Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Jurnal Tugas Akhir Teknik Sipil

Volume xx, Nomor x, Bulan Tahun

Web : https://ojsmhs.poltekba.ac.id/ojs/index.php/jutateks

PERENCANAAN BANGUNAN DAN SALURAN INTAKE INSTALASI


PEMBIBITAN UDANG DENGAN SISTEM RECIRCULATING AQUACULTURE
SYSTEM (RAS) DI UPTD SPAPAL MANGGAR

Halim Fayyadh Syahputra,


Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T. , Lilik Damayanti,S.S,M.Hum.
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan
hfayyadh32@gmail.com

Info Artikel Abstract


Diajukan Technology in fishery is currently applied in some developed countries such as System Aquaculture
Diperbaiki Recurculation. System this has many applied in some developed countries, such as America, Israel,
Disetujui Singapore, Germany. System Aquaculture Recirculation was first introduced in the United States in early
1960. Planning this aim designing something building and intake ducts for channel distribution of raw
Keywords: Recirculating Aquaculture water that will used with RAS system for nursery shrimp (hatchery) at UPTD SPAPAL Manggar The
System, Cost Estimation Plan, objective study of this research is count raw water requirements in the RAS system will used for nursery
intake drain. shrimp, design building and intake duct as distribution of raw water used in the RAS system using
application sketchup, calculate plan budget cost required with racing on AHSP 2021 Balikpapan City.
Based on the result study found that the raw water requirement for the RAS system is 35.851m3 / hour.
Speed The required flow in the RAS system is 1,319 m/s. Planning for intake building using stake
ironwood 12x12 length 2 m with into the 1.5 meter stake, total for stake wood ironwood is 196 points. Use
couple brick 2 m apart as laying pipe on top land. Planning for The intake channel uses a 4” diameter
HDPE pipe and a 10” diameter PVC intake filter. Cost necessary planning is Rp.180,618,756

Abstrak
Kata kunci: Sistem Akulturasi Resirkulasi, Teknologi di bidang perikanan yang saat ini sedang diterapkan dibeberapa negara maju adalah
RAB, Saluran Intake Sistem Akuakultur Resirkulasi (Recirculating Aquaculture System). Sistem ini telah banyak
diterapkan dibeberapa negara maju, seperti Amerika, Israel, Singapura, German. Sistem Akuakultur
Resirkulasi pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada awal tahun 1960. Perencanaan ini
bertujuan merancang suatu bangunan dan saluran intake untuk menyalurkan distribusi air baku
yang akan digunakan dengan sistem RAS untuk pembibitan udang (hatchery) di UPTD SPAPAL
Manggar. Tujuan penelitian ini adalah mengihitung kebutuhan air baku pada sistem RAS yanag
akan digunakan untuk pembibitan udang, mendesain bangunan dan saluran intake sebagai distribusi
air baku yang digunakan pada sistem RAS menggunakan aplikasi sketchup, mengitung rencana
anggaran biaya yang dibutuhkan dengan berpacu pada AHSP 2021 Kota Balikpapan. Berdasarkan
hasil penelitian ini diperoleh kebutuhan air baku pada sistem RAS adalah 35,851m3/jam. Kecepatan
aliran yang dibutuhkan pada sistem RAS adalah 1,319 m/det. Perencanaan untuk bangunan intake
menggunakan pancang ulin 12x12 panjang 2 m dengan kedalam pancangan 1,5 meter, jumlah untuk
pancangan kayu ulin adalah 196 titik. Menggunakan pasangan bata berjarak 2 m sebagai perletakan
pipa di atas tanah. Perencanaan untuk saluran intake menggunakan pipa jenis HDPE diameter 4”
dan saringan intake jenis PVC Diameter 10”. Biaya perencanaan yang dibutuhkan adalah Rp
179.898.722

1. Pendahuluan pembibitan udang di UPTD SPAPAL Manggar masih


1.1 Latar Belakang menggunakan cara tradisional. Cara tradisional yaitu
Pada setiap budidaya udang, pengelolaan kualitas air dengan mengambil air laut menggunakan ember atau
menjadi pertimbangan utama guna meningkatkan secara manual. Cara ini masih kurang tepat digunakan
populasi udang yang tinggi. Kualitas air sangat karena sangat lama dan tidak efisien dalam waktu. Air
berpengaruh dalam pertumbuhan udang, karena jika baku yang diambil berasal dari air sungai banyak
terjadi penurunan kualitas air maka dapat mengganggu tercemar oleh meningkatnya aktivitas manusia dari
pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang tersebut. berbagai kegiatan baik industri maupun domestik.
Kendala dalam kegiatan pembibitan udang yaitu dari Limbah yang dihasilkan tidak diolah terlebih dahulu dan
kualitas air baku dan pengambilan air baku untuk langsung dibuang ke laut sehingga menambah beban
Jurnal Tugas Akhir Teknik Sipil
Volume xx, Nomor x, Bulan Tahun

