan realizable value of receivables is recorded as
dibebankan pada laporan laba rugi dan allowance for impairment losses and charged
penghasilan komprehensif lain periode berjalan. to the current period statement of profit or loss
13
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) b Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities shall
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan be offset and the net amount is presented in
posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perseroan the statement of financial position when and
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk only when, the Company has a legal
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah enforceable right to set off the amounts and
diakui tersebut dan berniat untuk intends either to settle on a net basis or to
menyelesaikan secara neto atau untuk realize the asset and settle the liability
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net
neto hanya jika diperkenankan oleh standar basis only when permitted by accounting
akuntansi. standards.
Golongan
Kategori yang didefinisikan
(ditentukan oleh Perseroan)/
oleh PSAK No. 55 (Revisi 2014)/ Subgolongan/
Class
Category as defined by SFAS No. 55 Subclasses
(as determined
(Revised 2014)
by the Company)
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
- Kas/Cash on hand
- Kas pada bank/Cash in banks
- Deposito berjangka/Time deposit
Pinjaman yang diberikan
Aset keuangan/ Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
dan piutang/Loans and
Financial assets
receivables Piutang lain-lain/Other receivables
- Pendapatan bunga yang masih harus diterima/Accrued interest income
Aset lain-lain/Other assets
- Uang jaminan/Security deposit
Utang usaha/Trade payables
- Utang kendaraan/Vehicle payables
Liabilitas keuangan yang - Utang asuransi/Insurance payables
diukur dengan biaya
Liabilitas keuangan/ Utang lain-lain/Other payables
perolehan diamortisasi/
Financial liabilities - Lain-lain/Others
Financial liabilities at
amortized cost Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses
- Beban bunga yang masih harus dibayar/Accrued interest expenses
Pinjaman bank/Bank loans
14
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date. The fair
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai value measurement is based on the
wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi presumption that the transaction to sell the
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas asset or transfer the liability takes place
terjadi di: either:
· pasar utama untuk aset dan liabilitas · in the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
· jika terdapat pasar utama, di pasar yang · in the presence of the principal market, in
paling menguntungkan untuk aset atau the most advantageous market for the
liabilitas tersebut. asset or liability.
Perseroan harus memiliki akses ke pasar utama The principal or the most advantageous
atau pasar yang paling menguntungkan market must be accessible by the Company.
tersebut.
Nilai wajar aset dan liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa or liability, assuming that market participants
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan act in their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
Perseroan menggunakan teknik penilaian yang The Company uses valuation techniques that
sesuai dalam keadaan dan dimana data yang are appropriate in the circumtances and for
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure
memaksimalkan penggunaan input yang tidak fair value, maximising the use of relevant
dapat diobservasi. observable inputs and minimising the use of
unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial
keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai statements are categorized within the fair
wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, value hierarchy, described as follows, based
berdasarkan tingkatan level input yang terendah on the lowest level input that is significant to
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar the fair value measurement as a whole:
secara keseluruhan:
· Level 1 - harga kuotasian (tanpa · Level 1 - quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau prices in active markets for identical
liabilitas yang identik. assets or liabilities.
· Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat · Level 2 - valuation techniques for which
level input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant to
terhadap pengukuran nilai wajar dapat the fair value measurement is directly or
diobservasi baik secara langsung atau indirectly observable.
tidak langsung.
· Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat · Level 3 - valuation techniques for which
level input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant to
terhadap pengukuran nilai wajar tidak the fair value measurement is directly or
dapat diobservasi baik secara langsung indirectly unobservable.
atau tidak langsung.
15
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara For assets and liabilities that are recognized
berulang dalam laporan keuangan, Perseroan in the financial statements on a recurring
menentukan apakah perpindahan antar level basis, the Company determines whether
hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi transfers have occured between levels in
pengelompokan (berdasarkan level input yang hierarchy by re-assesing categorization
terendah yang signifikan terhadap pengukuran (based on the lowest level input that is
nilai wajar secara menyeluruh) pada setiap signifcant to the fair value measurement as a
akhir periode pelaporan. whole) at the end of each reporting period.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising on
timbul dari transaksi dalam mata uang asing transactions in foreign currency and on the
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter translation of foreign currency monetary
dalam mata uang asing, diakui pada laporan assets and liabilities are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2015, kurs nilai As of December 31, 2015, the exchange rates
tukar yang digunakan kurs tengah Bank used is the Bank Indonesia middle rate of
Indonesia sebesar Rp13.795 untuk 1 Dolar Rp13,795 for 1 United States Dollar (“US
Amerika Serikat (“Dolar AS”). Dollar”).
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank Cash and cash equivalents include cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand, cash in banks and time deposits with
jatuh tempo tiga bulan atau kurang, yang tidak original maturity of three months or less,
dibatasi penggunaannya, tidak digunakan which are not restricted and are not pledged
sebagai jaminan atas pinjaman dan dapat as collateral for any borrowing and that are
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan readily convertible to known amounts of cash
nilai yang sangat signifikan. which are subject to insignificant risk of
changes in value.
16
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan melakukan perhitungan cadangan The Company calculates the allowance for
kerugian penurunan nilai dengan menggunakan impairment losses using the incurred losses
metode “incurred losses” (Catatan 2b). methodology (Note 2b).
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat masing-masing beban dengan period benefited using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less
setelah dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation.
penyusutan.
17
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)
Harga perolehan mencakup semua Acquisition cost covers all expenditure that is
pengeluaran yang terkait secara langsung directly attributable to the acquisition of the
dengan perolehan aset tetap. items.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan akan dipindahkan ke transferred to the respective fixed asset
masing-masing aset tetap yang bersangkutan account when completed and ready to use.
pada saat selesai dan siap digunakan.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognized as a separate
sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Perseroan akan mendapatkan manfaat the item will flow to the Company and the cost
ekonomis di masa depan berkenaan dengan of the item can be measured reliably.
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat Amounts in respect of replaced parts are
diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan derecognized. All other repairs and
penggantian komponen tidak diakui. Biaya maintenance are charged to the statement of
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke profit or loss and other comprehensive
dalam laporan laba rugi dan penghasilan income during the period in which they are
komprehensif lain selama periode dimana incurred.
biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan The assets’ residual values and useful lives
disesuaikan, setiap tanggal laporan posisi are reviewed, and adjusted if appropriate, at
keuangan jika diperlukan. each date of statement of financial position.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise
dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi disposed of, their carrying values and the
penyusutannya dikeluarkan dari laporan related accumulated depreciation are
keuangan dan keuntungan atau kerugian yang eliminated from the financial statements and
dihasilkan dari penjualan aset tetap diakui the resulting gain or loss on the disposal of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan fixed assets is recognized in the statement of
komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive
income.
18
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari When the carrying amount of an asset is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang amount, it is written down immediately to its
dapat diperoleh kembali. recoverable amount.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode that previously recognized impairment losses
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau recognized may no longer exist or may have
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment losess is reversed ony
nilai yang telah diakui dalam periode if there has been a change in the assumptions
sebelumnya dibalik hanya jika terdapat used to determine the asset’s recoverable
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan amount since the last impairment loss was
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset recognized. If that is the case, the carrying
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir amount of the asset is increased to its
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset recoverable amount.
