Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

WEEKLY

NEWSLETTER

EDISI KE

114 MINGGU KEEMPAT


BULAN FEBRUARI 2022
FEB. 2022 | VOL. 114

Jalan Tol Manado – Bitung merupakan


proyek KPBU jalan tol yang diinisiasi oleh
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan PERESMIAN
Rakyat yang didasari oleh dua tujuan
utama, yaitu mendukung mobilitas PROYEK KPBU
kendaraan niaga di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan
JALAN TOL
Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Super Prioritas Manado – Bitung –
MANADO – BITUNG
Likupang. Selain itu, jalan tol ini juga
bertujuan memberikan kemudahan akses
barang dan jasa ke Pelabuhan
Internasional Bitung. Jalan tol ini akan Tepat pada tanggal 25 Februari 2022, telah
memangkas waktu tempuh dari Manado dilakukan peresmian atas Jalan Tol Manado
menuju Bitung yang semula mencapai 1,5- – Bitung seksi 2B ruas Danowudu – Bitung
2 jam menjadi 35 menit waktu perjalanan. oleh Presiden Joko Widodo, yang turut
Selain itu, jalan tol ini merupakan jalan tol dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan
terpanjang di Pulau Sulawesi yang Perumahan Rakyat, serta Direktur Utama PT
memiliki panjang ruas keseluruhan 39 Km Jasamarga Manado Bitung selaku Badan
dan merupakan jalan tol pertama di Usaha Jalan Tol yang akan melakukan
wilayah Sulawesi Utara. Jalan tol dengan pengoperasian serta pemeliharaan atas
nilai investasi Rp 4,95 Triliun ini terbagi keseluruhan ruas. Peresmian dilakukan di
menjadi 2 (dua) seksi, yakni: (1) Seksi 1 Pintu Tol Bitung dan akan beroperasi penuh
ruas Manado – Sukur – Airmadidi (14 Km) pada tanggal 26 Februari 2022. Seksi
yang dibiayai oleh Pinjaman Luar Negeri Danowudu – Bitung akan melengkapi ruas
(PLN) untuk ruas Manado – Sukur (7 Km) Manado – Danowudu yang telah beroperasi
dan APBN untuk ruas Sukur – Airmadidi (7 sejak tahun 2020 dengan tarif sebesar Rp
Km); dan (2) seksi 2A ruas Airmadidi – 1.111/Km. Pengoperasian atas keseluruhan
Danowudu (11,5 Km) dan seksi 2B ruas ruas diharapkan dapat menambah volume
Danowudu – Bitung (13,5 Km) yang lalu lintas sebanyak 3.000 kendaraan per
merupakan seksi KPBU. hari.

Sumber: Akun Youtube Sekretariat Presiden

1
FEB. 2022 | VOL. 114

Menindaklanjuti Pengumuman Prakualifikasi pada


tanggal 26 Januari 2022 yang lalu oleh Panitia
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Alat
Penerangan Jalan Kabupaten Madiun, pada tanggal 25
Februari 2022 diumumkan hasil prakualifikasi proyek
KPBU APJ Madiun.

Dalam pendaftaran prakualifikasi untuk diiringi


bersamaan dengan surat pernyataan minat, Panitia
pengadaan mensyaratkan beberapa ketentuan sebagai
berikut ini:
1. Pendaftaran Dokumen Prakualifikasi dilakukan oleh
pihak yang berwenang untuk bertindak atas nama
Badan Usaha sesuai dengan Anggaran Dasar Badan
Usaha atau kuasanya;
2. Menyerahkan salinan bukti yang menunjukan pihak
yang berwenang mewakili badan usaha atau
konsorsium badan usaha atau menyerahkan surat
kuasa dari pihak yang berwenang (jika pendaftaran
prakualifikasi dilakukan melalui seorang kuasa)
3. Menyerahkan salinan anggaran dasar dan akta
susunan Direksi terkini Badan Usaha;
4. Menyerahkan salinan kartu identitas (KTP) pemberi
dan penerima kuasa;
5. Menyerahkan Surat Pernyataan Minat (Letter of
Interest) yang ditandatangani oleh pihak yang
berwenang untuk bertindak atas nama Badan Usaha
sesuai dengan Anggaran Dasar Badan Usaha atau
kuasanya dan menginformasikan alamat surat
elektronik resmi badan usaha; dan
6. Pendaftar tidak boleh mewakili lebih dari satu
badan usaha atau konsorsium badan usaha.

