1306 2827 1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

DOI: http://dx.doi.org/10.25181/esai.v13i2.

1275

Jurnal Ilmiah ESAI Volume 13, No. 2, Juli 2019


p-ISSN 1978-6034 e-ISSN 2580-4944

The effects of skepticism, auditor experience, and self-efficacy on audit judgments at the
Public Accountant Office in Medan

Pengaruh Skeptisme, Pengalaman Auditor, dan Self Efficacy Terhadap Audit


Judgement Pada Kantor Akuntan Publik di Medan

Vera Yowanda1), Vini Kristina2), Riki Pernando3), Sherly4), Erika5), Wilsa Road Betterment
Sitepu6), Rika Dinarianti7)
1,2,3,4,5,6)
Program Studi Akuntansi Audit Pada Jurusan Ekonomi Universitas Prima Indonesia
Medan
7)
Program Studi Akuntansi Pada Jurusan Ekonomi Universitas Prima Indonesia Medan
e-mail: yowanda.vera@yahoo.com

Abstract

Judgment audit is a consideration made by public accountants in making an audit plan, and
before issuing an opinion on the company's financial statements. The independent variables
of this study are skepticism, auditor experience, and self efficacy. The dependent variable of
this study is judgment audit. The purpose of this study is to examine and analyze the
influence of skepticism, auditor experience, and self efficacy on judgment audits at the
Public Accountant Office in Medan. This research uses descriptive quantitative research
methods with the nature of research of causal relationships. The data were collected with
questionnaires which were tested for validity and reliability before conducting the research.
The test equipment used is normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test.
This study uses purposive sampling with a total of 90 respondents in the Public Accountant
Office in Medan. The results of the study on the hypothesis indicate that skepticism, auditor
experience, and self efficacy partially and simultaneously influence the judgment audit on
the Public Accounting Firm in Medan. The conclusion of this study shows that skepticism,
auditor experience, and self-efficacy have a positive and significant effect on judgment
audits at the Public Accountant Office in Medan.

Keywords: Skepticism, Auditor Experience, Self Efficacy, Audit Judgment

Pendahuluan keuangan perusahaan. Laporan keuangan


Perkembangan bisnis yang terjadi saat perusahaan yang hendak di-publish harus
ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan telah diaudit oleh pihak eksternal yang
berbagai pihak terhadap laporan keuangan independen yaitu akuntan publik, guna
sebagai penyedia informasi baik untuk pihak menjadi jaminan bahwa laporan keuangan
internal (manajemen) maupun pihak tersebut andal, relevan, dan tentunya bebas
eksternal (investor, kreditur, dan pemerintah). dari salah saji yang material.
Laporan keuangan memiliki banyak fungsi Sebuah laporan keuangan yang telah
bagi kedua pihak tersebut, namun secara diaudit oleh auditor harus bisa menjamin
umum digunakan untuk melihat kondisi kualitas dari setiap informasi yang

124 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


dihasilkannya. Untuk dapat menyeleksi Setelah sikap skeptisme seorang
informasi tersebut maka diperlukan suatu auditor, pengalaman juga dinilai sebagai
audit judgement dari auditor. Audit salah satu faktor yang mampu mempengaruhi
judgement ini berupa pertimbangan khusus auditor dalam pembuatan pertimbangan
bagi auditor dalam melakukan proses audit, secara teknis. Pengalaman umumnya
baik itu ketika menerima perikatan dengan dikaitkan dengan masa kerja, pengetahuan,
klien, membuat perencanaan audit, serta dan keterampilan. Pengalaman auditor
ketika auditor akan mengeluarkan suatu opini didasari pada asumsi bahwa tugas audit yang
audit. Audit judgement diperlukan karena dilakukan secara berulang-ulang dalam kurun
audit yang dilakukan tidak menyeluruh waktu tertentu memberikan peluang
terhadap seluruh bukti yang ada, dimana pelaksanaan audit yang semakin baik.
bukti ini kemudian akan digunakan untuk Auditor yang telah lama bekerja akan
menyatakan opini atas laporan keuangan memperoleh banyak pengalaman yang
perusahaan yang telah diaudit, dengan mampu menunjang peningkatan kinerjanya
demikian secara tidak langsung audit dalam pelaksanaan audit, contohnya
judgement telah menentukan hasil dan kemampuan auditor mengolah informasi
kualitas dari pelaksanaan audit serta dapat suatu laporan keuangan yang tidak relevan
menunjukkan kinerja seorang auditor dalam dengan memprediksi kecurangan yang
melaksanakan tugasnya. dilakukan klien serta menemukan salah saji
Sikap skeptisme diperlukan dalam diri yang material. Peningkatan kinerja bagi
seorang auditor karena skeptisme mendorong auditor yang berpengalaman dapat juga
auditor agar dapat berpikir lebih kritis, selalu meliputi pembuatan audit judgement yang
mempertanyakan dan waspada disaat lebih baik.
melakukan audit. Sikap skeptisme juga dapat Ada pula self efficacy yang diyakini
membantu auditor dalam memeriksa laporan bahwa apabila dimiliki oleh auditor maka ia
keuangan sehingga salah saji yang akan cenderung melakukan pertimbangan
disebabkan oleh kecurangan klien dapat mengenai informasi yang telah diperoleh
terhindarkan. Selain itu, skeptisme penting sebelum memutuskan sebuah pilihan. Self
saat penilaian bukti audit yang juga efficacy sendiri dikenal sebagai efikasi diri
mencakup pertimbangan mengenai yang dinyatakan sebagai suatu rasa
kecukupan dan ketepatan bukti audit. Dengan kepercayaan bahwa seseorang mampu
demikian, seorang auditor yang memiliki menjalankan tugas pada tingkat tertentu,
sikap skeptisme diharapkan mampu membuat yang mempengaruhi aktivitas pribadi
audit judgement (pertimbangan audit) yang terhadap pencapaian tujuan. Sehingga auditor
lebih tepat. yang memiliki self efficacy tinggi cenderung