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam Reversal of an impairment loss is recognized
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif in the statement of profit or loss and other
lain. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan comprehensive income. After such a reversal,
aset tersebut disesuaikan di periode mendatang the depreciation charge on the said asset is
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset adjusted in future periods to allocate the
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan asset’s revised carrying amount, less any
dasar yang sistematis selama sisa umur masa residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful life.
j. Perpajakan j. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain. statement of profit or loss and other
comprehensive income.
19
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan Deferred income tax is determined using the
menggunakan metode posisi keuangan untuk financial position method, for all temporary
semua perbedaan temporer yang muncul differences arises between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak atas aset dan assets and liabilities and their carrying values
liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka for financial reporting purposes at each
kebutuhan laporan keuangan pada setiap reporting date. Currently enacted or
tanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku substantially enacted tax rates are used to
digunakan dalam menentukan pajak determine deferred income tax.
penghasilan tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal extent that it is probable that future taxable
pada masa datang akan memadai untuk profit will be available against which the
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang deferred tax assets arising from temporary
muncul akibat perbedaan temporer tersebut. differences can be utilized.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terutang kepada karyawan berdasarkan metode when they accrue to the employees.
akrual.
Karena UU 13/2003 menentukan rumus tertentu Since Law 13/2003 sets the formula for
untuk menghitung jumlah minimal imbalan determining the minimum amount of benefits, in
pensiun, pada dasarnya, program pensiun substance pension plans under this Law
berdasarkan UU 13/2003 adalah program 13/2003 represent defined benefit plans.
imbalan pasti. Program pensiun imbalan pasti A defined benefit plan is a pension plan that
adalah program pensiun yang menentukan defines an amount of pension benefit to be
jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or more
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau factors such as age, years of service or
lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi. compensation.
20
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang The liability recognized in the statement of
diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai financial position in respect of defined benefit
kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan pension plans is the present value of the
posisi keuangan, serta disesuaikan dengan defined benefit obligation at the date of
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya statement of financial position, together with
jasa lalu yang belum diakui. Nilai kini liabilitas adjustments for unrecognized actuarial gains or
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris losses and past service cost. The present value
independen menggunakan metode projected of defined benefit obligation is calculated
unit credit. annually by an independent actuary using the
projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using interest
tingkat bunga obligasi berkualitas tinggi dalam rates of high quality bonds that are
mata uang yang sama dengan mata uang denominated in the currency in which the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh benefits will be paid, and that have terms to
tempo yang kurang lebih sama dengan waktu maturity approximating the terms of the
jatuh tempo imbalan yang bersangkutan. related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul Actuarial gains and losses arise from
dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan experience adjustments, changes in actuarial
pengalaman, perubahan asumsi-asumsi assumptions and amendments to pension
aktuarial dan perubahan pada program pensiun. plans.
Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi When the plan benefits change, the portion of
imbalan sehubungan dengan jasa yang telah the benefits that relate to past service by
diberikan oleh karyawan pada masa lalu, employees is charged or credited immediately
dibebankan atau dikreditkan segera dalam laba to profit or loss. Actuarial gains or losses are
rugi. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui recognized as other comprehensive income in
sebagai penghasilan komprehensif lain pada the period in which they arise.
periode dimana hal tersebut terjadi.
Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang Termination benefits are payable whenever
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya an employee’s employment is terminated
sebelum usia pensiun normal. Perseroan before the normal retirement date. The
mengakui pesangon pemutusan hubungan Company recognizes termination benefits
kerja ketika Perseroan menunjukkan when it is demonstrably committed to
komitmennya untuk memutuskan hubungan terminate the employment of current
kerja dengan karyawan berdasarkan suatu employment of current employees according
rencana formal terperinci yang kecil to a detailed formal plan and the possibility to
kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon withdraw the plan is low. Benefits falling due
yang akan dibayarkan dalam waktu lebih dari more than 12 months after statements of
12 bulan setelah tanggal laporan posisi financial position’s date are discounted to
keuangan didiskontokan untuk mencerminkan reflect its present value.
nilai kini.
21
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak The Company has transactions with related
berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai parties. The definition of related parties used
adalah sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi is in accordance with SFAS No. 7 (Revised
2010) “Pengungkapan Pihak Berelasi”. 2010) “Related Party Disclosures”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan The Company considers the following as its
Perseroan jika: related parties:
22
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi All transactions with related parties are
telah diungkapkan di catatan atas laporan disclosed in the notes to the financial
keuangan. statements.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen, komisi Income from consumer financing, insurance
asuransi dan biaya jasa perantara asuransi commission and insurance brokerage fee and
serta beban bunga untuk semua instrumen expense for all interest bearing financial
keuangan dengan interest bearing diakui sesuai instruments are recognized over the term of
dengan jangka waktu kontrak berdasarkan the respective contracts using the effective
metode suku bunga efektif. interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas asset or a financial liability and of allocating
keuangan dan metode untuk mengalokasikan the interest income or interest expense over
pendapatan bunga atau beban bunga selama the relevant period. The effective interest rate
periode yang relevan. Suku bunga efektif is the rate that exactly discounts estimated
adalah suku bunga yang secara tepat future cash payments or receipts through the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau expected life of the financial instrument or,
penerimaan kas di masa datang selama when appropriate, a shorter period to the net
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau carrying amount of the financial asset or
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial liability.
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
23
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Perseroan mengestimasi arus kas dengan the Company estimates cash flows
mempertimbangkan seluruh persyaratan considering all contractual terms of the
kontraktual dalam instrumen keuangan financial instrument but does not consider
tersebut, namun tidak mempertimbangkan future credit losses. These calculations
kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini include transaction costs and administration
mencakup biaya transaksi dan pendapatan income.
administrasi.
Pendapatan bunga bank, pendapatan denda Interest income, late charges and penalty
keterlambatan pembayaran dan pinalti diakui income are recognized upon receipt. Interest
pada saat terjadinya. Pendapatan bunga bank income is presented on a gross basis in the
disajikan secara bruto pada laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pendapatan dan beban diakui pada saat Income and expense are recognized as
terjadinya, menggunakan dasar akrual. incurred on an accrual basis.
i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang i. involves with business activities to generate
memperoleh pendapatan dan menimbulkan income and expenses (including income
beban (termasuk pendapatan dan beban and expenses relating to the transactions
yang terkait dengan transaksi dengan with other components with the same
komponen lain dari entitas yang sama); entity);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala ii. operation result is observed regularly by
oleh kepala operasional untuk pembuatan chief decision maker to make decisions
keputusan tentang sumber daya yang regarding the allocation of resources and to
dialokasikan pada segmen tersebut dan evaluate the works; and,
menilai kinerjanya; dan,
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat iii. separate financial information is available.
dipisahkan.
24
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material estimates could result in outcomes that require a
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam material adjustment to the carrying amount of the
periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Perseroan yang memiliki pengaruh paling signifikan Company’s accounting policies that have the most
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: significant effects on the amounts recognized in
the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perseroan menetapkan klasifikasi aset dan liabilitas The Company determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Perseroan seperti diungkapkan pada Company’s accounting policies disclosed in
Catatan 2b. Note 2b.
Sewa Leases
Perseroan mempunyai perjanjian-perjanjian sewa The Company has several leases whereby the
dimana perseroan bertindak sebagai lessee untuk Company act as lessee in respect of rental
sewa tempat. Perseroan mengevaluasi apakah location. The Company evaluates whether
terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset significant risks and rewards of ownership of the
sewa yang diahlikan berdasarkan PSAK No. 30 leased assets are transferred based on SFAS
(Revisi 2011), yang mensyaratkan Perseroan untuk No. 30 (Revised 2011) which requires the
membuat pertimbangan dengan estimasi dari Company to make judgment and estimates of the
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan transfer of risks and rewards related to the
kepemilikan aset. ownership of assets.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Company
Perseroan atas perjanjian sewa tempat yang ada for the current rental agreement of rental location
saat ini, maka transaksi sewa tersebut accordingly, the rent transactions were classified
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. as operating lease.
