Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

WE FALL IN LOVE IN OCTOBER

Vallerie Huang,anak dari seorang Dokter Ahli Bedah terbaik di Surabaya.


Vallerie adalah anak tunggal,ia hidup bersama ayahnya di rumah mewah di sebuah
perumahan elite di Surabaya.Vallerie memang adalah anak orang berda tetapi ia memiliki
sifat rendah hati dan mudah bergaul itu sebabnya ia memiliki banyak teman.

Libur semester telah usai ini saatnya untuk masuk sekolah baru,mendapatkan teman baru,dan
lingkungan yang baru.Sebelum berpisah dengan teman-temannnya Vallerie memutuskan
untuk berkumpul Bersama teman-temannya dan membuat party kecil-kecilan
dirumahnya.Acara tersebut berlangsung dari pukul 7 malam sampai acara tersebut diahkiri
dengan kedatangan Ayahnya Vallerie yang membubarkan acara tersebut.

Pada pagi harinya Valerie bersiap-siap untuk memasukkan barang muatan yang ke dalam
bagasi mobil. Ini adalah hari pertama Valerie untuk pergi ke SMA barunya, ayahnya
memasukkan dia di sekolah yang ber fasilitas asrama. Tapi sayangnya pada saat hari ini
ayahnya tidak bisa mengantarnya karena dia sedang memiliki pasien yang harus ditangani
segera.

Asrama putra dan putri terpisah oleh gedung sekolah yang jaraknya sekitar 4 KM hari
pertama yang berkesan Vallerie bertemu dengan banyak teman baru yang menyenangkan. Di
hari berikutnya sudah mulai dilaksanakan ekstrakurikuler dan pembelajaran seperti biasa
akhirnya Vallerie pun memutuskan untuk memilih masuk club basket bersama dengan
temannya."vall kamu jadi masuk club basket kan?" tanya seorang gadis berambut cokelat
dibelakangnya."oh iya dong"sahut vallerie dengan girang.
Kensha adalah gadis blasteran indo-australia dia memang sudah hobi basket sejak ia berusia 5
tahun. Oleh sebab itu dia senang ketika ada yang ingin gabung klub basket bersamanya.

Pagi yang normal di kelas. tok tok tok suara pintu terbuka,seseorang yang mengenakan high
heels berjalan masuk ke kelas."Selamat pagi anak-anak hari ini kalian kedatangan teman
baru" kata Bu Alexa menyapa.Kelas penuh dengan bisik-bisik seakan-akan semua penasaran
dengan siapa laki-laki yang berada di depan kelas."Ayo silakan Perkenalkan dirimu kepada
teman-teman yang lain" sila Bu Alexa."Hai semua perkenalkan nama gua hendriko biasanya
dipanggil riko gue pindahan dari Jakarta" sapa anak cowo itu dengan datar.
Setelah pelajaran berakhir akhirnya bel istirahat pun berbunyi kring kring Khensa dan
Vallerie pun menuju ke kantin untuk membeli jajan "ih apaan sih Kan aku suka banget"
gumam Kensha dengan kesal. "siapa sah?", "itu loh siapa sih hendriko eh riko itulah anak
baru sok banget" jawab kensha semakin kesal. “ohh…”jawab vallerie yang seakan tidak
peduli dengan anak baru itu.Vallerie pun mengalihkan topik “eh sha kita kapan lomaba
basketnya?” tanya gadis itu kepada temannya, ‘ohh itu paling akhir November,jadi nnti
mimnggu depan kita udah harus Latihan sama anak-anak yang lain” jawab kensha. “ ya udah
nnti pulang sekolah kita Latihan yh,hitung-hitung pemanasan heheh” lanjut vallerie dengan
penuh semangat. “iya iya” jawab kensha dengan pasrah.

Seminggu sudah anak-anak klub basket itu bekerja keras untuk memenangkan lomba dengan
Latihan mati-matian,termasuk Vallerie dan Kensha.Latihan seperti biasa namun tiba-tiba
suatu kejadian yang menarik perhatian anak-anak basket itu. Dubrakk suara tubuh yang jatuh
tergeletak di lapangan itu, “Aduhh, sorry banget yahh,kamu ga papa?” tanya laki-laki itu
memastikan.”ehm..ish..ga papa cuman pusing aja tadi kamu lempar bolanya kena kepala-ku
kencang banget” jawab vallerie sambil berusaha mengangkat wajahnya.
“Loh kamu vall,maaf yh aku ga sengaja,aku anterin ke UKS yh?” tawar riko yang merasa
bersalah.”hmm..ga usah aku mau langsung pulang ke asrama aja, makasi udah nawarin,aku
ga papa” jawab vallerie yang coba bangkit dari duduknya.