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 125


melakukan tanggung jawabnya sebagai maksimal. Kelalaian akuntan publik partner
auditor dengan baik dan tentunya disertai EY Indonesia dalam pembuatan audit
dengan adanya pertimbangan (judgement) judgement seperti memberikan opini Wajar
yang lebih tepat. Tanpa Pengecualian (WTP) dikarenakan
Salah satu kasus kegagalan audit yang auditor yang bertanggung jawab perlu
belum lama ini terjadi atas laporan keuangan meningkatkan sikap skeptismenya, sehingga
PT Indosat Tbk pada tahun 2011 yang auditor lebih kritis dan waspada disaat
dilakukan oleh partner Ernst and Young (EY) melaksanakan pemeriksaan audit.
di Indonesia yaitu KAP Purwanto, Suherman, Pengalaman auditor dan self efficacy yang
dan Surja. Kasus ini mengakibatkan Ernst tinggi juga diperlukan saat auditor melakukan
and Young (EY) di Indonesia diberikan tugas audit agar auditor mampu membuat
denda US$ 1 juta dan denda terhadap akuntan audit judgement yang lebih baik dan tepat.
publik partner EY Indonesia Roy Iman Berdasarkan latar belakang diatas,
Wirahardja sebesar US$ 20.000 ditambah maka peneliti merumuskan masalah sebagai
larangan berpraktek selama lima tahun, berikut: 1) bagaimana pengaruh skeptisme
kemudian mantan Direktur EY Asia-Pacific, terhadap audit judgement pada Kantor
Randall Leali diberikan denda sebesar Akuntan Publik di Medan; 2) bagaimana
US$ 10.000 dan larangan praktek satu tahun pengaruh pengalaman auditor terhadap audit
oleh Public Company Accounting Oversight judgement pada Kantor Akuntan Publik di
Board (PCAOB). Hukuman ini dijatuhkan Medan; 3) bagaimana pengaruh self efficacy
karena KAP EY Indonesia telah gagal terhadap audit judgement pada Kantor
menyajikan bukti yang mendukung Akuntan Publik di Medan; dan 4)
perhitungan atas sewa 4.000 menara seluler bagaimana pengaruh skeptisme, pengalaman
yang terdapat dalam laporan keuangan auditor, dan self efficacy terhadap audit
Indosat. KAP EY Indonesia memberikan judgement pada Kantor Akuntan Publik di
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Medan.
terhadap laporan keuangan tersebut, padahal Penelitian ini bertujuan untuk:
perhitungan dan analisisnya belum selesai. 1) menguji dan menganalisis pengaruh
(http://nasional.kontan.co.id/news/mitra- skeptisme terhadap audit judgement pada
ernst-young-indonesia-didenda-us-1-juta) Kantor Akuntan Publik di Medan; 2) menguji
Berdasarkan kasus diatas dapat dan menganalisis pengaruh pengalaman
disimpulkan bahwa partner Ernst and Young auditor terhadap audit judgement pada
(EY) di Indonesia yang bertanggung jawab Kantor Akuntan Publik di Medan; 3) menguji
atas laporan keuangan PT Indosat Tbk tahun dan menganalisis pengaruh self efficacy
2011 tidak melaksanakan tugas audit dengan terhadap audit judgement pada Kantor

126 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


Akuntan Publik di Medan; dan 4) menguji Teori Self Efficacy
dan menganalisis pengaruh skeptisme, Menurut Bandura (2006) dalam
pengalaman auditor, dan self efficacy Suwandi (2015 : 5), self efficacy merupakan
terhadap audit judgement pada Kantor suatu rasa kepercayaan atau keyakinan yang
Akuntan Publik di Medan. berasal dari motivasi dalam diri bahwa dia
mampu untuk melakukan atau mengatur
Landasan Teori
suatu pekerjaan pada tingkatan tertentu,
Teori Skeptisme dimana bagi seorang auditor yang memiliki
Menurut S Iriantika dan I Ketut kepercayaan yang tinggi dan memiliki
(2017:1060), skeptisme profesional auditor semangat kerja yang tinggi akan berdampak
merupakan sikap (attitude) auditor dalam pada kehandalan audit judgement yang
melakukan penugasan audit dimana sikap ini dibuatnya.
mencakup pikiran yang selalu Menurut Iskandar dan Zuraidah (2011),
mempertanyakan dan melakukan evaluasi terdapat 4 macam indikator self efficacy,
secara kritis terhadap bukti audit. yaitu: 1) Menilai kepercayaan diri mereka
Menurut Operasianti et al. (2015) bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas
skeptisme profesional pada Kantor Akuntan audit dengan benar; 2) Kemampuan
Publik diukur melalui tiga hal, yaitu: 1) menghadapi tantangan dalam tugas audit; 3)
memeriksa dan menguji bukti; 2) memahami Kemampuan mengelola persyaratan atau
penyedia informasi; dan 3) mengambil menyelesaikan tugas audit; dan 4)
tindakan atas bukti Kepercayaan bahwa mereka mampu
Teori Pengalaman Auditor melaksanakan tugas audit dengan baik
Menurut Nadirsyah et al. (2011), meskipun tugas audit semakin kompleks.
pengalaman audit adalah pengalaman yang Teori Audit Judgement
dimiliki seorang auditor dalam melakukan Menurut Sari dan Endang (2017 : 25)
pemeriksaan dari banyaknya penugasan audit judgement merupakan suatu
berbeda yang pernah dilakukan dan juga pertimbangan pribadi atau cara pandang
lamanya auditor menjalankan profesinya auditor dalam menanggapi informasi yang
serta dapat menambah pengetahuannya mempengaruhi dokumentasi bukti audit serta
mengenai pendeteksian kekeliruan. pembuatan keputusan pendapat auditor atas
Menurut Praditaningrum (2012), laporan keuangan suatu entitas.
pengalaman auditor diukur dengan dua Menurut Gracea et al. (2017:2631),
indikator, yaitu: 1) lamanya bekerja, dan 2) terdapat 3 macam indikator audit judgement,
banyaknya tugas pemeriksaan. yaitu: 1) Tingkat materialitas; 2) Tingkat

