Professional Documents
Culture Documents
Bab-02. Gambaran Umum Lokasi Studi
Bab-02. Gambaran Umum Lokasi Studi
Aceh Selatan
BAB 2
GAMBARAN UMUM LOKASI
STUDI
Secara geografis lokasi pekerjaan terletak di Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten
Aceh Selatan.
Sebelah utara : berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya dan Gayo Lues.
Sebelah selatan : berbatasan dengan Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh
Singkil.
Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu Kabupaten tertua di Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam. Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari 18 kecamatan yang melintang
dari selatan hingga utara. Pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan terletak di
Kecamatan Tapaktuan.
Gambaran umum 18 kecamatan yang berada di Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Tabel 2-1. Ibukota Kecamatan, Luas, dan Ketinggian Kabupaten Aceh Selatan Per Kecamatan 2021
Luas Persentase
Ibukota Ketinggia
Kecamatan Wilayah Luas Wilayah
Kecamatan n (mdpl)
(km²) (%)
Luas Persentase
Ibukota Ketinggia
Kecamatan Wilayah Luas Wilayah
Kecamatan n (mdpl)
(km²) (%)
Luas Persentase
Ibukota Ketinggia
Kecamatan Wilayah Luas Wilayah
Kecamatan n (mdpl)
(km²) (%)
Selatan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
Di bawah ini merupakan grafik yang menggambarkan jarak antar kecamatan dengan
Ibukota Kabupaten Aceh Selatan (Kecamatan Tapaktuan).
Gambar 2-2. Jarak Antar Kecamatan terhadap Ibukota Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2021
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
2.2.1. Topografi
Kondisi topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi yang terdiri dari dataran
rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan
sangat curam atau terjal (25% sampai >40%). Keadaan kemiringan lahan wilayah
Kabupaten Aceh Selatan dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) kelas dengan masing-
masing lokasi sebagai berikut:
Persebaran kemiringan lahan pada Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Trumon
28.534,27 16.763,86 5.077,65 5.532,54 1.160,22 –
Timur
Trumon
12.350,23 3.598,20 1.584,09 3.534,44 3.571,05 62,44
Tengah
Bakongan
7.381,20 3.122,92 279,57 1.817,77 2.160,95 –
Timur
Kota
24.463,29 5.212,31 1.729,51 5.896,08 9.726,17 1.899,21
Bahagia
Kluet
10.658,50 10.211,71 118,01 143,31 185,23 –
Selatan
Kluet
44.902,95 5.128,57 1.614,56 5.339,72 25.284,25 7.535,85
Timur
Kluet
80.107,91 1.542,84 1.008,76 3.454,45 45.881,82 28.220,03
Tengah
Labuhanha
9.550,22 349,49 336,7 1.168,75 6.006,04 1.670,25
ji Timur
Labuhanha
5.482,51 421,62 127,21 296,46 3.126,68 1.510,54
jí
Labuhanha
7.656,10 1.532,54 362,97 852,08 2.875,80 2.032,71
ji Barat
Presentas
100,00 33,3 3,39 9,43 37,76 16,12
e
Struktur geologi Kabupaten Aceh Selatan cenderung rumit, mempunyai struktur lipatan,
patahan (sesar) yang merupakan bagian sistem patahan Sumatera. Akibatnya
Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi kebencanaan seperti banjir, tanah longsor dan
gempa tektonik. Disisi lain Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi bahan tambang
mineral logam dan mineral bukan logam serta batuan. Berikut merupakan potensi
bahan tambang yang tersebar pada beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
Bahan Tambang
Kecamatan
Mineral
Mineral Logam Batuan
Non Logam
Bahan Tambang
Kecamatan
Mineral
Mineral Logam Batuan
Non Logam
Labuhanhaji
Emas Primer Marmer, Sirtu
Timur
Labuhanhaji
Emas Primer Sirtu Sungai
Barat
Jenis tanah di Kabupaten Aceh Selatan, terdiri dari aluvial, grumosol, regosol, podsolik,
organosol, podsolik coklat, litosol, rock, outcrops, podsolik merah kuning, komplek
