DAFTAR PUSTAKA

Aboalshamat, K., Alsiyud, A., Sayed, R, A., Alreddadi, R., Faqiehi, S., &
Almehmadi, S. The relationship between resilience, happiness, and life
satisfaction in dental and medical students in Jeddah, Saudi arabiah. Clinical
Practice, 21(8), 1038-1034.

Ariviyanti, N., & Pradoto, W. (2014). Faktor-faktor yang meningkatkan resiliensi

masyarakat dalam menghadapi bencana rob di kelurahan tanjung emas
semarang. Jurnal Teknik PWK, 3(4), 991-1000.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan pusat statistik. (2017). Indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2017.

Berk, L, E. (2012). Development through the lifespan dari prenatal sampai remaja
(transisi menjelang dewasa) buku 1, Edisi 5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Biswas, R., Diener & Dean, B. (2007). Positive Psychology Coaching: putting the
science of happiness to work for your clients. John Wiley & Sons, inc.

Cabrera, N., Tamis-Lemonda, C., Bradley, R., Hofferth, S. & Lamb, M. (2000).
Fatherhood in the 21st century. Child Development, 71, 127-136.

Cohn, M, A., Brown, S, L., Fredrickson, B, L., Mikles, J, A., & Conway, A, M.
(2009). Happiness unpacked: Positive emotions increase life satisfaction by
building recilience. Emotions, 9(3), 361-368.

Compton, W, C. (2005). Introduction to positive psychology. US: Thomson

Wadsworth.

Connor, K, M., & Davidson, J, R, T. (2003). Development of a new resilience scale:

The connor-davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and anxiety,
18, 76-82.

Departemen sosial republik Indonesia. (2011). Standar nasional pengasuhan anak

untuk lembaga kesejahteraan sosial anak. Jakarta: Departemen Sosial
Republik Indonesia.

Dewi, E, M, P. (2014). Konsep kebahagiaan pada remaja yang tinggal di jalanan,

panti asuhan dan pesantren. Intuisi jurnal ilmiah psikologi. 6(1). 28-33.

Djaali. (2000). Psikologi pendidikan. Jakarta: UNJ

46
 47

Diener, E., & Oishi, S. (2005). The nonobvious psychology of happiness.

Psychological inquiry, 16(4), 162-167.

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R.E. (2003). Personalityc culture, and subjective
well being: emotional and cognitive evaluations of life. Annual Review of
Psychology, 54(1), 403-425.

Gunarsa, S. (2016). Psikologi perkembangan remaja dan dewasa. Jakarta: Gunung

Mulia

Grotberg, E.H. (1999). Tapping your inner strength. Oakland: New Harbinger.

Herrman, H., Stewart, D, E., Granados, N, D., Berger, E, L., Jackson, B., & Yuen,
T. (2011). What is resilience?. Journal of Psychiatry, 56(5), 258-265.

Hermawan, A. (2005). Penelitian bisnis: paradigma kuantitatif. Jakarta: Grasindo.

Huppert, F. A. (2009). Psychological well-being: evidence regarding its causes and
consequences. Applied Psychology: Health and Well-Being, 1(2), 137-164.

Jordan, R. (2016). Menteri sosial: ada 4.1 juta anak terlantar di Indonesia. Di lihat
pada 12 Mei 2019. https://news.detik.com/berita/3130939/menteri-sosial-
ada-41-juta-anak-telantar-di-indonesia.

Kuswandi. (2018). Mensos dukung pemulangan 67 persen anak panti asuhan ke

keluarganya. Di lihat pada 13 Mei 2019. https://www.jawapos.com/nasional
/08/11/2018/mensos-dukung-pemulangan-67-persen-anak-panti-asuhan-
keluarganya/.

Lazarus, R, S., & Susan Folkman. (1980). Stress, appraisal, and coping. New York:
Springer Publishing Company.

Lyubomirsky, S., & Layous, K. (2013). How do simple positive activities increase
well-being?. Psychological Science, 22(1), 57-62.

Maria, A., Akram, M., Ahmed., Shahbaz, M., Lal, V., & Sohail (2014) Relationship
between resilience and life satisfaction among nomadic ijaz international
Journal of Innovation and Applied Studies, 6 (3) , 515-529.

Noor, J. (2011). Metode penelitian skripsi, tesis, disertasi dan karya ilmiah.
Jakarta: Kencana.

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2001). Perkembangan manusia.

Jakarta: Salemba Humanika.
 48

Permata, D, C., & Listiyandini, R, A. (2015). Peranan pola asuh orang tua dalam
memprediksi resiliensi mahasiswa tahun pertama yang merantau di Jakarta.
Prosiding PESAT, 6, 13-17.

Periantolo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Putro, K, Z. (2017). Memahami cirri dan tugas perkembangan masa remaja. Jurnal
Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 25-32.

Rathore, S., & Mathur, R. (2014). Resilience and happiness: Source of coping in
mothers with mentally retarded children. Indian Association of Health,
Research and Welfare, 5(4), 451-455.

Razulzada, F. (2007). Organizational creativity and psychological well being:

Contextual aspect on organizational creativity and psychological well being
from an open systems perspective. Sweden: Lund.

Reich, J, W., Zautra, A, J., & Hall, J, S. (2010). Handbook of adult resilience. New
York: The Guilford Press.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor. New York: Random House.

Rumini, S., & Sundari, S. (2004). Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT
Rineka Cipta

Santrock, J, W. (2007). Perkembangan anak jilid 1 edisi kesebelas. Jakarta: PT.

Erlangga.

Sari, M, D., & Basri, A.S. (2007). Gambaran kecemasan dan depresi pada siswa
yang pernah mengalami kesurupan massal, 13 (2), 112.
Seligman, M, E, P., Steen, T. A., Park, N., & Peterson, C. (2005). Positive
Psychology Progress: Empirical Validation of Interventions. American
Psychologist, 60(5), 410–421.

Siebert, A. (2005). The resiliency advantage: Master change, thrive under pressure,
and bounce back from setbacks. California: Berrett-Koehler Publishers, Inc.

Shaugnessy, J.J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2012). Research method

in psychology. New Yotk: McGraw-Hill.

Sudrajat, T. (2008). Kurangnya “Pengasuhan” di panti asuhan. Di lihat 13 Mei 2019.

http://www.kemsos.go.id

Varia. (2018). Ratusan ribu anak tinggal di panti asuhan. Di lihat pada 4 Mei 2019.
http://www.koran-jakarta.com/ratusan-ribu-anak-tinggal-di-panti-asuhan/
 49

Wijayanti, H., & Nurwianti, F. (2010). Kekuatan karakter dan kebahagiaan pada
suku jawa. Jurnal Psikologi, 3(2).