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 127


risiko audit; dan 3) Kelangsungan hidup Hipotesis Penelitian
suatu entitas Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1: Skeptisme berpengaruh terhadap audit
Pengaruh Skeptisme Terhadap Audit
Judgement judgement pada Kantor Akuntan Publik
Menurut Prihandono (2012 : 4), di Medan.
skeptisisme profesional akan membantu H2: Pengalaman auditor berpengaruh
auditor dalam menilai dengan kritis resiko terhadap audit judgement pada Kantor
yang dihadapi dan memperhitungkan resiko Akuntan Publik di Medan.
tersebut dalam bermacam-macam keputusan H3: Self efficacy berpengaruh terhadap audit
untuk menerima atau menolak klien, memilih judgement pada Kantor Akuntan Publik
metode dan teknik audit yang tepat, menilai di Medan.
bukti-bukti yang dikumpulkan dan seterusnya. H4: Skeptisme, pengalaman auditor, dan self

Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap efficacy berpengaruh terhadap audit


Audit Judgement judgement pada Kantor Akuntan Publik
Menurut Magdalena et al. (2014), di Medan.
auditor yang tidak berpengalaman akan
melakukan atribusi kesalahan lebih besar Metode Penelitian
dibandingkan dengan auditor yang Penelitian ini dilakukan pada Kantor

berpengalaman. Seorang auditor profesional Akuntan Publik di Medan yang bersedia

harus mempunyai pengalaman yang cukup untuk mengisi kuesioner. Waktu penelitian

tentang tugas dan tanggung jawabnya. dilakukan oleh peneliti dari bulan Mei 2018-

Pengalaman auditor akan menjadi bahan Maret 2019.

pertimbangan yang baik dalam mengambil Pendekatan penelitian yang digunakan

keputusan dalam tugasnya. dalam penelitian ini adalah dengan metode


kuantitatif, karena penelitian ini disajikan
Pengaruh Self Efficacy Terhadap Audit
Judgement dengan angka-angka.

Menurut Iskandar dan Zuraidah Jenis penelitian yang digunakan

(2011:30), self efficacy yang tinggi akan peneliti adalah penelitian deskriptif. Sifat

meningkatkan kinerja audit judgement. penelitian yang digunakan adalah penelitian

Seorang individu dengan memiliki self hubungan kausal atau hubungan sebab akibat.

efficacy yang tinggi akan senantiasa lebih Populasi dalam penelitian ini meliputi

cenderung untuk mempertimbangkan, auditor-auditor pada Kantor Akuntan Publik

mengevaluasi, dan menggabungkan di kota Medan sebanyak 23 KAP. Jenis

kemampuan yang diketahuinya sebelum pada teknik pengambilan sampel yang digunakan

akhirnya dia menentukan suatu pilihan. dalam penelitian ini yaitu menggunakan

128 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


purposive sampling. Dalam penelitian ini Uji validitas dan Reliabilitas
terdapat 90 sampel, jawaban responden Uji Validitas
sebanyak 30 auditor akan digunakan dalam Suatu kuesioner dikatakan valid jika
uji validitas dan reliabilitas, sedangkan sisa pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
responden sebanyak 60 auditor akan mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
digunakan dalam sampel penelitian. oleh kuesioner-kuesioner tersebut. Uji
Teknik pengumpulan data pada validitas dilakukan dengan aplikasi Statistical
penelitian ini adalah dengan menggunakan Product and Service Solutions (SPSS)
data primer yaitu kuesioner, yang artinya dengan korelasi bivariate antar masing-
pertanyaan atau pernyataan yang disusun masing skor indikator. Uji signifikansi
dalam bentuk kalimat sesuai dengan indikator dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung
masing-masing variabel. dengan rtabel untuk degree of freedom (df) =
Data primer dalam penelitian ini n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel.
diperoleh melalui kuesioner. Sedangkan data Nilai rtabel dalam penelitian ini adalah 0,361.
sekunder pada penelitian ini diperoleh
melalui buku-buku dan jurnal.

