STUDIUM GENERALE

Nama : Razi Deniwa Zakiyudin

NIM : 18319028
Program Studi : Teknik Biomedis
Fakultas/ Sekolah : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
Tema : How Plants Drive Success for P&G as FMCG Company
Pembicara : Seif Samir
Hari/ tanggal : Rabu/03 Mei 2023
Kelas : 05

RESUME *)

Materi studium generale kali ini dibawakan oleh Bapak Seif Samir, Beliau adalah Plant Manager dari P&G Jakarta
Plant. Pendidikan yang ditempuh oleh beliau adalah S1 teknik kimia di Cairo University tahun 2008. Materi yang beliau
sampaikan adalah materi mengenai pengenalan singkat P&G serta pengalaman beliau ketika menjabat menjadi Plant
manager. Beliau juga bercerita bagaimana P&G menghadapi tantangan dunia seperti pemanasan global dan pandemic
covid-19.

P&G (Protect &Gamble) adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen yang bergerak cepat
(FMCG) . P&G sendiri didirikan pada tahun 1837 oleh William Procter dan James Gramble di Ohio. Perusahaan ini telah
menggandeng beberapa brand terkenal untuk berbagai keperluan seperti keperluan bayi, keluarga, rumah,rambut,dll.
Brand tersebut di antaranya adalah Pampers, Downy,Lenor, Oral-B, Pantene, dll. Meskipun P&G adalah perusahaan
besar, perusahaan ini tetap terkena dampak dari covid-19 yang menyebabkan penurunan keuntungan dan pengurangan
staff di perusahaan tersebut. Akan tetapi, P&G tetap dapat bertahan dikarenakan resiliensi dari supply chain di
perusahaan tersebut.

Supply chain yang diterapkan oleh P&G mencakup beberapa aspek, seperti integrated work system, data and analytic,
formula flexibility, planning service center platform, dan strategic supplier relationship. Penerapan aspek – aspek inilah
yang membuat supply chain dari P&G menjadi lebih resilien. Aspek integrated work system menyebabkan P&G dapat
memenuhi target perusahaan tersebut meskipun terdapat pengurangan staff akibat pandemic covid-19. Aspe lainnya
seperti Data and analytic juga membuat keputusan yang dibuat oleh P&G berbasis data sehingga menjadi objektif.

Selain supply chain yang baik, P&G juga berfokus kepada pengembangan sumber daya manusia yang bekerja di
perusahaan tersebut. P&G meyakini bahwa jika perusahaan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia,
sumber daya manusia tersebut akan memberikan untung balik terhadap perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan ini
juga memberikan program program pengembangan diri terhadap sdm di perusahaan tersebut seperti adanya leadership
development opportunities.

P&G juga memiliki rencana yang akan diterpakan di Indonesia bernama Jakarta Plant. Rencana ini bertujuan untuk
memberikan kontribusi bisnis terhadap Indonesia. Penerapan dari rencana tersebut berupa 50 % plant cost, 50 % DOH
Inventory, dan 98% service . Selain itu, perusahaan ini juga menargetkan tidak adanya complain dari pengguna produk
P&G pada rencana tersebut.