Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

An-Nizom | Vol. 8, No.

1 April 2023

PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM


PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS XI
TKJ 2 DI SMK NEGERI 3 SELUMA
1
Suhirman
E-mail: suhirman@gmail.com
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
….………………………..…………………………………………………………………………………........................
ABSTRACT
This article analyzes and describes the Application of Educational Technology in the form of Projector Liquid
Crystal Display (LCD) Media in Islamic Religious Education Learning as a medium in the process of learning
activities. This type of research is a qualitative descriptive analytic research. Research that describes and
analyzes the phenomenon of Islamic Religious Education learning by utilizing Educational Technology as a
development of theoretical concepts and applications. This research is expected to contribute to the existence
of Educational Technology as an integral learning medium. The techniques of data collection used through
observation and interviews. This study results show through the use of educational technology by LCD media
in learning Islamic religious education at SMK Negeri 3 Seluma teachers can be categorized as sufficient and
their use is adjusted to the material being taught. The suitability of Islamic Religious Education subject matter
with the use of LCD media is relevant to the learning objectives to be achieved through: lesson planning,
learning implementation and learning evaluation. Factors that support the use of LCD media are: Adequate
facilities and infrastructure, student learning activities are more active and fun. The inhibiting factors for LCD
media are: the occurrence of limited electoric media school facilities such as inadequate LCD projectors and
computers, during power outages, and insufficient time available.

Keywords: Educational Technology, Liquid Crystal Display Media, PAI Learning

ABSTRAK
Artikel ini menganalisis dan mendeskripsikan Penerapan Teknologi Pendidikan berupa Media Liquid Crystal
Display (LCD) Proyektor dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai media dalam proses kegiatan
pembelajaran. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif analitik. Penelitian yang
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan pemanfaatan
Teknologi Pendidikan sebagi suatu pengembangan konsep teori dan aplikasi. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan terhadap eksistensi Teknologi Pendidikan sebagai media pembelajaran secara
integral. Teknik pengambilan data terdiri dari observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan pemanfaatan teknologi pendidikan berupa media LCD dalam Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMK Negeri 3 Seluma guru dapat dikategorikan cukup dan penggunaannya di sesuaikan dengan
materi yang diajarkan. Kesesuaian materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan pemanfaatan media LCD,
relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui: Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembalajaran dan evaluasi pembelajaran. Faktor yang mendukung pemanfaatan media LCD yaitu: Sarana
dan prasarana yang memadai, aktivitas belajar siswa semakin aktif dan menyenangkan. Faktor penghambat
media LCD yaitu: terjadinya keterbatasan fasilitas sekolah media elektorik seperti LCD proyektor dan
komputer yang kurang memadai, saat pemadaman listrik, dan waktu yang tersedia kurang.

Kata kunci: Teknologi Pendidikan, Media Liquid Crystal Display, Pembelajaran PAI

PENDAHULUAN ditetapkan, aturan, regulasi, kesepakatan,


Pendidikan merupakan tahapan konvensi dan rencana yang bersifat strategis”.1
pengajaran selaku usaha untuk meningkatkan
kegiatan dan keterampilan siswa dengan Menurut James E. Anderson, ketetapan

hubungan yang dapat memperoleh ekspreience selaku struktur aktivitas yang bermaksud khusus
yang dibersamai dan dilakukan oleh seseorang
dalam pembelajaran. Pada pengembangan
atau golongan untuk mengatasi permasalahan.
pembelajaran, dibutuhkan kebijakan pendidikan
Demikian ini menjelaskan bahwa ketetapan bisa
yang fokus pada pendidikan. “Secara etimologis,
kebijakan berasal dari kata policy Yunani polis, bersumber dari seseorang atau golongan yang

yang berarti kota”. “Kebijakan (politik) sering memuat struktur aktivitas yang memiliki maksud

dipadankan dengan nomenklatur politis, program, khusus. Ketetapan ini akan dibersamai dan

keputusan yang diambil, undang-undang yang

1
Masbur, “Konstruksi Dan Model Praksis
Pendidikan Inklusif (Suatu Analisis Dengan
Pendekatan Sosio-Eksploratif)” 1, no. July (2015):
224–33.

