Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

CASE REPORT

Intisari Sains Medis 2021, Volume 12, Number 3: 677-681


P-ISSN: 2503-3638, E-ISSN: 2089-9084

Diagnosis dan penatalaksanaan nodul tiroid


tunggal: Sebuah laporan kasus

Published by Intisari Sains Medis


Nyoman Pramudita1*, Anak Agung Gede Budhi Kusuma2

ABSTRACT
Background: Thyroid nodules are abnormal lesions to the Surgical Clinic at Wangaya General Hospital with
in the form of masses or nodules found in thyroid complaints of a lump on the left neck in the past eight
tissue. Thyroid nodules have a prevalence of about months. The lump is felt to be enlarged and painless.
8% in the adult population. A single thyroid nodule is The patient’s diagnosis was confirmed by cytologic
asymptomatic and is generally discovered incidentally examination, which revealed a follicular nodule with
on physical examination or imaging. Diagnosis is a benign tendency. The patient was given surgical
made by physical examination, imaging examination therapy in the form of left thyroidectomy.
and cytopathological examination. The management Conclusion: Single thyroid nodule is quite rare.
of a single thyroid nodule can be done by providing Treatment of a single thyroid nodule was adjusted
interventional therapy and surgery. The purpose according to the results of the cytologic examination.
of this case report is to describe the diagnosis and The prognosis for a single thyroid nodule with benign
management of a single thyroid nodule case in cytology results is generally reasonable. However, it is
Wangaya General Hospital. necessary to follow-up the patient considering the false
Case description: A 52-year-old male patient came negative value of the cytological examination.

Keywords: Diagnosis, management, single nodule thyroid


Cite This Article: Pramudita, N., Kusuma, A.A.G.B. 2021. Diagnosis dan penatalaksanaan nodul tiroid tunggal:
Sebuah laporan kasus. Intisari Sains Medis 12(3): 677-681. DOI: 10.15562/ism.v12i3.1099

Dokter Magang Ilmu Bedah RSUD Wangaya, Bali


1
ABSTRAK
Staff Dokter Spesialis Bedah RSUD Wangaya, Bali
2

Latar belakang: Nodul tiroid adalah lesi abnormal Deskripsi kasus: Seorang pasien laki-laki berusia 52
berupa massa atau nodul yang terdapat dalam jaringan tahun datang ke Poli Bedah RSUD Wangaya dengan
tiroid. Nodul tiroid memiliki prevalensi sekitar 8% keluhan benjolan pada leher kiri sejak 8 bulan yang
pada populasi dewasa. Nodul tiroid tunggal bersifat lalu. Benjolan dirasakan membesar dan tidak nyeri.
asimtomatik dan umumnya ditemukan secara tidak Diagnosis pasien ini dikonfirmasi melalui pemeriksaan
sengaja saat pasien melakukan pemeriksaan fisik sitologi yang menunjukkan suatu nodul folikular
atau pencitraan. Penegakan diagnosis dilakukan dengan kecenderungan ke arah jinak. Pasien diberikan
dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan pencitraan terapi pembedahan berupa tiroidektomi sinistra.
dan pemeriksaan sitopatologi. Penatalaksanaan nodul Simpulan: Nodul tiroid tunggal cukup jarang terjadi.
tiroid tunggal dapat dilakukan dengan pemberian Terapi nodul tiroid tunggal disesuaikan dengan hasil
*Korespondensi: terapi intervensi dan pembedahan. Tujuan pelaporan pemeriksaan sitologi. Prognosis nodul tiroid tunggal
Nyoman Pramudita; Dokter Magang Ilmu Bedah kasus ini adalah untuk menjabarkan diagnosis dan dengan hasil sitologi jinak umumnya baik, namun
RSUD Wangaya, Bali penatalaksanaan pada salah satu kasus nodul tiroid perlu dilakukan follow-up terhadap pasien menimbang
pramuditanyoman@yahoo.com tunggal di RSUD Wangaya. nilai negatif palsu dari pemeriksaan sitologi.