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian


No Variabel Keterangan
1 Skeptisme (X1) Valid
2 Pengalaman Auditor (X2) Valid
3 Self Efficacy (X3) Valid
4 Audit Judgement (Y) Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data diolah)

Uji Reliabilitas dengan jawabannya; dan 2) One shot atau


Suatu kuesioner dikatakan reliabel pengukuran sekali saja: disini pengukurannya
atau handal jika jawaban seseorang terhadap hanya sekali dan kemudian hasilnya
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari dibandingkan dengan pertanyaan lain atau
waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
1) Repeated measure atau pengukuran ulang : reliabilitas dengan uji statistik cronbach
disini seseorang akan diberikan pertanyaan alpha (a). Suatu konstruk atau variabel
yang sama pada waktu yang berbeda, dan dikatakan reliabel jika memberikan nilai
kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten cronbach alpha > 0,70.

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 129


Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel Jumlah Pernyataan Hasil Reliabilitas Cronbach Alpha Keterangan
Skeptisme (X1) 9 0,905 0,70 Reliabel
Pengalaman Auditor (X2) 6 0,871 0,70 Reliabel
Self Efficacy (X3) 12 0,899 0,70 Reliabel
Audit Judgement (Y) 9 0,870 0,70 Reliabel

Hasil Dan Pembahasan deviasi, varian, maksimum, minimum, sum,


Statistik Deskriptif range, kurtosis, dan skewness (kemencengan
Statistik deskriptif memberikan distribusi). Berikut ini adalah hasil statistik
gambaran atau deskripsi suatu data yang deskriptif dari jawaban minimum, maksimum,
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar rata-rata, dan standar deviasi responden :

Tabel 3. Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Skeptisme 60 24 41 33,07 5,191
Pengalaman Auditor 60 14 29 21,50 4,123
Self Efficacy 60 27 55 40,78 8,038
Audit Judgement 60 20 42 31,37 6,292
Valid N (listwise) 60
Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data diolah)

Hasil Uji Asumsi Klasik variabel penganggu atau residual memiliki


Uji Normalitas distribusi normal. Jika uji normalitas ini
Uji normalitas bertujuan untuk dilanggar maka data penelitian yang akan
menguji apakah dalam model regresi, diolah menjadi tidak valid.

Gambar 1 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram


Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

130 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


Grafik histogram pada gambar 1 bentuk lonceng, tidak melenceng ke kiri atau
menunjukkan riil membentuk garis kurva pun ke kanan maka dapat dikatakan data
cenderung simetris (U) atau menyerupai residual berdistribusi normal.

Gambar 2 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Probability Plot


Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Grafik normal probability plot pada gambar 2 diatas, terlihat titik-titik menyebar disekitar
garis diagonal, dan mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual telah
berdistribusi normal.
Uji normalitas secara statistik perlu dilakukan untuk memastikan apakah data benar-benar
telah berdistribusi normal. Berikut ini adalah uji normalitas secara statistik menggunakan
kolmogorov smirnov. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :
a. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka data berdistribusi normal
b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal

Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Normal Mean ,0000000
Parameters a,b Std. Deviation 3,16293733
Absolute ,100
Most Extreme
Positive ,049
Differences
Negative -,100
Kolmogorov-Smirnov z ,776
Asymp. Sig. (2-tailed) ,584
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 131


Hasil uji normalitas kolmogorov ditemukan adanya korelasi antar variabel
smirnov pada tabel 4 menunjukkan nilai independent. Pada model regresi yang baik
signifikansi 0,584 > 0,05 dengan demikian seharusnya tidak terjadi korelasi antar
dari hasil uji kolmogorov smirnov variabel independent. Pengujian
menunjukkan data terdistribusi normal. multikolinearitas dilakukan dengan melihat
Uji Multikolinearitas VIF/tolerance antar variabel independent
Uji multikolinearitas bertujuan untuk dengan kriteria nilai tolerance <0,10 atau
menguji apakah pada model regresi nilai VIF < 10.

Tabel 5 Hasil Uji Multikolinearitas


Coefficients
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
Skeptisme ,378 2,646
Pengalaman Auditor ,314 3,180
Self Efficacy ,331 3,019
a. Dependent Variable: Audit Judgement
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Nilai tolerance dan VIF dapat dilihat mengindikasikan telah terjadi


pada tabel 5 diatas menunjukkan bahwa heteroskedastisitas; dan 2) Jika tidak ada pola
untuk variabel skeptisme, pengalaman yang jelas, serta titik menyebar keatas dan
auditor, dan self efficacy berada diatas 0,10 dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
dan dibawah 10. Dengan demikian pada uji terjadi heteroskedastisitas
multikolinearitas tidak terjadi korelasi antar
variabel independent.
Uji Heteroskedastisitas
Ada beberapa cara untuk menguji ada
tidaknya situasi heteroskedastisitas dalam
varian error terms untuk model regresi.
Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini akan digunakan metode dengan Scatterplot
chart (grafik scatterplot), dengan dasar Sumber : Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

pemikiran bahwa: 1) Jika ada pola tertentu, Grafik scatterplot pada gambar 3,
seperti titik-titik yang membentuk pola terlihat bahwa titik-titik menyebar dengan
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar pola yang tidak jelas baik diatas maupun
kemudian menyempit), maka dibawah angka nol (0) pada sumbu Y, tidak