renzina, dan latosol. Susunan tanah tersebut mempengaruhi pemanfaatan tanah yang
sebagian besar ditujukan untuk budidaya hutan, perkebunan dan pertanian. Berikut
merupakan jenis tanah per kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan :
Kecamatan Jenis Tanah
2.2.3. Klimatologi
Curah hujan rata-rata Kabupaten Aceh Selatan rata–rata berkisar antara 2000–3500
mm/tahun dan curah hujan tertinggi mencapai >3500mm/tahun atau seluas 52,43% dari
luas wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan hampir terjadi pada seluruh kecamatan kecuali
Kecamatan Trumon. Tingginya curah hujan berdampak positif pada ketersediaan air
yang berlimpah dan dapat dikelola sebagai sumber air irigasi. Sedangkan curah hujan
terendah 2000-2500 mm/tahun disebagian kecil Kecamatan Trumon Tengah, Trumon,
Labuhanhaji, Labuhanhaji Timur, dan Labuhanhaji Barat, untuk lebih rinci sebaran curah
hujan dapat dilihat pada peta berikut:
Kabupaten Aceh Selatan digolongkan kedalam iklim tipe A–1 dengan suhu rata–rata
berkisar antara 28°C–34ºC dan kecepatan angin antara 90 Knot–140 Knot. Topografi dan
vegetasi di Aceh Selatan lebih dominan bukit dan pegunungan serta curah hujan yang
tinggi, sehingga daerah ini sangat ideal untuk tumbuhan tropis yang beragam dan
mampu menyimpan air serta mengurangi panas suhu iklim tropis, terlebih Kabupaten
Aceh Selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang berhawa panas.
Kerawanan bencana di Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari kawasan rawan bencana
banjir, gelombong pasang, rawan bencana gempa, gerakan tanah tinggi, rawan tsunami
dan rawan bencana abrasi, erosi dan angin kencang. Berikut merupakan tabel
kerawanan bencana di Kabupaten Aceh Selatan.
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
Lhung, Suaq Lokan, dan Kuta Trieng, Blang Baru, Pulo Ie, Pante
Geulima, Panton Rubek dan Panton Pawoh;
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
N Potensi
Kawasan yang Rawan Bencana
o Bencana
Pasie Lembang;
Jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2021 adalah sebanyak 234.630
jiwa penduduk dengan RJK (Rasio Jenis Kelamin) sebesar 100,62. Jumlah penduduk
tersebut mengalami penambahan sebesar 0,95% dari tahun 2019. Laju pertumbuhan
penduduk tahun 2010-2021 adalah sebesar 1,27%. Kabupaten Aceh Selatan memiliki
kepadatan penduduk rendah yaitu 56 jiwa/Km². Persebaran kepadatan penduduk di
Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2-6. Angka Kepadatan Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2021
Jumlah Kepadatan
Luas
Kecamatan Penduduk Penduduk
(Km²)
(Jiwa) (Jiwa/km²)
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
Jumlah rumah tangga per kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2020
adalah sebanyak 62.737 KK. Jumlah KK terbanyak terdapat di Kecamatan Kluet Utara
(6.659 KK), sedangkan jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan Bakongan (1.429 KK).
Tabel 2-7. Jumlah Kartu Keluarga (KK) per Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2020
Trumon 1467
Bakongan 1429
PasieRaja 4762
SamaDua 4649
Sawang 4414
Meukek 5761
Total 62737
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021
Penduduk pada Kabupaten Aceh Selatan saat ini didominasi oleh penduduk yang
berusia produktif (penduduk berusia 15-64 tahun) yaitu 70,4%. Jika dilihat dari piramida
penduduk yang ada pada gambar dibawah, piramida tersebut tergolong piramida
ekspansif (muda). Artinya sebagian besar penduduk berusia muda, sedangkan
penduduk usia lanjutnya sedikit. Sehingga diperlukan lapangan pekerjaan yang cukup
untuk memenuhi jumlah angkatan kerja yang ada.
