Home LK TW I 2015

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Board of director's Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Concolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 55 Notes to The Consolidated Financial Statements
**********************
Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya – Batam Island 29432 – Indonesia
Phone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 458057
http://www.goodwayhotel.com E-mail : general@goodwayhotel.com
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY
SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED
31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 31 MARCH 2015 AND 31 DECEMBER 2014
Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:
1. Nama : Roger Morrison 1. Name : Roger Morrison

Alamat kantor : Jl. Imam Bonjol No. 1, Nagoya- Office address : Jl. Imam Bonjol No. 1, Nagoya-
Batam, Indonesia. Batam, Indonesia.
Alamat rumah : PTL Senayan 1/5 Asr T3-18B25 Residential address : PTL Senayan 1/5 Asr T3-18B25
Grogol Utara - Jakarta Grogol Utara - Jakarta
Telepon : +62 778 426888 Telephone : +62 778 426888
Jabatan : Presiden Direktur Title : President Director
2. Nama : Ardi Syofyan Name : Ardi Syofyan
Alamat kantor : Jl. Imam Bonjol No. 1, Nagoya- Office address : Jl. Imam Bonjol No. 1, Nagoya-
Batam, Indonesia. Batam, Indonesia.
Alamat rumah : Baloimas Garden F 7 Residential address : Baloimas Garden F 7
Nagaoya - Batam Nagoya - Batam
Telepon : +62 778 426888 Telephone : +62 778 426888
Jabatan : Direktur Title : Director
menyatakan bahwa: declare that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian 1. We are responsible for the preparation and presentation
laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine of the consolidated financial statements PT Hotel
Regency Tbk dan entitas anak; Mandarine Regency Tbk and its subsidiary;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine 2. The consolidated financial statements PT Hotel
Regency Tbk dan entitas anak telah disusun dan Mandarine Regency Tbk and subsidiary have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with Indonesian
Indonesia; Financial Accounting Standards;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan 3. a. All information in the PT Hotel Mandarine Regency
konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk Tbk and subsidiary consolidated financial
dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan statements has been disclosed in a complete and
benar; truthful manner;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel b. The consolidated financial statements PT Hotel
Mandarine Regency Tbk dan entitas anak tidak Mandarine Regency Tbk and subsidiary do not
mengandung informasi atau fakta material yang contain any incorrect information or material fact,
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau nor do they omit information or material fact;
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal 4. We are responsible for PT Hotel Mandarine Regency
dalam PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas Tbk and subsidiary internal control system.
anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus this statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakili Direksi/For and behalf of the Board of Directors
Roger Morrison Ardi Syofyan

Presiden Direktur/ Direktur/
President Director Director
Batam, 23 April 2015/ 23 April 2015

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2015 2014
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 4 5,251,817,730 9,008,009,931 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan penurunan nilai piutang for impairment losses amounting to
sebesar Rp 29.633.083 tahun 2015 dan 2014 5 14,257,475,778 13,292,941,157 Rp 29.633.083 in 2015 and 2015
Piutang lain-lain 1,256,350 300,000 Other receivables
Persediaan 6 417,434,473 404,504,903 Inventories
Biaya dibayar dimuka 7 130,836,003 353,231,256 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 20,058,820,334 23,058,987,247 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 13b 354,731,107 303,164,348 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation amounting to
Rp 68.198.150.524 pada tahun 2015 Rp 68.198.150.524 in 2015
(2014 : Rp 66.255.891.222) 8 237,362,820,026 237,418,885,274 (2014 : Rp 66.255.891.222)
Jumlah aset tidak lancar 237,717,551,133 237,722,049,622 Total non-current assets
JUMLAH ASET 257,776,371,467 260,781,036,869 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
-1-
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Catatan/
Notes 2015 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 9 3,657,327,565 3,139,231,519 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 10 2,300,665,157 1,113,610,648 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 11 18,490,298,786 17,094,243,770 Unearned revenues
Uang jaminan 12 510,387,529 575,468,085 Refundable deposits
Utang pajak 13a 99,717,156 398,655,058 Taxes payable
Bagian utang jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term debt
Utang bank 14 7,499,999,994 7,499,999,994 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 15 123,391,988 144,886,655 Finance lease
Jumlah liabilitas jangka pendek 32,681,788,175 29,966,095,729 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Bagian utang jangka panjang - setelah dikurangi Long term-debt - net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Utang bank 14 16,596,671,524 18,346,671,520 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 15 - 10,022,963 Finance lease
Liabilitas imbalan pasca kerja 16 4,948,291,392 4,811,924,000 Provision for post-employee benefits
Jumlah liabilitas jangka panjang 21,544,962,916 23,168,618,483 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 54,226,751,091 53,134,714,212 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - Rp 100 par value per share
Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000 saham Authorized 3.600.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-in capital
2.266.550.488 saham pada tahun 2.266.550.488 shares in
2015 dan 2014 17 226,655,048,800 226,655,048,800 2015 and 2014
Tambahan modal disetor 18 2,670,338,029 2,670,338,029 Additional paid-in capital
Cadangan nilai wajar 145,816,729 145,816,729 Fair value reserve
Defisit (25,920,754,718) (21,824,508,004) Deficits
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity holders
pemilik entitas induk 203,550,448,840 207,646,695,554 of the parent company
Kepentingan non pengendali (828,465) (372,897) Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 203,549,620,376 207,646,322,657 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 257,776,371,467 260,781,036,869 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-2-
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 MARET 2015 DAN 2014 MARCH 31, 2015 AND 2014
Catatan/
Notes 2015 2014
PENDAPATAN 19 11,209,143,388 11,591,917,939 REVENUES

BEBAN DEPARTEMEN 20 (10,081,917,947) (8,778,292,784) COST OF DEPARTMENT
LABA BRUTO 1,127,225,441 2,813,625,155 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 21 (258,160,828) (245,657,911) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 22 (4,198,867,638) (3,893,761,679) General and administrative expenses
LABA (RUGI) USAHA (3,329,803,025) (1,325,794,435) INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 10,643,652 21,361,880 Interest income
Pendapatan lain-lain 10,260,000 - Other income
Rugi selisih kurs - bersih (369,515) (87,917,867) Loss on foreign exchange - net
Rugi penjualan aset tetap (5,289,344) 329,300,051 Loss on sale of property and equipment
Beban bunga (826,176,891) (974,033,060) Interest expense
Beban administrasi bank (7,533,918) (10,838,274) Bank administration charges
Jumlah beban lain-lain - bersih (818,466,016) (722,127,270) Total other expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME (LOSS) BEFORE
PAJAK PENGHASILAN (4,148,269,041) (2,047,921,705) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini 13b - - Current tax
Pajak tangguhan 13b 51,566,759 (88,463,384) Deferred tax
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (4,096,702,281) (2,136,385,089) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (4,096,702,281) (2,136,385,089) (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA: INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (4,096,246,714) (2,135,791,499) Equity holders of the parent company
Kepentingan non pengendali (455,568) (593,590) Non-controlling interest
(4,096,702,281) (2,136,385,089)
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (4,096,246,714) (2,135,791,499) Equity holders of the parent company
Kepentingan non pengendali (455,568) (3,552,654) Non-controlling interest
(4,096,702,281) (2,136,385,089)
LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR (7.23) (0.94) EARNINGS (LOSS) PER SHARE - BASIC
LABA (RUGI) PER SAHAM - DILUSIAN (4.50) (3.77) EARNINGS (LOSS) PER SHARE - DILUTED
-3-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang
dapat diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/
Tambahan Cadangan Equity attributable Kepentingan
modal disetor/ nilai wajar/ to equity holders non pengendali/
Modal saham/ Additional Fair value Defisit/ of the parent Non-controlling Jumlah ekuitas/
Share capital paid-in capital reserve Deficitsl company interest Total equity
Saldo 1 Januari 2014 226,655,048,800 2,670,338,029 145,816,729 (22,522,227,503) 206,948,976,055 (61,667,660) 206,887,308,395 Balance as at January 1, 2014
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan

Januari s/d Maret 2014 - - - (2,135,791,500) (2,135,791,500) (593,590) (2,136,385,090)
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
April s/d Desember 2014 - - - 2,833,510,999 2,833,510,999 61,888,354 2,895,399,353 Total comprehensive loss for the year
Saldo 31 Desember 2014 226,655,048,800 2,670,338,029 145,816,729 (21,824,508,004) 207,646,695,554 (372,896) 207,646,322,658 Balance as at December 31, 2014
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan - - - (4,096,246,714) (4,096,246,714) (455,568) (4,096,702,281) Total comprehensive income for the year
Saldo 31 Maret 2015 226,655,048,800 2,670,338,029 145,816,729 (25,920,754,718) 203,550,448,840 (828,464) 203,549,620,377 Balance as at March 31, 2015
Catatan 17/ Catatan 18/
Note 17 Note 18
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan./ yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan./
The accompanying notes to consolidated financial statements The accompanying notes to consolidated financial statements
an integral part of these financial statements. an integral part of these financial statements.
-4-
DAN ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 10,244,608,767 11,286,161,664 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (4,334,158,669) (6,946,969,892) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (4,746,656,185) (3,763,500,227) Payments to employees
Pembayaran kepada pihak berelasi (956,350) (14,836,801) Payments to related parties
Pembayaran bunga dan beban keuangan (833,710,809) (984,871,334) Payment for interest and financial charges
Penerimaan dari pendapatan bunga 10,643,652 21,361,880 Receipts from interest income
Pembayaran pajak (298,937,902) (218,033,892) Taxes paid
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI NET CASH PROVIDED FROM
AKTIVITAS OPERASI 40,832,504 (620,688,602) OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (2,593,379,252) (488,800,200) Acquisition of property and equipment
Pelepasan aset tetap 577,872,173 329,300,051 Proceeds from disposal of property and equipment
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK NET CASH USED IN
AKTIVITAS INVESTASI (2,015,507,079) (159,500,149) INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman bank (1,749,999,996) (1,749,999,999) Payment of bank loan
Penerimaan pinjaman sewa pembiayaan (31,517,630) (46,851,482) Receipt from lease payable
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN) NET CASH PROVIDED FROM

AKTIVITAS PENDANAAN (1,781,517,626) (1,796,851,481) (USED IN) FINANCING ACTIVITIES
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS (3,756,192,201) (2,577,040,232) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 9,008,009,931 9,368,068,362 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 5,251,817,730 6,791,028,130 AT END OF YEAR
-5-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL YEARS ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Hotel Mandarine Regency Tbk ("Perseroan") sebelumnya PT Hotel Mandarine Regency Tbk (the "Company") formerly
bernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta known as PT Batam Jaya Hotel, was established through
No.109 tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan Notarial Deed No. 109 dated 28 October 1986 of Syawal
Diatas, SH., Notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut Sutan Diatas, SH., a Notary in Pekanbaru. The deed of
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik establishment has been approved by the Minister of Justice
Indonesia tanggal 11 Februari 1987 dengan Surat Keputusan of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-1188.
No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dan telah diumumkan dalam HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the
Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19
2008, tambahan No. 1818/2008. February 2008, supplement No.1818/2008.
Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan In accordance with Notarial Deed No. 36 dated 24 June 1995
Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, tentang perubahan of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company
nama Perseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan Changed its name from PT Batam Jaya Hotel to PT Hotel
nama tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Batam Jaya. This was approved by the Minister of Justice of
Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. the Republic of Indonesia, decree No. C2-
C2-15.931.HT.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan 15.931.HT.01.04.Th.95 dated 6 December 1995 and was
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. published in the State Gazette of the Republic Indonesia No.
15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan No. 1821/2008. 15 dated 19 February 2008, supplement No.1821/2008.
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997
dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, nama of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company
Perseroan diubah lagi menjadi "PT Hotel Mandarine has changed its name from PT Hotel Batam Jaya to PT Hotel
Regency". Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Mandarine Regency. The amendment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his
Keputusan No. C-9280 HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 Decision Letter No.C-9280 HT.01.04.TH.2001 on 21
September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara September 2001, and published in the State Gazette of the
Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari 2008, Republic of Indonesia No. 15, dated 19 February 2008,
tambahan No. 1846/2008. Supplement No. 1846/2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali The Company's Articles of Association have been amanded
perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan several times, the latest amendments based on Deed of
Keputusan Rapat PT Hotel Mandarine Regency Tbk No. 13 Statement of Resolution from General Meeting of PT Hotel
tanggal 20 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, Mandarine Regency Tbk No. 13 dated 20 June 2014, by Rini
SH., Notaris di Jakarta, yang telah dilakukan pemberitahuan Yulianti, SH., Notary in Jakarta, wherein changes have been
dalam perubahan data Perusahaan kepada Menteri Hukum made to conform with the Minister of Law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- of the Republic of Indonesia No. AHU-15157.40.22.2014
15157.40.22.2014 tanggal 23 Juni 2014. dated 23 June 2014.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang Based on article 3 of the Company,s Article of Association,
lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang the Company's scope of activities is "Hospitality Service" in
"Jasa Perhotelan", sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal accordance with decree of Director General of Tourism
Pariwisata No.08/ITUH/DIR/X/1997 tanggal 21 Oktober 1997, No.08/ITUH/DIR/X/1997 dated 21 October 1997, and deecree
dan Surat Keputusan Otorita Pengembangan Daerah Industri of the Industrial Development Authority Batam Island
Pulau Batam No. 19/IUT/PMA/VI/2004 tanggal 24 Juni 2004, No.19/IUT/PMA/VI/2004 dated 24 June 2004, and Permanent
serta Surat Izin Usaha Tetap Usaha Periwisata (ITUP) dari Business License Bisiness Tourism (ITUP) of the Department
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Batam of Tourism and Culture Batam City Government No.
No. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 tanggal 7 November 2011. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 dated 7 November 2011.
Perusahaan berdomisili di Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya, The Company is domiciled at Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya,
Batam, Kepulauan Riau. Batam, Riau,s Island.
-6-
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Company's Public Offering
Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperoleh On 3 July 2008, the Company obtained an the effective
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal statement from the Chairman of the Capital Market
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S- Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK)
4272/BL/2008 untuk penawaran perdana saham kepada by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company's initial
masyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama, public offering of 300.000.000 ordinary shares, with nominal
dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham value Rp 100 (full amount) of each shares which is offered to
yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran the public at Rp 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the
Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham Company's shares have been listed in the Indonesia Stock
Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Exchange.
Efek Jakarta).
Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan telah On 30 November 2012, the Company obtained an effective
memperoleh pernyataaan efektif dari Bapepam-LK atas Statement from Bapepam-LK on the listing declaration of the
pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Company's Limited Public Offering I by issuing the Pre-
Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih emptive Rigt Issues based on the Bapepam-LK No. S-
Dahulu dengan surat Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012. 13675/BL/2012.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. Based on Extraordinary Shareholder's Meeting No. 1 dated 3
1 tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris December 2012 which has been notatized by Notarial Deed
Rini Yulianti, SH., telah menyetujui untuk melakukan of Rini Yulianti, SH., the shareholders approved to hold a
Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham Limited Public offering I of total 1.031.357.180 shares with
sebanyak 1.031.357.180 lembar saham dengan nominal Rp nominal amount of Rp 100 (in full amount) with total amount of
100 atau seluruhnya senilai Rp 103.135.718.000 serta Rp 103.135.718.000 and is listed on the Indonesia Stock
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Exchange.
c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Boards of Commissioners and Directors
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, susunan As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the members of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai the Company's Boards of Commissioners and Directors are
berikut: as follows:
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Iskandar Ali Iskandar Ali President Commissioner
Komisaris Michael Winata Michael Winata Commissioner
Komisaris Zainuddin Efendi Zainuddin Efendi Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Roger Morrison Roger Morrison President Director
Direktur Ardi Syofyan Ardi Syofyan Director
Direktur Tan Wei An Lie Herry Rusli Director
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, susunan As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the members of
Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Audit Committee, Head of Internal Audit and Corporate
Perusahaan adalah sebagai berikut: Secretary are as follows:
Komite Audit Audit Committee

