Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PERAWATAN METODE KANGURU

RS Budiasih Serang No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl.KH.Sohari No.39 Serang 003/PERINA/RSBA/


42218 Tlp (0254) 212484 VII/2018 0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
23 Juli 2018

dr.HR.ASEP HIDAYAT SUGIRI,MARS


Pengertian Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah perawatan untuk bayi berat
badan lahir rendah atau kurang bulan dengan melakukan kontak
langsung antara kulit bayi dan kulit ibu (skin to skin contact) secara
kontinyu dan bayi memperoleh panas (sesuai suhu ibunya) melalui
proses konduksi.
Tujuan 1. Umum: Meningkatkan mutu pelayanan medis melalui tata kelola
perawatan metode kanguru bagi bayi BBLR.
1. Khusus: Adanya panduan langkah-langkah perawatan metode kanguru.
Kebijakan .Keputusan Direktur Rumah Sakit Budiasih Nomor : 188/031/Akre-
RSBA/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal Komprehensif (PONEK).
a. Struktur
1. Kondisi Bayi
 Indikasi Perawatan Metode Kanguru Intermiten
1. Berat lahir 1200-2500 gram.
2. Keadaan umum stabil (frekuensi nafas, denyut jantung, dan
suhu) minimal 3 hari berturut-turut.
3. Tidak ada masalah patologis bayi.
4. Perkembangan dalam inkubator baik.
5. Bayi yang masih mendapatkan obat intra vena, oksigen nasal
kanul dan atau minum per OGT (Oro Gastic Tube) dalam
masa pemulihan.
6. Toleransi minum baik, residu <15 % jumlah minum total
sebelum dicek residu, kembung (-), muntah (-).
 Indikasi Perawatan Metode Kanguru Kontinue :
1. Bayi berat rendah yang telah stabil keadaan umumnya
(frekuensi nafas, denyut jantung dan suhu) serta mengalami
pertumbuhan (berat badan, lingkar kepala dan panjang
badan) yang sesuai.
PERAWATAN METODE KANGURU

RS Budiasih Serang No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl.KH.Sohari No.39 Serang 003/PERINA/RSBA/


42218 Tlp (0254) 212484 VII/2018 0 2/2
2. Tidak ada penyakit akut.
3. Telah minum penuh/full feeds sesuai umur secara oral/OGT.
4. Sudah tidak menggunakan alat penunjang kesehatan seperti
oksigen, antibiotika dan medikasi parenteral lainnya
2. Kondisi Ibu:.
 Ibu bersedia melakukan PMK yang telah diedukasi
b. Proses :
1. Identifikasi pasien
2. Jelaskan maksud dan tujuan
3. Cuci tangan sesuai prosedur
4. Pakaikanlah ibu kain khusus yang meliputi dada ibu sampai kepala
bayi setinggi batas telinga sehingga kedua tangan ibu bebas dan
jalan napas bayi terjamin tetap terbuka.
5. Letakkan Bayi pada ibu sesuai posisi PMK dengan hanya
menggunakan popok dan topi (kaos kaki sesuai kebutuhan).
6. Lekatkan antara dada ibu dan pertahankan kepala bayi .

7. Perbaiki segera bila posisi PMK tidak benar


8. Pantaulah kondisi bayi selama melakukan PMK .Bila bayi tampak
sakit maka perawat harus memanggil dokter yang bertugas untuk
memeriksa keadaan bayi, dokter harus memutuskan apakah bayi bias
meneruskan metode PMK atau tidak.
9. Cuci tangan sesuai prosedur

10. Dokumentasikan
Unit terkait Ruang Nifas ,perinatal,dan ruang bayi

You might also like