Professional Documents
Culture Documents
Keputusan Dirjend Pendis TTG Capaian Pembelajaran Pendidikan Islam Dan Bahasa Arab Ok
Keputusan Dirjend Pendis TTG Capaian Pembelajaran Pendidikan Islam Dan Bahasa Arab Ok
Keputusan Dirjend Pendis TTG Capaian Pembelajaran Pendidikan Islam Dan Bahasa Arab Ok
Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Up. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam
di - seluruh Indonesia
Assalamu'alaikum Wr.Wb.,
Bersama ini kami sampaikan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
3211 Tahun 2022 tentang "Capaian Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada
Madrasah" untuk diketahui, dipedomani dan disosialisasikan kepada Kemenag
Kabupaten/Kota dan Madrasah di wilayah Saudara.
-----..'.'dtiri1. ·-Direktur
Jenderal
irektur KSKK Madrasah,
.J:._JZ...-.,;r'l;,-'lf--
Tembusan Yth:
Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
KEPUTUSAN DIREKTUR J ENDERAL PENDIDIKAN ISLA
MNOMOR 3211 TAHUN 2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJ ARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA A
RABKURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal . 14 Juni 2022
. ·- DIREKTUR JENDERAL
€.RIA
IDIKAN ISLAM,
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 3211 TAHUN 2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB KURIKULUM MERDEKA PADA
MADRASAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH
JENJANG RAUDLATUL ATHFAL (RA)
A. Rasionalisasi Pembelajaran
Penyusunan Capaian Pembelajaran di RA dapat dimaknai
sebagai sebuah respons terhadap adanya kebutuhan untuk
menguatkan peran sebagai pondasi menuju jenjang pendidikan dasar.
Capaian Pembelajaran merupakan input kurikulum yang digunakan
oleh satuan RA dalam merancang pembelajaran sehingga dapat
mencapai Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
RA. Capaian Pembelajaran memberikan kerangka stimulasi
pembelajaran yang memandu pendidik RA dalam memberikan
layanan yang dibutuhkan anak usia dini.
Capaian pembelajaran RA memiliki kekhasan pada pelajaran
PAI dan Bahasa Arab serta praktik pendidikan RA yang diwarnai
dengan nilai-nilai agama Islam. Ciri khas RA pada PAI dan Bahasa
Arab meliputi kemampuan bersikap dan berperilaku akhlak karimah
melalui keteladanan berdasar pada Al-Qur'an Al-Hadis dengan
pemahaman ulama yang sahih, termanifestasikan pada aqidah yang
benar sebagai dasar dorongan beramal melalui kegiatan beribadah
dan bermuamalah/bergaul sebagai implementasi fikih, mengambil
pelajaran dari cerita-cerita Islami sebagai inspirasi dalam berperilaku,
serta dikenalkan juga kosa kata Bahasa Arab secara sederhana.
Sedangkan praktik pendidikan RA dibangun dalam suasana
akademik-religius yang harmonis-kolaboratif antara guru, orang tua
dan peserta didik dalam ikatan cinta karena Allah Swt. (mahabbah
fillah), bukan hubungan atas dasar transaksional-materealistis,
sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya perilaku beraklak
mulia dan nilai keislaman dalam iklim akademik di ligkungan RA.