Kata kunci: Diagnosis, nodul tiroid tunggal, penatalaksanaan


Diterima: 01-07-2021 Cite This Article: Pramudita, N., Kusuma, A.A.G.B. 2021. Diagnosis dan penatalaksanaan nodul tiroid tunggal:
Disetujui: 02-09-2021 Sebuah laporan kasus. Intisari Sains Medis 12(3): 677-681. DOI: 10.15562/ism.v12i3.1099
Diterbitkan: 11-09-2021

Published
Open access:
by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(3): 677-681 | doi: 10.15562/ism.v12i3.1099
http://isainsmedis.id/ 677
CASE REPORT

PENDAHULUAN menjalankan pemeriksaan palpasi leher. menunjukkan status gizi dan kondisi
Namun, terkadang pasien dapat datang umum pasien baik. Tanda vital dalam batas
Menurut American Thyroid Association dengan keluhan benjolan di leher yang normal, tidak ditemukan tanda infeksi
(ATA), nodul tiroid adalah lesi abnormal bergerak setiap pasien menelan. Lokasi seperti peningkatkan suhu tubuh. Pada
dalam jaringan tiroid.1 Nodul pada umum benjolan adalah perbatasan regio colli anterior sinistra didapatkan
jaringan tiroid dapat berjumlah satu isthmus dengan lobus lateral. Apabila benjolan kenyal dengan konsistensi
atau lebih, berupa kistik, solid, atau terdapat perdarahan dalam benjolan, lunak berdiameter ±3 cm. Benjolan ikut
campuran dan kadang disertai dengan pasien akan mengeluhkan benjolan yang bergerak saat pasien menelan dan tidak
gejala klinis dari penyakit tiroid.2 Nodul dirasa semakin membesar dan rasa nyeri. didapatkan nyeri tekan pada pemeriksaan
tiroid memiliki prevalensi sekitar 8% pada Pada kasus jinak, benjolan umumnya palpasi.
populasi dewasa dan lebih sering terjadi memiliki permukaan yang mulus, tekstur Pada tanggal 15 Juni 2021, dilakukan
pada wanita, dimana angka kejadian pada lembut dengan batas reguler yang dapat pemeriksaan laboratorium dengan hasil
wanita sekitar tiga hingga empat kali lebih jelas terlihat, sedangkan malignansi dapat pemeriksaan darah lengkap, gula darah
tinggi dibandingkan pada laki-laki.3,4 diprediksi apabila karakteristik tersebut sewaktu, urea, kreatinin darah, dan faktor
Perbedaan ini masih belum diketahui berubah.11 Pemeriksaan penunjang koagulasi didapatkan dalam batas normal.
penyebabnya, akan tetapi dicurigai bahwa berupa pemeriksaan Thyroid Stimulating Sebelumnya, pemeriksaan laboratorium
parameter metabolik dan efek hormon Hormone (TSH), free thyroxine (fT4), free juga telah dilakukan pada tanggal 09
estrogen memegang peranan penting triidothyronine (fT3), ultrasonografi, dan Juni 2021, dari pemeriksaan tidak
dalam kejadian nodul tiroid.4 Angka pemeriksaan needle-biopsy perlu dilakukan didapatkan peningkatan atau penurunan
kejadian nodul tiroid dikatakan meningkat untuk menentukan apakah nodul tiroid pada hormon TSH yaitu 1,02 uIU/mL,
seiring dengan peningkatan umur (>50 bersifat jinak atau merupakan malignansi. sementara didapatkan penurunan pada
tahun).5 Pada praktik klinis, prevalensi Penatalaksanaan nodul tiroid dilakukan hormon FT4 yaitu sebesar 0,7 ng/dL. USG
nodul tiroid yang ditemukan melalui berdasarkan hasil dari pemeriksaan tiroid menunjukkan adanya nodul solid
pemeriksaan fisik palpasi adalah sebanyak needle-biopsy. Pada nodul eutiroid yang berukuran 0,61×0,95 cm tanpa disertai
4%, pemeriksaan ultrasound sebanyak jinak dan bersifat asimtomatik akan kalsifikasi pada tiroid kanan. Pada tiroid