1
Suhirman | Penerapan Teknologi Pendidikan

dilakukan oleh seseorang atau golongan untuk pengajaran agama Islam. Menurutnya visi
mengatasi permasalahan. 2
pengajaran Islam yaitu bermaksud untuk
membentuk individu indonesia yang bertaqwa
Penulis mengadakan observasi di SMK
dan menjalan aktivitas yang teratur selaku
Negeri 3 Seluma, yang dimana peneliti ingin
seorang yang berkebangsaan. Kemudian misi
mengetahui teknologi informasi yang digunakan
pembangunan kepribadian masyrakat untuk
di SMK Negeri 3 Seluma. Peneliti sangat tertarik
menciptakan moral Islam pada pembangunan
untuk mengadakan penelitian dengan
kepribadian masyarakat, yakni seseorang yang
menggunakan media LCD Projektor. Karena
menjalankan aktivitas dengan produktif.
sumber daya ini memiliki kelebihan dalam
Sehingga bisa diambil simpulan ketetapan
penggunaannya, diharapkan dengan kelebihan
pendidikan dimanfaatkan selaku landasan untuk
LCD (Liquid Crystal Display) proyektor, proses
menetapkan ketetapan pada pengajaran yang
belajar mengajar dapat berlangsung efektif
sah dan moderat yang perilakunya berdasarkan
dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan
dengan hidup yang netral.3
meliputi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan
Menurut Azyumardi Azra, pengajaran
psikomotorik. dan agar siswa dapat memahami
agama Islam yaitu sebuah prinsip dari pendidikan
dan memahami mata pelajaran tersebut. Banyak
agama Islam dari segenapnya. Oleh karena itu,
media diproduksi untuk tujuan pembelajaran,
maksud pengajaran agama Islam tidak bisa jauh
tetapi tidak serta merta dapat saling
dari maksud kehidupan individu pada agama
mempengaruhi sedemikian rupa sehingga siswa
Islam, yakni mewujudkan individu yang takwa
secara aktif berpartisipasi dan secara positif
dan bisa memperoleh hidup yang layak dan
mendekati mata pelajaran tersebut. Dengan
menyenagkan baik di dunia fana ini maupun di
adanya LCD Projector (Liquid Crystal Display),
akhirat kelak. Dalam UU tentang pendidikan
diharapkan siswa tidak hanya mendengar,
nasional dijelaskan bahwa pengajaran agama
melihat dan belajar secara pasif seperti
Islam merupakan bagian penting dari sistem
sebelumnya, sehingga dapat menggunakan LCD
pendidikan Indonesia, sesuai yang termasuk
Projector ini untuk memberikan kesempatan
dalam “UU No. 20 Tahun 2003 yang mengatur
belajar yang kaya dan kesempatan yang lebih
pengelenggaraan satu system Pendidikan
menyenangkan. belajar menciptakan situasi. aktif,
nasional, sebagai upaya pengintegrasian
kreatif, efektif dan menyenangkan, membuat
pendidikan Islam dalam system pendidikan
siswa lebih tertarik mengikuti proses belajar
Nasional”, sehingga pada pengambilan kebijakan
mengajar.
pendidikan Islam juga tidak terlepas dari
KAJIAN PUSTAKA kebijakan pendidikan Nasional. 4

Menurut Tilaar, kebijakan dalam


pendidikan memiliki arti semua tahapan dan 3
Syafaruddin Syafaruddin, Mesiono Mesiono,
simpulan dari rancangan proses untuk dan Aziddin Harahap, “Implementasi Kebijakan
pengajaran, lalu dijelaskan pada visi misi
Kepala Dinas Pendidikan dalam Peningkatan
Pemahaman Terhadap Kitab Suci Agama Islam di
pengajaran untuk mencapai sebuah maksud Sekolah Dasar Negeri,” Edukasi Islami: Jurnal
pengajaran di tengah masyrakat pada rentang Pendidikan Islam 11, no. 01 (Februari 2022).
waktu. Demikian dengan ketetapan pengajaran 4
Iroh Suhiroh, “Reformasi Pendidikan Islam:
agama Islam juga wajib menyesuaikan visi misi Upaya Membangun Konsep Pendidikan Islam
Modern Di Indonesia | Journal of Innovation
Research and Knowledge,” Journal of Innovation
2
Kasful Anwar dan Kompri, “Kebijakan Research and Knowledge Vol..1 No., no. 2798-
Pendidikan Islam di Indonesia (Dahulu, Kini dan 3641 (2022).
Masa Depan)” (2017): 1–272.

