Professional Documents
Culture Documents
Makalah Fisika
Makalah Fisika
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
KELOMPOK 1 :
1. ACHMAD TRIPUTRA
2. ADI RIYANTO
3. M.IRFAN NUR SAID
4. M.ZAINI ANWAR
5. M.ALI MUSTHOFA
6. RAFKI RIZANTA NUR AFSAL
7. RAFLI ADIYATMA
8. RIDHO DIAN ALVIONTA
9. SIGIT NUR RAHMAN
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................. 1
KATA PENGANTAR .............................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 4
A. Latar Belakang ....................................................................4
B. Tujuan ............................................................................. ...4
BAB II PEMBAHASAN............................................................ 5
A. Pengertian Spektrum Elektromagnetik.................................... 6
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik.................................... 6
C. Manfaat Spektrum Gelombang Elektromagnetik........................ 10
D. Bahaya Spektrum Gelombang Elektromagnetik……………………. 11
BAB III PENUTUP................................................................ 11
A. Kesimpulan ........................................................................ 11
B. Saran ................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR
Fisika adalah salah satu ilmu yang paling dasar dari ilmu pengetahuan.
Setiap ilmuan dari beberapa disiplin ilmu memanfaatkan ilmu fisika. Fisika
merupakan dasar dari ilmu rekayasa dan teknologi. Fisika adalah ilmu yang
bersifat empiris, artinya setiap hal yang dipelajari dalam fisika didasarkan
pada hasil pengamatan tentang gejala alam dan gejala-gejalanya
(Sutarto, 2005).
B. TUJUAN
A. SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
2) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.
Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR
(Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan
menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan.
3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm.
jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu
pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka
jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang
tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda
panas pasti memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya
violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.Kegunaan
cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.Spektrum warna cahaya
berdasarkan ururtan kenaikan panjang gelombang adalah :
Ungu (390-455nm)
Biru (455-492nm)
Hijau (492-577nm)
Kuning (577-597nm)
Jingga (597-622nm)
Merah (622-780nm)
5) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7
m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan
atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
6) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
7) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
Frekuensi cahaya tampak dapat dihitung berdasarkan persamaan
berikut.
c= λf
Keterangan:
c = laju cahaya (3 x 108),
f = frekuensi gelombang (Hz),
λ = panjang gelombang (m).
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUTSAKA
Ahmad dan Nanda. 1996. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya: Fajar Mulya.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azhar, dkk. 2012. Hasil Belajar Keterampilan Kognitif Fisika Melalui Penerapan Model Kooperatif Dengan
Motode Gueded Note Taking. Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 3 (1).
http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM/article/viewF ile/1987/pdf
Cahyanto, 2014. Pengembangan LKS Berbasis Education Game pada Tema Pokok dan Kesehatan. Unnes
Science Education Journal.
Depdiknas, 2003. Standart Kompetensi Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas
Duffin, J.M & Simpson, A.P. 2000. A Search for Understanding. Journal of Mathematical Behavior. 18 (4):
415-427.