ISSN : 2460 – 7797

e-ISSN : 2614-8234
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc
Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA PANDEMI

COVID- 19 MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI SMP NEGERI 5
TANGERANG SELATAN

Kontessa, Refy Chika1)*

1) Pendidikan Matematika,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl.
K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten, Kode
Pos 15419

rechika45@gmail.com

Diterima: DD MM YYYY Direvisi: DD MM YYYY Disetujui: DD MM YYYY

ABSTRACT

The purpose of this research is to determine the effectiveness of learning mathematics through online
methods (on a network) in the midst of the Covid-19 Pandemic. This study uses a quantitative method
of descriptive research, the technique of taking the subject using Proportionate Stratified Random
Sampling which means grouping the population into sub-populations based on certain characteristics,
so that the sample members in each group are relatively homogeneous. The instrument used in this
research is a questionnaire. Giving a questionnaire to the subject produces a score, then the scores are
grouped into low, medium, and high categories according to the norms of the research dimens ions. Then
the results of the grouping by dimension, the research dimension norms were remade for all dimensions,
namely the category of quite effective, effective, and ineffective. The results of this study are effective
communication is in the medium category with a percentage of 62.4%, the positive attitude of students
in the moderate category is 65.1%, the teacher's role in the learning process is in the medium category
76.1%, the activity of the students is in the medium category 55%, and the students' constraints in the
medium category were 51.8%. Regarding the effectiveness of learning mathematics through online data
obtained by 70% with the effective category. Based on the results of the study, it can be concluded that
online learning of mathematics in the pandemic era at SMPN 5 South Tangerang is effective.

Keywords: Effectiveness, math learning, online, pandemic

Abstrak

Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui keefektivan pembelajaran matematika
melalui metode daring (dalam jaringan) di tengah Pandemi Covid-19. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif jenis penelitian deskriptif, teknik pengambilan subjek
menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling yang berarti mengelompokkan
populasi ke dalam sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu, sehingga anggota sampel
pada setiap kelompok relatif homogen. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah
angket. Pemberian angket kepada subjek menghasilkan skor, kemudian skor dikelompokkan
menjadi kategori rendah, sedang, dan tinggi sesuai dengan norma dimensi penelitian.

DOI:https://
1
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun

Kemudian hasil dari pengelompokkan perdimensi, dibuat kembali norma dimensi penelitian
untuk seluruh dimensi yakni kategori cukup efektif, efektif, dan tidak efektif. Hasil dari
penelitian ini adalah komunikasi efektif berada pada kategori sedang dengan persentase
62,4%, sikap positif peserta didik kategori sedang 65,1%, peran guru dalam proses
pembelajaran kategori sedang 76,1%, aktivitas peserta didik kategori sedang 55%, dan
kendala peserta didik kategori sedang 51,8%. Mengenai efektivitas pembelajaran matematika
melalui daring didapatkan data sebesar 70% dengan kategori efektif. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui daring pada era
pandemi di SMPN 5 Tangerang Selatan berjalan efektif.

