Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Adapun alokasi waktu penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1
Waktu Penelitian

    Tahun 2023
Maret April Mei Juni Juli
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persetujuan Judul                                        
2 Observasi Lapangan                                        
3 Penentuan Sampel                                        
Penyusunan
4                                        
Instrumen
Penelitian dan
5                                        
Pengumpulan Data
6 Pengolahan Data                                        

2. Tempat Penelitian

Adapun tempat untuk melakukan penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

a) Nama Sekolah : SMP Al Farabi Kota Depok

b) Alamat Sekolah : Jl. Masjid Al-Wahyu, Rt. 01/02 No. 74 B Kel.

Bojong Pondok Terong, Kec. Cipayung - Kota

Depok

28
29

B. Metode Penelitian

Penelitian merupakan sebuah kegiatan ilmu pengetahuan yang

mengahasilkan pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, sehingga ilmu

pengetahuan yang dihasilkan dapatmemecahkan permasalahan sehingga hasil

dari penelitian tersebut bermanfaat bagi manusia dan ilmu pengetahuan.

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian

eksperimen. Syaiful Djamrah dan Aswan Zain (2014: 84) menjelaskan bahwa

metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa langsung

mengalami dalam percobaan dengan membuktikan sendiri apa yang dipelajari.

Menurut Julianto, dkk (2018: 2) penelitian eksperimen merupakan

penelitian yang sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol

terhadap kondisi. Dalam penelitian eksperimen peneliti memanipulasikan

suatu stimuli, perlakuan atau kondisi-kondisi eksperimental, kemudian

mengobservasi pengaruh yang diakibatkan oleh adanya perlakuan atau

manipulasi tersebut. Di mana eksperimen adalah suatu cara untuk mencari

hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh

peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-

faktor lain yang mengganggu (Arikunto, 2013: 136).

Dalam bidang pendidikan metode penelitian eksperimen adalah

metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu

tindakan atau perlakuan tertentu yang sengaja dilakukan terhadap suatu

kondisi tertentu Wina Sanjaya (2015: 87-88). Pada penelitian eksperimen


30

kontrol yang cermat terhadap kemungkinan masuknya pengaruh faktor lain

sangat diperlukan, agar mendapatkan faktor-faktor yang dimanipulasi.

Desain eksperimen yang digunakan adalah true experiment design atau

dikatakan dengan true experimental (eksperimen yang betul-betul). Menurut

Sugiyono (2015: 112) pada desain ini, populasi dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama merupakan unit percobaan untuk perlakuan dan kelompok

kedua merupakan unit percobaan untuk suatu kontrol. Desain untuk

menggambarkan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.2
Desain penelitian

Kelompok Perlakuan Hasil Belajar


E Xᴇ Yᴇ
K - Yҡ

Keterangan:

E : Kelompok eksperimen

K : Kelompok kontrol

Xᴇ : Perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan pengajaran

menggunakan media gambar

Yᴇ : Hasil tes menulis teks deskriptif yang diberikan kepada kelompok

eksperimen

Yҡ : Hasil tes menulis teks deskriptif yang diberikan kepada kelompok

kontrol
31

C. Populasi dan Sampling

1. Populasi

Arikunto (2013: 108) menyatakan bahwa populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasi target adalah

siswa SMP Al Farabi Kota Depok yang berjumlah 118 siswa. Sedangkan

populasi terjangkau adalah 2 kelas VII siswa sebanyak 59 siswa dari SMP

Al Farabi Kota Depok.

2. Sampling

Dalam hal ini peneliti menentukan jumlah sampel dari populasi

tersebut sebanyak 59 siswa yaitu, 1 kelas sebagai kelas kontrol yang

berjumlah 29 siswa dan 1 kelas siswa yang lain sebagai kelas eksperimen

yang berjumlah 30 siswa.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah:

a) Variabel Bebas (X) : Penggunaan media gambar

b) Variabel Terikat (Y) : Keterampilan menulis teks deskriptif siswa

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data

dapat diperoleh. Data tentang pembelajaran dengan menggunakan media

gambar diperoleh dari dokumen tertulis yang meliputi buku, artikel, dan

jurnal. Data yang diperoleh penulis berasal dari data primer. Data primer
32

adalah data yang diperoleh langsung dari siswa sebagai sumbernya, hal ini

dilakukan melalui tes menulis teks deskriptif guna mengetahui pengaruh

penggunaan media gambar terhadap hasil belajar dalam menulis teks

deskriptif bahasa Inggris siswa SMP Al Farabi Kota Depok.

3. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbentuk tes

tulis. Tes tulis dilakukan agar mengetahui keterampilan siswa dalam

menulis teks deskriptif yang disesuaikan dengan silabus yang digunakan

oleh sekolah tersebut. Adapun tes yang diuji berupa tes tertulis dalam

bentuk essay. Siswa yang mengerjakan terdiri dari dua kelompok yakni

kelas yang diajarkan dengan menggunakan media gambar dan kelas yang

tidak diajarkan dengan menggunakan media gambar. Dari kedua hasil

tersebut kemudian dijadikan sumber data dalam perhitungan statistik pada

bab berikutnya.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes

yang berbentuk essay untuk mengukur seberapa besar pengaruh penggunaan

media gambar dalam keterampilan menulis teks deskriptif.

a. Definisi Konseptual

Keterampilan menulis teks deskriptif adalah kemampuan seseorang

yang bersifat aktif dan ekspresif dalam menghasilkan tulisan, gagasan atau

ideserta mengembangkan kosakata yang melukiskan suatu hal sesuai


33

dengan objek nyatanya agar pembaca seolah-olah dapat merasakan,

melihat, mendengar, dan mencium apa yang dilukiskan oleh penulis.

b. Definisi Operasional

Keterampilan menulis teks deskriptif adalah penilaian guru

mengenai kemampuan siswa SMP Al Farabi Kota Depok yang dilakukan

dengan menggunakan teks essay bersifat aktif dan ekspresif dalam

menghasilkan tulisan teks deskriptif yang berjudul “Inspiring Person”

menggunakan media gambar sehingga tercapainya indikator antara lain: 1)

mengembangkan kosakata, 2) menerapkan kaidah teks deskriptif, 3)

penggunaan simple present tense, 4) menggambarkan objek sesuai dengan

gambar agar pembaca seolah-olah dapat merasakan, melihat, mendengar,

dan mencium apa yang dilukiskan oleh penulis. Dalam menentukan

penilaian ada beberapa kriteria yang diklasifikasikan yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.3
Klasifikasi penilaian

No. Aspek/unsur Skor maksimal


1. Mengembangkan kosakata 25
2. Menerapkan kaidah teks deskriptif 25
3. Penggunaan simple present tense 25

4. Menggambarkan objek sesuai dengan 25


gambar
Jumlah 100
34

F. Teknik Analisis Data

1. Daftar Distribusi Frekuensi

Data yang dikumpulkan merupakan data analisis yang digunakan

dalam penelitian ini melalui analisis statistik eksperimen. Langkah

berikutnya adalah mengolah dan menganalisa data untuj menjawab

pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Menentukan rentang R, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.

b. Menentukan banyak kelas (K), yaitu:

K = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyak data

c. Menentukan panjang kelas interval (P), yaitu:

rentang (R)
p=
banyak kelas( K )

d. Menentukan frekuensi untuk tiap kelas

e. Menentukan mean (nilai rata-rata)

X=
∑ f i Xi
n

Keterangan:

X = nilai rata-rata

fi = frekuensi skor dalam interval

X i = nilai tengah data

n = jumlah siswa
35

f. Median
1
2 n−F
Me=b+ p
fm

Keterangan:

b = batas bawah kelas median

p = panjang kelas median

n = ukuran sampel

F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

fm = frekuensi kelas median

g. Modus

M o=b+ p ( d1
d 1+ d 2 )
b = batas bawah kelas modus

p = panjang kelas modus

d1 = frekuensi kelas modus dikurangi kelas interval sebelumnya

d2 = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval

h. Varians

n ∑ f i x i −( f i x i )
2
2
2
S=
n ( n−1 )

√ n ∑ f i x i −( ∑ f i xi )
2
2

S=
n ( n−1 )

Keterangan:

S² = varians sampel

S = simpangan baku
36

n = jumlah sampel

2. Analisis Persyaratan Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, berdasarkan data-data yang

terkumpul dari hasil penelitian terhdap data-data tersebut terlebih dahulu

dilakukan uji persyaratan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data (Uji Lilliefors)

Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji lilliefors yaitu

uji kesamaan frekuensi pada taraf signifikan α ≠ = 0,05. Kriteria

pengujiannya adalah sampel dianggap normal apabila harga Lhitung < Ltabel

. Dengan L diperoleh dari nilai kritis uji lilliefors. Rumus yang

digunakan yaitu: Lo= [ F ( zi )−S ( zi ) ] , harga Lo dipilih yang terbesar.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1) Urutkan data dari terkecil hingga terbesar (x1 , x 2 , x3 , …….., x n )

2) Ubah data (x1 , x 2 , x3 , …….., x n ) ke nilai zi; Zi = S2 = xi-x/s

Keterangan: X = rata-rata S = simpangan baku (standar deviasi)

3) Tentukan f(zi) tabel luas daerah kurva normal

Jika z negatif maka f(zi) = 0,5 - nilai tabel

Jika Z positif maka f(zi) = 0,5 + nilai tabel

1
4) Tentukan S(zi) dengan rumus S(zi) = = 1, 2, 3, ….. n
n

5) Tentukan nilai [F(zi) - S(zi)]

6) Bandingkan Lhitung dengan Ltabel

Jika Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal


37

Jika Lhitung > Ltabel maka data berdistribusi tidak normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan uji fisher, dengan metode pengujian

sebagai berikut:

1) Mencari varians nilai terbesar

varians terbesar
F hitumg =
varians terkecil

2) Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus dk

pembilang n 2-1 = n-1 (untuk varian terbesar) dk penyebut n 1-1 = n-1

(untuk varian terkecil) taraf signifikan dicari pada tabel F.

3) Pengujian Hipotesis Penelitian

Teknik pengujian hipotesis pada penelitian dilakukan dengan

komparasi uji-t. Supardi (2013: 320) mengemukakan rumus yang

dapat digunakan sebagai berikut:

x1− x2
t hitung =
sgab
√ 1 1
+
n2 n 2

2 ( n A −1 ) s12 + ( n2−1 ) S22


S gab =
n1 +n2−2

Keterangan:

X1 = rerata skor kelompok eksperimen

X2 = rerata skor kelompok kontrol

S 12 = varians kelompok eksperimen


38

2
S2 = varians kelompok kontrol

n1 = banyaknya sampel kelompok eksperimen

n2 = banyaknya sampel kelompok kontrol

2
S gab = simpangan baku gabungan

Selanjutnya setelah membandingkan t hitung yang ada di dalam tabel.

Bila hasil perbandingan menunjukkan t hitung lebih besar dengan t tabel

maka hipotesis nol ditolak, hipotesis alternatif diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa hasil tes menulis terhadap peingkatan tata

bahasa dalam menulis teks deskriptif dengan menggunakan media

gambar dan adanya perlakuan lebih baik dibandingkan dengan hasil

tes menulis dengan media gambar tanpa adanya perlakuan.

Sebaliknya apabila t hitung lebih rendah dari t tabel maka hipotesis nol

diterima, hipotesis alternatif ditolak. Maka hal ini menjukkan bahwa

tes menulis terhadap peningkatan tata bahasa dalam menulis teks

deskriptif dengan menggunakan media gambar lebih rendah

dibandingkan dengan hasil tes menulis teks deskriptif dengan media

gambar tanpa adanya perlakuan. Cara penentuan nilai t tabel

didasarkan pada taraf signifikasi tertentu (misalkan α = 0,05) dan dk

= n 1 + n 2 - 2.

Kriteria pengujian hipotesisnya adalah:

1) Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak, H1 diterima

2) Jika t hitung < t tabel maka H 0 diterima, H1 ditolak


39

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya.

Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti,

kecuali bila kita memeriksa seluruh populasi. Hipotesis berperan sangat

penting sebagai pengaruh


Terdapat pedoman penggunaan
kerja penelitian. Bentuk
media hipotesis
gambar penelitian
terhadap sebagai
hasil belajar

berikut:
keterampilan menulis teks deskriptif pada siwa SMP Al Farabi Kota

Depok. t hitung > t tabel

H0: Tidak terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap hasil

belajar keterampilan menulis teks deskriptif pada siwa SMP Al Farabi

Kota Depok.

H1 :

You might also like