Ketua Iskandar Ali Chairman
Anggota Zainuddin Efendi Members
Anggota Merry Members
Kepala Internal Audit Mardiati Head of Internal Audit
Sekretaris Perusahaan Henri Chevalier Corporate Secretary
-7-
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors (continued)
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Total salaries and other compensations provided to the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang Boards of Commissioners and Directors of the Company
berakhir 31 Maret 2015 dan 2013 masing-masing sebesar Rp amounted to Rp 342.000.000 and Rp 363.000 for the years
342.000.000 dan Rp 363.000.000. ended 31 March 2015 and 2014, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 The number of employees as of March 31, 2015 and 2014 are
dan 2014, masing-masing sebanyak 376 dan 278 karyawan as many as 376 and 278 employees for the parent Company
untuk Perusahaan induk dan untuk entitas anak masing- and for the subsidiary's are as many as 1 and 1 employees,
masing sebanyak 1 dan 1 karyawan. respectively.
d. Entitas anak d. Subsidiary

Kepemilikan langsung Direct Ownership
Berdasarkan Akta Notaris No. 19 dan 20 tanggal 28 Desember Based on Notarial Deed No. 19 and 20 dated 28 December
2012 yang dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH., Perusahaan 2012 by Rini Yulianti, SH., the Company has acquired
mengakuisisi 99,99% saham PT Warga Tri Manunggal 99,99% ownership interest in PT Warga Tri Manunggal
(WTM), entitas anak yang berkedudukan di Batam dengan (WTM), a subsidiary which is located in Batam and engaged
bidang jasa rekreasi, pembangunan, perdagangan, in recreational service, construction, trading, transportation
pengangkutan darat dan pertanian dengan nilai akusisi Rp and agricultural with acquistion cost Rp 87.999.000.000. The
87.999.000.000. Entitas anak tersebut belum beroperasi subsidiary has not yet started its commercial operations. As of
secara komersial sampai sekarang. Pada tanggal 31 December 31, 2014 and 2013, total assets amounted to Rp
Desember 2014 dan 2013 jumlah aset masing-masing sebesar 86.984.341.550 dan Rp 85.617.964.765, respectively.
Rp 86.984.341.550 dan Rp 85.617.964.765.
Akuisisi telah dihitung sesuai dengan aset yang diakusisi The acquisition was accounted for as an assets acquisition as
dimana manajemen meyakini bahwa akuisi WTM bukan the management believes that the acquisiton of WTM does
merupakan bagian dari usaha perusahaan. Transaksi atas not constitute a business. This transaction or event does not
akuisi tersebut tidak menimbulkan goodwill. give rise to goodwill.
Perusahaan telah mengidentifikasikan dan mengakui seluruh The Company have identified and recognised the individual
aset dan liabilitas yang diperoleh. Biaya-biaya yang identifiable assets acquired and liabilities assumed. The cost
ditimbulkan oleh Perusahaan dan entitas anak dialokasikan of the Company and its subsidiary shall be allocated to the
pada setiap aset dan liabilitas yang sudah diidentifikasi individual identifiable assets and liabilities on the basis of
dengan menggunakan dasar nilai wajar relatif sesuai tanggal their relative fair values at the date of purchace. Fair value of
dimana dilakukan pembelian. Nilai wajar aset tanah Rp asset - land right is Rp 129.356.000.000 and acquisition cost
129.356.000.000 dan biaya perolehan Rp 85.729.817.967. is Rp 85.729.817.967.
Perusahaan dan entitas anak kemudian disebut sebagai The Company together with its subsidiary will be herein after
"Kelompok Usaha". referred as the "Group".
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial
statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan These consolidated financial statements have been prepared
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") yang in accordance with Indonesia Financial Accounting Standardr
mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi ("PSAK"), which includes the Interpretations of Financial
Keuangan ("ISAK") yang diterbitkan oleh Dewan Standar Accounting Standards ("ISAK"), issued by the Financial
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan pedoman Accounting Standards board of Institute of Accountants in
penyajian laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Indonesia, and Guidelienes for Financial Statements, issued
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan by the Capital Market Supervisory Agency and Financial
(BAPEPAM-LK). Laporan keuangan konsolidasian telah Institution (BAPEPAM-LK). The consolidated financial
disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali statements have been prepared on the historical cost basis
sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi except as disclosed in the accounting policies below.
dibawah ini.
-8-
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)
(lanjutan) statements (continued)
Laporan posisi Keuangan konsolidasi disajikan dalam Rupiah The consolidated financial statements of the Company and its
Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang subsidiary is presented in Indonesia Rupiah ('IDR" or "Rp")
fungsional Perusahaan. which is also the functional currency of the Company.
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, kejadian- Application of accounting policies for transactions,
kejadian lainnya yang belum dilakukan sebelumnya. other events or conditions that did not occur previously.
Seperti yang sudah dijelaskan pada Catatan 1d, WTM diakuisi As discussed in Note 1d, the Company acquired WTM during
pada tahun 2012, sehingga Perusahaan menerapkan PSAK 2012, because of this, the Company applied PSAK No. 4
No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial
Laporan Keuangan Tersendiri", yang mengatur penyusunan Statemets", which governs the prepation and presentation of
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated financial statements for Company and its
sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu subsidiary of entities under the control of a Parent Company
Induk Perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada and in accounting for investments in subsidiary, jointly
entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas controlled entities and associates when separate financial
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai statements are presented as additional information. Refer to
informasi tambahan. Lihat catatan 2b untuk pembahasan lebih Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.
rinci mengenai kebijakan akuntansi tersebut.
Perusahaan telah menerapkan PSAK 22 (Revisi 2010), The Company also applied PSAK 22 (Revised 2010),
"Kombinasi Bisnis". PSAK 22 (Revisi 2010) mengatur "Bisiness Combination". PSAK 22 (Revised 2010) provides a
didalamnya transaksi atau peristiwa lain yang sesuai dengan transaction or other event that meets the definition of a
definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, business combination to improve the relevance, reliability and
keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan comparability of the information that a reporting entity
entitas pelaporan dalam laporan keunganya tentang kombinasi provides in its financial statements about a business
bisnis dan dampaknya. Lihat Catatan 2b untuk pembahasan combination and its effects. Refer to Note 2b for detailed
lebih rinci dari kebijakan akuntansi tersebut. discussion of this accounting policy.
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta New and revised accounting standards and
revisi interpretations
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut telah The following new standards and amendments to existing
diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan standards have been published and are mandatory for the
konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada atau Group's consolidated financial statements for periods
setelah 1 Januari 2015: beginning on or after 1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan" - SFAS No. 1 (Revised 2013), "Presentation of Financial
Statements"
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan Tersendiri" - SFAS No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial
Statements"
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas - SFAS No. 15 (Revised 2013), "Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama" and Joint Ventures"
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja" - SFAS No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits"
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Akuntansi Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2014), "Income Taxes"
Penghasilan"
- PSAK No. 48 (Revisi 2014), "Penurunan Nilai Aset" - SFAS No. 48 (Revised 2014), "Impairment of Assets"
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: - SFAS No. 50 (Revised 2014), "Financial Instruments:
Penyajian" Presentation"
Pengakuan dan Pengukuran" Recognition and Measurement"
Pengungkapan" Disclosures"
-9-

(continued)
(lanjutan) statements (continued)
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru beserta New and revised accounting standards and
revisi (lanjutan) interpretations (continued)
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut telah The following new standards and amendments to existing
diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan standards have been published and are mandatory for the
konsolidasian Grup untuk periode yang dimulai pada atau Group's consolidated financial statements for periods
setelah 1 Januari 2015: (lanjutan) beginning on or after 1 January 2015: (continued)
- PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" - SFAS No. 65, "Consolidated Financial Statements"
- PSAK No. 66, "Pengaturan Bersama" - SFAS No. 66, "Joint Arrangements"
- PSAK No. 67, "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas - SFAS No. 67, "Disclosures of Interests in Other Entities"
Lain"
- PSAK No. 68, "Pengukuran Nilai Wajar" - SFAS No. 68, "Fair Value Measurements"
- ISAK No. 26 (Revisi 2014), "Penilaian Ulang Derivatif - IFAS No. 26 (Revised 2014), "Reassessment of
Melekat" Embedded Derivatives"
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of the consolidated financial
konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin statements, the Group was still evaluating the potential impact
timbul dari penerapan standar-standar baru, termasuk revisi of the other new standards and amendments to existing
yang lain. standards.
b. Dasar konsolidasian b. Basis of consolidation
Kombinasi bisnis Business combinations
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode Business combinations are accounted for using the
akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian acquisition method as at the acquisition date, which is the
beralih kepada Perusahaan dan entitas anak. Pengendalian date on which control is transferred to the Company and its
adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan subsidiary. Control is the power to govern the financial and
kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari operating policies of an entity so as to obtain benefits from its
aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan dan activities. In assessing control, the Company and its
entitas anak mempertimbangkan hak suara potensial yang subsidiary takes into consideration potential voting rights that
saat ini dilaksanakan. are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait The consideration transferred does not include mounts
dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. related to the settlement of preexisting relationships. Such
Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi. amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan Costs related to the acquisition, other than those associated
penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi with the issue of debt or equity securities, that the Company
dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anak, and its subsidiary incurs in connection with a business
dibebankan pada saat terjadinya. combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat Any contingent consideration payable is recognized at fair
tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan value at the acquisition date. If the contingent consideration is
sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan classified as equity, it is not re-measured and settlement is
penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes
perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi to the fair value of the contingent consideration are
diakui di dalam laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
- 10 -

(continued)
b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Consolidation (lanjutan)
Akuisisi bukan bagian dari usaha Acquisition that does not constitute a business
Pada saat melakukan akuisisi aset atau kelompok aset yang In acquisition of an asset or a group of assets that does not
bukan bagian dari usaha, Perusahaan harus mengakui dan constitute a business, the acquirer shall identify and
mengidentifikasi setiap aset yang sudah diperoleh (termasuk recognise the individual identifiable assets acquired (including
aset yang sesuai dengan definisi, dan pengakuan menurut those assets that meet the definition of, and recognition
kriteria, aset tidak berwujud) dan asumsi liabilitas. Biaya criteria for, intangible assets) and liabilities assumed. The
akuisisi dialokasikan pada setiap aset dan liabilitas yang acquisition cost shall be allocated to the individual identifiable
teridentifikasi berdasarkan pada nilai wajar relatif pada saat assets and liabilities on the basis of their relative fair values at
tanggal terjadinya pembelian. Transaksi atau kejadian tersebut the date of purchase. Such a transaction or event does not
tidak menimbulkan goodwill. give rise to goodwill.
Entitas anak Subsidiary
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Subsidiary are entities controlled by the Company. The
Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke financial statements of subsidiary are included in the
dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal consolidated financial statements from the date that control
pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian commences until the date that control ceases. The accounting
dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila policies of subsidiary have been changed when necessary to
dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi align them with the policies adopted by the Company.
yang diadopsi oleh Perusahaan.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada Losses applicable to the non-controlling interests in a
entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if
bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non- doing so causes the noncontrolling interests to have a deficit
pengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. balance. Non-controlling interests is presented in the
Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan consolidated statements of financial position within equity,
keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah separately from the equity of the owners of the parent.
dari ekuitas pemilik entitas induk.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan Upon the loss of control, the Company derecognizes the
menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling
semua kepentingan non pengendali dan komponen ekuitas interests and the other components of equity related to the
lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control
yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam is recognized in profit or loss. If the Company retains any
laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua interest in the previous subsidiary, then such interest is
bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian measured at fair value at the date that control is lost.
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted
pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat investee or as an available-for-sale financial asset depending
sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai on the level of influence retained.
aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada
besarnya pengaruh.
- 11 -

(continued)
Transaksi antar entitas sepengendali Transaction between entities under common control
Transaksi restruksisasi yang timbul dari pengalihan Restructuring transactions arising from transfers of interests
kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh in entities that are under the control of the shareholder that
pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan dan controls the Company and its subsidiary are accounted for as
entitas anak, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest
awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan, comparative year presented or, if later, at the date that
atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan common control was established; for this purpose
ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas comparatives are restated. The assets and liabilities acquired
yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui are recognized at the carrying amounts recognized previously
sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian in the Company and its subsidiary controlling shareholder’s
pemegang saham pengendali Perusahaan dan entitas anak. consolidated financial statements. The components of equity
Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada of the acquired entities are added to the same components
komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan dan within the Company and its subsidiary equity. Any difference
entitas anak. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam between cash paid for the acquisition and net assets acquired
rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung is recognized directly in equity under the account, “Difference
pada ekuitas dengan nama akun “Selisih Nilai Transaksi in Value of Restructuring Transactions of Entities Under
Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Common Control.”
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak dan Intra-Company and its subsidiary balances and transactions,
semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang and any unrealized income and expenses arising from intra-
timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, Company and its subsidiary transactions, are eliminated in
dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan preparing the consolidated financial statements. Unrealized
keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang gains arising from transactions with associates are eliminated
timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi against the investment to the extent of the Company and its
terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anak di subsidiary’s interest in the investee.
dalam investee.
Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang Unrealized losses are eliminated in the same way as
sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya unrealized gains, but only to the extent that there is no
apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai. evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam Accounting for subsidiary in separate financial statements
laporan keuangan tersendiri
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri If the Company presents separate financial statements as
sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada additional information to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, statements, investments in subsidiary, associates and joint
entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam ventures are stated in the Company’s separate statement of
laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi financial position at cost less accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
- 12 -

(continued)
Goodwill Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of
entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi subsidiary or associated companies over the fair value at the
bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi, date of acquisition of the Company's share of their identifiable
termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya net assets, including contingent liabilities, at the date of
akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair
ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan value of the assets acquired, equity instruments issued or
pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus
diatribusikan kepada akuisisi. costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar pada tanggal Negative goodwill represents the excess of the fair value at
akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang the date of acquisition of the Company's share of their
teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill negatif pada identifiable net assets over the cost of an acquisition.
tanggal transaksi disesuaikan langsung pada laporan laba Negative goodwill at the date of transaction is adjusted
rugi. directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan Goodwill on acquisition of subsidiary is shown on the face of
keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas the consolidated statements of financial position whereas
asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi goodwill on acquisition of associated companies are recorded
terkait dengan entitas yang dijual. as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas Gain or losses on disposal of subsidiary and associates
asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi include the carrying amount of capitalized goodwill relating to
terkait dengan entitas yang dijual. the entity sold.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently
berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami if there is indication that the goodwill may be impaired.
penurunan.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi An impairment loss is recognized in the profit or loss when the
ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the
terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK adalah lebih tinggi recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of
dibandingkan nilai tercatat UPK dikurangi biaya untuk menjual the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell
dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa and value in use. In assessing value in use, the estimated
depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya future cash flows are discounted to their present value using
dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum a pre-tax discount rate that reflects current market
pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai assessment of the time value of money and the risks specific
waktu uang dan risiko spesifik aset. to the asset.
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk The total impairment loss is allocated first to reduce the
mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to
UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying
berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK. amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada Impairment loss on goodwill can not be reversed in the
periode berikutnya. subsequent period.
- 13 -