33% hingga 68%, dan melalui otopsi dilakukan follow-up setiap tahunnya kiri didapatkan ukuran yang membesar
sebanyak kurang lebih 50%.6 Di Amerika dengan melakukan pemeriksaan dan tampak nodul solid degenerasi
Serikat, sekitar 275.000 kasus nodul tiroid ultrasonografi dan TSH. Pada beberapa kistik yang berukuran ±4,65×3,95 cm
baru terdeteksi setiap tahunnya, namun kasus nodul tiroid jinak dapat diberikan tanpa disertai kalsifikasi dan dengan
hanya 1 dari 20 nodul yang terpalpasi intervensi terapeutik seperti pemberian color doppler ultrasound (CDUS)
yang merupakan nodul malignan, dan levothyroxine, radioiodine, injeksi etanol, tidak didapatkan adanya peningkatan
insiden ditemukannya karsinoma tiroid dan pembedahan, khususnya pada vaskularisasi pada parenkim tiroid. Tidak
secara klinis hanya 2 hingga 4 per 100.000 nodul tiroid dengan ukuran besar dan didapatkan pembesaran KGB colli kanan
populasi setiap tahunnya.7 memberikan gejala obstruksi. Pada nodul dan kiri serta kelenjar submandibula
Nodul tiroid umumnya banyak tiroid dengan kecurigaan malignansi, kanan kiri didapatkan dalam batas
ditemukan di daerah yang mengalami terapi pembedahan merupakan terapi normal. Hasil pemeriksaan USG Tiroid
defisiensi iodin. Paparan terhadap yang disarankan.12 Berikut laporan kasus disajikan pada Gambar 1.
radiasi dikatakan menjadi salah satu nodul tiroid tunggal yang dikonfirmasi Pemeriksaan penunjang fine needle
faktor risiko, dimana nodul tiroid terjadi melalui pemeriksaan sitologi dan aspiration biopsy (FNAB) dilakukan
sekitar 2% setiap tahunnya setelah pasien radiologi. pada benjolan. Gambaran makroskopis
menjalani terapi radiasi.8 Sebuah studi menunjukkan nodul soliter pada regio
retrospektif terhadap pasien dengan colii anterior sinistra dengan ukuran
penyakit Hodgkin saat masa kanak-
LAPORAN KASUS
diameter sekitar 3 cm. Nodul berbatas
kanak menemukan bahwa mereka yang Pasien laki-laki berusia 52 tahun datang tegas, konsistensi kenyal dan bergerak
menjalani terapi radiasi memiliki risiko 27 ke Poliklinik Bedah RSUD Wangaya saat menelan. Gambaran mikroskopis
kali lebih tinggi untuk mengalami nodul Denpasar dengan keluhan benjolan pada yang dilakukan dengan pengecatan Diff
tiroid dibandingkan dengan saudara leher sebelah kiri. Benjolan pertama kali Kwik menunjukkan apusan mengandung
kandung mereka.9 Penelitian lain yang disadari sejak 8 bulan yang lalu. Pasien sebaran dan kelompok epitel folikel tiroid
dilakukan terhadap 119 orang penyintas mengaku benjolan di leher awalnya kecil yang membentuk struktur lembaran.
kanker menemukan bahwa mereka yang sebesar kelereng dan lama kelamaan Sebagian sel epitel folikel tersebut dengan
menjalani terapi radiasi dan kemoterapi semakin membesar hingga sebesar bola morfologi inti yang monoton, bulat oval
memiliki risiko 2x lebih tinggi untuk pingpong. Benjolan dikatakan tidak dan membran inti reguler. Gambaran
mengalami nodul tiroid dibandingkan nyeri. Pasien tidak pernah berobat sitomorfologi ini mengesankan suatu
dengan mereka yang hanya menjalani sebelumnya. Keluhan lain seperti sesak, nodul folikular dengan kecenderungan
terapi kemoterapi.10 gangguan menelan, perubahan suara, ke arah jinak, namun belum dapat
Kebanyakan nodul tiroid bersifat dan penurunan berat badan disangkal menyingkirkan malignansi diluar area
asimtomatik dan ditemukan saat pasien oleh pasien. Pemeriksaan fisik umum