Kata Kunci: Efektivitas, pembelajaran matematika, daring, pandemi

PENDAHULUAN skor OECD (Organisasi untuk Kerjasama

Adanya Pandemi Covid-19 telah
menyebar ke berbagai belahan penjuru dunia
termasuk Indonesia. Berdasarkan data
terbaru dari WHO (2020) pada tanggal 13
September 2020, 28.637.952 orang
terkonfirmasi positif Covid-19 dan 917.417
di antaranya meninggal dunia. Covid-19
adalah penyakit menular dari satu ke orang
lain, penyebarannya dapat melalui secara
langsung atau pun tidak langsung.
Diperoleh informasi dari Media
Kompas, 28/03/2020 virus Covid-19 telah
memberikan dampak ke berbagai bidang
seperti bidang sosial, ekonomi, dan
khususnya bidang pendidikan. Keputusan
pemerintah untuk meliburkan sekolah atau
kegiatan belajar mengajar dan
memindahkannya menjadi WFH atau Work
From Home yang berarti bekerja dari rumah
membuat resah banyak pihak. Pembelajaran
jarak jauh memiliki beberapa kendala dan
kendala terberat dalam pembelajaran secara
daring ialah mata pelajaran matematika
(Mustakim, 2020: 2).
Berdasarkan hasil skor test PISA tahun
2018, skor rata-rata siswa Indonesia dalam
matematika sebesar 379, sedangkan ratarata
2
dan Pengembangan Ekonomi) adalah 487
dan Indonesia berada pada peringkat 72 dari
78 negara. Selanjutnya, menurut REFO
Indonesia hasil skor test PISA matematika
akan mengalami penurunan, hal tersebut
dikarenakan situasi pandemi yang telah
berlangsung.
Hal tersebut diperkuat dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Siregar
(2017: 227) yang menunjukkan sejumlah
45% peserta didik menyatakan bahwa
pelajaran matematika cukup sulit dan ini
merupakan jumlah yang paling banyak
diantara kategori yang lain yaitu mudah dan
menyenangkan sejumlah 34% serta kategori
sulit sejumlah 20%. Berdasarkan pada fakta
lapangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
hingga saat ini pelajaran matematika masih
dianggap sulit oleh peserta didik.
Terdapat berbagai faktor yang
mengakibatkan pembelajaran daring
berjalan kurang efektif, baik dari faktor
internal maupun faktor eksternal. Faktor
yang berasal dari dalam atau internal
diantaranya adalah minimnya kemampuan
pengajar dan peserta didik dalam
menggunakan internet. Sementara itu, faktor
Nama Penulis : Judul Artikel
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .
eksternal yang mengakibatkan pembelajaran
daring berjalan kurang efektif yaitu
keterbatasan sarana prasarana serta
keterbatasan peserta didik maupun pengajar
dalam mengakses internet, kurang
terawasinya peserta didik dalam melakukan
pembelajaran daring.
Selanjutnya berdasarkan hasil
penelitian Sari dan Sutapa (2020: 26)
menyatakan sebanyak 37% peserta didik
menilai pembelajaran daring juga kurang
efektif. Hal ini berarti masih terdapat peserta
didik yang kurang puas terhadap
pembelajaran yang dilakukan secara daring.
Sejalan dengan itu, menurut Prawanti,
Sumarni (2020: 289) masih terdapat peserta
didik yang tidak memiliki gadget untuk
mendukung pembelajaran online dan bagi
peserta didik yang memiliki gadget belum
tentu mampu mengakses platform untuk
menjalankan proses pembelajaran. Hal ini
yang membuat peserta didik merasa
kesulitan dan belum tercapainya efektivitas
pembelajaran.
Menurut Rohmawati (2020: 17)
efektivitas pembelajaran ialah suatu ukuran
keberhasilan dari proses interaksi antar
peserta didik maupun antara peserta didik
dengan guru dalam situasi edukatif untuk
mencapai pembelajaran.
Pembelajaran juga dapat dikatakan
efektif dilihat dari aktivitas proses
pembelajaran dan penguasaan konsep
peserta didik serta penggunaan media
maupun metode dalam pembelajaran dalam
rangka tercapainya tujuan pembelajaran.
Indikator efektivitas pembelajaran menurut
Mawarti dan Pamungkas (2019: 22): 1)
Kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran baik, 2) Aktivitas peserta didik
dalam pembelajaran baik, 3) Hasil belajar
peserta didik tuntas secara klasikal.
Adapun Kriteria Penilaian efektivitas
pembelajaran daring dapat dilihat pada tabel
di bawah:
Tabel 1. Kriteria Penilaian Efektivitas
Nilai
No. Kriteria Penilaian
Presentase
1 80-100 Sangat Efektif
2 70-79 Efektif
3 50-69 Kurang Efektif
4 0-49 Tidak Efektif
METODE PENELITIAN
Penelitian bertempat di SMPN 5
Tangerang Selatan. Waktu penelitian
dimulai pada bulan Januari hingga Juni
2022. Seluruh peserta didik SMPN 5
Tangerang Selatan adalah populasi pada
penelitian ini. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak
218 orang. Pemilihan sampel menggunakan
teknik Sampling Stratifikasi Proporsional,
yaitu pemilihan sampel jika populasi
memiliki strata secara proporsional serta
tidak homogen, Sugiyono (2016: 120).
Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan metode
survey deskriptif. Metode kuantitatif survey
deskriptif adalah salah satu bentuk teknik
penelitian yang dilakukan peneliti dengan
memberi pertanyaan kepada sejumlah
sampel berupa orang untuk memperoleh
informasi. Instrumen yang digunakan
berbentuk non tes berupa angket dan
dokumentasi.
Berikut di bawah ini kisi-kisi angket
sesudah divalidasi:
3
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun

Tabel 2. Kisi-kisi Angket Efektivitas Alfa Cronbach. Penggunaan teknik uji Alfa
Pembelajaran Matematika Cronbach didasari pada tipe instrumen yang
Aspek/ Sub- No digunakan. Hal tersebut sesuai dengan
Indikator
Dimensi Indikator Butir pendapat Adamson, Prion dalam Yusuf
Sikap 1. Respect 17, 8
2. Emphaty 7, 19 (2018: 22) yang menyatakan bahwa uji Alfa
pembentuk
Komunikasi Cronbach digunakan untuk instrumen yang
komunikasi 3. Audible 9, 26
yang efektif: memiliki jawaban benar lebih dari satu,
4. Humble 16
5. Mengganggap misalnya seperti instrumen berbentuk esai,
hal yang kuesioner atau angket. Selain itu,
dipelajari penggunaan Alfa Cronbach akan
dalam 10,12 menggunakan bantuan program SPSS.
pembelajaran
Sikap Positif Sikap positif Selanjutnya menurut Nunnaly dalam
matematika
Peserta didik peserta didik: Yusuf (2018: 22) menyatakan instrumen
menarik
6.Merasa koefisien reliabilitas kurang dari 0,70 (ri <
menyukai 0,70) dikatakan tidak reliabel dan jika
1, 28
mata pelajaran
matematika koefisien reliabilitas alpha cronbach lebih
Memberikan dari 0,70 (ri > 0,70) maka instrumen
pengalaman dinyatakan reliabel.
- 24
belajar Kemudian, pengumpulan data lainnya
yang menarik
Peran guru menggunakan Teknik dokumentasi,
Menggunakan
dalam proses dilakukan untuk memperoleh data berupa
media yang
pembelajaran
menunjang jumlah siswa, denah lokasi, nama siswa,
- 11
proses struktur organisasi sekolah, sejarah sekolah,
belajar
mengajar visi dan misi di SMPN 5 Tangerang Selatan.
Hasil belajar Data tersebut digunakan sebagai pelengkap
tuntas secara - 3,21 dalam penyusunan penelitian ini.
klasikal Menurut Sudijono dalam Kariadinata,
Penguasaan
Aktivitas materi
- 4, 20 Abdurahman (2015: 28) distribusi frekuensi
peserta didik 2, 5, adalah pembagian frekuensi, penyaluran
Antusias
6, 23, frekuensi, atau pancaran frekuensi.
terhadap
- 15, Persebaran data akan terlihat melalui
materi
18,
pelajaran distribusi frekuensi apakah data terletak
25
Keterbatasan pada satu area atau menyebar, Manikandan
fasilitas 13, (2011: 54).
pendukung - 22, Untuk mengetahui tingkatan skor pada
akses jaringan 29
setiap dimensi perlu dibuat norma
internet
Kendala kategorisasi sebagai acuan pengelompokkan
Keadaan
peserta didik 14, skor. Pengkategorian tingkat keefektivan
rumah kurang -
27
kondusif pembelajaran matematika peserta didik SMP
Kurang paham Negeri 5 Tangerang Selatan disusun dengan
teknologi - 30
informasi kategori “sangat efektif”, “efektif”, “kurang
efektif, dan “tidak efektif”.
Teknik pengujian reliabilitas pada
penelitian ini akan menggunakan teknik uji
4
Nama Penulis : Judul Artikel

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .

HASIL DAN PEMBAHASAN dapat dipercaya. Pengukuran dilakukan

Penelitian ini dilaksanakan pada menggunakan perhitungan Alfa Cronbach
tanggal 23 Mei hingga 3 Juni 2022 di SMP (α) suatu variabel dikatakan reliabel jika
Negeri 5 Tangerang Selatan yang beralamat memiliki α lebih dari 0,70 (ri > 0,70). Data
di Jalan Mawar No. 59 Komplek Pondok hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel
Kacang Prima, Pondok Kacang Timur, di bawah.
Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
Selatan, Banten. SMP Negeri 5 Tangerang Statistik Reliabilitas
selatan terakreditasi “A” dengan nilai akhir
Cronbach's
93,00. Jumlah Item
Alpha
SMPN 5 memiliki tenaga pengajar 0,893 42
berjumlah 79 orang, terdiri dari 44 PNS dan Hasil uji reliabilitas pada tabel 3 dapat
35 honorer. Sekolah tersebut memiliki 29 disimpulkan bahwa kuesioner tersebut telah
ruang kelas terdiri dari 10 ruang kelas untuk memenuhi syarat reliabilitas atau dengan
tingkat kelas 7, 10 ruang kelas untuk tingkat kata lain yang digunakan dalam penelitian
kelas 8 dan 9 ruang kelas untuk tingkat kelas ini dinyatakan layak atau dapat dipercaya.
9. Sekolah ini memiliki kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka, palang Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner
merah remaja, paskibra, pencak silat, Dimensi/Aspek Rata-
No Kategori
taekwondo, paduan suara, futsal, basket Penelitian rata%
majalah dinding, marawis, tari, dan bulu Komunikasi
1 77 EFEKTIF
tangkis. efektif
Uji validitas terdapat dua jenis yakni Sikap positif KURANG
2 67
peserta didik EFEKTIF
uji validitas internal dan uji validitas secara
Peran guru
eksternal. Uji validitas konstruk diujikan KURANG
3 pada proses 72
oleh para ahli, bu Arlin Astriyani, M.Pd. EFEKTIF
pembelajaran
selaku dosen pendidikan matematika Aktivitas KURANG
4 66
Universitas Muhammadiyah Jakarta peserta didik EFEKTIF
dipercaya untuk menjadi penguji kuesioner Kendala peserta KURANG
5 66
ini. Kuesioner yang diujikan memuat 42 didik EFEKTIF
Rerata
pertanyaan. Pengujian secara eksternal 70 EFEKTIF
Keseluruhan
dilakukan dengan pemberian kuesioner Berdasarkan tabel 4 di atas dapat
untuk diisi kepada 31 siswa kelas 8.10
diketahui bahwa terdapat perbandingan
SMPN 5 Tangerang Selatan. Hasil jawaban
antar dimensi efektivitas pembelajaran
kuesioner yang telah diisi kemudian diuji
matematika secara daring. Nilai rerata
menggunakan bantuan SPSS 24.
keseluruhan efektivitas pembelajaran daring
Berdasarkan tabel hasil uji validitas pada mata pelajaran matematika sebesar
instrumen menunjukkan bahwa dari 42 70% pada tingkat kategori efektif.
pernyataan yang diuji terdapat 31 pernyataan
valid dan 11 pertanyaaan tidak valid yakni SIMPULAN
pada pernyataan nomor 13, 14, 16, 18, 20,
Dari hasil penelitian mengenai
24, 27, 36, 40, 41, dan 42. Kemudian Uji efektivitas pembelajaran matematika
reliabilitas dilakukan untuk mengetahui
melalui pembelajaran daring, maka dapat
sejauh mana hasil suatu proses pengukuran
5
 FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Volume No. Bulan Tahun
disimpulkan bahwa mayoritas responden
menyatakan pembelajaran matematika
secara daring berjalan efektif dengan
persentase sebesar 70%.
Hal tersebut ditandai dengan sikap
respect, humble emphaty, dan audible yang
diberikan oleh guru, sikap positif yang
diberikan oleh peserta didik, dan aktivitas
peserta didik yang menunjukkan hal baik
seperti tuntasnya penilaian ulangan harian
matematika, cukup memahami materi yang
disampaikan guru secara daring,
mengumpulkan tugas tepat waktu, merasa
bersemangat ketika pembelajaran daring