25
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan melakukan review atas piutang yang The Company reviews its receivables at
diberikan pada setiap tanggal laporan untuk reporting date to evaluate the allowance for
melakukan penilaian atas cadangan penurunan impairment losses. Management’s judgment
nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen is applied in the estimation when determining
diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan the level of allowance required.
yang dibutuhkan.
c. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset c. Depreciation and estimated useful lives of
tetap fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated
estimasi masa manfaat ekonomisnya. useful lives. Management properly estimates
Manajemen mengestimasi masa manfaat the useful lives of these fixed assets as
ekonomis aset tetap seperti diungkapkan pada disclosed in Note 2i. Useful lives of fixed
Catatan 2i. Masa manfaat ekonomis aset tetap assets are common life expectancies applied
adalah umur yang secara umum diharapkan in the industries where the Company
dalam industri dimana Perseroan menjalankan conducts its businesses. Changes in the
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi development could impact the economic
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan useful lives and the residual values of these
karenanya biaya penyusutan masa depan assets, and therefore future depreciation
mungkin direvisi. charges could be revised.
26
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and
keuangan yang terdapat pada laporan posisi liabilities recorded on the statements of
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya financial position cannot be derived from
ditentukan dengan menggunakan berbagai active markets, they are determined using a
teknik penilaian termasuk penggunaan model variety of valuation techniques that include
matematika. Masukan (input) untuk model ini the use of mathematical models. The inputs to
berasal dari data pasar yang bisa diamati these models are derived from observable
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data market data where possible, but when
pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, observable market data are not available,
pertimbangan manajemen diperlukan untuk management’s judgment is required to
menentukan nilai wajar. Pertimbangan establish fair values. The management’s
manajemen tersebut mencakup pertimbangan judgments include considerations of liquidity
likuiditas dan masukan model seperti tingkat and model inputs such as discount rates and
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan default rate assumptions (Note 2c).
asumsi tingkat gagal bayar (Catatan 2c).
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada future recoverable taxable income arising
periode mendatang sebagai akibat perbedaan from temporary difference.
temporer yang boleh dikurangkan.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi Deferred tax assets are recognized for all
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar unused tax losses to the extent that it is
kemungkinannya bahwa penghasilan kena probable that taxable profit will be available
pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal against which the losses can be utilized.
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan Significant management estimates are
oleh manajemen disyaratkan dalam required to determine the amount of deferred
menentukan total aset pajak tangguhan yang tax assets that can be recognized, based
dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan upon the likely timing and the level of future
dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi taxable profits together with future tax
perencanaan pajak masa depan. planning strategies.
27
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
31 Desember/
December 31, 2015
7.007.177.712
45.000.000.000
Tingkat suku bunga deposito berjangka dan giro The interest rates for time deposits and current
untuk periode dari 21 Januari 2015 (tanggal accounts for the period from January 21, 2015
pendirian) sampai dengan 31 Desember 2015 (date of establishment) to December 31, 2015 is
berkisar sebagai berikut: as follows:
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transaction with related parties.
28
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer
yang belum diakui (6.331.834.681) financing
24.150.729.413
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (137.173.177) Allowance for impairment losses
Seluruh kontrak pembiayaan yang disalurkan All consumer financing contracts provided by
Perseroan adalah untuk kendaraan bermotor. Company are for motor vehicles.
Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkan The period of consumer financing contracts for
oleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisar motor vehicles ranged between 12-60 months.
antara 12-60 bulan.
Angsuran dari saldo piutang pembiayaan konsumen Installments of consumer financing receivables -
- bruto per 31 Desember 2015 yang akan diterima gross balance as of December 31, 2015 which will
dari konsumen berdasarkan tanggal jatuh temponya be received from customers based on the maturity
adalah sebagai berikut: dates are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Tahun Year
2016 11.461.346.443 2016
2017 9.749.046.927 2017
2018 6.348.039.108 2018
2019 2.701.910.259 2019
2020 dan sesudahnya 222.221.357 2020 and later
Total piutang pembiayaan konsumen, bruto 30.482.564.094 Total consumer financing receivables, gross
Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan Average effective interest rates charged to
kepada konsumen untuk periode dari 21 Januari customers for the period from January 21, 2015
2015 (tanggal pendirian) sampai dengan (date of establishment) to December 31, 2015 is
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
29
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto The aging analysis of consumer financing
adalah sebagai berikut: receivables - gross are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang As of December 31, 2015, total consumer
pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai financing receivables pledged as collateral for
jaminan atas pinjaman bank yang diterima oleh bank loans as disclosed in Note 14 amounted to
Perseroan seperti yang dijelaskan pada Catatan 14 Rp20,463,549,920.
adalah sejumlah Rp20.463.549.920.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup impairment losses is sufficient to cover any
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak possible losses from uncollectible consumer
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. financing receivables.
30
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
846.090.896
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Pinjaman karyawan akan dilunasi dalam waktu 1 The employee loan will be settled within 1 year.
tahun.
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang No impairment losses of other receivables during
lain-lain selama periode berjalan, dan tidak ada the period, and no specific allowance has been
penyisihan khusus yang dibuat untuk kerugian made for impairment losses of other receivables at
penurunan nilai atas piutang lain-lain pada akhir the end of the period.
periode.
7. PERPAJAKAN 7. TAXATION
Kini - Current
Tangguhan 5.501.613.650 Deferred
31
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan The reconciliation between income tax benefit
dengan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum and the theoretical tax amount on the
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku Company’s loss before tax expense are as
adalah sebagai berikut: follows:
Untuk periode dari
21 Januari 2015
(tanggal pendirian)
sampai dengan
31 Desember 2015/
For the period from
January 21, 2015
(date of
establishment) to
December 31, 2015
Pajak dihitung pada tarif pajak (4.745.331.943 ) Tax calculated at tax rates
Penghasilan bunga dikenakan Interest income subject to
pajak final (791.582.642 ) final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 35.300.935 Non-deductible expenses
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak Reconciliation between loss before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan expense, as shown in the statements of profit or
komprehensif lain dengan taksiran rugi kena loss and other comprehensive income, and
pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable loss is as follows:
Untuk periode dari
21 Januari 2015
(tanggal pendirian)
sampai dengan
31 Desember 2015/
For the period from
January 21, 2015
(date of
establishment) to
December 31, 2015
32
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun The corporate income tax calculation for year
2015 menjadi dasar pada saat Perseroan 2015 will becomes the basis when the
menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Company file its Annual Corporate Income Tax
Tahunan PPh Badan tahun 2015. Return year 2015.
Manfaat pajak
Saldo awal/ tangguhan/ Saldo akhir/
Beginning Deferred tax Penyesuaian/ Ending
balance income Adjustment balance
Akumulasi Accumulated
kerugian fiskal - 4.631.901.884 - 4.631.901.884 fiscal loss
Penyisihan imbalan Provision for employee
kerja karyawan - 490.349.201 - 490.349.201 benefits
Penyisihan gaji Provision on salary
dan tunjangan - 350.490.065 - 350.490.065 and allowance
Promosi - 28.872.500 - 28.872.500 Promotion
Total - 5.501.613.650 - 5.501.613.650 Total
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, Company submits tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya self assessment. The Director General of
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Taxes ("DGT") may assess or amend taxes
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau within a certain period.
mengubah liabilitas pajak dalam jangka waktu
tertentu.
