Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

STEGANOGRAFI

Disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Keamanan Sistem

Dosen Pengampu : Subianto, S.Kom, M.Kom.

Disusun Oleh :
Muhammad Nasrul Huda

18011485

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN


INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JAKARTA TEKNOLOGI CIPTA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Steganografi” disusun guna memenuhi tugas mata kuliah keamanan
sistem yang diampu oleh Subianto,S.Kom,M.Kom di AMIK JTC SEMARANG.
Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini menambah wawasan bagi
pembaca tentang keamanan sistem khususnya steganografi.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnnya kepada bapak


Subianto,S.Kom.,M.Kom. selaku dosen mata kuliah keamanan sistem. Tugas
yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang
ditekuni penulis. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima demi
kesempurnaan Makalah ini.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

COVER ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1. Pengertian Steganografi ..................................................................... 3


2.2. Kegunaan Steganografi ...................................................................... 5
2.3. Teknik Steganografi ........................................................................... 6
2.4. Terminologi Steganografi .................................................................. 6
2.5. Kriteria Steganografi .......................................................................... 7
2.6. Cara kerja atau prinsip Steganografi .................................................. 8
2.7. Manfaat Steganografi ......................................................................... 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

3.1. Kesimpulan ........................................................................................ 10


3.2.Saran .................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini keamanan data merupakan masalah yang sangat penting
pada saat sebuah data tersebut merupakan data rahasia dan tidak boleh
diketahui oleh orang lain ataupun pihak yang tidak berkepentingan. Data yang
ada, sebelumnya akan diubah terlebih dahulu kedalam bentuk yang berbeda
dari bentuk format aslinya, aman dan tidak dapat dimengerti oleh seseorang,
sehingga orang lain yang tidak mempunyai hak atas data tersebut tidak dapat
mengetahui isi dari data tersebut. Ilmu yang membahas tentang keamanan
data disebut dengan Cryptography. Banyak metode dan teknik yang
digunakan dalam proses pengamanan data dengan kelebihan dan kekurangan
serta tingkat kesulitan dan tingkat keamanannya masing-masing. Seni
Steganografi merupakan seni kuno dalam meyembunyikan sebuah pesan
lewat media yang berbeda. Hal ini dapat kita pelajari dalam sejarah kuno
Yunani mengenai Steganografi. Dalam media pembelajaran seni Steganografi
merupakan sebuah ilmu yang dapat dipelajari dan dikembangkan sesuai
dengan imajinasi dalam menyembunyikan sebuah pesan kedalam format yang
berbeda. Metode Steganografi yang dikemukakan disini adalah metode
penyimpanan data / pesan dalam bentuk format : .BMP. File .BMP adalah
sebuah bitmap atau file grafis yang dapat mengubah warna suatu gambar
tersebut pada saat sebuah kata disandikan ke dalam ganbar tersebut. Disini
akan dapat kita lihat bentuk gambar tersebut sebelum dan sesudah di
Steganografi.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut :
1) Apakah yang dimaksud dengan Steganografi ?
2) Apa kegunaan dari Steganografi ?
3) Apa teknik dari Steganografi ?
4) Apa saja terminologi Steganografi ?
5) Apa saja kriteria yang harus dipenuhi dari Steganografi ?
6) Bagaimana cara kerja atau prinsip dari Steganografi ?
7) Apa saja manfaat dari Steganografi ?

1
2

1.3. Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1) Untuk mengetahui pengertian dari Steganografi.
2) Untuk mengetahui kegunaan dari Steganografi.
3) Untuk mengetahui teknik teknik dari Steganografi.
4) Untuk mengetahui macam-macam terminologi dari Steganografi.
5) Untuk mengetahui kriteria apa saja yang harus dipenuhi dari
Steganografi.
6) Untuk mengetahui cara kerja atau prinsip dari Steganografi.
7) Untuk mengetahui manfaat yang ditimbul oleh Steganografi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Steganografi

Steganografi adalah teknik menulis tulisan yang terselubung atau


tersembunyi (Sellars : 1996)

Steganography adalah ilmu sekaligus seni untuk menyembunyikan


suatu pesan rahasia sehingga keberadaan pesan tersebut menjadi tidak dapat
dideteksi oleh indera manusia (Munir : 2004)

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau


menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si
penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada
suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu
pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata
"steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya
“tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti


gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis
ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu
pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat di
antara garis-garis yang kelihatan.

Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk


menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas
lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri
perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas
semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan
kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan


keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam

3
4

prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan


tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari
penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak
berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan
pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat
menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang
benar ke dalam algoritma yang digunakan.

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada
cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat
dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan
di antaranya:
 Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
 Format audio : wav, voc, mp3, dll.
 Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Kelebihan steganografi jika dibandingkan dengan kriptografi adalah


pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode
dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat
dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan
kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan
rahasianya.

Dengan demikian, Steganografi adalah suatu teknik untuk


menyembunyikan informasi yang bersifat pribadi dengan sesuatu yang
hasilnya akan tampak seperti informasi normal lainnya. Media yang
digunakan umumnya merupakan suatu media yang berbeda dengan media
pembawa informasi rahasia, dimana disinilah fungsi dari teknik
steganography yaitu sebagai teknik penyamaran menggunakan media lain
yang berbeda sehingga informasi rahasia dalam media awal tidak terlihat
secara jelas.

Walaupun steganografi dapat dikatakan mempunyai hubungan yang


erat dengan kriptografi, tapi metoda ini sangat berbeda dengan kriptografi.
5

Kriptografi mengacak pesan sehingga tidak dimengerti, sedangkan


steganografi menyembunyikan pesan sehingga tidak terlihat. Pesan dalam
cipherteks mungkin akan menimbulkan kecurigaan sedangkan pesan yang
dibuat dengan steganografi tidak akan. Kedua teknik ini dapat digabungkan
untuk mendapatkan metoda pengiriman rahasia yang sulit dilacak.

2.2. Kegunaan Steganografi

Steganografi dapat digunakan untuk berbagai macam alasan, beberapa


diantaranya untuk alasan yang baik, namun dapat juga untuk alasan yang
buruk. Untuk tujuan legitimasi dapat digunakan pengamanan seperti citra
dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Digital
watermark (yang juga dikenal dengan fingerprinting, yang dikhususkan untuk
hal-hal menyangkut copyright) sangat mirip dengan steganografi karena
menggunakan metode penyembunyian dalam arsip, yang muncul sebagai
bagian asli dari arsip tersebut dan tidak mudah dideteksi oleh kebanyakan
orang.

Steganografi juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuat


pengganti suatu nilai hash satu arah (yaitu pengguna mengambil suatu
masukan panjang variabel dan membuat sebuah keluaran panjang statis
dengan tipe string untuk melakukan verifikasi bahwa tidak ada perubahan
yang dibuat pada variabel masukan yang asli). Selain itu juga, steganografi
dapat digunakan sebagai tag-notes untuk citra online. Steganografi juga dapat
digunakan untuk melakukan perawatan atas kerahasiaan informasi yang
berharga, untuk menjaga data tersebut dari kemungkinan sabotasi, pencuri,
atau dari pihak yang tidak berwenang.
6

2.3. Teknik Steganografi

Tujuan dari teknik-teknik steganografi adalah menyembunyikan


keberadaan pesan. Teknik watermarking, merupakan bagian dari steganografi
yang ditujukan untuk perlindungan hak cipta, tidak hanya dimaksudkan untuk
menyembunyikan keberadaan pesan atau informasi, tapi lebih diarahkan
untuk menjamin informasi dapat selamat dari beragam serangan yang
dimaksudkan untuk menghancurkan watermark.

Pesan rahasia disisipkan kedalam medium menggunakan sebuah teknik


steganografi tertentu untuk menghasilkan stego-image (stego-
object).Keamanan dari steganografi ini bergantung pada kunci, yang hanya
diketahui oleh pengirim dan penerima pesan.Dalam sistem steganografi yang
kuat, hanya pihak yang memiliki kuncilah yang dapat melakukan ekstraksi
pesan.Pemanfaatan kunci dalam melakukan penyisipan dan pengekstraksian
pesan unik bagi setiap teknik steganografi.

Tujuan lainnya adalah membuat informasi yang disisipkan tidak dapat


dibedakan dengan derau-derau acak lain yang ada dalam gambar. Secara
umum, gambar yang memiliki lebih banyak detail akan memiliki lebih
banyak derau. Pesan yang akan disisipkan dienkripsi terlebih dahulu
menggunakan metode kriptografi tertentu. Dalam menyisipkan informasi, ada
beberapa faktor yang saling berkompetisi satu sama lain.

2.4. Terminologi dalam Steganografi

Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan steganografi.

 Hiddentext atau embedded message: pesan atau informasi yang


disembunyikan.
 Covertext atau cover-object: pesan yang digunakan untuk
menyembunyikan embedded message.
7

 Stegotext atau stego-object: pesan yang sudah berisi embedded message.


Dalam steganografi digital, baik hiddentex atau covertext dapat berupa
teks, audio, gambar, maupun video.
 Carrier file : file yang berisi pesan rahasia tersebut.
 Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaanpesan rahasia dalam
suatu file.
 Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia.
 Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di dalam file yang jika
dihilangkan tidak akan menimbulakn kerusakan yang signifiakan
(setidaknya bagi indera manusia).
 Payload : informasi yang akan disembunyikan Cara yang harus dilakukan
saat menggunakan digital watermarking adalah menghapus file asli dari
carrier file.

2.5. Kriteria yang harus dipenuhi dalam Steganografi

Disembunyikannya data rahasia didalam alat atau juga media digital


merubah kualitas media tersebut, kriteria yang harus menjadi perhatian pada
saat ini menyembunyikan data antara lain ialah sebagai berikut:

1) Impercepbility. Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh


indrawi.Jika pesan disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah
disisipi pesan harus tidak dapat dibedakan dengan citra asli oleh
mata.Begitu pula dengan suara, telinga haruslah mendapati perbedaan
antara suara asli dan suara yang telah disisipi pesan.
2) Fidelity. Mutu media penampung tidak berubah banyak akibat
penyisipan.Perubahan yang terjadi harus tidak dapat dipersepsi oleh
indrawi.
3) Recovery. Pesan yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali.
Tujuan steganografi adalah menyembunyikan informasi, maka sewaktu-
waktu informasi yang disembunyikan ini harus dapat diambil kembali
untuk dapat digunakan lebih lanjut sesuai keperluan.
8

2.6. Cara Kerja atau Prinsip Steganografi

Cara kerja atau juga prinsip dari steganografi merupakan, untuk


menyisipkan suatu pesan atau juga data yang ingin disembunyikan harus
menggunakan dua (2) unsur.

1) Unsur pertama ini merupakan media penampung seperti misalnya citra,


suara, video, dan lain sebagainya yang tidak membuat curiga dalam
menyimpan pesan rahasia.
2) Unsur kedua ini merupakan pesan yang hendak disembunyikan yakni
suatu media penampung dalam bentuk citra yang disebut sebutan cover-
object serta citra yang sudah disisipi pesan disebut dengan sebutan stego-
object.

Untuk menyisipkan data yang ingin disembunyikan membutuhkan dua


unsur. Unsur pertama adalah media penampung seperti citra, suara, video dan
sebagainya yang terlihat tidak mencurigakan untuk menyimpan pesan rahasia.
Unsur kedua adalah pesan yang ingin disembunyikan yaitu media
penampungnya berupa citra yang disebut cover-object dan citra yang telah
disisipi pesan disebut stego-object.

Umumnya, terdapat dua proses dalam steganografi, yaitu proses


embedding untuk menyisipkan pesan kedalam cover-object serta proses
decording untuk ekstrasi pesan dari stego-object.
9

Kedua proses tersebut membutuhkan kunci rahasia yang disebut dengan


sebutan stego-key supaya hanyak pihak yang mempunyai hak saja yang dapat
melakukan penyisipan serta ekstrasi pesan.