678 Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(3): 677-681 | doi: 10.15562/ism.v12i3.1099
CASE REPORT

dapat menunjukkan hipertiroidisme


subklinis, dimana memiliki risiko yang
tinggi untuk mengalami atrial fibrilasi dan
kerapuhan tulang, terutama pada wanita
postmenopause. Sementara, peningkatan
TSH atau hipotiroidisme sering
disebabkan oleh Hashimoto thyroiditis.
Hasil serum TSH yang meningkat atau
normal perlu diikuti dengan pemeriksaan
ultrasonografi dan pemeriksaan sitologi.17
Pada pemeriksaan ultrasound tiroid,
temuan nodul kistik, isoechoic, memiliki
batas yang tegas dan reguler, tanpa disertai
kalsifikasi, dan tidak menunjukkan adanya
pertumbuhan yang invasif menunjukkan
Gambar 1. (A) Pada USG tiroid kanan menunjukkan nodul solid, isoechoic, dengan nodul yang bersifat jinak. Sedangkan
batas yang jelas dan tanpa disertai kalsifikasi, sedangkan pada (B) USG temuan nodul solid, hypoechogenic,
tiroid kiri menunjukkan nodul solid degenerasi kistik, isoechoic, berukuran dengan mikrokalsifikasi, tepi ireguler,
±4,65×3,95 cm, , dengan batas yang jelas dan tanpa disertai kalsifikasi. pertumbuhan yang invasif dengan lesi
multifokal, serta peningkatan aliran darah
dalam nodul pada pemeriksaan doppler
pengambilan aspirasi. Berdasarkan fisik pasien didapatkan benjolan kenyal menunjukkan kecurigaan terhadap
anamnesis, pemeriksaan fisik dan dengan konsistensi lunak berdiameter malignansi. Insiden malignansi pada
penunjang, diagnosis ditegakkan sebagai ±3 cm. Benjolan ikut bergerak saat nodul tiroid tunggal dengan kalsifikasi
sebuah nodul tiroid tunggal atau solitary pasien menelan dan tidak didapatkan dilaporkan mencapai 2,5 kali lebih tinggi
thyroid nodule dan pada tanggal 22 nyeri tekan pada pemeriksaan palpasi. dibanding dengan nodul tanpa kalsifikasi.
Juni 2021 telah dilakukan tindakan Kebanyakan kasus nodul tiroid bersifat Kombinasi gambaran diatas dapat
tiroidektomi sinistra. asimtomatik dan ditemukan dengan tidak menunjukkan kemungkinan yang besar
sengaja pada pemeriksaan fisik maupun adanya malignansi lokal dan metastasis
DISKUSI penunjang. Akan tetapi tak jarang pasien menuju nodul limfa servikal.18 Selain
datang dengan keluhan benjolan pada itu, studi yang disebutkan oleh Yeung
Kelenjar tiroid merupakan salah satu leher. Beberapa gejala seperti kompresi
kelenjar endokrin pada tubuh manusia dkk melaporkan bahwa nodul yang
atau obstruksi saluran napas dan memiliki dimensi anteroposterior lebih
yang terletak di bagian dalam dari otot disfagia menunjukkan kecurigaan ke
sternotyhroid dan sterhyoid setinggi besar dibanding dimensi transversalnya
arah malignansi dan menunjukkan telah memiliki kecenderungan untuk menjadi
vetebra C5 hingga T1. Kelenjar ini memiliki berlangsungnya invasi lokal. Pertumbuhan
dua lobus, yaitu lobus kanan dan kiri malignan.19
massa yang terlalu cepat (dalam beberapa Pada kasus ini, hasil pemeriksaan
yang terletak anterolateral dari laring dan minggu-bulan) merujuk pada kasus
trakea. Isthmus merupakan bagian yang laboratorium pasien menunjukkan hasil
malignansi. Indikator lain dari malignansi TSH yang normal dan penurunan pada
menyatukan kedua lobus tiroid sepanjang tiroid antara lain nodul yang keras dan
trakea, terletak pada anterior dari cincin fT4 sehingga dilakukan pemeriksaan
terfiksasi, adanya limfadenopati servikal, ultrasonografi. Pada pemeriksaan
trakea kedua dan ketiga.5 Sedangkan yang suara serak, dan ukuran nodul tiroid
dimaksud dengan nodul tiroid adalah lesi ultrasonografi pasien didapatkan nodul
>4cm.15,16 Pada pasien tidak ditemukan solid berukuran 0,61×0,95 cm tanpa
abnormal berupa massa atau nodul yang suara serak atau adanya limfadenopati
terdapat dalam jaringan tiroid.1 Nodul disertai kalsifikasi pada tiroid kanan.
servikal sehingga mengurangi kecurigaan Pada tiroid kiri didapatkan ukuran
tiroid memiliki prevalensi sebanyak yang mengarah ke malignansi tiroid.
5-15% untuk menjadi malignansi.13 yang membesar dan tampak nodul
Pemeriksaan laboratorium pada nodul solid degenerasi kistik yang berukuran
Penelitian lain menyimpulkan bahwa tiroid umumnya terdiri dari pemeriksaan
gender laki-laki, adanya mikrokalsifikasi ±4,65×3,95 cm tanpa disertai kalsifikasi
fungsi tiroid (TSH, fT4, fT3), ultrasound dan dengan CDUS tidak didapatkan
dan limfadenopati merupakan faktor tiroid, dan pemeriksaan sitologi dengan
risiko dalam memprediksi malignansi adanya peningkatan vaskularisasi pada
fine needle aspiration (FNA).12 Penurunan parenkim tiroid. Pada USG tiroid pasien,
pada pasien dengan nodul tiroid tunggal.14 pada tiroid stimulating hormone (TSH)
Pada kasus ini, pasien merupakan laki- tidak didapatkan gambaran hipo-atau
dapat menunjukkan nodul dengan hiperechoic, batas ireguler, ataupun
laki, berusia 52 tahun dengan keluhan hiperfungsi atau toxic goitre, sehingga
benjolan pada leher sebelah sejak 8 bulan peningkatan vaskularisasi yang mengarah
diperlukan pemeriksaan fT4 dan fT3. ke malignansi.
yang lalu. Benjolan dirasa membesar dan Penurunan TSH yang persisten disertai
tidak dirasakan nyeri. Pada pemeriksaan Pemeriksaan sitologi dengan metode
dengan nilai fT4 dan fT3 yang normal

Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(3): 677-681 | doi: 10.15562/ism.v12i3.1099 679
CASE REPORT

pengambilan sampel menggunakan fine dan memiliki faktor risiko yang rendah asimtomatik dan lebih sering ditemukan
needle aspiration (FNAB) telah diakui tetap harus menjalani follow-up selama 12 saat pasien melakukan pemeriksaan
sebagai prosedur diagnostik yang akurat, hingga 24 bulan dengan pertimbangan 5% fisik atau pencitraan. Penegakan
sensitif, dan cost-effective. Fine needle false negatif dari hasil fine needle aspiration. diagnosis dilakukan dengan melakukan
aspiration biopsy untuk malignansi Pemeriksaan fine needle aspiration perlu wawancara medis, pemeriksaan fisik,
tiroid memiliki sensitivitas antara 65% diulangi bila terdapat penumbuhan pemeriksaan laboratorium, pencitraan,
hingga 98% dengan spesifisitas 72- nodul yang signifikan (penambahan 20% dan pemeriksaan sitologi dengan fine
100% dan tingkat negatif palsu sebesar pada diameter atau dengan penambahan needle aspiration. Terapi dari nodul tiroid
1-11%.18 Penelitian yang dilakukan minimal 2 mm). Pada pasien post-operasi disesuaikan dengan hasil sitologi, usia dan
oleh Arul dkk mengenai penggunaan dengan fungsi tiroid yang normal tidak jenis kelamin pasien, serta karakteristik
pemeriksaan FNAB menunjukkan memiliki indikasi untuk diberikan terapi nodul tersebut. Prognosis nodul tiroid
bahwa pemeriksaan tersebut membantu L-thyroxine rutin. Sementara, pada dengan hasil sitologi jinak umumnya baik,
menurunkan jumlah pasien yang pasien yang melakukan tiroidektomi total namun perlu dilakukan follow-up berkala
menjalani terapi pembedahan hingga 25- diperlukan pemberian terapi L-thyroxine. setiap satu atau dua tahun sekali.
50%, sekaligus meningkatkan persentase Indikasi pembedahan lain pada nodul
temuan malignansi pada grup pasien tiroid jinak meliputi adanya adenoma UCAPAN TERIMA KASIH
yang menjalani pembedahan, dimana toksik atau toxic multinodular goiter. Pada
didapatkan sekitar 5% pasien dengan kasus nodul tiroid dengan tirotoksikosis, Ucapan terima kasih penulis berikan
nodul tunggal menunjukkan gambaran pembedahan dapat dilakukan setelah kepada pasien di Poli Bedah RSUD
sitologi yang mengarah ke malignansi.20 fungsi tiroid kembali normal. Pasien Wangaya dan Bagian/SMF Ilmu Bedah
Pemeriksaan penunjang FNAB pada dengan hasil sitologi malignan harus RSUD Wangaya atas kesempatan dan
pasien dilakukan dengan pengecatan Diff menjalani tiroidektomi total kemudian bimbingan yang telah diberikan dalam
Kwik menunjukkan apusan mengandung diikuti dengan terapi ablasi radioiodine penulisan penelitian ini.
sebaran dan kelompok epitel folikel tiroid menimbang kemungkinan terjadinya
yang membentuk struktur lembaran. kanker tiroid. Terapi pembedahan KELAYAKAN ETIK
Sebagian sel epitel folikel tersebut dengan memiliki komplikasi meliputi paralisis Laporan kasus ini sudah mendapatkan
morfologi inti yang monoton, bulat oval pita suara unilateral temporer atau persetujuan pasien dalam keterlibatannya
dan membran inti reguler. Gambaran permanen, hipokalsemia temporer atau pada laporan kasus ini dan telah memenuhi
sitomorfologi ini mengesankan suatu permanen, hematoma, dan infeksi.12 Pada persyaratan sesuai International
nodul folikuler dengan kecenderungan pasien dilakukan tiroidektomi sinistra Committee of Medical Journal Editors
ke arah jinak, namun belum dapat karena ukuran nodul yang besar (>4 cm) (ICMJE).
menyingkirkan malignansi diluar area dan telah terjadi degenerasi kistik. Hal
pengambilan aspirasi. ini sesuai dengan hasil penelitian McCoy KONFLIK KEPENTINGAN
Terapi untuk nodul tiroid tunggal dkk yang melaporkan bahwa nodul tiroid
umumnya tergantung dari hasil dengan ukuran lebih atau sama dengan 4 Penulis menyatakan tidak terdapat konflik
pemeriksaan FNAB. Selain itu, rencana cm perlu dilakukan terapi pembedahan kepentingan (conflict of interest) pada
terapi juga mempertimbangkan usia tanpa memandang hasil dari pemeriksaan penulisan laporan kasus ini.
pasien, jenis kelamin, dan karakteristik fine needle aspiration, hal ini didasarkan
dari nodul (ukuran konsistensi, aktivitas, pada kemungkinan nilai negatif palsu dari PENDANAAN
dan jumlah). Pada nodul eutiroid jinak hasil pemeriksaan sitologi.21
Penulis bertanggung jawab terhadap
yang asimptomatik biasanya hanya Nodul tiroid tunggal dengan hasil
seluruh pembiayaan dalam pembuatan
dilakukan observasi dan follow-up sitologi yang jinak umumnya memiliki
laporan kasus ini.
pemeriksaan USG dan TSH setiap satu prognosis yang baik. Penatalaksanaan
atau dua tahun sekali. Terapi pembedahan yang tepat dilakukan tidak hanya
menjadi pilihan apabila terdapat hasil berdasarkan oleh hasil sitologi namun KONTRIBUSI PENULIS
pemeriksaan sitologi yang mencurigakan, juga melihat usia, jenis kelamin pasien, Penulis bertanggung jawab dalam
gejala yang timbul akibat nodul, pasien dan karakteristik dari nodul itu sendiri. pembuatan dan penulisan laporan kasus
dengan usia muda, serta pada kasus nodul Follow-up perlu dipertimbangkan meski ini.
yang berukuran besar. Pada kasus dengan pasien memiliki hasil sitologi jinak
pemeriksaan sitologi yang mengarah ke menimbang 5% negatif palsu dari fine DAFTAR PUSTAKA
nodul jinak, terapi pembedahan tetap needle aspiration.22
1. Musa IR, Ahmad ME, Raddady FSA, Rabih
disarankan pada nodul dengan ukuran WRA, Elsayed EM, Mohamed GB, Gasim
diameter >4cm, terdapat tanda dan SIMPULAN GI. Predictors of a follicular nodule (Thy3)
gejala kompresi, menyebabkan rasa tidak outcome of thyroid fine needle aspiration
nyaman, dan untuk kepentingan estetika. Nodul tiroid adalah lesi abnormal berupa cytology among Saudi patients. BMC Res Notes.
Pasien dengan hasil sitologi yang jinak massa atau nodul yang terdapat dalam 2017;10(621):1-7.
jaringan tiroid. Kondisi umumnya bersifat

680 Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(3): 677-681 | doi: 10.15562/ism.v12i3.1099
CASE REPORT