(continued)
c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are prepared
menggunakan metode tidak langsung yang diklasifikasikan using indirect method classified into operating activities,
sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas financing activities, and investing activities. Cash and cash
investasi. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan equivalents includes cash in hand and cash on bank, and
arus kas, kas dan setara kas meliputi kas dan bank, dan deposits with 3 months period or less can not be used for loan
deposito berjangka dengan waktu 3 bulan atau kurang sejak guarantee.
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman.
d. Aset keuangan d. Financial assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan Financial assets are recognized in the consolidated statement
konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas of financial position when, and only when, the Company and
anak menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen its subsidiary become a party to the contractual provisions of
keuangan. the financial instrument.
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai The Company and its subsidiary's accounting policy for each
kualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas category is as follows:
anak untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan When financial assets are recognized initially, they are
tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset measured at fair value, plus, in the case of financial assets
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba not at fair value through profit or loss, directly attributable
rugi, lansung biaya transaksi yang dapat diatribusikan. transaction costs. The Company and its subsidiary determine
Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi asset the classification of its financial assets at initial recognition
keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan and, where allowed and appropriate, reevaluates this
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap designation at the end of each reporting period.
akhir tahun keuangan.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke The Company and its subsidiary classifies its financial assets
dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, into one of the categories discussed below, depending on the
bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh. purpose for which the asset was acquired.
- 14 -

(continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan The subsequent measurement of financial assets depends on
bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: their classification as follows:
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui i. Financial assets at fair value through profit or loss
laporan laba rugi
Kategori ini meliputi aset keuangan ‘yang dimiliki untuk This category includes financial assets “held for trading”
diperdagangkan’ dan aset keuangan yang ditetapkan pada and those designated at fair value through profit or loss at
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. inception. A financial asset is classified as held for trading
Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki if acquired principally for the purpose of selling in the
untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan short term. Financial assets designated at fair value
dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang through profit or loss at inception are those that are
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada managed, and their performance evaluated on a fair value
saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, basis, in accordance with a documented investment
dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai strategy. Derivatives are also categorized as held for
dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. trading, unless they are designated as effective hedges.
Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki Assets in this category are classified as current assets if
untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai they are either held for trading or are expected to be
lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini realized within 12 (twelve) months after the end of the
diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut reporting eriod. Financial assets, at fair value through
baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk profit or loss are measured at fair value, and any fair
direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan value changes are recognized in profit or loss.
setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan,yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur
pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui
pada laporan laba rugi.
Selain dari instumen keuangan derivatif yang tidak Other than derivative financial instruments which are not
dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan designated as hedging instruments, the Company and its
dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk subsidiary do not have any assets held for trading nor
diperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak does it voluntarily classify any financial assets as being at
secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan fair value through profit or loss.
sebagai nilai wajar melalui laba-rugi.
ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets
derivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan with fixed or determinable payments that are not quoted in
dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara an active market. They arise principally through the
mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian provision of goods and services to customers (e.g. trade
barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, receivables), but also incorporate other types of
piutang dagang), namun juga terkait denga jenis lain asset contractual monetary asset.
moneter kontraktual.
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya Such assets are carried at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest method less provision for impairment.
suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai Gains and losses are recognized in profit or loss when the
aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laba- loans and receivables are derecognized or impaired, as
rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan well as through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
sebagaimana melalui proses amortisasi.
- 15 -

(continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak From time to time, the Company and its subsidiary elects
memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang to renegotiate the terms of trade receivables due from
dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa customers with which it has previously had a good trading
lalu yang baik. Negosiasi ulang tersebut cenderung history. Such renegotiations will lead to changes in the
mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan timing of payments rather than changes to the amounts
dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus owed and, in consequence, the new expected cash flows
kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan are discounted at the original effective interest rate and
pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang any resulting difference to the carrying value is
timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di alam laporan recognised in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif sebagai laba operasi. comprehensive income (operating profit).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri The Company and its subsidiary's loans and receivables
dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan kas dan comprise trade and other receivables and cash and cash
setara kas di dalam laporan posisi keuangan equivalents in the consolidated statements of financial
konsolidasian. position.
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara kas, Trade receivables, other receivables, and cash and cash
dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali apabila equivalent, they are included in current assets, except
mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) those maturing more than 12 (twelve) months after the
bulan setelah berakhirnya periode pelaporan, yang end of the reporting period, which are classified as
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. noncurrent assets.
iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo iii. Held-to-maturity investments
Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative
aset keaungan non derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable payments and
atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana fixed maturities that the Company and its subsidiary's
manajemen Perusahaan dan entitas anak memiliki tujuan management has the positive intention and ability to hold
dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai the investment to maturity.
jatuh tempo.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya The Held-to-maturity investments are measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode amortized cost using the effective interest method, less
suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan any impairment losses. Gains and losses are recognized
nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan in profit or loss when the held-tomaturity investments are
laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo derecognized or impaired, as well as through the
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, mortization process.
sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan The Company and its subsidiary do not have any financial
yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai assets classified as held-to-maturity.
jatuh tempo.
- 16 -

(continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Subsequent measurement (continued)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam Non-derivative financial assets not included in the above
kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi categories are classified as available-for-sale and
tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam comprise principally the Company and its subsidiary 's
investasi strategis Perusahaan dan entitas anak di dalam strategic investments in entities not qualifying as
entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas subsidiary, associates or jointly controlled entities. They
asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia are carried at fair value with changes in fair value, other
untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai than those arising due to exchange rate fluctuations and
wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari interest calculated using the effective interest rate,
fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan recognised in other comprehensive income and
menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam accumulated in the available-forsale reserve. Exchange
pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke differences on investments denominated in a foreign
dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. currency and interest calculated using the effective
Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di interest rate method are recognised in profit or loss.
dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam
laporan laba rugi.
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar Investments in equity instruments whose fair value cannot
yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya be reliably measured are measured at cost less
perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai. impairment loss.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, On sale, the cumulative gain or loss recognised in other
keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam omprehensive income is reclassified from the available-for-
pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari sale reserve to profit or loss.
cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak A financial asset is derecognized when the rights to receive
untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada cash flows from the asset have expired. On derecognition of
penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara financial asset in its entirety, the difference between the
nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua carrying amount and the sum of the consideration received
kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam and any cumulative gain or loss that had been recognized in
pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba other comprehensive income is ecognized in profit or loss.
rugi.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan All regular way purchases and sales of financial assets are
diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal recognized or derecognized on the trade date i.e., the date
perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan dan entitas that the Company and its subsidiary commits to purchase or
anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. sell the asset.Regular way purchases or sales are purchases
Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah or sales of financial assets that require delivery of assets
pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak within the period generally established by regulation or
yang ensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang convention in the marketplace concerned.
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku
dipasar.
- 17 -

(continued)
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periode The Company and its subsidiary assess at the end of each
pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan reporting period whether there is any objective evidence that
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. a financial asset or Company and its subsidiary of financial
assets is impaired.
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi i. Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the
diamortisasi, pertama, Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiary first assesses individually
menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk whether objective evidence of impairment exists
menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset individually for financial assets that are individually
keuangan secara individual bagi aset yang signifikan significant, or collectively for financial assets that are not
secara individual maupun secara kolektif bagi aset individually significant. If the Company and its subsidiary
keuangan yang tidak ignifikan secara individual. Apabila determine that no bjective evidence of impairment exists
Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat for an individually assessed financial asset, whether
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset significant or not, it includes the asset in a group of
keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan financial assets with similar credit risk characteristics and
atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset collectively assesses them for impairment. Assets that are
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang individually assessed for impairment and for which an
serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. impairment loss is, or continues to be recognized are not
Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai included in a collective assessment of impairment.
dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau
melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam
penilaian kolektif penurunan nilai.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset If there is objective evidence that an impairment loss on
keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, financial assets carried at amortized cost has been
telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih incurred, the amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di difference between the asset's carrying amount and the
masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. present value of estimated future cash flows discounted
Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, at the financial asset's original effective interest rate. If a
maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua loan has a variable interest rate, the discount rate for
kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. measuring any impairment loss is the current effective
Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun interest rate. The carrying amount of the asset is reduced
penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam hrough the use of an allowance account. The impairment
laporan laba-rugi. loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset When the asset becomes uncollectible, the carrying
keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung amount of impaired financial assets is reduced directly or
dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada if an amount was charged to the allowance account, the
akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun amounts charged to the allowance account are written off
penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset against the carrying value of the financial asset.
keuangan.
- 18 -

(continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
i. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi i. Assets carried at amortized cost (continued)
(lanjutan)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu To determine whether there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai asset keuangan yang telah impairment loss on financial assets has been incurred,
terjadi, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan the Company and its subsidiary considers factors such as
faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk the probability of insolvency or significant financial
membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan difficulties of the debtor and default or significant delay in
wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam payments.
pembayaran.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian If in a subsequent period, the amount of the impairment
penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat loss decreases and the decrease can be related
dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi objectively to an event occurring after the impairment was
setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian recognized, the previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan reversed to the extent the carrying amount of the asset
nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi does not exceed its amortized cost at the reversal date.
biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan
laba rugi.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan ii. Assets carried at cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya If there is objective evidence (such as significant adverse
lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan changes in the business environment where the issuer
bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam operates, probability of insolvency or significant financial
membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas difficulties of the issuer) that an impairment loss on
penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan financial assets carried at cost has been ncurred, the
dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian amount of the loss is measured as the difference between
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas the asset's carrying amount and the present value of
yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang estimated future cash flows discounted at the current
berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. market rate of return for a similar financial asset. Such
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan impairment losses are not reversed in subsequent
nilainya pada periode berikutnya. periods.
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual iii. Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang Significant or prolonged decline in fair value below cost,
di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and
kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas the disappearance of an active trading market are
peminjam, dan hilangnya pasar aktif erdagangan objective evidence that equity investments classified as
merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan available-forsale financial assets may be impaired.
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of
mengalami penurunan nilai.‘Signifikan’ akan dievaluasi the investment and ‘prolonged’ against the period in which
terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ the fair value has been below its original cost.
terhadap periode dimana nilai wajar lebih rendah dari biaya
awalnya.
- 19 -

(continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) iii. Available-for-sale financial assets (continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian - Where there is evidence of impairment, the cumulative
diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar loss - measured as the difference between the acquisition
kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada cost and the current fair value, less any impairment loss
investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi - on that investment previously recognized in profit or loss -
dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui is removed from other comprehensive income and
di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada recognized in profit or loss. Impairment losses on equity
investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan investments are not reversed through profit or loss;
laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah increases in their fair value after impairment are
penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan recognized directly in other comprehensive income.
komprehensif lainnya.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian - Where there is evidence of impairment, the cumulative
diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar loss - measured as the difference between the acquisition
kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada cost and the current fair value, less any impairment loss
investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi - on that investment previously recognized in profit or loss -
dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui is removed from other comprehensive income and
di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada recognized in profit or loss. Impairment losses on equity
investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan investments are not reversed through profit or loss;
laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah increases in their fair value after impairment are
penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan recognized directly in other comprehensive income.
komprehensif lainnya.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai In the case of debt instruments classified as available-for-
tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan sale, impairment is assessed based on the same criteria
kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai as financial assets carried at amortized cost. However,
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. amun demikian, the amount recorded for impairment is the cumulative loss
jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian measured as the difference between the amortized cost
kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya and the current fair value, less any impairment loss on
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi that investment previously recognized in profit or loss. If in
segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang a subsequent year, the fair value of a debt instrument
sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di increases and the increases can be objectively related to
dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang an event occurring after the impairment loss was
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif recognized in profit or loss, the impairment loss is
dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian reversed in profit or loss.
penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi,
maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya
di dalam laporan laba rugi.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai Inventories are stated at cost or net realizable value,
realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan whichever is lower. Cost is determined using the weighted
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi average method. Net realizable value is the estimated selling
bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha price in the ordinary course of business, less applicable
biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel. variable selling expenses.
- 20 -

(continued)
f. Aset tetap f. Property and equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya Property and equipment are initially carried at cost. The cost
perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan of an asset comprises its purchase price and any directly
semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk attributable costs of bringing the asset to the working
membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi condition and location for its intended use.
lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan Property and equipment are initially carried at cost. The cost
selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui of an asset comprises its purchase price and any directly
pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi attributable costs of bringing the asset to the working
kerugian penurunan nilai. condition and location for its intended use.
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land rights are recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis Depreciation of building is computed using the straight line
lurus, penyusutan pada aset tetap lainya dihitung dengan method, other classes of property and equipment are
basis saldo menurun untuk menghapus biaya aset tetap computed using the declining balance method over the
terhadap masa manfaat yang di harapkannya. Estimasi masa estimated useful lives of the assets as follows:
manfaatnya adalah sebagai berikut:
Masa manfaat Persentase

(tahun)/ penyusutan/
Economic life Percentage of
(years) depreciation
Bangunan 20 5.00% 20 5,00%

Buildings
Peralatan 8 12.50% Equipment
Perabotan 8 12.50% Furnitures
Mesin 8 12.50% Machineries
Kendaraan 8 12.50% Vehicles
Bahan Linen 2 50.00% Linen Materials
Bahan Silver 2 50.00% Silver Materials
Barang Pecah Belah 2 50.00% Glasswares
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss
laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan during the financial year in which they are incurred. The cost
terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke of major renovations and restorations is included in the
dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki carrying amount of the asset when it is probable that future
kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa epan yang economic benefits in excess of the originally assessed
jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset standard of performance of the existing asset will flow to the
yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan Company, and depreciated over the remaining useful life of
disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut. the asset.
Masa manfaat dan metode penyusutan, ditelaah pada tiap The useful life and depreciation method are reviewed at the
akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, end of each reporting period, and adjusted prospectively, if
sesuai dengan keadaan. appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset Where an indication of impairment exists, the carrying amount
dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan. of the asset is assessed and written down immediately to its
recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan Gains or losses on disposal are determined by comparing
dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan proceeds with the carrying amount and are included in profit
dicatat ke dalam laba rugi dari operasi. or loss from operations.
- 21 -

(continued)
g. Penurunan nilai aset non keuangan g. Impairment of non financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be
yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah employed by an entity to ensure that its assets are carried at
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah no more than their recoverable amount. An asset is carried at
terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan more than its recoverable amount if its carrying amount
dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada exceeds the amount to be recovered through use or sale of
kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan the asset. If this is the case, the asset is described as
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan impaired and this revised PSAK requires the entity to
nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas recognize an impairment loss. This revised PSAK also
membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang specifies when an entity should reverse an impairment loss
diperlukan. and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai The Company assesses at each annual reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan whether there is an indication that an asset may be impaired.
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian If any such indication exists, or when annual impairment
penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat testing for an asset is required, the Company makes an
estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. estimate of the asset’s recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or
wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil cash-generating unit's fair value less costs to sell and its
kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset value in use and is determined for an individual asset, unless
individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas the asset does not generate cash inflows that arelargely
masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di independent of those from other assets. In assessing value in
dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan use, the estimated future cash flows expected to be
diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya generated by the asset are discounted to their present value
dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current market
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang assessments of the time value of money and the risks specific
dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an
biaya untuk menjual, digunakan model penilaian yang tepat. appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka Where the carrying amount of an asset exceeds its
aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian recoverable amount, the asset is written down to its
penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset recoverable amount. Impairment losses are recognized in
yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued
hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai amount, in which case the impairment loss is treated as a
penurunan revaluasi. Suatu penilaian dilakukan pada setiap revaluation decrease. An assessment is made at each
tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala reporting date as to whether there is any indication that
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui reviously recognized impairment losses may no longer exist
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. or may have decreased. A previously recognized impairment
Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, loss is reversed only if there has been a change in the
dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang estimates used to determine the asset's recoverable amount
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak since the last impairment loss was recognized. If that is the
pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila case, the carrying amount of the asset is increased to its
demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah recoverable amount. That increase cannot exceed the
terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai carrying amount that would have been determined, net of
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada depreciation, had no impairment loss been recognized
kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi the asset is measured at revalued amount, in which case the
kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang reversal is treated as a revaluation increase.
dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no
pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan significant impact on the financial reporting except for the
keuangan kecuali bagi pengungkapannya. related disclosures.
- 22 -