Penanaman nilai-nilai akhlak kepada warga RA sebisa mungkin
tidak dilakukan dengan paksaan yang mekanistik, namun dengan
penghayatan dan penyadaran bagaimana nilai-nilai positif dari ajaran
akhlak terinternalisasi dalam diri, menjadi warna dan inspirasi dalam
cara berfikir, bersikap dan bertindak oleh warga RA dalam praksis
pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran di RA merupakan proses pendidikan yang
menstimulasi hati dan kejiwaan anak sebagai fokus utama. Karena itu
pengkondisian suasana kebatinan proses pembelajaran melalui
bermain yang harmonis dengan pendekatan kasih sayang dan jauh
-4-
C. Karakteristik Pembelajaran RA
Karakteristik pembelajaran di RA memandang bahwa setiap
anak unik dan memiliki potensi-potensi yang masih dapat
ditumbuhkembangkan melalui berbagai macam stimulasi dalam
kegiatan bermain yang bermakna. Guru diharapkan dapat
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, aktif kreatif dan
beroreintasi pada kebutuhan anak serta didukung oleh lingkungan
yang kondusif dan diwarnai nilai-nilai Islami. Pembelajaran di RA
perlu memperhatikan beberapa karakteristik yaitu:
1. Mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam pada setiap aspek
perkembangan anak;
2. Membiasakan perperilaku akhlak karimah kepada Allah SWT, diri
sendiri, orang lain, dan ciptaanNya;
3. Mendukung terbentuknya kesehatan mental anak (mental health)
dan kesejahteraan diri (well-being)
4. Menghargai dan menghormati anak;
5. Mendorong rasa ingin tahu anak;
6. Menyesuaikan dengan usia, tahap perkembangan, minat bakat
dan kebutuhan anak;
7. Memberikan stimulasi secara holistik integratif;
8. Memberikan tantangan, bimbingan, dan dukungan kepada tiap
anak melalui interaksi yang bermakna;
9. Melibatkan keluarga dan lingkungan sosial sebagai mitra;
10. Memanfaatkan lingkungan dan teknologi sebagai sumber belajar;
D. Lingkup Capaian
Lingkup capaian pembelajaran di RA mencakup tiga elemen
stimulasi yang saling terintegrasi yakni 1) Nilai agama dan budi
pekerti, yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama (Akidah,
Akhlak Karimah, Al Qur'an dan Al-Hadis, Ibadah, cerita Islami serta
pengenalan Bahasa Arab secara sederhana); 2) Jati diri mencakup
pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan
sosial , berlandaskan Pancasila yang rahmatan lil alamin, serta
memiliki kemandirian fisik; 3) Dasar-dasar Literasi, Matematika,
Sains, Teknologi, Rekayasa,dan Seni yang mencakup kemampuan
memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisipasi
dalam kegiatan pramembaca
Tiga elemen stimulasi tersebut merupakan elaborasi aspek
aspek perkembangan nilai agama dan moral, nilai-nilai Pancasila, fisik
motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni serta bidang bidang
lain untuk optimalisasi tumbuh kembang anak sesuai dengan tantangan
pendidikan abad 21. Tiap elemen stimulasi mengeksplorasi aspek-aspek
perkembangan secara utuh dan tidak terpisah. Setiap elemen stimulasi
harus digunakan sebagai dasar untuk mengeksplorasi aspek
perkembangan anak secara keseluruhan.
Capaian Pembelajaran di RA bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) ditetapkan secara akomodatif dengan mempertimbangkan
-6-
TUR JENDERAL
IKAN ISLAM,
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 3211 TAHUN 2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB KURIKULUM MERDEKA PADA
MADRASAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH
Elemen Deskripsi
sendiri yang meliputi, semangat menuntut ilmu
pengetahuan, etos kerja, tanggungjawab
terhadap diri, keluarga dan masyarakat,
berkompetisi dalam kebaikan, dan makanan
dan minuman halal dan baik, serta
makanan dan m1numan haram yang
membahavakan buatjasmani dan rohani.
Sikap peduli Ketentuan dan petunjuk hadis tentang
terhadap sikap peduli terhadap pelestarian
pelestarian lingkungan hidup.
lingkungan hidup
Sikap amanah Ketentuan dan petunjuk hadis tentang
dalam sikap amanah dalam kepemimpinan, yang
kepemimpinan meliputi: perintah musyawarah, amanah
dalam menjalankan kepemimpinan. sikap
berlaku adil dan iuiur.
Capaian Pembelajaran mata pelajaran Hadis pada MAPK bagi
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) ditetapkan secara
akomodatif dengan mempertimbangkan prinsip fleksibilitas sesuai
karakteristik dan kondisi peserta didik berdasarkan hasil asesmen
kebutuhan peserta didik. Pelaksanaan akomodasi kurikulum,
pembelajaran dan penilaian bagi PDBK dalam memenuhi capaian
pembelajaran menjadi kewenangan satuan pendidikan.
Elemen
Hubun anPeserta dan
-27-
Elemen Deskripsi
Adab Adab sebagai wujud implementasi akhlak
secara operasional berupa tata krama dan
sopan santun dalam kehidupan sehari-hari
baik secara individu maupun sosial yang
mencerminkan nilai-nilai Islam.
Kisah Kisah keteladanan menguraikan kehidupan
Keteladanan nabi, rasul, sahabat nabi, dan orang-orang
saleh sebagai teladan dan pelajaran (ibrah)
bagi peserta didik. Pembelajaran kisah
keteladanan menekankan pada kemampuan
menganalisis dan mengambil hikmah dari
kehidupan masa lalu yang menginspirasi
peserta didik untuk menyikapi dan
menyelesaikan fenomena dan permasalahan
kehidupan masa kini dan yang akan datang.
Elemen Deskripsi
keemasan (pada Daulah Umayyah di Damaskus dan
tahun 650 M) Andalusia serta perkembangan peradaban
dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah
Umayyah di Damaskus dan Andalusia,
Lahirnya Daulah Abbasiyah, perkembangan
peradaban dan ilmu pengetahuan pada
masa Daulah Abbasiyah. Diharapkan
peserta didik dapat mengambil Ibrah dari
perkembangan peradaban dan ilmu
pengetahuan pada masa Periode
klasik/ zaman keemasan, sehingga mampu
meneladani semangat tokoh ilmuwan
muslim dalam membangun peradaban Islam
pada zamannya.
Periode Menguraikan sejarah Islam setelah periode
pertengahan/ klasik yakni mengevaluasi proses lahirnya
zaman Daulah Ayyubiyah, Usmani, Mughal dan
kemunduran Syafawi, serta mengevaluasi perkembangan
(1250 M-1800 M). peradaban dan ilmu pengetahuan pada
masa Daulah Ayyubiyah, Usmani, Mughal
dan Syafawi. Diharapkan peserta didik
dapat mengambil ibrah dari lahirnya Daulah
Usmani, Mughal dan Syafawi serta
perkembangan ilmu pengetahuan pada
periode pertengahan tersebut. Aspek m1
akan menjadi keteladanan (ibrah) dan
inspirasi generas1 penerus bangsa dalam
menciptakan kehidupan yang harmonis
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Periode Menguraikan sejarah Islam pada periode
modern/ zaman modern diantaranya menganalisis peran
kebangkitan (1800 umat Islam pada masa penjajahan,
M-sekarang). kemerdekaan dan pasca kemerdekaan.
Diharapkan peserta didik dapat mengambil
ibrah menjadi muslim yang berwawasan
global dan adaptif terhadap perkembangan
zaman.
Periode Islam di Menguraikan sejarah masuk dan
Nusantara berkembangnya Islam di Nusantara, peran
Wali Sanga dan pesantren dalam dakwah
Islam, kerajaan-kerajaan Islam, nilai-nilai
kearifan lokal, serta tokoh penyebar Islam
di berbagai wilayah dan pendiri organisasi
kemasyarakatan Islam di Indonesia.
Diharapkan peserta didik dapat mengambil
ibrah menjadi muslim moderat.
-85-
E. Capaian Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
1. Fase B (Kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiyah)
Fase B diperuntukkan bagi peserta didik kelas III dan IV.
Pada fase ini peserta didik mampu memahami kehidupan
masyarakat Arab sebelum Islam sebagai inspirasi dalam
menjalankan sikap kasih sayang, kerja keras, dan
tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari. Memahami
kehidupan dan kepribadian Rasulullah saw. sebagai rahmat
bagi seluruh alam dan menjadikannya inspirasi dalam
menjalankan sikap santun dan peduli di kehidupan masa kini.
Memahami peristiwa kerasulan Rasulullah saw., ketabahan
Rasulullah saw. dan para sahabat dalam berdakwah, peristiwa
hijrah Rasulullah saw., dan menganalisis latar belakang
peristiwa Isra Mikraj Rasulullah saw. sebagai inspirasi dalam
men·alankan sika i ih men hada i tantan an era di ital.
Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Talib sebagai inspirasi
menerapkan
Periode jiwa
Rasulullah saw.kepemimpinan yang demokratis dan optimis
dalam meraih cita-cita.
Pada periode Islam di Nusantara, peserta didik mampu
menganalisis peran Wali Sanga dalam mengembangkan Islam
di Indonesia sebagai inspirasi dalam menerapkan semangat
·uan men hada i tantan an zaman.
Elemen Ca aian Pembela'aran
Pesert didi mampu
a k upa Rasululla sa
dakwa menegakka berbag
kesepakata n ai
Periode Peserta nonmuslim
didik mampu menganalisis
di Madinahkisah teladan Abu Bakar as-Sidd
sebagai
Khulafaurasyidin inspirasi dalam menerapkan sikap
toleransi dan perdamaian di masa kini
dan tan tangan era digital.