33
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
21 Januari
(tanggal
pendirian)/
January 21
(date of Penambahan/ (Pengurangan)/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
establishment) Additions (Deductions) Reclassifications December 31
- 3.779.801.914 - - 3.779.801.914
- 3.462.605.058 - - 3.462.605.058
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki of Company’s fixed assets as of December 31,
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015. 2015.
Tidak ada aset tetap yang dijadikan jaminan atas There were no fixed assets pledged as collateral
pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2015. for bank loan as of December 31, 2015.
31 Desember/
December 31, 2015
31 Desember/
December 31, 2015
1.934.590.988
34
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Utang usaha merupakan utang kepada pemasok Trade payables represent payables to suppliers for
atas pembiayaan kendaraan bermotor dan utang motor vehicle financing and payables to insurance
kepada perusahaan asuransi yang berkaitan dengan companies in relation to motor vehicle financing.
pembiayaan kendaraan bermotor.
31 Desember/
December 31, 2015
Lain-lain terutama terdiri dari utang kepada pihak Others mainly consist of payables to third parties
ketiga yang berkaitan dengan biaya notaris. related to notary fee.
31 Desember/
December 31, 2015
2.297.862.917
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
31 Desember/
December 31, 2015
35
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Amortisasi beban provisi dan administrasi atas Amortization of provision and administration
fasilitas pinjaman ini dibebankan ke laporan laba expenses of this loan facility was charged to the
rugi dan penghasilan komprehensif lain sebesar statement of profit or loss and other
Rp117.038.193. Sedangkan bagian yang belum comprehensive income amounting to
diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 Rp117,038,193. While the unamortized portion as
sebesar Rp969.249.065 dikurangkan dari jumlah of December 31, 2015 amounting to
nilai nominal fasilitas pinjaman ini. Rp969,249,065 was deducted from the balance of
this loan facility nominal amount.
Rincian pinjaman bank sesuai dengan tahun jatuh The details of bank loans by the year of maturity
temponya adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Tahun Year
2016 7.178.177.127 2016
2017 7.200.180.390 2017
2018 dan sesudahnya 6.085.192.403 2018 and there after
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Perseroan On October 1, 2015, The Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facilities from PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with a maximum
dengan batas maksimum kredit sejumlah credit limit amounting to Rp25,000,000,000 (facility
Rp25.000.000.000 (fasilitas I) dan I) and Rp225,000,000,000 (facility II). These are
Rp225.000.000.000 (fasilitas II). Fasilitas tersebut revolving working capital facilities. On
merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang. December 10, 2015, the Company and Bank
Pada tanggal 10 Desember 2015, Perseroan dan Mandiri agreed to increase the maximum credit
Bank Mandiri setuju untuk menambah batas limit for Facility I to become Rp200,000,000,000.
maksimum kredit Fasilitas I menjadi sebesar The drawdown period of Facility I is up to
Rp200.000.000.000. Jangka waktu penarikan December 9, 2016 with annual interest rate at
Fasilitas I adalah sampai dengan tanggal 9.00% for the period ended December 31, 2015.
9 Desember 2016 dengan tingkat suku bunga The interest rate could be changed anytime
tahunan sebesar 9,00% untuk periode yang berakhir according to prevailing regulation in Bank Mandiri.
pada 31 Desember 2015. Tingkat suku bunga
tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai
ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat As of December 31, 2015, there was no
saldo pinjaman atas Fasilitas I. outstanding balance from the loan Facility I.
Jangka waktu penarikan Fasilitas II adalah sampai The drawdown period of Facility II is up to
dengan 30 September 2016 dengan tingkat suku September 30, 2016 with annual interest rates
bunga tahunan berkisar antara 9,00% sampai ranging from 9.00% to 9.50% for the period ended
dengan 9,50% untuk periode yang berakhir pada December 31, 2015. The interest rate could be
31 Desember 2015. Tingkat suku bunga tersebut changed anytime according to prevailing regulation
dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan in Bank Mandiri.
yang berlaku di Bank Mandiri.
36
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Saldo pinjaman untuk Fasilitas II pada tanggal As of December 31, 2015, the outstanding loan of
31 Desember 2015 sebesar Rp20.463.549.920. Facility II amounted to Rp20,463,549,920.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang These loan facilities are collateralized by
pembiayaan konsumen secara fidusia dengan nilai consumer financing receivables on a fiduciary
jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas basis with minimum collateral value representing
pinjaman yang terutang (Catatan 5). 100% of the total outstanding loan facilities
(Note 5).
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan Under the loan agreements, the Company is
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan obliged to comply with financial covenants such as
seperti rasio jumlah utang terhadap ekuitas tidak gearing ratio not exceeding 7:1 and other reporting
melebihi rasio 7:1 dan kewajiban penyampaian requirements. As of December 31, 2015,
laporan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2015, the Company has complied with the loan
Perseroan telah memenuhi seluruh persyaratan covenants referred above.
yang diwajibkan di atas.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan The amount recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai or loss and other comprehensive income are as
berikut: follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada The movement in employee benefits obligation in
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: the statement of financial position are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
37
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Mutasi nilai kini dari imbalan kerja yang diakui pada The movement of present value of employee
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: benefit obligation in the statement of financial
position are as follows:
31 Desember/
December 31, 2015
Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung oleh The liability for employee benefits is calculated by
aktuaris independen PT Kompujasa Aktuaria independent actuary PT Kompujasa Aktuaria
Indonesia dengan menggunakan metode projected which used the projected unit credit method in its
unit credit dalam laporan aktuarianya tanggal report dated December 31, 2015. The principal
31 Desember 2015. Asumsi-asumsi dasar yang actuarial assumptions used by the independent
digunakan aktuaris independen adalah sebagai actuary were as follows:
berikut:
2015
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat diskonto, dengan a reasonably possible change in discount rates,
variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas with all other variables held constant, of the
imbalan kerja karyawan dan biaya jasa kini dan employee benefits obligation and current service
biaya bunga pada tanggal 31 Desember 2015: cost and interest cost as of December 31, 2015:
31 Desember/December 31,2015
38
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Komposisi pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholders
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2015 is as follows:
Jumlah Persentase
saham/ kepemilikan/
Number of Nilai/ Percentage of
Pemegang saham shares Value ownership (%) Shareholders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 510.000.000 51.000.000.000 51,00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Asco Investindo 370.000.000 37.000.000.000 37,00 PT Asco Investindo
PT Tunas Ridean Tbk 120.000.000 12.000.000.000 12,00 PT Tunas Ridean Tbk
Berdasarkan Akta Pendirian yang dibuat oleh Akta Based on the Deed of Establishment which was
Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, Notaris di covered by Notarial Deed of Ashoya Ratam, S.H.,
Jakarta, No. 19 pada tanggal 21 Januari 2015, M.Kn, Notary in Jakarta, No. 19 dated January 21,
pemegang saham menyetujui jumlah modal dasar 2015, the shareholders agreed that the Company’s
Perseroan adalah Rp400.000.000.000 authorized capital is Rp400,000,000,000
(4.000.000.000 lembar saham) dan modal (4,000,000,000 shares) and the issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh adalah paid capital is Rp100,000,000,000 (1,000,000,000
Rp100.000.000.000 (1.000.000.000 lembar saham). shares). The issued and fully paid shares of the
Modal ditempatkan dan disetor penuh dibayar oleh Company were paid by PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Tbk amounting to Rp51,000,000,000 (510,000,000
Rp51.000.000.000 (510.000.000 lembar saham), shares), PT Asco Investindo amounting to
PT Asco Investindo sebesar Rp37.000.000.000 Rp37,000,000,000 (370,000,000 shares) and
(370.000.000 lembar saham) dan PT Tunas Ridean PT Tunas Ridean Tbk amounting to
Tbk sebesar Rp12.000.000.000 (120.000.000 Rp12,000,000,000 (120,000,000 shares).
lembar saham)
39
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
b. Bunga b. Interest
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan Refer to Note 21 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
c. Lain-lain c. Others
40
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
19. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 19. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
Lihat Catatan 21 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 21 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
41
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(continued)
Lain-lain merupakan beban legal, perijinan, Others represent legal, permits, membership,
keanggotaan, administrasi, dan gedung. administrations and building expenses.