dimulai, dan tak ada kendala berarti yang
dihadapi oleh peserta didik.
Namun, walau pembelajaran daring
berjalan cukup efektif, peserta didik tetap
berharap pembelajaran tatap muka dapat
segera dilaksanakan, hal ini ditandai dengan
sebesar 57,8% responden menyatakan tidak
sepakat pada pernyataan lebih menyukai
pembelajaran matematika dilakukan secara
daring.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak
mungkin terlaksana hingga selesai tanpa
adanya bantuan, dukungan, bimbingan,
nasihat dari berbagai pihak selama
penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terimakasih setulus-
tulusnya kepada: Ibu Ismah, M.Si selaku
Dosen Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, motivasi, dan mengarahkan
dengan penuh kesabaran kepada penulis.
Bapak Slamet Afandi, S. Ag, M.Pd. selaku
kepala sekolah SMPN 5 Tangerang Selatan
yang telah memberikan izin kepada peneliti
untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Ayah, ibu, dan keluarga yang tiada
henti memberikan dorongan dan doa untuk
dapat menyelesaikan penelitian ini.
6
DAFTAR PUSTAKA
Kariadinata, R., & Abdurahman, M. 2015.
Dasar-Dasar Statistika Pendidikan.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Mawarti, & Pamungkas. 2019. Efektivitas
Pembelajaran Keterampilan Mengetik
Dengan Menggunakan Metode Drill Di
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan
Kesekretari Tarakanita Jakarta. Jurnal
Administrasi dan Kesekretariatan,
Volume 4 Number 1,
(http://www.jurnal.stikstarakanita.ac.id
/index.php/JAK/article/view/214/132,
diakses 23 Nov 2020).
Manikandan, S. 2011. Frequency
Distribution. Journal of Pharmacology
& Pharmacotherapeutics. Volume 2
No.1
(https://www.jpharmacol.com/temp/JP
harmacolPharmacother2154-
3833407_103854.pdf, diakses 12
Agustus 2021)
Mustakim. 2020. Efektivitas Pembelajaran
Daring Menggunakan Media Online
Selama Pandemi Covid-19 pada Mata
Pelajaran Matematika. Jurnal of
Islamic Education, Volume 2 Number 1
https://journal.uinalauddin.ac.id/index.
php/alasma/article/view/1646, diakses
10 september 2020).
Prawanti, L.T., & Sumarni, W. 2020.
Kendala Pembelajaran Dring Selama
Pandemik Covid-19. Seminar Nasional
Pascasarjana. Universitas Negeri
Semarang.
Rohmawati, A. 2015. Efektivitas
Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia
Dini, Volume 9 Number 1,
(https://scholar.google.com/scholar?sta
rt=20&q=konsep+pembelajaran+efekti
f&hl=id&as_sdt=0,5#gs_qabs&u=%2p
, diakses 22 Nov 2020).
Siregar N, R. 2017. Persepsi Siswa Pada
Pelajaran Matematika: Studi
Pendahuluan Pada Siswa yang
Menyenangi Game. Prosiding Temu
Ilmiah x Ikatan Psikologi
Nama Penulis : Judul Artikel

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. ( ), pp: .

Perkembangan Indonesia, Volume 1, Sugiyono. 2016. Metode Penelitian

(http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/i Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
ppi/article/view/2193, diakses 10 Kualitatif, dan R&D. Bandung:
september 2020). Alfabeta.
Sari, S. 2020. Efektivitas Pembelajaran Yusuf, F. 2018. Uji Validitas dan
Jarak Jauh dengan dengan Daring Reliabilitas Instrumen Penelitian
Selama Pandemi Covid-19 Mata Kuantitatif. Jurnal Ilmiah
Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kependidikan. Volume 7 No. 1,
Olahraga (PJOK). (http://jurnal.uinantasari.ac.id/index.ph
(https://sholar.google.co.id/citations?vi p/jtjik/article/view/2100, diakses 23
ew_op=view_citation&hl=id&user=ul Maret 2021)
Ku_vcAAAAJ&citation_for_view=ulK
u_vcAAAAJ:M3ejud6NZC8C, diakses
10 september 2020.