2
Dalam perkembangan pembelajaran METODE PENELITIAN
awalnya media pembelajaran masih didominasi Jenis penelitian yang digunakan dalam
media yang bersifat visual klasik yang kemudian penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
menjadi media proses belajar dan mengajar Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
konvensional hingga era modern saat ini. menekankan pada kualitas atau apa yang
Perkembangan media saat ini tidak boleh lepas terpenting dalam sifat suatu barang atau jasa.
dari fungsi dasar aplikas media tersebut pada Hal terpenting dari suatu objek atau jasa berupa
proses belajar megajar adalah untuk peristiwa/fenomena/fenomena sosial adalah
mengkonkritkan peragaan dan menjelaskan makna yang mendasari peristiwa tersebut, yang
pesan atau informasi yang kurang bisa dipahami dapat dijadikan pelajaran berharga dalam
tanpa alat bantu melalui pengamatan. pengembangan konsep teori. Jangan biarkan apa
Namun dengan perkembangan Ilmu yang berharga berlalu begitu saja tanpa
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) maka meninggalkan manfaat. Penelitian kualitatif dapat
lembaga pendidikan khususnya para guru tidak dirancang untuk menambah teori, praktik,
hanya menggunakan media konvensional, akan kebijaksanaan, masalah dan waktu .6
tetapi dikembangkan lagi kedalam media yang
Penelitian kualitatif adalah pendekatan
lebih modern. Hal ini disebabkan adanya pola
penelitian yang menemukan situasi sosial
pikir manusia yang berkembang maju demi
tertentu melalui deskripsi yang benar tentang
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar,
realitas yang terdiri dari kata-kata berdasarkan
maka sekarang pun kita sudah bisa melihat relita
teknik untuk mengumpulkan dan menganalisis
adanya perkembangan media konvensional yang
informasi penting dari situasi alami. Pengertian
dikembangkan lebih canggih dan lebih modern
penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong
lagi seperti diantaranya Media Proyektor LCD
adalah penelitian yang bertujuan untuk
( Liquid Crystal Display ), OHP ( Over Head
memahami fenomena yang dialami subjek
Proyektor ), Film Bingkai, VCD dan sebagainya
penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi,
yang masih banyak lagi. Dengan adanya berbagai
tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan
macam jenis media yang ada, penulis ingin
terdeskripsi. Kata dan bahasa, dalam konteks
meneliti salah satu media yang selama ini
alami tertentu dan dengan metode alami yang
dikembangkan lebih canggih dan modern lagi
berbeda.7
serta digunakan oleh lembaga pendidikan yaitu
media proyektor LCD. Metode penelitian kualitatif adalah

Media proyektor LCD merupakan alat yang metode penelitian yang berlandaskan filosofi

sering digunakan untuk media presentasi karena yang mempelajari kondisi tempat yang alami

kemampuannya menampilkan gambar format (berlawanan dengan eksperimen), dimana

besar. Walaupun LCD proyektor ini baru peneliti sebagai instrumen kunci, teknik

dikembangkan, namun dapat dikatakan cukup pengumpulan data dilakukan secara triangular

banyak institusi baik akademik maupun non (gabungan), data. analisisnya bersifat

akademik yang telah menggunakan resource ini.5

H Harun, Strategi Guru Pendidikan


6
5
D Darmawan, “Penggunaan Media Kartu Agama Islam Dalam Menanamkan Pendidikan
Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berbasis Multikultural Di Smk Negeri 3 Seluma,
Pendidikan Agama Islam di SMP 07 Sukaraja 2019.
Cahaya Negeri …,” 2020, http://repository. 6
D
iainbengkulu.ac.id/id/eprint/4533 7
Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4533/1/Skripsi Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Darmawan. pdf. 2019). h. 6.