2. Zou B, Sun L, Wang X, Chen Z. The prevalence 10. Agrawal C, Guthrie L, Sturm Ms, Stanek J, 18. Keh SM, El-Shunnar SK, Palmer T, Ahsan SF.
of single and multiple thyroid nodules and its Martin L, Henwood-Finley M, Aldrink JH, Incidence Of Malignancy In Solitary Thyroid
association with metabolic diseases in chinese: Olshefski R, O’Brien SH. Comparison of Nodules. The Journal of Laryngology & Otology.
A cross-sectional study. International Journal Thyroid Nodule Prevalence by Ultrasound 2015;129(7):677-681.
of Endocrinology. 2020; 2020:1-11. in Childhood Cancer Survivors With and 19. Yeung MJ, Serpell JW. Management of the
3. Uyar O, Cetin B, Aksel B, Dogan L, Beksac Without Thyroid Radiation Exposure. J Pediatr Solitary Thyroid Nodule. The Oncologist.
K, Akgul GG, Berberoglu U, Gulcelik MA. Hematol Oncol. 2016;38(1):43-48. 2008;13(2):105-112.
Malignancy in Solitary Thyroid Nodules: 11. Goel KS, Goel S. Clinical Approach to 20. Arul P, Masilamani S. A Correlative Study Of
Evaluation of Risk Factors. Oncol Res Treat. Management of Solitary Thyroid Nodule, A Solitary Thyroid Nodules Using The Bethesda
2017;40:360-363. Concrete Plan in 42 Patients, in a Tertiary System For Reporting Thyroid Cytopathology.
4. Maxwell C, Sipos JA. Clinical Diagnostic Centre. International Journal of Contemporary Journal of Cancer Research and Therapeutics.
Evaluation of Thyroid Nodules. Endocrinol Medical Research. 2019;6(3):1-5. 2015;11(3):617-622.
Metab Clin N Am. 2019;48(1):61-84. 12. Pemayun TGD. Current Diagnosis and 21. McCoy KL, Jabbour N, Ogilvie JB, Ohori P,
5. Sidemen IGAPY. Nodul Tiroid Soliter. E-Jurnal Management of Thyroid Nodules. Acta Med Carty SE, Yim JH. The Incidence Of Cancer
Medika Udayana. 2014;3(8):1-7. Indones-Indones J Intern Med. 2016;48(3):247- And Rate Of False-Negative Cytology In
6. Mirfakhraee S, Mathews D, Peng L, Woodruff 257. Thyroid Nodules Greater Than Or Equal To 4
S, Zigman JM. A Solitary Hyperfunctioning 13. Desser TS, Kamaya A. Ultrasound of Cm In Size. Surgery. 2007;142(6):837-844.
Thyroid Nodule Harboring Thyroid Thyroid Nodules. Neuroimag Clin N Am. 22. Ospina NS, Maraka S, Ycaza AEE, Brito JP,
Carcinoma: Review Of The Literature. Thyroid 2008;18(3):463-478. Castro MR, Morris JC, Montori VM. Prognosis
Research. 2013;6(7):1-15. 14. Monib S, Farkas N, Abdelaziz MI. A Of Patients With Benign Thyroid Nodules:
7. Lansford CD, Teknos TN. Evaluation of the Prospective Observational Study Assessing the A Population-Based Study. Endocrine.
Thyroid Nodule. Cancer Control. 2006;13(2):1- Relationship Between Solitary Thyroid Nodule 2016;54(1):148-155.
10. Size and Incidence of Malignancy. Cureus.
8. Welker MJ, Orlov D. Thyroid Nodules. 2020;12(11):1-7.
American Family Physician. 2003;67(3):559- 15. Ghassi D, Donato A. Evaluation of the thyroid
566. nodule. Postgrad Med J. 2009;85(1002):190-
9. Sklar C, Whitton J, Mertens A, Stovall M, Green 195.
D, Marina N, Greffe B, Wolden S, Robison L. 16. Bomeli SR, LeBeau SO, Ferris RL. Evaluation of
Abnormalities of the Thyroid in Survivors of a thyroid nodule. Otolaryngol Clin North Am.
Hodgkin’s Disease: Data from the Childhood 2010;43(2):229-238.
Cancer Survivor Study. The Journal of Clinical 17. Wong R, Farrell SG, Grossmann M. Thyroid
Endocrinology & Metabolism. 2000;85(9):3227- Nodules: Diagnosis And Management. Med J
3232. Aust. 2018;209(2):92-98.

Published by Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis 2021; 12(3): 677-681 | doi: 10.15562/ism.v12i3.1099 681

You might also like