132 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


berkumpul di satu tempat, sehingga dari variabel-variabel bebas terhadap nilai
grafik scatterplot dapat disimpulkan bahwa absolute residual. Sebagai pengertian dasar,
tidak terjadi heteroskedastisitas pada model residual adalah selisih antara nilai observasi
regresi. dengan nilai prediksi, dan absolut adalah nilai
Pendeteksian ada tidaknya mutlaknya. Jika nilai signifikansi antara
heteroskedastisitas bisa juga dilakukan variabel independent dengan residual lebih
dengan menggunakan metode glejser test. Uji dari 0,05 maka tidak terjadi
glejser ini dilakukan dengan meregresikan heteroskedastisitas.
Tabel 6. Hasil Uji Glejser
Coefficients
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,777 1,620 1,715 ,092
Skeptisme -,015 ,078 -,040 -,188 ,852
Pengalaman
,105 ,108 ,230 ,976 ,333
Auditor
Self Efficacy -,050 ,054 -,213 -,928 ,357
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Hasil uji glejser pada tabel 6 diatas Hasil Analisis Data Penelitian
menunjukkan nilai signifikansi dari Model Penelitian
skeptisme 0,852 > 0,05, pengalaman auditor Pengujian hipotesis yang digunakan dalam
0,333 > 0,05, dan self efficacy 0,357 > 0,05, penelitian adalah dengan menggunakan
dengan demikian dari hasil uji glejser dapat analisis regresi linear berganda. Model
dikatakan tidak terjadi masalah regresi yang digunakan adalah sebagai
heteroskedastisitas karena nilai signifikansi berikut:
dari ketiga variabel independent lebih besar
dari 0,05.

Tabel 7. Hasil Persamaan Regresi


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -1,680 2,740 -,613 ,542
Skeptisme ,393 ,132 ,324 2,968 ,004
Pengalaman
,482 ,183 ,316 2,634 ,011
Auditor
Self Efficacy ,238 ,091 ,304 2,601 ,012
a. Dependent Variable: Audit Judgement
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 133


Audit Judgement = -1,680 + 0,393 Skeptisme + 0,482 Pengalaman Auditor + 0,238 Self
Efficacy + e
0,482 satuan dengan anggapan variabel
Makna dari persamaan regresi linear
lainnya tetap; dan 4) Koefisien regresi self
berganda diatas adalah: 1) Konstanta sebesar
efficacy sebesar 0,238 dan bernilai positif, hal
-1,680 menyatakan bahwa jika skeptisme,
ini menyatakan bahwa setiap kenaikan self
pengalaman auditor, dan self efficacy bernilai
efficacy 1 satuan akan meningkatkan audit
0 atau konstan maka audit judgement sebesar
judgement sebesar 0,238 satuan dengan
-1,680 satuan; 2) Koefisien regresi skeptisme
anggapan variabel lainnya tetap.
sebesar 0,393 dan bernilai positif, hal ini
Koefisien Determinasi Hipotesis
menyatakan bahwa setiap kenaikan
Koefisien determinasi ditujukan untuk
skeptisme 1 satuan akan meningkatkan audit
mengetahui seberapa besar kemampuan
judgement sebesar 0,393 satuan dengan
model dalam menerangkan variabel terikat.
anggapan variabel lainnya tetap; 3) Koefisien
Jika koefisien determinasi (R2) semakin besar
regresi pengalaman auditor sebesar 0,482 dan
atau mendekati 1, maka dapat dikatakan
bernilai positif, hal ini menyatakan bahwa
bahwa kemampuan variabel bebas (X) adalah
setiap kenaikan pengalaman auditor 1 satuan
bebas terhadap variabel terikat (Y).
akan meningkatkan audit judgement sebesar

Tabel 8 Hasil Koefisien Determinasi


Model Summary
Std. Error
Adjusted
Model R R Square of the
R Square
Estimate
1 ,864 ,747 ,734 3,247
a. Predictors: (Constant), Self Efficacy, Skeptisme, Pengalaman Auditor
b. Dependent Variable: Audit Judgement
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Berdasarkan tabel 8, diperoleh bahwa kompleksitas tugas, locus of control, persepsi


nilai koefisien determinasi hipotesis adalah etis, dan lain sebagainya.
0,734. Hal ini menunjukkan bahwa 73,4% Pengujian Hipotesis Secara Simultan
variasi variabel audit judgement (Y) dapat Pengujian hipotesis secara simultan
dijelaskan oleh variabel skeptisme (X1), (uji f) dilakukan untuk menguji bagaimana
pengalaman auditor (X2), dan self efficacy pengaruh antara variabel-variabel
(X3). Sisanya 26,6% merupakan variabel lain independent secara bersama-sama terhadap
yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti variabel dependent. Berikut adalah hasil
preferensi klien, kredibilitas klien, pengujian hipotesis secara simultan :

