Coba Buat Sop Laboratorium

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 3

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM

:
No. Dokumen
SOP/12/GBR/LAB/09/2015
Tanggal Terbit : 16 September 2015
Ditetapkan Oleh :
PUSKESMAS No. Revisi : 00 Kepala Puskesmas
KECAMATAN SOP Kecamatan Gambir
GAMBIR
Jumlah
:1
Halaman
drg. I.G.A Rusmala D, MPH
NIP 196607241993012001

1. Pengertian Pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium adalah pengelolaan terhadap


limbah yang berasal dari hasil kegiatan laboratorium yaitu bahan baku atau reagen
yang sudah kadaluwarsa, bahan pakai habis yang tidak terpakai, sisa spesimen
ataupun jarum suntik dan peralatan alkes pakai habis yang telah digunakan di
laboratorium.
2. Tujuan Agar sampah dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di
lingkungan puskesmas dan masyarakat sekitarnya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir Nomor 7775 Tahun 2015 Tentang
Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya di Puskesmas Kecamatan Gambir.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Praktek
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Alat dan 1. Alat :
Bahan a. Buku Tulis
b. Pulpen

2. Bahan :
a. Larutan natrium hipoklorit 0,05%
6. Langkah – 1. Petugas menyiapkan tempat sampah medis, non medis dan safety box, botol
langkah khusus
2. Petugas melapisi tempat sampah medis dengan kantong kuning, tempat sampah
non medis dengan kantong hitam.
3. Petugas melekatkan label yang berisi keterangan petunjuk klasifikasi sampah
4. Petugas membuang semua kemasan reagen dan sisa pemeriksaan pada limbah
medis
5. Petugas membuang semua spuit bekas dan needle vacutainer serta blood lancet
pada safety box
6. Petugas membuang limbah lidi BTA pada botol khusus yang telah berisi lysol
( rendam min 12 jam )
7. Petugas membuang semua botol sisa pemeriksaan pada tempat limbah medis
8. Petugas memasukkan larutan natrium hipoklorit 0,05 % sampai ¾ penuh pot
dahak lalu menutup pot kembali dengan rapat dan membuang pot tersebut ke
tempat sampah infeksius khusus
9. Petugas meletakkan limbah cair yang berasal dari alat hematologi analyzer dan
kimia analyzer yang sudah berada pada wadah khusus ke tempat pengumpulan
limbah
10.Untuk limbah cair buangan dari alat hematolotgi, limbah sudah otomatis masuk
ke dalam box limbah dari alat, sehingga petugas kebersihan langsung
mengangkat box limbah tersebut.
11.Petugas mengikat limbah setelah 2/3 dari penuh.
12.Petugas menandatangani Checklist serah terima limbah sebelum memindahkan
limbah dari lab ke tempat pembuangan limbah sementara.

Dilarang mengcopy dokumen ini tanpa seijin Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan Gambir
13.Petugas meletakkan limbah di tempat pembuangan sementara berdasarkan
klasifikasinya.

7. Hal-hal
yang perlu -
diperhatikan
8. Dokumen Checklist serah terima limbah
terkait
9. Unit Terkait Laboratorium
Program Kesling
10. Riwayat Perubahan Dokumen

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diterbitkan

Dilarang mengcopy dokumen ini tanpa seijin Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan Gambir
Dilarang mengcopy dokumen ini tanpa seijin Manajemen Mutu Puskesmas Kecamatan Gambir

You might also like