Web : https://ojsmhs.poltekba.ac.id/ojs/index.php/jutateks

pencemaran laut dan mengurangi kualitas air. Bangunan 3. Desain bangunan dan saluran intake menggunakan
pengambil air (intake) adalah suatu bangunan yang aplikasi sketchup.
dibuat sedemikian rupa pada sisi suatu sumber air, 4. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang
umumnya adalah laut dengan maksud agar sebagian air digunakan dalam menghitung rencana anggaran biaya
dari laut tersebut, air baku dapat disalurkan untuk yaitu AHSP Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021.
dimanfaatkan sesuai keinginan. Untuk pengambilan air
dari laut bisa dilakukan dengan cara mengambil 1.4 Tujuan Penelitian
langsung, menyadap ataupun dengan cara membuat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab
bendung pada bagian hilir (up stream) dari laut. Intake permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan
adalah bangunan yang berfungsi sebagai pengambilan air masalah sebagai berikut:
sungai dapat dialirkan menuju sistem Recirculating 1. Untuk mengetahui kebutuhan air baku pada pembibitan
Aquaculture System (RAS) semaksimal mungkin. Intake udang sistem RAS.
dapat mengumpulkan air yang cukup untuk diolah dan 2. Untuk mendesain bangunan dan saluran intake pada
didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pembibitan udang dengan menggunakan aplikasi
latar belakang tersebut maka peneliti mengangkat judul sketchup.
penelitian yaitu “Perencanaan Bangunan dan Saluran 3. Untuk menghitung rencana anggaran biaya bangunan
Intake Instalasi Pembibitan Udang (hatchery) dengan dan saluran intake.
sistem Recirculating Aquaculture System di UPTD
1.5 Manfaat Penelitian
SPAPAL Manggar”.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.2 Rumusan Masalah 1. Dapat mendesain bangunan dan saluran intake
Dari hasil studi lapangan, diperoleh gambaran permasalahan menggunakan aplikasi sketchup dan menghitung rencana
diantaranya: anggaran biaya yang dibutuhkan.
1. Berapa kebutuhan air baku pada pembibitan udang 2. Dapat mengetahui kebutuhan air baku pada sistem RAS
sistem RAS?
2. Bagaimana desain bangunan dan saluran intake? 2. Studi Pustaka
3. Berapa anggaran biaya yang dibutuhkan untuk 2.1 Bangunan dan Saluran Intake
membuat bangunan intake? Intake adalah bangunan yang dibuat sedemikian rupa
pada sisi suatu sumber air, umumnya adalah sungai
1.3 Batasan Masalah dengan maksud agar sebagian air dari sungai tersebut, air
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai baku dapat disalurkan untuk dimanfaatkan sesuai
berikut: keinginan. Kapasitas intake disesuaikan dengan debit air
1. Perencanaan bangunan dan saluran intake instalasi yang diperlukan untuk pengolahan dalam instalasi
dilakukan untuk pembibitan udang. pengolahan air minum dan kebutuhan penduduk
2. Metode analisis yang digunakan dalam mendesain (Hartmann, 2011).
bangunan dan saluran intake di UPTD SPAPAL
Manggar yaitu menggunakan metode perencanaan 2.2 Jenis-jenis Bangunan Intake
saluran tertutup.
3 Penulis 1, Pembimbing 1 dan Pembimbing 2, Jurnal Tugas Akhir Teknik Sipil, Volume xx, Nomor x, Bulan Tahun

Kapasitas bangunan intake yang digunakan harus Memuat hasil-hasil utama, sesuai dengan parameter yang
menyesuaikan dengan kebutuhan air harian masksimum, diamati serta pembahasan ilmiah dan argumentasi
adapun pengelompokan bangunan intake untuk air pendukung. Tidak menampilkan data mentah saja dalam
permukaan sebagai berikut (Punmia B.C., 1998): bentuk tabel atau gambar, tapi juga dilengkapi dengan
1. River intake adalah struktur yang dibangun dengan keterangan dengan kalimat jelas mudah dipahami. Untuk
tujuan mengambil air dari sungai. Hal ini umumnya lebih memperjelas uraian, dapat menggunakan sub
dibangun ketika air dibutuhkan dalam jumlah besar judul.Pembahasan adalah penjelasan dasar, hubungan
untuk komunitas besar. dan generalisasi yang ditunjukkan oleh hasil. Uraiannya
2. Reservoir Intake menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam kasus reservoir yang dibuat dengan membangun
3.1 Tipe Penulisan
bendungan tanah, intake terdiri dari pasangan bata atau
menara intake RCC (atau sumur intake) yang
Gunakan tipe huruf times new roman pada seluruh
ditempatkan di dekat ujung hulu bendungan. Menara
naskah, dengan ukuran huruf 10pt seperti yang telah
intake terhubung ke bagian atas bendungan dengan
dicontohkan pada panduan penulisan ini. Jarak spasi
jembatan kaki. Pengambilan reservoir untuk bendungan
adalah 1.5 dan isi tulisan atau naskah menggunakan
bumi Pipa intake berada pada level yang berbeda dengan
perataan kiri-kanan (justified), kecuali pada tabel,
pipa vertikal umum.
gambar dan daftar rujukan.