134 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


Tabel 9. Hasil Uji F
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1745,687 3 581,896 55,208 ,000a
Residual 590,246 56 10,540
Total 2335,933 59
a. Predictors: (Constant), Self Efficacy, Skeptisme, Pengalaman Auditor
b. Dependent Variable: Audit Judgement
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 9, skeptisme, pengalaman auditor, dan self
nilai Fhitung sebesar 55,208. Pada derajat bebas efficacy secara simultan berpengaruh
1 (df1) = k–1 = 4–1 = 3, dan derajat bebas signifikan terhadap audit judgement pada
(df2) = n–k = 60–4 = 56, dimana n = jumlah Kantor Akuntan Publik di Medan.
sampel, k = jumlah variabel, maka nilai Ftabel Pengujian Hipotesis Secara Parsial
pada taraf kepercayaan signifikansi 0,05 Pengujian hipotesis secara parsial (uji t)
adalah 2,77, dengan demikian dari hasil dilakukan untuk menguji bagaimana
perhitungan SPSS diperoleh nilai Fhitung > pengaruh variabel-variabel independent
Ftabel = 55,208 > 2,77 dengan tingkat secara individual terhadap variabel dependent.
signifikansi 0,000. Dikarenakan Fhitung > Ftabel Berikut adalah hasil pengujian hipotesis
= 55,208 > 2,77 dengan tingkat signifikansi secara parsial :
0,000 < 0,05, maka Ha diterima artinya

Tabel 10. Hasil Uji t


Coefficients
Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -1,680 2,740 -,613 ,542
Skeptisme ,393 ,132 ,324 2,968 ,004
Pengalaman
,482 ,183 ,316 2,634 ,011
Auditor
Self Efficacy ,238 ,091 ,304 2,601 ,012
a. Dependent Variable: Audit Judgement
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data Diolah)

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 10, hasil dari uji t dapat dijelaskan sebagai
nilai ttabel untuk df = n–k = 60–4 = 56 dan berikut:
signifikansi 0,05 pada uji signifikansi 2 arah Hasil perhitungan uji t secara parsial
adalah sebesar 2,00324. Dengan demikian diperoleh nilai thitung skeptisme sebesar 2,968
dengan nilai signifikansi sebesar 0,004. Nilai

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 135


thitung > ttabel atau 2,968 > 2,00324 dengan skeptisme berpengaruh positif terhadap audit
tingkat signifikansi 0,004 < 0,05 maka Ha judgement.
diterima artinya skeptisme secara parsial Hasil penelitian ini sejalan dengan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap teori yang dikemukakan oleh Sukendra et al.
audit judgement pada Kantor Akuntan Publik (2015), auditor bertanggung jawab untuk
di Medan. memberikan opini terhadap hasil audit yang
Hasil perhitungan uji t secara parsial telah dilakukan dengan baik dan benar.
diperoleh nilai thitung pengalaman auditor Untuk mencapai hal tersebut, pengauditan
sebesar 2,634 dengan nilai signifikansi harus direncanakan dan dilakukan dengan
sebesar 0,011. Nilai thitung > ttabel atau 2,634 > sikap skeptisme profesional dalam segala hal
2,00324 dengan tingkat signifikansi 0,011 < yang terkait dengan kegiatan pengauditan.
0,05 maka Ha diterima artinya pengalaman Sikap skeptisme yang selalu disertai
auditor secara parsial berpengaruh positif dan dengan pikiran yang selalu mempertanyakan
signifikan terhadap audit judgement pada dan melakukan evaluasi secara kritis terhadap
Kantor Akuntan Publik di Medan. bukti audit yang telah diberikan klien.
Hasil perhitungan uji t secara parsial Auditor sudah seharusnya menggunakan
diperoleh nilai thitung self efficacy sebesar pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
2,601 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012. yang dituntut oleh profesi akuntan publik
Nilai thitung > ttabel atau 2,601 > 2,00324 dalam melaksanakan tugas audit dengan
dengan tingkat signifikansi 0,012 < 0,05 cermat dan saksama sehingga judgement
maka Ha diterima artinya self efficacy secara yang diberikan akan tepat. Dapat
parsial berpengaruh positif dan signifikan disimpulkan dengan semakin tinggi
terhadap audit judgement pada Kantor skeptisme dalam diri seorang auditor maka
Akuntan Publik di Medan. audit judgement akan semakin tinggi juga.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap
Audit Judgement
Pengaruh Skeptisme Terhadap Audit
Judgement Hasil analisis menunjukkan bahwa
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengalaman auditor berpengaruh positif dan
skeptisme berpengaruh positif dan signifikan signifikan terhadap audit judgement pada
terhadap audit judgement pada Kantor Kantor Akuntan Publik di Medan dengan
Akuntan Publik di Medan dengan nilai nilai thitung > ttabel atau 2,634 > 2,00324 dan
thitung > ttabel atau 2,968 > 2,00324 dan nilai nilai signifikan 0,011 < 0,05.
signifikan 0,004 < 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Magdalena et al. (2014 : 7)
hasil penelitian Operasianti et al. (2015) yaitu