Berdasarkan proyeksi penduduk yang telah dilakukan, pada tahun 2045 penduduk
Kabupaten Aceh Selatan meningkat dari 232.400 jiwa (tahun 2020) menjadi 318.329 jiwa.
Proyeksi tersebut menggunakan data jumlah penduduk dari tahun 2010 hingga 2020.
Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2010 adalah 204.667 jiwa dan laju
pertumbuhan penduduk 2010-2020 adalah 1,27% sehingga didapatkan hasil proyeksi
seperti pada tabel berikut :
Tabel 2-8. Proyeksi Penduduk di Kabupaten Aceh Selatan hingga Tahun 2045
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
2.3.5. Kemiskinan
Gambaran kemiskinan di Kabupaten Aceh Selatan selama tahun 2014-2021 dapat dilihat
pada grafik di bawah. Jumlah penduduk miskin mengalami perkembangan fluktuatif
namun besarannya tidak signifikan dimana jumlah penduduk miskin paling besar pada
tahun 2018 mencapai 32.820 jiwa kemudian pada tahun tahun terakhir yaitu 2021
mencapai 32.510 jiwa. Kemudian pada garis kemiskinan di Kabupaten Aceh Selatan terus
mengalami kenaikan dari tahun 2014-2021 mencapai angka 418.689 jiwa pada tahun
2021.
Gambar 2-7. Grafik Jumlah Penduduk Miskin dan Garis di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2014-
2021
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
Indeks keparahan dan kedalaman kemiskinan di Kabupaten Aceh Selatan selama tahun
2015-2021 dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Indeks kedalaman kemiskinan
cenderung fluktuatif, angka terendah ditunjukkan pada tahun 2020 dengan angka 1,58
sementara angka tertinggi ditunjukkan pada tahun 2017 dengan angka 2,44. Indeks
keparahan kemiskinan juga cenderung fluktuatif dengan angka terendah ditunjukkan
pada tahun 2021 dengan angka 0,4, sementara angka tertinggi ditunjukkan pada tahun
2017 dengan angka 0,64.
Gambar 2-8. Grafik Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Keparahan Kemiskinan di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2015-2021 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka
2022, 2021 (diolah)
Prasarana jalan di Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan data BPS memiliki ruas jalan
negara sepanjang 172,57 km atau 14,56% dan sebagain besar jalan yang ada
merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten sepanjang 981,37 km atau 82,79%.
Sebagian besar jalan sudah menggunakan aspal sebesar 51,01%, namun masih terdapat
jalan kerikil, tanah, dan lainnya sebesar 48,98%. Jika ditinjau dari kondisi jalannya,
terdapat 47,43% jalan yang masuk kategori rusak berat. Rincian tingkat kewenangan,
jenis, dan kondisi jalan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Gambar 2-9. Tingkat Kewenangan, Jenis, dan Kondisi di Kabupaten Aceh Selatan
Panjang Jalan
Persentase (%)
N Tingkat (km)
o Kewenangan
2019 2020 2019 2020
Kabupaten/
3 981,37 981,37 82,79 82,79
Kota
Panjang Jalan
Persentase (%)
N (km)
Jenis
o
2019 2020 2019 2020
Panjang Jalan
Persentase (%)
N Tingkat (km)
o Kewenangan
2019 2020 2019 2020
4 Lainnya – – – –
Panjang Jalan
Persentase (%)
N (km)
Kondisi Jalan
o
2019 2020 2019 2020
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)
15. Pembangunan jaringan saluan drainase terdiri dari penempatan saluran primer
(conveyor drain), saluran pengumpul sekunder dan tersier (collector drain).
Berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) Aceh Selatan tahun 2018
mengenai penanganan sampah, fokusnya telah dilakukan di Kota Tapaktuan dan
sebagian di Kecamatan Samadua oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan,
dengan volume sampah perharinya berdasarkan kondisi tahun 2016 mencapai 84 m³
/hari, sementara yang tertangani hanya sebesar 39-40 m³/hari. Hal ini dikarenakan,
kurangnya armada yang ada akibat kerusakan berat dan ringan serta masyarakat yang
berlangganan dengan pengangkutan sampah hanya sebagian dan lebih banyak yang
membuang sendiri, membakar atau menimbun. Masyarakat yang berlangganan hanya
yang berdekatan dengan ibu kota kabupaten.