Menganalisis peristiwa
peristiwa pada masa menjelang
PeriodeIslamdi Nusantara Pesertaakhir
didikhayat
mampu menganalisis saw.
Rasulullah peran
Wali Sanga dalam mengembangkan
Islam di Indonesia sebagai inspirasi
dalam menerapkan semangat Juang
men hada i tantan an zaman.
kepentingannya.
Menulis Mempresentasika
-Menulis
n adalahkemampuanmenuliskan
kata dan ungkapan, menyampaikan pesan, mengkomunikasikan fakt
mempresentasikan, mengevaluasigagasan
mengkritisi dan dan
secara jelas
efektif, baik secara individu maupun berkolaborasi dengan menggun
Elemen Deskripsi
yang diperdengarkan.
Berbicara Berbicara adalah kemampuan
menyampaikan pesan singkat, mengajukan
pertanyaan, mengkomunikasikan informasi
pada topik-topik tertentu, menyajikan
pendapat dengan tepat, fasih, terampil,
efisien dan efektif sesuai dengan budaya
bahasa target.
Membaca - Membaca adalah kemampuan memahami,
Memirsa menginterpretasi dan menentukan fakta, ide
pokok, urutan peristiwa, makna tersurat
dan tersirat, nilai, fakta dan opini, solusi,
manfaat, membaca tabel, membuat
pertanyaan, dan menyimpulkan 1s1 teks
yang dibaca.
Memirsa merupakan kemampuan
memperhatikan, memahami, menggunakan,
merefleksi, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengapresiasi struktur, 1s1, asums1, nilai,
keyakinan, fungsi sosial teks visual dan teks
multimoda sesuai tujuan dan
kepentingannya.
[-4>i - i f-'""I L,] [44bl.9- doi f-'""I L,] k,oi O..U 1 O..U l)-a] [(ji l..u
i 14>-Li.;J\ 0 L,]
dj:,->-½- w!A - 1
•
j !- J •
FI f-'""I' .)_,.o..,JI
untuk merespon teks yang didengar.
Berbicara Peserta didik mampu menggunakan
bahasa Arab sesuai dengan gramatikal,
frasa, leksikal, atau fonologis tentang
materi pelajaran, nama-nama binatang,
-
Elemen Capaian Pembelajaran
penyakit, olahraga, teman-temanku,
taman, alamat, profesi, cita-citaku,
anggota keluarga, di rumah, dan cinta
Indonesia dengan pola kalimat:
I .I I .I I,,. - \ rl.9}11
Fl \,.) \
sebagai alat komunikasi global.
Membaca Peserta didik mampu membaca dan
Memirsa memahami wacana yang sangat
sederhana berupa teks tertulis atau teks
visual tentang materi pelajaran, nama
nama binatang, penyakit, olahraga,
teman-temanku, taman, alamat, profesi,
cita-citaku, anggota keluarga, di rumah,
dan cinta Indonesia dengan pola kalimat:
I . l I. 1 1.r.- \
rl.9)11
Fl \,.) \
untuk memahami informasi tersurat dari
wacana sangat sederhana.
Menulis- Peserta didik mampu menghasilkan dan
Mempresentasika memaparkan kosakata yang sesuai tata
n bahasa dan konteks dengan topik materi
pelajaran, nama-nama binatang,
penyakit, olahraga, teman-temanku,
taman, alamat, profesi, cita-citaku,
anggota_ keluarga, di ru ah, dan cinta
Indonesia dengan pola kahmat:
.II . I I . I I ,r.- \ rl9}il
Fl \,.) \
un uk mengungkapkan gagasan secara
tul s dan lisan.
Ungkapan komunikatif yang dapat digunakan adalah sebagai
berikut:
[<4:y.JI <l..i.lJI u I u".) Lll Lo]
[...L,.J I JA, I JA, Lol
[ ub+JI U'°J-" 4:>j Lo]
[r...La..11 op 1 Lol
[ ...l4>i 4 i . ...l4>i I ...l;D IJA, l
[).:;,:.,ti ¼..L:dl J blo l
f-9.J _,..;)S.'9-"-" t/·,!, J lY-i l
[(.)"_)...I.A _JA ·v.i IJA, l
[ u§iui.J..J)]
-
[ l
J..U '-;-'-> i Alli J.Y".J y> i .<Ll.lI y> i ]
IJ
[\ j yl5]1 ),WI ]
f5'] [o.)..h.a / ..... 1y I I o).u.uil ] [ yl5]1 Wl.9 Lf !yl5]1 Wl.9 ..1..>)]
f <
L .J"- > \ I <...J.lS'cl.JYti1<\.j w.....,\ W.