2.7. Manfaat Steganografi

Steganografi adalah sebuah pisau bermata dua, ia bisa digunakan untuk


alasan-alasan yang baik, tetapi bisa juga digunakan sebagai sarana kejahatan.
Steganografi juga dapat digunakan sebagai salah satu metode watermarking
pada image untuk proteksi hak cipta, seperti juga digital watermarking
(fingerprinting). Dan yang terutama, seperti disebutkan sebelumnya,
steganografi dapat digunakan untuk menyembunyikan informasi rahasia,
untuk melindunginya dari pencurian dan dari orang yang tidak berhak untuk
mengetahuinya. Steganografi juga dapat digunakan oleh para teroris untuk
saling berkomunikasi satu dengan yang lain.

Sehubungan dengan keamanan sistem informasi, steganografi hanya


merupakan salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk
menyembunyikan pesan rahasia. Steganografi lebih cocok digunakan
bersamaan dengan metode lain untuk menciptakan keamanan yang berlapis.
Sebagai contoh steganografi dapat digunakan bersama dengan enkripsi.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan informasi


yang bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya akan tampak seperti
informasi normal lainnya. Media yang digunakan umumnya merupakan suatu
media yang berbeda dengan media pembawa informasi rahasia, dimana
disinilah fungsi dari teknik steganography yaitu sebagai teknik penyamaran
menggunakan media lain yang berbeda sehingga informasi rahasia dalam
media awal tidak terlihat secara jelas.

Walaupun steganografi dapat dikatakan mempunyai hubungan yang erat


dengan kriptografi, tapi metoda ini sangat berbeda dengan kriptografi.
Kriptografi mengacak pesan sehingga tidak dimengerti, sedangkan
steganografi menyembunyikan pesan sehingga tidak terlihat. Pesan dalam
cipherteks mungkin akan menimbulkan kecurigaan sedangkan pesan yang
dibuat dengan steganografi tidak akan. Kedua teknik ini dapat digabungkan
untuk mendapatkan metoda pengiriman rahasia yang sulit dilacak.
Steganografi dapat disebut sebuah pisau bermata dua, ia bisa digunakan untuk
alasan-alasan yang baik, tetapi bisa juga digunakan sebagai sarana kejahatan.
Oleh karena itu, diharapkan mampu menggunakannya dengan sebaik-baiknya.

10
11

3.2. Saran

Pengembangan metode steganografi harus lebih ditingkatkan melihat


banyak keuntungan yang ditimbulkan dari steganografi, terutama untuk
menggabungkan image steganography dan audio steganografi untuk
menghasilkan video steganografi yang lebih baik.

Selain itu, steganografi mampu mengamankan berbagai macam file


sehingga memberikan banyak dampak positif bagi penggunanya. Penggunaan
steganografi harus dimanfaatkan dalam bidang yang positif agar memberikan
dampak yang baik bagi pengguna dan pengguna lainnya, jangan sampai
penggunaan steganografi dimanfaatkan untuk kejahatan yang mampu
merugikan banyak pihak.
DAFTAR PUSTAKA

Makalah steganografi, www.academia.edu, diakses pada tanggal 12 Oktober


2020.

Steganografi, www.academia.edu, diakses pada tanggal 12 Oktober 2020.

Pengertian steganografi sejarah prisip kriteria aspek dan teknik,


https://pendidikan.co.id/, diakses pada tanggal 15 Oktober 2020.

Makalah pengolahan citra steganografi, https://muhammadrida14.wordpress.com,


diakses pada tanggal 12 Oktober 2020.

Contoh makalah multimedia steganography,


https://rhyoeozonit29tugaskuliah.blogspot.com, diakses pada tanggal 15
Oktober 2020.

Makalah steganography, http://icha-lovejc.blogspot.com, diakses pada tanggal 15


Oktober 2020.

https://d34info.wordpress.com, diakses pada tanggal 15 Oktober 2020.

Pengertian steganografi dan watermarking,


https://www.pengertianmenurutparaahli.net, diakses pada tanggal 15
Oktober 2020.

Sejarah prinsip kerja teknik steganografi, https://www.kajianpustaka.com, diakses


pada tanggal 15 Oktober 2020.

12

You might also like