(continued)
h. Liabilitas keuangan h. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan Financial liabilities are recognized in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas statement of financial position when, and only when, the
anak menjadi bagian ketentuan kontraktual instrument Company and its subsidiary becomes a party to the
keuangan. Perusahaan dan entitas anak menentukan contractual provisions of the financial instrument. The
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Company and its subsidiary determines the classification of
its financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas The Company and its subsidiary classifies its financial
keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung liabilities into one of two categories, depending on the
pada tujuan liabilitas itu diperoleh. purpose for which the liability was acquired.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika A financial liability is derecognized when the obligation under
kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau the liability is discharged or cancelled or expires. When an
dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat existing financial liability is replaced by another from the same
ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang lender on substantially different terms, or the terms of an
sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, existing liability are substantially modified, such an exchange
atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara or modification treated as a derecognition of the original
substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut liability and the recognition of a new liability, and the
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabiltias awal difference in the respective carrying amounts is recognized in
dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing profit or loss.
jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.
i. Sewa i. Lease
Utang pendanaan - Perusahaan adalah penyewa Finance leases - when the Company is a lessee
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila Leases are classified as finance leases whenever the terms
persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat of the lease transfer substantially all the risks and rewards of
dan risiko kepemilikan kepada lessee. ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban The leased assets and the corresponding lease liabilities (net
keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan of finance charges) under finance leases are recognized on
posisi keuangan masing-masing sebagai aset tetap dan utang the statement of financial position as plant and equipment and
sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan finance lease payables respectively, at the inception of the
nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai leases based on the lower of fair value of the leased assets
kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa and the present value of the minimum lease payments. Each
dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo lease payment is apportioned between the finance expense
liabilitas sewa. and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis
dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang that reflects a constant periodic rate of interest on the finance
konstan pada liabilitas sewa pembiayaan. lease liability.
Sewa Operasional - Perusahaan adalah pihak yang Operating leases - when the Company is a lessor
nyewakan
Lessors mengakui aset sewa untuk operasional dalam laporan Lessors shall present assets subject to operating leases in
posisi keuangan mereka sesuai sifat aset tersebut. their statements of financial position according to the nature
of the asset.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dalam laporan laba Lease income from operating leases shall be recognised in
rugi komprehensif dengan dasar garis lurus selama masa income on a straight-line basis over the lease term, unless
sewa, kecuali ada dasar perhitungan lain yang lebih another systematic basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat penggunaan berasal pattern in which use benefit derived from the leased asset is
dari aset sewaan berkurang. diminished.
- 23 -

(continued)
j. Imbalan pasca-kerja j. Empoyee benefits
Program Imbalan Pasti Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di In accordance with the relevant Labour Law prevailing in
Indonesia, Perusahaan yang beroperasi di Indonesia Indonesia, the Company provides defined benefit post-
menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca employment benefits to their employees.
kerja kepada para karyawannya.
Provisi bagi manfaat pasca-kerja ditentukan dengan Provision for post-employee benefits is determined using the
menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi projected unit credit method. The accumulated unrecognized
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi actuarial gains and losses that exceed 10% of the present
yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti value of the Company’s defined benefit obligations is
Perusahaan, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap recognized on the straight-line method over the expected
rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari karyawan average remaining working lives of the participating
peserta program. employees.
Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi Past service cost is recognized immediately to the extent that
vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan metode the benefits are already vested, and otherwise is amortized on
garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi the straight-line method over the average period until the
vested. benefits become vested.
Liabilitas manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi The pension benefit liabilities recognized in the statements of
keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan financial position represent the present value of the defined
pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial
aktuarial yang belum terealisasi dan biaya jasa lalu yang gains and losses and unrecognized past service costs.
belum direalisasi.
Manfaat jangka pendek karyawan Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat Employee entitlements to annual leave are recognized when
entitas mengakru kepada karyawan. Suatu provisi they accrue to employees. A provision is made for the
dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil estimated liability for leave as a result of services rendered by
dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal employees up to the consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. Ketidakhadiran yang position date. Non-accumulating compensated absences
dikompensasi secara non akumulatif seperti cuti sakit dan cuti such as sick leave and maternity leave are not recognized
melahirkan tidak diakui sampai waktu cuti. until the timeof leave.
k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat Revenue from sales and hotel services are recognized when
jasa dan barang diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan the services are rendered and goods have been provided to
sewa ruang diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan hotel guests. Rental income is recognized in accordance with
pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan dan penjualan the period of space that is already running on the year.
point keanggotaan GVC diakui secara proporsional sesuai Income from GVC membership is recognized in proportion to
periode dimana sebagian besar point keanggotaan GVC the period in which most of the points are used that ranges
digunakan yang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 3 between 1 (one) to 3 (three) years.
(tiga) tahun.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (Accrual basis).
- 24 -

(continued)
l. Perpajakan l. Taxation
Pajak kini Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban Current income tax assets and/or liabilities comprise those
kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan obligations to, or claims from, tax authorities relating to the
periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum current or prior reporting period, that are unpaid at the
dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan statement of financial position date. They are calculated
aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal
pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode periods to which they relate, based on the taxable profit for
fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode the period. All changes to current tax assets or liabilities are
berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini recognized as a component of income tax expense in the
diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam statements of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized for
temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan temporary differences between the financial and the tax
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred
diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat tax assets are recognized for all deductible temporary
dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba differences to the extent that it is probable that future taxable
kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang profit will be available against which the deductible temporary
dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak difference can be utilized. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak recognized for all taxable temporary differences. Future tax
temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are
fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar also recognized to the extent that realization of such benefits
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax
pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset rates that are expected to apply to the year when the asset is
direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax
(dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara laws) that have been enacted or ubstantially enacted at the
substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim statements of financial position date.
interim.
Hal-hal pepajakan lainnya Tax assessments
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat Amendments to tax obligations are recorded when an
ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan assessment letter is received and/or, if objected to and/or
terhadap dan/ banding terhadap Entitas dan Entitas Anak, appealed against by the Company and Subsidiary, when the
ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan. result of the objection and/or appeal is determined.
- 25 -

(continued)
m. Transaksi dan penjabaran mata uang asing m. Foreign currency transactions and translations
Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan mata uang Transactions in foreign currencies are measured in the
fungsional Perusahaan dan entitas anak dan dicatat pada functional currency of the Company and its subsidiary and
tanggal awal pengakuan mata uang fungsional pada kurs nilai recorded on initial recognition in the functional currency at
tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset dan liabilitas exchange rates approximating those ruling at the transaction
moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan dates. Monetary assets and liabilities denominated in foreign
pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item currencies are translated at the rate of exchange ruling at the
non moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata end of the reporting period. Non-monetary items that are
uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar measured in terms of historical cost in a foreign currency are
pada tanggal transaksi awal. Item-item non moneter diukur translated using the exchange rates as at the dates of the
pada nilai wajar di dalam mata uang asing yang dijabarkan initial transactions. Non-monetary items measured at fair
dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal di mana value in a foreign currency are translated using the exchange
nilai wajar ditentukan. rates at the date when the fair value was determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item Exchange differences arising on the settlement of monetary
moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan items or on translating monetary items at the end of the
atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir reporting period are recognized in profit and loss. The book of
periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi. accounts of certain subsidiary are maintained in currency
Pembukuan akun entitas anak dilakukan di dalam mata uang other than USD. For presentation purposes of the
selain Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk tujuan penyajian consolidated financial statements, assets and liabilities of the
laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas ubsidiary at consolidated statements of financial position date
anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, are translated into Rupiah using the exchange rates at
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan consolidated financial position date, while statements of
kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan revenues and expenses are translated at the average rates of
konsolidasian, sementara laporan laba rugi komprehensif exchange for the period. Resulting translation adjustments
dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang are shown as part of equity as “foreign currency translation
bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan reserve.”
sebagai bagian ekuitas sebagai “cadangan penjabaran mata
uang asing”.
Kurs tengah Bank Indonesia per 31 Maret 2015 dan 31 Bank Indonesia middle rate as of 31 March 2015 and 31
Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: December 2014 as follows:
2015 2014
1 Dollar Amerika Serikat Rp 13,084.00 Rp 12,440.00 1 United States Dollar (USD)

1 Dollar Singapore Rp 9,508.04 Rp 9,422.11 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Ringgit Malaysia Rp 3,523.84 Rp 3,561.93 1 Malaysian Ringgit (MYR)
1 Yen Jepang Rp 108.95 Rp 104.25 1 Japanese Yen (JYP)
n. Transaksi dengan pihak berelasi n. Transaction with related parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang The Company has transactions with related parties which
berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak- have a special relationship. In accordance with SFAS No. 7, “
Pihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi Disclosure of the Parties Related Parties”, which is defined as
adalah: related parties as:
i. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, i. Indirectly thourgh one or more intermediaries, controlling,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di or controlled by, or are under common control with, the
bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan reporting enterpise (including holding companies,
pelapor (termasuk holding companies dan fellow subsidiary and fellow subsidiary);
subsidiary );
ii. Perusahaan asosiasi; ii. Associated companies;
- 26 -

(continued)
n. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) n. Transaction with related parties (continued)
iii. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun iii. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in
tidak langsung, suatu kepentiangan hak suara di voting power of on reporting enterprise that gives them
perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, significant ,and close relatives of such individuals; is
dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; meant by close family members are those who can be
yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah influenced by such individuals in transactions with the
mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau Company;
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya
dengan perusahaan pelapor;
iv. Karyawan kunci, yaitu orang -orang yang mempunyai iv. Key management people who have the authority and
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, responsibility for planning, directing and controlling the
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan activities of the reporting enterprise, including commi
pelapor yang meliputi anggotadewan komisaris, direksi ssioners, directors and managers of companies and close
dan menejer dari perusahaan serta anggota keluarga family members of such individuals; and
dekat orang-orang tersebut; dan
v. Perusahaan, bilamana sesuatu kepentingan substansial v. Enterprises in which a substantial interest in voting power
dalam hak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap is owned, directly or indirectly by any person described in
orang yang di uraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau the explanation (3) or (4), or the individuals have
setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas significant influence over the Company concerned. This
perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan includes enterprises owned by the commissioners,
- perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris, directors or major shareholders of the reporting enterprise
direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan and enterprises that have a member of key management
pelapor dan perusahaan - perusahaan yang mempunyai in common with the reporting enterprise.
anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan
pelapor.
Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik ataupun All transactions with related parties, whether or not performed
tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal in accordance with terms and conditions as transactions with
seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan third parties, are disclosed in the notes to financial
dalam catatan atas laporan keuangan. statements.
o. Informasi segmen o. Segment Information
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat A business segment is a distinguishable component of the
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk Company in providing products or services (whether products
atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa or services or a Company of related products or services) and
terkait) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang that is subject to risks and returns that are different from other
berbeda dengan resiko dan imbalan segmen lainnya. segments of the risks and benefits.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk Revenue, expenses, result, asset and liabilities segment
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu including all item that can be directly attributable to the
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar segment also all things that can be alocated based on
yang sesuai kepada segmen tersebut. corresponding to the segment.
p. Laba per saham p. Earning per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Earnings per share is computed by dividing profit for the year
tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham attributable to the equity holders of the parent Company by
biasa yang beredar pada tahun bersangkutan (dikurangi the weighted average number of ordinary shares outstanding
perolehan kembali saham beredar). during the year (less treasury shares).
- 27 -

(continued)
q. Provisi q. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki Provisions are recognized when the Company and its
kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa subsidiary has a legal or constructive obligation as a result of
lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya past events, it is more likely than not that an outflow of
ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu resources will be required to settle the obligation and a
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. reliable estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan Provisions are reviewed at the end of each reporting period
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no
tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi longer probable that an outflow of economic resources will be
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi required to settle the obligation, the provision is reversed.
tersebut dicadangkan.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka If the effect of the time value of money is material, provisions
provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum are discounted using a current pre tax rate that reflects,
pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik where appropriate, the risk specific to the liability. When
liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi discounting is used, the increase in the provision due to the
terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban passage of time is recognized as a finance cost.
keuangan.
r. Kontijensi r. Contingencies
Liabilitas kontijensi tidak diakui didalam laporan keuangan. Contingent liabilities are not recognized in the financial
Liabilitas kontijensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan statements. They are disclosed in the notes to the financial
keuangan kecuali jika manfaat ekonomi yang diperoleh dari statements unless the possibility of an outflow of resources
arus pengeluaran sangat kecil. embodying economic benefits is remote.
s. Kejadian setelah periode pelaporan s. Events after the reporting period
Peristiwa setalah periode pelaporan yang memberikan bukti Events after the reporting period that provide evidence of
dari kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan disajikan conditions that existed at the end of the reporting period
dalam laporan uangan. (adjusting events) are reflected in the financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak disesuaikan, Events after the reporting period that are not adjusting events
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila are disclosed in the notes to the financial statements when
jumlahnya material. material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan The preparation of the Company’s financial statements requires
manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang management to make judgements, estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and
dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the
pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan reporting date. However, uncertainty about these assumptions and
estimasi dapat menghasilkan eluaran yang membutuhkan estimates could result in outcomes that could require a material
penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas yang adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected
terpengaruh di masa depan. in future periods.
a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi a. Events after the reporting period
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen In the process of applying the Company's accounting policies,
telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah management has made the following judgements, apart from
estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah those involving estimations, which have the most significant
yang diakui di dalam laporan keuangan: effect on the amounts recognized in the financial statements:
- 28 -
SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi a. Events after the reporting period (continued)
(lanjutan)
Pajak penghasilan Income tax
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. The Company has exposure to income taxes. Significant
Pertimbangan signifikan di dalam menentukan provisi bagi judgement is involved in determining the provision for income
pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di taxes. There are certain transactions and computations for
mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama which the ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui liabiliatas bagi ordinary course of business. The Company recognizes
isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah liabilities for expected tax issues based on estimates of
tambahan pajak akan jatuh tempo. whether additional taxes will be due.
Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang Where the final tax outcome of these matters is different from
sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak the amounts that were initially recognized, such differences
pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di will impact the current income tax and deferred tax provisions
dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah in the period in which such determination is made. The
tercatat liabilitas pajak kini dan keuntungan (beban) pajak carrying amounts of the Company's current and deferred
tangguhan perusahaan pada akhir periode adalah Rp income tax benefit (expenses) at the end of the reporting
166.336.697 dan Rp 287.759.163 untuk tahun-tahun yang period were approximately Rp 166.336.697 and Rp
berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 287.759.163 for the years ended 31 December 2014 and
2013. 2013, respectively.
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi b. Key sources of estimation uncertainty

Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber The key assumptions concerning the future and other key
lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki sources of estimation uncertainty at the end of the reporting
Resiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian period, that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities
buku mendatang, didiskusikan di bawah. within the next financial year are discussed below.
i. Manfaat ekonomis aset tetap i. Useful lives of property, plant and equipment
Biaya aset tetap disusutkan dengan dasar saldo menurun The cost of plant and equipment is depreciated on
atas estimasi umur ekonomis aset. Manajemen declining balance basis over the assets’ estimated useful
mengestimasi umur ekonomis aset tetap antara 4 sampai economic lives. Management estimates the useful lives of
20 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa di these plant and equipment to be between 4 to 20 years.
terapkan di industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan These are common life expectancies applied in the
dari pemanfaatan perkembangan teknologi dapat industry. Changes in the expected level of usage and
berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai residu aset technological developments could impact the economic
tersebut, oleh karena itu, penyusutan dapat diperbaharui di useful lives and the residual values of these assets,
masa depan. Nilai tercatat dari aset tetap perusahaan therefore, future depreciation charges could be revised.
pada akhir periode pelaporan disajikan dalam catatan 8 The carrying amount of the Company's property, plant
atas laporan keuangan. and equipment at the end of the reporting period is
disclosed in note 8 to the financial statements.
ii. Penurunan nilai piutang ii. Impairment of trade receivables
Perusahaan menilai pada setiap tanggal laporan posisi The Company assesses at each statement of financial
keuangan apakah terdapat bukti yang obyektif aset position date whether there is objective evidence that a
keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan financial asset is impaired. To determine whether there is
apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai, objective evidence of impairment, the Company considers
Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti factors such as the possibility of insolvency or significant
kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang difficulties of the debtor and default or significant delay in
atau kesulitan yang signifikan dari debitur dan standar payments.
maupun penundaan pembayaran yang signifikan.
- 29 -
SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (continued)
ii. Penurunan nilai piutang (lanjutan) ii. Impairment of trade receivables (continued)
Apabila terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai, Where there is objective evidence of impairment, the
jumlah dan saat arus kas yang didasarkan pada amount and timing of future cash flows are estimated
pengalaman historis akan kerugian aset dengan based on historical loss experience for assets with similar
karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang credit risk characteristics. The carrying amount of the
usaha Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan Company's trade receivables at the statements of
diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan. financial position date is disclosed in Note 5 to the
financial statements.
iii. Manfaat ekonomis aset tetap iii. Allowance for inventory obsolescene
Perusahaan melakukan penyisihan persediaan setiap kali The Company provides allowance for inventories
nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah whenever the net realizable value of the inventories
dibandingkan dengan biaya karena kerusakan, keuzuran becomes lower than cost due to damage, physical
fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau deterioration, obsolescence, changes in price levels or
penyebab lainnya. other causes.
Akun penyisihan ditelaahuntuk mencerminkan penilaian The allowance account is reviewed to reflect the accurate
yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat valuation in the financial records. The carrying amount of
persediaan pada laporan posisi keuangan diungkapkan inventories at the statements of financial position date is
dalam Catatan 6 atas laporan keuangan. disclosed in Note 6 to the financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan The Management is of the opinion that there should be no
persediaan usang yang harus diakui pada tanggal 31 allowance for inventory obsolescence that should be
Maret 2015 dan 31 Desember 2014. recognized as of 31 March 2015 and 31 December 2014.
iv. Manfaat pensiun iv. Pension benefits
Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung pada The present value of the pension obligations depends on
sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria dengan a number of factors that are determined on an actuarial
menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang basis using a number of assumptions. The assumptions
digunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersih used in determining the net cost (income) for pensions
termasuk tingkat diskon. Perubahan dalam asumsi ini akan include the discount rate. Any changes in these
mempengaruhi jumlah terbawa kewajiban pensiun. assumptions will impact the carrying amount of pension
obligations.
Perusahaan menentukan tingkat diskon yang sesuai pada The Company determines the appropriate discount rate at
akhir setiap tahun sebagai tingkat bunga yang harus the end of each year. This is the interest rate that should
digunakan dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa be used to determine the present value of estimated
depan yang diperkirakan akan dibayar untuk future cash outflows expected to be required to settle the
menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan pension obligations. In determining the appropriate
tingkat diskon, Perusahaan mempertimbangkan tingkat discount rate, the Company considers the interest rates of
suku bunga dari obligasi korporasi dalam mata uang yang high-quality corporate bonds that are denominated in the
berkualitas tinggi dalam halmanfaat yang aka dibayarkan currency in which the benefits will be paid and that have
dan jangka waktu jatuh tempo terkait kewajiban pensiun. terms to maturity approximating the terms of the related
pension obligation.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun Other key assumptions for pension obligations are based
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Informasi in part on current market conditions. Additional
tambahan diungkapkan dalam Catatan terkait 16 atas information is disclosed in the related Note 16 to the
laporan keuangan. financial statements herein.
- 30 -
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015 2014
Kas Cash on hand

Rupiah 239,985,137 279,142,414 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Singapura 238,632,608 109,828,856 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat - 5,038,200 United States Dollar
Ringgit Malaysia 14,555,751 9,583,908 Malaysian Ringgit
JPY Jepang 9,276 18,044,126 Japanese Yen
Jumlah kas 493,182,772 421,637,504 Total cash on hand
Bank Cash in bank

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,416,891,262 2,773,519,931 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 614,590,357 2,025,293,828 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 97,735,421 683,550,319 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 192,691,319 548,488,052 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 76,500,912 76,444,087 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 21,938,225 20,267,685 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Singapura Singapore Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,216,752,841 2,337,811,955 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 58,635,038 58,223,458 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 57,010,114 56,795,537 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5,889,469 5,977,575 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah bank 4,758,634,958 8,586,372,427 Total cash in bank
Jumlah 5,251,817,730 9,008,009,931 Total
Tidak ada saldo kas dan setara kas yang dijadikan jaminan atas Cash and cash equivalents are not used as collateral for loans to
pinjaman kepada pihak lain dan tidak ada saldo kas dan setara kas other party and no restriction the use. Management believe that all
yang dibatasi penggunaannya. Manajemen berpendapat bahwa cash and cash equivalents can use for normal operation of the
seluruh saldo kas dan setara kas dapat digunakan dalam usaha Company and its subsidiary.
normal Perusahaan dan entitas anak.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2015 2014

GVC Membership 12,957,563,524 11,792,170,508 GVC Membership
Tour and Travel 517,678,554 430,688,006 Tour and Travel
PT Panasonic Industrial Device 212,019,374 195,279,700 PT Panasonic Industrial Device
Ale Heavylift 136,006,000 189,731,970
Badan Pertahanan Nasional 5,848,090 63,346,211 Badan Pertahanan Nasional
Dispenda Kepulauan Riau 39,010,000 35,580,000 Dispenda Kepulauan Riau
Kementrian Kesehatan 8,027,400 8,027,400 Kementrian Kesehatan
PT Mcdermot 1,729,072 1,729,072 PT Mcdermot
Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 639,014,926 835,809,452 Others (below Rp 100 million)
Jumlah piutang usaha 14,516,896,940 13,552,362,319 Total trade receivables
Penyisihan kerugian penurunan nilai (259,421,162) (259,421,162) Allowance for impairment losses
Piutang usaha - bersih 14,257,475,778 13,292,941,157 Trade receivables - net
- 31 -
5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak dijadikan sebagai Trade receivables are not charged interest and not used as
jaminan atas utang kepada pihak lain dan umumnya berumur sampai collateral for loans to other party and generally aging of trade
dengan 90 hari. receivables until 90 days.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables are as follows:
2015 2014
Lewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 13,435,887,833 12,520,165,752 1 - 30 days
31 - 60 hari 361,620,374 325,726,588 31 - 60 days
61 - 90 hari 57,604,902 121,179,240 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 402,362,669 325,869,577 Over 90 days
Jumlah 14,257,475,778 13,292,941,157 Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai pada tahun 2015 dan The movement in allowance for impairment losses in 2015 and
2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 259,421,162 229,788,079 Balance at the beginning of year

Penyisihan penurunan tahun berjalan - 29,633,083 Impairment losses during the year
Penghapusan piutang - - Written-off receivables
Saldo akhir tahun 259,421,162 259,421,162 Balance at the end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang usaha Based on review of the status of trade receivables as at 31 March
pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, manajemen 2015 and 31December 2014, the management of the Company
Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa penyisihan and its subsidiary believe that the allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai piutang usaha yang dibentuk adalah cukup on trade receivables is sufficient to cover the potential losses
untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang usaha diatas. arising from non-recoverability of the above receivables.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2015 2014
Perlengkapan dan cetakan 237,033,732 212,679,305 Supplies and printing

Makanan 120,390,106 128,750,925 Food
Minuman 43,109,604 43,931,250 Beverages
Lain-lain 16,901,031 19,143,423 Others
Jumlah 417,434,473 404,504,903 Total
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan pada Based on a review of the status of physical inventories as at 31
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, manajemen March 2015 and 31 December 2014, management of the Company
Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai tercatat and its subsidiary believe that carrying value of inventories can be
persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan recovered entirely so it is not necessary to make allowance for
penyisihan untuk penurunan nilai persediaan. absolescent inventories.
- 32 -
7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSES
2015 2014
Asuransi 86,176,003 125,269,333 Insurance

Lain-lain 44,660,000 227,961,925 Others
Jumlah 130,836,003 353,231,258 Total
Jangka waktu biaya dibayar dimuka - asuransi terhadap risiko The period of prepaid expenses - insurance against fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berkisar antara 12 - 60 bulan. risks ranged from 12 - 60 months.
8. ASET TETAP 8. PROPERTY AND EQUIPMENT
2015
Saldo awal/ Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Acquisition Additions Deductions Ending balance
Harga perolehan Acquisition cost

Kepemilikan Direct ownership
langsung
Tanah 146,530,643,965 - 32,000,000 - 146,562,643,965 Land
Bangunan 119,961,656,440 - 764,139,017 - 120,725,795,457 Buildings
Peralatan 14,458,212,687 - 802,216,575 200,347,913 15,060,081,349 Equipment
Perabotan 4,104,573,814 - 7,590,000 - 4,112,163,814 Furnitures and fixtures
Mesin 9,754,790,713 - 503,843,900 - 10,258,634,613 Machineries
Kendaraan 2,057,430,900 - 314,980,000 - 2,372,410,900 Vehicles
Bahan linen 1,718,186,672 - 144,575,000 - 1,862,761,672 Linens
Bahan silver 21,075,568 - - - 21,075,568 Silverwares
Barang pecah belah 116,399,440 - 24,034,760 - 140,434,200 China and glasswares
Sewa pembiayaan Finance lease

Kendaraan 909,530,000 - - 314,980,000 594,550,000 Vehicles
Proyek dalam proses 4,042,276,297 - - 191,857,285 3,850,419,012 Project in progress

Jumlah 303,674,776,496 - 2,593,379,252 707,185,198 305,560,970,550 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
langsung
Bangunan 48,504,971,451 - 1,499,520,707 - 50,004,492,158 Buildings
Peralatan 8,056,410,614 - 209,854,482 124,023,681 8,142,241,415 Equipment
Perabotan 2,579,137,237 - 47,812,393 - 2,626,949,630 Furnitures and fixtures
Mesin 4,714,348,591 - 162,762,190 - 4,877,110,781 Machineries
Kendaraan 870,584,904 - 42,349,625 (146,637,991) 1,059,572,520 Vehicles
Bahan linen 1,206,630,677 - 81,158,041 - 1,287,788,718 Linens
Bahan silver 12,221,479 - 1,106,761 - 13,328,240 Silverwares
Barang pecah belah 82,045,543 - 5,729,807 - 87,775,350 China and glasswares
- - - -
Kendaraan 229,540,726 - 15,988,977 146,637,991 98,891,712 Vehicles
Jumlah 66,255,891,222 - 2,066,282,983 124,023,681 68,198,150,524 Total
Nilai buku 237,418,885,274 237,362,820,026 Net book value
- 33 -
8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
2014
Saldo awal/ Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Acquisition Additions Deductions Ending balance
Harga perolehan Acquisition cost

langsung
Tanah 146,415,564,795 - 115,079,170 - 146,530,643,965 Land
Bangunan 119,307,041,998 - 654,614,442 - 119,961,656,440 Buildings
Peralatan 16,210,250,051 - 344,882,970 2,096,920,334 14,458,212,687 Equipment
Perabotan 4,423,220,848 - 53,541,000 372,188,034 4,104,573,814 Furnitures and fixtures
Mesin 9,848,622,686 - 6,800,000 100,631,973 9,754,790,713 Machineries
Kendaraan 1,266,430,900 - 791,000,000 - 2,057,430,900 Vehicles
Bahan linen 1,853,370,312 - 408,050,500 543,234,140 1,718,186,672 Linens
Bahan silver 32,778,418 - 7,710,000 19,412,850 21,075,568 Silverwares
Barang pecah belah 158,125,572 - 16,233,080 57,959,212 116,399,440 China and glasswares

Kendaraan 909,530,000 - - - 909,530,000 Vehicles
Proyek dalam proses 671,914,964 - 3,370,361,333 - 4,042,276,297
Jumlah 301,096,850,544 - 5,768,272,495 3,190,346,543 303,674,776,496 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
langsung
Bangunan 42,537,430,782 - 5,967,540,669 - 48,504,971,451 Buildings
Peralatan 8,474,649,847 - 967,758,033 1,385,997,266 8,056,410,614 Equipment
Perabotan 2,592,292,286 - 228,392,486 241,547,535 2,579,137,237 Furnitures and fixtures
Mesin 4,058,984,378 - 722,389,722 67,025,509 4,714,348,591 Machineries
Kendaraan 769,189,780 - 101,395,124 - 870,584,904 Vehicles
Bahan linen 1,462,424,711 - 247,961,132 503,755,166 1,206,630,677 Linens
Bahan silver 21,044,587 - 5,813,751 14,636,859 12,221,479 Silverwares
Barang pecah belah 103,364,422 - 30,260,018 51,578,897 82,045,543 China and glasswares
Kendaraan 170,340,335 - 59,200,391 - 229,540,726 Vehicles

Jumlah 60,189,721,128 - 8,330,711,326 2,264,541,232 66,255,891,222 Total
Nilai buku 240,907,129,416 237,418,885,274 Net book value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
2015 2014
Beban departemen 344,825,257 1,480,185,420 Cost of department

Beban umum dan administrasi 1,721,457,726 6,850,525,906 General and administrative expenses
Jumlah 2,066,282,983 8,330,711,326 Total
Aset tetap digunakan dalam penyediaan jasa kepada pihak lain dan Property and equipment used in the provision of services to other
diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. parties and are expected to be used during more than one period.
Tanah atas bangunan hotel masing-masing seluas 7.010 M² dengan Land of the hotel building with an area of 7.010 M² is with
bukti kepemilikan Sertifikat (SHGB) No. 215 dan No. 216 atas nama certificates of ownership (SHGB) No. 215 and No. 216 on behalf of
PT Hotel Mandarine Regency serta tambahan seluas 706 M² dengan the Company and an additional area of 706 M² with certificates of
SHGB No. 542 dahulu No.783, atas nama Perusahaan dengan masa ownership SHGB No. 542 before No. 783, on behalf of the
manfaat sampai dengan April 2015. Company with useful life until April 2015.
- 34 -
8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Bangunan hotel seluas 21.405 M², 4 Lantai yang memiliki 298 kamar, The building area of 21.405 M², 4 floor which has a total of 298
beserta seluruh aset perlengkapan dan peralatan yang berada rooms, and all fixtures and equipment located thereon, are used as
diatasnya, digunakan sebagai jaminan Kredit Investasi yang collateral for investment loans obtained from PT Bank CIMB Niaga
diperoleh Perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 14). Tbk (Note 14).
Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko Property and equipment of the Company are insured against fire
kebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis pada PT and other risks in certain policies with PT Asuransi Wahana Tata,
Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi Ramayana with total
Ramayana, dengan nilai pertanggungan sebesar USD 10.774.565, coverage amount of USD 10.774.565, SGD 23.800 and Rp
SGD 23.800 dan Rp 899.700.000 untuk 31 Maret 2015 dan USD 899.700.000 as of 31 March 2015 and USD 10.774.565, SGD
10.774.565, SGD 23.800 dan Rp 899.700.000 untuk 31 Desember 23.800 and Rp 899.700.000 as of 31 December 2014. The
2014. Manajemen Perusahaan berpendapat jumlah pertanggungan Company’s management believes the amount of coverage is
tersebut mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya sufficent to anticipate the possibility of loss.
kerugian.
Berdasarkan pertimbangan manajemen tidak terdapat kejadian- Based on the management’s review, there are no events or
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicating any impairment of the carrying
adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2015 dan amount of property and equipment as of 31 March 2015 and 31
31 Desember 2014. December 2014.
9. UTANG USAHA 9. TRADE PAYABLES
2015 2014
UD Jalil 879,115,646 754,934,356 UD Jalil
PT Ceria Food Indonesia 568,764,392 410,913,863 PT Ceria Food Indonesia
PT Bestindo Persada 467,135,700 335,485,600 PT Bestindo Persada
Kuda Mas 225,143,050 206,415,700 Kuda Mas
PT Jaya Mandiri 150,279,800 133,294,000 PT Jaya Mandiri
Asarco Pacific - 129,485,000 Asarco Pacific
Sejati Bangunan 144,092,000 128,760,000 Sejati Bangunan
Hang Nadim Airport - 115,184,000 Hang Nadim Airport
Airis Laundry 127,223,332 90,795,450 Airis Laundry
Ahwa 105,114,650 83,643,000 Ahwa
Multi Teja Abadi 66,255,000 77,180,000 Multi Teja Abadi
Ana Laundry 42,989,250 52,058,000 Ana Laundry
Nusa Jaya Indofast 64,880,000 13,016,000 Nusa Jaya Indofast
Multi Inti Usaha 65,145,300 43,900,000 Multi Inti Usaha
Lain-lain (dibawah Rp 50 juta) 751,189,445 564,166,550 Others (below Rp 50 juta)
Jumlah 3,657,327,565 3,139,231,519 Total
Rincian utang usaha dalam mata uang: Details of trade payables by currency:
2015 2014
Rupiah 3,589,830,286 2,993,518,588 Rupiah