- .)
l.,\.:;:5'
' ,
[o+-'°"': !/1 ..LL! 1 . Y' ul c_§.c,
]
[ !)I4..cL.J\ u';!/14..cL.J\ ]
I I ,J.J-iL'yi.JI
untuk memahami informasi tersurat dan
tersirat dari teks yang didengar.
Berbicara Peserta didik mampu membangun
interaksi tentang perkenalan, fasilitas di
madrasah, peralatan sekolah, alamat,
rumah, keluarga, kegiatan sehari-hari,
-
l!r'-'"
4.lJI] [4lhJIlb L;..,j.JI \ I]
(.,,\..ilJl) lwG
y[Jlj]..,,J4 J
:_; Iy.lb
: I
J rill "j] [ul_p';JI y "j] [J!_JA '-9 Jw I J ._j " j[]r ' - 9J.ll 4..,.,_;..l.JI rl!::u c...a..lb:i "j]
[ I
:Y-...i.:,,,.:ul
r'..9j-::d.I U i.9
untuk merespon informasi yang
didengar.
Berbicara Peserta didik mampu berbicara dengan
memproduksi bahasa secara lisan
tentang berbelanja, kesehatan,
berwisata, haji dan umroh, teknologi
informasi dan komunikasi, agama agama
di Indonesia, olahraga, pemuda, puisi
Arab, peradaban Islam, kuliah di
universitas, dengan menggunakan
susunan gramatikal:
,c..Ji.b.JI <...9..9p..9 I <...9..9p ,u ..9 _;l. .Li..9 u ..9 c...Jili .)
J,.u.U ($J-i-Lll c....i,.,I , d.3 I f-'""1.9 ofaJI f-'"" I
fJ lt-, l..9
untuk mengungkapkan gagasan sesua1
dengan struktur teks secara tulis dan
lisan.
[<Ll..oi ._., I ]
[l tiG II ]
-
: lo.J
d.b-..)i..9 '½Y.) <tJ <LUI fa l [ ..¥ <LUI i l [ P-i <LUI i Hu G 44-l! Lj.9 <LU L)l
[4.:i
..l:;,-.)1 o.)
- µ1 j ..)':l/
9i ui _p.) ] [ <LUI }-! - wlt WL.. Li..J! ..)_yj 0i p.) J
[<LUI ..Ll u) <.I"° L
4l.!:-! ...uy] [<LUI ,.Ll u! '-:-'-'-"WI I ][<LUI ,.Ll u!- r'y.-11 ¼Lu.JI ]
[<L1J I u .J-L! , Li..) d..lL...J o ..l.A. - ..:,_J-liJI u-o l>
[<LUI ,.Ll u) JJI J! <t.;A'.:>L..,'?JI o} dl ..) ]
:..J..yl ,.I-½) wG
[l+!..)i l..)l9 I ti.I.II <L;J5' J 4 IY'.JJ.:i]
[ L;-'_µJ- G..ill L:-'_jd - L:-'fa liW l
[<LUI ,.Ll u! 4-Lo I J I ti.LI L...)..1.o u§'L..,, Iti.I.II!" Ju"10-:etll ...uy liW]
1I FIJ lj .)yi.<JI . I I
,4-Lll+,JI I
untuk meningkatkan kompetensi
komunikasi dalam mendalami agama dari
sumber otentiknya.
Nahwu Peserta didik mampu menerapkan
bentuk, makna, dan fungsi:
w .J-9J-'l ,(<t.ui¼:.J J w) yL,..c.'211 , IJ'"="' I
015' I . WI <-:-UL;J WI . IJ i..u.,..JI) k... I
(Lf iJ ul ft ,lfl_pij
-
PENUTUP
Pedoman Kurikulum Mandiri pada madrasah ini sebagai acuan
madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan
dan mengimplementasikan kurikulum pada madrasah.
Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi
dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan visi, misi, tujuan dan
kondisi masing-masing madrasah. Dengan demikian diharapkan
madrasah dapat meningkatkan kualitasnya dan mencapai kemajuan
dengan senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan serta mengikuti
perkembangan zaman.