LAPORAN

BEST PRACTICE

DISUSUN OLEH :

RESI OKTAVIANI, S.Pd

(201502910179)

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 1

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2023
 LK. 3.1. Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 5 Solok Selatan

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat
Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X
TKJ Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL).
Resi Oktaviani, S.Pd
Dr. Fatmariza, M. Hum
Dra. Harlina Eka S
Aksi 1 : Sabtu, 17 Juni 2023
Aksi 2 : Sabtu, 22 Juli 2023
a. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi, kajian literatur, dan
hasil wawancara, yang melatar belakangi
masalah praktik pembelajaran ini adalah :
1. Motivasi peserta didik masih rendah dalam
pembelajaran pendidikan pancasila.
2. Model pembelajaran yang diterapkan belum
inovatif atau masih cenderung monoton.
3. Media pembelajaran yang digunakan belum
bervariasi.
4. Peserta didik kurang memahami materi dalam
pembelajaran pendidikan pancasila.

Dari keempat point diatas dapat diambil

kesimpulan, bahwa selama proses pembelajaran
guru belum optimal melibatkan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran. Selain dari sisi
guru, peserta didik itu sendiri kurang berminat
dan kurang motivasi dalam mengikuti
pembelajaran.

b. Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting
untuk dibagikan, karena masih banyak rekan
guru yang mengalami permasalahan yang sama
dengan yang saya alami, sehingga praktik ini
diharapkan selain bisa memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi
atau inspirasi bagi rekan guru yang lain.
 c. Peran dan Tanggung jawab saya dalam Praktik
ini
Saya yang berperan sebagai guru mempunyai
tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif, dengan
menggunakan model, metode dan media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
didik dan tujuan pembelajaran dan hasil belajar
yang dicapai peserta didik sesuai dengan kriteria
yang diharapkan.

Tantangan : Dari hasil analisis kajian literatur dan hasil

Apa saja yang menjadi wawancara penyebab dari motivasi belajar peserta
tantangan untuk mencapai didik rendah antara lain :
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Pembelajaran di kelas masih cenderung monoton
yang terlibat? dan berpola teacher centered menjadi penyebab
masih rendahnya motivasi peserta didik.
2. Guru belum optimal mengaplikasikan model dan
metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
3. Guru belum mengoptilmalkan penggunaan media
pembelajaran yang menarik dan bervariasi.

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh

guru adalah :
1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi pelajaran dan karakteristik
peserta didik.
2. Penggunaan media pembelajaran yang variatif,
sehingga peserta didik merasa tertarik dan
antusias dalam mengikuti pembelajaran.
3. Guru harus bisa meningkatkan motivasi peserta
didik dalam proses belajar mengajar.

Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa

disimpulkan, bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki guru yaitu kompetensi pedadogik dan
profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah
rendahnya motivasi dalam belajar.

Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru

Langkah-langkah apa yang sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai
tantangan tersebut/strategi dengan materi pembelajaran dan karakteristik
apa yang peserta didik antara lain:
digunakan/bagaimana a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
prosesnya, siapa saja yang model pembelajaran yang tepat dan sesuai
terlibat /Apa saja sumber dengan materi dan karakteristik peserta didik
daya atau materi yang adalah model pembelajaran Problem Based
diperlukan untuk Learning (PBL).
melaksanakan strategi ini. b. Proses penggunaan model ini dengan
mempelajari model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL), memahami keuntungan
model pembelajaran PBL dan menyesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan
kemampuan dasar serta kebiasaan peserta
didik. Kemudian melihat kesesuaian materi
yang terdapat di dalam bahan maupun materi
ajar.
c. Sumber daya atau materi yang di perlukan
dalam menggunakan model pembelajaran ini
adalah kemampuan atau kompetensi guru
pada model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan juga kemampuan guru
dalam menguasai materi pembelajaran yang
akan di ajarkan.

