Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH Sistem Informasi Gizi
MAKALAH Sistem Informasi Gizi
MAKALAH Sistem Informasi Gizi
Disusun Oleh :
Salsabila Nur Mufidah (192101120)
S1 Ilmu Gizi / Semester 8
1. Latar Belakang
Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar
meluncurkan Sistem Informasi Posyandu Kota Blitar (SIPKOI) untuk menurunkan
jumlah stunting di Kota Blitar.
kenaikan jumlah stunting disebabkan adanya beberapa calon ibu hamil yang
kurang mengkonsumsi asupan gizi hingga terjadi anemia (kekurangan darah). Oleh
karena itu, untuk mengantisipasi kenaikan stunting, pihaknya menggandeng 48 cafe di
Kota Blitar untuk memberikan edukasi pada masyarakat usia produktif, dengan
menyediakan menu makanan dan minuman yang sehat.
Wali Kota Blitar, Santoso mendukung dan memberikan apresiasi pada Dinkes
Kota Blitar yang telah melakukan berbagai terobosan, guna menekan jumlah stunting
di Kota Blitar. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, kasus stunting di
Indonesia ditargetkan turun menjadi 14% dari 24,40%. Hal tersebut juga memacu
pemerintah Kota Blitar untuk menurunkan angka stunting menjadi zero.
Ini merupakan inovasi Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Blitar demi
mencapai zero stunting atau nol stunting pada tahun 2024. Aplikasi SIPKOI ini
merupakan pendataan perkembangan bayi atau balita peserta posyandu secara digital.
Di sini petugas posyandu memasukkan data seperti tinggi badan, berat badan, lingkar
kepala secara berkala, yang diunggah di aplikasi yang bisa di akses di gadged Andoid.
Demikian Aplikasi SIPKOI ini membantu petugas dinas kesehatan memantau
dan memprediksi siapa dan dimana yang berpotensi terkena stunting. Lantas dinas
akan turun ke lapangan mengintervensi untuk menanggulangi stunting sejak dini,
demi meminimalisir dampak stunting pada tumbuh kembang anak.
2. Tujuan
Tujuannya agar tempat yang kerap diserbu para remaja ini bisa
mengampanyekan antisipasi stunting. Misalnya, membuat media informasi serta menu
inovatif yang sehat dan bergizi.
“Melalui program ini bersama lintas sektor, besar harapan kami agar stunting tuntas.
Sehingga, muncul generasi terbaik yang bebas stunting di Kota Blitar,
3. Rencana Sistem Informasi
Dua terobosan yang siap diluncurkan, yakni aplikasi Sistem Informasi
Posyandu Kota Blitar (SIPKOI) dan pembentukan Cafe Peduli Stunting. Melalui
program ini, diharapkan penanganan stunting kian maksimal. Percepatan ini bukan
hanya dilakukan pada pasangan muda dan balita, melainkan menyasar kelompok
remaja dengan edukasi pola hidup sehat.
Daftar Pustaka