Professional Documents
Culture Documents
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (Autosaved)
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (Autosaved)
MASYARAKAT
Sutantri, Ph.D
8 November 2022
Health Indicators: Definition, Uses
and Attributes
Essential definitions
Health: “a state of complete physical, mental, and social well-being and
not merely the absence of disease or infirmity” (WHO, 1947)
Indicator: summary measures that capture relevant information on
different attributes and dimensions of health status and performance
of a health system
Health indicators attempt to describe and monitor a population’s
health status
• i.e. Life expectancy at birth, proportion of cured TBC cases, of vaccine coverage, etc
Health
Demographic
information
censuses
system
Routine data
Population
from health
surveys
facilities
Steps for evaluating the quality of health
indicators
Examine the integrity of the complete and valid data on which the indicator is based
Examine the consistency of the estimated indicators with regard to personal attributes (sex, age, etc)
Examine the consistency of the estimated indicators with regard to place attributes
Examine the consistency of the estimated indicator with regard to temporal attributes (is the indicator
consistent over time?)
Examine the plausibility of the magnitude of the indicator in relation to other data sources
Indikator Program Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑎𝑛
100.000 𝑘𝑒𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝
Angka kematian bayi (AKB)
• Kematian bayi adalah bayi usia 0-11 bulan (termasuk neonatal) yang meninggal di
suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
• Target:
Target
Prevalensi stunting pada balita
• Balita stunting (pendek dan sangat pendek) adalah anak umur 0 sampai 59 bulan
dengan kategori status gizi berdasarkan indeks Panjang Badan menurut Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) memiliki Z-score kurang dari -
2SD.
Rumus:
Keterangan:
PB/U: Panjang badan menurut umur
TB/U: Tinggi badan menurut umur
Prevalensi wasting pada balita
• Anak umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori status gizi berdasarkan indeks
Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi
Badan (BB/TB) dengan Z-score kurang dari -2SD.
• Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020, balita wasting (kurus dan sangat
kurus) adalah balita gizi kurang dan gizi buruk.
• Rumus:
Jumlah balita memiliki indeks BB/PB−TB <−2SD
X 100%
Total balita yang diukur indeks BB/PB−TB
Target Prevalensi
Stunting dan Wasting
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
(KEK)
• Ibu hamil dengan risiko Kurang Energi Kronis (KEK) yang ditandai
dengan ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm.
Cakupan Kunjungan Antenatal
• Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar paling sedikit 4x dengan distribusi waktu 1x
pada trimester 1, 1x pada trimester ke 2, 2x pada trimester ke 3 di
suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
Cakupan kunjungan neonatal
• Cakupan bayi baru lahir usia 0 - 28 hari yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali
pada usia 6 - 48 jam, 1 kali pada usia 3 – 7 hari, dan 1 kali pada usia 8
– 28 hari setelah lahir di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
Indikator lain dalam RPJMN 2022 – 2024
Penurunan kematian ibu dan bayi
• Persentase persalinan di fasyankes
• Cakupan kunjungan antenatal
• Cakupan kunjungan neonatal
• Jumlah tenaga kesehatan yang dilatih kegawatdaruratan maternal dan neonatal
• Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi