B QK WXLqsez Luof Ayq VZJ

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.
dan entitas anaknya

and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian interim 30 September 2015
dan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
(Tidak Diaudit)
Interim consolidated ﬁnancial statements September 30, 2015 and
for the nine months period then ended (Unaudited)
www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 STATEMENTS
DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR AS OF SEPTEMBER 30, 2015
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE NINE MONTHS PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) THEN ENDED (UNAUDITED)
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Statements Letter of Directors’
Consolidated Statement of
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………… 1-3 …………………………………..Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 4-5 ……………………………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 6-7 ………………………………….Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 8-9 ………………………………………….Cash Flows
Notes to the Consolidated

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…… 10 - 137 ……………………………… Financial Statements
*******************************
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 September 2015 (Tidak Diaudit) As of September 30, 2015 (Unaudited)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)
30 September 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/

September 30, 2015 Notes December 31, 2014
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 691.570 2d,2o,5,32,34 517.980 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha 3,6,34 Trade
Pihak berelasi 5.105 2e,27 - Related parties
Pihak ketiga 1.365.067 1.533.402 Third parties
Lain-lain 34 Others
Pihak berelasi 1.381 2e,27 722 Related parties
Pihak ketiga 191.359 205.060 Third parties
Persediaan - neto 4.445.398 2f,3,7 4.817.131 Inventories – net
Pajak dibayar di muka 25.023 3,14 30.756 Prepaid Tax - Net
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka 728.807 2g,3,8 605.469 Current portion of prepaid rent
Aset lancar lainnya 229.267 94.901 Other current assets
Total Aset Lancar 7.682.977 7.805.421 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 14.343 2j,9 16.598 Investment in associated company
Aset pajak tangguhan - neto 37.143 2p,3,14 33.769 Deferred tax assets - net
2h,3,10,12
Aset tetap - neto 4.421.247 16,17 23,24,25 4.030.038 Fixed assets - net
Uang muka pembelian Advances for purchase
aset tetap 85.281 11 54.081 of fixed assets
Biaya sewa dibayar di
muka - setelah dikurangi Prepaid rent - net of
bagian lancar 2.199.598 2g,3,8 1.889.777 current portion
Beban ditangguhkan - neto 128.453 2l 96.988 Deferred charges - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan 86.683 2p,14 - Estimated claim for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 103.798 34 65.896 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 7.076.546 6.187.147 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 14.759.523 13.992.568 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA
PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 1.393.994 12,34 2.123.306 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha 13,34 Trade
Pihak berelasi 69.625 2e,27 33.244 Related parties
Lain-lain - pihak ketiga 509.608 2o,32,34 404.990 Others - third parties
Utang pajak 25.230 3,14 37.591 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 7.973 34 79.304 benefits liability
Beban akrual 214.382 15,34 153.025 Accrued expenses
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion of
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 9.758 2k,10,17,34 12.616 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 4.687 34 7.979 Consumer financing payables
Utang bank 382.529 16,34 755.702 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 195.620 2e,2n,27 90.321 Unearned revenue
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.977.896 8.534.521 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 33.328 2p,14 31.624 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang
- setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
dalam waktu satu tahun: current portion:
Utang sewa pembiayaan 5.235 2k,10,17,34 7.346 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 1.427 34 3.293 Consumer financing payables
Utang bank 628.098 16,34 1.007.383 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 47.711 2e,2n,27 48.360 Unearned revenue
Utang obligasi - neto 1.993.628 2v,18,34 995.403 Bonds payable - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 463.474 2q,3,28 358.088 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 3.172.901 2.451.497 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 10.150.797 10.986.018 Total Liabilities
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 par value
Rp10 per saham pada tanggal per share as of
30 September 2015 dan 31 Desember 2014, September 30, 2015 and December 31, 2014
(Rupiah penuh) (full amount)
Modal dasar - 120.000.000.000 Authorized - 120,000,000,000
saham pada tanggal shares as of
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014
Modal ditempatkan Issued and
dan disetor penuh - fully paid share capital-
41.524.501.700 saham 41,524,501,700 shares
pada tanggal as of
30 September 2015 dan September 30, 2015 and
38.614.252.900 saham 38,614,252,900 shares
pada tanggal 31 Desember 2014 415.245 19 386.143 as of December 31, 2014
Tambahan modal disetor - neto 2.487.887 2b,2m,4,19 975.192 Additional paid-in capital - net
Differences in value of
Selisih transaksi dengan pihak transactions of
nonpengendali (383.913) 1c,2b,4 (383.913) non-controlling interests
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from translation of the
laporan keuangan 3.014 2b 323 financial statements
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 7.000 20 6.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.976.467 1.917.085 Unappropriated
Sub-total 4.505.700 2.900.830 Sub-total
Kepentingan Nonpengendali 103.026 2b 105.720 Non-controlling interests
Total Ekuitas 4.608.726 3.006.550 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 14.759.523 13.992.568 EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir For the Nine Months Period Ended
pada Tanggal September 30, 2015 (Unaudited)
30 September 2015 (Tidak Diaudit) (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kecuali Dinyatakan Lain)
30 September / September 30
Sembilan bulan / Nine months
Catatan/
2015 Notes 2014
2e,2n
PENDAPATAN NETO 35.376.105 21,27,35 30.526.614 NET REVENUE
2e,2n
BEBAN POKOK PENDAPATAN (28.809.740) 22,27,35 (25.055.548) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 6.566.365 5.471.066 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan 2e,2n,2q, Selling and distribution

distribusi (5.469.461) 8,10,23,27 (4.333.424) expenses
2e,2n,2q, General and administrative
Beban umum dan administrasi (684.756) 8,10,24,27 (573.084) expenses
2e,2n
Pendapatan lainnya 275.714 10,25 163.146 Other income
Beban lainnya (12.445) 2n,2o,26 (12.838) Other expenses
LABA USAHA 675.417 35 714.866 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 5.680 2n 6.461 Finance income

Biaya keuangan (402.608) 2n,12,16 (327.097) Finance cost
Bagian atas rugi entitas asosiasi (5.662) 2j,9 (2.427) Share in loss of an associate
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN BADAN 272.827 35 391.803 CORPORATE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan, neto (49.732) 2p,3,14 (53.786) Income tax expense, net
LABA SEBELUM EFEK INCOME BEFORE EFFECT
PENYESUAIAN PRO FORMA 223.095 338.017 OF PRO FORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN EFFECT OF PRO FORMA

PRO FORMA - 2b,4 - ADJUSTMENTS
LABA PERIODE BERJALAN 223.095 338.017 INCOME FOR THE PERIOD
PENDAPATAN (RUGI) OTHER

KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran from translation of the
laporan keuangan 4.018 2b (41) financial statements
Pajak penghasilan terkait (1.004) 2p,14 - Related income tax
PENDAPATAN (RUGI) OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
PERIODE BERJALAN FOR THE PERIOD
SETELAH PAJAK 3.014 (41) AFTER TAX
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE BERJALAN 226.109 337.976 INCOME FOR THE PERIOD
4

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2015 Notes 2014
Laba periode berjalan yang Income for the period

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 220.251 321.953 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 2.844 2b 16.064 Non-controlling interests
Total 223.095 338.017 Total
Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 223.265 321.912 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 2.844 2b 16.064 Non-controlling interests
Total 226.109 337.976 Total
Laba per Saham Earnings per Share

Diatribusikan kepada Attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
(Rupiah penuh) 5,55 2s,30 8,53 (full amount)
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal For the Period Ended
30 September 2015 September 30, 2015
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Company
Pro Forma
Ekuitas yang
Timbul dari
Transaksi
Selisih Selisih kurs Restrukturisasi
Transaksi atas penjabaran Entitas Sepengendali/
Dengan Pihak laporan Pro Forma
Modal Saham Nonpengendali/ keuangan/ Capital Arising
Ditempatkan dan Tambahan Modal Differences in Foreign exchange Saldo Laba/Retained Earnings From
Disetor Penuh/ Disetor - Neto/ Value of differences from Restructuring Kepentingan
Share Capital - Additional Transaction of translation of the Telah Ditentukan Belum Ditentukan Transactions Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Fully Paid-in Capital - Non-Controlling financial Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub-total/ of Entities Under Non-Controlling Total Ekuitas/
Notes Paid Net Interesst statements Appropriated Unappropriated Sub-total Common Control Interests Total Equity
Saldo, 31 Desember 2013 377.495 465.675 (38.622) - 5.000 1.544.982 2.354.530 - 249.197 2.603.727 Balance, December 31, 2013
Laba untuk periode sembilan bulan yang berakhir Income for the nine months period
pada tanggal 30 September 2014 - - - - - 321.953 321.953 - 16.064 338.017 ended September 30, 2014
Pembentukan cadangan umum - - - - 1.000 (1.000) - - - - Appropriation of general reserve
Dividen kas - - - - - (160.437) (160.437) - - (160.437) Cash dividends
Dividen kas dari entitas anak - - - - - - - - (8.733) (8.733) Cash dividends paid through a subdisiary
Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

laporan keuangan - - - (41) - - (41) - - (41) financial statement translation
Saldo. 30 September 2014 377.495 465.675 (38.622) (41) 6.000 1.705.499 2.516.006 - 256.528 2.772.534 Balance, September 30, 2014
Saldo, 31 Desember 2014 386.143 975.192 (383.913) 323 6.000 1.917.085 2.900.830 - 105.720 3.006.550 Balance, December 31, 2014
Penerbitan modal saham 29.102 1.512.695 - - - - 1.541.797 - - 1.541.797 Issuance of share capital
Laba untuk periode sembilan bulan yang berakhir Income for the nine months period
pada tanggal 30 September 2015 - - - - - 220.251 220.251 - 2.844 223.095 ended September 30, 2015
Pembentukan cadangan umum - - - - 1.000 (1.000) - - - - Appropriation of general reserve
Dividen kas - - - - - (159.869) (159.869) - - (159.869) Cash dividends
Dividen kas dari entitas anak - - - - - - - - (5.551) (5.551) Cash dividends paid through a subdisiary
Pihak non-pengendali yang Non-controlling interests arising

timbul dari pendirian entitas from establishment of
anak baru - - - - - - - - 13 13 a new subsidiary
Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

laporan keuangan - - - 2.691 - - 2.691 - - 2.691 financial statement translation
Saldo. 30 September 2015 415.245 2.487.887 (383.913) 3.014 7.000 1.976.467 4.505.700 - 103.026 4.608.726 Balance, September 30, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial
konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
7

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
2015 Notes 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 35.494.902 30.187.170 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (29.016.961) (25.717.059) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk gaji, Cash payments for salaries,
upah dan kesejahteraan wages and employees’
karyawan (2.855.821) (2.225.380) benefits
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Beban usaha (1.900.968) (1.606.077) Operating expenses
Pajak penghasilan (87.513) (134.435) Income taxes
Penerimaan (pembayaran) kas dari kegiatan Cash receipts (payment) from
usaha lainnya (169.085) 21.378 other operating activities
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

dari Aktivitas Operasi 1.464.554 525.597 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 33.438 10 47.267 Proceeds from sales of fixed assets
Perolehan aset tetap (1.062.406) 10,31 (1.010.008) Acquisition of fixed assets
Kenaikan sewa jangka panjang (1.020.180) (699.125) Increase in long-term rent
Kenaikan beban ditangguhkan (67.717) (30.538) Increase in deferred charges
Penambahan uang muka Increase in advance for
pembelian aset tetap (56.808) (4.212) purchases of fixed assets
Pembayaran penambahan investasi Payments for additional investment
pada entitas asosiasi - 4 (23.896) in associated company
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

untuk Aktivitas Investasi (2.173.673) (1.720.512) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Utang bank jangka panjang 500.000 700.000 Long-term bank loans
Utang bank jangka pendek 185.000 310.800 Short-term bank loans
Utang obligasi 1.000.000 18 1.000.000 Bonds payable
Penerbitan saham baru-neto 1.541.797 19 - Issuance of new shares-net
Setoran modal saham dari Capital contribution
pihak nonpengendali 13 - from non-controlling interest
Pembayaran untuk: Payments for:
Utang bank jangka panjang (1.252.301) (490.412) Long-term bank loans
Utang bank jangka pendek (905.000) (325.000) Short-term bank loans
Beban transaksi obligasi (3.441) (5.516) Bonds issuance cost
Dividen kas (159.869) 20 (160.437) Cash dividends
Utang sewa pembiayaan (17.939) (18.039) Finance lease payables
Cash dividends through a
Dividen kas melalui entitas anak (5.551) (8.733) subsidiary
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 882.709 1.002.663 Financing Activities
8

Catatan/
2015 Notes 2014
PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN

SETARA KAS 173.590 (192.252) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 517.980 604.677 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE 691.570 412.425 AT END OF PERIOD
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

akhir periode terdiri at end of period
dari: consist of:
Kas dan setara kas 691.570 5 509.625 Cash and cash equivalents
Cerukan - 12 (97.200) Overdraft
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 691.570 412.425 AT END OF PERIOD
9
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Perusahaan”) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the
didirikan di Indonesia berdasarkan Akta “Company”) was established in Indonesia
Notaris Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal based on Notarial Deed No. 21 dated February
22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah 22, 1989 of Gde Kertayasa, S.H. The Deed of
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Establishment was approved by the Ministry of
Indonesia dalam Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its
No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 tanggal Decision Letter No. C2-7158.HT.01.01.Th.89
7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada dated August 7, 1989, and registered in the
Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Registry Book of North Jakarta First Instance
Utara No. 11/LEG/1999, serta telah Court No. 11/LEG/1999 and was published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik Supplement No. 4414 of the State Gazette
Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999, No. 59 dated July 23, 1999. The Company’s
Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar Articles of Association has been amended
Perusahaan telah mengalami beberapa kali several times, the latest amendment was
perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris covered by the Deed No. 61 dated June 22,
Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 61 2015 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.
tanggal 22 Juni 2015 sehubungan dengan regarding the approval of the Company’s Non-
persetujuan atas Penambahan Modal Tanpa Preemptive Rights Issue by issuing new
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan shares equivalent to 2,910,248,800 shares,
mengeluarkan saham baru sebanyak where the new shares were taken by PT
2.910.248.800 saham, dimana saham baru Sigmantara Alfindo and PT Amanda Cipta
tersebut diambil oleh PT Sigmantara Alfindo Persada. After this Non-Preemptive Rights
dan PT Amanda Cipta Persada. Setelah Issue, the Company’s issued and fully paid
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan become 41,524,501,700 shares. The last
Efek Terlebih Dahulu ini, modal ditempatkan amendment of the Articles of Association were
dan disetor penuh Perusahaan menjadi acknowledged by the Ministry of Law and
41.524.501.700 saham. Perubahan Anggaran Human Rights of the Republic of Indonesia in
Dasar terakhir tersebut telah dicatatkan pada its Letter No. AHU-AH.01.03-0950538 dated
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia on July 10, 2015.
Republik Indonesia berdasarkan Surat No.
AHU-AH.01.03-0950538 tanggal 10 Juli 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the Company is
Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam engaged, among others, in the retail
bidang perdagangan eceran untuk produk distribution of consumer products. The
konsumen. Kantor pusat Perusahaan Company’s head office is located at Jl. M.H.
berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Thamrin No. 9, Tangerang.
Tangerang.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada The Company started its commercial
tahun 1989 bergerak dalam bidang operations focusing in trading of cigarette
perdagangan terutama rokok. Sejak tahun products in 1989. Starting 2002, the Company
2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan started its retail distribution of consumer
usaha perdagangan eceran untuk produk products by operating mini-market networks,
konsumen dengan mengoperasikan jaringan under the name “Alfamart”, which are located
minimarket dengan nama “Alfamart” yang at several areas in Jakarta, Cileungsi,
berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Tangerang, Cikarang, Bandung, Sidoarjo,
Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung,
Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Balaraja,
Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar, Palembang, Bogor, Jember, Medan,
Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak,
Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Lombok, Rembang, Karawang and
Manado, Lombok, Rembang, Karawang dan Batam.
Batam.
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Jaringan minimarket tersebut terdiri dari The mini-market networks consist of mini-
minimarket milik sendiri dan minimarket dalam market under direct ownership and under
bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah franchise agreements, with number of mini-
minimarket sebagai berikut: markets as follows:
30 September 2015/ 31 Desember 2014/
September 30, 2015 December 31, 2014
Milik sendiri 7.596 6.939 Direct ownership

Kerjasama waralaba 3.070 2.922 Franchise agreement
PT Cipta Selaras Agung, perusahaan yang PT Cipta Selaras Agung, a company

didirikan di Indonesia, adalah Entitas Induk incorporated in Indonesia, is the ultimate
terakhir. parent of the Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan On December 31, 2008, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua received the effective statement from the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Chairman of the Capital Market and Financial
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam suratnya Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-
No. S-9320/BL/2008 untuk melakukan LK”) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008
penawaran umum perdana sebanyak to offer its 343,177,000 shares to the public
343.177.000 saham dengan nilai nominal with par value of Rp100 (full amount) per
Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada share through the Indonesia Stock Exchange,
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia at an initial offering price of Rp395 (full
dengan harga penawaran perdana sebesar amount) per share.
Rp395 (Rupiah penuh) per saham.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah On March 8, 2012, the Company has
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan issuing new shares equivalent to 343,177,700
mengeluarkan saham baru sebanyak shares with exercise price of Rp3,400 (full
343.177.700 saham dengan harga amount) per share. On March 12, 2012, the
pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh) Company’s Non-Preemptive Rights Issue was
per saham. Pada tanggal 12 Maret 2012, listed on the Indonesia Stock Exchange.
penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company has
telah melaksanakan Penambahan Modal conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu issuing new shares equivalent to 864,705,900
dengan mengeluarkan saham baru sebanyak shares with exercise price of Rp600 (full
864.705.900 saham dengan harga amount) per share, where the Company’s
pelaksanaan sebesar Rp600 (Rupiah penuh) Non-Preemptive Rights Issue was listed on the
per saham. Penambahan Modal Tanpa Hak Indonesia Stock Exchange.
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
11
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal 5 Juni 2015, Perusahaan telah On June 5, 2015, the Company has conducted
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak a Non-Preemptive Rights Issue by issuing new
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan shares equivalent to 2,910,248,800 shares
mengeluarkan saham baru sebanyak with exercise price of Rp530 (full amount) per
2.910.248.800 saham dengan harga share, where the Company’s Non-Preemptive
pelaksanaan sebesar Rp530 (Rupiah penuh) Rights Issue was listed on the Indonesia Stock
per saham. Penambahan Modal Tanpa Hak Exchange.
Memesan Efek Terlebih Dahulu telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh saham ditempatkan dan disetor The Company has listed all its issued and fully
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries

Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total The percentage of ownership of the Company
aset entitas anak adalah sebagai berikut: in, and total assets of, the subsidiaries are as
follows:
Tahun usaha Persentase kepemilikan/
komersial Percentage of ownership
dimulai/
Ruang lingkup Year 30 September/ 31 Desember/
aktivitas/ commercial September 30, December 31,
Scope of Kedudukan/ operations
Nama entitas/Name of entities activities Domicile started 2015 2014
PT Midi Utama Indonesia Tbk Perdagangan eceran Tangerang/ 2007 86,72% 86,72%
(“MIDI”) untuk produk Tangerang
konsumen/
Retail distribution
of consumer products
PT Sumber Indah Lestari Perdagangan peralatan Tangerang/ 2013 82,50% 82,50%

(“SIL”) kesehatan/ Tangerang
Medical equipment
trading
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”) Perusahaan Singapura/ 2014 100,00% 100,00%
investasi/ Singapore
Investment
holding
PT Sumber Trijaya Lestari (“STL”) Perdagangan eceran Tangerang/ 2015 99,90% -

melalui internet untuk Tangerang
produk konsumen/
Retail distribution
through internet
Kepemilikan tidak langsung:/

Indirect ownership:
PT Sumber Medika Lestari (“SML”) Apotek/ Tangerang/ belum 99,92% 99,92%
Pharmacy Tangerang beroperasi/
not yet
operate
12

Total aset entitas anak adalah sebagai berikut: Total assets of the subsidiaries are as follows:
Tahun usaha Total aset sebelum eliminasi/
komersial Total asset before elimination
dimulai/
Ruang lingkup Year 30 September/ 31 Desember/
aktivitas/ commercial September 30, December 31,
Scope of Kedudukan/ operations
Nama entitas/Name of entities activities Domicile started 2015 2014
PT Midi Utama Indonesia Tbk Perdagangan eceran Tangerang/ 2007 3.095.386 2.579.467
(“MIDI”) untuk produk Tangerang
konsumen/
Retail distribution
PT Sumber Indah Lestari Perdagangan peralatan Tangerang/ 2013 195.300 181.535

(“SIL”) kesehatan/ Tangerang
Medical equipment
trading
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (“ARA”) Perusahaan Singapura/ 2014 18.198 17.928
investasi/ Singapore
Investment
holding
PT Sumber Trijaya Lestari (“STL”) Perdagangan eceran Tangerang/ 2015 12.876 -
melalui internet untuk Tangerang
produk konsumen/
Retail distribution
through internet
Kepemilikan tidak langsung:/
Indirect ownership:
PT Sumber Medika Lestari (“SML”) Apotek/ Tangerang/ belum 12.665 12.475
Pharmacy Tangerang beroperasi/
not yet
operate
PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Midi Utama Indonesia Tbk
MIDI memulai operasi komersial pada bulan MIDI has started its commercial operation in
Desember 2007. Ruang lingkup kegiatan MIDI, December 2007. MIDI is engaged in, among
antara lain, meliputi usaha dalam bidang others, the retail distribution of consumer
perdagangan eceran untuk produk konsumen. products.
Pada tanggal 15 November 2010, MIDI On November 15, 2010, MIDI has obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institution
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) melalui surat No. Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) in its
S-1-0377/BL/2011 untuk melakukan Letter No. S-1-0377/BL/2011 to initially
penawaran umum perdana saham biasa conduct a public offering of its 432,353,000
sejumlah 432.353.000 saham dengan nilai shares with par value of Rp100 (full amount)
nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham through the Indonesia Stock Exchange (“IDX”)
kepada masyarakat melalui Bursa Efek at offering price of Rp275 (full amount) per
Indonesia (“BEI”) pada harga penawaran share. On November 30, 2010, MIDI has listed
Rp275 (Rupiah penuh) per saham. Pada all of its shares at IDX.
tanggal 30 November 2010, seluruh saham
MIDI telah dicatatkan pada BEI.
13

PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan On January 15, 2013, the Company entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli dan into a Sale and Purchase and Transfer of
Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli Rights of Share Agreement to acquire
tambahan 41,825% kepemilikan saham atau additional 41.825% ownership or
sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari 1,205,544,100 shares in MIDI owned by
PT Amanda Cipta Persada, entitas PT Amanda Cipta Persada, entity under
sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar common control, with acquisition price
Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per amounting to Rp964,435 or Rp800 (full
saham yang telah dilunasi pada tanggal amount) per share that was paid on January
15 Januari 2013. 15, 2013.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di After the acquisition, the Company's
MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham ownership in MIDI became 1,573,044,100
atau 54,57% (Catatan 4). shares or 54.57% (Note 4).
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan On April 11, 2013, the Company acquired
membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham additional 2.14% ownership or 61,802,500
atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari shares in MIDI from capital market, with
pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar acquisition price amounting to Rp48,206 or
Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per Rp780 (full amount) per share that was paid in
saham yang telah dilunasi pada tanggal 9 April April 9, 2013.
2013.
atau 56,72%. shares or 56.72%.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company acquired
membeli tambahan 30,00% kepemilikan additional 30.00% ownership or 864,705,900
saham atau sebanyak 864.705.900 saham di shares in MIDI from Lawson Asia Pacific
MIDI dari Lawson Asia Pacific Holdings Pte. Holdings Pte. Ltd., Singapore, with acquisition
Ltd., Singapura, dengan harga akuisisi price amounting to Rp518,824 or Rp600 (full
sebesar Rp518.824 atau Rp600 (Rupiah amount) per share. This additional ownership
penuh) per saham. Penambahan saham ini was fully paid on December 5, 2014.
telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014.
atau 86,72%. shares or 86.72%.
14

PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Indah Lestari
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan On October 1, 2014, the Company increased
meningkatkan kepemilikan saham melalui the ownership of SIL of 17.50% or 100,000
penyetoran kas sebanyak 100.000 saham atau shares of new authorized capital of SIL
17,50% dari modal dasar SIL, dengan nilai through cash contribution, totaling to
keseluruhan sebesar Rp100.000 atau Rp100,000 or Rp1,000,000 (full amount) per
Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham yang share that has been fully paid.
telah dilunasi.
Setelah transaksi ini kepemilikan Perusahaan After the transaction, the Company's
di SIL menjadi sebesar 1.650.000 saham atau ownership in SIL became 1,650,000 shares or
82,50%. 82.50%.
PT Sumber Medika Lestari PT Sumber Medika Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based on Notarial Deed No. 20 dated October
Nawaksari, S.H, M.Kn., No. 20 tanggal 20, 2014 of Notary Sriwi Bawana Nawaksari,
20 Oktober 2014, SIL dan Tuan Doddy Surja S.H, M.Kn., SIL and Tuan Doddy Surja
Bajuadji mendirikan entitas anak, PT Sumber Bajuadji established a subsidiary, PT Sumber
Medika Lestari, dengan total modal awal Medika Lestari, with a total initial paid-up
disetor Rp12.500, dimana kepemilikan SIL capital of Rp12,500, with the SIL’s ownership
sebesar 99,92% dan kepemilikan Tuan Doddy equivalent to 99.92% and Tuan Doddy Surja
Surja Bajuadji sebesar 0,08%. SIL telah Bajuadji ownership equivalent to 0.08%. SIL
melakukan penyetoran saham sebesar has paid the shares amounting to Rp12,490
Rp12.490 pada tanggal 28 Oktober 2014. on October 28, 2014.
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
Berdasarkan Memorandum and Articles of Based on Memorandum and Articles of

Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd
tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan dated October 8, 2013, the Company
mendirikan entitas anak, Alfamart Retail Asia established a subsidiary, Alfamart Retail Asia
Pte., Ltd., di Singapura dengan kepemilikan Pte., Ltd. in Singapore with 100.00%
sebesar 100,00%. Perusahaan telah ownership. The Company has paid the shares
melakukan penyetoran saham sebesar amounting to US$2,071,931 on February 11,
AS$2.071.931 pada tanggal 11 Februari 2014. 2014.
PT Sumber Trijaya Lestari PT Sumber Trijaya Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Kamelina, S.H., No. Based on Notarial Deed No. 8 dated April 8,
8 tanggal 8 April 2015, SAT dan MIDI 2015 of Notary Kamelina, S.H., SAT and MIDI
mendirikan entitas anak, PT Sumber Trijaya established a subsidiary, PT Sumber Trijaya
Lestari, dengan total modal awal disetor Lestari, with a total initial paid-up capital of
Rp12.500, dimana kepemilikan SAT sebesar Rp12,500, with the SAT’s ownership
99,90% dan kepemilikan MIDI sebesar 0,10%. equivalent to 99.90% and MIDI ownership
SAT telah melakukan penyetoran saham equivalent to 0.10%. SAT has paid the shares
sebesar Rp12.488 pada tanggal 15 September amounting to Rp12,488 on September 15,
2015. 2015.
15
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Pada tanggal 30 September 2015, susunan As of September 30, 2015, the composition of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan the Company’s Boards of Commissioners and
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Directors as appointed in the Shareholders
yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi General Meeting held on
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 60 June 22, 2015, the minutes of which were
tanggal 22 Juni 2015 adalah sebagai berikut: notarized under Deed No. 60 on the same
date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Feny Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : Commissioner
Komisaris : Pudjianto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Anggara Hans Prawira : President Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Harryanto Susanto : Director
Direktur : Tomin Widian : Director
Direktur : Solihin : Director
Direktur Independen : Theignatius Agus Salim : Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan As of December 31, 2014, the composition of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan the Company’s Boards of Commissioners and
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Directors as appointed in the Shareholders
yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi General Meeting held on
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 59 June 25, 2014, the minutes of which were
tanggal 25 Juni 2014 adalah sebagai berikut: notarized under Deed No. 59 on the same
date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Feny Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : Commissioner
Komisaris : Pudjianto : Commissioner
Komisaris : Fernia Rosalie Kristanto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Anggara Hans Prawira : President Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Tomin Widian : Director
Direktur : Harryanto Susanto : Director
Direktur : Solihin : Director
Direktur Independen : Theignatius Agus Salim : Independent Director
16
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan (lanjutan) Audit Committee and Employees
(continued)
Susunan komite audit Perusahaan pada The composition of the Company’s audit
tanggal 30 September 2015 adalah sebagai committee as of September 30, 2015 are as
berikut: follows:
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Chairman
Anggota : Dr. Timotius : Member
Anggota : Wafaju : Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s audit
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK committee is in compliance with BAPEPAM-LK
No. IX.I.5. Rule No. IX.I.5.
Manajemen kunci Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’ key
anaknya meliputi komisaris, direksi dan management consist of commissioners,
personil kunci yang bertanggung jawab dalam directors and key personnels who are
pengambilan keputusan. responsible in decision making.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan As of September 30, 2015 and December 31,
31 Desember 2014, Perusahaan dan entitas 2014, the Company and its subsidiaries have
anaknya mempunyai masing-masing sejumlah 36,822 and 29,633 permanent employees,
36.822 dan 29.633 orang karyawan tetap respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk statements which were completed and
terbit sesuai dengan keputusan Dewan Direksi authorized for issue in accordance with a
pada tanggal 27 Oktober 2015. resolution of the Board of Directors on
October 27, 2015.
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan comprise the Statements of Financial
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standards (“PSAKs”) and
Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Interpretations to Financial Acccounting
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Standards (“ISAKs”) issued by the Financial
Akuntan Indonesia, serta Peraturan Accounting Standards Board of the Indonesian
No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten regarding Financial Statements Presentation
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh and Disclosures of Listed or Public Company
BAPEPAM-LK. issued by the BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
dengan dasar akrual, dan menggunakan been prepared using the accrual basis, and
konsep biaya historis, kecuali untuk akun the measurement basis used is historical cost,
tertentu yang disajikan dengan menggunakan except for certain accounts which are
dasar seperti yang disebutkan dalam catatan measured on the bases as described in the
terkait. relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan The consolidated statement of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara presents receipts and payments of cash and
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan, dengan investing and financing activities, with
aktivitas operasi yang disajikan dengan operating activities presented using the direct
menggunakan metode langsung. method.
Tahun buku Perusahaan dan entitas anaknya The financial reporting period of the Company
(secara bersamaan disebut sebagai and its subsidiaries (collectively hereinafter
“Kelompok Usaha”) adalah 1 Januari - referred to as “the Group”) is January 1 -
31 Desember. December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan The accounts included in the Group’s
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha consolidated financial statements are
diukur menggunakan mata uang dari measured using the currency of the primary
lingkungan ekonomi utama dimana entitas economic environment in which the entity
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan operates (the functional currency). The
keuangan konsolidasian disajikan dalam consolidated financial statements are
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional presented in Rupiah which is the functional
Kelompok Usaha kecuali untuk entitas anak currency of the Group except for certain
tertentu. subsidiary.
18

(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan entitas anak seperti yang the financial statements of subsidiaries as
disebutkan pada Catatan 1c, dimana mentioned in Note 1c, in which the Company
Perusahaan memiliki pengendalian. has control.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan All material intercompany balances and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and the results of operations
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha of the Group as one business entity.
sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara Subsidiaries are fully consolidated from the
penuh sejak tanggal penyajian, yaitu tanggal dates of presentation, being the date on
Perusahaan memperoleh pengendalian, which the Company obtained control, and
sampai dengan tanggal entitas induk continue to be consolidated until the date
kehilangan pengendalian. such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through subsidiaries,
melalui entitas-entitas anak, lebih dari more than half of the voting power of an entity.
setengah kekuasaan suara entitas. Control also exists when the Company owns
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan half or less of the voting power of an entity
memiliki setengah atau kurang kekuasaan when there is:
suara suatu entitas jika terdapat:
i. kekuasaan yang melebihi setengah hak i. power over more than half of the voting
suara sesuai dengan perjanjian dengan rights by virtue of an agreement with
investor lain; other investors;
ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan ii. power to govern the financial and
keuangan dan operasional entitas operating policies of the entity under a
berdasarkan anggaran dasar atau statute or an agreement;
perjanjian;
iii. kekuasaan untuk menunjuk atau iii. power to appoint or replace the majority
mengganti sebagian besar direksi atau of the members of the board of directors
organ pengatur setara dan or equivalent governing body and control
mengendalikan entitas melalui direksi of the entity is by that board or body;
atau organ tersebut; iv. power to cast the majority votes at
iv. kekuasaan untuk memberikan suara meeting of the board of directors or
mayoritas pada rapat dewan direksi atau equivalent governing body and control of
organ pengatur setara dan the entity is by that board or body.
mengendalikan entitas melalui direksi
atau organ tersebut.
19

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

<
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada kepentingan attributed to the non-controlling interest even if
nonpengendali bahkan jika hal ini such losses result in a deficit balance for the
mengakibatkan kepentingan nonpengendali non-controlling interest.
mempunyai saldo defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company’s ownership interest

Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak in a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat control are recorded for as equity transactions.
sebagai transaksi ekuitas.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan The entity shall recognise directly in equity any
non pengendali disesuaikan dengan nilai wajar difference between the amount by which the
imbalan yang diberikan dan diterima diakui non-controlling interests are adjusted and the
secara langsung dalam ekuitas sebagai akun fair value of the consideration paid or received,
“Selisih Transaksi dengan Pihak and attribute it to the owners of the parent,
Nonpengendali”. recorded as “Difference in value of transactions
of Non Controlling Interests.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Kelompok Usaha: Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk • derecognizes the assets (including

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat • derecognizes the carrying amount of any

setiap kepentingan nonpengendali; non-controlling interest;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih • derecognize the cumulative translation

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila differences, recorded in equity, if any;
ada;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognize the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognize the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognize any surplus or deficit in profit or

dihasilkan sebagai keuntungan atau loss in consolidated statements of
kerugian dalam laporan laba rugi comprehensive income; and,
komprehensif konsolidasian; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas • reclassify the parent’s share of

komponen yang sebelumnya diakui components previously recognized in
sebagai pendapatan komprehensif lain ke other comprehensive income to profit or
laba rugi, atau mengalihkan secara loss or retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
20

Kepentingan nonpengendali mencerminkan Non-controlling interest represents the portion

bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari of the profit or loss and net assets of the
entitas anak yang tidak dapat diatribusikan subsidiaries attributable to equity interests that
secara langsung maupun tidak langsung are not owned directly or indirectly by the
kepada Perusahaan, yang masing-masing Company, which are presented in the
disajikan dalam laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas income and under the equity section of the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan respectively, separately from the corresponding
kepada pemilik entitas induk. portion attributable to the owners of the parent
company.
Transaksi restrukturisasi antara entitas Restructuring transaction of entities under

sepengendali common control
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara Under PSAK No. 38, transfer of business
entitas sepengendali tidak mengakibatkan within entities under common control does not
perubahan substansi ekonomi kepemilikan result in a change of the economic substance
atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat of ownership of the business being transferred
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok and would not result in a gain or loss to the
usaha secara keseluruhan ataupun bagi group or to the individual entity within the
entitas individual dalam kelompok usaha group. Since the transfer of business of
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entities under common control does not result
entitas sepengendali tidak mengakibatkan in a change of the economic substance, the
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang business being exchanged is recorded at
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai book values as a business combination using
kombinasi bisnis dengan menggunakan the pooling-of-interests method.
metode penyatuan kepemilikan.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling-of-interests method,

kepemilikan, komponen laporan keuangan the components of the financial statements for
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk the period during which the restructuring
periode lain yang disajikan untuk tujuan occurred and for other periods presented, for
perbandingan, disajikan sedemikian rupa comparison purposes, are presented in such a
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak manner as if the restructuring has already
awal periode terjadi sepengendalian. Selisih happened since the beginning of the period
antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis during which the entities were under common
dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui control. The difference between the carrying
dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”. amounts of the business combination
transaction and the consideration transferred
is recognized under the account “Additional
Paid-in Capital - Net”.
21

Akun ARA, merupakan entitas anak di luar The account of ARA, a foreign subsidiary, was
negeri, dijabarkan dalam mata uang Rupiah translated into Rupiah amounts at the middle
dengan menggunakan kurs tengah yang rates of exchange prevailing at balance sheet
berlaku pada tanggal laporan keuangan untuk date for balance sheet accounts and the
akun posisi keuangan dan kurs rata-rata average rates during the period for profit and
selama periode berjalan untuk akun laba rugi. loss accounts. The resulting difference arising
Selisih kurs karena penjabaran laporan from the translations of the financial
keuangan ARA disajikan sebagai bagian dari statements of ARA are presented as “Foreign
“Selisih kurs atas penjabaran laporan exchange differences from translation of the
keuangan” pada bagian ekuitas dari laporan financial statements” under the equity section
posisi keuangan konsolidasian. of the consolidated statements of financial
position.
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode Business combinations are recorded for using
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi the acquisition method. The cost of an
diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal the consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap kepentingan acquisition date fair value, and the amount of
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi. any non-controlling interest in the acquiree.
Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok For each business combination, the Group
Usaha memilih apakah mengukur kepentingan elects whether to measure the non-controlling
nonpengendali pada entitas yang diakuisisi interest in the acquiree either at fair value or at
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi the proportionate share of the acquiree’s
kepemilikan nonpengendali atas aset neto identifiable net assets. Acquisition-related
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. costs are expensed as incurred and included
Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada in administrative expenses.
saat terjadinya dan disertakan dalam beban-
beban administrasi.
Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Kelompok When the Group acquires a business, it
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan assesses the financial assets and liabilities
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas assumed for appropriate classification and
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada designation in accordance with contractual
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan terms, economics circumstances and pertinent
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal conditions as at the acquisition date.
akuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan total setiap kepentingan nonpengendali the amount recognized for non-controlling
atas selisih total dari aset teridentifikasi yang interest over the net identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika acquired and liabilities assumed. If this
imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar consideration is lower than the fair value of the
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih net assets of the subsidiary acquired, the
tersebut diakui sebagai laba rugi. difference is recognized in profit or loss.
22

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination is
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi allocated from the acquisition date, to each of
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”)
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan that are expected to benefit from the synergies
akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi of the combination, irrespective of whether
tersebut, terlepas apakah aset atau liabilitas other assets or liabilities of the acquired are
lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan assigned to those CGUs.
dalam UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu If goodwill has been allocated to a CGU and
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut part of the operation within that unit is
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan disposed of, the goodwill associated with the
dengan operasi yang dihentikan tersebut operation disposed of is included in the
termasuk dalam jumlah tercatat operasi carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau determining the gain or loss on disposal of the
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang operation. Goodwill disposed of in this
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai circumstance is measured based on the
relatif operasi yang dihentikan dan bagian UPK relative values of the disposed operation and
yang ditahan. the portion of the CGU retained.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan Cash and cash equivalents represent cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and time deposits with
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal maturities of 3 (three) months or less at the
penempatan, tidak dijadikan jaminan pinjaman time of placement, not pledged as collateral for
dan tidak dibatasi penggunaannya. loans and without restrictions in the usage.
Untuk keperluan laporan arus kas For the purpose of the consolidated statement
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari of cash flows, cash and cash equivalents
kas dan bank dan deposito berjangka consist of cash on hand and in banks and time
sebagaimana yang didefinisikan di atas, deposits as defined above, net of outstanding
setelah dikurangi dengan cerukan yang belum overdraft, if any.
dilunasi, jika ada.
23

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan sebagai related to the Company as follows:
berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or close member that person’s
sebagai berikut: family as follows:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
Perusahaan; Company;
iii. merupakan personil manajemen kunci iii. is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk dari personnel of the Company or of a
Perusahaan; parent of the Company;
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal b. An entity with following conditions applies:
berikut:
i. merupakan anggota dari kelompok i. Is a member of the same group with the
usaha yang sama dengan Perusahaan Company (which means that each parent,
(artinya entitas induk, entitas anak dan subsidiary and fellow subsidiary is related
entitas anak berikutnya terkait dengan to the other);
entitas lain);
ii. merupakan entitas asosiasi atau ii. is an associate or joint venture of the
ventura bersama dari Perusahaan (atau Company (or an associate or joint venture
entitas asosiasi atau ventura bersama of a member of a group of which the
yang merupakan anggota suatu Company is a member);
kelompok usaha dimana Perusahaan
adalah anggotanya);
iii. entitas tersebut bersama-sama iii. An entity and the Company, are joint
Perusahaan adalah ventura bersama ventures of the same third party;
dari suatu pihak ketiga yang sama;
iv. adalah ventura bersama dari entitas iv. is a joint venture of a third entity and the
ketiga dan Perusahaan adalah asosiasi Company is an associate of the third
dari entitas ketiga; entity
v. merupakan suatu program imbalan v. is a post-employment benefit plan for the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari benefit of employees of either the
suatu karyawan yang ditujukan bagi Company or an entity related to the
karyawan dari Perusahaan atau entitas Company;
yang terkait dengan Perusahaan;
vi. dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. is controlled or jointly controlled by the
oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified above; and
huruf huruf di atas; dan
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified as in a(i) has
a(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the company or
entitas atau personil manajemen kunci is a member of the key management
perusahaan (atau entitas induk personnel of the Company (or of a parent
perusahaan) of the entity)
24

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are made
dilakukan berdasarkan persyaratan yang based on terms and conditions agreed by the
disetujui oleh kedua belah pihak. parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian yang relevan.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lower of cost or
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined by
realisasi neto (the lower of cost or net moving-average method which includes all
realizable value). Biaya perolehan ditentukan costs that occur to get this inventories to the
dengan metode rata-rata bergerak (moving- location and current conditions. Net realizable
average method) yang meliputi seluruh biaya- value is the estimated selling price in the
biaya yang terjadi untuk memperoleh ordinary course of business, less estimated
persediaan tersebut sampai ke lokasi dan cost of completion and the estimated cost
kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah necessary to make the sale.
taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan estimasi beban untuk
menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan untuk The Group provide allowance for
keusangan dan/atau penurunan nilai obsolescence and/or decline in values of
persediaan berdasarkan hasil penelaahan inventories based on periodic reviews of the
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi physical condition and net realizable values of
neto persediaan. the inventories.
25

g. Biaya Sewa Dibayar di Muka g. Prepaid Rent
Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi Prepaid rent is amortized using the straight-
dengan menggunakan metode garis lurus line method over the rental period. The current
(straight-line method) selama jangka waktu portion of the prepaid rent to be charged to
sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan operation within 1 (one) year is presented as
pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan “Current Portion of Prepaid Rent” account in
dalam akun “Bagian Lancar Biaya Sewa the consolidated statements of financial
Dibayar di Muka” pada laporan posisi position.
keuangan konsolidasian.
Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa On the other hand, the long-term portion of
dibayar di muka disajikan dalam akun “Biaya prepaid rent is presented as “Prepaid Rent -
Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Net of Current Portion” account in the
Bagian Lancar” dalam laporan posisi consolidated statements of financial position.
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar All fixed assets are initially recognized at cost,
biaya perolehan, yang terdiri atas harga which comprises its purchase price and any
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang costs directly attributable in bringing the asset
dapat diatribusikan langsung untuk membawa to the location and condition necessary for it to
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan be capable of operating in the manner
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets.
estimasi umur manfaat ekonomis.
Mulai 1 Januari 2014, Kelompok Usaha Starting January 1, 2014, the Group changes
mengubah estimasi masa manfaat ekonomis the estimate useful lives of certain classes of
atas kelompok aset tetap tertentu sebagai fixed assets as follows (in years):
berikut (dalam tahun):
Sebelum Setelah
Perubahan/ Perubahan/
Before Changes After Changes
Bangunan dan prasarana 5, 10, 20 5, 10, 20 Buildings and infrastructures

Peralatan dan inventaris 5 5, 10 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 5 5 Vehicles
Manajemen berkeyakinan bahwa perubahan Management believes that such changes will
tersebut akan merefleksikan estimasi yang reflect more accurate estimation of the fixed
lebih akurat atas masa manfaat ekonomis aset assets’ useful lives of the Group.
tetap Kelompok Usaha.
26

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed asset is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan statements of comprehensive income in the
dalam laporan laba rugi komprehensif year the asset is derecognized.
konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur The asset’s residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) “HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Bangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“Hak
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah Pakai” or “HP”) when the land was acquired
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. initially are recognized as part of the cost of
Sementara biaya pengurusan atas the land under the “Fixed Assets” account and
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas not amortized. Meanwhile the extension or the
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui legal renewal costs of land rights in the form of
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar HGU, HGB and HP were recognized as part of
Lainnya” pada laporan posisi keuangan “Other Non-current Assets” account in the
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang consolidated statements of financial position
mana yang lebih pendek antara umur hukum and were amortized over the shorter of the
hak dan umur ekonomis tanah. rights' legal life and land's economic life.
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost and
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai presented as part of the fixed assets. The
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya accumulated costs will be reclassified to the
perolehan akan direklasifikasi ke akun aset appropriate fixed assets account when
tetap yang bersangkutan pada saat aset yang construction is substantially completed and the
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap asset is ready for its intended use. Assets
untuk digunakan. Aset tetap dalam under construction are not depreciated as
penyelesaian tidak disusutkan karena belum these are not yet available for use.
tersedia untuk digunakan.
27

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance are taken to the
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. profit or loss when these are incurred. The
Beban pemugaran dan penambahan dalam cost of major renovation and restoration is
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah included in the carrying amount of the related
tercatat aset tetap terkait bila besar fixed asset when it is probable that future
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat economic benefits in excess of the originally
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari assessed standard of performance of the
standar kinerja awal yang ditetapkan existing asset will flow to the Group, and is
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa depreciated over the remaining useful life of
masa manfaat aset tetap terkait. the related asset.
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assess at each reporting period
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat whether there is an indication that an asset
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. may be impaired. If such indication exists,
Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah recoverable amount shall be estimated for the
terpulihkan diestimasi untuk aset individual. individual asset. If it is not possible to estimate
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah the recoverable amount of the individual asset,
terpulihkan aset individual, maka Kelompok the Group determine the recoverable amount
Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit of the Cash-Generating Unit (“CGU”) to which
Penghasil Kas (“UPK”) yang di dalamnya aset the asset belongs.
digunakan.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the asset’s or CGU’s fair value less costs to
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi sell and its value in use, and is determined for
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, an individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount
tercatat aset lebih besar daripada nilai of an asset exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut the asset is considered impaired and is written
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai down to its recoverable amount. Impairment
dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi losses of continuing operations are recognized
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan in the consolidated statements of
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui comprehensive income as “Impairment
pada laporan laba rugi komprehensif Losses”. In assessing the value in use, the
konsolidasian sebagai biaya “Rugi Penurunan estimated net future cash flows are discounted
Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi to their present value using a pre-tax discount
arus kas masa depan neto didiskontokan ke rate that reflects current market assessments
nilai kini dengan menggunakan tingkat of the time value of money and the risks
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan specific to the asset.
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan
risiko spesifik atas aset.
28

i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, Kelompok Usaha can be identified, the Group used an
menggunakan model penilaian yang sesuai appropriate valuation model to determine the
untuk menentukan nilai wajar aset. fair value of the assets. These calculations are
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh corroborated by multiples valuation or other
penilaian berganda atau indikator nilai wajar available fair value indicators.
yang tersedia.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period whether there is any indication that
penurunan nilai yang telah diakui dalam previously recognized impairment losses
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill recognized for an asset other than goodwill
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah may no longer exist or may have decreased. If
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, such indication exists, the recoverable amount
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan is estimated. A previously recognized
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang impairment loss for an asset other than
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk goodwill is reversed only if there has been a
aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat change in the assumptions used to determine
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan the asset’s recoverable amount since the last
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset impairment loss was recognized. If that is the
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir case, the carrying amount of the asset is
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset increased to its recoverable amount. The
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. reversal is limited so that the carrying amount
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah of the asset does not exceed its recoverable
tercatat aset tidak melebihi jumlah amount, nor exceed the carrying amount that
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, would have been determined, net of
setelah dikurangi penyusutan, seandainya depreciation, had no impairment loss been
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income. After such a reversal,
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on the said asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang adjusted in future periods to allocate the
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset asset’s revised carrying amount, less any
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan residual value, on a systematic basis over its
dasar yang sistematis selama sisa umur remaining useful life.
manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is tested for impairment in each
akhir periode pelaporan dan ketika terdapat reporting period and when circumstances
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya indicate that the carrying value may be
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai impaired. Impairment is determined for
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan goodwill by assessing the recoverable amount
jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok of each CGU (or group of CGUs) to which the
UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah goodwill relates. If the recoverable amount of
terpulihkan UPK kurang dari jumlah the CGU is less than its carrying amount, an
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. impairment loss is recognized. Impairment
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak losses relating to goodwill cannot be reversed
dapat dibalik pada periode berikutnya. in future periods.
29

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in associated company
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana An associate is an entity in which the Group
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh yang have significant influence.
signifikan.
Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan Investment in the associate is accounted for
menggunakan metode ekuitas, dimana nilai and recorded using the equity method,
perolehan investasi ditambah atau dikurang whereby the cost of investment is increased or
dengan bagian Kelompok Usaha atas aset decreased by the Group share in net assets of
neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan the associate, including dividends received
dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal from the associate since the date of
perolehan. acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of

mencerminkan bagian Perusahaan dan entitas comprehensive income reflect the share of the
anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. results of operations of the associate. Where
Bila terdapat perubahan yang diakui langsung there has been a change recognized directly in
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok the equity of the associate, the Group
Usaha mengakui bagiannya atas perubahan recognize its share of any changes and
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika discloses this, when applicable, in the
relevan dalam laporan perubahan ekuitas consolidated statement of changes in equity.
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum Unrealized gains and losses resulting from
direalisasi sebagai hasil dari transaksi- transactions between the Group and the
transaksi antara Kelompok Usaha dengan associate are eliminated to the extent of the
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai interest in the associate.
dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
Kelompok Usaha mengakui laba perusahaan The Group share in profit of an associate is
asosiasi yang ditunjukkan dalam laporan laba shown in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian. Ini adalah comprehensive income. This is the profit
keuntungan yang dapat diatribusikan kepada attributable to owners of the associate and,
pemilik perusahaan asosiasi, oleh karena itu, therefore, is profit after tax.
laba setelah pajak.
Jika bagian Kelompok Usaha atas kerugian If the Group’s share in losses of an associate
perusahaan asosiasi sama dengan atau equals or exceeds its interest in the associate,
melebihi bagian kepemilikannya dalam it discontinues recognizing its share of further
perusahaan asosiasi, maka Kelompok Usaha losses. After the Group’s interest is reduced to
menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi nil, additional losses are provided for, and a
lebih lanjut. Setelah bagian Kelompok Usaha liability is recognized, only to the extent that
diturunkan hingga nihil, tambahan kerugian the Group has incurred constructive
dicadangkan dan liabilitas diakui, hanya obligations or legal or made payments on
sepanjang Kelompok Usaha mempunyai behalf of the associate. If the associate
kewajiban konstruktif atau hukum atau subsequently reports profits, the Group
melakukan pembayaran atas nama entitas resume recognizing its share of those profits
asosiasi. Jika entitas asosiasi selanjutnya only after its share of the profits equals the
melaporkan laba, Kelompok Usaha mengakui share of losses not recognized.
bagiannya atas laba tersebut hanya setelah
bagiannya atas laba tersebut sama dengan
bagian atas kerugian yang belum diakui.
30

j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investments in associated company

(continued)
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
berdasarkan periode pelaporan yang sama prepared based on the same reporting period
dengan Kelompok Usaha. as the Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determine whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determine at each reporting date whether
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti there is any objective evidence that the
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investment in the associate is impaired. In this
investasi dalam entitas asosiasi mengalami case, the Group calculates the amount of
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok impairment as the difference between the
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai recoverable amount of the associate and its
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan carrying value and recognizes the amount in
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai the consolidated statements of comprehensive
tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
k. Sewa k. Lease
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 The Group adopted PSAK No. 30 (Revised
(Revisi 2011), “Sewa”, apabila sewa 2011), “Lease”, when a lease includes both
mengandung elemen tanah dan bangunan land and building elements, an entity should
sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi assess the classification of each element
untuk setiap elemen secara terpisah apakah separately whether as a finance or an
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. operating lease.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classify leases based on the extent
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat to which risks and rewards incidental to the
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa ownership of a leased asset are vested upon
pembiayaan berada pada lessor atau lessee, the lessor or the lessee, and the substance of
dan pada substansi transaksi daripada bentuk the transaction rather than the form of the
kontraknya. contract.
31

k. Sewa (lanjutan) k. Lease (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansi seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Lease payments
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa are apportioned between the finance charges
minimum harus dipisahkan antara bagian yang and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance cost are
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku charged directly to the profit or loss.
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
ke operasi tahun berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan term, the leased asset is depreciated over the
selama estimasi masa manfaat aset tersebut. estimated useful lives of the assets.
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka Capitalized leased assets are depreciated over
aset sewaan disusutkan selama periode yang the shorter of the estimated useful life of the
lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan asset or the lease term, if there is no
atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul reasonable certainty that the Group will obtain
dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ownership by the end of the lease term. Any
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa excess of sales proceeds over the carrying
masa sewa. amount of an asset in a sale-and-leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansi seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai are recognized in profit or loss on a straight-
beban dengan dasar garis lurus (straight-line line basis over the lease term.
basis) selama masa sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Kelompok Usaha tidak Leases where the Group do not transfer
mengalihkan secara substansi seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership of the asset are classified as
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
32

l. Beban Ditangguhkan l. Deferred Charges
Beban yang timbul sehubungan dengan biaya Costs incurred related to the acquisition of
perolehan piranti lunak ditangguhkan dan software application are deferred and
diamortisasi dengan menggunakan metode amortized using the straight-line method over
garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan 5 (five) years, while costs incurred related to
beban yang timbul sehubungan dengan the acquisition of business licenses are
perolehan izin usaha ditangguhkan dan deferred and amortized using the straight-line
diamortisasi menggunakan metode garis lurus method over the period benefited.
selama masa manfaatnya.
m. Biaya Emisi Penerbitan Saham m. Shares Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs related to the public offerings of shares
penawaran saham kepada masyarakat are deducted from the proceeds and presented
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan as a deduction of “Additional paid-in capital -
disajikan sebagai pengurang pada akun net” account, under Equity section in the
“Tambahan modal disetor - neto” sebagai consolidated statements of financial position.
bagian dari Ekuitas pada laporan posisi
n. Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan totalnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara andal. Penjualan barang dagangan measured. Sales is recognized when goods
diakui pada saat penyerahan barang are delivered to customers net of returns and
dagangan kepada pelanggan setelah dikurangi discounts allowed. Revenue from services is
retur dan potongan penjualan. Pendapatan recognized when services are rendered to
dari jasa diakui pada saat jasa tersebut customers. Net revenue represent sales of
diberikan kepada pelanggan. Pendapatan neto products, including the amortization of
adalah pendapatan yang diperoleh dari deferred income from the contract for
penjualan produk termasuk amortisasi atas promotional activities, net of returns and
pendapatan tangguhan dari kontrak atas discounts allowed.
kegiatan promosi, setelah dikurangi retur dan
potongan penjualan.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi Revenue from space rental and promotional
promosi dari para pemasok yang telah diterima participation income from suppliers that are
di muka dan disajikan sebagai bagian dari received in advance and presented as part of
akun “Penghasilan ditangguhkan” dalam “Unearned revenue” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian dan consolidated statements of financial position
akan diamortisasi dengan menggunakan and amortized using the straight-line method
metode garis lurus selama jangka waktu sewa over the space rental period and the
tempat dan partisipasi promosi. promotional participation period.
33

n. Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense (continued)
Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan Franchise income comprises initial and
waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan. continuing franchise fees. Initial franchise fees
Imbalan waralaba awal diterima di muka dan received in advance are amortized over the
akan diamortisasi selama jangka waktu franchise period of 5 (five) years.
pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu Unrecognized initial franchise fees are
5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal presented as part of “Unearned revenue”
disajikan sebagai bagian dari akun account in the consolidated statements of
“Penghasilan ditangguhkan” dalam laporan financial position. Continuing franchise fees
posisi keuangan konsolidasian. Imbalan represents income arising from the
waralaba lanjutan merupakan penghasilan franchisee’s contribution in the marketing
yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba activity and the use of trademarks and
atas kegiatan pemasaran dan penggunaan "Alfamart" system and is recognized as
merek dagang dan sistem “Alfamart”. Imbalan earned.
waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang o. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Valuta Asing”, yang mengatur bagaimana Exchange Rates”, which describes how to
memasukkan transaksi mata uang asing dan include foreign currency transactions and
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan foreign operations in the financial statements
keuangan entitas dan menjabarkan laporan of an entity and translate financial statements
keuangan ke dalam mata uang penyajian. into a presentation currency.
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator The Group consider the primary indicators and
utama dan indikator lainnya dalam other indicators in determining its functional
menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada currency, if indicators are mixed and the
indikator yang tercampur dan mata uang functional currency is not obvious,
fungsional tidak jelas, manajemen management uses its judgements to
menggunakan penilaian untuk menentukan determine the functional currency that most
mata uang fungsional yang paling tepat faithfully represents the economic effects of
menggambarkan pengaruh ekonomi dari the underlying transactions, events and
transaksi, kejadian dan kondisi yang conditions.
mendasarinya.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah amounts at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam transactions are made. At the reporting date,
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah monetary assets and liabilities denominated in
berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi foreign currency are adjusted to Rupiah by
yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank taking the average of transaction exchange
Indonesia pada tanggal-tanggal rate by Bank Indonesia as of September 30,
30 September 2015 dan 31 Desember 2014. 2015 and December 31, 2014. Resulting gains
Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan or losses are credited or charged to operations
atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. of the current year.
34
<

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang o. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
31 Desember 2014, nilai tukar yang digunakan 2014, the exchange rates used are as follows
masing-masing adalah sebagai berikut (full amount):
(Rupiah penuh):

Dolar Amerika Serikat 14.657 12.440 United States dollar
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”, yang 2010), ”Income Taxes”, which requires the
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk Group to account for the current and future tax
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan consequences of the future recovery
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) (settlement) of the carrying amount of assets
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan (liabilities) that are recognized in the
yang diakui dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position,
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain and transactions and other events of the
dari periode kini yang diakui dalam laporan current period that are recognized in the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income for the current year.
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diakui atas perbedaan temporer recognized for temporary differences between
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial the financial and the tax bases of assets and
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. liabilities at each reporting date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recognized

diakui pada saat penetapan pajak diterima when an assessment is received or, if
atau jika Kelompok Usaha mengajukan appealed against by the Group, when the
keberatan, pada saat keputusan atas result of the appeal is determined.
keberatan telah ditetapkan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan saldo rugi fiskal yang belum forward of unused tax losses to the extent that
dikompensasikan, sepanjang perbedaan it is probable that future taxable profits will be
temporer dan rugi fiskal yang belum available against which the deductible
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan temporary differences and carry forward of
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang unused tax losses can be utilized.
akan datang.
35

p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal laporan keuangan dan reviewed at each reporting date and reduced
nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut to the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila tidak lagi terdapat sufficient taxable profits will be available to
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang allow all or part of the benefit of the deferred
memadai akan tersedia untuk tax assets to be utilized.
mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku measured at the tax rates that are expected to
pada tahun saat aset direalisasikan atau apply to the year when the asset is realized or
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan the liability is settled based on tax laws that
perpajakan yang berlaku atau yang secara have been enacted or substantively enacted
substantif telah diberlakukan pada akhir by the end of the reporting period. The related
tanggal periode pelaporan. Pengaruh pajak tax effects of the provisions for and/or
terkait dengan penyisihan untuk dan/atau reversals of all temporary differences during
pembalikan seluruh perbedaan temporer the year, including the effect of change in tax
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh rates, are recognized as “Income tax expense,
perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban net” and included in the determination of net
pajak penghasilan, neto” dan termasuk dalam profit or loss for the year, except to the extent
laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali that they relate to items previously charged or
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya credited to equity.
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan effects of temporary differences and tax loss
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing carryover, which individually are either assets
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan or liabilities, are shown at the applicable net
dalam jumlah neto untuk masing-masing amounts.
entitas tersebut.
(Revisi 2010), yang mensyaratkan Kelompok 2010), which requires the Group to present
Usaha mencatat tambahan pajak penghasilan additional tax of prior years, interest and
dari periode lalu, bunga dan denda yang penalties through SKP, if any, as part of
ditetapkan dengan SKP, jika ada, sebagai “Income Tax Expense - Net” in the
bagian dari “Beban Pajak Penghasilan, neto” consolidated statement of comprehensive
dalam laporan laba rugi komprehensif income.
konsolidasian.
36

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas The Group provides post employment benefits
imbalan kerja karyawan berdasarkan under the Group’s regulations and under Law
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai No. 13/2003 dated March 25, 2003.
dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
Penyisihan biaya jasa lalu ditangguhkan dan Provisions made pertaining to past service
diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja costs are deferred and amortized over the
yang diharapkan dari karyawan yang expected average remaining service years of
memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk the qualified employees. On the other hand,
biaya jasa kini dibebankan langsung pada provisions for current service costs are directly
operasi tahun berjalan. Keuntungan atau charged to operations of the current year.
kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian berdasarkan pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are recognized as
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila income or expense when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses at the
neto yang belum diakui pada akhir periode end of the previous reporting period exceed
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai the greater of 10% of the present value of the
kini kewajiban imbalan pasti, pada tanggal defined benefit obligations, at that date. The
tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial actuarial gains or losses in excess of the said
yang melebihi batas 10% tersebut diakui 10% threshold are recognized on a straight-
berdasarkan metode garis lurus selama line method over the expected average
ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan remaining service years of the qualified
yang memenuhi syarat. employees.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognize gains or losses on the
kerugian dari kurtailmen atas program manfaat curtailment of a defined benefit plan when the
pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila curtailment occurs (when there is a
terdapat komitmen untuk melakukan commitment to make a material reduction in
pengurangan material terhadap jumlah the number of employees covered by a plan or
karyawan yang tercakup dalam program atau when there is an amendment of the defined
apabila terdapat perubahan terhadap benefit plan terms such that a material element
ketentuan-ketentuan program manfaat pasti of future services to be provided by current
dimana bagian yang material dari jasa masa employees will no longer qualify for benefits, or
depan yang akan diberikan oleh karyawan will qualify only for reduced benefits).
yang ada saat ini, tidak lagi memenuhi syarat
untuk menerima imbalan, atau memenuhi
syarat untuk menerima imbalan yang lebih
rendah).
Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri The gain or loss on curtailment comprises any
dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar resulting change in the fair value of plan
aset dana pensiun, perubahan yang terjadi assets, change in the present value of defined
dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat benefit obligation and any related actuarial
pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial gains and losses and past service cost that
dan biaya jasa lalu yang belum diakui had not previously been recognized.
sebelumnya.
37

q. Imbalan Kerja (lanjutan) q. Employee Benefits (continued)
Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Entitas anak tertentu menyelenggarakan Certain Subsidiaries have a defined

program pensiun iuran pasti untuk semua contribution pension plan for all of their eligible
karyawan tetap yang memenuhi syarat. permanent employees.
Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui Contributions for the defined contribution
sebagai beban pada usaha tahun berjalan. pension plan are charged to current
operations.
r. Pelaporan Segmen r. Segment Reporting
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 The Group applied PSAK No. 5 (Revised
(Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi 2009), “Operating Segments”. The revised
ini mengatur pengungkapan yang PSAK requires disclosures that will enable
memungkinkan pengguna laporan keuangan users of financial statements to evaluate the
untuk mengevaluasi sifat dan dampak nature and financial effects of the business
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana activities in which the entity engages and the
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana economic environments in which it operates.
entitas beroperasi.
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok A segment is a distinguishable component of

Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan the Group that is engaged either in providing
produk (segmen usaha), maupun dalam certain products (business segment), or in
menyediakan produk dalam lingkungan providing products within a particular economic
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang environment (geographical segment), which is
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari subject to risks and rewards that are different
segmen lainnya. from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan group balances and intra-group transactions
transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi. are eliminated.
s. Laba per Saham (“LPS”) s. Earnings per Share (“EPS”)
(Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang 2011), “Earnings Per Share”, which requires
mengharuskan adanya perbandingan kinerja performance comparisons between different
antara entitas yang berbeda dalam periode entities in the same period and between
yang sama dan antara periode pelaporan yang different reporting periods for the Group.
berbeda untuk Kelompok Usaha.
38

s. Laba per Saham (“LPS”) (lanjutan) s. Earnings per Share (“EPS”) (continued)
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted-average number of shares
untuk periode sembilan bulan yang berakhir outstanding for the nine months period ended
pada tanggal 30 September 2015 dan 2014 September 30, 2015 and 2014 are
masing-masing berjumlah 39.709.397.984 39,709,397,984 shares and 37,749,547,000
saham dan 37.749.547.000 saham. shares, respectively.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun have a present obligation (legal or
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat constructive) where, as a result of a past
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan event, it is probable that an outflow of
penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang be required to settle the obligation and a
mengandung manfaat ekonomi dan total reliable estimate can be made of the amount
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara of the obligation.
andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah Financial assets are classified as financial
satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss, loans
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang and receivables, held-to-maturity investments,
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga or available-for-sale financial assets, as
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk appropriate. The Group determines the
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha classification of its financial assets after initial
menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah recognition and, where allowed and
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan appropriate, re-evaluates this designation at
sesuai, akan melakukan evaluasi atas each financial year-end.
klasifikasi ini pada setiap akhir tahun
keuangan.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset they are measured at fair value, and in the
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui case of financial assets not at fair value
laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi through profit or loss, plus directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs.
39

u. Instrumen Keuangan (lanjutan) u. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Aset keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial assets include
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan cash and cash equivalents, trade and other
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman receivables, other non-current assets - loan to
karyawan dan aset tidak lancar lainnya - uang employees and other non-current assets -
jaminan. security deposits.
a) Piutang a) Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan Trade and other receivables are classified
dan dicatat sebagai pinjaman yang and recorded as loans and receivables.
diberikan dan piutang. Pinjaman yang Loans and receivables are non-derivative
diberikan dan piutang adalah aset financial assets with fixed or determinable
keuangan non-derivatif dengan payments that are not quoted in an active
pembayaran tetap atau telah ditentukan market. After initial recognition, such assets
dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. are carried at amortized cost using the
Setelah pengakuan awal, aset tersebut effective interest rate (“EIR”) method, and
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi the related gains or losses are recognized
dengan menggunakan metode suku bunga in profit or loss when the loans and
efektif (“SBE”), dan keuntungan atau receivables are derecognized or impaired,
kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika as well as through the amortization process.
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa amounts when there is an objective
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih evidence that the Group will not be able to
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih collect the receivables. Bad debts are
dihapuskan pada saat diidentifikasi. written off when identified. Further details
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan on the accounting policy for impairment of
akuntansi untuk penurunan nilai aset financial assets are disclosed in the
keuangan diungkapkan pada paragraf- relevant succeeding paragraphs under this
paragraf berikutnya yang relevan pada note.
catatan ini.
40


Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)
(lanjutan)
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual b) Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah AFS financial assets are non-derivative
aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual. available-for-sale. After initial measurement,
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS financial assets are measured at fair
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai value with unrealized gains or losses
wajar dengan keuntungan atau kerugian recognized in the equity until the investment
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas is derecognized. At that time, the
sampai investasi tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in equity will be reclassified to
atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi profit or loss as a reclassification
sebagai laba atau rugi sebagai adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instrument that does
tidak memiliki harga kuotasi pasar aktif dan not have quoted market price in an active
dicatat pada biaya perolehan karena nilai market and carried at cost since their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara andal. value cannot be reliably measured.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a part of
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan a financial asset or part of a group of similar
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian financial assets) is derecognized when:
dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi
bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal i. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak ii. the Group has transferred its contractual
kontraktual untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from the
berasal dari aset keuangan tersebut atau financial asset or has assumed an
menanggung kewajiban untuk membayar obligation to pay them in full without
arus kas yang diterima tersebut tanpa material delay to a third party under a
penundaan yang signifikan kepada pihak “pass-through” arrangement and either
ketiga melalui suatu kesepakatan (a) has transferred substantially all the risks
penyerahan (“pass-through”) dan apabila and rewards of the financial asset, or (b)
(a) secara substansial mentransfer seluruh has neither transferred nor retained
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of the
keuangan tersebut, atau (b) secara financial asset, but has transferred control
substansial tidak mentransfer dan tidak of the financial asset.
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
41

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak Where the Group has transferred its rights to
untuk menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from a financial asset or has
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, or
penyerahan (“pass-through”), atau tidak has neither transferred nor retained
mentransfer maupun tidak mempertahankan substantially all the risks and rewards of the
secara substansi seluruh risiko dan manfaat financial asset but has transferred control of the
atas aset keuangan tersebut namun telah financial asset, a new financial asset is
mentransfer pengendalian atas aset keuangan recognized to the extent of the Group’s
tersebut, maka suatu aset keuangan baru continuing involvement in the asset.
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang diterima yang mungkin of consideration received that the Group could
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha. be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur associated liability. The transferred asset and
atas dasar yang merefleksikan hak dan the associated liability are measured on a basis
kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan. that reflects the rights and obligations that the
Group have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) amount and the sum of (i) the consideration
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru received, including any new asset obtained
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru less any new liability assumed; and (ii) any
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss that has been
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized directly in equity, is recognized in
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada the consolidated statement of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income loss.
42

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assess at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and that
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”), dan future cash flows of the financial asset or the
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada group of financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan aset keuangan estimated.
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya a) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok peminjam indications that the debtors or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran difficulty, default or delinquency in interest
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan or principal payments, the probability that
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan they will enter bankruptcy or other financial
pailit atau melakukan reorganisasi reorganization, and when observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable
dapat diobservasi mengindikasikan adanya decrease in the estimated future cash
penurunan yang dapat diukur atas estimasi flows, such as changes in arrears or
arus kas masa datang, seperti economic conditions that correlate with
meningkatnya tunggakan atau kondisi defaults.
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assess
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali individually whether objective evidence of
secara individual menentukan bahwa impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
43

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determine that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, the Group
keuangan tersebut signifikan atau tidak, include the asset in a group of financial
maka Kelompok Usaha memasukkan aset assets with similar credit risk characteristics
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan and collectively assess them for
yang memiliki karakteristik risiko kredit impairment. Assets that are individually
yang sejenis dan menilai penurunan nilai assessed for impairment and for which an
kelompok tersebut secara kolektif. Aset impairment loss is, or continues to be,
yang penurunan nilainya dinilai secara recognized are not included in a collective
individual dan untuk itu kerugian penurunan assessment or impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian atau penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit di masa future cash flows (excluding future credit
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not been incurred). The
estimasi arus kas masa datang didiskonto present value of the estimated future cash
menggunakan suku bunga efektif awal dari flows is discounted at the financial asset’s
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman original effective interest rate. If a loan or
yang diberikan atau piutang memiliki suku receivable has a variable interest rate, the
bunga variabel, tingkat diskonto untuk discount rate for measuring impairment loss
mengukur kerugian penurunan nilai adalah is the current effective interest rate.
suku bunga efektif terkini.
44

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is reduced
melalui penggunaan akun cadangan dan through the use of an allowance account
jumlah kerugian tersebut diakui secara and the amount of the loss is directly
langsung dalam laba rugi. Pendapatan recognized in profit or loss. Interest income
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang continues to be accrued on the reduced
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku carrying amount based on the rate of
bunga yang digunakan untuk interest used to discount future cash flows
mendiskontokan arus kas masa depan for the purpose of measuring impairment
dengan tujuan untuk mengukur kerugian loss. Loans and receivables, together with
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan the associated allowance are written off
dan piutang beserta dengan cadangan when there is no realistic prospect of future
terkait dihapuskan jika tidak terdapat recovery and all collateral, if any, has been
kemungkinan yang realistis atas pemulihan realized or has been transferred to the
di masa mendatang dan seluruh agunan, Group.
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang yang decreases because of event occurring after
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) allowance account.
c
dengan menyesuaikan akun cadangan.
Pemulihan tersebut tidak boleh The reversal shall not result in a carrying
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan amount of the financial asset that exceeds
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang what the amortized cost would have been
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui had the impairment not been recognized at
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika the date the impairment is reversed. If a
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah future write-off is later recovered, the
pemulihan aset keuangan diakui pada laba recovery is recognized in profit or loss.
rugi.
45

b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya b) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has occured, the amount of
kerugian penurunan nilai diukur the impairment loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai tercatat difference between the carrying amount of
aset keuangan dengan nilai kini dari the financial asset and the present value of
estimasi arus kas masa mendatang yang estimated future cash flows discounted at
didiskontokan pada tingkat pengembalian the current market rate of return for a
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan similar financial asset (excluding future
serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian expected credit losses that have not yet
kredit masa datang yang belum terjadi). been incurred).
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual c) AFS Financial Assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan In the case of equity investment classified
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk as an AFS financial assets, objective
dijual, bukti objektif akan termasuk evidence would include a significant or
penurunan nilai wajar yang signifikan dan prolonged decline in the fair value of the
berkepanjangan di bawah nilai perolehan investment below its cost.
investasi tersebut.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of impairment, the
kerugian kumulatif - yang diukur sebagai cumulative loss - measured as the
selisih antara biaya perolehan dan nilai difference between the acquisition cost and
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan the current fair value, less any impairment
nilai investasi yang sebelumnya diakui loss on that investment previously
pada laba atau rugi direklasifikasikan dari recognized in profit or loss is reclassified
ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian from shareholders’ equity to profit or loss.
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak Impairment losses on equity investments
dihapuskan melalui laba atau rugi; are not written-off through the profit or loss;
sedangkan peningkatan nilai wajar setelah increases in their fair value after impairment
penurunan nilai diakui dalam ekuitas. are recognized in equity.
46

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss,
melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang financial liabilities at amortized cost, or as
diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif derivatives designated as hedging instruments
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung in an effective hedge, as appropriate. As at the
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana reporting dates, the Group have no other
yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, financial liabilities other than those classified as
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas financial liabilities at amortized cost. The Group
keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai determine the classification of its financial
liabilitas keuangan diukur dengan biaya liabilities at initial recognition.
diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities at amortized cost are initially
bentuk liabilitas keuangan yang diukur dengan recognized at their fair values plus directly
biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar attributable transaction costs.
ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The Group’s principal financial liabilities include
meliputi utang bank jangka pendek, utang short-term bank loans, trade and other
usaha dan utang lain-lain, liabilitas imbalan payables, short-term employee benefits liability,
kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank accrued expenses, long-term bank loans,
jangka panjang, utang pembiayaan konsumen, consumer financing payables, finance lease
utang sewa pembiayaan dan utang obligasi. payables and bonds payable.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang a) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang jangka Subsequent to initial recognition, long-term

panjang yang dikenakan bunga diukur debt are measured at amortized costs using
dengan biaya yang diamortisasi dengan effective interest rate method. Gains and
menggunakan metode suku bunga efektif. losses are recognized in the consolidated
Keuntungan dan kerugian diakui dalam statements of comprehensive income when
laporan laba rugi komprehensif the liabilities are derecognized as well as
konsolidasian ketika liabilitas dihentikan through amortization process using the
pengakuannya serta melalui proses effective interest rate method.
amortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif.
47

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (continued)

(lanjutan)
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang a) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga (lanjutan) Borrowings (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan setiap provisi account any loan provisions that are an
pinjaman atas perolehan biaya yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian tidak terpisahkan dari The effective interest rate amortization is
suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga recorded as part of “Finance Costs” account
efektif dicatat sebagai bagian dari "Biaya in the consolidated statements of
Keuangan" dalam laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang Liabilities for trade and other accounts
lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka payable, short-term employee benefits
pendek, beban akrual, utang pembiayaan liability, accrued expenses, consumer
konsumen dan utang sewa pembiayaan financing payable and finance lease
dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah payables are stated at carrying amounts
nominal), yang kurang lebih sebesar nilai (nominal amounts), which approximate their
wajarnya. fair values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the

pengakuannya pada saat kewajiban yang obligation under the contract is discharged or
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified, such
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in the consolidated statements of
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat comprehensive income.
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
48

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statements of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum and only if, there is a currently enforceable
untuk melakukan saling hapus atas jumlah legal right to offset the recognized amounts and
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas there is an intention to settle on a net basis, or
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk to realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara The fair value of financial instruments that are
aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang traded in active markets is determined by
teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada reference to quoted market bid prices at the
kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku close of business at the end of the reporting
pada penutupan pasar pada akhir periode period. For financial instruments where there is
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang no active market, fair value is determined using
tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar valuation techniques. Such techniques may
ditentukan dengan menggunakan teknik include using recent arm’s length market
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi transactions; reference to the current fair value
penggunaan transaksi pasar terkini yang of another instrument that is substantially the
dilakukan secara wajar; referensi atas nilai same; discounted cash flow analysis; or other
wajar terkini dari instrumen lain yang secara valuation models.
substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lainnya.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di The Group adjusts the price in the observable
pasar yang lebih menguntungkan untuk market to reflect any differences in
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit counterparty credit risk between instruments
pihak yang bertransaksi antara instrumen yang traded in that market and the ones being
diperdagangkan di pasar tersebut dengan valued for financial asset positions. In
instrumen yang dinilai untuk posisi aset determining the fair value of financial liability
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi positions, the Group’s own credit risk
liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok associated with the instrument is taken into
Usaha terkait dengan instrumen keuangan account.
tersebut ikut diperhitungkan.
49

v. Biaya emisi obligasi v. Bonds issuance cost
Biaya emisi obligasi dikurangkan dari hasil Bond issuance costs are directly deducted from
penerbitan obligasi dalam laporan posisi the issue proceeds in the consolidated
keuangan konsolidasian sebagai diskonto dan statement of financial position as a discount
diamortisasi menggunakan metode bunga and are amortized using the effective interest
efektif untuk obligasi. method for bonds.
w. Standar Akuntansi yang telah Disahkan w. Accounting Standards Issued but not yet
namun belum berlaku Efektif Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif the Group but not yet effective for 2014
untuk laporan keuangan konsolidasian tahun consolidated financial statements:
2014:
a) PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan a) PSAK 1 (2013): Presentation of Financial

Keuangan Statements
PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK change the grouping of items
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif presented in Other Comprehensive Income.
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that could be reclassified to profit or
laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos loss would be presented separately from
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. items that will never be reclassified.
b) PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan b) PSAK 4 (2013): Separate Financial

Tersendiri Statements
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This PSAK prescribe only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai separate financial statements as additional
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi information. Accounting for consolidated
untuk laporan keuangan konsolidasian financial statements is determined in
diatur dalam PSAK 65. PSAK 65.
c) PSAK 15 (2013): Investasi pada entitas c) PSAK 15 (2013): Investments in Associates

asosiasi dan ventura bersama and Joint Ventures
PSAK ini mengatur penerapan metode This PSAK describes the application of the
ekuitas pada investasi ventura bersama equity method to investments in joint
dan juga entitas asosiasi. ventures in addition to associates.
d) PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja d) PSAK 24 (2013): Employee Benefits
PSAK ini, antara lain, menghapus This PSAK, among other, removes the
mekanisme koridor dan pengungkapan corridor mechanism and contingent liability
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk disclosures to simple clarifications and
menyederhanakan klarifikasi dan disclosures.
pengungkapan.
50

namun belum berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
untuk laporan keuangan konsolidasian tahun consolidated financial statements: (continued)
2014: (lanjutan)
e) PSAK 46 (2014): Pajak Penghasilan e) PSAK 46 (2014): Income Taxes
PSAK ini memberikan tambahan This PSAK now provides additional

pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak provision for deferred tax asset or deferred
tangguhan yang berasal dari aset yang tax liability arises from a non-depreciable
tidak disusutkan yang diukur dengan asset measured using the revaluation
menggunakan model revaluasi, dan yang model, and those arises from investment
berasal dari properti investasi yang diukur property that is measured using the fair
dengan menggunakan model nilai wajar. value model.
f) PSAK 48 (2014): Penurunan Nilai Aset f) PSAK 48 (2014): Impairment of Assets
PSAK ini memberikan tambahan This PSAK provides additional disclosure

persyaratan pengungkapan untuk setiap terms for each individual asset (including
aset individual atau unit penghasil kas yang goodwill) or a cash-generating unit, for
mana kerugian penurunan nilai telah diakui which an impairment loss has been
atau dibalik selama periode. recognized or reversed during the period.
g) PSAK 50 (2014): Instrumen Keuangan: g) PSAK 50 (2014): Financial Instruments:

Penyajian Presentation
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria This PSAK provides deeper about criterion
mengenai hak yang dapat dipaksakan on legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts and criterion to settle
hapus atas jumlah yang telah diakui dan on a net basis.
kriteria penyelesaian secara neto.
h) PSAK 55 (2014): Instrumen Keuangan: h) PSAK 55 (2014): Financial Instruments:

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
PSAK ini, antara lain, menambah This PSAK, among other, provides
pengaturan kriteria instrumen lindung nilai additional provision for the criteria of not an
yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa expiration or termination of the hedging
atau telah dihentikan, serta ketentuan instrument, and provision to account
untuk mencatat instrumen keuangan pada financial instruments at the measurement
tanggal setelah pengakuan awal. date and after initial recognition.
51

2014: (lanjutan)
i) PSAK 60 (2014): Instrumen Keuangan: i) PSAK 60 (2014): Financial Instruments:

Pengungkapan Disclosures
PSAK ini, antara lain, menambah This PSAK, among other, provides
pengaturan pengungkapan saling hapus additional provision on offsetting
dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, disclosures with quantitative and qualitative
serta pengungkapan mengenai pengalihan information, and disclosures on transfers of
instrumen keuangan. financial instruments.
j) PSAK 65: Laporan Keuangan j) PSAK 65: Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 This PSAK replaces the portion of PSAK 4
(2009) yang mengenai pengaturan (2009) that addresses the accounting for
akuntansi untuk laporan keuangan consolidated financial statements,
konsolidasian, menetapkan prinsip establishes principles for the presentation
penyusunan dan penyajian laporan and preparation of consolidated financial
keuangan konsolidasian ketika entitas statements when an entity controls one or
mengendalikan satu atau lebih entitas lain. more other entities.
k) PSAK 66: Pengaturan Bersama k) PSAK 66: Joint Arrangements
PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) This PSAK replaces PSAK 12 (2009) and
dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi ISAK 12. This PSAK removes the option to
agar suatu menghitung entitas yang account for jointly controlled entities using
dikontrol bersama menggunakan proportionate consolidation.
konsolidasian proporsional.
l) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan l) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other

Dalam Entitas Lain Entities
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This PSAK includes all of the disclosures
yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 that were previously in PSAK 4 (2009),
(2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). This
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan disclosures relate to an entity’s interests in
kepentingan entitas dalam entitas-entitas other entities.
lain.
52

2014: (lanjutan)
m) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar m) PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika measure fair value when fair value is
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group are presently evaluating and has
dampak dari standar akuntansi tersebut dan not yet determined the effects of these
belum menentukan dampaknya terhadap accounting standards on its consolidated
laporan keuangan konsolidasian Kelompok financial statements.
Usaha.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi period. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset material adjustment to the carrying amount of the
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
53

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency are currency from
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana primary economic environment whereas the Group
Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang tersebut operates. It is the currency that mainly influences
adalah mata uang yang mempengaruhi the revenue and cost of given product.
pendapatan dan beban dari produk yang diberikan.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian The Group have several leases whereas the Group
sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai act as lessee in respect of rental location. The
lessee untuk sewa tempat. Kelompok Usaha Group evaluates whether significant risks and
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat rewards of ownership of the leased assets are
yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan transferred based on PSAK No. 30, “Leases”,
berdasarkan PSAK No. 30, “Sewa”, yang which requires the Group to make judgment and
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat estimates of the transfer of risks and rewards
pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan related to the ownership of asset.
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan
aset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Based on the review performed by the Group for
Kelompok Usaha atas perjanjian sewa tempat yang the current rental agreement of rental location,
ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut accordingly, the rent transactions were classified
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. as operating lease.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determine the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan Group’s accounting policies disclosed in
pada Catatan 2u. Note 2u.
54

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Accounts Receivable -
Trade
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluate specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan yang information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Group use judgment, based on the best available
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan facts and circumstances, including but not limited
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak to, the length of its relationship with the customer
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan and the customer’s current credit status based on
pelanggan dan status kredit dari pelanggan third party credit reports and known market factors,
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan to record specific provisions for customers against
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat amounts due to reduce its receivable amounts that
provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna the Group expect to collect.
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan These specific provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima adjusted as additional information received affects
mempengaruhi total cadangan untuk piutang the amounts of allowance for impairment of
usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok accounts receivable - trade. The carrying amount
Usaha sebelum cadangan atas penurunan nilai of the Group accounts receivable - trade before
piutang usaha masing-masing berjumlah allowance for impairment amounted to
Rp1.370.172 dan Rp1.533.402 pada tanggal- Rp1,370,172 and Rp1,533,402 as of September
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
2014. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Further details are presented in Note 6.
Catatan 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial year
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar change due to market changes or circumstances
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.
55

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha The determination of the Group’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liabilities is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dan certain assumptions used by the independent
Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung actuary and the Group’s management in
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk calculating such amounts. Those assumptions
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji include among others, discount rates, future annual
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan salary increase, annual employee turn-over rate,
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan disability rate, retirement age and mortality rate.
tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki assumptions with effects exceeding 10% of defined
pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja benefit obligation is deferred and amortized on a
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis straight line basis over the expected average
lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. remaining working lives of the employee. While the
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa Group believes that its assumptions are reasonable
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, and appropriate, significant differences in the
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau Group actual result or significant changes in the
perubahan signifikan dalam asumsi yang Group assumptions may materially affect its
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi liabilities for employee benefits. Further details are
secara material liabilitas atas imbalan kerja disclosed in Note 28.
karyawan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 28.
Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan pada The balance of liabilities for employee benefits as
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 of September 30, 2015 and December 31, 2014
Desember 2014 masing-masing berjumlah amounted to Rp463,474 and Rp358,088,
Rp463.474 dan Rp358.088. respectively.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada sell calculation is based on available data from
data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang binding revenue transactions in an arm’s length
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas transaction of similar assets or observable market
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati prices less incremental costs for disposing the
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat asset. In assessing the value in use, the estimated
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam net future cash flows are discounted to their
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa present value using a pre-tax discount rate that
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan reflects current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value of money and the specific risks to the asset.
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
56

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model the Group is used an appropriate valuation model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar to determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation multiples
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang or other available fair value indicators. The value in
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada use calculation is based on a discounted cash flow
model arus kas yang didiskontokan. Arus kas model. The future cash flow projection is for a
diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan period of ten years and does not include
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum restructuring activities that the Company is not yet
ada perikatannya atau investasi signifikan di masa committed to or significant future investments that
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK will enhance the asset’s performance of the CGU
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif being tested. The recoverable amount is most
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk sensitive to the discount rate used for the
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya discounted cash flow model as well as the
dengan arus kas masuk masa depan yang expected future cash inflows and the growth rate
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang used for extrapolation purposes.
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no event or
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset change in circumstances that may indicate any
non-keuangan pada tanggal-tanggal 30 September impairment in the value of its non-financial assets
2015 dan 31 Desember 2014. as of September 30, 2015 and December 31, 2014.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of fixed assets, except land, are
disusutkan dengan menggunakan metode garis depreciated on a straight-line basis over their
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives. Management estimates the
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa useful lives of these fixed assets to be within 5 to
manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai 20 years. These are common life expectancies
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara applied in the industries where the Group conduct
umum diharapkan dalam industri di mana its business. Changes in the expected level of
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. usage and technological development could impact
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan the economic useful lives and the residual values
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat of these assets, and therefore future depreciation
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya charges could be revised. The net carrying amount
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai of the Group’s fixed assets amounted to
tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masing- Rp4,421,247 and Rp4,030,038 as of September
masing berjumlah Rp4.421.247 dan Rp4.030.038 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 Further details are disclosed in Note 10.
Desember 2014. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 10.
57

Pajak Penghasilan Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognize liabilities for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax based on estimation of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat utang pajak penghasilan badan The carrying amount of corporate income tax
Kelompok Usaha sebesar Rp13.049 tanggal 31 payable of the Group amounted to Rp13,049 as of
Desember 2014. Penjelasan lebih lanjut December 31, 2014, respectively. Further details
diungkapkan dalam Catatan 14. are disclosed in Note 14.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok The carrying amount of deferred tax assets of the
Usaha masing-masing berjumlah Rp131.405 dan Group amounted to Rp131,405 and Rp120,235 as
Rp120.235 pada tanggal-tanggal of September 30, 2015 and December 31, 2014,
30 September 2015 dan 31 Desember 2014. respectively. Further details are disclosed in Note
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam 14.
Catatan 14.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
pendapatan. Penyisihan dievaluasi kembali dan to sell. The provisions are re-evaluated and
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang adjusted as additional information received affects
mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat the amount estimated. The carrying amount of the
persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan Group’s inventories before allowance for
atas keusangan dan penurunan nilai masing- obsolescence and decline in values amounted to
masing berjumlah Rp4.454.565 dan Rp4.826.496 Rp4,454,565 and Rp4,826,496 as of September
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
Desember 2014. Penjelasan lebih lanjut Further details are disclosed in Note 7.
diungkapkan dalam Catatan 7.
58

Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group record certain financial assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang liabilities at fair values, which requires the use of
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. accounting estimates. While significant
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran components of fair value measurement were
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif determined using verifiable objective evidences,
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai the amount of changes in fair values would differ if
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha the Group utilized different valuation methodology.
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Any changes in fair values of these financial assets
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan and liabilities would affect directly to the Group’s
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung profit or loss.
laba atau rugi Kelompok Usaha.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak In certain circumstances, the Group, may not able
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas to determine the exact amount of its current or
pajak mereka pada saat ini atau masa depan future tax liabilities due to possibility of examination
karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari by the taxation authority. Uncertainties exist with
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait respect to the interpretation of complex tax
dengan interprestasi dari peraturan perpajakan regulations and the amount and timing of future
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari taxable income. In determining the amount to be
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam recognized in respect of an uncertain tax liability,
menentukan jumlah yang harus diakui terkait the Group applies similar considerations as it would
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok use in determining the amount of a provision to be
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang recognized in accordance with PSAK No. 57
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK and Contingent Assets”. The Group analyzes all
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi tax positions related to income taxes to determine if
dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha a tax liability for unrecognized tax benefit should be
menganalisa semua posisi pajak terkait dengan recognized.
pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas
pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
59
4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
Pada tahun 2013, Perusahaan mengakuisisi In 2013, the Company acquired PT Midi Utama
PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI”) dari entitas Indonesia Tbk (“MIDI”) from entity under common
sepengendali sebesar 41,825% dan nonpengendali control of 41.825% and non-controlling interest of
sebesar 2,14%. Pada tahun 2014, Perusahaan 2.14%. In 2014, the Company increase the
menambah kepemilikan MIDI dari entitas ownership in MIDI from non-controlling interest of
nonpengendali sebesar 30,00% dan menambah 30.00% and increase the ownership in SIL
kepemilikan di SIL.
a. Entitas Sepengendali a. Entity Under Common Control
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan On January 15, 2013, the Company entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli dan into a Sale and Purchase and Tranfer of Rights
Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli of Share Agreement to acquire additional
tambahan 41,825% kepemilikan saham atau 41.825% ownership or 1,205,544,100 shares
sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari in MIDI owned by PT Amanda Cipta Persada,
PT Amanda Cipta Persada, entitas entity under common control, with acquisition
sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar price amounting to Rp964,435 or Rp800 (full
Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per amount) per share that was paid on January
saham yang telah dilunasi pada tanggal 15, 2013. Prior to the acquisition, the Company
15 Januari 2013. Sebelum akuisisi ini, owns 367,500,000 shares ownership or
Perusahaan telah memiliki 367.500.000 saham 12.75% in MIDI, accordingly, after the
atau kepemilikan 12,75% di MIDI sehingga acquisition, the Company's ownership in MIDI
setelah akuisisi kepemilikan Perusahaan di become 1,573,044,100 shares or 54.57%.
MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham
atau 54,57%.
Perusahaan mencatat transaksi tersebut The Company recorded such transaction using
dengan menggunakan metode penyatuan the pooling of interest method in accordance
kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
(Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Combinations of Entities Under Common
Sepengendali". Control”.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai The difference between the transfer price and
buku aset neto MIDI pada tanggal transaksi the book value of MIDI’s net assets on
sebesar Rp763.493, diakui sebagai bagian transaction date of Rp763,493, was
dari “Tambahan Modal Disetor - Neto” dalam recognized as part of “Additional Paid-in
laporan posisi keuangan konsolidasian. Capital - net” in the consolidated statement.
60
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
b. Pihak Nonpengendali b. Non-controlling interest
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan On April 11, 2013, the Company acquired
membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham additional 2.14% ownership or 61,802,500
atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari shares in MIDI from capital market, with
pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar acquisition price amounting to Rp48,206 or
Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per Rp780 (full amount) per share that was paid
saham yang telah dilunasi pada tanggal 12 on April 12, 2013.
April 2013.
Kepentingan nonpengendali disesuaikan Non-controlling interest adjusted with the fair

dengan nilai wajar imbalan yang diberikan value of the consideration paid of Rp38,622,
yaitu sebesar Rp38.622, diakui sebagai bagian was recognized as part of “Difference in Value
dari "Selisih Transaksi dengan Pihak of Transactions of Non-Controlling Interest” in
Nonpengendali" dalam laporan posisi the consolidated statement of financial position
keuangan konsolidasian pada tanggal as of December 31, 2013.
31 Desember 2013.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan On December 5, 2014, the Company acquired
kembali membeli tambahan 30,00% another 30.00% ownership or 864,705,900
kepemilikan saham atau sebanyak shares in MIDI from Lawson Asia Pacific
864.705.900 saham di MIDI dari Lawson Asia Holdings Pte. Ltd., Singapore, a third party,
Pacific Holdings Pte. Ltd., Singapura, pihak with acquisition price amounting to Rp518,824
ketiga, dengan harga akuisisi sebesar or Rp600 (full amount) per share that have was
Rp518.824 atau Rp600 (Rupiah penuh) per paid on December 5, 2014.
saham yang telah dilunasi pada tanggal 5
Desember 2014.
61
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
b. Pihak Nonpengendali (lanjutan) b. Non-controlling interest (continued)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Kepentingan nonpengendali disesuaikan Non-controlling interest adjusted with the fair

dengan nilai wajar imbalan yang diberikan value of the consideration paid of Rp340,960,
yaitu sebesar Rp340.960, diakui sebagai was recognized as part of “Differences in
bagian dari "Selisih Transaksi dengan Pihak Value of Transactions of Non-Controlling
Nonpengendali" dalam laporan posisi Interests” in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 financial position as of December 31, 2014.
Desember 2014.
PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Indah Lestari
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan On October 1, 2014, the Company acquired
membeli tambahan 17,50% kepemilikan additional 17.50% ownership of SIL or
saham SIL atau sebanyak 100.000 saham dari 100,000 shares of new authorized capital of
seluruh saham baru SIL yang diterbitkan, SIL, with acquisition price amounted to
dengan harga akuisisi sebesar Rp100.000 Rp100,000 or Rp1,000,000 (full amount) per
atau Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham share that have been fully paid.
yang telah dilunasi.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di After the acquisition the Company's ownership
SIL menjadi sebesar 1.650.000 saham atau in SIL become 1,650,000 shares or 82.50%.
82,50%. Peningkatan kepemilikan Perusahaan The increase in the Company ownership
ini menyebabkan kenaikan asset neto yang resulted in increase of net assets owned by
dimiliki pemegang saham nonpengendali non-controlling shareholder by Rp4,331 which
sebesar Rp4.331 yang dicatat sebagai bagian was recognized as part of “Difference in Value
dari "Selisih Transaksi dengan Pihak of Transactions of Non-Controlling Interest” in
Nonpengendali" dalam laporan posisi the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 position as of December 31, 2014.
Desember 2014.
62
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas Cash on hand

Rupiah 308.981 293.417 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(AS$38.569 pada tanggal 30 September 2015 dan (US$38,569 as of September 30,2015 and
AS$91.702 pada tanggal 31 Desember 2014) 565 1.141 US$91,702 as of December 31, 2014)
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 255.409 95.978 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.535 20.481 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 9.857 4.673 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 7.387 1.206 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 6.198 4.685 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.590 1.608 PT Bank CIMB Niaga Tbk
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Jakarta 2.753 3.028 Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 985 7.771 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna 244 11 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Jawa Barat 135 - PT Bank Jawa Barat
Deutsche Bank AG, Jakarta 100 - Deutsche Bank AG, Jakarta
Citibank N.A., Jakarta 1 1.544 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Bukopin Tbk - 2.853 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - 109 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mega Tbk - 18.742 PT Bank Mega Tbk

Citibank Singapore, Ltd Citibank Singapore, Ltd
(AS$96.085 pada tanggal 30 September 2015 (US$96,085 as of September 30, 2015 and
dan AS$106.928 pada
tanggal 31 Desember 2014) 1.408 1.330 US$106,928 as of December 31, 2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$56.070 pada tanggal 30 September 2015 (US$56,070 as of September 30, 2015
dan AS$595.048 pada
tanggal 31 Desember 2014) 822 7.403 and US$595,048 as of December 31, 2014)
Total kas dan bank 623.970 465.980 Total cash on hand and in banks
Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits – Rupiah
PT Bank Sahabat Sampoerna 25.600 5.000 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 25.000 - Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 13.000 12.500 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 4.000 12.500 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Permata Tbk - 8.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 10.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk - 4.000 Nasional Tbk
Total setara kas 67.600 52.000 Total cash equivalents
Total 691.570 517.980 Total
63
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan deposito berjangka masing - Annual interest rates for time deposits ranged from
masing berkisar antara 8,00% sampai dengan 8.00% to 9.75% and 9.50% to 11.50% for the nine
9,75% dan 9,50% sampai dengan 11,50% untuk months period ended 30 September 2015 and
periode sembilan bulan yang berakhir pada 2014, respectively.
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014.
Pada tanggal 30 September 2015, kas telah As of 30 September 2015, cash on hand are
diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat covered by all risks insurance against theft and
pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu other risks under blanket policies amounting to
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan Rp735,360 and US$35,000.
sebesar Rp735.360 dan AS$35.000.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada There are no cash and cash equivalents balances
pihak berelasi pada tanggal-tanggal 30 September placements to a related party as of September 30,
2015 dan 31 Desember 2014. 2015 and December 31, 2014.
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Akun ini merupakan tagihan kepada pewaralaba This account represents receivables from
atas pendapatan barang dagangan dan kepada franchisees on revenue of merchandise
pemasok atas penghasilan sewa tempat dan inventories, and from suppliers of space rental and
partisipasi promosi sebagai berikut: promotional participation income as follows:
Pihak berelasi 5.105 - Related parties

Total 1.370.172 1.533.402 Total
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts receivable - trade
jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on due date are as follows:
Pihak ketiga: Third parties:

Lancar 938.409 1.163.777 Current
1 - 30 hari 330.891 309.465 1 - 30 days
31 - 60 hari 87.424 55.037 31 - 60 days
61 - 90 hari 7.826 4.820 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 517 303 More than 90 days
Sub-total 1.365.067 1.533.402 Sub-total
Total 1.370.172 1.533.402 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap Based on the review of the possibility of

kemungkinan tidak tertagihnya piutang masing- uncollectibility of the individual receivables at the
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen end of the year, the Group’s management believes
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh that all accounts receivable are collectible and
piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya, accordingly, no allowance for impairment lossed
Kelompok Usaha tidak membentuk cadangan was provided.
penurunan nilai.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 As of September 30, 2015 and December 31,
Desember 2014, tidak terdapat piutang usaha yang 2014, there are no accounts receivable - trade
dijaminkan. pledged as collateral.
64
7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Makanan 2.657.527 2.981.053 Food

Bukan makanan 1.797.038 1.845.443 Non-food
Total (Catatan 22) 4.454.565 4.826.496 Total (Note 22)
Penyisihan persediaan usang (9.167) (9.365) Allowance for inventory obsolescence
Persediaan - neto 4.445.398 4.817.131 Inventories - net
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah The movements of allowance for inventory
sebagai berikut: obsolescence are as follows:
Saldo awal tahun 9.365 5.728 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan 52.363 73.008 Provision during the year
Penghapusan persediaan (52.561) (69.371) Write-off of inventories
Saldo akhir tahun 9.167 9.365 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun, manajemen inventories at the end of the year, the management
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan believes that the allowance for inventory
usang cukup untuk menutup kemungkinan obsolescence is adequate to cover possible losses.
kerugian yang mungkin timbul.
Pada tanggal 30 September 2015 persediaan telah As of September 30, 2015, inventories are insured
diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain, against, among others, losses from riots, fire, theft
akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko and other risks under blanket policies amounting to
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu Rp4,973,722. The Group’s management believes
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp4.973.722. that the insurance coverage is adequate to cover
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa possible losses arising from such risks.
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Desember 2014 tidak terdapat persediaan milik 2014, there are no inventories owned by the Group
Kelompok Usaha yang digunakan sebagai jaminan. pledged as collateral.
Pada tanggal 30 September 2015, tidak terdapat As of September 30, 2015, there are no inventories
persediaan milik entitas anak tertentu yang owned by a subsidiary pledged as collateral. As of
digunakan sebagai jaminan. Pada tanggal 31 December 31, 2014, part of the inventories have
Desember 2014, sebagian persediaan digunakan been pledged as collateral for credit facilities
sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank obtained from PT Bank Central Asia Tbk and The
Central Asia Tbk dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (Note
UFJ, Ltd., Jakarta (Catatan 16). 16).
65
8. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID RENT

Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian The Group entered into several rental agreements
sewa toko dan bangunan dan peralatan untuk for its stores and buildings and equipment for rental
periode sewa 12 (dua belas) bulan sampai dengan periods from 12 (twelve) months to 240 (two
240 (dua ratus empat puluh) bulan, yang telah hundred forty) months, which were paid in
dibayar di muka. Sewa tersebut akan berakhir pada advance. These rentals will expire in various dates
berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai between 2015 to 2033 and some of these rentals
dengan tahun 2033 dan beberapa perjanjian are subject for renewal upon their expiry.
tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya
masa sewa.
Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka The details of the prepaid long-term rent are as
panjang adalah sebagai berikut: follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30, December 31,
2015 2014
Biaya sewa dibayar di muka 2.928.405 2.495.246 Prepaid rent

Dikurangi bagian lancar (728.807) (605.469) Less current portion
Bagian jangka panjang 2.199.598 1.889.777 Long-term portion
Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi Amortization of prepaid rent charged to operations
adalah sebagai berikut (Catatan 23 dan 24): are as follows (Notes 23 and 24):
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September/
For the period ended September 30
2015 2014
Beban penjualan dan distribusi 498.744 380.787 Selling and distribution expenses
Beban umum dan administrasi 7.770 5.013 General and administrative expenses
Total 506.514 385.800 Total
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

Pada tanggal 12 Februari 2014, Perusahaan On February 12, 2014, the Company made
melakukan penyetoran modal ke Alfamart Trading payment to Alfamart Trading Philippines Inc.
Philippines Inc. melalui Alfamart Retail Asia Pte., through Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. amounting to
Ltd. sebesar US$1.944.765 untuk 875.000 lembar US$1,944,765 for 875,000 shares of Alfamart
saham Alfamart Trading Philippines Inc. untuk Trading Philippines Inc. for 35% ownership.
kepemilikan sebesar 35%.
Alfamart Trading Philippines Inc. bergerak dalam Alfamart Trading Philippines Inc. engaged in trade,
bidang bidang usaha perdagangan, distribusi dan distribution and logistic.
logistik.
Rincian kepemilikan saham adalah sebagai berikut: Details of share ownership are as follows:
Nilai perolehan investasi pada Cost of investment in an

entitas asosiasi associated company
ARA 22.761 22.761 ARA
STL (Catatan 1c) 13 - STL (Note 1c)
Bagian atas rugi entitas asosiasi (10.955) (7.744) Share in loss of an associate
Foreign exchange differences from
Selisih kurs atas penjabaran akun-akun translation of the accounts of foreign
kegiatan usaha luar negri 2.524 1.581 operation
Nilai tercatat investasi pada Carrying value of investment

entitas asosiasi 14.343 16.598 in associate
66
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

(continued)

Ringkasan informasi keuangan The summary of financial information

entitas asosiasi of associated company
Total aset 221.866 69.199 Total assets
Total liabilitas (176.889) (21.860) Total liabilities
Nilai aset neto 44.977 47.339 Net assets value
Pendapatan 192.053 28.670 Revenue

Rugi tahun berjalan (16.178) (22.126) Loss for the year
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015/

For the period ended September 30, 2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 461.309 123.362 - - 584.671 Land
Bangunan dan prasarana 3.089.352 394.860 17.738 (402) 3.466.072 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 3.134.303 537.476 38.791 711 3.633.699 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 171.906 9.011 9.650 20.589 191.856 Vehicles
Total 6.856.870 1.064.709 66.179 20.898 7.876.298 Total
Aset Sewaan Leased Assets

Kendaraan 61.239 8.235 - (20.589) 48.885 Vehicles

Bangunan 8.441 29.957 - (309) 38.089 Buildings
Total Biaya Perolehan 6.926.550 1.102.901 66.179 - 7.963.272 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 1.189.298 274.140 16.279 2 1.447.161 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 1.566.396 388.803 19.623 - 1.935.576 Equipment, furniture and fixtures
Total 2.874.723 681.689 44.842 12.278 3.523.848 Total

Total Akumulasi Penyusutan 2.896.512 690.355 44.842 - 3.542.025 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 4.030.038 4.421.247 Net Book Value
67
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/

For the period ended December 31, 2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost

Tanah 410.495 50.814 - - 461.309 Land
Bangunan dan prasarana 2.464.761 384.545 44.339 284.385 3.089.352 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 2.405.294 804.533 75.347 (177) 3.134.303 Equipment, furniture and fixtures
Total 5.437.952 1.252.013 134.793 301.698 6.856.870 Total


Bangunan 90.071 202.569 - (284.199) 8.441 Buildings
Total Biaya Perolehan 5.593.235 1.468.108 134.793 - 6.926.550 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 917.129 302.176 30.007 - 1.189.298 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 1.171.350 441.700 46.654 - 1.566.396 Equipment, furniture and fixtures
Total 2.186.622 768.536 90.553 10.118 2.874.723 Total

Total Akumulasi Penyusutan 2.205.631 781.434 90.553 - 2.896.512 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 3.387.604 4.030.038 Net Book Value
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations are as
adalah sebagai berikut (Catatan 23 dan 24): follows (Notes 23 and 24):
2015 2014
Beban penjualan dan distribusi 580.065 493.106 Selling and distributions expenses
Beban umum dan administrasi 110.283 92.825 General and administrative expenses
Total 690.348 585.931 Total
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah The computation of gain on sale of fixed assets is
sebagai berikut (Catatan 25): as follows (Note 25):
2015 2014
Hasil penjualan 33.438 47.267 Proceeds

Nilai buku neto (19.884) (32.564) Net book value
Laba penjualan aset tetap 13.554 14.703 Gain on sale of fixed assets
68
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan As of September 30, 2015 and 2014, the Group
2014, Kelompok Usaha menghapuskan aset tetap has written-off fixed assets with net book value
dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar amounting to Rp1,452 and Rp2,820, respectively.
Rp1.452 dan Rp2.820.
Rincian aset dalam penyelesaian yang terdiri dari The details of construction in progress consisting of
akumulasi biaya pembangunan kantor cabang dan accumulated costs of construction in progress of
gudang adalah sebagai berikut: branches and warehouse are as follows:
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
30 September 2015 Percentage Carrying Value Completion September 30, 2015
Kalimantan 31,93% 19.780 Februari 2016/February 2016 Kalimantan
Jawa 29,83% 18.309 Februari 2016/February 2016 Java
Total 38.089 Total
Persentase Perkiraan Waktu

Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2014 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2014
Kalimantan 37,01% 8.132 Februari 2016/February 2016 Kalimantan
Sumatera 28,22% 309 Januari 2015/January 2015 Sumatera
Total 8.441 Total
Pada tanggal 30 September 2015, aset tetap milik As of September 30, 2015, land owned by the
Kelompok Usaha dalam bentuk tanah berlokasi di Group are located in Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo,
Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung, Semarang, Lampung, Tangerang, Malang,
Tangerang, Malang, Bandung, Makassar, Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang,
Cikarang, Palembang, Cirebon, Jember, Medan, Cirebon, Jember, Medan, Klaten, Karawang,
Klaten, Karawang, Pekanbaru, Jambi, Bogor, Pekanbaru, Jambi, Bogor, Parung, Pontianak,
Parung, Pontianak, Rembang, Manado dan Rembang, Manado and Kalimantan Selatan with
Kalimantan Selatan dengan jumlah luas total area of 1,013,247 square meters and 882,426
2 2
keseluruhan sekitar 1.013.247 m dan 882.426 m square meters. All the land has strata titles under
dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas Building Utilization Right (“HGB”) under the
nama Kelompok Usaha. Hak atas tanah tersebut Group’s name. Landrights will expire in various
akan berakhir antara tahun 2021 sampai dengan dates between 2021 and 2044. The Group’s
tahun 2044. Manajemen Kelompok Usaha management believes that these HGB’s can be
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat renewed upon their expiry.
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Reklasifikasi tanah berasal dari beban Reclassifications in land are from deferred charges
ditangguhkan - hak atas tanah dan reklasifikasi -landrights and reclassification in equipment,
peralatan dan inventaris merupakan reklasifikasi ke furniture and fixtures are reclassification to
bangunan dan prasarana. buildings and infrastructures.
69
Pada tanggal 30 September 2015, aset tetap, As of September 30, 2015, fixed assets, except for
kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko land, are insured against, among others, losses
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian from riots, fire, theft and other risks under blanket
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis policies amounting to Rp8,939,815. The
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar management believes that the insurance coverage
Rp8.939.815. Manajemen berpendapat bahwa is adequate to cover possible losses arising from
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup such risks.
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas Leased assets are pledged as collateral to finance
utang sewa pembiayaan (Catatan 17). lease payables (Note 17).
Desember 2014, kecuali aset sewaan, tidak 2014, except leased assets, there are no other
terdapat aset tetap tertentu milik Perusahaan yang fixed assets owned by the Company pledged as
digunakan sebagai jaminan. collateral.
Pada tanggal 30 September 2015, kecuali aset As of September 30, 2015, except leased assets,
sewaan, tidak terdapat aset tetap lainnya milik there are no other fixed assets, owned by a
entitas anak tertentu yang digunakan sebagai subsidiary, pledged as collateral. As of December
jaminan. Pada tanggal 31 Desember 2014, 31, 2014, part of a subsidiary’s land and buildings
sebagian tanah dan bangunan entitas anak pledged as collateral for the facilities obtained from
tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas PT Bank Central Asia Tbk (Notes 12 and 16).
kredit yang diperoleh dari PT Bank Central Asia
Tbk (Catatan 12 dan 16).
Desember 2014, manajemen Kelompok Usaha 2014, the Group’s management believes that there
berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain is no other event or change in circumstances that
yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai may indicate any impairment of fixed assets value.
aset tetap.
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED
ASSETS
Akun ini merupakan uang muka pembelian atas This account represents advances for purchase of
bangunan dan prasarana, peralatan dan inventaris building and infrastructures, equipment, furniture
dan kendaraan. and fixtures and vehicles.
70
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short- term bank loans consist of:
Perusahaan The Company

Pinjaman revolving Revolving loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 300.000 855.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 250.000 (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd . The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Pinjaman kredit lokal Overdraft
PT Bank Central Asia Tbk - 10.900 PT Bank Central Asia Tbk
Entitas anak Subsidiaries

Pinjaman revolving Revolving loans
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Total 1.393.994 2.123.306 Total
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan On October 26, 2007, the Company entered into a
menandatangani perjanjian kredit dengan BCA loan agreement with BCA to obtain several credit
dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami loan facilities. This loan agreement has been
beberapa kali perubahan. amended several times.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang Based on the amendment of the loan agreement
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., as notarized by Deed No. 35 dated December 19,
No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
dan BCA menyetujui untuk mengadakan agreed to make changes in the loan agreement, as
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: follows:
1. Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft 1. The overdraft facility limit is Rp150,000.
facility) adalah Rp150.000.
2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1 2. The time loan revolving 1 facility limit is
adalah Rp450.000. Rp450,000.
3. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2, 3. The time loan revolving 2, uncommitted facility
uncommitted adalah Rp250.000. limit is Rp250,000.
adalah Rp500.000. Rp500,000.
5. Jumlah plafon fasilitas installment loan 1 5. The installment loan 1 facility limit is
adalah Rp900.000. Rp900,000.
adalah Rp200.000. Rp200,000.
adalah Rp500.000. Rp500,000.
71
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir Based on the latest amendment of credit
yang diaktakan dalam Akta Notartis Veronica agreement as notarized by Deed No. 18 dated
Indrawati, S.H., No. 18 tanggal 12 Juni 2014, June 12, 2014 of Veronica Indrawati, S.H., the
Perusahaan dan BCA menyetujui Company and BCA agreed to make changes in the
untuk mengadakan perubahan atas perjanjian credit agreement, as follows:
kredit, sebagai berikut:
adalah Rp450.000. Rp450,000.
adalah Rp900.000. Rp900,000.
adalah Rp200.000. Rp200,000.
adalah Rp500.000. Rp500,000.
Jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan The overdraft facility and time loan facility period
telah diperpanjang sampai dengan tanggal was extended to October 18, 2015.
18 Oktober 2015.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Based on the amendments in the credit agreement
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis above, the Company must obtain written approval
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, from BCA before entering into certain transactions,
antara lain, sebagai berikut: among others, as follows:
- Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru - Obtain other loan or new credit from other
dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta party, and/or pledge Company’s asset as
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, collateral to other party, unless the Company
kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman can comply with financial covenant stated in
tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi loan agreement.
financial covenant sebagaimana tercantum
dalam perjanjian kredit.
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak - Extend loans for third party or affiliate, unless
terbatas kepada perusahaan afiliasinya, for operating purposes.
kecuali dalam rangka menjalankan usaha
sehari-hari.
- Melakukan transaksi dengan seseorang atau - Conduct transactions with persons or other
sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas parties including affiliated companies with
dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara uncommon practices.
yang berbeda atau di luar praktek dan
kebiasaan yang ada.
72
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Based on the amendments in the credit agreement
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis above, the Company must obtain written approval
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, from BCA before entering into certain transactions,
antara lain, sebagai berikut: (lanjutan) among others, as follows: (continued)
- Melakukan investasi, penyertaan atau - Invest or establish new line of business,
membuka usaha baru selain usaha yang telah except in addition to existing business.
ada.
- Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak - Sell or dispose fixed assets or other core
atau harta kekayaan utama dalam assets used in the business, except for
menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka operational purposes.
menjalankan usaha sehari-hari.
- Melakukan peleburan, penggabungan, - Merger and declare dissolutions.
pengambilalihan atau pembubaran.
- Mengubah status kelembagaan dan Anggaran - Change the status of the Company and
Dasar untuk penurunan modal Perusahaan. Articles of Association for the decrease in the
authorized, issued and fully paid share capital.
- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau - Bind as an insurer in any way.
penjamin dalam bentuk dan dengan nama
apapun.
- Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi - Declare dividend amounting more than 30% of
30% dari laba neto tahun sebelumnya. the previous year’s net income.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan The loan agreement requires the Company to
diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu, maintain certain financial ratios, as follows:
sebagai berikut:
1. Rasio antara laba usaha sebelum dikurangi 1. Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio
terhadap jumlah pembayaran bunga tahun to be not less than 2 (two) times.
berjalan (EBITDA to Interest Ratio) tidak
kurang dari 2 (dua) kali.
2. Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya 2. EBITDA to Interest + Principal Installment
bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi Ratio to be not less than 1.2 (one point two)
terhadap jumlah utang bunga dan angsuran times.
pokok (EBITDA to Interest + Principal
Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu
koma dua) kali.
3. Rasio antara jumlah utang yang berbeban 3. Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest more than 2 (two) times.
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih
dari 2 (dua) kali.
4. Rasio total piutang usaha, persediaan, uang 4. Receivable, inventories, rent advances and
muka sewa dan penambahan pembelanjaan additional capital expenditures (exclude
modal (selain kendaraan) terhadap utang vehicles) to trade payables and bank loans
usaha dan pinjaman dari bank setelah after deducting with cash and time deposit not
dikurangi saldo kas dan deposito tidak boleh less than 1 (one) time.
kurang dari 1 (satu) kali.
73
Pada tanggal 24 Maret 2014, Perusahaan On March 24, 2014, the Company received letter
menerima surat No. 10253/GBK/2014 dari BCA No. 10253/GBK/2014 from BCA regarding approval
mengenai persetujuan atas rencana penerbitan to the Company for the plan to issue the Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I
Tahap I Tahun 2014. Tahun 2014.
2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2. The time loan revolving committed facility limit
committed adalah Rp950.000. is Rp950,000.
3. Jumlah plafon fasilitas Kredit Multi (Time Loan 3. The Uncommitted Time Loan facility to Credit
Revolving Uncommitted dan pinjaman Multifacility (Uncommitted Time Loan and
berjangka Money Market/PBMM) Money Market/PBMM) time loan) limit is
(uncommitted) adalah Rp500.000. Rp500,000.
4. Jumlah plafon fasilitas installment loan adalah 4. The installment loan facility limit is Rp900,000.
Rp900.000.
Jangka waktu fasilitas kredit lokal, time loan The overdraft facility, time loan revolving
revolving committed dan fasilitas kredit multi telah committed facility and multi credit facility period
diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Oktober was extended to October 18, 2015.
2015.
Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan telah On June 22, 2015, the Company repaid its
melunasi fasilitas installment loan. installment loan facility.
Melalui surat No. 10749/GBK/2015, BCA Based on its letter No. 10749/GBK/2015, BCA
memperpanjang batas waktu penarikan dan/atau extended the facility period from October 18, 2015
penggunaan semua fasilitas dari tanggal 18 to January 18, 2016.
Oktober 2015 menjadi 18 Januari 2016.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank adalah The banks loans bear annual interest rates is
8,60% sampai dengan 10,00% untuk periode 8.60% to 10.00% for the nine months period ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 30, 2015 and 9.00% to 10.05% per
September 2015 dan 9,00% sampai dengan annum in 2014.
10,05% per tahun pada tahun 2014.
Desember 2014, seluruh fasilitas pinjaman di atas 2014, all credit facilities are not secured by any
tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan collateral provided by the Company in any way and
dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak are not guaranteed by any other party (Negative
lain manapun (Negative Pledge). Pledge).
Pada tanggal 30 September 2015 fasilitas cerukan As of September 30, 2015 the outstanding
tidak dipergunakan oleh Perusahaan dan pada overdraft facility were not used by the Company
tanggal 31 Desember 2014 fasilitas cerukan and December 31, 2014 overdraft facility used by
dipergunakan oleh Perusahaan sebesar Rp10.900. the Company amounted Rp10,900.
74
Desember 2014, fasilitas pinjaman berjangka 2014, the outstanding Money Market (PBMM) time
Money Market (PBMM) dan pinjaman revolving loan and revolving loans facility used by the
yang digunakan Perusahaan masing-masing Company amounted to Rp500,000 and
sebesar Rp500.000 dan Rp598.219. Rp598,219, respectively.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 As of September 30, 2015 and December 31, 2014,
Desember 2014, Perusahaan telah memenuhi the Company has complied with all covenants
seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam which are stated in loan agreements above.
perjanjian - perjanjian kredit diatas.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on Working Capital Credit Agreement
No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H.,
MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan M.H., MKn, the Company obtained working capital
telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari credit facility from Mandiri with maximum credit limit
Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah of Rp100,000. This loan agreement has been
plafon sebesar Rp100.000. Perjanjian kredit amended several times.
tersebut telah mengalami beberapa perubahan.
Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn, Notarial Deed No. 64 dated June 23, 2011 of Aliya
No. 64 tanggal 23 Juni 2011 menyatakan bahwa, S. Azhar, S.H., M.H., MKn, stated that, among
antara lain, selama seluruh utang Perusahaan others, as long as the entire debt of the Company
kepada Mandiri belum lunas seluruhnya, maka to Mandiri has not been paid in full, then the
Perusahaan tidak akan memberikan hak preferensi Company shall not grant preference rights/assets
atas hak/aset Perusahaan pada kreditur lainnya. of the Company to other creditors.
Berdasarkan addendum ketiga perjanjian kredit Based on the third addendum agreement of
modal kerja tanggal 1 Februari 2013, Mandiri working capital loans dated February 1, 2013,
memberikan persetujuan untuk memberikan Mandiri gave approval to provide additional credit
tambahan fasilitas Kredit Jangka Pendek-1 (“KJP- facilities Term 1 ("KJP-1") amounting to Rp150,000
1”) sebesar Rp150.000 sehingga jumlah plafon that the ceiling for KJP-1 facility is Rp400,000.
untuk fasilitas KJP-1 menjadi sebesar Rp400.000. Term of the credit facility is the from February 1,
Jangka waktu fasilitas kredit yaitu sejak dari 2013 until February 1, 2014.
tanggal 1 Februari 2013 sampai dengan tanggal 1
Februari 2014.
Berdasarkan addendum ketiga perjanjian kredit Based on the fourth addendum agreement of
modal kerja tanggal 30 Juli 2013, Mandiri working capital loans dated July 30, 2013, Mandiri
memberikan persetujuan untuk memberikan gave approval to provide additional credit facilities
tambahan fasilitas Kredit Jangka Pendek-1 (“KJP- Term 1 ("KJP-1") amounting to Rp600,000 that the
1”) sebesar Rp600.000 sehingga jumlah plafon ceiling for KJP-1 facility to become Rp1,000,000.
untuk fasilitas KJP-1 menjadi sebesar Term of the credit facility is from July 30, 2013 until
Rp1.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit yaitu July 29, 2014.
sejak tanggal 30 Juli 2013 sampai dengan tanggal
29 Juli 2014.
75
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja yang Based on the Working Capital Credit Agreement
diaktakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, as notarized by Deed No. 31 and 32 dated July 18,
S.H., M.Si., No. 31 dan 32 tanggal 18 Juli 2014, 2014 of Julius Purnawan, S.H., M.Si., Mandiri
Mandiri menyetujui untuk memberikan kembali agreed to provide credit facilities to finance working
fasilitas kredit dengan tujuan untuk membiayai capital needs for short-term gap/deficit cash flow as
modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek follows :
sebagai berikut :
1. Fasilitas kredit modal kerja jangka pendek 1. Uncommitted and revolving short-term working
yang bersifat uncommitted dan revolving capital loans facility with maximum amount of
sebesar Rp1.000.000. Rp1,000,000.
2. Fasilitas kredit modal kerja revolving rekening 2. Committed and revolving short-term working
koran yang bersifat committed dan revolving capital loans facility with maximum amount of
sebesar Rp500.000. Rp500,000.
3. Fasilitas supply chain financing dengan 3. Supply chain financing facility with buyer’s limit
buyer’s limit Rp200.000. of Rp200,000.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreement mentioned above,
Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal, the Company has to comply, among others, as
antara lain, sebagai berikut: follows:
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko - Maintain the equity majority ownership of

Susanto pada Perusahaan, baik langsung Djoko Susanto in the Company, either directly
maupun tidak langsung. or indirectly.
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan - Maintain the Right of Intellectual Property,

Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan such as copyrights, patents and trademarks
merek yang telah atau akan dimiliki oleh that has been or will be owned by the
Perusahaan, termasuk merek dagang Company, including the “Alfamart” trademark.
“Alfamart”.
- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio - Maintain Company’s financial ratios, which will
keuangan Perusahaan yang akan ditinjau be evaluated annually, at all times as follows:
kembali setiap tahun, sebagai berikut:
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes,

biaya bunga, pajak, depresiasi dan Depreciation and Amortization (“EBITDA”)
amortisasi terhadap jumlah kewajiban to Interest Ratio to be not less than 2
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak (two) times.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi 2) EBITDA to Interest + Principal Installment
biaya bunga, pajak, depresiasi dan Ratio to be not less than 1.2 (one point
amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah two) times.
kewajiban bunga dan angsuran pokok
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma
dua) kali.
76
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
3) Rasio antara jumlah utang yang berbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah modal (Interest not more than 2 (two) times.
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.
Berdasarkan perjanjian kredit di atas, Perusahaan Based on the credit agreement mentioned above,
harus memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri the Company must obtain written approval from
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut: Mandiri before entering into transactions, among
others, as follows:
- Membuat suatu perikatan, perjanjian atau - Make a commitment, agreement or other
dokumen lain yang bertentangan dengan document that conflict with the credit
perjanjian kredit. agreement.
- Mengadakan merger, akuisisi, dan mengurangi - Hold a merger, acquisition, and capital
permodalan. reduction.
- Melakukan transaksi derivatif. - Conduct derivative transactions.
Jangka waktu fasilitas kredit yaitu sejak tanggal 18 The credit facility is available from July 18, 2014
Juli 2014 sampai dengan tanggal 17 Juli 2015. until July 17, 2015. The credit facility is not secured
Fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan agunan dari by collateral of the Company in any form and is not
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak guaranteed by any other party (Negative Pledge).
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
Pada tanggal 25 Maret 2014, Perusahaan On March 25, 2014, the Company received a letter
menerima surat No. CBG.CB1/D01.221/2014 dari No. CBG.CB1/D01.221/2014 from Mandiri
Mandiri mengenai persetujuan atas rencana regarding approval to the Company plan to issue
penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria the Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya
Trijaya Tahap I Tahun 2014. Tahap I Tahun 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja yang Based on the Working Capital Credit Agreement
diaktakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, as notarized by Deed No. 29 dated July 15, 2015 of
S.H., M.Si., No. 29 tanggal 15 Juli 2015, Mandiri Julius Purnawan, S.H., M.Si., Mandiri agreed to
menyetujui untuk memberikan kembali fasilitas provide credit facilities to finance working capital
kredit dengan tujuan untuk membiayai modal kerja needs for short-term gap/deficit cash flow as
atau gap/deficit arus kas jangka pendek sebagai follows :
berikut :
1. Fasilitas kredit modal kerja jangka pendek 1. Uncommitted, advised and revolving short-
yang bersifat uncommitted, advised dan term working capital loans facility with
revolving sebesar Rp1.000.000. maximum amount of Rp1,000,000.
Jangka waktu fasilitas kredit yaitu sejak tanggal 15 The credit facility is available from July 15, 2015
Juli 2015 sampai dengan 14 Juli 2016. until July 14, 2016.
Desember 2014, fasilitas pinjaman revolving yang 2014, outstanding revolving loan facility used by
digunakan Perusahaan masing-masing sebesar the Company amounted to Rp300,000 and
Rp300.000 dan Rp855.000. Rp855,000, respectively.
77

Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar masing-masing antara 9,50% sampai ranging from 9.50% to 10.05% for the nine months
dengan 10,05% untuk periode sembilan bulan yang period ended September 30, 2015 and 8.65% to
berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 11.00% per year in 2014.
8,65% sampai dengan 11,00% per tahun pada
tahun 2014.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
(“BTMU”) (“BTMU”)
Tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan telah On December 3, 2013, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BTMU working capital credit facility from BTMU with
dengan jumlah plafon sebesar Rp200.000. Jangka maximum credit limit of Rp200,000. The loan
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak period is 1 (one) year from December 3, 2013, up
tanggal 3 Desember 2013 sampai dengan tanggal to December 3, 2014 and has been extended to
3 Desember 2014 dan telah diperpanjang sampai December 3, 2015. This credit facility is not
dengan 3 Desember 2015. Fasilitas kredit ini tidak secured by any collateral provided by the Company
dijamin dengan agunan dari Perusahaan dalam in any way and is not guaranteed by any other
bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain party (Negative Pledge).
manapun (Negative Pledge).
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rate is
adalah Cost of Fund ditambah dengan margin yang Cost of Fund for relevant interest period plus
berlaku untuk pinjaman dalam Rupiah. appicable margin for loan in Rupiah.
Desember 2014, fasilitas kredit yang digunakan 2014, outstanding credit facility used by the
Perusahaan sebesar Rp200.000. Company amounted to Rp200,000.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreement mentioned above,
Perusahaan. Company.
1) Rasio antara jumlah utang terhadap 1) Debt to Equity Ratio to be not more than 2
jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio) tidak (two) times.
boleh lebih dari 2 (dua) kali.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi 2) Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation
biaya bunga, pajak, depresiasi dan and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio
amortisasi terhadap jumlah kewajiban to be not less than 2 (two) times.
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak
78

(“BTMU”) (lanjutan) (“BTMU”) (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar masing-masing antara 9,35% sampai ranging from 9.35% and 9.60% for the nine months
dengan 9,60% untuk periode sembilan bulan yang period ended September 30, 2015 and 8.85% to
berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 9.60% per year in 2014.
8,85% sampai dengan 9,60%per tahun pada tahun
2014
Pada tanggal 17 Oktober 2014, Perusahaan On October 17, 2014, the Company received letter
menerima surat No. 0453/BAU2/CLSD/14 dari No. 0453/BAU2/CLSD/14 from BTMU regarding
BTMU mengenai persetujuan permohonan the approval for the Company to increase the
penambahan pernyertaan saham pada MIDI investment in MIDI to become 86.72% ownership.
menjadi sebesar 86,72% kepemilikan.
Pada tanggal 25 Maret 2014, Perusahaan On March 25, 2014, the Company received a letter
menerima surat dari BTMU mengenai persetujuan from BTMU regarding approval to the Company
atas rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I plan to issue the Obligasi Berkelanjutan I Sumber
Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014. Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan Based on Loan Agreement as notarized by Deed
dalam akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S.H., No. 03 dated December 3, 2014 of Ny. Djumini
MKn., no. 03 tanggal 3 Desember 2014, Setyoadi, S.H., MKn.,the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal revolving working capital credit facility from BNI
kerja dari BNI yang bersifat revolving dengan with maximum credit limit of Rp350,000 for
jumlah plafon sebesar Rp350.000 untuk tambahan additional working capital of retail trade. The loan
modal kerja usaha perdagangan retail. Jangka period is 1 (one) year from December 3, 2014 to
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak December 2, 2015.
tanggal 3 Desember 2014 sampai dengan tanggal
2 Desember 2015.
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan Based on Loan Agreement as notarized by Deed
dalam akta notaris Ny. Djumini Setyoadi, S. H., No. 04 dated December 4, 2014 of Ny. Djumini
MKn., no. 04 tanggal 4 Desember 2014, Setyoadi, S.H., MKn.,the Company obtained Term
Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan dari Loan from BNI with maximum credit limit of
BNI yang bersifat aflopend dengan jumlah plafon Rp400,000 to finance Distribution Center ("DC")
sebesar Rp400.000 untuk pembiayaan Distribution which is located in Karawang, Gunung Sindur,
Center (”DC”) yang terletak di Karawang, Gunung Lombok, Pontianak, Manado, Lampung and
Sindur, Lombok, Pontianak, Manado, Lampung dan Rembang, with maximum financing portion of BNI
Rembang, dengan porsi pembiayaan dari BNI of 70% of the budget plan and cost. The term of
maksimum 70% dari rencana anggaran dan biaya. the credit facility is 60 months for each DC, without
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan untuk a grace period, with fixed monthly installments paid
setiap pembiayaan 1 DC, tanpa masa tenggang, at pro rate.
dengan angsuran tetap setiap bulannya yang
dibayarkan secara pro rata.
Fasilitas-fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan This credit facility is not secured by any collateral
agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun provided by the Company in any way and is not
serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun guaranteed by any other party (Negative Pledge).
(Negative Pledge).
79
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas As of December 31, 2014, the outstanding
pinjaman revolving yang digunakan Perusahaan revolving loans facility used by the Company
sebesar Rp250.000 dan fasilitas pinjaman Term amounted to Rp250,000 and the Term Loan credit
Loan tidak digunakan. facility is not used.
Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas As of September 30, 2015, the revolving loans
pinjaman revolving dan fasilitas pinjaman Term facility and the Term Loan credit facility are not
Loan tidak digunakan. used.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank ini adalah This bank loan bears annual interest rates at
9,35% sampai dengan 9,80% untuk periode 9.35% to 9.80% for the nine months period ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 30, 2015 and 9.80% per annum in
September 2015 dan 9,80% per tahun pada tahun 2014.
2014.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas, Based on the credit agreements mentioned above,
“Alfamart”.
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes, and
biaya bunga, pajak dan depresiasi Depreciation (“EBITDA”) to Interest Ratio
terhadap jumlah kewajiban bunga to be not less than 2 (two) times.
(EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang
dari 2 (dua) kali.
biaya bunga, pajak dan depresiasi Ratio to be not less than 1.2 (one point
terhadap jumlah kewajiban bunga dan two) times.
angsuran pokok (EBITDA to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.
3) Rasio antara jumlah utang yang terbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest not more than 2 (two) times.
80
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (“HSBC”) Limited (“HSBC”)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on Corporate Facility Agreement No.

Perbankan Korporasi no. JAK/15682/U/150407 JAK/15682/U/150407 dated September 21, 2015
tanggal 21 September 2015, Perusahaan ,the Company obtained supplier financing facility to
memperoleh fasilitas pembiayaan suplier untuk finance purchase goods from suppliers and
membiayai pembelian barang dagang dari suplier revolving working capital credit facility from HSBC
dan pinjaman yang bersifat revolving dari HSBC with combined limit facilities amounted to
untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek Rp250,000. The loan period is 1 (one) year starting
dengan jumlah plafon gabungan atas fasilitas ini from September 21, 2015.
sebesar Rp250.000. Jangka waktu pinjaman ini
berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal 21 September
2015.
Fasilitas-fasilitas kredit ini tidak dijamin dengan This credit facility is not secured by any collateral
agunan dari Perusahaan dalam bentuk apapun provided by the Company in any way and is not
serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun guaranteed by any other party (Negative Pledge).
(Negative Pledge).
Berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan wajib Based on the agreement mentioned above, the
melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai Company has to comply, among others, as follows:
berikut:
“Alfamart”.
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi 1) Earnings Before Interest, Taxes, and
biaya bunga, pajak dan depresiasi Depreciation (“EBITDA”) to Interest Ratio
terhadap beban bunga (EBITDA to to be not less than 2 (two) times.
Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua)
kali.
biaya bunga, pajak dan depresiasi Ratio to be not less than 1.2 (one point
terhadap jumlah kewajiban bunga dan two) times.
angsuran pokok (EBITDA to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.
3) Rasio antara jumlah utang yang terbeban 3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest not more than 2 (two) times.
81
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (“HSBC”) (lanjutan) Limited (“HSBC”) (continued)
Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas-fasilitas As of September 30, 2015, the above facilities are
tersebut belum dipergunakan oleh Perusahaan. not in use by the Company.
Entitas Anak The Subsidiary
Pada tanggal 3 September 2010, BCA telah setuju On September 3, 2010, BCA agreed to provide
untuk memberikan fasilitas kredit baru berupa Time Time Loan Revolving (“TLR“) and Time Loan
Loan Revolving (“TLR“) dan Time Loan Insidentil Incidental (“TLI“) credit facilities with maximum
(“TLI“) dengan jumlah penarikan maksimum amount of Rp70,000 and Rp50,000, respectively.
masing-masing sebesar Rp70.000 dan Rp50.000. TLR and TLI were due on September 3, 2011 and
TLR dan TLI masing-masing akan jatuh tempo 6 (six) months after drawdown date.
pada tanggal 3 September 2011 dan 6 (enam)
bulan sejak tanggal penarikan.
Pada tanggal 6 Mei 2011, BCA telah setuju On May 6, 2011, BCA agreed to change TLI credit
mengubah fasilitas kredit TLI menjadi fasilitas kredit facility become Installment Loan credit facility
Installment Loan (Catatan 16). (Note 16).
Fasilitas TLR telah diperpanjang beberapa kali, The TLR facility has been extended several times,
terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal most recently extended until October 18, 2015.
18 Oktober 2015.
th
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan On February 11, 2013, based on the 8
perubahan ke-8 dari perjanjian kredit, BCA telah amandment of the credit loan agreement BCA
setuju menambah batas maksimum penarikan agreed to increase the maximum limit of TLR
fasilitas kredit TLR menjadi sebesar Rp170.000. facility to become Rp170,000.
Pada tanggal 17 Desember 2013, BCA setuju On December 17, 2013, BCA agreed to provide
untuk memberikan Time Loan Revolving - Time Loan Revolving - uncommited (“TL-II”)
Uncommited (“TL-II”) dengan jumlah plafon amounting to Rp100,000, which will be used to
sebesar Rp100.000 yang akan akan digunakan finance trade payables to suppliers, for renovation
untuk pembiayaan hutang usaha ke pemasok, or repair of outlets and working capital of certain
renovasi atau perbaikan gerai dan modal kerja subsidiary and will be due on October 18, 2014 and
Entitas anak tertentu dan akan jatuh tempo pada has been extended until October 18, 2015. The
tanggal 18 Oktober 2014 dan telah diperpanjang credit facility bears floating interest rate.
sampai dengan tanggal 18 Oktober 2015. Fasilitas
kredit ini dikenakan tingkat suku bunga
mengambang.
Pada tanggal 4 Desember 2014, berdasarkan On December 4, 2014, based on the 10th
perubahan ke-10 dari perjanjian kredit, BCA amendment of credit loan agreement, BCA
menggabungkan fasilitas TLR dan TLR-2 menjadi combined TLR and TLR-2 facilities and agreed to
fasilitas TLR dan BCA setuju untuk memberikan provide additional Time Loan Revolving facility
fasilitas Time Loan Revolving tambahan sebesar amounting to Rp100,000, thus, total TLR facilities
Rp100.000 sehingga jumlah fasilitas TLR secara aggregately became Rp370,000 .
keseluruhan menjadi sebesar Rp370.000.
82
Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiary (continued)
Fasilitas TLR ini telah diperpanjang sampai dengan The TLR facility has been extended until October
tanggal 18 Oktober 2016 dan dikenakan tingkat 18, 2016 and bears floating interest rate.
suku bunga mengambang.
Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas TLR di As of September 30, 2015, above TLR facility is
atas tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan not secured by any collateral provided by the
dalam bentuk apapun dan tidak dijamin oleh pihak Company in any way and is not guaranteed by any
lain manapun (Negative Pledge). Pada tanggal 31 other party (Negative Pledge). As of December 31,
Desember 2014, fasilitas TLR di atas diikat dengan 2014, above TLR facility is secured by the same
jaminan serta kondisi dan persyaratan yang sama collateral, terms and conditions as long-term bank
seperti halnya utang bank jangka panjang yang loans obtained from the same bank (Note 16).
diperoleh dari bank yang sama (Catatan 16).
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar The annual interest rates ranged from 9.75% to
antara 9,75% sampai dengan 10,00% pada tahun 10.00% in 2015 and ranged from 9.25% to 10.00%
2015 dan antara 9,25% sampai dengan 10,00% in 2014.
pada tahun 2014.
Pada tanggal 16 Juli 2014, berdasarkan perjanjian On July 16, 2014, based on credit agreement, The
kredit, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta agreed
Jakarta setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman to provide uncommitted loan facility, without
uncommitted dan tanpa jaminan kepada collateral, to the Company amounting to
Perusahaan dengan jumlah plafon sebesar Rp100,000. The credit facility is intended for
Rp100.000. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk financing of seasonal working capital and has been
pembiayaan modal kerja seasonal dan telah extended until January 16, 2016.
diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Januari
2016.
Pada tanggal 23 Januari 2015, berdasarkan On January 23, 2015, based on credit agreement,
perjanjian kredit, The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta
UFJ, Ltd, Jakarta setuju untuk memberikan fasilitas agreed to provide uncommitted loan facility, without
pinjaman uncommitted dan tanpa jaminan kepada collateral, to the Company amounting to
Perusahaan dengan jumlah plafon sebesar Rp100,000. The credit facility is intended to support
Rp100.000. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk prepaid rent expense for stores and will be due on
mendukung biaya sewa dibayar dimuka untuk gerai January 16, 2016.
toko dan akan jatuh tempo tanggal 16 Januari
2016.
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar The annual interest rate ranged from 9.50% to
antara 9,50% sampai dengan 9,90% pada tahun 9.90% in 2015 and ranged from 9.25% to 9.65% in
2015 dan antara 9,25% sampai dengan 9,65% 2014.
pada tahun 2014.
83
13. UTANG USAHA 13. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Akun ini merupakan utang atas pembelian barang This account represents payables for purchases of
dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian inventories denominated in Rupiah with details as
sebagai berikut: follows:

Pihak berelasi (Catatan 27) 69.625 33.244 Related parties (Note 27)

PT Unilever Indonesia Tbk 293.051 203.961 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Tigaraksa Satria Tbk 272.994 290.163 PT Tigaraksa Satria Tbk
PT Coca Cola Distribution Indonesia 182.415 191.241 PT Coca Cola Distribution Indonesia
PT Unirama Duta Niaga 152.308 132.612 PT Unirama Duta Niaga
PT Indomarco Adi Prima 148.892 171.688 PT Indomarco Adi Prima
PT Nestle Indonesia 126.553 109.697 PT Nestle Indonesia
PT Enseval Putera Megatrading Tbk 119.645 98.122 PT Enseval Putera Megatrading Tbk
PT Arta Boga Cemerlang 118.407 114.039 PT Arta Boga Cemerlang
PT Telesindo Shop 100.044 58.658 PT Telesindo Shop
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 89.844 93.591 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
PT Sinarmas Distribusi Nusantara 89.462 25.527 PT Sinarmas Distribusi Nusantara
PT Tempo Scan Pacific Tbk 86.819 110.313 PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Frisian Flag Indonesia 86.756 139.102 PT Frisian Flag Indonesia
PT Salim Ivomas Pratama 83.012 47.330 PT Salim Ivomas Pratama
PT Sayap Mas Utama 81.097 74.470 PT Sayap Mas Utama
PT Intrasari Raya 79.771 58.767 PT Intrasari Raya
PT Tirta Investama 62.924 91.401 PT Tirta Investama
PT Sari Agrotama Persada 59.961 52.978 PT Sari Agrotama Persada
PT Fastrata Buana 54.634 44.444 PT Fastrata Buana
PT Kao Indonesia 41.517 26.477 PT Kao Indonesia
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk 40.238 47.086 PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
PT Ajeindonesia 40.029 34.495 PT Ajeindonesia
PT Sinar Sosro 39.943 57.416 PT Sinar Sosro
PT Loreal Indonesia 37.123 26.884 PT Loreal Indonesia
PT Campina Ice Cream Industry 36.116 28.852 PT Campina Ice Cream Industry
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp35.000) 1.640.935 2.507.130 Others (below Rp35,000 each)
Total utang usaha pihak ketiga 4.164.490 4.836.443 Total trade payable - third parties
Total 4.234.115 4.869.687 Total
84
13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal The aging analysis of accounts payable - trade
jatuh tempo adalah sebagai berikut: based on due date is as follows:
Pihak berelasi: Related parties:

Lancar 69.625 14.386 Current
1 - 30 hari - 14.796 1 - 30 days
31 - 60 hari - 3.742 31 - 60 days
61 - 90 hari - 306 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 14 More than 90 days
Total utang usaha pihak Total accounts payable - trade

berelasi 69.625 33.244 - related parties

Lancar 3.983.684 4.606.469 Current
1 - 30 hari 100. 530 131.358 1 - 30 days
31 - 60 hari 45.589 43.679 31 - 60 days
61 - 90 hari 29.549 46.710 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 5.138 8.227 More than 90 days
Total accounts payable - trade

Total utang usaha pihak ketiga 4.164.490 4.836.443 - third parties
Total 4.234.115 4.869.687 Total
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 As of September 30, 2015 and December 31, there
Desember 2014, tidak ada jaminan yang diberikan is no collateral provided by the Group for the
Kelompok Usaha atas utang usaha di atas. accounts payable - trade stated above.
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consists of:

Pajak pertambahan nilai, neto 25.023 30.381 Value added taxes, net
Lain-lain - 375 Others
Total 25.023 30.756 Total
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

Pajak penghasilan Income taxes

Perusahaan Company
Pasal 4(2) 12.814 13.683 Article 4(2)
Pasal 21 4.041 1.657 Article 21
Pasal 23 1.073 659 Article 23
Pasal 25 2.300 1.264 Article 25
Pasal 29 - 426 Article 29
Pajak Pembangunan 1 (PB-1) 7 231 Development tax 1 (PB-1)
85
14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari: (lanjutan) Taxes payable consists of: (continued)

Pajak penghasilan (lanjutan) Income taxes (continued)

Entitas anak Subsidiaries
Pasal 4(2) 4.216 4.625 Article 4(2)
Pasal 21 410 43 Article 21
Pasal 23 194 171 Article 23
Pasal 25 - 674 Article 25
Pasal 29 - 12.623 Article 29
Pajak Pembangunan 1 (PB-1) 175 231 Development tax 1 (PB-1)
Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak - 1.535 Value Added tax Subsidiaries
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam corporate income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income with taxable
dengan penghasilan kena pajak untuk periode income for the nine months period ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal September 30, 2015 and December 31, 2014 are
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah as follows:
sebagai berikut:
Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September/
For the nine months period ended September 30
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate

menurut laporan laba rugi income tax as shown in the
komprehensif consolidated statement of
konsolidasian 272.827 391.803 comprehensive income
Dikurangi: Deduct:
Laba (rugi) entitas anak sebelum Income (loss) of subsidiaries before
pajak penghasilan 43.989 43.184 income tax
Laba sebelum pajak Income before income tax

penghasilan Perusahaan 228.838 348.619 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Beban kesejahteraan karyawan 31.144 (19.958) Employees’ benefits expense
Penyusutan aset sewaan 8.604 9.721 Depreciation of leased assets
Laba penjualan aset tetap 244 367 Gain on sale of fixed assets
Bunga utang sewa pembiayaan 1.868 2.094 Interest on finance lease payables
Penyisihan atas persediaan usang - neto 43 6 Allowance for inventory obsolescence - net
Penyusutan aset tetap (29.269) (18.248) Depreciation of fixed assets
Pembayaran utang sewa pembiayaan (15.860) (18.762) Payment of finance lease payables
Beda temporer - neto (3.226) (44.780) Net temporary differences
86

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between income before
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam corporate income tax as shown in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian statement of comprehensive income with taxable
dengan penghasilan kena pajak untuk periode income for the nine months period ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal September 30, 2015 and December 31, 2014 are
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)

2015 2014
Beda tetap: Permanent differences:

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees’
karyawan 29.798 25.877 benefits
Pajak, perizinan dan sumbangan 790 1.303 Taxes, permits and donation
Penghasilan yang Income already subjected
pajaknya bersifat final: to final tax:
Sewa tempat (116.813) (193.943) Space rental
Interest income of time deposits
Bunga deposito dan jasa giro (1.385) (1.379) and current accounts
Lain-lain 1.909 17.632 Others
Beda tetap - neto (85.701) (150.510) Net permanent differences
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) 139.911 153.329 Taxable income (fiscal loss)
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah The details of income tax expense, net is as
2015 2014
Penghasilan kena pajak 139.911 153.329 Taxable income
Beban pajak penghasilan badan (27.982) (30.666) Income tax expense - current
(Beban) manfaat pajak Income tax

penghasilan - tangguhan (expense) benefit - deferred
Beban kesejahteraan karyawan (7.786) (4.990) Employees’ benefits expense
Penyusutan dan laba penjualan Depreciation and
aset tetap 7.256 (2.040) gain on sales of fixed assets
Utang sewa pembiayaan 1.347 (4.167) Finance lease payables
Penyisihan atas persediaan usang (11) 2 Allowance for inventory obsolescence
Beban pajak penghasilan badan Deferred corporate income tax

tangguhan - neto 806 (11.195) expense - net
87
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah sebagai The details of income tax expense, net is as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
2015 2014
Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, net

Perusahaan (28.789) (41.861) Company
Entitas anak (20.943) (11.925) Subsidiaries
Beban pajak penghasilan, neto (49.732) (53.786) Income tax expense, net
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The Company’s taxable income and current
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014 income tax expense for 2014, as stated in the
seperti yang disebutkan di atas dan utang pajak preceding and succeeding disclosures, and the
penghasilan terkait telah dilaporkan oleh related income tax payables reported by the
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Company in its 2014 Annual Income Tax Return
(“SPT”) PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak. (“SPT”) to be submitted to the tax office.
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29 The computation of income tax payable - Article 29
adalah sebagai berikut: is as follows:
Beban pajak penghasilan badan

- periode berjalan Income tax expense - current
Perusahaan 27.982 102.862 Company
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Prepayments of income taxes:
Perusahaan Company
Pasal 23 76.812 86.501 Article 23
Pasal 25 13.846 15.935 Article 25
Total pajak penghasilan

dibayar di muka 90.658 102.436 Total prepayments of income taxes
Utang pajak penghasilan - Income tax payable

Pasal 29 Article 29
Perusahaan - 426 Company
Entitas anak - 12.623 Subsidiaries
Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah The details of estimated claims for tax refund is as

Perusahaan 62.676 - Company

Entitas anak 24.007 - Subsidiaries
Total 86.683 - Total
88

Rekonsiliasi antara manfaat/beban pajak The reconciliation between income tax
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan benefit/expense, calculated by applying the
tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak applicable tax rate to the income before income tax
penghasilan dan manfaat/beban pajak penghasilan and income tax benefit/expense as shown in the
seperti disajikan dalam laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive income
komprehensif konsolidasian adalah sebagai is as follows:
berikut:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate

menurut laporan laba rugi income tax as shown in the
komprehensif consolidated statements of
konsolidasian 272.827 391.803 comprehensive income
Dikurangi: Deduct:
Laba entitas anak sebelum Income of Subsidiaries before
pajak penghasilan 43.989 43.184 income tax
Laba sebelum pajak Income before income tax

penghasilan Perusahaan 228.838 348.619 attributable to the Company
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at applicable

tarif pajak yang berlaku (45.767) (69.724) tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:

Penghasilan yang Income subjected to
pajaknya bersifat final: final tax:
Sewa tempat 23.363 38.789 Space rental
Interest income of time deposits
Bunga deposito dan jasa giro 277 276 and current accounts
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
karyawan (5.960) (5.175) employees’ benefits
Pajak, perizinan dan sumbangan (158) (261) Taxes, permits and donation
Lain-lain (544) (5.766) Others
Penyisihan perhitungan pajak Provision for tax calculation
entitas anak (20.943) (11.925) of subsidiaries
Beban pajak penghasilan badan (49.732) (53.786) Corporate income tax expense
89
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal- The deferred tax assets (liabilities) as of
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember September 30, 2015 and December 31, 2014 are
2014 adalah sebagai berikut: as follows:

Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 93.414 70.973 Liabilities for employee benefits
Beban akrual - 14.655 Accrual expense
Persediaan 848 838 Inventories
Perusahaan Company
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap (110.869) (103.614) Fixed assets
Sewa pembiayaan (15.717) (14.369) Finance lease payable
Lain-lain (1.004) (107) Others
Total (127.590) (118.090) Total
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net

Perusahaan (33.328) (31.624) Company
Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net

Entitas anak 37.143 33.769 Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak The management believes that the deferred tax
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui assets can be fully recovered through future
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. taxable income.
Untuk tahun pajak 2015 dan 2014, tarif pajak For the fiscal year 2015 and 2014, corporate
penghasilan yang digunakan Perusahaan adalah income tax rate used by the Company is 20%.
20%.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menerima On May 31, 2013, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Under Payment Assesment Letter (“SKPKB”) for
atas PPN tahun 2011 sebesar Rp4.194. 2011 VAT amounting to Rp4,194. The Company
Perusahaan mengajukan surat keberatan filed an objection letter No. 073/SAT-
No. 073/SAT-HO/TAX/VIII/2013 tanggal HO/TAX/VIII/2013 dated August 27, 2013 to the tax
27 Agustus 2013 ke kantor pajak. Pada tanggal 22 office. On August 22, 2014, the Company’s
Agustus 2014, Direktur Jenderal Pajak menyetujui objection was partially approved by the Directorate
sebagian keberatan Perusahaan, yaitu sebesar General of Taxation amounting to Rp823. On
Rp823. Pada tanggal 20 November 2014, November 20, 2014, the Company submitted tax
Perusahaan mengajukan permohonan banding ke appeal to the tax court for the remaining amount of
pengadilan pajak atas sisa SKPKB PPN tahun SKPKB for 2011 VAT of Rp3,371. Until the date of
2011 sebesar Rp3.371. Sampai dengan tanggal completion of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, permohonan statements, the Company's appeal is still in
banding Perusahaan masih diproses. process.
90
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of:

Asuransi 50.086 22.440 Insurance

Transportasi dan distribusi 44.996 25.557 Transportation and distribution
Listrik, telepon dan air 40.223 33.830 Electricity, telephone and water
Beban bunga 21.206 16.516 Interest expenses
Promosi dan iklan 17.490 10.155 Promotion and advertising
Sewa 13.084 23.076 Rent
Total 214.382 153.025 Total
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long- term bank loans consist of:
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk - 976.878 PT Bank Central Asia Tbk
Entitas anak Subsidiary
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Ltd., Jakarta 34.640 59.490 Ltd., Jakarta
Total 1.010.627 1.763.085 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (382.529) (755.702) Less current portion
Bagian jangka panjang 628.098 1.007.383 Long-term portion
Perusahaan Company
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang Based on the amendment of credit agreement as
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., notarized by Deed No. 35 dated December 19,
No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan 2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
dan BCA menyetujui untuk mengadakan agreed to make changes in the credit agreement
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: as follows:
menjadi Rp900.000. Rp900,000.
menjadi Rp200.000. Rp200,000.
menjadi Rp500.000. Rp500,000.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terkahir Based on the latest amendment of credit
yang diaktakan dalam Akta Veronica Indrawati, agreement as notarized by Deed No. 18 dated
S.H., No. 18 tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan June 12, 2014 of Veronica Indrawati, S.H., the
dan BCA menyetujui untuk mengadakan Company and BCA agreed to make changes in the
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut: credit agreement, are as follows:
sebesar Rp900.000 dan telah berakhir. Rp900,000 and has ended.
sebesar Rp200.000 dan telah berakhir. Rp200,000 and has ended.
91
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
sebesar Rp500.000 dan berakhir pada tanggal Rp500,000 and has ended on June 19, 2014.
19 Juni 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan Based on the related loan agreement, the
harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA Company should obtain a written approval from
sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu BCA before entering into certain transactions and
dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu has to comply with certain requirements as stated
sebagaimana diatur juga dalam perjanjian in the short-term loans agreement from the same
pinjaman jangka pendek dari bank yang sama bank (Note 12).
(Catatan 12).
1. Jumlah plafon fasilitas installment loan adalah 1. The installment loan facility limit is Rp900,000
Rp900.000 dan telah berakhir. and has ended.
Pada tanggal-tanggal 5 Juni 2015 dan 6 Juni 2015, As of June 5, 2015 and June 6, 2015, the
Perusahaan telah melunasi seluruh fasilitas Company has paid all credit Installment Loan 2 and
pinjaman Installment Loan 2 dan Installment Loan Installment Loan 3 facilities.
3.
Desember 2014, seluruh fasilitas pinjaman diatas 2014, all credit facilities are not secured by any
tidak dijamin dengan agunan dari Perusahaan collateral provided by the Company in any way and
dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak are not guaranteed by any other party (Negative
lain manapun (Negative Pledge). Pledge).
seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam which are stated in loan agreements above (Note
perjanjian - perjanjian kredit diatas (Catatan 12). 12).
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank diatas The above bank loan bears annual interest rates
berkisar antara 9,75% sampai 10,00% untuk ranging from 9.75% to 10.00% for the nine months
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal period ended September 30, 2015 and 9.00% to
30 September 2015 dan 9,00% sampai 10,00% per 10.00% per annum for the year 2014.
tahun pada tahun 2014.
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 For the period ended September 30, 2015, the
September 2015, Perusahaan telah melakukan Company has fully paid long-term loan principal
pelunasan pokok atas utang bank jangka panjang amounted to Rp982,510.
sebesar Rp982.510.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas As of December 31, 2014, outstanding loan facility
pinjaman yang digunakan Perusahaan sebesar used by the Company amounted to Rp976,878.
Rp976.878.
92
Entitas Anak Subsidiary

Kredit Investasi 4 dan 5 Investment Loan 4 and 5
Pada tanggal 6 Mei 2011 berdasarkan perubahan On May 6, 2011, based on the 4th amendment of
ke-4 atas perjanjian fasilitas kredit, entitas anak credit loan agreement, the subsidiary obtained
tertentu memperoleh tambahan fasilitas kredit dari additional credit facilities from BCA as follows
BCA berupa Kredit Investasi 4 (“KI - 4”) and Kredit Investment Loan 4 (“KI - 4”) and Investment Loan 5
Investasi 5 (“KI - 5”). (“KI - 5”).
Fasilitas KI - 4 ditujukan untuk pembiayaan kembali The KI - 4 is to refinance the investment costs of
biaya investasi gerai toko Alfamidi dan Alfaexpress Alfamidi and Alfaexpress outlet stores opened in
yang telah dibuka pada tahun 2010 dan belum 2010 and have not been funded by the investment
dibiayai oleh fasilitas kredit investasi dari BCA. credit facility from BCA. The loan has a maximum
Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah credit facility of Rp50,000. The loan is payable in
sebesar Rp50.000. Pembayaran pinjaman ini monthly installments and will be due on
diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada June 3, 2015.
tanggal 3 Juni 2015.
Fasilitas KI - 4 dikenakan tingkat suku bunga KI - 4 facility bears floating interest payable on
mengambang yang dibayarkan setiap bulan. monthly basis.
Fasilitas KI - 5 adalah untuk pembiayaan gerai toko The KI - 5 is to finance the new Alfamidi and
baru Alfamidi dan Alfaexpress pada tahun 2011. Alfaexpress outlet stores in 2011. The loan has a
Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah maximum credit facility of Rp100,000 which have
sebesar Rp100.000, yang telah digunakan been fully utilized by certain subsidiary . The loan is
seluruhnya oleh entitas anak tertentu pada tahun payable in monthly installments, with one year
2011. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap grace period on principal repayment and shall due
bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk on December 21, 2015.
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 21 Desember 2015.
Fasilitas KI - 5 dikenakan tingkat suku bunga The KI - 5 facility bears floating interest payable on
Fasilitas Installment Loan yang diterima dari BCA The Installment Loan facility received from BCA is
ditujukan untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas intended for working capital. The maximum credit
kredit maksimum adalah sebesar Rp50.000. facility amounted to Rp50,000. The loan is payable
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan in monthly installments and will be due on May 6,
dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2015. 2015.
93
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
Kredit Investasi 4 dan 5 (lanjutan) Investment Loan 4 and 5 (continued)
Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku Installment Loan facility bears a floating interest
bunga mengambang yang terutang setiap bulan. rate payable on monthly basis.
Kredit Investasi 6 Investment Loan 6
Pada tanggal 8 Maret 2012 berdasarkan entitas On March 8, 2012, based on the 6th amendment
anak tertentu perubahan ke-6 atas perjanjian on the credit facility agreement, the Subsidiary
fasilitas kredit, memperoleh tambahan fasilitas obtained additional facility for Investment Loan 6
Kredit Investasi 6 (“KI - 6”) dari BCA untuk (“KI - 6”) from BCA to finance the capital
pembiayaan capital expenditure pembukaan toko expenditure for opening new stores of Alfamidi,
baru Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson pada tahun Alfaexpress and Lawson in 2012. The maximum
2012. Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar credit facility amounted to Rp300,000. The loan is
Rp300.000. Pinjaman ini diangsur setiap bulan, payable in monthly installments, with one year
dengan satu tahun masa tenggang untuk grace period on principal repayment and shall be
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada due on March 8, 2016.
tanggal 8 Maret 2016.
Fasilitas KI - 6 dikenakan tingkat suku bunga The KI - 6 facilities bears floating interest payable
mengambang yang dibayarkan setiap bulan. on monthly basis.
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan On February 11, 2013, based on the 8th amedment
perubahan ke-8 dari perjanjian fasilitas kredit, of the credit loan agreement, certain subsidiary
entitas anak tertentu memperoleh Kredit Investasi 7 obtained from BCA Investment Loan 7 (“KI-7”) for
(“KI-7”) dari BCA untuk pembiayaan pengeluaran financing capital expenditure including opening of
modal termasuk pembukaan gerai baru Alfamidi, new outlets of Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in
Alfaexpress, Lawson pada tahun 2013, 2013, rental extension and payment of due rental
perpanjangan sewa dan pembayaran sewa yang expense. The KI-7 facility has a maximum credit of
jatuh tempo. Fasilitas KI-7 memiliki batas Rp300,000. The loan is payable in monthly
maksimum penarikan fasilitas kredit adalah installments, with one year grace preiod on
sebesar Rp300.000. Pembayaran pinjaman ini principal repayment and shall be due on February
diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa 11, 2017.
tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh
tempo pada tanggal 11 Februari 2017.
Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga The credit facility bears floating interest payable on

th
Pada tanggal 17 Desember 2013, berdasarkan On December 17, 2013, based on the 9
perubahan ke-9 dari perjanjian fasilitas kredit, amendment of the credit loan agreement, certain
entitas anak tertentu memperoleh Kredit Investasi 8 subsidiary obtained Investment Loan 8 (“KI-8”)
(“KI-8”) dari BCA dengan jumlah plafon sebesar from BCA with credit limit amount of Rp300,000
Rp300.000 dan Time Loan Revolving - and Time Loan Revolving - Uncommited (“TLR-2”)
Uncommited (“TLR-2”) (Catatan 12). (Note 12).
94

Kredit Investasi 8 (lanjutan) Investment Loan 8 (continued)
Fasilitas KI-8 akan digunakan untuk pembiayaan The KI-8 facility will be used to finance capital
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets of
baru Alfamidi, Alfaexpress, Lawson pada tahun Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in 2014, rental
2014, perpanjangan sewa, pembayaran sewa yang extension, payment of due rental expense and
jatuh tempo dan pembukaan gudang baru. Jangka finance opening new distribution center. Loan
waktu kredit adalah 4 (empat) tahun yaitu sejak period is 4 (four) years from the date of first
tanggal pencairan pertama dengan masa tenggang drawdown with the grace period of 12 (twelve)
selama 12 (dua belas) bulan. Pembayaran months. The loan is payable in monthly
pinjaman ini diangsur setiap bulan, dengan satu installments, with one year grace period on
tahun masa tenggang untuk pembayaran pokok principal repayment and will be due on February
dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 Februari 19, 2018. The credit facility bears floating interest
2018. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku rate.
bunga mengambang.
Pada tanggal 4 Desember 2014, berdasarkan On December 4, 2014, based on the 10th
perubahan ke - 10 dari Perjanjian Fasilitas Kredit, amendment of the credit loan agreement, the
Perusahaan memperoleh Kredit Investasi 9 (KI-9) Company obtained Investment Loan 9 (KI-9) from
dari BCA dengan jumlah plafon sebesar BCA with credit limit amount of Rp400,000.
Rp400.000.
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets of
baru Alfamidi, Alfaexpress, Lawson pada tahun Alfamidi, Alfaexpress and Lawson in 2014, rental
2014, perpanjangan sewa, pembayaran sewa yang extension, payment of due rental expense and
jatuh tempo dan pembukaan gudang baru. finance opening new warehouse. The loan is
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan, payable in monthly installments, with one year
dengan satu tahun masa tenggang untuk grace period on principal repayment and shall be
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada due on December 30, 2018.
tanggal 30 Desember 2018.
95

Pada tanggal 16 September 2015, berdasarkan th

On September 16, 2015, based on the 11
perubahan ke - 11 dari Perjanjian Fasilitas Kredit, amendment of the credit loan agreement, the
Perusahaan memperoleh Kredit Investasi 10 (KI- Company obtained Investment Loan 10 (KI-10)
10) dari BCA dengan jumlah plafon sebesar from BCA with credit limit amounted to Rp500,000.
Rp500.000.
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai expenditure including opening of new outlets in
baru pada tahun 2015-2016, perpanjangan sewa, 2015-2016, rental extension, payment of due rental
pembayaran sewa yang jatuh tempo dan expense and to finance opening of new
pembukaan gudang baru. Jangka waktu kredit warehouse. Loan period is 4 (four) years from the
adalah 4 (empat) tahun yaitu sejak tanggal date of first drawdown with the grace period of 12
pencairan pertama dengan masa tenggang selama (twelve) months. The loan is payable in monthly
12 (dua belas) bulan. Pembayaran pinjaman ini installments, with one year grace period on
diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa principal repayment and shall due on September
tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh 18, 2019.
tempo pada tanggal 18 September 2019.
Installment Loan Installment Loan
Pada tahun 2011, fasilitas Installment Loan yang In 2011, the Installment Loan facility received from
diterima dari BCA ditujukan untuk pembiayaan BCA is intended for working capital. The maximum
modal kerja. Fasilitas kredit maksimum adalah credit facility amounted to Rp50,000. The loan
sebesar Rp50.000. Pinjaman sudah dilunasi were fully paid on May 6, 2015.
seluruhnya pada tanggal 6 Mei 2015.
Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku Installment Loan facility bears a floating interest
bunga mengambang yang terutang setiap bulan. rate payable on monthly basis.
Pada tanggal 30 September 2015, seluruh fasilitas As of September 30, 2015, the above loan facilities
dari BCA di atas tidak dijamin dengan agunan dari from BCA are not secured by any collateral
Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak provided by the Company in any way and is not
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge). guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh fasilitas As of December 31, 2014, the above loan facilities
pinjaman dari BCA di atas ini dijamin sebagai from BCA are secured as follows:
berikut:
- Land with a total area of 37,902 square meters
- Tanah seluas 37.902 m2 berlokasi di Jawa located in West Java with freehold title status
Barat dengan status Hak Milik atas nama under the name of Djoko Susanto, a related
Djoko Susanto, pihak berelasi (Catatan 27), party (Note 27), a land with a total area of
tanah seluas 11.252 m2 berlokasi di Jakarta 11,252 square meters located in Jakarta with
dengan status HGB atas nama PT Perkasa HGB ownership status under the name of PT
Internusa Mandiri, pihak berelasi (Catatan 27), Perkasa Internusa Mandiri, a related party
tanah seluas 46.655 m2 berlokasi di Jakarta, (Note 27) and a land with a total area of
Banten dan Jawa Barat dengan status HGB 46.655 square meters located in Jakarta,
atas nama entitas anak tertentu. Banten and West Java with HGB ownership
status under the name of certain subsidiary.
96

Seluruh fasilitas pinjaman dari BCA di atas ini The above loan facilities from BCA are secured as
dijamin sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
- Persediaan sejumlah Rp670.000 dimana - Inventories amounted to Rp670,000 whereas

sebesar Rp400.000 secara paripassu antara amounting to Rp400,000 ranking equally
BCA dan BTMU dimana porsi BCA adalah between BCA and BTMU whereas BCA’s
sebesar Rp300.000. portion is Rp300,000.
- Hak sewa atas toko disewa dari pihak lain - Rental rights on rental store from other party
yang dibiayai oleh fasilitas KI-7. which financing by KI-7.
- Tanah dan bangunan gudang yang dibiayai - Land and building of warehouse which are
oleh fasilitas KI-8 dan KI-9. financed by KI-8 and KI-9 facility.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, hal-hal yang In respect of the above loans, affirmative
wajib dilakukan entitas anak tertentu antara lain: covenants of certain subsidiary include, among
others:
- Tidak menjual dan mengalihkan merk yang - No sale and transfer of ownership of brands,
dimiliki yaitu “Alfamidi” dan “Alfaexpress” namely "Alfamidi" and "Alfaexpress" to another
kepada pihak lain. party.
- Memastikan dan mempertahankan - Ensure and maintain share ownership of
kepemilikan saham Djoko Susanto dan facility that Djoko Susanto and his family,
keluarganya, baik secara langsung ataupun either directly or indirectly the majority
tidak langsung sebagai pemegang saham shareholder.
mayoritas.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai - Maintain certain financial ratios as follows:
berikut:
a. Rasio Interest Bearing Debt terhadap a. Interest Bearing Debt to Equity ratio at
ekuitas maksimal 2,5 kali. maximum of 2.5 times
b. Rasio EBITDA terhadap pokok dan b. EBITDA to principal and interest ratio at
bunga pinjaman minimal 1 kali. minimum of 1 time.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar The bank loans bear annual interest rates ranged
antara 9,75% sampai dengan 10,00% per tahun from 9.75% to 10.00% a year in 2015 and from
pada tahun 2015 dan antara 9,25% sampai dengan 9.25% to 10.00% a year in 2014.
10,00% per tahun pada tahun 2014.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 As of September 30, 2015 and December 31, 2014
Desember 2014, entitas anak tertentu telah certain subsidiary has complied with all covenants
memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur which are stated in loan agreements from BCA.
dalam perjanjian - perjanjian kredit dari BCA.
97

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta
Pada tanggal 10 Agustus 2012, berdasarkan On August 10, 2012, based on credit agreement,
perjanjian kredit, BTMU setuju untuk memberikan BTMU agreed to provide committed term loan
fasilitas pinjaman committed term kepada entitas facility to certain subsidiary. The credit facility is
anak tertentu. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk intended for capital expenditure in order to open
belanja modal dalam rangka untuk membuka gerai new Alfamidi and/or Lawson outlets.
baru Alfamidi dan/atau gerai toko Lawson. Fasilitas The maximum credit facility amounted to
kredit maksimum sebesar Rp100.000 dan tersedia Rp100,000 and available in 2 (two) tranches, each
dalam 2 (dua) tahap, masing-masing sebesar amounting to Rp50,000. The loan is payable in
Rp50.000. Pinjaman ini terutang dalam cicilan monthly installments, with one year grace period
bulanan, dengan satu tahun masa tenggang untuk on principal repayment and will be due on
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada September 19, 2016.
masing-masing pada tanggal 19 September 2016
Fasilitas committed term dikenakan bunga The committed term loan bears floating interest
mengambang dibayar secara bulanan. payable on monthly basis.
Pada tanggal 30 September 2015, fasilitas dari As of September 30, 2015, the above loan facility
BTMU di atas tidak dijamin dengan agunan dari from BTMU is not secured by any collateral
Perusahaan dalam bentuk apapun dan tidak provided by the Company in any way and is not
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge). guaranteed by any other party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas dari As of December 31, 2014, the above loan facility
BTMU di atas dijamin dengan persediaan sebesar from BTMU is secured with inventories amounting
Rp100.000 secara paripassu antara BCA dan Rp100,000 ranking equally between BCA and
BTMU. BTMU
Sehubungan dengan pinjaman dari BTMU diatas, In respect of the above loan from BTMU,
hal-hal yang wajib dilakukan entitas anak tertentu affirmative covenants of the certain subsidiary
antara lain: include, among others:
- Memelihara dan mempertahankan seluruh - Maintain and retain all rights, licenses, permits,
hak, lisensi, izin, hak istimewa, waralaba, privileges, franchises, patents, copyrights,
paten, hak cipta, merek dagang, nama dagang trademarks, trade names and keep all the
dan menjaga seluruh kekayaan serta wealth and maintain assets that are used as
memelihara aset-aset yang digunakan sebagai collateral.
jaminan.
- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik - Ensure that Djoko Susanto, either directly or
secara langsung ataupun tidak langsung tetap indirectly remains the majority shareholder.
sebagai pemegang saham mayoritas.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai - Maintain certain financial ratios as follows:
berikut:
a. Rasio Debt Service Coverage minimal 1,2 a. Debt Service Coverage ratio at minimum
kali. of 1.2 times.
b. Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal b. Debt to Equity ratio at maximum of 2.75
2,75 kali. times.
c. Rasio hutang terhadap EBITDA maksimal c. Debt to EBITDA ratio at maximum of 3.25
3,25 kali. times.
d. Minimum kekayaan bersih sebesar d. Minimum net worth of Rp400,000.
Rp400.000.
98

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ., Ltd., Jakarta
(“BTMU”) (lanjutan) (“BTMU”) (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar The bank loans bear annual interest rates ranging
antara 9,65% sampai dengan 9,95% per tahun from 9.65% to 9.95% a year in 2015.
pada tahun 2015.
Pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 As of September 30, 2015 and December 31, 2014
Desember 2014, entitas anak tertentu telah certain subsidiary has complied with all covenants
memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur which are stated in loan agreements from BTMU.
dalam perjanjian - perjanjian kredit dari BTMU.
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE PAYABLES
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian The Group entered into several finance lease
sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan agreements with PT Dipo Star Finance, PT Mandiri
PT Dipo Star Finance, PT Mandiri Tunas Finance, Tunas Finance, PT Orix Indonesia Financing and
PT Orix Indonesia Financing, dan PT IBJ Verena PT IBJ Verena Finance to purchase vehicles with
Finance dalam jangka waktu selama 3 (tiga) tahun. lease terms of 3 (three) years.
Detail dari utang sewa pembiayaan adalah sebagai The details of finance lease payables are as
berikut: follows:
Total utang sewa pembiayaan 14.993 19.962 Total finance lease payables
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (9.758) (12.616) Current maturities
Bagian jangka panjang 5.235 7.346 Long-term portion
99
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Desember 2014, pembayaran sewa minimum pada 2014, the future minimum rental payments required
masa yang akan datang berdasarkan perjanjian- under these finance lease agreements are as
perjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah follows:
sebagai berikut:

Sampai dengan satu tahun 11.249 14.581 Within one year

Lebih dari satu tahun sampai After one year but not more than
tiga tahun 6.219 8.563 three years

Dikurangi beban bunga yang
belum jatuh tempo (2.475) (3.182) Less amount applicable to interest
Nilai sekarang atas pembayaran Present value of minimum rental

sewa minimum 14.993 19.962 payments
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (9.758) (12.616) Less current portion
Bagian jangka panjang 5.235 7.346 Long-term portion
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset The finance lease payables are guaranteed by the
sewaan yang bersangkutan (Catatan 10). related leased assets (Note 10). The finance lease
Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi agreements restrict the Group, among others, to
Kelompok Usaha, antara lain, dalam melakukan sell and transfer the ownership of the related
penjualan dan pemindahan hak atas aset sewaan. leased assets.
18. UTANG OBLIGASI - NETO 18. BONDS PAYABLE – NET
Rincian dari utang obligasi adalah sebagai berikut: Details of bonds payable are as follows:

Nilai nominal 2.000.000 1.000.000 Nominal value

Dikurangi beban emisi utang yang
belum diamortisasi (6.372) (4.597) Less unamortized issuance cost
Total 1.993.628 995.403 Total
a. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 a. Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama The Company issued bonds Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I
Tahap I Tahun 2014 (“Obligasi”) sebesar Tahun 2014 (“Bonds”) amounting to Rp1,000,000.
Rp1.000.000. Penerbitan obligasi tersebut telah The issuance of the Bonds was received the
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa effective statement from the Otoritas Jasa
Keuangan dalam surat No. S-274/D.04/2014 tanggal Keuangan in its letter No. S-274/D.04/2014 dated
17 Juni 2014. June 17, 2014.
100
18. UTANG OBLIGASI NETO (lanjutan) 18. BONDS PAYABLE - NET (continued)
Obligasi diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2014, Bonds was issued on June 26, 2014, listed on
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, akan jatuh tempo Indonesia Stock Exchange and will mature on June
pada tanggal 26 Juni 2017. Tingkat suku bunga 26, 2017. The interest rate is 10.50% per annum
Obligasi ini adalah 10,50% per tahun dan payable quarterly.
dibayarkan per kuartal.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas obligasi Based on credit rating on the bonds dated May 19,
tanggal 19 Mei 2014 dari PT Fitch Ratings 2014 from PT Fitch Ratings Indonesia, Obligasi
Indonesia, Obligasi berkelanjutan I Sumber Alfaria Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya has
Trijaya telah mendapat peringkat “AA-“ (idn). received a rating of “AA-“ (idn).
Seluruh utang Obligasi Perusahaan tidak dijaminkan All bonds payable of the Company are not secured
dengan jaminan khusus, namun secara umum by specific collateral, but collateralized will all the
dijaminkan dengan seluruh harta kekayaan Company’s assets. The Company can buy back
Perusahaan. Perusahaan dapat membeli kembali the Bonds after one year from the date of
Obligasi ini setelah satu tahun dari tanggal allotment.
penjatahan.
Dana hasil penerbitan Obligasi sebesar 70% 70% of the proceeds from this Bonds issuance is
digunakan untuk membayar pinjaman jangka used to pay short-term bank loans (revolving) and
pendek (revolving) kepada kreditur dan sebesar 30% is used as working capital.
30% digunakan untuk modal kerja.
Penerbitan Obligasi Perusahaan dilakukan sesuai The issuance of the Company’s Bonds was
dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi covered in the Deed of the Trusteeship Agreement
Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I of Sumber Alfaria Trijaya Obligasi Berkelanjutan I
Tahun 2014 No. 33, Akta Amandemen I Perjanjian Tahap I Tahun 2014 No. 33, Amendment I Deed of
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Sumber the Trusteeship Agreement of Sumber Alfaria
Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 No. 13 dan Akta Trijaya Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun
Amandemen II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi 2014 No. 13 and Amendment II Deed of the
Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Trusteeship Agreement of Sumber Alfaria Trijaya
Tahun 2014 No. 08 masing-masing pada tanggal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014 No.
26 Maret 2014, 24 April 2014 and 9 Juni 2014. Wali 08 dated March 26, 2014, April 24, 2014 and June
amanat obligasi ini adalah PT Bank Rakyat 9, 2014, respectively. The trustee was PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga. Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, a third party.
b. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 b. Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015
Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nama The Company issued bonds Obligasi
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Tahap II Tahun 2015 (“Obligasi”) sebesar Tahun 2015 (“Bonds”) amounting to Rp1,000,000.
Rp1.000.000. Rincian obligasi sebagai berikut: The details are as follows:
- Obligasi seri A sebesar Rp600.000, jangka waktu - Bonds serial A amounting to Rp600,000,
3 (tiga) tahun dan tingkat suku bunga adalah periods is 3 (three) years and interest rate is
9,70% per tahun dan dibayarkan per kuartal. 9.70% per annum payable quarterly.
- Obligasi seri B sebesar Rp400.000, jangka waktu - Bonds serial B amounting to Rp400,000,
5 (lima) tahun dan tingkat suku bunga adalah periods is 5 (five) years and interest rate is
10,00% per tahun dan dibayarkan per kuartal. 10.00% per annum payable quarterly.
Obligasi diterbitkan pada tanggal 8 Mei 2015, Bonds was issued on May 8, 2015, listed on
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, akan jatuh tempo Indonesia Stock Exchange and will mature on May
pada tanggal 8 Mei 2018 untuk obligasi seri A dan 8, 2018 for bonds serial A and May 8, 2020 for
pada tanggal 8 Mei 2020 untk obligasi seri B. bonds serial B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan atas obligasi Based on credit rating on the bonds dated April 14,
tanggal 14 April 2015 dari PT Fitch Ratings 2015 from PT Fitch Ratings Indonesia, Obligasi
Indonesia, Obligasi berkelanjutan I Sumber Alfaria Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II
Trijaya Tahap II tahun 2015 telah mendapat Tahun 2015 has received a rating of “AA-“ (idn).
peringkat “AA-“ (idn).
101
18. UTANG OBLIGASI - NETO (lanjutan) 18. BONDS PAYABLE - NET (continued)
Seluruh utang Obligasi Perusahaan tidak dijaminkan All bonds payable of the Company are not secured
dengan jaminan khusus, namun secara umum by specific collateral, but collateralized will all the
dijaminkan dengan seluruh harta kekayaan Company’s assets. The Company can buy back
Perusahaan. Perusahaan dapat membeli kembali the Bonds after one year from the date of
Obligasi ini setelah satu tahun dari tanggal allotment.
penjatahan.
Dana hasil penerbitan Obligasi sebesar 100% 100% of the proceeds from this Bonds issuance is
digunakan untuk membayar pinjaman jangka used to pay short-term bank loans (revolving).
pendek (revolving).
Penerbitan Obligasi Perusahaan dilakukan sesuai The issuance of the Company’s Bonds was
dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi covered in the Deed of the Trusteeship Agreement
Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II of Sumber Alfaria Trijaya Obligasi Berkelanjutan I
Tahun 2015 No. 23 pada tanggal Tahap II Tahun 2015 No. 23 dated April 21, 2015.
21 April 2015. Wali amanat obligasi ini adalah PT The trustee was PT Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga. (Persero) Tbk, a third party.
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds principal
Obligasi, maka Perusahaan tanpa persetujuan and interest, then the Company without the written
tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan consent of the Trustee, shall not, among others:
melakukan tindakan-tindakan, antara lain:
1. Memberikan pinjaman kepada pihak yang 1. Provide loans to related parties (except the
memiliki hubungan afiliasi (kecuali entitas anak subsidaries and the Company’s employees) or
dan karyawan Perusahaan) ataupun pihak other third parties which total of all loans are
ketiga lainnya dimana keseluruhan jumlah dari exceeding 20% from the Company’s equity
semua pinjaman tersebut melebihi 20% dari based on the latest audited consolidated
ekuitas Perusahaan berdasarkan laporan financial statements, except for loans that
keuangan konsolidasian terakhir yang telah have been there before or in the framework of
diaudit, kecuali pinjaman yang telah ada the Company’s operation.
sebelumnya atau dalam rangka kegiatan
usaha Perusahaan.
2. Menjual atau melepaskan aset tidak bergerak 2. Sell or release the possessions of the
atau harta Perusahan, kecuali transaksi yang Company’s fixed assets, except for
telah ada sebelumnya atau dalam rangka transactions that have been there before or in
kegiatan usaha Perusahaan. the framework of the Company's operations.
3. Melakukan penggabungan dan/atau 3. Perform merger and/or amalgamate, except
peleburan, kecuali penggabungan dan/atau the merger and/or amalgamate conducted with
peleburan yang dilakukan dengan atau pada or in parties that have the same business field
perusahaan yang bidang usahanya sama atau or in the framework of the Company’s
dalam rangka kegiatan usaha Perusahaan dan operation and has no negative impact to
tidak mempunyai dampak negatif terhadap business continuity the Company as well as no
jalannya usaha Perusahaan serta tidak influence on Its ability in principal Bonds
mempengaruhi kemampuan Perusahaan and/or interest bond payment.
dalam melakukan pembayaran pokok Obligasi
dan/atau bunga Obligasi.
4. Menjaminkan dan/atau mengagunkan 4. Pledge and/or collateralize the Company's
kekayaan Perusahaan yang merupakan lebih assets which total more than 50% of the equity
dari 50% dari ekuitas Perusahaan berdasarkan of the Company based on the latest audited
laporan keuangan konsolidasian terakhir yang consolidated financial statements, except for
telah diaudit, kecuali transaksi yang telah ada loans that have been there before.
sebelumnya.
102
Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the repayment of the entire Bonds principal
Obligasi, maka Perusahaan tanpa persetujuan and interest, then the Company without the written
tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan consent of the Trustee, shall not, among others:
melakukan tindakan-tindakan, antara lain: (lanjutan) (continued)
5. Memberikan jaminan perusahan kepada pihak 5. Provide collateral to another party where the
lain dimana jumlah kewajiban/utang yang total liabilities/debts that are secured
dijamin setiap saat secara kumulatif melebihi cumulatively exceed 20% of the equity of the
20% dari ekuitas Perusahaan berdasarkan Company based on the latest audited
laporan keuangan konsolidasian terakhir yang consolidated financial statements at all times,
telah diaudit, kecuali apabila jaminan tersebut unless the guarantee is given in order to
diberikan untuk menjami kewajiban/utang anak guarantee subsidiaries’ liabilities/debts.
perusahaan.
6. Melakukan pembayaran kewajiban yang 6. Make a payment of liabilities owed to the other
terutang kepada pihak lain selama party if the Company neglected to make
Perusahaan lalai dalam melakukan payment of the Bonds or the Company
pembayaran atas Obligasi atau Perusahaan neglected to make payment on the Bonds
tidak melakukan pembayaran atas Obligasi under the the Trustee Agreement, except for
berdasarkan ketentuan Perjanjian the payment of any outstanding obligations
Perwaliamanatan, kecuali untuk pembayaran related to the Company’s operation and
kewajiban terutang yang berkaitan dengan obligations to other creditors by agreements
kegiatan usaha Perusahaan sehari-hari dan that have been there before.
kewajiban kepada kreditur lain berdasarkan
perjanjian yang telah ditandatangani
sebelumnya.
7. Melakukan perubahan dalam kegiatan usaha 7. Ammend in the Company's principal business
utama Perusahaan yang dapat mempengaruhi activities that may affect the Company's ability
kemampuan Perusahaan dalam melakukan to make Bonds payment.
pembayaran Obligasi.
8. Melakukan pengambilalihan perusahaan di 8. Takeover companies outside the Company’s
luar kegiatan usaha utama Perusahaan. principal business activities.
9. Melakukan penurunan modal dasar dan/atau 9. Reduce the Company’s authorized, issue and
modal ditempatkan dan/atau modal disetor paid up share capital.
Perusahaan.
10. Membuat perjanjian atau mengadakan 10. Make agreements or enter into transactions that
transaksi yang mempunyai syarat dan have terms and conditions that have a material
ketentuan yang memiliki dampak negative negative impact on the Company's business,
material terhadap jalannya usaha Perusahaan and can affect the ability of the Company to
serta dapat mempengaruhi kemampuan make Bonds payment.
Perusahaan dalam melakukan pembayaran
Obligasi.
Rasio keuangan dari laporan keuangan Financial ratio of consolidated financial statements
konsolidasian yang harus dipenuhi adalah rasio should be maintained which is interest bearing
antara kewajiban/utang berbeban bunga terhadap liability/debt to equity ratio at maximum of 2.5
jumlah modal tidak lebih dari 2,5 kali. times.
Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan As of September 30, 2015, the Company has
telah memenuhi semua persyaratan terkait complied with all of the covenants related with the
Obligasi. Bonds.
103
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine months period ended September 30,
tanggal 30 September 2015, beban bunga obligasi 2015, bonds interest expense of Rp117,757 is
adalah sebesar Rp117.757 dan disajikan sebagai presented as part of finance cost in the
bagian dari akun biaya keuangan pada laporan consolidated statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian. Beban The accrued bonds interest as of September 30,
bunga obligasi terutang pada tanggal 30 2015 of Rp15,916 is presented as part of accrued
September 2015 sebesar Rp15.916 dan disajikan expenses in the consolidated statement of financial
sebagai bagian dari akun beban akrual pada position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
19. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 19. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
DISETOR CAPITAL
MODAL SAHAM SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The share ownership details of the Company as of
tanggal 30 September 2015 adalah sebagai September 30, 2015 are as follows:
berikut:
30 September 2015/September 30, 2015
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 21.817.295.910 52,54% 218.173 PT Sigmantara Alfindo

Solihin (Direktur Perusahaan) 180.000 0,00% 2 Solihin (the Company’s Director)
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 19.707.025.790 47,46% 197.070 Public (each below 5% ownership)
Total 41.524.501.700 100.00% 415.245 Total
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada The share ownership details of the Company as of
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 are as follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 20.393.481.910 52,81% 203.935 PT Sigmantara Alfindo

Solihin (Direktur Perusahaan) 180.000 0,00% 2 Solihin (the Company’s Director)
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 18.220.590.990 47,19% 182.206 Public (each below 5% ownership)
Total 38.614.252.900 100.00% 386.143 Total
104
19. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL 19. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
DISETOR (lanjutan) CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based in Deed No. 61 of Notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 61, pada tanggal 22 Nawaksari, S.H., M.Kn., on June 22, 2015, the
Juni 2015, Perusahaan telah melaksanakan Company has conducted a Non-Preemptive
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Rights Issue (“PMTHMETD II”) by issuing new
Terlebih Dahulu (“PMTHMETD II”) dengan shares equivalent to 2,910,248,800 shares with
mengeluarkan saham baru sebanyak exercise price of Rp530 (full amount) per share,
2.910.248.800 saham dengan harga pelaksanaan where the new shares were taken by PT
sebesar Rp530 (Rupiah penuh) per saham, Sigmantara Alfindo and PT Amanda Cipta
dimana saham baru tersebut diambil oleh PT Persada. On June 5, 2015, the Company’s Non-
Sigmantara Alfindo dan PT Amanda Cipta Preemptive Rights Issue was listed on the IDX.
Persada. Pada tanggal 5 Juni 2015, penambahan The amendment of the Articles of Association
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu were acknowledged by the Ministry of Law and
telah dicatatkan di BEI. Perubahan Anggaran Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Dasar tersebut telah dicatatkan pada Menteri Letter No. AHU-AH.01.03-0950538 dated on July
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 10, 2015.
Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-
0950538 tanggal 10 Juli 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana Based in Deed No. 03 of Notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 03, pada tanggal 5 Nawaksari, S.H., M.Kn., on December 5, 2014, the
Desember 2014, Perusahaan telah melaksanakan Company has conducted a Non-Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Issue (“PMTHMETD I”) by issuing new shares
Terlebih Dahulu (“PMTHMETD I”) dengan equivalent to 864,705,900 shares with exercise
mengeluarkan saham baru sebanyak 864.705.900 price of Rp600 (full amount) per share, where all
saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp600 the shares were taken by Lawson, Inc., Japan. On
(Rupiah penuh) per saham, dimana seluruh December 5, 2014, the Company’s Non-
saham diambil oleh Lawson, Inc., Jepang. Pada Preemptive Rights Issue was listed on the IDX.
tanggal 5 Desember 2014, penambahan Modal The amendment of the Articles of Association were
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu telah acknowledged by the Ministry of Law and Human
dicatatkan di BEI. Perubahan Anggaran Dasar Rights of the Republic of Indonesia in its Letter no
tersebut telah dicatatkan pada Menteri Hukum dan AHU-09512.40.21.2014 dated on December 10,
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 2014. The purpose of the additional share capital
berdasarkan Surat No. AHU-09512.40.21.2014 was to increase the ownership in MIDI (Note 4).
tanggal 10 Desember 2014. Penambahan modal
ini bertujuan untuk menambah kepemilikan di MIDI
(Catatan 4).
TAMBAHAN MODAL DISETOR - neto ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - net
Perubahan tambahan modal disetor pada tanggal- The movement in additional paid-in capital as of
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember September 30, 2015 and December 31, 2014 as a
2014 sebagai akibat dari penerbitan saham adalah result of shares issuance are as follows:
sebagai berikut:
Saldo awal 975.192 465.675 Beginning balance

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
(PMTHMETD I) - 509.517 (PMTHMETD I)
(PMTHMETD II) 1.512.695 - (PMTHMETD II)
Saldo akhir 2.487.887 975.192 Ending balance
105
20. SALDO LABA 20. RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang In the Annual Shareholders’ General Meeting held
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta on May 27, 2015, the minutes of which were
Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn notarized under Deed No. 55 on the same date of
No. 55 tanggal 27 Mei 2015, para pemegang Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the
saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen Company’s shareholders approved the declaration
kas sebesar Rp159.869 yang diambil dari saldo of cash dividends amounting to Rp159,869 from
laba tahun buku 31 Desember 2014 dan the December 31, 2014 retained earnings and the
menentukan cadangan umum sebesar Rp1.000 appropriation for general reserve of Rp1,000 from
dari laba neto tahun 2014. 2014 net income.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang In the Annual Shareholders’ General Meeting held
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta on June 25, 2014, the minutes of which were
Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn notarized under Deed No. 58 on the same date of
No. 58 tanggal 25 Juni 2014, para pemegang Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the
saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen Company’s shareholders approved the declaration
kas sebesar Rp160.437 yang diambil dari saldo of cash dividends amounting to Rp160,437 from
laba tahun buku 31 Desember 2013 dan the December 31, 2013 retained earnings and the
menentukan cadangan umum sebesar Rp1.000 appropriation for general reserve of Rp1,000 from
dari laba neto tahun 2013. 2013 net income.
21. PENDAPATAN NETO 21. NET REVENUE
Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis The details of net revenue based on types of
persediaan adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2015 2014
Makanan 24.589.160 21.837.306 Food

Bukan makanan 10.786.945 8.689.308 Non-food
Total 35.376.105 30.526.614 Total
tanggal 30 September 2015 dan 2014, tidak 2015 and 2014, there were no revenue to any
terdapat transaksi pendapatan yang dilakukan customer with annual cumulative amount
dengan satu pelanggan dengan jumlah pendapatan exceeding 10% of the net revenue.
kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari
penjualan neto.
Pendapatan neto dari pewaralaba masing-masing Net revenue from franchisees amounted to
sebesar Rp7.637.252 dan Rp6.843.870 atau 7,637,252 dan Rp6,843,870 or representing
21,59% dan 22,42% dari pendapatan neto untuk 21,59% and 22.42% of net revenue for the nine
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal months period ended September 30, 2015 and
30 September 2015 dan 2014. 2014, respectively.
106
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2015 2014
Persediaan awal tahun 4.826.496 3.350.967 Beginning balance of inventories

Pembelian neto 28.437.809 25.808.967 Net purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 33.264.305 29.159.934 Inventories available for sale
Persediaan akhir periode (Catatan 7) (4.454.565) (4.104.386) Ending balance of inventories (Note 7)
Beban pokok pendapatan 28.809.740 25.055.548 Cost of goods sold
tanggal 30 September 2015 dan 2014, tidak 2015 and 2014, there were no purchases of
terdapat transaksi pembelian persediaan yang inventories from any supplier with periodic
dilakukan dengan satu pemasok dengan jumlah cumulative purchase amount exceeding 10% of the
pembelian kumulatif selama periode tersebut net revenue.
melebihi 10% dari pendapatan neto.
Pembelian neto dari pihak-pihak berelasi masing- Net purchases from related parties amounted to
masing sebesar Rp218.409 dan Rp131.079 atau Rp218.409 and Rp131,079 or representing 0.77%
0,77% dan 0,51% dari pembelian neto untuk and 0.51% from net purchases for the nine months
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal period ended September 30, 2015 and 2014,
30 September 2015 dan 2014. (Catatan 27). respectively (Note 27).
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 23. SELLING AND DISTRIBUTIONS EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah The details of selling and distributions expenses
sebagai berikut: are as follows:
2015 2014

karyawan (Catatan 28) 2.558.823 1.962.021 benefits (Note 28)
Listrik dan air 603.552 485.104 Electricity and water
Penyusutan (Catatan 10) 580.065 493.106 Depreciation (Note 10)
Amortisasi sewa (Catatan 8) 498.744 380.787 Rent amortization (Note 8)
Transportasi dan distribusi 331.890 223.791 Transportation and distribution
Perlengkapan 260.312 229.076 Supplies
Sewa 173.446 189.528 Rent
Promosi dan iklan 136.420 99.967 Promotion and advertising
Perbaikan dan pemeliharaan 75.747 65.354 Repairs and maintenance
Telepon dan faksimili 59.790 37.551 Telephone and facsimile
Bahan bakar, pelumas dan parkir 55.337 61.057 Fuel, lubricant and parking
Amortisasi aset tak berwujud 30.336 18.040 Amortization of deferred charges
Total 5.469.461 4.333.424 Total
107
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
2015 2014

karyawan 356.933 301.926 benefits
Penyusutan (Catatan 10) 110.283 92.825 Depreciation (Note 10)
Fotokopi, cetakan dan alat tulis 59.062 48.915 Photocopy, printing and stationery
Keamanan dan kebersihan 40.625 32.925 Security and maintenance
Listrik dan air 27.244 23.523 Electricity and water
Telepon dan faksimili 19.569 15.817 Telephone and facsimile
Sewa 11.849 7.711 Rent
Amortisasi sewa (Catatan 8) 7.770 5.013 Rent amortization (Note 8)
Amortisasi aset tak berwujud 6.103 3.687 Amortization of deferred charges
Jasa tenaga ahli 1.680 3.062 Professional fees
Total 684.756 573.084 Total
25. PENDAPATAN LAINNYA 25. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai The details of other income are as follows:
berikut:
2015 2014
Penghasilan imbal jasa 97.333 35.759 Fee based income

Sewa tempat dan bangunan 94.856 35.611 Space and building rental income
Penghasilan jasa administrasi 41.387 52.215 Income from administration service
Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) 13.554 14.703 Gain on sale of fixed assets (Note 10)
Pendaftaran produk 11.109 7.733 Product registration
Total 275.714 163.146 Total
108
26. BEBAN LAINNYA 26. OTHER EXPENSES
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
2015 2014
Beban administrasi 9.243 8.041 Administration expenses

Rugi neto selisih kurs atas Net loss on foreign exchange
aktivitas operasi 1.986 2.071 from operating activities
27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak engaged in transactions with related parties, which
berelasi, yang merupakan pihak-pihak berelasi are other related parties, which are conducted
lainnya, berdasarkan persyaratan yang disetujui based on the agreed terms and conditions, as
kedua belah pihak sebagai berikut: follows:

2015 2014
Total/ Persentase**)/ Total/ Persentase**)/

Total Percentage**) Total Percentage**)
Pembelian neto (Catatan 22) Net purchase (Note 22)

PT Atri Distribusindo (a) 187.979 0,66 131.079 0,51 PT Atri Distribusindo (a)
PT Yamazaki Indonesia (b) 30.430 0,11 - - PT Yamazaki Indonesia (b)
218.409 0,77 131.079 0,51
**) persentase terhadap total pembelian neto **) percentage to related total net purchase


Utang Usaha (Catatan 13) Accounts payable - trade (Note 13)

PT Atri Distribusindo (a) 58.714 0,58 27.923 0,25 PT Atri Distribusindo (a)
PT Yamazaki Indonesia (b) 10.911 0,11 5.321 0,05 PT Yamazaki Indonesia (b)
69.625 0,69 33.244 0,30
**) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian **) percentage to related total consolidated liabilities


Piutang usaha Accounts receivable - trade

PT Atri Distribusindo 5.105 0,03 - - PT Atri Distribusindo
109

Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group has
Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak engaged in transactions with related parties, which
berelasi, berdasarkan persyaratan yang disetujui are conducted based on the agreed terms and
kedua belah pihak sebagai berikut: (lanjutan) conditions, as follows: (continued)


Piutang lain-lain Accounts receivable - others

PT Atri Distribusindo 1.381 0,01 471 0,00 PT Atri Distribusindo
PT Atri Pasifik - - 251 0,00 PT Atri Pasifik
1.381 0,01 722 0,00
**) persentase terhadap total aset konsolidasian **) percentage to related total consolidated asset


Penghasilan ditangguhkan Unearned revenue

PT Atri Distribusindo (c) 1.124 0,01 697 0,01 PT Atri Distribusindo (c)
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk (d) 727 0,00 51 0,00 Alfaria Trijaya, Tbk (d)
PT Atri Pasifik (e) 102 0,00 41 0,00 PT Atri Pasifik (e)
1.953 0,01 789 0,01
**) persentase terhadap total aset konsolidasian **) percentage to related total consolidated asset
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi di luar The Group also conducted transactions out of its
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian main business with certain related parties. The
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai details of the related parties transactions are as
berikut: follows:

Beban akrual Accrued expenses

PT Atri Pasifik (m) - - 1.607 0,01 PT Atri Pasifik (m)
**) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian **) percentage to related total consolidated liabilities


Pembelian aset tetap Additional fixed asset

Manajemen kunci Key management
dan anggota keluarga terdekat (o) 25.132 2,36 - - and a close family member (o)
25.132 2,36 - -
**) persentase terhadap total pembelian fixed asset **) percentage to related total net purchase
110

2015 2014
)
Total/ Persentase** / Total/ Persentase**)/
Penghasilan partisipasi Promotional

promosi participation income
PT Atri Distribusindo (g) 4.693 0,48 164 0,04 PT Atri Distribusindo (g)
Pendapatan lainnya Other income

PT Atri Distribusindo (g) 80 0,02 - - PT Atri Distribusindo (g)
PT Yamazaki Indonesia (h) 60 0,01 - - PT Yamazaki Indonesia (h)
Total 140 0,03 - - Total
Penghasilan sewa tempat dan Space and building

bangunan rental income
PT Atri Distribusindo (c) 1.125 0,67 489 0,93 PT Atri Distribusindo (c)
Alfaria Trijaya Tbk (d) 189 0,11 158 0,30 Alfaria Trijaya Tbk (d)
PT Atri Pasifik (e) 183 0,11 149 0,28 PT Atri Pasifik (e)
PT Yamazaki Indonesia (f) - - 3 0,01 PT Yamazaki Indonesia (f)
Total 1.497 0,89 799 1,52 Total
Jasa manajemen konstruksi Construction fee

PT Perkasa Internusa Mandiri (i) 570 0,01 3.706 0,04 PT Perkasa Internusa Mandiri (i)
**) persentase terhadap total penghasilan **) percentage to related total income
/beban yang bersangkutan /expenses

2015 2014

Beban sewa bangunan Expense from rental of building

PT Perkasa Internusa Mandiri (n) 4.051 0,80 2.646 0,69 PT Perkasa Internusa Mandiri (n)
Djoko Susanto (j) 2.125 0,42 1.875 0,49 Djoko Susanto (j)
Lain-lain 684 0,14 605 0,16 Others
Total 6.860 1,36 5.126 1,34 Total
Beban sewa air conditioning Expense from rental of air conditioning

PT Perkasa Internusa Mandiri (p) 40.154 23,15 - - PT Perkasa Internusa Mandiri (p)
Beban kebersihan Cleaning service expense

Alfaria Trijaya Tbk (k) 10.302 13,92 7.688 13,13 Alfaria Trijaya Tbk (k)
Beban transportasi Transportation expense

Alfaria Trijaya Tbk (l) 337 0,07 239 0,06 Alfaria Trijaya Tbk (l)
Beban distribusi dan penjualan Distribution and selling expense

PT Atri Pasifik (m) - - 6.728 3.06 PT Atri Pasifik (m)
**) persentase terhadap total penghasilan **) percentage to related total income
/beban yang bersangkutan /expenses
111

(a) Pembelian persediaan dari PT Atri (a) Purchase of inventories from PT Atri
Distribusindo (“ATRI”) untuk periode sembilan Distribusindo (“ATRI”) for the nine months
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 period ended September 30, 2015 and 2014
September 2015 dan 2014 masing-masing amounted to Rp187,979 and Rp131,079,
sejumlah Rp187.979 dan Rp131.079. respectively.
Total pembelian persediaan kepada ATRI Total purchase of inventories made to ATRI
masing-masing sebesar 0,66% dan 0,51% dari were 0.66% and 0.51% of the consolidated net
pembelian neto konsolidasian untuk periode purchases for the nine months period ended
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal- September 30, 2015 and 2014, respectively.
tanggal 30 September 2015 dan 2014.
31 Desember 2014, utang usaha yang timbul 2014, trade payables related to the transaction
dari transaksi diatas masing-masing sejumlah above amounted to Rp58,714 and Rp27,923,
Rp58.714 dan Rp27.923. respectively.
Utang usaha tersebut disajikan sebagai “Utang These trade payables were presented as
Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi “Trade Payables - Related Parties” in the
keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal consolidated statements of financial positions
30 September 2015 dan 31 Desember 2014. as of September 30, 2015 and December 31,
2014.
(b) Pembelian persediaan dari PT Yamazaki (b) Purchase of inventories to PT Yamazaki

Indonesia (“YI”) untuk periode sembilan bulan Indonesia (“YI”) for the six months period
yang berakhir pada tanggal 30 September ended September 30, 2015 amounted to
2015 sejumlah 30.430. Rp30,430.
Total pembelian persediaan kepada YI Total purchase of inventories made to YI were

sebesar 0,11% dari pembelian neto 0.11% of the consolidated net purchases for
konsolidasian untuk periode sembilan bulan the nine months period ended September 30,
yang berakhir pada tanggal 30 September 2015.
2015.
Pada tanggal 30 September 2015, utang As of September 30, 2015, trade payables
usaha yang timbul dari transaksi diatas related to the transaction above amounted to
sejumlah Rp10.911. Rp10,911.
Utang usaha tersebut disajikan sebagai “Utang These trade payables were presented as
Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi “Trade Payables - Related Parties” in the
keuangan konsolidasian pada tanggal consolidated statements of financial positions
30 September 2015. as of September 30, 2015.
(c) Berdasarkan perjanjian sewa bangunan pada (c) In accordance with rental building agreement
tanggal 14 Juli 2008 dengan PT Atri dated July 14, 2008 with PT Atri Distribusindo
Distribusindo (“ATRI”), Perusahaan (“ATRI”), the Company is rented out portion of
menyewakan sebagian ruangan di lantai 2 the second floor of Building 1 located at Jl.
(dua) Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang at Rp1,029 for
Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga a period of 1 (one) year starting May 1, 2015
sewa sebesar Rp1.029 untuk periode until April 30, 2016.
1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2015
sampai dengan tanggal 30 April 2016.
112

Berdasarkan perjanjian sewa tanah dan In accordance with rental land and building
bangunan pada tanggal 1 Oktober 2014 dated October 1, 2014 with ATRI, the
dengan ATRI, Perusahaan menyewakan tanah Company is rented out land and building
dan bangunan yang terletak di Jl. Kima Raya located at Jl. Kima Raya Blok SS no. 23,
Blok SS no. 23, Kawasan Industri Makassar Kawasan Industri Makassar with area of 2,184
2
dengan luas 2.184 m dengan harga sewa square meter at Rp472 for a period of 1 (one)
Rp472 untuk periode 1 (satu) tahun sejak year starting October 1, 2014 until September
tanggal 1 Oktober 2014 sampai dengan 30, 2015 and has been extended until
30 September 2015 dan diperpanjang sampai September 30, 2016.
dengan 30 September 2016.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa Unearned revenue from rental of building of
bangunan masing-masing adalah sebesar Rp1,124 and Rp697 as of September 30, 2015
Rp1.124 dan Rp697 pada tanggal-tanggal and December 31, 2014, respectively.
30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi Income from rental of building for the above
diatas masing-masing adalah sebesar transaction amounted to Rp1,125 and Rp489
Rp1.125 dan Rp489 untuk periode sembilan for the nine months period ended September
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 30, 2015 and 2014, respectively.
September 2015 dan 2014.
(d) Penghasilan ditangguhkan atas sewa (d) Unearned revenue of building rental from
bangunan dari Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya
Alfaria Trijaya Tbk (“Kopkar”) pada tanggal- Tbk (“Kopkar”) as of September 30, 2015 and
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember December 31, 2014 of Rp727 and Rp51,
2014 masing-masing sejumlah Rp727 dan respectively.
Rp51.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi Income from rental building for the above
diatas masing-masing adalah sebesar Rp189 transaction amounted to Rp189 and Rp158 for
dan Rp158 untuk periode sembilan bulan yang the nine months period ended September 30,
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014.
113

(e) Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan (e) In 2013, the Company has rental agreement
(e) transaksi perjanjian sewa tempat dengan PT transaction with PT Atri Pasifik (“AP”), a
(e) Atri Pasifik (“AP”), pihak berelasi, dimana related party, whereas the Company is
(e) Perusahaan menyewakan beberapa tempat renting out several area to AP with total rental
kepada AP dengan total harga sewa sebesar amounting to Rp244 for a period of 1 (one)
Rp244 untuk periode 1 (satu) tahun sejak year starting February 14, 2013 until
tanggal 14 Februari 2013 sampai dengan 13 February 13, 2014 and has been extended
Februari 2014 dan telah diperpanjang sampai until February 29, 2016.
dengan 29 Februari 2016.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa Unearned revenue from rental of building

bangunan adalah sebesar Rp102 dan Rp41 amounted to Rp102 and Rp41 as of
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan September 30, 2015 and December 31, 2014,
31 Desember 2014. respectively.
diatas masing-masing adalah sebesar Rp183 transaction amounted to Rp183 and Rp149 for
dan Rp149 untuk periode sembilan bulan yang the nine months period ended September 30,
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014.
(f) Perusahaan melakukan perjanjian sewa (f) The Company entered into rental agreement
tempat pada tanggal 14 Februari 2012 dengan with YI, dated February 14, 2012, whereas the
YI, dimana Perusahaan menyewakan Company is renting out portion of area located
sebagian tempat pada Gedung 1 yang terletak at Building 1 at Jl. M.H. Thamrin No. 9,
di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang seluas Tangerang, with total area of 20 square metre
2
20 m untuk periode 1 (satu) tahun sejak for 1 (one) year period starting February 14,
tanggal 14 Februari 2012 dan telah 2012 and has been extended until February
diperpanjang sampai dengan 13 Februari 2014 13, 2014 at the total amount of Rp10 a year.
dengan harga sewa sebesar Rp10 per tahun.
diatas masing adalah sebesar Rp3, untuk transaction amounted to Rp3 for the nine
periode sembilan bulan yang berakhir pada months period ended September 30, 2014.
tanggal 30 September 2014.
(g) Perusahaan melakukan perjanjian dengan (g) The Company entered into agreements with
ATRI, dimana ATRI akan memberikan ATRI, whereas ATRI will give contribution
penghasilan partisipasi promosi yang dihitung promotional participation which is calculated
berdasarkan perjanjian. Penghasilan based on rate as agreed by the parties.
partisipasi promosi untuk periode sembilan Contribution promotional participation income
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 for the nine months period ended September
September 2015 dan 2014 masing-masing 30, 2015 and 2014 amounted to Rp4,693 and
Rp4.693 dan Rp164. Rp164, respectively.
114

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama The Company entered into agreements with
dengan ATRI, dimana ATRI akan memberikan ATRI, where ATRI will give income of product
penghasilan atas pendaftaran produk registration Pricing List Unit (“PLU”) for the
Penghasilan Pricing List Unit (“PLU”) yang new products that will be marketed at Alfamart
akan dipasarkan di toko Alfamart. Penghasilan store. PLU income is calculated based on rate
PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati as agreed by the parties whereas the PLU
bersama dimana penghasilan PLU untuk income for the nine months period ended
periode sembilan bulan yang berakhir pada September 30, 2015 amounting Rp80,
tanggal 30 September 2015 adalah sebesar recorded as “Other Income” in the
Rp80 yang dicatat sebagai “Pendapatan consolidated statement of comprehensive
Lainnya” pada laba rugi komprehensif income for the nine months period ended
konsolidasian untuk periode sembilan bulan September 30, 2015.
yang berakhir pada tanggal 30 September
2015.
(h) Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama (h) The Company entered into agreements with
dengan YI, dimana YI akan memberikan YI, where as YI will give income of product
penghasilan atas pendaftaran produk registration Pricing List Unit (“PLU”) for the
Penghasilan Pricing List Unit (“PLU”) yang new products that will be marketed at Alfamart
akan dipasarkan di toko Alfamart. Penghasilan store. PLU income is calculated based on rate
PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati as agreed by the parties whereas the PLU
bersama dimana penghasilan PLU untuk income for the nine months period ended
periode sembilan bulan yang berakhir pada September 30, 2015 amounting Rp60,
tanggal 30 September 2015 sebesar Rp60 recorded as “Other Income” in the
yang dicatat sebagai “Pendapatan Lainnya” consolidated statement of comprehensive
pada laba rugi komprehensif konsolidasian income for the nine months period ended
untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 30, 2015.
pada tanggal 30 September 2015.
(i) Perusahaan melakukan perjanjian jasa design (i) The Company entered into agreements for
engineering dan jasa construction design engineering and construction
management dengan PT Perkasa Internusa management service with PT Perkasa
Mandiri (“PIM”), dalam pembangunan Internusa Mandiri (“PIM”), to build several
beberapa gudang pada tanggal 30 September warehouses as of September 30, 2015
2015 (Rembang dan Bati-Bati, Kalimantan (Rembang and Bati-Bati, Kalimantan Selatan)
Selatan) dimana besarnya biaya jasa design where the fee of those service agreements
engineering dan jasa construction was 3% to 3.5% from the winning bidding
management adalah 3% sampai dengan 3,5% contract (before Value Added Tax). As of
dari kontrak pemenangan tender (sebelum September 30, 2015 and 2014, the amount of
Pajak Pertambahan Nilai). Pada tanggal- design engineering and construction
tanggal 30 September 2015 dan 2014 management service amounted to Rp570 and
besarnya jasa design engineering dan jasa Rp3,706, respectively.
construction management tersebut masing-
masing sebesar Rp570 dan Rp3.706.
115

(j) Perusahaan melakukan perjanjian dengan (j) The Company entered into rental agreement
(j) dengan Djoko Susanto pada tanggal with Djoko Susanto, dated December 13,
(j) 13 Desember 2011, dimana Perusahaan 2011, where the Company rented a land and
(j) bermaksud untuk menyewa seluruh tanah dan building of Djoko Susanto property located at
bangunan milik Djoko Susanto yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No.791, Bandung for the
Jl. Soekarno Hatta No. 791, Bandung, dengan period January 1, 2012 until December 31,
periode sewa mulai sejak 1 Januari 2012 2012 and has been extended until December
sampai dengan 31 Desember 2012 dan telah 31, 2015 with total area 37,709.12 square
diperpanjang sampai dengan 31 Desember metre at the rental amount Rp2,125 and
2
2015 seluas 37.709,12 m dengan harga sewa Rp1,875 for the nine months period ended on
masing-masing sebesar Rp2.125 dan Rp1.875 September 30, 2015 and 2014, respectively.
untuk periode sembilan bulan yang berakhir
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan
2014.
(k) Perusahaan melakukan perjanjian jasa (k) The Company entered into cleaning service
pekerjaan kebersihan dengan Kopkar untuk agreement with Kopkar for 1 (one) year and
periode 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang subject for renewal upon their expiry, by
pada saat berakhirnya perjanjian tersebut mutual agreement. Cleaning service expense
dengan kesepakatan bersama. Beban jasa for the nine months period ended on
pekerjaan kebersihan tersebut untuk periode September 30, 2015 and 2014 amounted to
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal- Rp10,302 and Rp7,688, respectively.
tanggal 30 September 2015 dan 2014 masing-
masing sebesar Rp10.302 dan Rp7.688.
(l) Perusahaan melakukan perjanjian jasa antar (l) The Company entered into employee
jemput karyawan untuk karyawan DC Cikarang transportation service agreement for DC
dengan Kopkar untuk periode 1 (satu) tahun Cikarang’s employees with Kopkar for 1 (one)
dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya year period and subject for renewal upon
perjanjian tersebut dengan kesepakatan expiry, by mutual agreement. Employee
bersama. Beban jasa antar jemput karyawan transportation expense for the nine months
untuk periode sembilan bulan yang berakhir period ended September 30, 2015 and 2014
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan amounted to Rp337 and Rp239, respectively.
2014 masing-masing adalah Rp337 dan
Rp239.
(m) Pada bulan Mei 2014, entitas anak tertentu (m) In May 2014, the certain Subsidiary appointed
menunjuk AP untuk menyediakan jasa AP to provide warehouse management service
pengelolaan gudang atas gudang yang for warehouse located in Bitung. The
berlokasi di Bitung. Jasa pengelolaan gudang warehouse management service has been
ini berakhir efektif tanggal 1 Oktober 2014. ended effectively on October 1, 2014.
Beban yang timbul sehubungan dengan jasa Expenses incurred in relation to this service
ini dicatat sebesar Rp6.728 untuk periode amounted to Rp6,728 for the nine months
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 period ended September 30, 2014 and
September 2014 dan disajikan sebagai bagian presented as part of “Selling and Distribution
dari akun “Beban Penjualan dan Distribusi - Expenses - Distribution Expense”. The related
Beban Distribusi”. Beban terkait yang belum unpaid expenses of Rp1,607 as of December
dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2014 31, 2014, recorded in the “Accrued Expenses”
sebesar Rp1.607, dicatat dalam akun “Beban on the consolidated statement of financial
Akrual” pada laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
116

(n) Kelompok Usaha melakukan perjanjian sewa (n) The Group entered into rental agreement with
dengan PIM dimana Kelompok Usaha PIM, where as the Group rented an area
menyewa tempat yang terletak di Tangerang located at Tangerang with total area 5,136
seluas 5.136 m2 untuk periode 1 (satu) tahun square metre for a period of 1 (one) year at the
dengan harga sewa masing-masing sebesar total rental amounting Rp 4,051 and Rp2,646
Rp4.051 dan Rp2.646 untuk periode sembilan for the nine months period ended September
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 30, 2015 and 2014, respectively. The
September 2015 dan 2014. Perjanjian sewa agreement can be renewed upon its expiry.
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya
perjanjian tersebut.
(o) Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli pada (o) Based on Sale and Purchase Deed dated
tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan membeli March 26, 2015, the Company purchased fixed
aset tetap berupa tanah seluas 40.471 m2 asset such as land with total area of 40,471
yang terletak di Desa Bunisari, Kecamatan square meters at Desa Bunisari, Kecamatan
Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat dari Warungkondang, Cianjur, West Java from
Harryanto Susanto (manajemen kunci) dan Harryanto Susanto (key management) and a
anggota keluarga terdekat manajemen kunci close family member of key management with
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp27.925, total amount Rp27,925, the payments are
pembayaran dilakukan bertahap. Sampai made gradually. Until September 30, 2015, the
dengan tanggal 30 September 2015, Company has paid the land amounting to
Perusahaan telah melakukan pembayaran Rp25,132. The land will be used to build the
sebesar Rp25.132. Tanah akan dipergunakan Company’s warehouse that will become
untuk membangun gudang Perusahaan yang distribution center of the Company’s stores in
akan menjadi pusat distribusi barang untuk the area around the location of the land.
gerai-gerai Perusahaan di wilayah sekitar
lokasi tanah.
(p) Perusahaan menyewa air conditioning (AC) (p) The Company renting of air conditioning (AC)
dengan PIM di beberapa gerai-gerai milik with PIM for several the company’s stores.
Perusahaan, dengan harga sewa per unit AC Expense from rental of air conditioning for the
sebesar Rp410.000. Beban sewa AC untuk nine months period ended September 30
periode sembilan bulan yang berakhir pada amounted to Rp40,154.
tanggal 30 September 2015 sebesar
Rp40.154.
117

Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan Transactions as mentioned above are conducted

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. based on the agreed terms and conditions by the
parties.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang Details of the nature of relationships and types of
material dengan pihak-pihak berelasi adalah material transactions with related parties is as
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. PT Atri Distribusindo Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian persediaan
Under common control dan sewa bangunan/
Sales and purchases of inventories
and rent of building
2. PT Perkasa Internusa Mandiri Entitas sepengendali/ Sewa bangunan, jasa manajemen
Under common control konstruksi dan sewa AC /
Rent of building, construction
management service and rent of AC
3. Koperasi Karyawan PT Sumber Entitas sepengendali/ Sewa bangunan, jasa cleaning
Alfaria Trijaya Tbk Under common control service dan jasa transportasi/
Rent of building, cleaning service
and transportation service
4. PT Yamazaki Indonesia Entitas sepengendali/ Pembelian persediaan dan
Under common control sewa bangunan/
Purchase of inventories and
Rent of building
5. PT Atri Pasifik Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/Rent of building
Under common control
6. Djoko Susanto, Sri Marjani Hartanto, Anggota keluarga terdekat dari Sewa bangunan/Rent of building
Eva Setiaty Gunawan, Imelda manajemen kunci/
Ristiani Gan A close family member of
key management
7. PT Amanda Cipta Persada Entitas sepengendali/ Pembelian saham (Catatan 4a) dan
PT Lancar Distrindo Under common control sewa bangunan/Purchases of shares
(Note 4a) and rent of building
8. Pudjianto Manajemen kunci/ Sewa bangunan/Rent of building
Key management
9. Harryanto Susanto, Fina Tjhin Manajemen kunci dan Pembelian asset tetap/
anggota keluarga terdekat dari Purchase of fixed assets
manajemen kunci/
Key management and
a close family member of
key management
118
,,
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 28. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan The Group recognized liabilities for employee
kerja karyawan pada tanggal-tanggal 30 benefits amounting to Rp463,474 and Rp358,088
September 2015 dan 31 Desember 2014 masing- as of September 30, 2015 and December 31, 2014,
masing sebesar Rp463.474 dan Rp358.088, respectively, presented in “Liabilities for Employee
disajikan dalam akun “Liabilitas Imbalan Kerja Benefits” account in the consolidated statement of
Karyawan” dalam laporan posisi keuangan financial position. The related expenses amounting
konsolidasian. Beban kesejahteraan karyawan to Rp107,482 and Rp64,039 for the nine months
masing-masing sebesar Rp107.482 dan Rp64.039, period ended September 30, 2015 and 2014,
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada respectively, are presented as part of “Selling and
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 Distributions Expenses - Salaries, Wages and
disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Employees’ Benefits” account in the consolidated
Penjualan dan Distribusi - Gaji, Upah dan statements of comprehensive income.
Kesejahteraan Karyawan” dalam laporan laba rugi
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut adalah Liabilities for employee benefits were determined
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan based on actuarial valuations performed by
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independen, berdasarkan laporannya tertanggal 18 independent actuary, based on its reports dated
Februari 2015 untuk tahun 2014. Perusahaan February 18, 2015 for the year 2014. The
melalui Program Asuransi Dana Pensiun dengan Company has entered into the Pension Funds
PT AIA Financial telah membayar kontribusi Insurance Program with PT AIA Financial to fund a
mendanai sebagian liabilitas imbalan kerjanya. portion of its employee benefits liability.
Entitas anak tertentu menyelenggarakan program Certain subsidiary have a defined contribution
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap pension plan for all of their eligible permanent
yang memenuhi syarat. Program pensiun iuran employees. The defined contribution pension plan
pasti entitas anak tertentu dikelola oleh PT AIA is managed by PT AIA Financial.
Financial.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in the actuarial
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai calculations are as follows:
berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Tingkat bunga diskonto 9,00 per tahun/a year Discount rate

Tingkat kenaikan gaji (upah) 10,00 per tahun/a year Salary (wages) increase rate
Usia pensiun 55 tahun/years old Pension age
Tingkat kematian Tabel TMI 2011/ Mortality rate
TMI 2011 table
119
28. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 28. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan pada The changes in the liabilities for employee benefits
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 as of September 30, 2015 and December 31, 2014
Desember 2014 adalah sebagai berikut: are as follows:

Saldo awal tahun 358.088 261.419 Balance at beginning of year

Penambahan periode berjalan 107.482 108.067 Additions during the period
Pembayaran kepada karyawan Payment to employees
selama periode berjalan (2.096) (11.398) during the period
Saldo akhir periode 463.474 358.088 Balance at end of period
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan Company
a. Perusahaan telah menandatangani beberapa a. The Company entered into several space
surat kesepakatan sewa tempat dan partisipasi rental and promotional participation
promosi dengan para pemasok untuk agreements with various suppliers to place
menempatkan barang dagangannya pada their goods in the space of the mini-markets
tempat di dalam minimarket milik Perusahaan owned by the Company and for joint
dan untuk melakukan kerjasama promosi untuk promotional activities for a period of one year
periode satu tahun serta dapat diperbaharui subject for renewal upon mutual agreement of
atas kesepakatan bersama. Berdasarkan surat the parties. Based on these agreements, the
kesepakatan ini, Perusahaan akan Company shall charge space rental and
membebankan biaya sewa tempat dan promotional participant fee based on rate
partisipasi promosi yang ditentukan agreed by the parties.
berdasarkan tarif yang disepakati bersama.
b. Perusahaan telah menandatangani beberapa b. The Company entered into several franchise
perjanjian kerjasama waralaba dengan cooperation agreements with various
pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan franchisees to operate mini-market network,
minimarket dengan nama “Alfamart”, dimana under the name “Alfamart”, using the
pewaralaba akan menggunakan merek Company’s trademark and system “Alfamart”
dagang dan sistem “Alfamart” selama 5 (lima) for a period of 5 (five) years and renewable
tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat upon mutual agreement of the parties. As
diperbaharui atas kesepakatan bersama. compensation, the Company receives in
Sebagai imbalannya, Perusahaan akan advance the franchise income over the period
mendapatkan penghasilan waralaba selama 5 of 5 (five) years and contribution fee calculated
(lima) tahun yang dibayar di muka dan at progressive rates from monthly franchisee’s
pendapatan kontribusi yang dihitung secara net revenue. The related franchise income
progresif dengan persentase tertentu dari amounting to Rp198,752 and Rp176,379 for
pendapatan neto pewaralaba setiap bulannya. the nine months period ended September 30,
Penghasilan dari waralaba masing-masing 2015 and 2014, respectively, is presented as
sebesar Rp198.752 dan Rp176.379 untuk part of “Net Revenue” account in the
periode sembilan bulan yang berakhir pada consolidated statement of comprehensive
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 income. Unearned revenue from franchise
disajikan sebagai bagian dari akun amounting to Rp65,493 and Rp64,834 as of
“Pendapatan Neto” dalam laporan laba rugi September 30, 2015 and December 31, 2014,
komprehensif konsolidasian. Penghasilan respectively, are presented as part of
ditangguhkan dari waralaba masing-masing “Unearned Revenue” account in the
sebesar Rp65.493 dan Rp64.834 pada consolidated statement of financial position.
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan
31 Desember 2014 disajikan sebagai bagian
dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
120
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
c. Perusahaan telah menandatangani beberapa c. The Company entered into several long-term
perjanjian sewa jangka panjang berjangka rental agreements for a period of 12 (twelve)
waktu antara 12 (dua belas) bulan sampai months to 240 (two hundred forty) months,
dengan 240 (dua ratus empat puluh) bulan with third parties and related parties for
dengan pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi several mini-market locations and
untuk beberapa lokasi minimarket dan gudang warehouses that will mature in various dates
yang akan berakhir pada berbagai tanggal between 2015 and 2033. The amortization of
antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2033. rent expenses amounting to Rp506,514 and
Amortisasi atas beban sewa sebesar Rp385,800 for the nine months period ended
Rp506.514 dan Rp385.800 masing-masing September 30, 2015 and 2014, respectively,
untuk periode sembilan bulan yang berakhir is charged to operations (Notes 8, 23 and
pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 24).
2014 dibebankan pada operasi (Catatan 8, 23
dan 24).
a. Entitas anak tertentu mengadakan beberapa a. Certain subsidiary entered into several lease
kesepakatan sewa gondola, sewa floor agreements for gondola rental, floor display
display, partisipasi promosi dan sewa lainnya rental, promotional participation and other
dengan para pemasok untuk menempatkan leases with suppliers to place/display
barang dagangannya pada tempat atau rak di suppliers’ merchandise at racks or shelves in
dalam minimarket milik Entitas anak tertentu. minimarket stores of certain subsidiary. Each
Kerjasama tersebut berlaku selama satu tahun agreement is valid for one year and renewable
dan dapat diperbaharui atas kesepakatan upon the agreement of both parties.
bersama.
Penghasilan dari sewa gondola, sewa floor Revenues from gondola, floor display, rebate
display, rebate dan partisipasi promosi and promotional participation are presented as
disajikan sebagai bagian dari akun part of "Net Revenue" in the consolidated
“Pendapatan Neto” pada laporan laba rugi statement of comprehensive income.
Adapun bagian dari penghasilan sewa yang Portion of the rental income which do not
belum memenuhi kriteria pengakuan meet revenue recognition criteria are
pendapatan disajikan sebagai bagian dari presented as part of "Unearned Revenues"
akun “Penghasilan Ditangguhkan” pada account on the consolidated statements of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
121
29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

(lanjutan)
b. Entitas anak tertentu melakukan kerjasama b. Certain subsidiary entered into franchise
waralaba dengan pewaralaba untuk agreements with several franchisees to run
mengoperasikan jaringan minimarket dengan an operational franchise minimarket network
nama “Alfamidi”, di mana pewaralaba akan with the name of “Alfamidi', in which
menggunakan merek dagang dan sistem the franchisees are eligible to use the
“Alfamidi” selama 5 (lima) tahun. Perjanjian trademark and system of “Alfamidi” for 5 (five)
kerjasama ini dapat diperbaharui atas years. The agreement is renewable, by mutual
kesepakatan bersama. consent.
Sebagai imbalannya, entitas anak tertentu As a compensation, certain subsidiary

akan mendapatkan penghasilan waralaba received franchise fee for 5 (five) years paid in
selama 5 (lima) tahun yang dibayar di muka advance and royalty fee which is computed
dan royalty fee yang dihitung secara progresif progressively based on certain percentage of
dengan persentase tertentu dari pendapatan monthly net revenue of franchisees and
bersih pewaralaba setiap bulan yang collected every month. Income from this
ditagihkan setiap bulan. Penghasilan dari franchise transaction is presented as part of
waralaba akan disajikan sebagai bagian dari “'Net Revenue”.
akun “Pendapatan Neto”.
c. Pada tanggal 20 Juni 2011, entitas anak c. On June 20, 2011, certain subsidiary has
tertentu telah menandatangani Master License signed a Master License Agreement (MLA)
Agreement (MLA) dengan Lawson, Inc., with Lawson, Inc., Japan, which granted to
Jepang, yang memberikan hak ekslusif bagi certain Subsidiary the exclusive right to use
entitas anak tertentu untuk menggunakan dan and act as a sub-franchisor for Lawson’s
bertindak sebagai sub-franchisor atas trademark and knowhow in Indonesia for a
trademark dan knowhow Lawson di wilayah period of 25 (twenty five) years and extendable
Indonesia selama periode 25 (dua puluh lima) subject to agreement by both parties.
tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan kedua belah pihak.
Sebagai kompensasi, entitas anak tertentu As compensation, the curtain subsidiary is

harus membayar royalty fee kepada Lawson, obliged to pay royalty fee to Lawson, Inc. as
Inc. sebagai franchisor sebesar persentase franchisor, amounting to certain percentage of
tertentu dari pendapatan neto dikurangi net revenue minus rack display rental, floor
pendapatan dari sewa gondola, sewa floor display rental and joint promotions.
display dan partisipasi promosi.
122
30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham untuk periode The computation of earnings per share for the nine
sembilan bulan pada tanggal-tanggal 30 months period ended September 30, 2015 and
September 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 is as follows:
Jumlah Rata-rata Nilai Laba

Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Weighted-average Share Amount
Periode yang berakhir pada Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full Period ended
tanggal 30 September 2015 Net Income Outstanding amount) September 30, 2015
Laba Per Saham Earnings Per Share

Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of the
Pemilik Entitas Induk 220.251 39.709.397.984 5,55 Parent Company
Jumlah Rata-rata Nilai Laba

Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Weighted-average Share Amount
Periode yang berakhir pada Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full Period ended
tanggal 30 September 2014 Net Income Outstanding amount) September 30, 2014
Laba Per Saham Earnings Per Share

Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of the
Pemilik Entitas Induk 321.953 37.749.547.000 8,53 Parent Company
31. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 31. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION
Catatan/ 30 September 2015/ 30 September 2014/
Notes September 30, 2015 September 30, 2014
AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT

MEMPENGARUHI ARUS KAS AFFECTING CASH FLOWS
Perolehan aset sewaan Acquisitions of leased

melalui utang sewa assets through
pembiayaan 9.932 14.241 finance lease payables
Penghapusan aset tetap 10 1.452 2.820 Write-off of fixed assets
Penambahan aset tetap melalui Reclassification advances for

reklasifikasi uang muka pembelian purchase of fixed asset to
aset tetap 38.036 12.064 fixed assets
Penambahan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets

beban akrual 11.996 16.579 through accrued expenses
123
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 32. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY
Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki aset 2014, the Group has monetary assets and liabilities
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing denominated in foreign currencies as follows:
adalah sebagai berikut:
Setara dengan mata uang
asing/in foreign currencies


Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 5) 190.724 793.678 Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 423.364 827.485 Accounts payable - others
Aset (Liabilitas) dalam dolar Assets (Liabilities) in

Amerika Serikat, neto (232.640) (33.807) United States dollar, net
Rupiah


Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 5) 2.795 9.874 Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 6.205 10.294 Accounts payable - others
Aset (Liabilitas) dalam dolar Assets (Liabilities) in

Amerika Serikat, neto (3.410) (420) United States dollar, net
Pada tanggal 27 Oktober 2015, kurs yang berlaku On October 27, 2015, the exchange rates are
adalah sebesar Rp13.626 (Rupiah penuh) terhadap Rp13,626 (full amount) per US$1.
$AS1.
Jika aset moneter neto dalam mata uang asing If the net monetary assets in foreign currencies as
pada tanggal 30 September 2015 dijabarkan ke of September 30, 2015 are converted to Rupiah
dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku using the exchange rates as of October 27, 2015,
pada tanggal 27 Oktober 2015, maka liabilitias the net monetary liabilities will dicrease by Rp240.
moneter neto akan turun sebesar Rp240.
124
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
MANAJEMEN KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri The Group’s main financial instruments comprise of
dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang cash and cash equivalents, accounts receivable -
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman trade, accounts receivable - others, other non-
karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, current assets - loan to employees, other non-
utang bank jangka pendek, utang usaha, utang current assets - security deposits, short-term bank
lain-lain, imbalan kerja jangka pendek, beban loans, accounts payable - trade, accounts
akrual, utang sewa pembiayaan, utang payable - others, short-term employee benefits
pembiayaan konsumen, utang obligasi dan utang liability, accrued expenses, finance lease payables,
bank jangka panjang. consumer financing payable, bonds payable and
long-term bank loans.
a. Manajemen Risiko a. b.Management

Risk
Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko The Group is exposed to market risk, credit
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. risk and liquidity risk. Interest to manage any
Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko kind of risks has been significantly increased
tersebut telah meningkat secara signifikan by considering the volatility of financial market
dengan mempertimbangkan volatilitas pasar both, in Indonesia and international market.
keuangan di pasar Indonesia maupun The Group’s senior management reviews and
internasional. Manajemen senior Kelompok agrees policies for managing each of these
Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan risks which is summarized below:
pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:
Risiko pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas Market risk is the risk that the fair value of
masa depan suatu instrumen keuangan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. fluctuate because of changes in market prices.
Harga pasar mengandung dua tipe risiko: Market prices comprise two type of risk:
risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar interest rate risk and foreign currency risk.
mata uang asing. Instrumen keuangan yang Financial instruments affected by market risk
terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas include cash and cash equivalents, short-term
dan setara kas, utang bank jangka pendek, bank loans, accounts payable - others and
utang lain-lain dan utang bank jangka panjang. long-term bank loans.
Risiko tingkat suku bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value of
mana nilai wajar arus kas di masa depan akan future cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku fluctuate because of changes in market
bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh interest rate. The Group’s exposure to the risk
risiko perubahan suku bunga pasar terutama of changes in market interest rates is related
terkait dengan utang bank jangka pendek dan primarily to the Group’s short and long-term
utang bank jangka panjang dengan suku bank loans with floating interest rates. The
bunga mengambang yang dimiliki Kelompok Group’s manages this risk by entering into loan
Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko ini agreement with banks which gives lower
dengan melakukan pinjaman dari bank yang interest rate than other bank.
dapat memberikan tingkat suku bunga yang
lebih rendah dari bank lain.
125
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga sensitivity to a reasonably possible change in
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain interest rates on that portion of loans. With all
konstan, laba sebelum beban pajak other variables held constant, the income
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga before tax expenses is affected through the
mengambang sebagai berikut: impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/
Penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ beban pajak/
Decrease Effect on income
in basis point before tax expenses
Rupiah +100 (18.111) Rupiah
Rupiah -100 18.111 Rupiah
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas di masa depan yang value or future cash flows of a financial
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran instrument will fluctuate because of changes in
mata uang asing. Kelompok Usaha tidak foreign exchanges rates. The Group does not
memiliki risiko perubahan mata uang asing have significant exposures to the risk of
yang signifikan karena sebagian besar changes in foreign exchange because most of
transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali transactions are conducted in Indonesian
beberapa transaksi yang berkaitan dengan Rupiah, except for several purchase
pembelian perangkat lunak komputer dan transactions related to computer software and
peralatan dan inventaris. equipment, furniture and fixtures.
126
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. b.Management (continued)
Risk
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan Credit risk is the risk that a counterparty will
transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya not meet its obligations under a financial
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak instrument or customer contract, leading to a
pelanggan, yang menyebabkan kerugian financial loss. The Group is exposed to credit
keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena risk mainly from its operating activities related
risiko kredit dari kegiatan operasi yang to revenue. Customer credit risk is managed
berhubungan dengan pendapatan. Risiko subject to the Company’s established policy,
kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan procedures and control relating to customer
perusahaan, prosedur dan pengendalian yang credit risk management. Outstanding
telah ditetapkan yang berkaitan dengan customer receivables are regularly monitored.
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi
piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Other than as disclosed below, the Group
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi have no concentration of credit risk.
risiko kredit.
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening Koran Credit risk arising from placements of current
dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai accounts and deposits is managed in
dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi accordance with the Group’s policy.
atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap Investments of surplus funds are limited for
bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun each banks and reviewed annually by the
oleh Dewan Direksi. Batas tersebut ditetapkan Board of Directors. Such limits are set to
untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit minimize the concentration of credit risk and
sehingga mengurangi kemungkinan kerugian therefore mitigate financial loss through
akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. Other than aspotential
disclosedfailure
below,of the
the Group
banks.have no concentration Other than
of credit ri
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Credit risk is the risk that the Group will incur a
Usaha akan mengalami kerugian yang timbul loss arising from its customers, clients or
dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang counterparties that fail to discharge their
gagal memenuhi kewajiban kontraktual contractual obligations. There are no
mereka. Tidak ada resiko kredit yang terpusat significant concentrations of credit risk. The
secara signifikan. Perusahaan mengelola dan Group manages and controls this credit risk by
mengendalikan risiko kredit dengan setting limits on the amount of risk it is willing
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat to accept for individual customers and by
diterima untuk pelanggan individu dan monitoring exposures in relation to such limits. Other than
memantau eksposur terkait dengan batasan-
batasan tersebut. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit ri
127
Risk
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Piutang (lanjutan) Accounts receivable (continued)
Manajemen Kelompok Usaha menerapkan The Group’s management applies weekly and
peninjauan mingguan dan bulanan pada umur monthly trade receivables aging review and
piutang dan penagihan untuk membatasi jika collection to limit of not eliminate its credit risk.
tidak untuk menghilangkan risiko kredit. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of Other
credit than
risk.
Tabel dibawah menunjukkan eksposur The table below summarise the maximum
maksimum risiko kredit untuk komponen- exposure to credit risk for the components in
komponen dalam laporan keuangan pada the statement of financial position as of
tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 September 30, 2015 and December 31, 2014: Other than
Desember 2014: Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit risk.
Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai 943.514 1.163.777 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai 426.658 369.625 Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai - - Impaired
Total 1.370.172 1.533.402 Total
31 Desember 2014, seluruh aset keuangan 2014, all of the Group’s financial assets are
Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai aset classified as current. Other than
keuangan lancar. Other than as disclosed below, the Group have no concentration of credit risk.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika Liquidity risk is the risk that occurs when the
posisi arus kas menunjukkan pendapatan cash flows position indicates the short-term
jangka pendek tidak cukup menutupi revenue is unsufficient to cover short-term
pengeluaran jangka pendek. expenditure.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
berarti mempertahankan kas dan setara kas maintaining sufficient cash and cash
yang memadai untuk mendukung kegiatan equivalents to support business activities on a
bisnis secara tepat waktu. Kelompok Usaha timely basis. The Group maintains a balance
menjaga keseimbangan antara between continuity of accounts receivable
kesinambungan pendanaan modal dan collections and flexibility through the use of
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan bank loans in order to manage liquidity risk.
mengatur kas dan ketersediaan pendanaan The Group regularly evaluates cash flow
melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup. projection and continuously asses the financial
Kelompok Usaha secara regular mengevaluasi market condition including bank loans and
proyeksi arus kas dan terus menerus menilai capital market issues.
kondisi pasar keuangan termasuk utang bank
dan isu pasar modal.
128

Risk
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka The table below summarizes the maturity
waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran dalam kontrak. on contractual payments.
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/

< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
Utang bank Short-term
jangka pendek 1.393.994 - - - 1.393.994 bank loans
Usaha Trade
Pihak berelasi 69.625 - - - 69.625 Related party
Pihak ketiga 4.164.490 - - - 4.164.490 Third parties
Lain-lain 509.608 - - - 509.608 Others
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 7.973 - - - 7.973 benefits liability
Beban akrual 214.382 - - - 214.382 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 382.529 - - - 382.529 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 9.758 - - - 9.758 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 4.687 - - - 4.687 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 320.788 224.122 83.188 628.098 Bank loans
pembiayaan - 4.338 897 - 5.235 payables
konsumen - 1.164 263 - 1.427 payables
Utang obligasi Bonds payable
- neto - 996.782 598.423 398.423 1.993.628 - net
Total 6.757.046 1.323.072 823.705 481.611 9.385.434 Total
129

Risk
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka The table below summarizes the maturity
waktu pembayaran liabilitas Kelompok Usaha profile of the Group’s financial liabilities based
berdasarkan pembayaran dalam kontrak. on contractual payments. (continued)
(lanjutan)
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/

< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2014 December 31, 2014
Utang bank Short-term
jangka pendek 2.123.306 - - - 2.123.306 bank loans
Usaha Trade
Pihak berelasi 33.244 - - - 33.244 Related party
Pihak ketiga 4.836.443 - - - 4.836.443 Third parties
Lain-lain 404.990 - - - 404.990 Others
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 79.304 - - - 79.304 benefits liability
Beban akrual 153.025 - - - 153.025 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 755.702 - - - 755.702 Bank loans
pembiayaan 12.616 - - - 12.616 payables
konsumen 7.979 - - - 7.979 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 670.887 292.314 44.182 1.007.383 Bank loans
pembiayaan - 6.327 1.019 - 7.346 payables
konsumen - 2.979 314 - 3.293 payables
Utang obligasi Bonds payable
- neto - - 995.403 - 995.403 - net
Total 8.406.609 680.193 1.289.050 44.182 10.420.034 Total
b. Manajemen Modal b. Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok The primary objective of the Group’s capital
Usaha adalah untuk memastikan management is to ensure that it maintains
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk healthy capital ratios in order to support its
mendukung usaha, pemeringkat pinjaman business, credible facility credit leverage and
yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi maximize shareholder value.
pemegang saham.
130
b. Manajemen Modal (lanjutan) c. Management (continued)

b. Capital
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Kelompok Based on loan agreements, the Group is

Usaha disyaratkan untuk memelihara tingkat required to fulfill a particular level of capital.
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. The requirement of external capital mentioned
Persyaratan permodalan eksternal tersebut above has been fulfilled by the Group as of
telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha pada December 31, 2014 and 2013. In addition,
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. effective on August 16, 2007, the Company is
Selain itu, Perusahaan juga telah disyaratkan required by Law No. 40 (2007) regarding
oleh Undang-undang No. 40 tahun 2007 Public Company, to allocate not more than
tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 20% all Company’s issued and paid up capital
tanggal 16 Agustus 2007, untuk shares to undistributed general reserve. This
mengalokasikan sampai dengan 20% dari externally imposed capital requirements are
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke considered by the Group’s General Meeting.
dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh
Kelompok Usaha pada Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”).
Kelompok Usaha mengelola struktur The Group maintains the structure of capital
permodalan dan melakukan penyesuaian, bila and applies some changes according to
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi changes in economic condition, if needed. In
ekonomi. Untuk memelihara dan order to maintain and confirm the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok structure, the Group can adjust dividend paid
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran to shareholders, capital return to shareholders,
dividen kepada pemegang saham, imbalan or new shares issuance. There are no
modal kepada pemegang saham atau changes in objectives, policies, and processes
menerbitkan saham baru. Tidak ada for the nine months period ended September
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun 30, 2015.
proses pada periode sembilan bulan yang
berakhir tanggal 30 September 2015
131

b. Capital
Perusahaan Company
Perusahaan memantau tingkat permodalan The Company monitors the level of capital
dengan menggunakan ukuran rasio keuangan using financial ratio such as interest bearing
seperti rasio total utang yang berbeban bunga debt to equity ratio of the Company to not
terhadap total ekuitas tidak lebih dari 2 (dua) more than 2 (two) times for bank loans as of
kali untuk utang bank pada tanggal-tanggal 30 September 30, 2015 and December 31, 2014
September 2015 dan 31 Desember 2014 serta and also not more than 2.5 (two and a half)
tidak lebih dari 2,5 (dua setengah) kali untuk times for bonds payable as of September 30,
utang obligasi pada tanggal 30 September 2015 and December 31, 2014. As of
2015 dan 31 Desember 2014. Pada tanggal- September 30, 2015 and December 31, 2014,
tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember the Company’s accounts that form interest
2014, akun-akun yang membentuk rasio total bearing debt to equity ratio are as follow:
utang yang berbeban bunga terhadap total
ekuitas adalah sebagai berikut:

Utang bank jangka pendek (Catatan 12) 1.000.000 1.914.119 Short-term bank loans (Note 12)
Utang sewa pembiayaan (Catatan 17) 14.879 19.770 Finance lease payables (Note 17)
Utang pembiayaan konsumen 2.174 5.115 Consumer financing payables
Utang bank jangka panjang (Catatan 16) - 976.878 Long-term bank loans (Note 16)
Utang obligasi - neto (Catatan 18) 1.993.628 995.403 Bonds payable - net (Note 18)
Total Utang yang Berbeban Bunga 3.010.681 3.911.285 Total Interest Bearing Debt
Total Ekuitas 5.523.486 3.941.510 Total Equity
Rasio Utang yang Berbeban

Terhadap Ekuitas 0,55 0,99 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
Entitas anak mengelola permodalan dengan Subsidiary monitors its capital using interest
menggunakan rasio tidak lebih dari 2,5 kali. bearing debt to equity ratio to not more than
Kebijakan entitas anak adalah menjaga rasio 2.5 times. Subsidiary’s policy is to maintain a
total utang yang berbeban bunga terhadap interest bearing debt to equity ratio with in the
ekuitas dalam kisaran yang umum dalam range of ratios of the leading companies in the
industry sejenis dengan tujuan untuk industry in order to secure funds at a
mengamankan pendanaan terhadap biaya reasonable cost.
yang rasional.
132

b. Capital

Utang bank jangka pendek (catatan12) 393.994 209.188 Short-term bank loans (Note 12)
Utang bank jangka panjang (Catatan 16) 1.010.627 786.207 Long-term bank loans (Note 16)
Total Utang yang Berbeban Bunga 1.407.577 1.000.109 Total Interest Bearing Debt
Total Ekuitas 630.610 619.269 Total Equity
Rasio Utang yang Berbeban Bunga

Terhadap Ekuitas 2,23 1,61 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat consolidated statement of financial position are
sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah carried at fair value, otherwise, they are presented
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah at carrying amounts as either these are reasonable
approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai approximation of fair values or their fair values
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. cannot be reliably measured. Further explanations
Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf- are provided in the following paragraphs.
paragraf berikut.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan, aset Other non-current assets - loan to employees,
tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang bank other non-current assets - security deposits, short-
jangka pendek, utang sewa pembiayaan, utang term bank loans, finance lease payables,
pembiayaan konsumen, utang obligasi dan utang consumer financing payable, bonds payable and
bank jangka panjang sebesar biaya perolehan long-term bank loans are carried at amortized cost
yang diamortisasi menggunakan metode suku using the effective interest rate method and the
bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan discount rates used are the current market
adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar incremental lending rate for similar types of
saat ini untuk jenis pinjaman yang sama. lending.
133
34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, cash equivalents, account receivable trade and
utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka other, accounts payable trade and other, short-
pendek dan beban akrual kurang lebih sebesar term employee benefits liability and accrued
nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut expenses reasonably approximate their fair values
sebagian besar berjangka pendek. because they are mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal-tanggal 30 September 2015 instruments as of September 30, 2015 and
dan 31 Desember 2014: December 31, 2014:
Nilai buku/carrying value


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 691.570 517.980 Cash and cash equivalents
Usaha Trade
Lain-lain Other
Pihak berelasi 1.381 722 Related parties
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - pinjaman karyawan 100.686 60.602 employee loan
lainnya - uang jaminan 3.112 1.794 security deposits
Total 2.358.280 2.319.560 Total

Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek 1.393.994 2.123.306 Short-term bank loans

Usaha Trade
Pihak berelasi 69.625 33.244 Related parties
Lain-lain Other
jangka pendek 7.973 79.304 benefit liabilities
Beban akrual 214.382 153.025 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 1.010.627 1.763.085 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 14.993 19.962 Finance lease payables
Utang obligasi - neto 1.993.628 995.403 Bonds payable - net
Total 9.385.434 10.420.034 Total
134
34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok estimated fair values of the Group’s financial
Usaha pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 instruments as of June 30, 2015 and December 31,
Desember 2014: (lanjutan) 2014: (lanjutan)
Nilai wajar/fair value


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 691.570 517.980 Cash and cash equivalents
Usaha Trade
Lain-lain Other
Pihak berelasi 1.381 722 Related parties
lainnya - pinjaman karyawan 100.686 60.602 employee loan
lainnya - uang jaminan 3.112 1.794 security deposits
Total 2.358.280 2.319.560 Total

Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek 1.393.994 2.123.306 Short-term bank loans

Usaha Trade
Pihak berelasi 69.625 33.244 Related parties
Lain-lain Other
jangka pendek 7.973 79.304 benefit liabilities
Beban akrual 214.382 153.025 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 1.010.627 1.763.085 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 14.993 19.962 Finance lease payables
Utang obligasi - neto 1.521.289 777.411 Bonds payable - net
Total 8.913.095 10.202.042 Total
135
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
“Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini “Operating Segments”, the following segment
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan information is prepared based on the information
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap used by management in evaluating the
segmen dan menentukan alokasi sumber daya. performance of each business segment and in
determining the allocation of resources.
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015
Jawa
(di luar
Jabodetabek)/
Java
Jabodetabek/ (excluding Diluar Jawa/ Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) Excluding Java Elimination Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Pendapatan segmen Segment revenue

Pendapatan eksternal 16.215.767 13.208.423 5.951.915 - 35.376.105 External revenue
Pendapatan antar segmen 1.432 - 206.374 (207.806) - Inter-segment revenue
Total 16.217.199 13.208.423 6.158.289 (207.806) 35.376.105 Total
Hasil segmen 472.397 655.206 96.014 - 1.223.617 Segment income
Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (548.200) Unallocated oprating expenses
Laba usaha 675.417 Income from operations

Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (402.590) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak Income before corporate

penghasilan badan 272.827 income tax
Beban pajak penghasilan
badan yang tidak dapat Unallocated corporate income
dapat dialokasikan (49.732) tax expense
Laba tahun berjalan 223.095 Income during the year
Pengeluaran barang modal 2.207.111 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 1.196.862 Depreciation and amortization
Aset segmen 14.769.729 Segment assets
Liabilitas segmen 10.161.003 Segment liabilities
136
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2014
Jawa
(di luar
Jabodetabek)/
Java
Jabodetabek/ (excluding Diluar Jawa Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) Excluding Java Elimination Total
(Disajikan kembali. Catatan 2 dan 4/ As restated. Notes 2 and 4)
Pendapatan segmen Segment revenue

Pendapatan eksternal 14.501.136 11.654.978 4.370.500 - 30.526.614 External revenue
Pendapatan antar segmen 1.688 - 206.559 (208.247) - Inter-segment revenue
Total 14.502.824 11.654.978 4.577.059 (208.247) 30.526.614 Total
Hasil segmen 462.983 616.283 71.783 - 1.151.049 Segment income
Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (436.183) Unallocated oprating expenses
Laba usaha 714.866 Income from operations

Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (323.063) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak Income before corporate

penghasilan badan 391.803 income tax
Beban pajak penghasilan
badan yang tidak dapat Unallocated corporate income
dapat dialokasikan (53.786) tax expense
Laba tahun berjalan 338.017 Income during the year
Pengeluaran barang modal 1.743.883 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 971.731 Depreciation and amortization
Aset segmen 10.962.227 Segment assets
Liabilitas segmen 8.358.500 Segment liabilities
Perusahaan menetapkan segmen usaha The Company determines its business segment
berdasarkan produk yang dijual. yaitu produk based on the products sold consisting of sales of
makanan dan bukan makanan, sebagai berikut: food and non-food products, as follows:
Periode yang berakhir pada Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the period ended
tanggal 30 September 2015 Food Non-Food Total Segment September 30, 2015
Pendapatan segmen - neto 24.589.160 10.786.945 35.376.105 Segment net revenue
Beban pokok pendapatan (20.260.946) (8.548.794) (28.809.740) Cost of goods sold
Laba bruto 4.328.214 2.238.151 6.566.365 Gross profit
Periode yang berakhir pada Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the period ended
tanggal 30 September 2014 Food Non-Food Total Segment September 30, 2014
Pendapatan segmen - neto 21.837.306 8.689.308 30.526.614 Segment net revenue
Beban pokok pendapatan (18.356.220) (6.699.328) (25.055.548) Cost of goods sold
Laba bruto 3.481.086 1.989.980 5.471.066 Gross profit
137
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Jl. MH. Thamrin No.9, Cikokol Tangerang-15117,
Banten - Indonesia
Phone : 021-5575.5966
Fax : 021-5575.5961
www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

B QK WXLqsez Luof Ayq VZJ

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

B QK WXLqsez Luof Ayq VZJ

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.

dan entitas anaknya

www.alfamartku.com alfamart sahabat indonesia @alfamartku

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statements Letter of Directors’

Notes to the Consolidated

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

30 September 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total Aset Lancar 7.682.977 7.805.421 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 7.076.546 6.187.147 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 14.759.523 13.992.568 TOTAL ASSETS

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

30 September 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Total Liabilitas Jangka Pendek 6.977.896 8.534.521 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 3.172.901 2.451.497 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 10.150.797 10.986.018 Total Liabilities

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

30 September 2015/ Catatan/ 31 Desember 2014/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Sub-total 4.505.700 2.900.830 Sub-total

Kepentingan Nonpengendali 103.026 2b 105.720 Non-controlling interests

Total Ekuitas 4.608.726 3.006.550 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

LABA BRUTO 6.566.365 5.471.066 GROSS PROFIT

Beban penjualan dan 2e,2n,2q, Selling and distribution

Pendapatan keuangan 5.680 2n 6.461 Finance income

EFEK PENYESUAIAN EFFECT OF PRO FORMA

PENDAPATAN (RUGI) OTHER

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

Laba periode berjalan yang Income for the period

Total laba komprehensif yang Total comprehensive income

Total 226.109 337.976 Total

Laba per Saham Earnings per Share

(Rupiah penuh) 5,55 2s,30 8,53 (full amount)

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Pembentukan cadangan umum - - - - 1.000 (1.000) - - - - Appropriation of general reserve

Dividen kas - - - - - (160.437) (160.437) - - (160.437) Cash dividends

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

Pembentukan cadangan umum - - - - 1.000 (1.000) - - - - Appropriation of general reserve

Dividen kas - - - - - (159.869) (159.869) - - (159.869) Cash dividends

Pihak non-pengendali yang Non-controlling interests arising

Selisih kurs dari penjabaran Exchange difference from

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN

CASH AND CASH

CASH AND CASH

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS