Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UJIAN AKHIR SEMESTER, GENAP 2022/2023

1. Jelaskan Kelebihan dan Kekurangan dari Kantor Virtual, dan Jelaskan bagaimana
agar Kantor Virtual menjadi efektif.

Kantor Virtual adalah konsep tempat kerja yang berbasis online dan memungkinkan
tim atau individu untuk bekerja dari lokasi yang berbeda, termasuk dari rumah
mereka sendiri. Kelebihan dan kekurangan dari kantor virtual adalah sebagai berikut:
Kelebihan Kantor Virtual:

○ Fleksibilitas waktu dan lokasi


Kantor Virtual memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja dengan
koneksi internet, sehingga mereka dapat mengatur jadwal kerja mereka dengan lebih
fleksibel. Ini memungkinkan karyawan untuk mencapai keseimbangan antara
pekerjaan dan kehidupan pribadi.
○ Mengurangi biaya operasional
Tanpa keharusan memiliki kantor fisik, perusahaan dapat mengurangi biaya sewa,
listrik, dan peralatan kantor. Ini dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis terutama
untuk perusahaan yang baru berkembang atau beroperasi dalam skala kecil.
○ Akses ke bakat global
Dengan memungkinkan karyawan bekerja dari berbagai lokasi, perusahaan dapat
merekrut bakat dari seluruh dunia tanpa terikat oleh batasan geografis. Ini dapat
meningkatkan keberagaman tim dan memperkaya perspektif dalam organisasi.
○ Produktivitas individu
Beberapa orang merasa lebih produktif ketika bekerja di lingkungan yang nyaman
dan akrab, seperti rumah mereka sendiri. Jadi, kantor virtual dapat meningkatkan
produktivitas individu yang pada akhirnya dapat menguntungkan perusahaan.

Kekurangan Kantor Virtual:

○ Komunikasi dan kolaborasi


Interaksi tatap muka dan spontan antara karyawan sering kali penting untuk
kolaborasi yang efektif. Dalam kantor virtual, komunikasi dapat menjadi lebih sulit,
terutama jika ada perbedaan waktu yang signifikan atau masalah teknis.
○ Rasa kesepian dan isolasi
Bekerja jarak jauh dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi bagi beberapa
karyawan. Rasa keterpisahan dari rekan kerja dan kurangnya interaksi sosial dapat
mempengaruhi kesejahteraan mental.

DW MN22PB
○ Penilaian kinerja
Menilai kinerja karyawan dalam kantor virtual bisa menjadi lebih rumit daripada
dalam lingkungan kantor fisik. Pengawasan yang kurang ketat dapat menyulitkan
manajer untuk mendapatkan pemahaman yang akurat tentang produktivitas dan
kontribusi karyawan.

Bagaimana membuat Kantor Virtual menjadi efektif

○ Komunikasi yang efektif: Memastikan saluran komunikasi yang baik dan efektif
sangat penting dalam kantor virtual. Gunakan berbagai alat seperti aplikasi pesan
instan, panggilan video, dan alat kolaborasi proyek untuk memastikan bahwa
karyawan dapat berkomunikasi dengan lancar.
○ Pengaturan tugas yang jelas: Tetapkan tujuan dan tanggung jawab yang jelas untuk
setiap karyawan. Ini membantu menghindari kebingungan dan meningkatkan
akuntabilitas.
○ Jadwal rapat rutin: Tetapkan waktu untuk rapat rutin dan asinkron untuk
memfasilitasi kolaborasi dan pemecahan masalah. Pastikan semua anggota tim dapat
berpartisipasi dan terlibat.
○ Penggunaan alat kolaborasi: Manfaatkan alat kolaborasi seperti Google Workspace,
Microsoft Teams, atau Slack untuk berbagi dokumen, jadwal, dan ide dengan mudah.
○ Pemantauan kinerja dan umpan balik: Tetapkan metrik kinerja yang jelas dan berikan
umpan balik secara teratur kepada karyawan. Ini membantu mereka tetap berfokus
dan meningkatkan performa.
○ Fasilitasi interaksi sosial: Sertakan waktu untuk kegiatan informal atau pertemuan
virtual yang tidak terkait pekerjaan, seperti rapat kopi virtual, untuk memperkuat
ikatan antara anggota tim.
○ Dukungan teknologi yang baik: Pastikan semua karyawan memiliki akses ke
perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan dan dukungan teknis yang
memadai untuk mengatasi masalah teknis.
○ Pelatihan dan pengembangan: Investasikan dalam pelatihan dan pengembangan
karyawan untuk membantu mereka mengatasi tantangan kantor virtual dan
meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kantor virtual dapat menjadi lingkungan


yang efektif dan produktif bagi perusahaan dan karyawan.

DW MN22PB
2. Jelaskan Hubungan antara Sistem Informasi Manajemen /SIM dengan Manajer
dalam pembentukan DSS / Decision Support System

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Decision Support System (DSS)


adalah dua elemen yang saling terkait dalam konteks pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi atau perusahaan. SIM adalah sistem yang dirancang untuk
mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data dan informasi yang relevan untuk
membantu manajer dalam pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis.
Sementara DSS adalah sistem yang dirancang khusus untuk membantu manajer
dalam proses pengambilan keputusan yang lebih kompleks dan berorientasi pada
analisis.
Hubungan antara SIM dan Manajer dalam Pembentukan DSS:
1. Sumber Data
SIM berfungsi sebagai sumber data utama untuk DSS. SIM mengumpulkan dan
menyimpan data dari berbagai sumber dalam organisasi, termasuk data operasional,
data transaksional, dan data historis. Data ini kemudian dapat diakses oleh DSS
untuk digunakan dalam analisis dan pengambilan keputusan yang lebih mendalam.
2. Data yang Terintegrasi
SIM memastikan bahwa data dari berbagai fungsi dan departemen dalam organisasi
terintegrasi dengan baik. Ini sangat penting dalam pembentukan DSS karena DSS
seringkali membutuhkan akses ke data lintas-fungsi untuk memberikan pandangan
yang komprehensif dalam proses pengambilan keputusan.
3. Data Cleansing dan Preprocessing
SIM dapat melakukan proses pembersihan dan preprocessing data untuk memastikan
data yang diberikan kepada DSS akurat dan bermutu tinggi. Data yang kotor atau
tidak tepat dapat menghasilkan analisis dan keputusan yang tidak akurat.
4. Informasi dan Laporan
SIM menyediakan informasi dan laporan yang diperlukan oleh manajer dalam
pengambilan keputusan sehari-hari. Laporan ini dapat mencakup performa
operasional, keuangan, dan berbagai aspek bisnis lainnya. DSS dapat menggunakan
informasi ini sebagai dasar untuk analisis yang lebih lanjut.
5. Integrasi DSS dengan SIM
Dalam beberapa kasus, DSS dapat diintegrasikan langsung dengan SIM. Ini
memungkinkan DSS untuk mengakses data secara langsung dari SIM tanpa harus
melalui proses ekstraksi dan transformasi data yang rumit.
6. Analisis Data Lebih Mendalam
DSS memanfaatkan data dari SIM untuk melakukan analisis yang lebih mendalam
dan kompleks. DSS dapat menggunakan teknik analisis seperti pemodelan prediktif,
analisis statistik, analisis sensitivitas, dan simulasi untuk membantu manajer dalam
memahami implikasi dari berbagai skenario dan pilihan keputusan.

DW MN22PB
7. Pengambilan Keputusan yang Mendukung
DSS memberikan dukungan berbasis data dan analisis yang kuat untuk membantu
manajer dalam proses pengambilan keputusan. Dengan data yang lebih akurat dan
analisis yang lebih mendalam, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik
dan lebih terinformasi.