Sesampainya di asrama vallerie merebahkan tubuhnya di ranjang sambil menunggu waktu


pengembalian hp.”vall kamu udah makan nak?” tanya Wanita tua itu. Naomi adalah
pengawas asrama putri,wanita berusia 52 tahun itu berhati lembut dan selalu mengurus anak-
anak itu layaknya anaknya sendiri.”Belum bu” jawab vallerie.” Ya sudah ayo makan sama-
sama,lalu ambil hp-mu sepertinya ada pesan masuk” ajak naomi lembut.Vallerie hanya
tersenyum sambil menanggukkan kepalanya lalu berjalan mengikuti wanita itu.

Setelah makan vallerie pun mengambil hp-nya dan mengecek nontifikasi dan yah benar saja
ada 12 pesan masuk dari riko yang hanya berisi dia minta maaf dan beberapa barang dan
snack yang ia titipkan kepada teman sekamar vallerie untuk diberikan kepada vallerie sebagai
rasa permintaan maaf.Vallerie pun yang membacanya hanya bisa tersenyum malu-
malu.Setelah kejadian tersebut disekolah mereka jadi sering kumpul bertiga untuk membahas
basket dan hal-hal yang lain.Setelah pembelajaran hari itu telah usai vallerie dan kensha
memutuskan untuk pulang tapi kensha sudah lebih awal di jemput oleh sopirnya dan vallerie
pun terpaksa pulang ke asrama tanpa diantarkan oleh sahabatnya itu.Menuju perjalanan
pulang Langkah berhenti saat melihat masih ada seseorang di lapangan basket dia
memutuskan untuk meenghampiri orang itu.”Heyy belum pulang nih” tanya Vallerie
menyapa.”Oh hai vall,iya nih aku masih mau Latihan dulu biar tambah jago mainnya”Jawab
riko dengan senyum lebar.”Ya udah aku ikutan yahh” lanjut vallerie sambil mengambil bola
dan mulai dengan teknik dribble. Mereka bermain hingga larut lalu memutuskan untuk
pulang vallerie pun ditemani riko sampai di depan asrama mereka.

Setelah melalui banyak waktu bersama mulai dari nongkrong di kantin,kerja tugas,dan latihan
basket bersama keduanya mulai merasakan rasa yang tidak bisa mereka ungkapan oleh sebab
itu mereka hanya memelih untuk diam.Hari berganti hari mereka menghabiskan waktu untuk
berlatih basket setiap hari hingga suatu Ketika sehabis dari Latihan kensha lagi-lagi di jemput
lebih awal oleh supirnya sehingga membuat vallerie dan riko harus berlatih berdua.Suasana
lapangan yang berubah menjadi canggung dan hanya menyisahkan suara dari playlist lagu
yang diputarkan oleh riko.Vallerie berusaha memecahkan suasana tersebut dengan
menyodorkan bola ke tangan riko dengan tujuan agar mereka bisa berlatih lagi.Setelah
beberapa menit mereka berlatih dan mulai meresa penat mereka pun menjatuhkan tubuh dan
berbaring pada lapangan basket sambil melihat indahnya langit sore itu.”Vall,aku mau
ngomong sama kamu” riko buka suara dengan menatap vallerie lekat-lekat.Vallerie pun
memasang wajah serius menanggapi lawan bicaranya itu.”kamu tau kan kita belakangan ini
banyak ngabisin waktu bareng buat Latihan,ngantin,belajar semua kita lakuin bareng-
bareng,kamu mau ga kalo kita gini terus?” vallerie terdiam mencoba memahami maksud dari
riko,lalu akhirnya berkata “kamu tau aku juga belakangan ini seneng bangt bisa bareng-
bareng terus sama kamu entah itu karena kita Latihan bareng atau ada alasan lain yang
pastinya aku cuman mau bilang makasih banyak-banyak kamu udah mau jadi orang yang
berkesan di bulan oktober ini aku berharap kita bisa terus sama-sama kayak gini” jawab
perempuan itu sambil menarik riko dalam dekapannya.Riko pun membalas pelukan itu
dengan hangat,suasana lapangan di sore hari itu tenang disertai dengan playlist lagu riko yang
memutarkan lagu ;
“WE FALL IN LOVE IN OCTOBER” by girl in red.
Write by : Maria Christina-XI MIPA
Tema: Pertemuan Yang Berkesan

You might also like