Dolar Singapura 67,497,279 145,712,931 Singapore Dollar
Jumlah 3,657,327,565 3,139,231,519 Total
- 35 -
9. UTANG USAHA (lanjutan) 9. TRADE PAYABLES (continued)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as follows:
2015 2014
Lewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 825,451,600 1,202,828,689 1 - 30 days
31 - 60 hari 571,699,970 526,627,298 31 - 60 days
61 - 90 hari 465,869,295 521,184,104 61 - 90 days
Lebih dari 90 1,794,306,700 888,591,428 Over 90 days
Jumlah 3,657,327,565 3,139,231,519 Total
10. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 10. ACCRUED EXPENSES
2015 2014
Service charges 496,062,742 537,337,210 Service charges

Gaji dan tunjangan 992,765,610 - Salaries & Allowances
Listrik, air dan telepon 365,995,364 428,451,243 Electricity, water and telephone
Koperasi karyawan 122,384,167 112,078,632 Employee cooperative
Tunjangan hari raya 285,074,773 - Thirteen month pay
Lain-lain 38,382,501 35,743,563 Others
Jumlah 2,300,665,157 1,113,610,648 Total
11. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 11. UNEARNED REVENUE
2015 2014
Rupiah Rupiah
Uang muka member GVC 18,374,395,943 16,954,791,389 Member deposits - GVC
Uang muka member pusat kebugaran 31,852,847 46,339,887 Member deposits - fitness center
Sewa ruangan 73,249,996 77,212,684 Space rent
Dolar Singapura Singapore Dollar

Sewa ruangan 10,800,000 15,899,810 Room rentals
Jumlah 18,490,298,786 17,094,243,770 Total
12. UANG JAMINAN 12. REFUNDABLE DEPOSITS
2015 2014
Deposit kamar dan ruang serba guna 510,387,529 575,468,085 Room and function room
Jumlah 510,387,529 575,468,085 Total
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
2015 2014
Pajak Pembangunan - 314,821,711 Development Tax

Pajak Penghasilan Pasal 21 93,089,331 72,387,168 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 6,627,825 11,446,179 Income Tax Article 23
Jumlah 99,717,156 398,655,058 Total
- 36 -
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
b. Beban (manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense (benefit)
2015 2014
Pajak kini - - Current tax

Pajak tangguhan 51,566,759 166,336,697 Deferred tax
Jumlah 51,566,759 166,336,697 Total
Pajak kini Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang A reconciliation between income before income tax as
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan presented in the statements of comprehensive income and
kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2015 dan 31 corporate income tax for the years ended 31 March 2015 and
Desember 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2014, are as follows:
2015 2014
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax
menurut laporan keuangan konsolidasian (4,148,269,041) 592,677,567 based on consolidated financial statements
Dikurangi: rugi bersih entitas anak (45,556,792) (248,038,145) Less: net loss from subsidiary
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax
Perusahaan (4,193,825,833) 344,639,422 of the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan aset tetap 69,899,645 84,015,705 Depreciation of property and equipment
Penyisihan imbalan kerja karyawan 136,367,392 551,698,000 Provision for employee benefits
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance of impairment losses
piutang usaha - 29,633,083 on trade receivables
Beda permanen: Permanent differences:

Gaji dan tunjangan - 1,350,896,283 Salaries and allowances
Jamuan tamu - 28,223,130 Entertainment
Binatu - 522,773,784 Laundry
Retribusi 14,424,800 74,362,052 Retribution
Promosi 212,069,481 688,440,214 Promotion
Pembayaran sewa pembiayaan (44,932,292) (177,791,848) Payment of finance lease
Angsuran sewa pembiayaan (40,445,836) (155,754,121) Installment of finance lease
Bunga sewa pembiayaan 4,486,456 22,037,727 Interest arising from finance lease
Telepon 7,965,050 29,890,475 Telephone
Sumbangan - 8,581,000 Donation
Dekorasi 1,136,000 9,030,000 Decoration
Perlengkapan dan pemeliharaan 468,524,216 1,226,139,584 Tools and maintenance
Sewa ruangan (61,262,498) (215,150,016) Office space rental
Pendapatan bunga bank (10,478,869) (75,161,259) Bank interest income
(Laba) rugi pelepasan aset tetap 5,289,344 223,060,534 (Gain) loss on disposal of property and equipment
Lain-lain - 7,938,200 Others
Laba (rugi) fiskal tahun berjalan (3,430,782,943) 4,577,501,949 Income (loss) fiscal current year
Rugi fiskal 2012 yang dapat dikompensasi (5,482,650,974) (5,482,650,974) Fiscal loss 2012 can be compensated
Jumlah rugi fiskal yang dapat Total fiscal loss can be
dikompensasi (8,913,433,917) (905,149,025) compensated
Perhitungan laba (rugi) fiskal pada tanggal 31 Desember 2014 The calculation of fiscal gain (loss) as of 31 December 2014
telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan PPh have been reported in the Annual Corporate Tax for each tax
Badan untuk masing-masing tahun pajak. year.
- 37 -
b. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (benefit) (continued)
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan Deferred tax is calculated based on the effect of temporary
temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut differences between the carrying amounts of assets and
komersial dengan ketentuan pajak, dengan rincian perhitungan liabilities and their commercial tax bases under the tax laws,
sebagai berikut: with details of the calculation as follows:
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
(Dibebankan)
dikreditkan pada
laporan laba rugi
komprehensif/
(Charged) credited
to statement of
comprehensive
2014 income 2015
Penyusutan aset tetap (964,671,943) 17,474,911 (947,197,032) Depreciation of property and equipment
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,202,981,000 34,091,848 1,237,072,848 Provision for employee benefits
piutang usaha 64,855,291 - 64,855,291 on trade receivables
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets
tangguhan - bersih 303,164,348 51,566,759 354,731,107 (liabilities) - net
(Dibebankan)
dikreditkan pada
laporan laba rugi
komprehensif/
(Charged) credited
to statement of
comprehensive
2013 income 2014
Penyusutan aset tetap (985,675,869) 21,003,926 (964,671,943) Depreciation of property and equipment
Penyisihan imbalan kerja karyawan 1,065,056,500 137,924,500 1,202,981,000 Provision for employee benefits
Pembayaran pesangon - - - Severance payment
piutang usaha 57,447,020 7,408,271 64,855,291 on trade receivables
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets
tangguhan - bersih 136,827,651 166,336,697 303,164,348 (liabilities) - net
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the Company
perbedaan temporer yang terkait dengan kerugian pajak yang aggregate amount of temporary differences associated with
tidak digunakan masing-masing sebesar Rp 8.913.433.917 dan unutilised tax losses which amounted to Rp 8.913.433.917 and
Rp 905.149.025. Rp 905.149.025.
- 38 -
Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I) Local Tax (Development Tax I)
Atas pendapatan sewa kamar dan restoran, Perusahaan memungut On rental income from rooms and restaurant, Company picked up
Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I) sebesar 10% dari nilai Local Tax (Development Tax I) of 10% of the revenue. Of the tax
pendapatan. Atas pajak yang dipungut tersebut, Perusahaan akan levied, the Company shall deposit such tax receipts into the
menyetorkan penerimaan pajak tersebut ke Dinas Pendapatan Regional Revenue Office of Batam. According to the collection and
Daerah Kota Batam. Berdasarkan berita acara hasil pengumpulan verification data report of Batam Local Tax No. 011500001 dated
data dan verifikasi Pajak Daerah Kota Batam No. 011500001 tanggal February 6, 2015, the Company has underpaid taxes in 2014
6 Februari 2015 ditemukan bahwa Perusahaan mengalami amounting to Rp 314.821.711., respectively.
kekurangan pembayaran pajak tahun 2014 sebesar Rp 314.821.711.
14. UTANG BANK 14. BANK LOANS
2015 2014
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pembiayaan Investasi 24,096,671,518 25,846,671,514 Investment Financing
Jumlah utang bank 24,096,671,518 25,846,671,514 Total bank loans
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Less current maturities
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pembiayaan Investasi 7,499,999,994 7,499,999,994 Investment Financing
Jumlah bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 7,499,999,994 7,499,999,994 Total current maturities
Jumlah bagian jangka panjang 16,596,671,524 18,346,671,520 Total long term maturities
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Pembiayaan Investasi PT Bank CIMB Niaga Tbk - Investment Financing
Pada tanggal 26 September 2014, melalui perubahan ke-1 dan On September 26, 2014, through the first change and restatement
pernyataan kembali Akta Perjanjian Kredit No. 94 tanggal 5 Juli 2013 of the Deed of Loan Agreement No. 94 dated July 5, 2013 and the
dan Perjanjian Pembiayaan No. 034/LGL-GAMA/PP/IX/2014 tanggal Financing Agreement No. 034/LGL-GAMA/PP/IX/2014 dated
26 September 2014. Fasilitas Pinjaman Investasi dikonversi menjadi September 26, 2014. Investment Loan facility converted into
fasilitas Pembiayaan Investasi Murabahah dengan kondisi sebagai Investment Murabahah Financing facility, with the following
berikut: conditions:
a. Pembiayaan Investasi Murabahah dengan plafond sebesar Rp a. Investment Murabahah Financing with a limit of credit
28.180.004.846, suku bunga 13,00% p.a. (fixed), jatuh tempo amounted to Rp 28.180.004.846, interest rate of 13,00% p.a.
selama 5 tahun (s/d 26 Juni 2018). (fixed), the maturity period of 5 years (to June 26, 2018).
b. Pinjaman Rekening Koran (revolving) dengan plafond sebesar b. Overdraft loans (revolving) with a limit of credit amounted to
Rp 2.000.000.000, untuk Modal Kerja Operasional Perusahaan, Rp 2.000.000.000, for the Working Capital Operation
suku bunga 13,25% p.a. (floating), jatuh tempo selama 1 tahun Company, interest rate of 13,25% p.a. (floating), the maturity
(s/d 26 Juni 2015). period of 1 year (to June 26, 2015).
- 39 -
14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Pembiayaan Investasi (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk - Investment Financing (continued)
Pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan tanah Loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk secured by land and building
dan bangunan (Hotel) yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei (Hotel) is located at Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei Jodoh, Batam
Jodoh, Pulau Batam, dengan perincian sebagai berikut: Island, with the detail as follows:
1. Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 542 Sungai 1. A piece of land Right of Building certificate No. 542 Sungai
Jodoh luas 706 m2, termasuk bangunan hotel yang berada Jodoh area 706 m2, including the hotel building is located
diatasnya. thereon.
2. Dua bidang tanah yang terdiri: 2. Two parcels of land which includes the following:
a Tanah Hak Guna Bangunan No. 215 Sungai Jodoh luas 6.184 a. Land Right of Building No. 215 Sungai Jodoh area 6.184
m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency. m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency.
b Tanah Hak Guna Bangunan No. 216 Sungai Jodoh luas 826 b. Land Right of Building No. 216 Sungai Jodoh area 826
m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency, termasuk m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency, including
bangunan hotel yang ada diatasnya. the hotel building is located thereon.
3. Personal Guarantee dari Radius Wibowo. 3. Personal Guarantee from Radius Wibowo.
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 15. FINANCE LEASE
Perusahaan menanda tangani perjanjian sewa pembiayaan dengan The Company entered into financial leases agreement with PT BII
PT BII Finance Center berdasarkan kontrak No. 57301130903 Finance Center based on contract No. 57301130903 with lease
dengan jangka waktu sewa selama 24 bulan dan PT Astra Finance terms of 24 months and PT Astra Finance based on contract No.
berdasarkan kontrak No. 0000705256 dengan jangka waktu selama 0000705256 with lease terms of 36 months, to purchases vehicles
36 bulan, untuk pembelian kendaraan bermotor dengan perincian with details as follow:
sebagai berikut:
2015 2014

Rupiah Rupiah
Dalam satu tahun 131,511,500 155,033,000 Within one year
Antara dua dan tiga tahun - 10,113,000 Between two and three years
Jumlah utang pembiayaan konsumen 131,511,500 165,146,000 Total consumer finance debt
Dikurangi biaya pembiayaan masa datang 8,119,512 10,236,382 Less future finance charge
Nilai kini utang sewa pembiayaan - bersih 123,391,988 154,909,618 Present value of finance lease - net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 123,391,988 144,886,655 Less current maturities
Bagian jangka panjang - 10,022,963 Long term maturities
- 40 -
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 16. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Perusahaan dan entitas anak mencatat liabilitas imbalan pasca-kerja The Company and subsidiary accrued a liability for post-employee
sesuai Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 untuk tahun 2014 benefits in according with Labor Law No. 13/2003 for the years
berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Dayamandiri 2014 based on the actuarial calculation prepared by an
Dharmakonsulindo, yang dalam laporannya tertanggal 27 Januari independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsulindo, which
2015 menggunakan metode “Projected Unit Credit” , dengan asumsi- report dated 27 January 2015 applied the “Projected Unit Credit”
asumsi sebagai berikut: method and the following assumptions:
2015 2014
Tingkat diskonto per tahun 0.0% 8.2% Discount rates per year
Tingkat kenaikan gaji 0.0% 8.8% Salary increases
Tingkat kematian 0 TMI III Mortality rate
Tingkat kecacatan 0% 5% dari TM/5% from MR Disability rate
Tingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rate
Usia pensiun normal 0 55 tahun/55 years old Normal retirement age
Mutasi estimasi atas liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movement of estimated liabilities for employee benefits are as
follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 4,811,924,000 4,260,226,000

Penyisihan tahun berjalan 147,793,843 809,220,000 Provision during the year
Jumlah yang dibayarkan tahun berjalan (11,426,451) (257,522,000) Amount paid during the year
Saldo akhir tahun 4,948,291,392 4,811,924,000 Balance at end of year
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian The amounts recognized in the consolidated statements of
adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
2015 2014
Nilai kini liabilitas - 5,383,354,000

Kerugian aktuarial yang belum diakui - (4,215,000) Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui - (567,215,000) Unrecognized past service cost
Liabilitas bersih - 4,811,924,000 Net liabilities
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif The amounts recognized in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2015 2014
Biaya jasa kini - 361,919,000