136 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


yaitu pengalaman auditor berpengaruh positif Akuntan Publik di Medan dengan nilai
terhadap audit judgement. thitung > ttabel atau 2,601 > 2,00324 dan nilai
Hasil penelitian ini sejalan dengan signifikan 0,012 < 0,05.
teori yang dikemukakan oleh Pertiwi dan Hasil penelitian ini sejalan dengan
Ketut (2017), dimana semakin tinggi hasil penelitian Rumengan et al. (2018) yaitu
pengalaman kerja seorang auditor maka self efficacy berpengaruh positif dan
semakin tepat audit judgement yang akan signifikan terhadap audit judgement.
dinyatakan oleh auditor. Dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
meningkatnya pengalaman kerja yang teori yang dikemukakan oleh Iskandar dan
diperoleh akan semakin meningkatnya Zuraidah (2011 : 30), self efficacy yang tinggi
keahlian audit yang dimiliki oleh auditor. akan meningkatkan kinerja audit judgement.
Auditor berpengalaman juga dapat Seorang individu dengan memiliki self
mengindentifikasi kesalahan dengan lebih efficacy yang tinggi akan senantiasa lebih
baik dan mereview analitis. Semakin banyak cenderung untuk mempertimbangkan,
pengalaman seseorang maka akan semakin mengevaluasi, dan menggabungkan
trampil melakukan pekerjaan dan semakin kemampuan yang diketahuinya sebelum pada
baik kemampuan berpikir saat bertindak akhirnya dia menentukan suatu pilihan.
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Self efficacy dinilai sebagai suatu
Pengalaman seorang auditor akan keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri
semakin bertambah seiring dengan akan kemampuan yang dimiliki dalam
berjalannya waktu, maka auditor akan mencapai suatu hasil tertentu maupun
memiliki pengetahuan lebih dalam menyelesaikan tugas tertentu. Seorang
melakukan penugasan audit, termasuk dalam auditor yang memiliki self efficacy tinggi
memberikan opini audit. Ada kalanya auditor akan membuat keraguan dalam dirinya
harus mempertimbangkan (judgement) dalam menjadi lebih sedikit, auditor juga cenderung
memberikan opini audit atas laporan untuk tidak mudah menyerah dalam
keuangan klien. Oleh karena itu, semakin mengatasi tugas audit yang dihadapi meski
banyak pengalaman seorang auditor maka tugas tersebut menjadi semakin rumit dan
audit judgement seorang auditor akan kompleks. Dengan demikian, semakin tinggi
semakin baik. self efficacy auditor maka ia akan mampu
membuat audit judgement yang lebih baik.
Pengaruh Self Efficacy Terhadap Audit
Judgement
Hasil analisis menunjukkan bahwa self Kesimpulan dan Saran

efficacy berpengaruh positif dan signifikan Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah:

terhadap audit judgement pada Kantor 1) Skeptisme berpengaruh positif dan

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 137


signifikan terhadap audit judgement pada variabel ini, dikarenakan KAP tersebut
Kantor Akuntan Publik di Medan; 2) memiliki jumlah auditor junior yang cukup
Pengalaman auditor berpengaruh positif dan dominan, sehingga diharapkan auditor junior
signifikan terhadap audit judgement pada tersebut dapat belajar dari auditor senior
Kantor Akuntan Publik di Medan; 3) Self dalam penanganan tugas-tugas audit supaya
efficacy berpengaruh positif dan signifikan mampu memberikan audit judgement yang
terhadap audit judgement pada Kantor baik dan tepat. Di sisi lain, KAP dengan
Akuntan Publik di Medan; 4) Skeptisme, jumlah auditor senior yang lebih dominan,
pengalaman auditor, dan self efficacy memiliki nilai tertinggi untuk variabel ini,
berpengaruh positif dan signifikan terhadap diharapkan para auditor ini juga mampu
audit judgement pada Kantor Akuntan Publik memberikan audit judgement yang semakin
di Medan; dan 5) Dari hasil uji koefisien tepat; 3) Self efficacy sebagai evaluasi
determinasi menunjukkan 73,4% variasi seorang auditor mengenai kemampuannya
variabel audit judgement (Y) dapat dijelaskan dalam melaksanakan tugas tertentu. Dimana,
oleh variabel skeptisme (X1), pengalaman terdapat salah satu KAP yang memperoleh
auditor (X2), dan self efficacy (X3) sedangkan nilai cukup rendah pada variabel self efficacy,
26,6% dijelaskan oleh variabel lain yang diharapkan auditor dapat lebih mengetahui
tidak digunakan pada penelitian ini. kemampuannya dalam penyelesaian tugas
Saran-saran yang berguna diantaranya: audit serta mampu mengelola tugas audit
Bagi Kantor Akuntan Publik di Medan: dengan baik supaya audit judgement yang
1) Sikap skeptisme telah dimiliki oleh berikan tepat dan benar. Terdapat KAP yang
sebagian besar auditor Kantor Akuntan memperoleh nilai variabel self efficacy
Publik di Medan, namun terdapat salah satu tertinggi juga, dalam hal ini para auditor ini
KAP yang memiliki nilai variabel skeptisme diharapkan mampu mempertahankannya,
terendah, maka diharapkan untuk lebih sehingga tugas audit dapat terselesaikan
meningkatkan sikap skeptismenya, sehingga dengan tepat dan benar disertai dengan
mampu memberikan audit judgement yang pemberian audit judgement yang semakin
lebih baik. Adapula KAP yang memperoleh tepat; dan Auditor Kantor Akuntan Publik di
nilai variabel skeptisme tertinggi, dan Medan masih perlu meningkatkan sikap
diharapkan untuk mempertahankannya, skeptisme, pengalaman auditor dengan
supaya audit judgement yang diberikan memperoleh bimbingan dari auditor senior,
semakin tepat dan benar; 2) Pengalaman serta self efficacy dengan pengelolaan tugas
auditor berpengaruh dalam penentuan audit audit yang lebih baik agar auditor mampu
judgement, dalam hal ini terdapat salah satu memberikan audit judgement yang tepat.
KAP memperoleh nilai terendah untuk

