8

1
9 4 ISO 4017 - M12 x 45(3) Hexagon head screws
8 2 DIN 6885 - A 8 x 7 x 40 Parallel Key
7 2 ISO 4035 - M24(4) Hexagon thin nuts (chamfered) - Product grades A
and B
6 1 Spur Gear1
5 1 Shaft 02
4 1 Pully 02 KEKASARAN
DALAM mm TOLERANSI ISO Belt Drive Assembly 1.iam
3 1 Housing 02 PROYEKSI DIGAMBAR : Ainuna_punya
SKALA : 1 : 1 PERINGATAN
2 1 Bearing Bush 02 UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
1 1 Base 02 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
ITEM QTY PART NUMBER DESCRIPTION BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 1 /9 A3
 8 6 1 3 9 2 7 5 4 8

9 4 ISO 4017 - M12 x 45(3) Hexagon head screws

8 2 DIN 6885 - A 8 x 7 x 40 Parallel Key
7 2 ISO 4035 - M24(4) Hexagon thin nuts (chamfered) - Product grades A
and B
6 1 Spur Gear1
5 1 Shaft 02
4 1 Pully 02 KEKASARAN
DALAM mm TOLERANSI ISO Belt Drive Assembly.iam
3 1 Housing 02 PROYEKSI DIGAMBAR : Ainuna_punya
SKALA : 1 : 1 PERINGATAN
2 1 Bearing Bush 02 UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
1 1 Base 02 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
ITEM QTY PART NUMBER DESCRIPTION BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 2 /9 A3
 Oil Groove
5 Wide x 1 Deep 1
8

7 9

5 2

4 3

9 4 ISO 4017 - M12 x 45(3) Hexagon head screws 24 Teeth, 20 PA,

8 2 DIN 6885 - A 8 x 7 x 40 Parallel Key Module 4
7 2 ISO 4035 - M24(4) Hexagon thin nuts (chamfered) - Product grades A
and B
6 1 Spur Gear1
5 1 Shaft 02
4 1 Pully 02 KEKASARAN
DALAM mm TOLERANSI ISO Belt Drive Assembly 1.iam
3 1 Housing 02 PROYEKSI DIGAMBAR : Ainuna_punya
SKALA : 1 : 1 PERINGATAN
2 1 Bearing Bush 02 UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
1 1 Base 02 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
ITEM QTY PART NUMBER DESCRIPTION BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 3 /9 A3
 1 BASE N6
Scale 1:1.5 L-L ( 1 : 1.5 )
216 6 18

L
0,02 A

2x1.75 - 6H
4XM1

216
128
PCD

Notes:
1. General Tolerance 0.1
2. Surface texture according to ISO 1302 71 0,01 A
3. Edges of working part to ISO 6784
140 0,01 A
4. Tolerance of form and position
according to ISO 1101
5. Undefined Radius 3 mm
KEKASARAN TOLERANSI ISO
6. Undefined Chamfers 1 mm DALAM mm Base 02.ipt Iron, Cast
N7 N6 N5 PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya PERINGATAN
7.
UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
1801-Fundamental IS0 - 2008 BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 4 /9 A3
 N6
2 BEARING BUSH
Scale 1:1

0,02 A 5 0,02 A
1

4
A

35 H7 100

45 m4

Notes:
1. General Tolerance 0.1
2. Surface texture according to ISO 1302
3. Edges of working part to ISO 6784
4. Tolerance of form and position according to ISO 1101
5. Undefined Radius 3 mm
KEKASARAN TOLERANSI ISO
6. Undefined Chamfers 1 mm DALAM mm Bearing Bush 02.ipt Brass, Soft
N7 N6 N5 PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya Yellow
PERINGATAN
7. DILIHAT : Sumaryanto
UKURAN : mm
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - 1801-Fundamental IS0 - 2008 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 5 /9 A3
 N6
3 PULLEY J-J ( 1 : 1 )
Scale 1:1 J 38

R1
R1
R5
8 0,02 A
R8
0,02 A 8
0,02 A

50 +- 0,02
0,05

0,02
110 +- 0,02
0,03
31

162
2 52

28 H7

17
18
Notes:
1. General Tolerance 0.1
2. Surface texture according to ISO 1302 18 4 18 8
J
3. Edges of working part to ISO 6784 56 0,02

4. Tolerance of form and position according to ISO 1101

5. Undefined Radius 3 mm
KEKASARAN TOLERANSI ISO
6. Undefined Chamfers 1 mm DALAM mm Pully 02.ipt Iron, Cast
N7 N6 N5 PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya PERINGATAN
7. UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - 1801-Fundamental IS0 - 2008 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 6 /9 A3
 N6

4 Housing 3 20
Scale 1:1.5 THRU
4x 12 0,05 A

12 +- 0,02
0,05
4x 25
22

R3
PCD
178
R10

25
7
13
4

140 +- 0,02
0,05
0,02

0,02
0,02
0,02

0,02

120 +- 0,02
0,02
94 +- 0,01

74 +- 0,01
A

70

70
69
0,02 A

R10

0,02 A
216 0,02 A

H7
45
R3
56
Notes: 76
1. General Tolerance 0.1 82
100
2. Surface texture according to ISO 1302
3. Edges of working part to ISO 6784
4. Tolerance of form and position according to ISO 1101
KEKASARAN TOLERANSI ISO
5. Undefined Radius 3 mm DALAM mm Housing 02.ipt Iron, Cast
PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya PERINGATAN
6. Undefined Chamfers 1 mm
N7 N6 N5 UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
7. TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - 1801-Fundamental IS0 - 2008 BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 7 /9 A3
 N6
5 SHAFT
Scale 1:1

0,02 A
2
X

40 4 3 40 4
2

45
X

0,02 A
45

0,02 A
A

28 g4
M24x2
8

18 50 0,02 100 46 0,02 18 35 g4

Notes:
1. General Tolerance 0.1
2. Surface texture according to ISO 1302
3. Edges of working part to ISO 6784
4. Tolerance of form and position according to ISO 1101
5. Undefined Radius 3 mm KEKASARAN
DALAM mm TOLERANSI ISO Shaft 02.ipt Steel, Carbon
6. Undefined Chamfers 1 mm
N7 N6 N5 PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya PERINGATAN
7. UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - 1801-Fundamental IS0 - 2008 TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 8 /9 A3
 N6

6 SPUR GEAR
Scale 1:1 24 Teeth, 20 Preasure Angle , Module 4

M-M ( 1 : 1 ) M
0,02 A

0,02 A

3
A
101 +- 0,02
0,02

28 H7
0,2
52

Notes: M
1. General Tolerance 0.1
2. Surface texture according to ISO 1302
3. Edges of working part to ISO 6784
4. Tolerance of form and position according to ISO 1101
5. Undefined Radius 3 mm
6. Undefined Chamfers 1 mm
N7 N6 N5
7. KEKASARAN TOLERANSI ISO Spur Gears1.iam
DALAM mm
8. Tolerance - Machining ISO MK CT - 1801-Fundamental IS0 - 2008 PROYEKSI SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : Ainuna_punya PERINGATAN
UKURAN : mm DILIHAT : Sumaryanto
TANGGAL : 10/15/2020 DIPERIKSA : Sumaryanto
NOMOR FORM
BBPPMPV BOE Belt Drive Assembly 9 /9 A3
 KOMPONEN BELT DRIVE

A. SHAFT

1. Start 2D sketch
54
2. Pilih bidang gambar

3. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut dan gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu

4. Klik

55
5. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

6. Gunakan work plane untuk menggambar alur pasak

7. Klik pada permukaan lingkaran diameter 28 mm. Lalu klik bidak XZ plane pada bagian
origin

56
8. Start 2D sketch klik pada plane

Gambar dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan pasak A8 x 7 x 40 pada diameter 28
mm

9. Klik

10. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

57
11. Klik kanan pada bagian work plane kemudian klik pada bagian visibility untuk
menyembunyikan work plane

12. Gunakan untuk membuat ulir M24x2 pada kedua ujungnya,

13. Klik pada ujung pertama kemudian isi dialog box

Lakukan pada ujung yang lain

58
Lakukan champer 2x45⁰ pada kedua ujungnya

Pilih material

59
Pilih tampilan display

60
 B. BEARING BUSH

1. Start 2D sketch
2. Pilih bidang gambar

3. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut

61
4. Klik

5. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

6. Start 2D sketch klik pada bidak YZ

62
7. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut. Gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu

8. Klik

63
9. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

10. Seting material

11. Seting tampilan

64
65
 C. PULLEY

1. Start 2D sketch
2. Pilih bidang gambar

66
3. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut. Gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu

4. Klik

5. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

67
6. Start 2D sketch klik pada permukaan benda kerja

7. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut

68
8. Klik

9. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

10. Pilih material dan display

69
 D. HOUSING

1. Start 2D sketch
2. Pilih bidang gambar

70
3. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut. Gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu

71
4. Klik

5. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

72
6. Start 2D sketch klik pada permukaan benda kerja

7. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut

73
8. Klik

9. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

74
10. Fillet R3

11. Start 2D sketch

12. Pilih bidang gambar

75
13. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut

14. Klik

15. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

76
16. Start 2D sketch klik pada bidang XY plane

77
17. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut. Gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu

78
18. Klik

19. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

79
20. Start 2D sketch klik pada bidang XY plane

21. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut. Gunakan centerline untuk
merubah menjadi garis sumbu
80
22. Klik

23. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

81
24. Pilih material

25. Pilih tampilan

82
 E. BASE

1. Start 2D sketch
2. Pilih bidang gambar

83
3. Gambarlah dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut

84
4. Klik

5. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

6. Start 2D sketch
7. Pilih bidang gambar

85
8. Buat tiitk menggunakan pada bagian tengah sebagai berikut

86
9. Klik

10. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

87
11. Start 2D sketch
12. Pilih bidang gambar

88
13. Buat tiitk menggunakan pada bagian tengah sebagai berikut

14. Klik

89
15. Pilih kemudian isi dialog box dan OK

16. Pilih material

17. Pilih tampilan

90
91