Dalam kesimpulannya, Sistem Informasi Manajemen (SIM) berperan sebagai


penyedia data dan informasi dasar yang digunakan oleh Decision Support System
(DSS) untuk melakukan analisis yang mendalam dan membantu manajer dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik. Integrasi antara SIM dan DSS memainkan
peran kunci dalam memastikan bahwa manajer memiliki akses ke informasi yang
relevan dan akurat dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks dan beragam.

3. Dalam mendirikan usaha berbadan hukum kita mengenal adanya domisili. Jelaskan
manfaat virtual office dalam pendirian perusahaan rintisan atau startup?
Manfaat virtual office dalam pendirian perusahaan rintisan atau startup sangat relevan
dengan kebutuhan fleksibilitas dan efisiensi dalam mengelola biaya. Berikut adalah
beberapa manfaat utama dari virtual office dalam konteks pendirian perusahaan
rintisan atau startup:
1. Biaya Operasional Lebih Rendah
Salah satu manfaat utama dari virtual office adalah mengurangi biaya operasional
yang terkait dengan kantor fisik. Dengan memilih virtual office, Anda tidak perlu
membayar biaya sewa kantor, utilitas, peralatan kantor, dan staf administrasi untuk
mengelola kantor. Ini adalah keuntungan besar bagi perusahaan rintisan yang
mungkin memiliki anggaran terbatas dan ingin menghemat uang untuk digunakan
dalam pengembangan bisnis mereka.
2. Fleksibilitas Lokasi
Virtual office memungkinkan Anda untuk memiliki domisili perusahaan di alamat
yang prestisius tanpa harus benar-benar berada di lokasi fisik tersebut. Ini memberi
kesempatan bagi perusahaan rintisan untuk menonjol dan menarik pelanggan serta
mitra potensial, tanpa harus terikat pada lokasi geografis tertentu.
3. Pengelolaan Administrasi yang Mudah
Layanan virtual office sering menyediakan dukungan administratif, seperti
penerimaan surat, panggilan telepon, dan pengelolaan surat-menyurat. Dengan
begitu, Anda dapat fokus pada bisnis inti Anda tanpa terganggu oleh tugas-tugas
administratif yang memakan waktu.
4. Citra Profesional
Dengan menggunakan alamat bisnis fisik yang bergengsi sebagai domisili
perusahaan, Anda memberikan citra profesional dan kredibilitas yang lebih tinggi
bagi perusahaan Anda. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra
potensial terhadap bisnis Anda.

DW MN22PB
5. Akses ke Ruang Pertemuan
Beberapa penyedia layanan virtual office juga menyediakan fasilitas untuk menyewa
ruang pertemuan atau ruang kerja bersama. Hal ini sangat menguntungkan bagi
perusahaan rintisan yang perlu mengadakan pertemuan dengan klien atau rekan
bisnis, tetapi tidak memerlukan ruang kantor secara penuh.
6. Skalabilitas Bisnis
Virtual office memungkinkan Anda untuk dengan mudah menyesuaikan ukuran dan
skala bisnis Anda. Jika perusahaan berkembang, Anda dapat dengan cepat
menyesuaikan layanan virtual office Anda atau mempertimbangkan pindah ke kantor
fisik jika dianggap perlu.
7. Lingkungan Kerja yang Akrab
Beberapa orang merasa lebih produktif dan kreatif bekerja dari lingkungan yang
akrab, seperti rumah mereka sendiri. Dengan virtual office, Anda dapat
memanfaatkan lingkungan yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas dan
kesejahteraan anggota tim.
Selain manfaat-manfaat tersebut, penting juga untuk mempertimbangkan
ketersediaan dan reputasi penyedia layanan virtual office sebelum memutuskan untuk
menggunakan layanan tersebut. Pastikan penyedia memiliki reputasi yang baik,
menyediakan layanan yang Anda butuhkan, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis
Anda. Dengan memanfaatkan virtual office dengan bijaksana, perusahaan rintisan
atau startup dapat menghemat biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan
memperkuat citra profesional mereka di pasar.

4. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi eksekutif dan apa yang diperlukan oleh
eksekutif dalam pengambilan keputusan?
Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah jenis sistem informasi yang dirancang
khusus untuk menyediakan informasi yang relevan, tepat waktu, dan mudah dipahami
bagi para eksekutif di tingkat puncak organisasi. SIE membantu para eksekutif dalam
memahami performa perusahaan, menganalisis data bisnis, memantau tren, dan
membuat keputusan strategis yang mendukung tujuan perusahaan.
Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif:
1. Berfokus pada Informasi Strategis: SIE menyajikan informasi yang berfokus pada
isu-isu strategis dan keputusan yang mempengaruhi arah dan pertumbuhan jangka
panjang perusahaan.
2. Sumber Data dari Berbagai Sumber: SIE menggabungkan data dari berbagai sistem
dan departemen dalam organisasi, termasuk data internal dan eksternal, untuk
memberikan gambaran lengkap tentang kinerja perusahaan.

DW MN22PB
3. Tampilan yang Ringkas dan Mudah Dipahami: Informasi dalam SIE disajikan dalam
bentuk tampilan grafis dan ringkasan yang mudah dipahami oleh eksekutif,
memungkinkan mereka untuk dengan cepat mendapatkan gambaran tentang performa
bisnis.
4. Interaktif dan Real-time: SIE sering kali bersifat interaktif, memungkinkan eksekutif
untuk mengeksplorasi data lebih lanjut, menerapkan filter, dan melihat informasi
secara real-time.
5. Mendukung Keputusan Strategis: SIE menyediakan analisis data mendalam dan
laporan yang membantu eksekutif dalam mengidentifikasi peluang, menghadapi
tantangan, dan membuat keputusan strategis.
Berikut ini merupakan apa yang diperlukan eksekutif dalam pengambilan
keputusan:
1. Informasi yang Relevan: Eksekutif membutuhkan informasi yang relevan dengan
tujuan dan tugas mereka. Informasi harus terkait dengan isu-isu strategis dan
operasional yang penting bagi perusahaan.
2. Kecepatan Akses: Eksekutif seringkali harus mengambil keputusan cepat. Oleh
karena itu, mereka memerlukan akses ke informasi yang akurat dan tepat waktu
untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
3. Analisis Mendalam: Eksekutif perlu data yang mendalam dan analisis untuk
memahami dampak dari keputusan yang akan diambilnya. Sistem Informasi
Eksekutif yang memberikan analisis mendalam sangat berharga dalam hal ini.
4. Tampilan yang Mudah Dipahami: Informasi yang disajikan harus dalam bentuk yang
mudah dipahami dan ringkas. Eksekutif sering memiliki waktu terbatas dan
membutuhkan tampilan yang jelas dan mudah dipahami untuk mengambil keputusan
dengan cepat.
5. Akses ke Informasi Real-time: Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah,
eksekutif membutuhkan akses ke informasi real-time untuk tetap mengikuti
perkembangan terbaru dan menghadapi tantangan dengan cepat.
6. Keamanan Informasi: Eksekutif sering berurusan dengan informasi yang sensitif dan
strategis. Oleh karena itu, keamanan informasi menjadi hal yang krusial untuk
memastikan bahwa data yang mereka gunakan dalam pengambilan keputusan tetap
aman dan terlindungi.
Dengan bantuan Sistem Informasi Eksekutif yang baik, eksekutif dapat mengakses
informasi yang relevan dan mendalam, memahami performa bisnis secara lebih baik,
dan membuat keputusan strategis yang tepat untuk mengarahkan perusahaan menuju
kesuksesan.

DW MN22PB

You might also like