3
Suhirman | Penerapan Teknologi Pendidikan

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lunak Microsoft PowerPoint. Program ini
lebih menekankan relevansi daripada menawarkan banyak peluang kinerja. Dalam
generalisasi. 8
pembelajaran, tugas guru adalah memilih
lingkungan belajar yang tepat berdasarkan materi
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang disajikan untuk mencapai tujuan
Pengertian Media LCD Proyektor
pembelajaran. 9
Dalam hal ini, komputer memegang
Manfaat dan kegunaan Media LCD Proyektor
peranan penting dalam pembelajaran siswa.
Dua unsur yang sangat penting dalam
Penggunaan langsung komputer dengan siswa
proses belajar mengajar adalah metode mengajar
memberikan isi pelajaran dan latihan serta menguji
dan lingkungan belajar. Kedua aspek ini saling
kemajuan belajar siswa. Karena keserbagunaan
terkait. Pemilihan metode pembelajaran tertentu
dan kemampuan belajar komputer, komputer dapat
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang
dilihat sepenuhnya sebagai panduan pasien.
sesuai, meskipun masih banyak aspek lain dari
Proyektor LCD adalah alat proyeksi yang dapat
pemilihan media yang harus diperhatikan
menampilkan elemen media seperti gambar. , teks,
diantaranya tujuan pembelajaran, tugas dan
video, animasi, video dan gambar. secara terpisah
tanggapan yang diharapkan dikuasai siswa setelah
atau sebagai gabungan dari elemen media tersebut
pembelajaran. dan konteks pembelajaran,
dan dapat dihubungkan dengan perangkat
termasuk karakteristik siswa. Sudjana dan Rivai
elektronik lainnya. Konsep lain dari proyektor LCD
mengungkapkan keunggulan LCD proyektor dalam
adalah alat yang sering digunakan untuk media
pembelajaran yaitu: Pembelajaran menjadi lebih
presentasi karena kemampuannya menampilkan
menarik perhatian peserta didik sehingga dapat
gambar format besar. Proyektor LCD dapat bekerja
menumbuhkan motivasi belajar. 1) Pentingnya
dengan peralatan tambahan yaitu kabel data yang
mata pelajaran dibuat jelas agar siswa dapat lebih
menghubungkan LCD proyektor dengan komputer.
memahaminya dan menguasai serta mencapai
Jadi, media proyektor LCD adalah alat
tujuan pembelajaran. 2) Metode pengajaran
proyeksi yang dapat menampilkan elemen media
menjadi lebih fleksibel. 3) Siswa lebih banyak
seperti gambar, teks, video, animasi, video baik
melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya
secara individu maupun gabungan dari elemen
mendengarkan penjelasan guru.
media tersebut dan terhubung dengan perangkat
Penggunaan media proyektor LCD adalah
elektronik lainnya yang digunakan guru untuk
sebagai berikut: 1) Media massa dapat mengatasi
penyajian media. yang dapat menyampaikan pesan
berbagai keterbatasan pengalaman siswa. 2) Media
dan membangkitkan pikiran, perasaan dan
dapat menyampaikan konsep yang benar, konkrit
kehendak siswa untuk mendukung proses belajar
dan realistis. 3) Media massa dapat
siswa. Secara umum, ketika mempelajari cara
membangkitkan keinginan dan minat baru. 4)
menggunakan sumber daya ini, seseorang
Media massa dapat memotivasi dan merangsang
menggunakan perangkat lunak yang paling
pembelajaran. 5) Media massa dapat memperjelas
terkenal, yaitu PowerPoint yang dikembangkan oleh
penyajian pesan dan informasi untuk mempercepat
Microsoft Inc. Menggunakan PowerPoint atau
dan meningkatkan proses dan hasil pembelajaran.
perangkat lunak lain dalam presentasi membuat
6) Media massa dapat melampaui batas-batas
presentasi menjadi sangat mudah, dinamis, dan
makna, ruang dan waktu. Hampir semua jenis
menarik, yang kami dapatkan. produk perangkat

Sugiyono,
8
Metodologi Penelitian Fadjri Alihar, “Efektivitas Pemanfaatan
9

Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Media LCD Proyektor Pada Pembelajaran Fiqh di
Alfabeta, 2018). h. 9. MTsN 2 Banda Aceh,” Siti Radhita 66 (2018): 37–
39.