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 21. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Sifat hubungan dengan pihak berelasi The nature of relationships with related parties
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationships with related parties are
sebagai berikut: as follows:
Dalam kegiatan normal usaha, Perseroan In normal course of business, the Company enters
melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena into certain transactions with parties which are
hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. related to the management and/or owned by the
Transaksi dengan pihak berelasi tersebut same ultimate shareholder. Transactions with
dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama related parties were conducted under terms and
sebagaimana dilakukan dengan pihak tidak berelasi. conditions similar to those granted to third parties.
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are
sebagai berikut: as follows:
a. Aset a. Assets
31 Desember/
December 31, 2015
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)
Kas pada bank Cash in banks
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.004.208.213 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 1.969.499 PT Bank Syariah Mandiri
7.006.177.712
45.000.000.000
42
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 21. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
193.991.230
b. Liabilitas b. Liabilities
31 Desember/
December 31, 2015
169.021.570
Beban Yang Masih Harus Dibayar (Catatan 13) Accrued Expenses (Note 13)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 49.607.623 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
49.607.623
19.494.300.855
43
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
21. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 21. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
c. Pendapatan c. Revenue
d. Beban d. Expenses
Untuk periode dari
21 Januari 2015
(tanggal pendirian)
sampai dengan
31 Desember 2015/
For the period from
January 21, 2015
(date of
establishment) to
December 31, 2015
Beban gaji dan tunjangan (Catatan 19) Salaries and allowances (Note 19)
Kompensasi Dewan Boards of Commisioners and
Komisaris dan Direksi Directors compensation
Imbalan kerja jangka pendek: Short-term employee benefits:
Gaji dan tunjangan 570.955.294 Salaries and allowances
570.955.294
743.923.062
44
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko The Company has exposure to the following risks:
sebagai berikut: · Market risk
· Risiko pasar · Credit risk
· Risiko kredit · Liquidity risk
· Risiko likuiditas · Operational risk
· Risiko operasional
Konsep manajemen risiko Perseroan adalah The concept of risk management of the Company
mengacu dari konsep Enterprise Risk Management refers to Enterprise Risk Management (ERM)
(ERM) yang digunakan oleh induk entitas Perseroan implemented by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang (parent company) which were adopted to the
disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan needs of business and operation of the Company.
operasional Perseroan. ERM adalah sebuah proses ERM is an inherent business risk management
pengelolaan risiko yang melekat dalam proses process in the Company’s business process,
bisnis Perseroan, artinya pengelolaan risiko menjadi which means, risk management becomes part of
bagian yang menyatu dalam pengambilan daily business decision making. By using ERM, the
keputusan bisnis Perseroan sehari-hari. Dengan Company will have systematic and comprehensive
ERM, Perseroan akan memiliki kerangka kerja framework for risk management (credit risk, market
pengelolaan risiko yang sistematis dan menyeluruh risk and operational risk) by connecting capital
(risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional) management and business risk encountered as
dengan menghubungkan pengelolaan modal dan whole.
proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara
utuh.
45
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Lebih lanjut, kemitraan antara Perseroan dengan Further, the partnership between the Company
Entitas Induk merupakan hal yang sangat penting, and the Parent Company is a very important thing
mengingat keduanya menghadapi tantangan considering both have to face the same regional
regional dan global yang sama dalam mengelola and global challenge in managing fast business
pertumbuhan bisnis yang cepat dan dalam suasana growth and strict competition, but at the same time
kompetisi yang ketat, namun pada saat yang the Company must implement business practices
bersamaan Perseroan harus tetap mampu based on prudential principle.
menyelenggarakan praktik bisnis tersebut
berdasarkan dan mengacu kepada prinsip kehati-
hatian.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As a company engages in financing activities, the
pembiayaan, manajemen Perseroan memiliki Company’s management is fully committed to
komitmen penuh untuk menerapkan manajemen implement risk management comprehensively,
risiko secara komprehensif yang secara esensi which essentially covers the adequacy of policies,
mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan procedures and risk management methodology;
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan hence, the Company's business activities could
usaha Perseroan tetap dapat terarah dan terkendali remain be directed and controlled at an acceptable
pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap risk limit and at the same time the Company can
menguntungkan Perseroan. Divisi Manajemen still be profitable. Risk Management Division is
Risiko yang berperan secara aktif dalam playing an active role in coordinating preventive,
mengkoordinasikan tindakan-tindakan pencegahan, proactive and responsive actions with all
proaktif dan responsif dengan seluruh karyawan dari employees from various levels within the Company
berbagai tingkatan yang ada di dalam Perseroan in order to support the implementation of risk
untuk mendukung penerapan manajemen risiko ini, management, because all divisions of the
karena semua bagian di dalam Perseroan masing- Company will play their respective important roles.
masing akan memainkan peranan penting.
Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan In the implementation of risk management, the
menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah Company realizes the importance of having an
mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi adequate mechanism to accommodate the risks
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan. faced by the Company. The Company has a
Perseroan memiliki suatu mekanisme yang mechanism that is based upon 3 (three) risk
bertumpu pada 3 (tiga) pilar manajemen risiko, yang management pillars, which could be described as
dapat diuraikan sebagai berikut: follows:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Direksi Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak Active supervision is reflected since annual
perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup: business planning, which includes:
· Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan · Approving and evaluating risk management
manajemen risiko secara berkala; policies on a regular basis;
· Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas · Evaluating and approving activities that require
yang memerlukan persetujuan dari Dewan approval from the Board of Commissioners or
Komisaris atau Direksi; Board of Directors;
· Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen · Establishing risk management policies and
risiko termasuk penetapan otoritas dalam strategies, which include determining the
pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas authorization in limits and reviewing the quality
portofolio secara berkala; of portfolio on a regular basis;
46
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation of Limits
Perseroan memiliki perangkat untuk The Company has a set of tools to identify,
mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko measure and monitor risks, especially credit risk
terutama risiko kredit dan risiko operasional melalui and operational risk through the existing reporting
mekanisme pelaporan dan sistem informasi and management information system mechanism,
manajemen yang ada serta melalui pertemuan as well as through the regular meetings of the
berkala Forum Enterprise Risk Management Company’s Enterprise Risk Management Forum
(FERMA) dengan Entitas Induk. Selain itu, sistem (FERMA) with Parent Company. In addition, the
teknologi informasi utama Perseroan mampu Company’s major information technology system is
menyediakan data/informasi secara cepat dan capable of providing instant and accurate
akurat kepada pihak manajemen, Entitas Induk atau data/information to the management, Parent
pihak ketiga yang terkait lainnya. Company or other related third parties.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with
Entitas Induk terlaksana melalui penyampaian Parent Company is conducted through the
paparan risiko Perseroan yang ada secara berkala reporting of the Company's risk exposure
kepada Komite Manajemen Risiko Entitas Induk, periodically to Parent Company’s Risk
termasuk penyampaian laporan berkala terkait Management Committee, including the periodic
aspek kepatuhan, hukum dan lainnya kepada reporting in relation to the compliance, legal and
Entitas Induk. other aspects to the Parent Company.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with
Entitas Induk juga dicerminkan dengan Parent Company is also reflected in the
dilaksanakannya audit reguler/audit teknologi mplementation of regular audit/information
informasi/audit terintegrasi atas unit-unit di technology audit/integrated audit on the business
Perseroan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) units in the Company by Parent Company’s
Entitas Induk. Internal Audit Unit (SKAI).
47
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama Market risk is the risk which is primarily caused by
disebabkan karena perubahan tingkat suku bunga, the changes in interest rates, exchange rate of
nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan Rupiah currency, commodity prices and the price
harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa of capital or loans, which could expose to the
risiko bagi Perseroan. Dalam perencanaan usaha Company. In the Company's business planning,
Perseroan, risiko pasar yang memiliki dampak market risk with direct impact to the Company is in
langsung kepada Perseroan adalah dalam hal terms of interest rates management.
pengelolaan tingkat bunga.
Perubahan tingkat bunga acuan akan menjadi risiko Changes in interest rates would become a risk at
pada saat perubahannya, terutama ketika tingkat the point of change, especially when the interest
bunga dinaikkan, yang menyebabkan kerugian bagi rate is raised, which would cause losses to the
Perseroan sehingga dapat menyebabkan risiko Company, hence resulting in increased Company's
kredit Perseroan meningkat. Untuk itu, Perseroan credit risk. Therefore, the Company consistently
menerapkan pengelolaan tingkat bunga tetap secara implements fixed interest rate management by
konsisten dengan menyesuaikan tingkat bunga doing adjustment on lending interest rate and cost
kredit terhadap tingkat bunga pinjaman dan beban of funds.
dana.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan With the pattern of business activity currently
Perseroan saat ini, risiko pasar Perseroan adalah operated by the Company, the market risk of the
minimal. Perseroan tidak mempunyai kegiatan Company is minimal. The Company does not have
usaha pembiayaan konsumen dalam mata uang consumer financing transactions in foreign
asing. currency.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan The following tables summarize the Company’s
liabilitas keuangan Perseroan yang dikelompokkan financial assets and liabilities at carrying amounts,
menurut mana yang lebih awal antara tanggal categorized by the earlier of contractual repricing
repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk or maturity dates to see the impact of changes in
melihat dampak perubahan tingkat suku bunga: interest rates:
31 Desember/December 31,2015
Lebih dari
1 tahun
Bunga Lebih dari 3 sampai 2 Tidak
mengambang Kurang dari 1 1 bulan bulan sampai 1 tahun/ Lebih dari dikenakan
<3 bulan/ bulan/Less sampai 3 bulan/ tahun/Over 3 Over 1 2 tahun/ bunga/ No
Floating Rate than 1 month months year to 2 Over 2 interest rate Total/
<3 months 1 month to 3 months to 1 year years years charges Total
Total aset keuangan 52.061.640.812 1.007.550.694 1.232.062.344 5.996.570.339 7.815.000.952 8.293.536.314 324.500.000 76.730.861.455 Total financial assets
Total liabilitas keuangan - 626.209.410 1.756.192.376 4.845.382.964 7.200.180.390 6.085.192.403 2.313.741.707 22.826.899.250 Total financial liabilities
Total selisih penilaian bunga 52.061.640.812 381.341.284 (524.130.032) 1.151.187.375 614.820.562 2.208.343.911 (1.989.241.707 ) 53.903.962.205 Total interest repricing gap
48
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan risiko kredit perseroan diarahkan untuk The Company’s credit risk management is directed
meningkatkan keseimbangan antara ekspansi kredit to improve the balance between healthy credit
yang sehat dengan pengelolaan kredit secara expansion with a prudent credit management to
prudent agar terhindar dari penurunan kualitas atau avoid from the decline in the quality or being Non
menjadi Non Performing Loan (NPL), serta Performing Loan (NPL). It starts from the process
mengelola penggunaan modal untuk memperoleh of receiving credit applications selectively and
return yang optimal. Dimulai dari proses awal handling them with prudence principle, whereby
penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan the credit application would go through survey and
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana credit analysis process before being approved by
aplikasi kredit akan melalui proses survey dan the Credit Committee. The Company also
analisa kredit sebelum disetujui oleh Komite Kredit. implements the Manual for Implementation of
Perseroan juga menerapkan Pedoman Penerapan Know Your Customer Principles as regulated in
Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh the Ministry of Finance Regulation
Peraturan Menteri Keuangan No.30/PMK.010/2010 No.30/PMK.010/2010 regarding the
tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Implementation of Know Your Customer Principles
Lembaga Keuangan Non Bank dan Peraturan Ketua for Non-Banking Financial Institutions and the
Bapepam-LK No.PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Chairman of the Capital Market and Financial
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Institution Supervisory Board (Bapepam-LK)
Perseroan Pembiayaan. Regulation No.PER-05/BL/2011 regarding the
Manual for Implementation of Know Your
Customer Principles for Multifinance Companies.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perseroan For each financial asset category, the Company
harus mengungkapkan eksposur maksimum should disclose maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko and concentration of credit risk analysis.
kredit.
Eksposur Perseroan terhadap risiko kredit The Company’s exposure to credit risk mainly
hampir seluruhnya berasal dari piutang comes from the consumer financing
pembiayan konsumen dimana eksposur receivables of which the maximum exposure
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan to credit risk equals to the carrying amount
nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan). (without taking into account any collateral
held).
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang number of customers are engaged in similar
sama atau aktivitas dalam wilayah geografis business activities or activities within the same
yang sama, atau ketika mereka memiliki geographic region, or when they have similar
karakteristik yang sejenis yang akan characteristics that would cause their ability to
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama affected by changes in economic or other
dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi conditions.
atau yang lainnya.