2. Penggunaan media pembelajaran yang variatif

dan menarik sehingga peserta didik merasa
tertarik dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
a. Strategi yang dilakukan oleh guru dalam
pemilihan media pembelajaran adalah guru
perlu mempertimbangkan faktor/kriteria-
kriteria dan langkah-langkah pemilihan
media. Kecermatan dan ketepatan dalam
pemilihan media pembelajaran dapat
menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian
peserta didik menjadi terpusat kepada topik
yang dibahas dalam kegiatatan pembelajaran
yang dilakukannya. Disini guru memilih
media pembelajaran yang variatif yang akan
digunakan yaitu media PowerPoint, video, dan
infografis.
b. Proses pemilihan media pembelajaran ini
adalah guru harus melihat ketepatan atau
kesesuaian media dengan tujuan
pembelajaran, isi materinya, kemudahan
dalam memperoleh media, keterampilan guru
dalam menggunakannya, dan alokasi waktu
untuk menggunakannya, serta sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
 c. Sumber daya yang diperlukan dalam
pemilihan media pembelajaran ini adalah
guru harus memiliki kompetensi dalam
memanfaatkan media pembelajaran dan
kompetensi untuk menguasai teknologi.

3. Guru harus bisa meningkatkan motivasi peserta

didik dalam proses pembelajaran.
a. Stategi yang digunakan guru untuk
meningkatkan motivasi peserta didik adalah
dengan menciptakan kelas yang kondusif,
memberi tugas, memberi pujian, memberikan
penghargaan, membuat peserta didik aktif,
memberikan nilai dan menciptakan suasana
yang menyenangkan dalam proses
pembelajaran.
b. Proses meningkatkan motivasi pada peserta
didik ini dilakukan dengan meningkatkan
kualitas guru dalam mengajar, menggali
minat dan bakat peserta didik dan
menggunakan model dan metode
pembelajaran yang inovatif.
c. Sumber daya atau materi yang dibutuhkan
dalam meningkatkan motivasi belajar peserta
didik yaitu dengan menggunakan media-
media pembelajaran yang kreatif dan variatif
seperti, PowerPoint (PPT), video pembelajaran,
infografis dan contoh pembelajaran yang
kontekstual sehingga diharapkan akan
meningkatkan motivasi peserta didik.

Refleksi Hasil dan Dampak :
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidak
berhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran
dari keseluruhan proses
tersebut.
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
dilakukan ternyata hasilnya efektif, dapat dilihat
dari:
1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai seperti model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) menumbuhkan cara berpikir kritis
pada peserta didik, terlihat saat proses
pembelajaran peserta didik sangat antusias
disetiap tahapan pembelajaran yang dilakukan,
peserta didik juga lebih aktif dalam
menyelesaikan permasalahan dengan
kelompoknya masing-masing dan mereka dapat
bertukar pendapat dengan teman sebayanya yang
membuat mereka lebih nyaman dan leluasa.
2. Penggunanaan media yang variatif sangat efektif
untuk meningkatkan motivasi peserta didik
 terlihat dari perilaku peserta didik saat proses
pembelajaran tidak merasa jenuh dan bosan
mendengarkan penjelasan dari guru dan peserta
didik lebih mudah memahami materi yang
disampaikan guru.
3. Pemilihan model dan media yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik peserta didik sangat
efektif dalam meningkatkan motivasi belajar
peserta didik terlihat dari kegiatan penutup
peserta didik mampu menyimpulkan materi
pembelajaran dan hasil post test dan LKPD yang
dilakukan mencapai KKM.

Respon peserta didik terhadap kegiatan

pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat
dari lembar kegiatan refleksi akhir pembelajaran,
peserta didik memberikan refleksi bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan dan media
pembelajaran menarik dan mudah di pahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat

ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola
kelas, menerapkan model pembelajaran yang
inovatif, memanfaatkan media pembelajaran yang
variatif, serta penguasaan terhadap langkah-langkah
pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
sudah di buat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan

kegiatan yang sudah guru laksanakan dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan media pembelajaran PowerPoint,
video dan infografis sangat menantang dan seru
untuk dilaksanakan, hal ini akan berdampak baik
kepada guru dan juga peserta didik didalam kelas.
Memang sudah seharusnya guru lebih kreatif dan
inovatif dalam memilih model dan media
pembelajaran agar proses pembelajaran sesuai
dengan yang diharapkan dan tujuan peserta didik
tercapai.