4
media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau keadaan tertentu - dalam keadaan tertentu atau
dipresentasikan kepada suatu objek. Perbedaan dalam menanggapi situasi tertentu.11
antara media proyektor LCD dengan media pada Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
umumnya adalah pesan/materi yang dikemas kata “pendidikan” berasal dari kata dasar murid
dalam media ini dapat berupa teks, gambar, dan awalan laki-laki, mendidik, yaitu kata kerja
animasi dan video yang digabungkan menjadi satu yang berarti memelihara dan memberi pendidikan
kesatuan. Pada dasarnya media penyajian dengan (mengajar). Pendidikan sebagai kata benda berarti
program komputer ini merupakan pengembangan proses mengubah sikap dan perilaku seseorang
lebih lanjut dari media film OHP yang tidak dapat atau sekelompok orang untuk menjadi manusia
menampilkan unsur audio visual, sehingga media dewasa melalui pengajaran dan pelatihan.12
dengan program komputer ini dapat menampilkan Menurut Zakiah Daradjat, pendidikan
unsur audio visual dalam pembelajaran. 10
agama Islam mengajarkan melalui ajaran Islam,
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu berupa membimbing dan memfasilitasi
Belajar berasal dari belajar kata. Belajar peserta didik agar setelah menyelesaikan
adalah perubahan yang terjadi pada perilaku pendidikannya, mereka memahami, menghayati
potensial yang relatif tetap sebagai hasil dan mengamalkan ajaran Islam yang diyakininya
pengamatan dan latihan. Menurut Slameto dalam secara utuh. dan menjadikan ajaran Islam sebagai
bukunya Learning and the Factors Affecting It, pedoman hidup di dunia dan akhirat. Namun
belajar adalah suatu proses dimana seseorang menurut Ramayulis, pendidikan agama Islam
berusaha mencapai suatu perubahan tingkah laku adalah usaha sadar dan terencana untuk
baru sebagai hasil dari pengalamannya sendiri mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui,
dalam berinteraksi dengan lingkungan. Menurut memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa,
Syaiful Bahri, belajar adalah perubahan yang berakhlak mulia, ajaran Islam dari sumber utama
terjadi pada diri seseorang setelah belajar berhenti, kitab suci al-Qur'an. karakter dan mengamalkannya
walaupun pada prinsipnya tidak semua perubahan melalui penggunaan Hadits, kegiatan pengajaran,
termasuk dalam kategori belajar. Dua dari uraian latihan pengajaran dan pengalaman.
tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa Dari pengertian di atas dapat disimpulkan
belajar adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha
individual dan pengetahuan , sikap dan perilaku sadar pendidik untuk mempersiapkan peserta didik
yang dihasilkan dari proses pendidikan dan meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran
pengalaman individu itu sendiri dalam menghadapi Islam melalui kelas, kelas atau kegiatan pendidikan
lingkungannya. yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah
Belajar adalah kegiatan terencana yang ditetapkan. Pendidikan agama Islam merupakan
mengkondisikan atau memotivasi seseorang untuk salah satu mata pelajaran yang diajarkan di
belajar dengan baik sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan adalah
pembelajaran, namun menurut Corey yang dikutip
Syaiful Sagala, belajar adalah proses pengendalian
lingkungan seseorang secara sadar untuk bekerja
R Ainunhayati, “Pembelajaran
11
pada perilaku tertentu dapat berpartisipasi dalam pendidikan agama Islam bagi peserta didik muslim
di lembaga pendidikan non muslim: studi kasus di
SMK Kristen Penabur Purworejo” (2017).
12
stkip muhammadiyah enrekang and
universitas muhammadiyah parepare, “penerapan
pembelajaran pendidikan agama islam dalam
10
Ibid. membentuk karakter pribadi yang islami Elihami
Elihami Abdullah Syahid A . (2018): 79–96.