3.2 Ukuran Halaman

Ukuran halaman adalah A4 (210 mm x 297 mm). Margin


halaman adalah 30 mm kiri, 25 mm atas-bawah, dan 20
mm kanan. Gunakan style heading dalam template ini
secara langsung. Style sudah diformat sedemikian rupa
sehingga memberikan jarak heading yang sesuai.

3. Hasil dan Pembahasan

Pada dasarnya disarankan untuk tidak menggunakan


2. Metodologi Penelitian numbering (1,2,3..,a,b,c dst) dalam pembahasan
naskahnya, ubah menjadi dalam bentuk kalimat. Hindari
Menjelaskan metodelogi penelitian dan teknik
menggunakan Bullet/daftar berurut dengan simbol *, √
karakterisasi yang digunakan. Jelaskan dengan ringkas,
dan lainnya. Jika ada tabel yang tidak bisa dikecilkan
tetapi tetap akurat seperti ukuran, volume, replikasi dan
teknik pengerjaan dan persamaannya. Untuk metode atau dipersempit maka buatlah seperti contoh pada
baru harus dijelaskan secara rinci agar peneliti lain dapat Tabel 2 dibawah.
memahami makna penelitian.
4 Penulis 1, Pembimbing 1 dan Pembimbing 2, Jurnal Tugas Akhir Teknik Sipil, Volume xx, Nomor x, Bulan Tahun

Tabel 2. Contoh Tabel yang tidak bisa dipersempit


Azimuth Z
Kode Sudut h (β) Zenit ba bt bb hd dh X target Y Target Ket
(α) Target
P1toN 0 0 NA NA NA 180 NA NA NA NA NA FS

P1toP2 221.5892 90.90778 1148 910 674 221.5892 47.388 -0.03 968.544 964.557 99.97 BS
dt 1.1 66.66333 87.07361 3780 3710 3640 66.66333 13.964 -1.365 1012.821 1005.531 98.635
dt 1.2 84.38472 87.29861 2380 2315 2250 84.38472 12.971 -0.072 1012.909 1001.269 99.928
dt 1.3 139.825 87.29861 2285 2225 2165 139.825 11.973 -0.029 1007.724 990.851 99.971
dt 1.4 195.9864 89.40667 1850 1790 1730 195.9864 11.999 -0.035 996.695 988.465 99.965
dt 1.5 263.0492 89.40667 1850 1760 1670 263.0492 17.998 0.057 982.134 997.822 100.057
dt 1.6 317.7014 88.88389 1385 1330 1275 317.7014 10.996 0.515 992.6 1008.133 100.515
dt 1.7 320.5933 88.88472 2300 2235 2170 320.5933 12.995 -0.351 991.75 1010.041 99.649
dt 1.8 322.5033 83.69056 3060 2930 2800 322.5033 25.686 1.541 984.365 1020.379 101.541
dt 1.9 355.5344 88.52889 3010 2910 2810 355.5344 19.987 -0.766 998.444 1019.926 99.234
dt 1.10 54.36389 91.40194 2960 2830 2700 54.36389 25.984 -1.835 1021.118 1015.139 98.165
Sumber: Hasil Download Project Pengukuran dari Geomatika Droid
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact
4. Kesimpulan and fiction in adult learning. The Journal of Artistic
and Creative Education. 6 (1): 94-111.
Dalam kesimpulan tidak boleh ada referensi. Kesimpulan [3] Prosiding, Seminar/Konferensi
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama
berisi pernyataan singkat tentang hasil penelitian yang
depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel.
diperoleh, dikaitkan dengan rumusan masalah yang telah Nama Konferensi. Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota,
diajukan (jika ada) dan tujuan penelitian. Fakta yang Negara. Halaman.
Contoh:
didapatkan cukup menjawab permasalahan atau tujuan
Michael, R. 2011. Integrating innovation into
penelitian (jangan merupakan pembahasan lagi). Saran, enterprise architecture management. Proceeding on
kalau ada diajukan berkaitan dengan hasil penelitian Tenth International Conference on Wirt-schafts
Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swis. Hal.
yang diperoleh, untuk pemantapan dan pengembangan
776-786.
lebih lanjut [4] Tugas Akhir, Skripsi atau Tesis
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat).
Daftar Pustaka Tahun publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau
[1] Refrensi yang berasal dari buku Disertasi. Universitas.
Aturan penulisan: Penulis 1, Penulis 2 dst (Nama Contoh:
belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada
Buku cetak miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas
Contoh : Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya
O’Brien, J.A. dan J.M. Marakas. 2011. Management [5] Sumber Rujukan dari website
Information Systems. Edisi 10. McGraw-Hill. New York- Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources
USA Locator (URL). Tanggal Diakses.
[2] Artikel Jurnal Contoh:
Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to emerging
nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. market economies: A brave new
Nama Jurnal Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang world?.http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/201
Halaman. 3/1081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2013.
Contoh:

You might also like