Biaya bunga - 425,629,000 Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui - 4,581,000 Amortization of unrecognized past service cost
Nilai kini kewajiban untuk pegawai Present value of obligation of new
tetap yang baru - 4,333,000 permanent employees
Pengakuan langsung biaya jasa lalu atas Net amortization of unrecognized
kerugian aktuarial yang belum diakui - 12,758,000 actuarial losses
Penyisihan tahun berjalan - 809,220,000 Provision during the year
Biaya pemutusan hubungan kerja - 836,740,000 Termination cost
Jumlah - 1,645,960,000 Total
- 41 -
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 31 Maret The shareholder’s and their respective shareholdings as of 31
2015 dan 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut: March 2015 and 31 December 2014, are as follows:
2015 dan/and 2013

Persentase
Pemilikan/
Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang saham Number of shares ownership Total Shareholders
Sea Links Investment Ltd 634,568,500 28.00% 63,456,850,000 Sea Links Investment Ltd
PT Raco Indoland 470,110,000 20.74% 47,011,000,000 PT Raco Indoland
Dolly Saputra 404,084,151 17.83% 40,408,415,100 Dolly Saputra
Radius Wibowo 211,244,666 9.32% 21,124,466,600 Radius Wibowo
Publik (dibawah 5%) 546,543,171 24.11% 54,654,317,100 Public (below 5%)
Jumlah 2,266,550,488 100.00% 226,655,048,800 Total
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan As a result of the initial public offering of 1.212.200.000 ordinary
pada 17 Juli 2008, sejumlah 1.212.200.000 Saham Biasa Atas shares owned, each with a nominal value of Rp 100 (full amount)
Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh), setiap saham and publicly offered each for Rp 110 (full amount), on 17 July
ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 2008, and of 198.000.000 Warrant Series I was given as an
(angka penuh) dan sebanyak 198.000.000 Waran Seri I diberikan incentive for the new shareholders whose name was listed in the
sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya list of allocation Initial Public Offering released by Share
tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan Administration Bureau. The Warrant Series I period of the
oleh Biro Administrasi Efek. Jangka waktu Waran Seri I yang dimiliki Company during 1 year.
Perusahaan adalah selama 1 tahun.
Setiap pemegang 100 saham baru berhak memperoleh 66 waran, Every 100 shares’s holder entitled to receive 66 warrants, where
dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk each 1 warrant gives the rights to the holders to buy 1 new shares
membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I which is turning out from portfolio. Warrant series I is share which
adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk is given the rights to share’s holder to execute purchase of ordinary
melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai shares owned each with a nominal value Rp 100 (full amount) for
nominal Rp 100 (angka penuh) setiap sahamnya dengan harga every shares with the execution price Rp 100 (full amount).
pelaksanaan sebesar Rp 110 (angka penuh).
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) yang mulai dilaksanakan pada Limited Public Offering I (LPO I) which become effective on
tanggal 11 Desember 2012 sejumlah 1.031.357.180 Saham Biasa December 11, 2012 a number 1.031.357.180 ordinary shares with
Atas Nama dengan nilai nominal dan ditawarkan Rp 100 (angka a nominal value and at Rp 100 (full amount) so totaling Rp
penuh). Sehingga seluruhnya berjumlah Rp 103.135.718.000 yang 103.135.718.000 derived stock portfolio. Each execution of 3
berasal dari saham portepel, setiap pelaksanaan 3 (tiga) saham yang (three) rights in order to buy 3 (three) shares offered in the rights
ditawarkan dalam PUT I ini akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri II offering I, will receive 1 (one) Warrants Series II free of charge,
secara cuma-cuma, dimana 1 (satu) waran dapat digunakan untuk whereby 1 (one) warrant may be used to purchase 1 (one) ordinary
membeli 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp shares of nominal value on behalf of Rp 100 per shares at an
100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 exercise price of Rp 125 during the warrant excercise period
selama periode pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 27 Mei 2013 starting on May 27, 2013 untill the date of November 26, 2013.
sampai dengan tanggal 26 November 2013. Dengan demikian dalam Thus in this PUT I Series Warrants II will be issued as many as
PUT I ini akan diterbitkan Waran Seri II sebanyak-banyaknya 343.785.727 Warrants Series II with a total value of the Company
343.785.727 Waran Seri II dengan total nilai yang akan diperoleh to be acquired is Rp 42.973.215.875.
Perseroan adalah sebesar Rp 42.973.215.875.
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro The agreement with the Shareholders Listing which is made by
Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang Share Administration Bureau of the Company, the amount of
telah dicatatkan per tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 Company shares recorded as of 31 March 2015 and 31 December
adalah 2.266.550.488 saham. 2014 is 2.266.550.488 shares.
- 42 -
17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (lanjutan)
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40, Under Limited Liability Law No. 40 ("Law"), the Company is
Perusahaan diharuskan untuk membentuk penyisihan cadangan required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of
sebesar 20% dari modal yang diterbitkan dan disetor penuh. Pada the Company issued and paid up capital. As of 31 March 2015 and
tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan belum 31 Desember 2014, the Company has not yet established its
membentuk cadangan tersebut. Cadangan akan diusulkan dalam reserve. The reserve will be proposed at the Annual General
Rapat Umum Tahunan di masa mendatang pada saat Perusahaan Meeting at the Company's future earn significant profits.
memperoleh laba yang signifikan.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Tambahan modal disetor sebesar Rp 2.670.338.029 terdiri dari agio Additional paid-in capital amounting to Rp 2.670.338.029 consists
saham sebesar Rp 4.649.019.058 dikurangi beban emisi saham of additional paid-in capital amounting to Rp 4.649.019.058 less
sebesar Rp 1.978.681.029 pada tahun 2015 dan 2014. stock issuance costs amounting to Rp 1.978.681.029 in 2015 and
2014.
19. PENDAPATAN 19. REVENUES
2015 2014
Kamar 2,912,295,155 3,320,863,500 Room

Makanan dan minuman 1,337,534,439 3,016,732,402 Food and beverages
Klub keanggotaan GVC 6,336,923,196 4,763,063,903 GVC club membership
Pusat kebugaran 38,757,000 51,221,862 Fitness center
Pendapatan operasional lainnya 583,633,598 440,036,272 Other operational income
Jumlah 11,209,143,388 11,591,917,939 Total
20. BEBAN DEPARTEMEN 20. COST OF DEPARTMENT
2015 2014
Gaji dan tunjangan 3,246,704,523 2,411,251,583 Salaries and allowances

Listrik dan air 969,886,679 973,717,889 Electricity and water
Komisi 1,189,144,766 931,273,944 Commission
Makanan dan minuman 732,964,273 854,776,323 Food and beverages
Akomodasi 1,083,978,152 691,156,595 Accomodation
Eksibisi 772,397,020 648,534,450 Exhibition
Komunikasi 315,824,375 425,134,485 Communication
Penyusutan (Catatan 8) 344,825,257 324,026,746 Depreciation (Note 8)
Peralatan dan perlengkapan 196,178,393 75,992,127 Equipment and supplies
Imbalan pasca kerja 58,073,994 181,610,058 Employee benefits
Perjalanan dinas 275,416,768 139,969,276 Official trip
Promosi 191,176,081 162,702,297 Promotion
Cucian 111,098,980 121,818,416 Laundry
Departemental lainnya 6,797,109 138,063,035 Other department
Konsumsi 66,703,193 225,264,272 Consumption
Cetakan 48,017,833 60,278,424 Printing
Internet 76,648,301 32,822,250 Internet
Pemeliharaan 57,763,518 15,330,198 Maintenance
Pemakaian supplies 169,521,765 148,171,484 Guest Supplies
Jumlah 10,081,917,947 8,778,292,784 Total
- 43 -
21. BEBAN PENJUALAN 21. SELLING EXPENSES
2015 2014
Gaji dan tunjangan 141,522,584 121,272,559 Salaries and allowances

Jumlah 258,160,828 245,657,911 Total
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Penyusutan (Catatan 8) 1,721,457,726 1,710,902,684 Depreciation (Note 8)

Gaji dan tunjangan 1,358,429,078 1,230,976,085 Salaries and allowances
Imbalan pasca kerja 89,719,849 100,959,342 Employee benefits
Listrik dan air 139,169,244 193,289,601 Electricity and water
Pemeliharaan dan perbaikan 211,254,398 238,872,199 Repair and maintenance
Biaya pencatatan 277,766,670 112,175,712 Listing fee
Konsumsi 75,086,352 29,644,332 Consumption
Jasa profesional 141,500,000 6,000,000 Professional fee
Jumlah 4,198,867,638 3,893,761,679 Total
23. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 23. NATURE AND TRANSACTION RELATED PARTIES
a. Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. The nature of transaction and the nature of relationship with
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Sifat transaksi/Nature of transaction
Radius Wibowo Pemegang saham/ Jaminan pribadi atas utang bank PT Bank CIMB Niaga Tbk/
Shareholder Personal guarantee of bank loan on PT Bank CIMB Niaga Tbk
b. Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi b. In the normal course of business, the Company has
dengan pihak-pihak berelasi. Saldo akun yang berhubungan transactions with a related parties. The balance of the account
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: associated with a related parties are as follows:
2015 2014
Piutang lain-lain: Other receivables:

Karyawan 1,256,350 15,221,000 Employee
Jumlah piutang lain-lain 1,256,350 15,221,000 Total other receivables
- 44 -
24. LABA PER SAHAM 24. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar Basic earnings per share
“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2p) “Earnings per share” according to SFAS No. 56 (see Note 2p)
dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah and calculation of total weighted average shares are as follows:
sebagai berikut:
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) Net income for the purpose of earnings per share (numerator)
adalah sebagai berikut: calculation is as follows:
2015 2014
Laba (rugi) bersih (4,096,702,281) (2,136,385,089) Net income (loss)
Laba (rugi) bersih per saham dasar (7.23) (0.94) Basic net earnings (loss) per share
Laba (rugi) bersih per saham dilusian (4.50) (0.82) Diluted net earnings (loss) per share
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam The calculation of total circulated weighted average shares for the
tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: years 2014 and 2013 are as follows:
2015
Jumlah
hari/ Jumlah saham
Total beredar/ Jumlah rata-rata
number Total outstanding tertimbang/
of days shares Weighted average
Periode 1 Januari sampai dengan Period beginning 1 January to

31 Maret 2015 90 2,266,550,488 566,637,622 31 March 2015
Jumlah 90 566,637,622 Total
2014
Jumlah
hari/ Jumlah saham
Total beredar/ Jumlah rata-rata
number Total outstanding tertimbang/
of days shares Weighted average
Periode 1 Januari sampai dengan Period beginning 1 January to

31 Desember 2014 360 2,266,550,488 2,266,550,488 31 December 2014
Jumlah 360 2,266,550,488 Total
Laba per saham dilusian Diluted earnings per share
2015 2014
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham biasa untuk perhitungan ordinary share for computation of
laba per saham dasar 566,637,622 2,266,550,488 basic earnings per share
Pengaruh efek berpotensi Effect of dilutive potensial of
laba per saham dilusian 343,785,727 343,785,727 diluted earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of
laba per saham dilusian 910,423,349 2,610,336,215 diluted earnings per share
- 45 -
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCY
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the Company and its
dan entitas anak mempunyai saldo aset dan liabilitas dalam mata subsidiary have the following assets and liabilities denominated in
uang asing dengan rincian sebagai berikut: foreign currency:
2015
Setara mata uang
Mata uang asing/ Rupiah/
In foreign currency Rupiah equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas SGD 271,025.37 2,576,920,070 Cash and cash equivalents
USD - -
MYR 4,130.65 14,555,751
JPY 85.14 9,276
Jumlah aset 2,591,485,097 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha SGD 7,098.97 67,497,279 Trade payables
Pendapatan diterima dimuka SGD 1,135.88 10,800,000 Unearned revenues
Jumlah liabilitas 78,297,279 Total liabilities
2014
Setara mata uang
Aset Assets
USD 405.00 5,038,200
MYR 2,690.65 9,583,908
JPY 173,085.14 18,044,125
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, aset dan As of 31 March 2015 and 31 December 2014, assets and liabilities
liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan dalam Rupiah denominated in foreign currencies were reported in Rupiah based
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (lihat Catatan 2m). on Bank Indonesia middle rate (see Note 2m).
- 46 -
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
Rincian dari informasi segmen adalah sebagai berikut: Details of segment information are as follows:
2015 2014
Kamar 2,912,295,156 3,320,863,500 Room

Klub keanggotaan GVC 6,336,923,196 4,763,063,903 GVC club memberships
Departemen lainnya 204,696,311 202,987,894 Other department
Lain-lain 378,937,287 237,048,378 Others
Jumlah pendapatan 11,209,143,389 11,591,917,939 Total revenues
Beban yang dapat dialokasikan: Allocate expenses:

Kamar 1,829,198,357 1,785,638,061 Room
Klub keanggotaan GVC 6,028,056,790 4,436,830,263 GVC club memberships
Departemen lainnya 115,890,651 286,804,596 Other department
Beban yang tidak dapat dialokasikan: Non allocate expenses:

Lain-lain 5,620,319,740 5,185,573,606 Others
Jumlah beban 15,357,412,430 13,639,839,644 Total expenses
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (4,148,269,041) (2,047,921,705) Income (loss) before income tax
Pajak tangguhan 51,566,759 - Deferred tax
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (4,096,702,282) (2,047,921,705) Income (loss) for the year
Laporan posisi keuangan segmen untuk tahun yang berakhir 31 The statements of financial position of segment for the year ended
Maret 2015: 31 March 2015:
Makanan dan Klub Pusat Departemen

minuman/ keanggotaan/ kebugaran/ lainnya/
Food and Kamar/ Membership Fitness Other Lain-lain/ Jumlah/
beverages Room club center department Others Total
Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 5,421,814 18,924,020 486,991,360 - - 4,740,480,534 5,251,817,730 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 82,127,929 1,217,784,325 12,957,563,524 - - - 14,257,475,778 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - - - 1,256,350 1,256,350 Other receivables
Persediaan 175,773,524 116,070,663 - - 9,117,573 116,472,713 417,434,473 Inventories
Biaya dibayar dimuka - - - - - 130,836,003 130,836,003 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 263,323,267 1,352,779,008 13,444,554,884 - 9,117,573 4,989,045,600 20,058,820,333 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets

Aset pajak tangguhan - - - - - 354,731,107 354,731,107 Deferred tax assets
Aset tetap setelah Property and
setelah dikurangi equipment net of
akumulasi accumulated
penyusutan 1,731,294,079 5,744,228,324 815,512,903 395,526,750 88,900,437 228,587,357,534 237,362,820,027 depreciation
Jumlah aset Total non

tidak lancar 1,731,294,079 5,744,228,324 815,512,903 395,526,750 88,900,437 228,942,088,641 237,717,551,134 current assets
Jumlah aset 1,994,617,346 7,097,007,332 14,260,067,787 395,526,750 98,018,010 233,931,134,241 257,776,371,467 Total assets
- 47 -
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Liabilitas
jangka pendek Current liabilities
Utang usaha 2,111,707,838 441,273,762 - - - 1,104,345,965 3,657,327,565 Trade payables
Biaya yang masih
harus dibayar - - - - - 2,300,665,157 2,300,665,157 Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka - - 18,374,395,943 31,852,847 - 84,049,996 18,490,298,786 Unearned revenues
Uang jaminan - 510,387,529 - - - - 510,387,529 Refundable deposits
Utang pajak - - - - - 99,717,156 99,717,156 Taxes payable
Bagian utang jangka
panjang - jatuh
tempo dalam Current maturities of
satu tahun long-term debt
Utang bank - - - - - 7,499,999,994 7,499,999,994 Bank loans
Utang sewa
pembiayaan - - - - - 123,391,988 123,391,988 Finance lease
Jumlah liabilitas
jangka pendek 2,111,707,838 951,661,291 18,374,395,943 31,852,847 - 43,893,958,431 32,681,788,175 Total current liabilities
Liabilitas
jangka panjang Non current liabilities
Bagian utang jangka
panjang - setelah
dikurangi bagian Long-term debt -
yang jatuh tempo net of current
dalam satu tahun maturities
Utang sewa
pembiayaan - - - - - - - Finance lease
Liabilitas imbalan Provision for post-
pasca kerja - - - - - 4,948,291,392 4,948,291,392 employee benefits
Jumlah liabilitas Total non current

jangka panjang - - - - - 21,544,962,916 21,544,962,916 liabilities
Jumlah liabilitas 2,111,707,838 951,661,291 18,374,395,943 31,852,847 - 65,438,921,347 54,226,751,091 Total liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - - - - - 226,655,048,800 226,655,048,800 Share capital
Tambahan Additional
modal disetor - - - - - 2,670,338,029 2,670,338,029 paid-in capital
Cadangan nilai wajar - - - - - 145,816,729 145,816,729 Fair value reserve
Defisit - - - - - (25,920,754,718) (25,920,754,718) Deficits
Jumlah ekuitas - - - - - 407,100,897,681 203,550,448,840 Total equity
Kepentingan
non pengendali - - - - - (828,465) (828,465) Non-controlling interest
Jumlah liabilitas Total liabilities

dan ekuitas 2,111,707,838 951,661,291 18,374,395,943 31,852,847 - 65,438,921,347 257,776,371,467 and equity
- 48 -
Laporan posisi keuangan segmen untuk tahun yang berakhir 31 The statements of financial position of segment for the year ended
Desember 2014: 31 December 2014:

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas 15,511,060 23,750,058 800,478,178 - - 8,168,270,635 9,008,009,931 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 993,251,000 507,519,649 11,792,170,508 - - - 13,292,941,157 Trade receivables
Piutang lain-lain - - - - - 300,000 300,000 Other receivables
Persediaan 187,503,234 100,334,448 - - - 116,667,221 404,504,903 Inventories
Biaya dibayar dimuka - - - - - 353,231,256 353,231,256 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 1,196,265,294 631,604,155 12,592,648,686 - - 8,638,469,112 23,058,987,247 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets

Aset pajak tangguhan - - - - - 303,164,348 303,164,348 Deferred tax assets
Aset tetap setelah Property and
setelah dikurangi equipment net of
akumulasi accumulated
penyusutan 1,718,475,707 5,156,206,929 820,199,311 409,237,491 125,892,200 229,188,873,636 237,418,885,274 depreciation
Jumlah aset Total non

tidak lancar 1,718,475,707 5,156,206,929 820,199,311 409,237,491 125,892,200 229,492,037,984 237,722,049,622 current assets
Jumlah aset 2,914,741,001 5,787,811,084 13,412,847,997 409,237,491 125,892,200 238,130,507,096 260,781,036,869 Total assets
Liabilitas
jangka pendek Current liabilities
Utang usaha 1,576,397,943 950,002,976 - - 17,193,000 595,637,600 3,139,231,519 Trade payables
Biaya yang masih
harus dibayar - - - - - 1,113,610,648 1,113,610,648 Accrued expenses
Pendapatan diterima
dimuka - - 16,954,791,389 46,339,887 - 93,112,494 17,094,243,770 Unearned revenues
Uang jaminan 374,054,255 201,413,830 - - - - 575,468,085 Refundable deposits
Utang pajak - - - - - 398,655,058 398,655,058 Taxes payable
Bagian utang jangka
panjang - jatuh
tempo dalam Current maturities of
satu tahun long-term debt
Utang sewa
Jumlah liabilitas
jangka pendek 1,950,452,198 1,151,416,806 16,954,791,389 46,339,887 17,193,000 39,811,998,180 29,966,095,730 Total current liabilities
- 49 -

Liabilitas
jangka panjang Non current liabilities
Bagian utang jangka
panjang - setelah
dikurangi bagian Long-term debt -
yang jatuh tempo net of current
dalam satu tahun maturities
Utang sewa
Utang pihak
pasca kerja - - - - - 4,811,924,000 4,811,924,000 employee benefits
Jumlah liabilitas Total non current

jangka panjang - - - - - 23,168,618,482 23,168,618,482 liabilities
Jumlah liabilitas 1,950,452,198 1,151,416,806 16,954,791,389 46,339,887 17,193,000 62,980,616,662 53,134,714,212 Total liabilities
Ekuitas Equity
Modal saham - - - - - 226,655,048,800 226,655,048,800 Share capital
Tambahan Additional
modal disetor - - - - - 2,670,338,029 2,670,338,029 paid-in capital
Cadangan nilai wajar - - - - - 145,816,729 145,816,729 Fair value reserve
Defisit - - - - - (21,824,508,004) (21,824,508,004) Deficits
Jumlah ekuitas - - - - - 415,293,391,108 207,646,695,554 Total equity
Kepentingan
non pengendali - - - - - (372,897) (372,897) Non-controlling interest
Jumlah liabilitas Total liabilities

dan ekuitas 1,950,452,198 1,151,416,806 16,954,791,389 46,339,887 17,193,000 62,980,616,662 260,781,036,869 and equity
27. PENGELOLAAN PERMODALAN 27. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah untuk The primary objective of the Company’s capital management is to
memastikan bahwa Perusahaan memelihara peringkat kredit yang ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital
kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan ratios in order to support its business and maximize shareholder
memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan. value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat The Company manages its capital structure and makes
penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust
struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan dividend payments to shareholders, return capital to shareholders
menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham. or issue new shares.
- 50 -
27. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan) 27. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan menggunakan The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net
rasio gear yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah utang debt divided by total capital plus net debt. The Company includes
neto. Perusahaan memasukkan hutang neto, hutang sewa within net debt, finance lease payables, trade and other payables
pembiayaan, hutang dagang dan hutang lainnya dan pinjaman, and loans and borrowings, less cash and cash equivalents. Capital
dikurangi kas dan setara kas. Modal meliputi ekuitas yang dapat includes equity attributable to the equity holders of the Company.
diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat There were no changes from the previous period for the
perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen Company’s capital management.
permodalan Perusahaan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Maret 2015 dan 31 Desember For the years ended 31 March 2015 and 31 December 2014, the
2014, Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen Company has complied with its capital management requirements.
permodalan.
28. RISIKO MANAJEMEN 28. RISK MANAGEMENT
a. Pendahuluan dan tinjauan a. Income tax expense (benefit) (continued)
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk The Board of Directors has overall responsibility for setting and
menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Direksi overseeing risk management framework, and has established a
telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab financial function that is responsible for developing and
untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen monitoring the Company's risk management policy. The internal
risiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki auditor function has the responsibility to monitor compliance
tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan with risk management policies and procedures, and to review
dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan the adequacy of risk management framework related to the
kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang risks faced by the Company and to provide its report to the
dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya Board of Directors.
kepada Dewan Direksi.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk The overall objective of risk management is to identify and
mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi analyze the risks faced by the Company, set risk limits and
Perusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang ensure appropriate controls, and to monitor risks and
sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap adherence to a predetermined limit, but ithout unduly affecting
batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu the Company's competitiveness and flexibility.
mempengaruhi daya saing Perusahaan dan fleksibilitas.
Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen keuangan sebagai The Company faces the following risks of financial instruments
berikut: as follows:
- Risiko pasar - Market risk
- Risiko kredit - Credit risk
- Risiko likuiditas - Liquidity risk
- Risiko operasional - Operational risk
b. Risiko pasar b. Market risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a
depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena financial instrument fluctuate due to changes in market prices,
perubahan pada harga pasar, seperti tingkat suku bunga, mata such as interest rate, currency and price. Market risk is the risk
uang dan harga. Risiko pasar yang melekat kepada Perusahaan inherent to the Company's foreign currency in which the
adalah risiko mata uang asing, dimana Perusahaan melakukan Company have transactions in foreign currencies and has
transaksi dalam mata uang asing dan memiliki aset dan liabilitas assets and financial liabilities denominated in foreign
keuangan yang didenominasi dalam mata uang asing. currencies.
- 51 -
28. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan) 28. RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) b. Market risk (continued)
Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau Market risk is mitigated though assessing and monitoring the
pergeraan mata uang asing terhadap laporan keuangan movement in foreign currencies to the Company and
Perusahaan dan entitas anak. subsidiary’s financial statements.
Tabel dibawah ini menggambarkan detail aset dan liabilitas The table below describes the detail of financial assets and
keuangan berdasarkan mata uang asing: liabilities by foreign currency:
2015
Setara mata uang
Aset Assets
USD - -
MYR 4,130.65 14,555,751
JPY 85.14 9,276
2014
Setara mata uang
Aset Assets
USD 405.00 5,038,200
MYR 2,690.65 9,583,908
JPY 173,085.14 18,044,125
- 52 -
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of
pelanggan Perusahaan dan entitas anak gagal memenuhi the Company and subsidiary failed to meet contractual liability
liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaann dann entitas anak. to the Company and its subsidiary. Credit risk The Company
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat and its subsidiary mainly attached to the cash and cash
kepada kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. equivalents, accounts receivable and other receivables. The
Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada institusi Company puts cash and cash equivalents at financial
keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang usaha dan institutions are reliable, while accounts receivable and other
piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan receivables are mostly just done by working with a business
menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi partner who has a good reputation and through a commitment
baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi or contract to mitigate credit risk.
risiko kredit.
Sebagian tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus- In addition, the amount of receivables are monitored on an
menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang. ongoing basis to reduce the risk of impairment of receivables.
Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko The table below illustrates the maximum exposure to credit risk
kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan dan entitas and concentration risk of the Company and its subsidiary:
anak:
2015 2014
Jumlah bruto/ Jumlah neto/ Jumlah bruto/ Jumlah neto/
Total gross Total net Total gross Total net
Kas dan setara kas - 5,251,817,730 - 9,008,009,931 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - 14,257,475,778 - 13,292,941,156 Trade receivables
Piutang lain-lain - 1,256,350 - 300,000 Other receivables
- 19,510,549,858 - 22,301,251,087
d. Risiko kredit d. Credit risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Liquidity risk is the risk of loss arising from the Company and its
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki arus kas yang cukup subsidiary do not have sufficient cash flow to meet liabilities.
untuk memenuhi liabilitasnya.
Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas anak terutama Liquidity needs of the Company and its subsidiary mainly
timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan arising from the need to finance investments and capital
pengeluaran modal untuk pengembangan usaha. expenditures for business development.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan In managing liquidity risk, management monitors and maintains
menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai the amount of cash and cash equivalents deemed adequate to
untuk membiayai operasional Perusahaan dan entitas anak dan finance the Company's operations and subsidiary and to
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga address the effects of fluctuations in cash flows. Management
melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas also periodically evaluate the cash flow projections and actual
aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus cash flows, including debt maturity schedule, and continually
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan conducts financial markets to obtain the optimal funding
sumber pendanaan yang optimal. sources.
- 53 -
d. Risiko kredit (lanjutan) d. Credit risk (continued)
Tabel dibawah ini menggambarkan deatil jatuh tempo aset dan The table below describes the details of the maturity of financial
liabilitas keuangan: assets and liabilities:
2015
Jatuh tempo/Maturity
2015 dan
seterusnya/
2015 and Nilai wajar/
2014 etc Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 5,251,817,730 - 5,251,817,730 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 14,257,475,778 - 14,257,475,778 Trade receivables
Piutang lain-lain 1,256,350 - 1,256,350 Other receivables
Jumlah aset 19,510,549,858 - 19,510,549,858 Total assets
Utang usaha 3,657,327,565 - 3,657,327,565 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 2,300,665,157 - 2,300,665,157 Accrued expenses
Utang bank 7,499,999,994 16,596,671,524 24,096,671,518 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 123,391,988 - 123,391,988 Finance lease
Jumlah liabilitas 13,581,384,704 16,596,671,524 30,178,056,228 Total liabilities
Jumlah liabilitas - bersih (5,929,165,154) 16,596,671,524 10,667,506,370 Total liabilities - net
2014
Jatuh tempo/Maturity
2014 dan
seterusnya/
2014 and Nilai wajar/
2013 etc Fair value
Aset Assets
Kas dan setara kas 9,008,009,931 - 9,008,009,931 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 13,292,941,157 - 13,292,941,157 Trade receivables
Piutang lain-lain 300,000 - 300,000 Other receivables
Jumlah aset 22,301,251,088 - 22,301,251,088 Total assets
Utang usaha 3,139,231,520 - 3,139,231,520 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 1,113,610,648 - 1,113,610,648 Accrued expenses
Utang bank 7,499,999,994 18,346,671,520 25,846,671,514 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 144,886,655 10,022,963 154,909,618 Finance lease
Jumlah liabilitas 11,897,728,817 18,356,694,483 30,254,423,300 Total liabilities
Jumlah liabilitas - bersih (10,403,522,271) 18,356,694,483 7,953,172,212 Total liabilities - net
- 54 -
e. Risiko operasional e. Operational risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate
kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor or failed internal processes, human factors, and inadequate
manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko systems or from external events. This risk is inherent in all
ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, business rocesses, operations, systems and products of the
sistem dan produk Perusahaan. Company.
Perusahaan melalui fungsi-fungsi pengawasan yang melekat di The Company through its inherent control functions in the
operasional dan melalui sistem manajemen Perusahaan, operation and management system, conduct periodic review of
melakukan penelaahan berkala terhadap aktivitas operasional operational activities to reduce the likelihood or frequency of the
untuk mengurangi kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko operational risk occurrence and to minimize the impact of
operasional tersebut dan meminimalisir dampak dari kejadian- events that may occured.
kejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut.
29. PERIKATAN PENTING 29. SIGNIFICANT COMMITMENTS
Perusahaan melakukan perikatan-perikatan penting sebagai berikut: The Company has entered into the following significant
commitments:
a. Adendum kedua pengadaan sebidang tanah untuk digunakan a. The second addendum to the procurement of a plot of land for
sebagai ruangan ATM dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, use as an ATM room with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with
dengan No. 1.AR.BIB/ATM/2011, perjanjian akan berakhir tanggal No. 1.AR.BIB/ATM/2011 agreement will expire on 21 August
21 Agustus 2015, senilai Rp 15.000.000. Perpanjangan masih 2015 amounted Rp 15.000.000. The extend is still in process.
dalam proses.
b. Perjanjian sewa menyewa ruangan untuk b. Room rental agreement for installation/ placement of base
pemasangan/penempatan base transceiver station sistem transceiver station GSM mobile telecomunication system with
telekomunikasi selular GSM dengan PT Telekomunikasi Selular PT Telekomunikasi Seluler with No. PKS.012/RG-120/III/2009,
dengan No. PKS.012/RG-120/III/2009, perjanjian akan berakhir the agreement will expire on 31 December 2018, amounted to
31 Desember 2018 senilai Rp 62.499.996. Rp 62.499.996.
- 55 -

Home LK TW I 2015

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Home LK TW I 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Board of director's Statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Concolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes In Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned:

1. Nama : Roger Morrison 1. Name : Roger Morrison

Roger Morrison Ardi Syofyan

Batam, 23 April 2015/ 23 April 2015

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 257,776,371,467 260,781,036,869 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah liabilitas 54,226,751,091 53,134,714,212 Total liabilities

PENDAPATAN 19 11,209,143,388 11,591,917,939 REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

TOTAL PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan

KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN) NET CASH PROVIDED FROM

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Company's Public Offering

c. Dewan Komisaris dan Direksi c. Boards of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors

Komite Audit Audit Committee

Kepala Internal Audit Mardiati Head of Internal Audit

Sekretaris Perusahaan Henri Chevalier Corporate Secretary

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Entitas anak d. Subsidiary

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar konsolidasian b. Basis of consolidation

Kombinasi bisnis Business combinations

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Consolidation (lanjutan)

Entitas anak Subsidiary

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Consolidation (lanjutan)

Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar konsolidasian (lanjutan) b. Basis of Consolidation (lanjutan)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

d. Aset keuangan d. Financial assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Aset keuangan d. Financial assets

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

ii. Pinjaman dan piutang ii. Loans and receivables

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

d. Aset keuangan d. Financial assets