5
Suhirman | Penerapan Teknologi Pendidikan

perusahaan yang beroperasi dan bertanggung untuk membantu siswa mencapai tujuan
jawab untuk mendidik siswa.13 pembelajaran mereka.14
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kedudukan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Komunikasi Dalam Pembelajaran PAI
Agama Islam (PAI) Islam sebagai agama yang rahmatan
Integrasi teknologi informasi dan lil’alamin menyampaikan pesan yang sangat
komunikasi ke dalam pembelajaran memberikan bermanfaat bagi umat Islam di seluruh dunia
kontribusi antara lain pada peningkatan melalui Nabi Muhammad, pesan yang disampaikan
keterampilan mengajar guru dan peningkatan tersebut berkaitan dengan pendidikan yaitu
kualitas pembelajaran siswa. Teknologi informasi tentang pendidikan sepanjang hayat (life long
dan komunikasi yang inovatif dapat meningkatkan education). Ini artinya bahwa pendidikan Islam
apa yang sedang dilakukan saat ini. Serta apa yang bersifat kontinyu dan akan dilakukan secara
belum kita lakukan tetapi tahu bagaimana kontinyu pula. Di dalam pendidikan Islam,
melakukannya dengan bantuan teknologi informasi pembelajaran PAI yang dijadikan sebagai sarana
dan komunikasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya untuk mewarisi budaya secara sosial dan
guru mengelola dan menggunakan seluruh mengembangkan potensi peserta didik secara
kemampuan dan potensi teknologi untuk individualsudah dilakukan secara kontinyu dan saat
meningkatkan kualitas pembelajaran.Pemanfaatan ini sudah berusia beradab-abad. Seiring bergulirnya
teknologi informasi dan komunikasi telah waktu, semakin hari semua aspek mengalami
menjadikan pergeseran pandangan tentang kemajuan dan perkembangan yang imbasnya
pembelajaran. Pembelajaran yang awalnya hanya sangat dirasakan dalam pembelajaran PAI, tentu
terjadi di ruang-ruang kelas yang kerap saja untuk mengimbangi segala aspek yang
membosankan kini dapat terjadi diruang ruang berkembang, maka pembelajaran PAI dituntut
maya yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. untuk melakukan inovasi baru secara internal
Pembelajaran tidak lagi terfokus pada satu sumber, maupun eksternal. Pembelajaran PAI saat ini tidak
tetapi dapat diakses melalui berbagai sumber yang lagi bisa dipenuhi dengan pendekatan yang
dapat mendukung proses pembelajaran dan konvensional, oleh karena itu dengan
memfasilitasi pembelajaran siswa. Dalam rangka berkembangnya teknologi informasi dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi komunikasi, sudah selayaknya lembaga-lembaga
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, ada pendidikan Islam memperkenalkan dan memulai
tiga hal yang harus diperhatikan: (1) Peserta dan penggunaan TIK sebagai basis pembelajaran yang
guru membutuhkan akses teknologi digital dan mutakhir. Penggunaan dan pemanfaatan teknologi
internet di kelas, sekolah dan dengan guru. informasi dan komunikasi diharapkan bisa
Institusi pendidikan, (2) materi harus tersedia menunjang pembelajaran PAI agar PAI semakin
untuk memberikan dukungan yang berkualitas, mudah dipahami dan bermakna bagi peserta didik
bermakna, dan budaya bagi siswa dan guru, dan (3) selama hidupnya.
guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan Saat ini kedudukan TIK di tengah-tengah
untuk menggunakan alat dan sumber daya digital masyarakat tidak hanya dijadikan sebagai
penunjang untuk mengembangkan potensi diri

Tirta Yogi Aulia dan Nur Eka,


14

“Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan


Ainunhayati, “Pembelajaran pendidikan
13
Komunikasi (Tik) Dalam Proses Pembelajaran
agama Islam bagi peserta didik muslim di lembaga Pendidikan Agama Islam Di Sma Swasta Yapim
pendidikan non muslim: studi kasus di SMK Sei Gelugur,” Jurnal Makrifat 5, no. 1 (2021): 49–
Kristen Penabur Purworejo.” 64.

6
sendiri, tetapi sudah merambah ke pengguna oleh beberapa siswa muslim dan non muslim dalam
secara masa atau kolektif dan digunakan dalam wawancaranya.
bidang apapun, terutama dalam bidang pendidikan. “Cara kami cepat memahami
TIK dalam bidang pendidikan Islam yang materi yang disampaikan oleh guru PAI,
berkedudukan sebagai jembatan menuju realitas guru menyampaikan materi dengan lugas
pembelajaran PAI, sudah seharusnya dimanfaatkan dan bisa menyesuaikan dengan situasi kelas
oleh para guru dalam mengajar. TIK bisa serta dibantu dengan media pendukung
menjembatani guru dan peserta didik untuk dalam penyampaian materi yaitu LCD
memperluas pengetahuan, menjadikan proyektor .”
17

