Professional Documents
Culture Documents
Profil INATKF2
Profil INATKF2
Sekretariat : Jl. Dr. Sutomo Gang Karya 3 No. 10, RT/RW 005/017, Kelurahan
Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak,
Kalimantan Barat
Email : inatkfdpdkalbar@gmail.com
Legalitas :
Deskripsi Umum :
INATKF merupakan akronim dari Indonesian Traditional Karate Federation atau dalam
istilah Bahasa Indonesia dikenal dengan Federasi Karate Tradisional Indonesia. Secara
nasional INATKF didirikan di Jakarta, pada tanggal 7 Maret 2020 oleh 11 (sebelas) orang
pelatih senior bersabuk hitam. Pendiri INATKF berasal dari anggota FKTI (Federasi Karate
Tradisional Indonesia) yang sudah lama berkiprah pada cabang olahraga karate tradisional di
Indonesia. Setelah berdirinya INATKF, maka terpilihlah Bapak Mukhlas Roni sebagai Ketua
Umum yang legal. Alasan berdirinya INATKF adalah untuk memperkenalkan dan
mempromosikan seni beladiri karate tradisional di seluruh Indonesia serta mencetak bibit
atlet karate tradisional yang memiliki prestasi di tingkat kejuaraan nasional bahkan
internasional. INATKF juga merupakan satu-satunya cabang olahraga Karate Tradisional di
Indonesia yang diakui dan menjadi anggota ITKF. Sebagai bentuk pengembangan INATKF
di beberapa provinsi/daerah di Indonesia, maka didirikanlah INATKF di Kalimantan Barat
pada tahun 2022 yang dirintis oleh Sensei Didin Safrudin sebagai Ketua Dewan Pimpinan
Daerahnya. DPD Kalimantan Barat berkedudukan di Jl. Dr. Sutomo Gang Karya 3 No. 10,
Kota Baru Pontianak.
Sensei Didin Safrudin telah bergabung di INATKF pada tahun 2019 dengan jabatan sebagai
Pengurus Besar INATKF bidang anggota sabuk hitam. Pada awalnya, beliau mengurus
INATKF DPD Lampung sebelum mendirikan di Kalimantan Barat seperti saat ini.
Pengalaman mengajar beliau dimulai di Lampung dengan jumlah murid sekitar 40 (empat
puluh) orang yang dibina dan dilatih secara konsisten dan bersungguh-sungguh. Tingkatan
terakhir karate yang beliau pegang hingga saat ini adalah tingkat DAN VI FKTI. Selama
berkecimpung di INATKF, Sensei Didin Safrudin meraih beberapa prestasi di level nasional,
sebagai berikut:
Tahun 2021 mengikuti KEJURNAS KORMI di Palembang dan berhasil menyabet Juara 1.
Tahun 2022 mengikuti KEJURNAS INATKF di Surabaya mendulang Juara II.
Dari beberapa prestasi yang beliau raih dalam beberapa kejuaraan tingkat nasional, maka
tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan kepakaran beliau di bidang Karate Tradisional.
Tambahan pula, beliau memiliki pengalaman sebagai wasit juri di FKTI untuk beberapa
kejuaraan nasional. Selain di bidang prestasi, kiprah beliau dalam membangun dan
memajukan INATKF secara organisasi juga diacungkan jempol. INATKF berkembang
dengan baik di Lampung terutama di 3 (tiga) Dojo/tempat latihan daerah Tulang Bawang.
Prospek pengembangan INATKF selanjutnya diprioritaskan ke DPD Kalimantan Barat,
tempat beliau sekarang membina. Rencana strategi jangka pendek dan panjang yang akan
dilakukan oleh INATKF DPD Kalimantan Barat adalah mengembangkan INATKF di
beberapa kota/kabupaten seperti di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten
Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak dan Kabupaten
Sintang. Setelah DPC INATKF di kota/kabupaten terbentuk, maka penguatan dan pembinaan
dilakukan secara komprehensif di beberapa Dojo di kota/kabupaten tersebut. Target awal
adalah mempersiapkan anak didik untuk mengikuti Kejurnas di Jawa Barat tahun 2023. Serta
mempersiapkan kejuaraan tingkat internasional lainnya.
Kita berharap dengan itikad baik dan penuh kesungguhan dari Sensei Didin Safrudin untuk
memperkenalkan dan mengembangkan INATKF di Kalimantan Barat akan berbuah hasil.
Sehingga Karate Tradisional menjadi pilihan minat dan bakat serta prestasi buat generasi
muda untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Dokumentasi Kegiatan INATKF Skala Nasional dan Daerah