Professional Documents
Culture Documents
Gilig - Design Reports
Gilig - Design Reports
PREFACE
Purity of form. The thought of design process was meant to be corresponding
in a large extent from its functionality to appearance. Thus, a good design must
always be original to its intentionality.
?
1. Project Brief 2. Precedent Study 3. Site Investigation 4. Spatial Programming
1.1. Introduction 2.1. Precedents 3.1. Site Introduction 4.1. Mapping the Activity Flow
1.2. Goal 2.2. Precedent Study Results 3.2. Site Analysis 4.2. Projecting Dimensional Value
1.3. Objective 3.3. Design Response 4.2. Refined Sequences and Circulation Chart
4.3. Final Brief
?
1. Project Brief 2. Precedent Study 3. Site Investigation 4. Spatial Programming
1.1. Introduction 2.1. Precedents 3.1. Site Introduction 4.1. Mapping the Activity Flow
1.2. Goal 2.2. Precedent Study Results 3.2. Site Analysis 4.2. Projecting Dimensional Value
1.3. Objective 3.3. Design Response 4.2. Refined Sequences and Circulation Chart
4.3. Final Brief
1. Project Brief
1.1. Introduction 1.2. Goal 1.3. Objective
5.42m
4.62m
465
237
Tapak berlokasi pada area parkir Universitas Multimedia Nusantara. Tapak berbentuk persegi panjang berukuran 5.4x4.6 m dengan total
luas 25m2. Terdapat pula batasan bagi ketinggian bangunan, yakni 5m dari permukaan paving block. Sebagai konteks lingkungan utama,
tapak menghuni dua area parking lot yang dibatasi oleh kanstin.
3.2. Site Analysis
Neighborhood Context: Existing Zoning
Tertera pada diagram di atas, tapak merupakan area dengan laju intensitas traffic yang tinggi disebabkan oleh konteksnya sebagai area
parkir. Diketahui pula berdasarkan studi pada pola pergerakan pengguna (traffic pattern; kanan atas), tapak berada pada jalur yang
menghubungkan pengguna ke masing-masing kawasan sekitarnya.
3.2. Site Analysis
Climate Natural Physical Features
Tapak merupakan area dengan pengaruh iklim yang netral. Bersandingan dengan iklim, tapak merupakan area dengan
konsentrasi vegetasi yang tinggi, dimana bentang pepohonan
menutupi hampir seluruh permukaan tapak dan area sekelilingnya.
utara timur
barat selatan
Kualitas view pada tapak bergantung pada apa yang mendominasi keseluruhan orientasi lanskap. Diperoleh bahwa kualitas
pencahayaan dan kesan keterbukaan terbaik berada di area utara dan barat, sedangkan area timur dan selatan memberikan kesan ramai
dan tertutup.
Pada diagram sebelah kanan, merupakan visualisasi dari yang kualitas view dimaksud. Diperoleh pula bahwa orientasi arah pandang
terbaik berada apabila dikonsentrasikan ke arah atas -arah pandang dengan view konsisten berupa langit dan pepohonan- dan
mengindahkan objek-objek lanskapnya.
3.3. Design Response
Dengan mengumpulkan dan menganalisis konteks fisik dan non-fisik pada sekitar tapak, dapat dikembangkan suatu unit-unit respons
untuk memandu menentukan parameter dan potensi untuk desain bangunan.
Design Response Vignette
3.3. Design Response
Sebagai bentuk akhir dari design response, beberapa unit diagram merepresentasikan respons lanjutan berupa alternatif penggunaan
tapak. Diagram tersebut merupakan sintesis dari unit-unit design response yang sebelumnya telah dilakukan.
NGAYOM Sejalan dengan hasil studi, tiga buah kata kunci ditentukan untuk
melabeli karakter. Terdapat: respons, kompak, dan lindung yang
masing-masing kata mewakili kemampuan yang dimiliki oleh rumah
mikro untuk mengayomi kebutuhan penggunanya.
N Penerjemahan
G Diagram sebelah kiri bawah merupakan penerjemahan konsep ke
A dalam sintaksis arsitektural. Diperoleh:
1. Respons - diterjemahkan ke dalam massa bangunan.
Y 2. Kompak - diterjemahkan ke dalam organisasi ruang.
3. Lindung - diterjemahkan ke dalam elemen/fitur bangunan.
O
M
6. Building Mass Concept
6.1. Form-finding: Contextual Approach
Gubahan Massa
Proses ini merupakan sentuhan pertama dalam menentukan keterbangunan dari Ngayom Micro House, dimana penemuan bentuk
dilakukan secara bertahap, berkorespondensi antar satu sama lain, hingga menemukan bentukan akhir yang mewujudkan konsep
Ngayom Micro House. Proses ini mendefinisikan purity of form, berupa bagaimana bentuk suatu bangunan diperoleh berdasarkan
penghayatan yang dipelajari berdasarkan kemauan bentuk tersebut (baca: mengakomodasi program ruang).
menentukan penempatan bagi menempatkan foyer sebagai menentukan elevasi atap menambah second skin pada
program ruang di tapak ruang transisi dari area luar ke merespons ruang kegiatan eksterior merespons sorot terik
privat matahari
6.2. Form-finding: Concept Implementation
Implementasi Konsep
Skematik Utilitas
Chapter 3: Design Development
Ngayom Micro House adalah contoh langka sebagai hasil dari berbagai usaha,
kritikan, dan imajinasi yang berhasil menemukan sinerginya. Segala proses
yang tertuang di dalamnya merupakan campur tangan dari berbagai pihak
yang saling berbagi pemikiran mengenai kelayakan sebuah rumah mikro,
dituangkan ke dalam satu buah rancangan.