pembelajaran PAI dinamis dan fleksibel, mengatasi Dari penjelasan guru PAI tersebut bahwa
keterbatasan ajar dan seterusya.10 Selain itu, TIK faktor yang mempengaruhi cepatnya pemahaman
juga berkdudukan menjembatani dalam batasan anak yaitu guru bisa menyampaikan materi dengan
ruang, jarak, dan waktu, sharing information, lugas dan bisa menyesuaikan dengan situasi kelas
virtual university.15 serta di bantu dengan media teknologi informasi
Deskripsi Hasil Penelitian berupa LCD Proyektor dalam pendukung proses
pembelajaran.
Apa saja teknologi Informasi yang digunakan
dalam pelajaran PAI di SMK Negeri 3 Kendala apa saja yang dihadapi guru
Seluma ? PAI dalam penerapan teknologi Informasi
Berdasarkan hasil wawancara serta yang digunakan dalam pelajaran PAI di SMK
observasi langsung di lapangan maka dapat Negeri 3 Seluma ?
diketahui bahwa teknologi Informasi yang Berdasarkan hasil wawancara dan
digunakan dalam pelajaran PAI di SMK Negeri 3 observasi mengenai kendala yang dihadapi guru
Seluma. Berikut hasil wawancara dengan guru PAI PAI dalam menerapkan teknologi Informasi yang
yang diperoleh oleh peneliti : digunakan dalam pelajaran PAI di SMK Negeri 3
“Sebagai guru PAI teknologi Seluma yang diperoleh oleh peneliti :
informasi yang saya gunakan LCD proyektor, “Salah satu kendala yang saya
selain bisa mengasa kemampuan anak, LCD hadapi dalam menerapkan teknologi
Proyektor bisa salah satu media membantu Informasi berupa menyampaikan materi
cepat pehamanan anak tentang materi yang lewat LCD Proyektor yaitu ketika mati lampu
disampaikan, dan dibantu speaker juga LCD Proyektor tidak dapat digunakan dan
untuk mendengar suara video atau slide speaker tidak mengeluarkan suara, laptop
dari materi yang di sampaikan.” 16
atau notebook error bahkan pernah terjadi
Dari penjelasan guru PAI tersebut artinya materi pptnya loading lama.”18
teknologi informasi yang disampaikan guru PAI Dari penjelasan diatas bahwa kendala
sudah menyampaikan dengan baik dan anak cepat yang dihadapi guru PAI yaitu mati lampu LCD
memahami materinya. Hal sama juga diungkapkan Proyektor tidak dapat digunakan dan speaker tidak
mengeluarkan suara, laptop atau notebook error
bahkan pernah terjadi materi pptnya loading lama.
15
Arief Rifkiawan Hamzah, “Perubahan
Progresif Dalam Pembelajaran Pai Berbasis 17
Wawancara dengan informan KV dan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi,” At-Tajdid : AN siswa - siswi beragama Islam pada tanggal 12
Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 2, no. 02 Oktober 2022.
(2019): 145–157. 18
Wawancara dengan informan MY
16
Wawancara dengan informan MY pada tanggal 12 Oktober 2022.
pada tanggal 12 Oktober 2022.