Tabel 19. Sarana dan Prasarana Persampahan di Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2016
Kondisi sarana
Sarana dan Persampahan
Jumlah
No Prasaran
(Unit)
Persampahan Kondisi Kondisi
Baik Rusak
1 Truk Sampah 3 3 6
2 Truk Kontainer 2 – 2
Kondisi sarana
Sarana dan Persampahan
Jumlah
No Prasaran
(Unit)
Persampahan Kondisi Kondisi
Baik Rusak
3 Becak 7 – 7
4 Beko 1 – 1
5 Buldozer 1 – 1
6 Gerobak Sampah 6 1 7
7 Tong Kontainer 8 4 12
Mobil Tangki
8 1 – 1
Penyiram
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Aceh Selatan dalam RKPK Aceh Selatan tahun
2018
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Selatan tahun 2016-
2036 sistem jaringan telekomunikasi yang dimaksud terdiri atas jaringan kabel dan
jaringan nirkabel. Untuk ringkasan pengembangan jaringan telekomunikasi di
Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat sebagai berikut:
3. Jaringan kabel sepanjang jaringan jalan yang melalui Kecamatan Kluet Tengah,
Kecamatan Kluet Timur dan Kecamatan Trumon;
5. Sistem jaringan seluler atau tanpa kabel dengan didukung pembangunan dan
pengembangan menara 89 unit BTS (Base Transceiver Station) yang tersebar di 18
kecamatan.
Berikut adalah profil prasarana listrik di Kabupaten Aceh Selatan sebagai berikut.
Tabel 20. Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada
Cabang/Ranting PLN Menurut Kecamatan tahun 2020
Daya Dipaka
Produks Listrik Susut/
Rayon Terpasan i
i Listrik Terjual Hilang
g Sendiri
Kota Fajar – – – – –
Labuhan
– – – – –
Haji
Aceh
18963 2988026 27555941 11027 221058
Selatan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2021, 2020
Sumber air minum di Kabupaten Aceh Selatan sebagian besar berasal dari sumur
terlindung (26,47%) dan mata air terlindung (16%). Perincian sumber air minum dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Persentase
No Sumber Air Minum
(%)
Persentase
No Sumber Air Minum
(%)
2 Leding 3,96
8 Air Hujan 0
9 Lainnya 1,17
Jumlah 100
Untuk kualitas air minum, sebanyak 79,65% penduduk mengakses air minum bersih
sehingga prasarana air minum menjadi salah satu prasarana yang perlu ditingkatkan di
Kabupaten Aceh Selatan.
Sarana sanitasi Kabupaten Aceh Selatan dapat ditinjau dari jenis tempat pembuangan
akhir tinja serta kepemilikan fasilitas pembuangan akhir tinja. Di Kabupaten Aceh
Selatan, dominasi jenis tempat pembuangan akhir tinja adalah tangki sebesar 76,98%.
Perinciannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2-9. Jenis Tempat Pembuangan Akhir Tinja di Kabupaten Aceh Selatan
Persentase
No Tempat Pembuangan Akhir Tinja Rumah Tangga
(%)
1 Tangki 76,98
2 IPAL 1,9
3 Kolam/Sawah/Sungai/Danau/Laut 11,08
5 Pantai/TanahLapang/Kebun/Lainnya 0,58
Jumlah 100
Persentase
Fasilitas Tempat
No Rumah Tangga
Buang Air Besar
(%)
1 Sendiri 71,19
2 Bersama 4,23
Jumlah 100
Sarana peribadatan di Kabupaten Aceh Selatan adalah masjid dan mushola. Jumlah
sarana peribadatan di Kabupaten Aceh Selatan terangkum dalam tabel di bawah ini.