138 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019


Bagi peneliti selanjutnya, disarankan Judgement (Survey pada Kantor
Akuntan Publik di Kota Bandung).
untuk menambah variabel lain di luar dari
Prosiding Penelitian Sivitas
variabel yang diteliti oleh peneliti seperti Akademika Unisba (Sosial dan
Humaniora). (Hal 43-50). Agustus
preferensi klien, kredibilitas klien,
2015. Bandung. Unisba.
kompleksitas tugas, locus of control, persepsi
Pertiwi, Kadek Upawita Candra dan Ketut
etis, dan lain sebagainya.
Budiartha. 2017. Pengaruh Tekanan
Ketaatan, Independensi, Pengalaman
Daftar Pustaka Kerja, Locus of Control Terhadap
Audit Judgement Di KAP Bali. E-
Jurnal: Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Gracea, Angel., Lintje Kalangi dan Sintje Vol.19.1. Hal 712-740.
Rondonuwu. 2017. Pengaruh Keahlian
Auditor, Pengetahuan Auditor dan Praditaningrum, Anugrah Suci. 2012.
Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Analisis Faktor-Faktor yang
Judgment (Studi kasus pada BPK RI Berpengaruh terhadap Audit
Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara). Judgement (Studi pada BPK RI
Jurnal EMBA. Vol.5 No.2. Hal 2627- Perwakilan Provinsi Jawa Tengah).
2636. (Skripsi). Fakultas Ekonomika dan
Bisnis. Semarang: Universitas
Iskandar, Takiah Mohd dan Zuraidah Mohd Diponegoro.
Sanusi. 2011. Assessing The Effect of
Self Efficacy and Task Complexity on Prihandono, Aldiansyah Utama. 2012.
Internal Control Audit Judgement. Hubungan Skeptisisme Profesional
Asian Academy of Management Auditor, Situasi Audit, Independensi,
Journal of Accounting and Finance Etika, Keahlian, dan Pengalaman
(AAMJAF). Vol.7 No.1. Hal 29-52. Dengan Keputusan Pemberian Opini
Audit Oleh Auditor. (Skripsi). Fakultas
Magdalena, Maria., Oerip Liana Sofiani dan Ekonomika dan Bisnis. Semarang:
Elisa Tjondro. 2014. Pengaruh Universitas Diponegoro.
Tekanan Ketaatan, Pengalaman Audit,
dan Audit Tenure Terhadap Audit Rumengan, Vriska., Jantje J. Tinangon dan
Judgement. Tax & Accounting Review, Sonny Pangerapan. 2018. Pengaruh
Vol. 4 No. 1. Obedience Pressure dan Self Efficacy
Terhadap Audit Judgement Pada
Nadirsyah., Mirna Indriani dan Iskandar Auditor Perwakilan BPKP Provinsi
Usman. 2011. Pengaruh Anggaran Sulawesi Utara. Jurnal Riset Akuntansi
Waktu Audit, Kompleksitas Dokumen Going Concern. Vol.13 No.2. Hal 282-
Audit dan Pengalaman Auditor 289.
Terhadap Pertimbangan Audit
Sampling Pada Badan Pemeriksa S Iriantika, I Made Toni dan I Ketut
Keuangan (BPK) Republik Indonesia Budiartha. 2017. Skeptisme
Perwakilan Provinsi Aceh. Jurnal Profesional Sebagai Pemoderasi
Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 4, Pengaruh Kompleksitas Tugas dan
No.2. Hal 176-186. Tekanan Ketaatan Terhadap Audit
Judgement. E-Jurnal Akuntansi
Operasianti, Siti Amelia., Hendra Gunawan Universitas Udayana. Vol.18.2. Hal
dan Mey Maemunah. 2015. Pengaruh 1053-1081.
Insentif Kerja, Persepsi Etis, dan
Skeptisme Profesional terhadap Audit

Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019 139


Sari, Dessy Indah dan Endang Ruhiyat. 2017.
Locus of Control, Tekanan Ketaatan,
dan Kompleksitas Tugas terhadap
Audit Judgement. Jurnal Aset
(Akuntansi Riset). Vol. 9 No. 2. Hal
23-34.

Sukendra, I Putu., Gede Adi Yuniarta dan


Anantawikrama Tungga Atmadja.
2015. Pengaruh Skeptisme Profesional,
Pengalaman Auditor, dan Keahlian
Audit Terhadap Ketetapan Pemberian
Opini Oleh Auditor (Studi Empiris
Pada Inspektorat Kabupaten Buleleng,
Kabupaten Bangli, dan Kabupaten
Karangasem). E-Journal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha.
Volume 3 No. 1.

Suwandi. 2015. Pengaruh Self Efficacy,


Kecerdasan Emosional, Tekanan
Ketaatan dan Kompleksitas Tugas
Terhadap Audit Judgement Auditor
(Studi Empiris pada KAP di Pekan
Baru, Padang dan Batam). Jom Fekon.
Vol 2, No 1. Hal 1-15.

Winarto, Yudho. 2017. Mitra Ernst & Young


Indonesia didenda US$1 juta.
http://nasional.kontan.co.id/news/mitra
-ernst-young-indonesia-didenda-us-1-
juta. [20 Mei 2018].

140 Jurnal Ilmiah Esai Volume 13, No. 2, Juli 2019

You might also like