7
Suhirman | Penerapan Teknologi Pendidikan

diajarkan serta tujuan yang akan dicapai. Kedua,


Bagaimana solusi yang diberikan guru PAI Kesesuaian materi pelajaran Pendidikan Agama
dalam dalam penerapan teknologi Informasi Islam dengan Pemanfaatan Tekknologi Pendidikan
yang digunakan dalam pelajaran PAI di SMK berupa media LCD dengan tujuan pembelajaran
Negeri 3 Seluma ? yang ingin dicapai melalui: Perencanaan
Adapun solusi yang diberikan guru PAI pembuatan materi, pelaksanaan pembalajaran dan
untuk mengatasi kendala dalam menerapkan evaluasi pembelajaran. Ketiga, Faktor yang
teknologi Informasi yang digunakan dalam mendukung Pemanfaatan Tekknologi Pendidikan
pelajaran PAI di SMK Negeri 3 Seluma. berupa LCD yaitu: Sarana dan prasarananya yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI memadai, siswa- siswi aktif dan senang, dan
yang, bahwa : adanya media sebagai alat bantu proses
“Solusi yang saya berikan sebagai pembelajaran di kelas. Faktor penghambat media
guru PAI yaitu saya akan menyampaikan LCD yaitu: terjadinya keterbatasan fasilitas sekolah
materi secara langsung membuat metode media elektorik seperti LCD proyektor dan
belajar lainnya seperti diskusi,NHT,Discovery komputer yang kurang memadai, saat pemadaman
Learning dan lainnya. Anak di buat listrik, , dan waktu yang tersedia kurang.
kelompok untuk membuat media yang
menarik sesuai dengan tema. Supaya anak References
tidak jenuh dikarenakan ada kendala mati Ainunhayati, R. “Pembelajaran pendidikan agama
lampu dan sebagainya” 19 Islam bagi peserta didik muslim di lembaga
pendidikan non muslim: studi kasus di SMK
Kristen Penabur Purworejo” (2017).
Berdasarkan hasil observasi dan Alihar, Fadjri. “Efektivitas Pemanfaatan Media LCD
Proyektor Pada Pembelajaran Fiqh di MTsN 2
wawancara, solusi mengatasi kendala dalam Banda Aceh.” Siti Radhita 66 (2018): 37–39.
menerapkan teknologi Informasi yang digunakan Anwar, Kasful, dan Kompri. “Kebijakan Pendidikan
Islam di Indonesia (Dahulu, Kini dan Masa
dalam pelajaran PAI di SMK Negeri 3 Seluma Depan)” (2017): 1–272.
khususnya di kelas XI TKJ seorang guru harus Darmawan, D. “Penggunaan Media Kartu Gambar
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan
cekatan dalam menyesuaikan kondisi yang sedang Agama Islam Di Smp 07 Sukaraja Cahaya
terjadi dari problem mati lampu, speaker tidak Negeri …” (2020).
Elihami, Elihami, dan Abdullah Syahid. “Penerapan
terhubung bahkan laptop atau notebook error. Kita Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
harus mempunyai rencana metode atau media Dalam Membentuk Karakter Pribadi Yang
Islami.” Edumaspul - Jurnal Pendidikan 2, no.
yang akan di gunakan. 1 (2018): 79–96.
Hamzah, Arief Rifkiawan. “Perubahan Progresif
KESIMPULAN Dalam Pembelajaran Pai Berbasis Teknologi
Informasi Dan Komunikasi.” At-Tajdid : Jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dan Pendidikan dan Pemikiran Islam 2, no. 02
analisis data yang disajikan maka dapat di tarik (2019): 145–157.
Harun, H. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam
kesimpulan bahwa: Dalam Menanamkan Pendidikan Berbasis
Pertama, Pemanfaatan Tekknologi Multikultural Di Smk Negeri 3 Seluma, 2019.
Lexy J. Moloeng. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Pendidikan berupa media LCD dalam Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019.
Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 3 Seluma Masbur. “KONSTRUKSI DAN MODEL PRAKSIS
PENDIDIKAN INKLUSIF (Suatu Analisis
guru dapat dikategorikan cukup dan dengan Pendekatan Sosio-Eksploratif)” 1, no.
penggunaannya di sesuaikan dengan materi yang July (2015): 224–233.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018.
Wawancara dengan informan MY
19 Suhiroh, Iroh. “REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM:
UPAYA MEMBANGUN KONSEP PENDIDIKAN
pada tanggal 12 Oktober 2022.
ISLAM MODERN DI INDONESIA | Journal of

8
Innovation Research and Knowledge.” Tirta Yogi Aulia dan Nur Eka. “Pemanfaatan
Journal of Innovation Research and Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik)
Knowledge Vol..1 No., no. 2798–3641 (2022). Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan
Syafaruddin, Syafaruddin, Mesiono Mesiono, dan Agama Islam Di Sma Swasta Yapim Sei
Aziddin Harahap. “Implementasi Kebijakan Gelugur.” Jurnal Makrifat 5, no. 1 (2021):
Kepala Dinas Pendidikan dalam Peningkatan 49–64.
Pemahaman Terhadap Kitab Suci Agama
Islam di Sekolah Dasar Negeri.” Edukasi
Islami: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 01
(Februari 2022).

You might also like