49
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko The following tables set out the total credit risk
kredit dan konsentrasi risiko aset keuangan and risk concentration of financial assets of
konsumen yang dimiliki Perseroan: (bruto) the Company: (gross)
Jumlah/
Jabotabek Jawa Barat Jawa Tengah Total
Kas dan setara kas 51.997.176.517 3.001.195 7.000.000 52.007.177.712 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 11.615.489.134 9.985.550.979 2.549.689.300 24.150.729.413 receivables
Piutang lain-lain 193.991.230 - - 193.991.230 Other receivables
Aset lain-lain 324.500.000 - - 324.500.000 Other assets
31 Desember/December 31 ,2015
Lembaga
Keuangan/
Financial Konsumen/ Lain-lain/ Jumlah/
Institution Customers Others Total
Kas dan setara kas 52.007.177.712 - - 52.007.177.712 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 24.150.729.413 - 24.150.729.413 receivables
Piutang lain-lain 193.991.230 - - 193.991.230 Other receivables
Aset lain-lain - - 324.500.000 324.500.000 Other assets
50
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 eksposur As of December 31, 2015 credit risk
risiko kredit atas aset keuangan terbagi exposure of financial asset is divided into:
atas:
31 Desember/December 31, 2015
Cadangan
Jatuh tempo kerugian
dan tidak penurunan
Belum jatuh tempo dan mengalami Mengalami nilai/
tidak mengalami penurunan penurunan Allowance for
penurunan nilai/ Neither nilai/Past due nilai/ impairment Total/
past due nor impaired but not impaired Impaired losses Total
Kas dan setara kas 52.007.177.712 - - - - 52.007.177.712 Cash and cash equivalent
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen 30.481.016.262 - 1.547.832 - - 30.482.564.094 receivables
Piutang lain-lain 193.991.230 - - - - 193.991.230 Other receivables
Aset lain-lain 324.500.000 - - - - 324.500.000 Other assets
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang The explanation of loan under quality
diberikan yang belum jatuh tempo dan tidak ”neither past due nor impaired” were as
mengalami penurunan nilai: follows:
- High grade, yaitu tidak terdapat - High grade, which is no - doubt over
keraguan atas pengembalian aset the repayment of financial asset.
keuangan.
- Standard grade, yaitu terdapat - Standard grade, which is there is -
pertimbangan tertentu terkait dengan certain consideration related to the
kemampuan nasabah dalam ability of the customer in making
melakukan pembayaran pada saat payment at maturity date, however
jatuh tempo. Namun sampai saat ini until now there has not been any
belum terdapat keterlambatan dalam delay in payment of principal and
pembayaran cicilan pokok dan bunga interest at maturity date.
pada saat jatuh tempo.
51
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Tabel berikut menunjukkan aging analysis The following table summarizes the aging
terhadap piutang pembiayaan konsumen analysis of consumer financing
yang telah jatuh tempo tetapi tidak receivables which are past due but not
mengalami penurunan nilai. impaired.
31 Desember/December 31,2015
Total/
1-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days Total
1.547.832 - - 1.547.832
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Liquidity risk is the risk, whereby the Company
Perseroan tidak memiliki sumber keuangan yang does not have sufficient financial resources to
mencukupi untuk memenuhi kewajibannya yang discharge its matured liabilities. As the Company
telah jatuh tempo. Mengingat Perseroan receives strong financial support from Parent
memperoleh dukungan keuangan yang kuat dari Company, this risk could be managed properly.
Entitas Induk, maka risiko ini dapat dikelola dengan
baik.
Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan The following table summarizes the maturity gap
jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan profile of the Company’s financial assets and
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015: liabilities as of December 31, 2015:
52
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tidak
Lebih dari 6 mempunyai
Kurang dari bulan sampai 1 Lebih dari kontrak jatuh Nilai
satu bulan/ 1-6 tahun/ Over than 1 tahun/ tempo/No tercatat/
Less than bulan/ 6 month to Over than contractual Carrying
one month months 1 year 1 year maturity value
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 52.061.640.812 - - - - 52.061.640.812 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen 1.155.038.639 4.715.128.202 5.591.179.602 19.021.217.651 - 30.482.564.094 Consumer financing receivables
Piutang lain-lain 193.991.230 - - - - 193.991.230 Other receivables
Aset lain-lain - 324.500.000 - - - 324.500.000 Other assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 926.898.000 1.176.714.558 - - - 2.103.612.558 Trade payables
Utang lain-lain 210.129.149 - - - - 210.129.149 Other payables
Beban bunga yang - Accrued
masih harus dibayar 49.607.623 - - - - 49.607.623 interest expenses
Pinjaman bank 576.601.787 3.552.670.926 3.048.904.414 13.285.372.793 - 20.463.549.920 Bank loans
Total perbedaan jatuh tempo 51.647.434.122 310.242.718 2.542.275.188 5.735.844.858 - 60.235.796.886 Total maturity gap
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of December 31, 2015.
31 Desember 2015.
31 Desember/December 31,2015
Tidak
Lebih dari 6 mempunyai
Kurang dari bulan sampai 1 Lebih dari kontrak jatuh Nilai
satu bulan/ 1-6 tahun/ Over than 1 tahun/ tempo/No tercatat/
Less than bulan/ 6 month to Over than contractual Carrying
one month months 1 year 1 year maturity value
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 926.898.000 1.176.714.558 - - - 2.103.612.558 Trade payables
Utang lain-lain 210.129.149 - - - - 210.129.149 Other payables
Beban bunga yang Accrued
masih harus dibayar 49.607.623 - - - - 49.607.623 interest expenses
Pinjaman bank 576.601.787 3.552.670.926 3.048.904.414 13.285.372.793 - 20.463.549.920 Bank loans
Perseroan juga sangat peduli terhadap risiko The Company is also very concerned about the
operasional, karena permasalahan yang timbul operational risk, because the problems arised in
sehubungan dengan risiko ini dapat berdampak dan relation with this risk could bring significant impact
berpengaruh luas terhadap kinerja Perseroan and affect to the overall Company’s performance.
secara keseluruhan. Secara umum, risiko In general, operational risk is the risk caused by
operasional merupakan risiko yang disebabkan shortcomings and failures of internal processes,
karena kekurangan dan kegagalan proses internal, human errors, system failures or problems that
kesalahan manusia, kegagalan sistem ataupun could bring impact to the Company's operations.
permasalahan-permasalahan yang berdampak pada The operational risks in the Company are handled
operasi Perseroan. Penanganan risiko operasional through 3 (three) steps as follows:
dalam Perseroan dilakukan dengan 3 (tiga) langkah,
yaitu:
- Pengidentifikasian risiko - Risk identification
- Pengukuran risiko - Risk measurement
- Manajemen, pengawasan dan pengendalian - Risk management, supervision and control
risiko
53
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan The three steps above are inseparable unified
proses yang tidak terpisahkan. process.
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya The Company’s objectives when managing capital
adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan are to safeguard the Company’s ability to continue
untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang as a going concern in order to provide returns for
saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan shareholders and benefits for other stakeholders
lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur and to maintain an optimal capital structure to
permodalan untuk mengurangi biaya modal. reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur permodalan, Perseroan dapat the Company may adjust the amount of dividends
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan paid to shareholders, return capital to shareholders
kepada pemegang saham, imbalan hasil modal or issue new shares to reduce debt.
kepada pemegang saham atau menerbitkan saham
baru untuk mengurangi pinjaman.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan Consistent with other players in the industry, the
memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Company monitors capital on the basis of the
Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman dibagi gearing ratio. This ratio is calculated as net debt
dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari divided by total capital. Total capital is calculated
ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi as ‘equity’ as shown in the statement of financial
keuangan. position.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Based on Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal Indonesia Regulation No.84/PMK.012/2006 dated
26 September 2006 tentang Perusahan September 26, 2006 regarding Multifinance
Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah Company, the maximum gearing ratio is 10 times
sebesar 10 kali dari total modal. from total capital.
31 Desember/
December 31, 2015
Pinjaman Debt
Pinjaman yang diterima - neto 19.494.300.855 Borrowings - net
54
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perseroan senantiasa menjaga jumlah maksimum The Company always maintains the maximum
gearing ratio lebih kecil dari ketentuan yang amount of gearing ratio at smaller level than the
ditetapkan melalui analisa alternatif pembiayaan applicable regulation by performing an analysis to
baik melalui pinjaman bank. Perseroan juga determine financing alternative whether through
menghitung biaya dana dari pembiayaan yang dipilih the bank loans. The Company also calculates the
untuk memastikan biaya dana tersebut dapat cost of fund of financing selected by the Company
menghasilkan pendapatan maksimum bagi to ensure it could generate a maximum income for
Perseroan. the Company.
23. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 23. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai The following table set out the carrying amounts
wajar dari instrumen keuangan Perseroan: and fair values of the Company’s financial
instruments:
31 Desember/December 31,2015
Biaya
perolehan
diamortisasi
Pinjaman yang lainnya/
diberikan dan Other Nilai tercatat/
piutang/Loans and amortized Carrying Nilai wajar/
receivables cost value Fair value
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha - 2.103.612.558 2.103.612.558 2.103.612.558 Trade payables
Utang lain-lain - 210.129.149 210.129.149 210.129.149 Other payables
Beban bunga yang masih
harus dibayar - 49.607.623 49.607.623 49.607.623 Accrued interest expenses
Pinjaman bank - 20.463.549.920 20.463.549.920 20.463.549.920 Bank loans
Tabel di bawah ini menyajikan analisa atas The tables below present the analysis of the above
instrumen keuangan tersebut sesuai dengan financial instruments by the level in the fair value
masing-masing level dalam hirarki nilai wajar: hierarchy:
31 Desember/December 31.2015
55
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
23. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 23. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi The following methods and assumptions are used
nilai wajar adalah sebagai berikut: to estimate the fair values:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang lain-lain, aset The fair value of cash and cash equivalents, other
lain-lain, utang usaha, beban bunga yang masih receivables, other assets, trade payables, accrued
harus dibayar dan utang lain-lain mendekati nilai interest expenses and other payables approximate
tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang their carrying amounts largerly due to short-term
singkat atas instrumen keuangan tersebut. maturities of these instruments.
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dan The fair value of consumer financing receivables
pinjaman bank dinilai menggunakan diskonto arus and bank loan are determined by discounted cash
kas pada tanggal 31 Desember 2015. flows as of December 31, 2015.
Perseroan mengukur nilai wajar untuk instrumen The Company measures fair value for financial
keuangan yang diakui pada nilai wajar dengan instrument recognized at fair values using the
menggunakan tingkat hirarki berikut ini: following hierarchy level:
- Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar yang aktif - Level 1: Quoted market price in an active
untuk instrumen keuangan yang sejenis, market for an identical instrument,
- Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan input - Level 2: Valuation techniques based on
yang dapat diobservasi, observable inputs,
- Tingkat 3: Teknik penilaian yang menggunakan - Level 3: Valuation techniques using significant
input signifikan yang tidak dapat diobservasi. unobservable inputs.
Asuransi Insurance
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan bekerja In the course of business, the Company entered
sama dalam penyediaan asuransi kendaraan into insurance agreements of motor vehicle under
pembiayaan konsumen dengan PT Mandiri Axa consumer financing with PT Mandiri Axa General
General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT ACE
PT ACE Jaya Proteksi, dan PT Asuransi Bina Dana Jaya Proteksi, dan PT Asuransi Bina Dana Arta
Arta Tbk. Tbk.
Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang The Company does not have any significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2015. contingent liabilities as of December 31, 2015.
Perseroan telah menerapkan standar akuntansi The Company adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap standards, which are considered relevant, starting
relevan: on January 1, 2015:
· PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan · SFAS No. 1 (Revised 2013): Presentation of
Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku Financial Statements, adopted from IAS 1,
efektif 1 Januari 2015. effective January 1, 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- This SFAS change the grouping of items
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. presented in Other Comprehensive Income.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Items that could be reclassified to profit or loss
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan would be presented separately from items that
direklasifikasi ke laba rugi. will never be reclassified.
56
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan telah menerapkan standar akuntansi The Company adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap standards, which are considered relevant, starting
relevan: (lanjutan) on January 1, 2015: (continued)
· PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja, · SFAS No. 24 (Revised 2013): Employee
yang diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif Benefits, adopted from IAS 19, effective
1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme This SFAS, among other, removes the
koridor dan pengungkapan atas informasi corridor mechanism and contingent liability
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan disclosures to simple clarifications and
klarifikasi dan pengungkapan. disclosures.
· PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan, · SFAS No. 46 (Revised 2014): Income Taxes,
yang diadopsi dari IAS 12, berlaku efektif adopted from IAS 12, effective January 1,
1 Januari 2015. 2015.
PSAK ini memberikan tambahan pengaturan This SFAS now provides additional provision
untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang for deferred tax asset or deferred tax liability
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang arises from a non-depreciable asset
diukur dengan menggunakan model revaluasi, measured using the revaluation model, and
dan yang berasal dari properti investasi yang those arises from investment property that is
diukur dengan menggunakan model nilai wajar. measured using the fair value model.
· PSAK No. 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai · SFAS No. 48 (Revised 2014): Impairment of
Aset, yang diadopsi dari IAS 36, berlaku efektif Assets, adopted from IAS 36, effective
1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan This SFAS provides additional disclosure
pengungkapan untuk setiap aset individual terms for each individual asset (including
(termasuk goodwill) atau unit penghasil kas goodwill) or a cash-generating unit, for which
yang mana kerugian penurunan nilai telah an impairment loss has been recognized or
diakui atau dibalik selama periode. reversed during the period.
· PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen · SFAS No. 50 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Penyajian, yang diadopsi dari IAS Instruments: Presentation, adopted from IAS
32, berlaku efektif 1 Januari 2015. 32, effective January 1, 2015.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria This SFAS provides more deep about criterion
mengenai hak yang dapat dipaksakan secara on legally enforceable right to set off the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and criterion to settle on
jumlah yang telah diakui dan kriteria a net basis.
penyelesaian secara neto.
57
The original financial statements included herein is in
Indonesian language.
Perseroan telah menerapkan standar akuntansi The Company adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap standards, which are considered relevant, starting
relevan: (lanjutan) on January 1, 2015: (continued)
· PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen · SFAS No. 55 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang Instruments: Recognition and Measurement,
diadopsi dari IAS 39, berlaku efektif 1 Januari adopted from IAS 39, effective January 1,
2015. 2015.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan This SFAS, among others, provides additional
kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat provision for the criteria of not an expiration or
dianggap telah kedaluarsa atau telah termination of the hedging instrument, and
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat provision to account financial instruments at
instrument keuangan pada tanggal pengukuran the measurement date and after initial
dan pada tanggal setelah pengakuan awal. recognition.
· PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen · SFAS No. 60 (Revised 2014): Financial
Keuangan: Pengungkapan, yang diadopsi dari Instruments: Disclosures, adopted from IFRS
IFRS 7, berlaku efektif 1 Januari 2015. 7, effective January 1, 2015.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan This SFAS, among others, provides additional
pengungkapan saling hapus dengan informasi provision on offsetting disclosures with
kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan quantitative and qualitative information, and
mengenai pengalihan instrumen keuangan. disclosures on Transfers of financial
instruments.
· PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang · SFAS No. 68: Fair Value Measurement,
diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif 1 Januari adopted from IFRS 13, effective 1 January
2015. 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentang This SFAS provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is required
wajar disyaratkan atau diizinkan. or permitted.
Manajemen Perseroan bertanggung jawab penuh The management of the Company is responsible
atas penyusunan laporan keuangan yang disetujui for the preparation of these financial statements
untuk diterbitkan pada tanggal 25 Januari 2016. which were authorized for issue on January 25,
2016.
58