Kecamatan
Gereja Gereja
Masjid Mushola Pura Vihara
Protestan Katholik
Trumon 16 13 – – – –
Trumon Timur 18 17 – – – –
Trumon
0 0 – – – –
Tengah
Bakongan 17 33 – – – –
Bakongan
7 12 – – – –
Timur
Kota Bahagia 0 0 – – – –
Kluet Selatan 17 26 – – – –
Kluet Timur 14 13 – – – –
Kluet Utara 26 18 – – – –
PasieRaja 20 18 – – – –
KluetTengah 13 15 – – – –
Tapak Tuan 16 45 – – – –
SamaDua 15 39 – – – –
Sawang 17 28 – – – –
Meukek 25 23 – – – –
Labuhan Haji 13 49 – – – –
Labuhan Haji
16 34 – – – –
Timur
Labuhan Haji
22 49 – – – –
Barat
Sarana pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan terdiri dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK, dan universitas. Jumlah sarana pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan pada tahun
2020/2021 dan 2021/2022 terangkum dalam tabel di bawah ini.
Jumlah Sarana
Sarana
Pendidikan
2020/2021 2021/2022
TK 131 129
RA 5 5
SD 205 205
MI 35 36
SMP 58 60
Jumlah Sarana
Sarana
Pendidikan
2020/2021 2021/2022
MTs 24 25
SMA 33 33
SMK 11 11
MA 13 13
Universitas 3 2
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dalam Angka 2021
Sarana kesehatan terdiri dari rumah sakit, poliklinik, puskesmas, puskesmas pembantu,
dan apotek. Jumlah sarana kesehatan di Kabupaten Aceh Selatan terangkum dalam tabel
di bawah ini.
Rumah Sakit 2
Poliklinik 4
Puskesmas 26
Puskesmas Pembantu 43
Apotek 21
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dalam Angka 2021
Sarana perdagangan terdiri pasar, toko, kios, warung, dan super market. Jumlah sarana
perdagangan di Kabupaten Aceh Selatan terangkum dalam tabel di bawah ini.
Tahun
Sarana Perdagangan
2017 2018 2019 2020
Pasar (permanen) 27 32 32 32
Pasar (Semi
2 2 2 2
Permanen)
Super
– 6 6 6
Market/Swalayan
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam Angka 2021,
2020
Berdasarkan data Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Sistem Informasi Pengelolaan
Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diketahui
bahwa, dari luas Kabupaten Aceh Selatan yaitu 4.173, 82 km 2, terdapat RTH seluas
0,04107 km2 pada tahun 2019. Namun jumlah RTH tersebut menurun pada tahun 2020,
yaitu menjadi 0.03697 km2
Contents
BAB 2 ...............................................................................................................................2-1
2.2.1. Topografi........................................................................................................2-4
2.2.3. Klimatologi...................................................................................................2-10
2.3.5. Kemiskinan...................................................................................................2-21
Tabel 2-1. Ibukota Kecamatan, Luas, dan Ketinggian Kabupaten Aceh Selatan
Per Kecamatan 2021......................................................................................................2-2
Tabel 2-6. Angka Kepadatan Penduduk Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2021. .2-
17
Tabel 2-7. Jumlah Kartu Keluarga (KK) per Kecamatan di Kabupaten Aceh
Selatan Tahun 2020.....................................................................................................2-18
Tabel 2-8. Proyeksi Penduduk di Kabupaten Aceh Selatan hingga Tahun 2045. 2-
20
Tabel 2-9. Jenis Tempat Pembuangan Akhir Tinja di Kabupaten Aceh Selatan...2-
28
Gambar 2-2. Jarak Antar Kecamatan terhadap Ibukota Kabupaten Aceh Selatan
Tahun 2021 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Selatan dalam
Angka 2022, 2021 (diolah)............................................................................................2-4
Gambar 2-4. Peta Sebaran Curan Hujan Kabupaten Aceh Selatan Sumber:
Bappeda Kabupaten Aceh Selatan Dokumen RKPK, 2018.................................2-11
Gambar 2-7. Grafik Jumlah Penduduk Miskin dan Garis di Kabupaten Aceh
Selatan tahun 2014-2021 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh
Selatan dalam Angka 2022, 2021 (diolah)..............................................................2-21