PENGUJIAN AIR LIMBAH

BALAI TEKNIK AIR MINUM

 PENGUJIAN PARAMETER ZAT ORGANIK
+ 100 ml Sampel Uji
+ 5 ml Larutan H2S04 8N
+ 3 tetes KMNO4

Panaskan sampai Tambahkan 10 ml

mendidih Larutan KMNO4 0,01 N

Panaskan selama
PERHITUNGAN : 10 Menit

10+ vol.titrasi 0.01 − 10 x 0.01 x 1 x 31,6 x 1000 Tambahkan 10 ml

KMNO4 (mg/L) = Larutan Asam Oksalat
volume sampel uji
0,01 N

Titrasi dengan KMNO4 0.01 N.

Titik akhir titrasi adalah pink
muda.
PENGUJIAN PARAMETER DISSOLVED OXYGEN (DO)

1 ml Larutan MnSO4
1 ml Larutan Alkali Iodida
Homogenkan
(Membolak balikan botol).
Diamkan selama ± 15 + 1 ml H2SO4 (p)
menit sampai endapan
mengendap
Sampel Limbah

Catat hasil
titrasi

Pindahkan ke
Erlenmeyer

Titrasi dengan Larutan

Na-Tiosulfat 0.025 N 𝑉 𝑥 𝑁 𝑋 8000 𝑥 𝐹
Oksigen Terlarut =
dengan Indikator 50
amylum sampai warna
biru tepat hilang Keterangan :
F = Faktor ( Volume botol dibagi Volume botol
dikurangi volume pereaksi MnSO4 dan Alkali Iodida )
PENGUJIAN PARAMETER
BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD)
Persiapan Nutrien
1 ml Larutan Buffer
Phospat
1 ml Larutan MgSO4
1 ml CaCl2
1 ml FeCl3
Di aduk secara
aerasi

Persiapan sampel DO0 dan DO5 DO0 DO5

+ Sampel Air
+ Air Pengencer
+ Nutrien
(Sesuai Kebutuhan)
Kocok
sebanyak 30
kali

Untuk DO5, Disimpan dalam inkubator suhu 20 C ˚̊ selama 5

hari.
Untuk analisanya sama seperti analisa DO
PERHITUNGAN ANALISA BOD

1000
DO0 /DO5 = x Volume Titran x 0,2 x faktor
𝐕𝐛−𝟐

Keterangan :
Vb : Volume botol Winkler

BOD = (DO0 hari – DO5 hari ) x Pengenceran

PENGUJIAN PARAMETER
CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)
10 ml Sampel Uji
0,2 gram Mercury Sulfat
5 ml Larutan K2Cr2O7 0,025 N
15 ml Larutan Ag2SO4 + H2SO4 (P)
Panaskan
selama 2 jam

Dinginkan dan cuci bagian

dalam dari pendingin dengan air
suling hingga volume uji menjadi
± 70 ml.

+ 2 tetes Indikator
Ferroin 𝐀 −𝐁 𝐱 𝐍 𝐱 𝟖𝟎𝟎𝟎
COD =
𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 𝐔𝐣𝐢

Titrasi dengan Larutan Ferro Ammonium Sulfat 0,1 N

(Sampai Warna Merah Kecoklatan). Keterangan :
Lakukan Pengujian Blanko dengan cara yang sama A = Volume Lar. FAS untuk blanko
seperti sampel B = Volume Lar. FAS untuk sampel
N = Normalitas Lar. FAS