Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Contoh Obat Non Farmakologis

a. Bawang Putih (Garlic/Allium sativum) tumbuhan ini termasuk dalam Familli Lilyacea. Tumbuhan ini berbentuk rumput dan mempunyai
suing tunas yang timbul pada pangkal batang bentuknya lebih menyerupai umbi-umbi kecil yang telah berubah bentuk dan memiliki fungsi
sebagai rempah dan obat. Umbi-umbi kecil tersebut disebut suing.

Kandungan yang terkandung dari bawang putih dan Kegunaannya:


Zat yang terkandung pada bawang putih adalah alisin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, maka zat aliin yang sebenarnya tidak
berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, zat aliin ini terpecah sehingga menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam
alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang (sulfur) dalam alisin
diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah menguap. Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan
darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah.
Selain alisin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling banyak terdapat dalam bentuk
dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.

Manfaat bawang putih untuk terapi antara lain :


a. sebagai obat batuk, sakit gigi, sakit telinga, atherosclerosis, diare, disentri, diptheri dan vaginitas.
b. menurunkan takanan darah tinggi
c. menurunkan kolesterol
d. menurunkan gula darah pada penderita diabetes
e. mendorong reaksi penawar racun
f. meningkatkan system kekebalan tubuh
g. melindungi serangan kanker dan jantung.
h. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic)
i. pengobatan asma dan gangguan pernafasan lain
j. pengobatan gangguan pencernaan.
b. Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang berasal dari Asia Tengah.

Manfaat bawang merah:


1. menurunkan lemak darah
2. mencegah pembekuan darah
3. menurunkan tekanan darah
4. menurunkan aktivitas gula darah
5. menyembuhkan asma
6. melawan sel tumor, dan
7. menyembuhkan leukimia.
8. Batuk.
9. Haid tidak teratur.
10. Kencing manis.
11. Obat cacing.
12. Demam pada anak-anak (obat luar).
13. Perut kembung pada anak-anak (obat luar).
b. Bawang bombay
Untuk zat yang terkandung dibawang bombay adalah gultation. Gultation adalah salah satu zat yang berfungsi sebagai anti oksidan. Zat ini
juga terdapat pada liver dan bola mata. Bila gultation berkurang, akan mengakibatkan menurunnya fungsi hati dan memicu terbentuknya
katarak.

Pada bawang bombay juga banyak mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mendorong vitalitas dan meningkatkan nafsu makan. Pada
penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas di Amerika pada tahun 2004, diteliti reaksi perkembangan sel kanker bial sel tersebut
disatukan dengan zat-zat yang dikeluarkan oleh bawang bombay. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa beberapa jenis baawang bombay
dapat berkhasiat untuk mencegah kanker hati dan kanker usus besar.

Manfaat bawang bombay bagi kesehatan :


a. Menurunkan kadar gula darah
b. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah
c. Untuk mencegah kanker

c. Wortel (Carrot)
Tumbuhan ini termasuk dalam famili Umbeliflorae, tanaman ini memiliki batang yang sangat pendeksehingga hampir tidak kelihatan sebagai
batang pada umumnya

Manfaat wortel untuk terapi, antara lain yaitu:


1. membantu indera penglihatan
2. mencegah kanker dan paru-paru
3. menurunkan kolesterol darah dan mencegah konstipasi.
Wortel juga mengandung pro vitamin A yang sangat tinggi, oleh karena sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, khususnya pada anak-
anak dan dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhdap penyakit infeksi. Kandungan karoten terutama bet karoten dalam wortel berfungsi
sebagai anti kanker. Untuk memperoleh zat anti kanker yang lebih banyak, sebaiknya wortel dikonsumsi dalam keadaan masak, karena
pemasakan akan membantu meningkatkan karoten 2 kali lebih banyak. Namun pemasakan yang terlalu lama akan menghilangkan beta
karoten tersebut. Serta dengan mengkonsumsi 200g wortel mentah tiap pagi maka kolesterol darah akan turun ± 11%.

d. Lengkuas merah
Tumbuhan Lengkuas ini biasanya yang digunakan untuk pengobatan adalah jenis lengkuas merah (Alpinia purpurata K Schum). Dalam
farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lainnya disebutkan, lengkuas merah memiliki sifat antijamur dan antikembung. Efek
farmakologi ini umumnya diperoleh dari rimpang yang mengandung basonin, eugenol, galangan dan galangol. Zat basonin dikenal memiliki
efek merangsang semangat, eugenol mencegah ejakulasi prematur, antijamur Candica albicans, antikejang analgetik, anestetik, dan penekan
pengendali gerak, galangan meredakan rasa lelah, antimutagenik, penghambat enzim siklo-oksigenase dan lipoksogenase, sementara
galangol dapat merangsang semangat dan menghangatkan tubuh.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu.

e. Bengkuang

Kandungan Zat Gizi Bengkuang


Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin
yang terkandung dalam bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung dalam bengkuang adalah
fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat
menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak
yang mengeras yang terbentuk dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan kadar kolesterol dalam
darah.
Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan
1. Mengobati Wasir
Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita
wasir memerlukan pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan dan gatal-gatal. Dengan pengobatan
apapun kemungkinan wasir dapat kambuh kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar. Kandungan serat dalam
bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan
pengeluaran feses sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan ketika mengeluarkannya.

f. Temulawak
Kandungan Kimia : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan
turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang
terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik
(anti keracunan empedu).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit
cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;

g. Jahe

Rempah berikutnya Jahe (Zingiber officinale), adalah jenis tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:
a. Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun
menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.
b. Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang
berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.
c. Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah gingerol yang
bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke,
dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
d. Memblok serotonin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual.
Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan. Jadi, untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe
sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang 1 ruas jari, masukkan dalam satu gelas air panas. Beri madu
secukupnya, lalu minum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.
e. Membuat lambung menjadi nyaman, dan membantu mengeluarkan angin. Bisa meringankan kram perut saat menstruasi atau kram
akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
f. Membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan
oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang
jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur,
atau rendang.

h. Mengkudu

Kandungan
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak
yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Dalam
mengkudu juga terdapat Zat Anti-bakteri Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon.
Manfaat
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang
kemampuan sari buah Mengkudu, di antaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam
melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan efek anti
bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya
menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

i. Jambu Biji

Kandungan:
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-
buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali
lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian
luarnya yang lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C,
jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya
adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian
yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol
total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.

Jambu biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan,
sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus. Jambu biji juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut
jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada
jaringan dan sel tubuh serta menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yaitu zat nirgizi potensial lain selain serat. Likopen adalah karatenoid (pigmen pent ing dalam
tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki aktivitas anti oksidan. Riset-riset epidemologis likopen pada
studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika
mengkonsumsi likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis
mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.

Manfaat:
Untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah munculnya kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji
juga berkhasiat anti radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam berdarah dengue (DHF).

j. Apel

Kandungan
1. Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
2. Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
3. Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi ata u
lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah. Fitokimia di dalam apel akan berfungsi sebagal antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), yang
potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat bersamaan,
antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan
pembuluh darah.
4. Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga
mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak
dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
5. Tanin
Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah
kerusakan gigi dan penyakit gusi.
6. Baron
Di dalam buah apel terdapat baron. Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.
7. Flavinoid
Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan
risiko kanker.
8. Asam D-glucaric
Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel.
9. Quercetin
Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai
penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin. Kulit apel memiliki aktivitas antioksidan dan bioaktivitas yang lebih tinggi dari pada buah
apel karena mengandung antisoksidan yaitu quercetin.
Quercitin ini mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Fungsinya adalah mencegah serangan radikal bebas sehingga dapat melindungi
tubuh dari kemungkinan serangan kanker. Selain itu, antioksidan dapat mencegah oksidasi LDL sehingga proses aterosklerosis (penyumbatan
pembuluh darah) dapat dihindari. Efek proteksi apel untuk melawan radikal bebas mencapai puncaknya tiga jam setelah dikonsumsi dan
mulai menurun setelah 24 jam.
10. Asam tartar
Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh
bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.

Manfaat
Apel telah terbukti bermanfaat untuk wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association pada tahun 1992, diberitakan bahwa
apel mengandung boron yang membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen pada saat menopause. Gangguan penyakit pada saat
menopause, seperti ancaman penyakit jantung dan kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dengan boron yang
terkandung dalam apel.
Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman
zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Penelitian
yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak
mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%. Riset tersebut diterapkan pada
sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium
konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun. Apel terutama yang berwarna
merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi kalium. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat
kandungan sekira 203 mg kalium.

You might also like