Berdasarkan ketentuan tersebut, didapati terdapat


empat Badan Usaha yang berminat untuk
berpartisipasi, namun hanya 3 yang memenuhi
ketentuan prakualifikasi. Badan usaha yang memenuhi
kriteria prakualifikasi tersebut adalah:
PENGUMUMAN 1. PT Fajar Mitra Hutama Lulus
2. Konsorsium Fokus Evercoss Perwira Reka Lulus
3. PT Gentayu Cakra Wibowo
HASIL
Pihak yang belum dinyatakan lulus prakualifikasi
PRAKUALIFIKASI adalah PT Sarana Dwi Makmur. Bagi peserta yang tidak
lulus kualifikasi dapat menyampaikan sanggahan
PROYEK KPBU secara tertulis ke alamat Panitia Pengadaan selama
periode masa sanggah, yaitu tanggal 25 Februari 2022
s.d. 2 Maret 2022 dengan tetap mengikuti tata cara
APJ MADIUN penyampaian sanggahan. Selanjutnya, tim Pengadaan
KPBU APJ Madiun akan melakukan penyusunan
dokumen penawaran (RfP) pada Maret 2022.

Sumber: https://bit.ly/APJMADIUN

2
FEB. 2022 | VOL. 114

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PROYEK KPBU


JALAN TOL BOGOR - SERPONG VIA PARUNG

Panitia Pelelangan Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung, Badan Pengatur Jalan Tol,
Kementerian PUPR, menerbitkan pengumuman Prakualifikasi Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol
Bogor - Serpong via Parung pada tanggal 18 Februari 2022. Proyek ini merupakan proyek KPBU
unsolicited diprakarsai oleh PT Pama Persada Nusantara, dengan nilai investasi sebesar Rp 8,95
T.

Proyek Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung direncanakan dibangun sepanjang 31.1 Km dan
akan menghubungkan persimpangan Salabenda (Bogor) dan persimpangan Serpong melalui
Parung. Terdapat 5 interchange dan 2 junction dimana jarak antar persimpangan adalah +5 km.
Diharapkan Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung ini akan mampu mengatasi kemacetan lalu
lintas yang ada antara Bogor dan Serpong serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah
disekitarnya. Lingkup proyek ini meliputi melakukan pendanaan termasuk pendanaan tanah,
perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk
keseluruhan jalan tol. Adapun jenis pengembalian investasi dari proyek ini adalah menggunakan
skema user charge atau tarif dengan masa konsesi selama 40 tahun. Disamping itu, lingkup
pekerjaan proyek ini akan dilaksanakan dengan skema Build-Operate-Transfer (B-O-T).

Berdasarkan pengumuman prakualifikasi, peminat atas proyek Jalan Tol Bogor - Serpong via
Parung dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti tender mulai tanggal 21 Februari 2021
hingga 20 Mei 2021 dan proses prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring).
Pengumuman prakualifikasi dapat pada link berikut https://bit.ly/3Ii3N5D.

3
FEB. 2022 | VOL. 114

PROGRESS PROYEK SPAM


REGIONAL JATILUHUR I

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah


meningkatkan penyediaan akses air minum aman bagi masyarakat. Hal ini
juga mewujudkan target RPJMN 2020-2024, yaitu penyediaan air minum
bagi 10 Juta Sambungan Rumah (SR). SPAM Regional Jatiluhur I merupakan
proyek KPBU pada subsektor Sistem Penyediaan Air Minum yang dilakukan
atas prakarsa badan usaha (unsolicited) dengan Menteri PUPR sebagai
PJPK. Proyek SPAM Regional Jatiluhur I diprakarsai oleh Konsorsium PT
Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. –
PT Tirta Gemah Ripah atau disebut dengan konsorsium PT Wika Tirta Jaya
Jatiluhur dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun dalam masa konsesi
selama 30 tahun. Proyek ini akan menyediakan pasokan air minum sebesar
4.750 liter/detik yang akan didistribusikan kepada DKI Jakarta, Kota
Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang dengan memanfaatkan
suplai air baku dari Bendungan Jatiluhur, Provinsi Jawa Barat.

4
FEB. 2022 | VOL. 114

Adapun progress proyek SPAM Regional Jatiluhur I antara lain: 1) Telah


dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Penjaminan,
dan Perjanjian Regres pada tanggal 19 Februari 2021; 2) Surat Keputusan
Kelayakan Lingkungan (SKKL) untuk IPA Cibeet telah terbit dari Bupati
Karawang pada tanggal 24 Desember 2021 sedangkan untuk IPA Bekasi
masih dalam proses di Kementerian KLHK; 3) Izin Pengusahaan Sumber
Daya Air (IPSDA) untuk IPA Bekasi telah terbit pada tanggal 31 Desember
2021 sedangkan untuk IPA Cibeet masih dalam proses pemutakhiran terkait
dengan neraca airnya; 4) Izin prinsip untuk pembangunan SPAM Regional
Jatiluhur I telah terbit dari Walikota Bekasi pada 24 Desember 2021; 5)
Berita Acara Serah Terima (BAST) lahan dari PJPK kepada Badan Usaha
Pelaksana (BUP) telah terbit pada tanggal 7 Januari 2022; 6) Financial close
yang awalnya ditargetkan pada bulan Januari 2022 mengalami kemunduran
hingga bulan Maret 2022 dikarenakan terdapat perubahan lenders; 7) Berita
Acara pemenuhan persyaratan pendahuluan dan tanggal efektif KPBU telah
terbit pada tanggal 19 Januari 2021.

Sebagai tindak lanjut, BUP telah memulai pembangunan sebagian


konstruksi menggunakan equity yang dimiliki dan secara paralel melakukan
proses penyelesaian financial close yang saat ini dalam tahap appraisal
oleh pihak lenders.

5
FEB. 2022 | VOL. 114

PERKEMBANGAN
PROYEK RUSUN
KEK SEI MANGKEI

Rusunawa Terintegrasi KEK Sei Mangkei merupakan proyek KPBU solicited


dengan indikasi bentuk pengembalian investasi melalui pengguna
membayar/tarif yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemukiman
bagi pekerja di Kawasan Industri KEK Sei Mangkei yang terus bertambah.
Pembangun Proyek Rusun Sei Mangkei yang berlokasi di Desa
Perdagangan II, Kabupaten Simalingun direncanakan akan membangun
rumah susun hunian sebanyak 3 tower dengan jumlah sebanyak 672 unit
kamar, 1 tower apartemen yang terdiri dari 120 unit kamar, 1 tower hotel
yang terdiri dari 117 unit kamar dan pembangunan untuk area komersial.

6
FEB. 2022 | VOL. 114

Pembangunan Rumah Susun KEK Sei Mangkei akan dilakukan


menggunakan skema KPBU Design-Build-Finance-Operation-Maintenance-
Transfer (DBFOMT) dengan masa konsesi selama 20 dan dengan nilai
investasi sebesar Rp 1.134 T. Lahan yang akan digunakan merupakan lahan
kosong milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara seluas 2.5 Ha.

Adapun secara umum, perkembangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan


pada Proyek KPBU Rusun KEK Sei Mangkei diantaranya sebagai berikut:
1. Proyek saat ini sedang dalam tahap penyiapan melalui dukungan
Project Development Facility dari Kementerian Keuangan melalui
penugasan kepada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia;
2. Mengenai screening form yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera
Utara kepada PT PII pada tanggal 7 Januari 2021, sudah diterbitkan
Confirmation to Proceed (CTP) dan PJPK sudah dapat menyampaikan
usulan penjaminan ke PT PII;
3. Pada struktur proyek pendapatan dikelolah oleh BLUD sehingga
kedepannya perlu penunjukkan atau pembentukan BLUD untuk
mengelola pendapatan Rumah Susun Sei Mangkei;
4. Proyek Rusun Sei Mangkei menggunakan skema pengembalian berupa
tarif sehingga diperlukan komitmen kebijakan tarif dan pemberian
subsidi tarif dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara jika penetapan
tarif tidak terjangkau oleh pengguna;
5. Status lahan BMD saat ini sudah clear dan lahan sudah siap digunakan
untuk konstruksi.

Sebagai tindak lanjut, saat ini sedang dilakukan penyusunan dokumen


Final Business Case (FBC) dan ditargetkan dokumen FBC selesai pada Q3
2022.

7
FEB. 2022 | VOL. 114

PROGRES PROYEK KPBU KAWASAN


INDUSTRI TELUK BINTUNI

Kawasan Industri Teluk Bintuni merupakan Major Project RPJMN 2020 – 2024 yaitu Kawasan
Industri di Luar Pulau Jawa dan juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek ini direncanakan berlokasi di Desa Onar, Distrk Sumuri, Teluk Bintuni Papua Barat
dengan luasan 200 Ha atau 10% dari total luas lahan yang direncanakan dalam Masterplan
Kawasan Industri Teluk Bintuni yang disusun di tahun 2014 oleh Kementerian Perindustrian
(selaku PJPK). Nilai investasi proyek ini mencapai 2,65 Triliun Rupiah dengan skema Design –
Build – Maintenance – Transfer (DBMT) dan masa kerjasama 23 tahun (termasuk 3 tahun masa
konstruksi).

8
FEB. 2022 | VOL. 114

Pada tanggal 24 Februari 2022, Kantor Staf Presiden mengadakan Rapat Pemantauan Program
Prioritas Nasional KPBU Teluk Bintuni yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian
Perindustrian, Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves, Kementerian ESDM, Kementerian
Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan SKK Migas. Berdasarkan hasil rapat diketahui
bahwa: a) Proyek saat ini berada dalam tahap penyiapan dengan dukungan PDF Kementerian
Keuangan; b) Timeline proyek mundur dikarenakan Nota Kesepahaman antara Kemenperin,
Kemen ESDM, dan SKK Migas terkait supply gas yang awalnya ditargetkan selesai bulan Juni
2021, sampai saat ini masih belum juga didapatkan. Proyek tidak bisa berlanjut apabila Nota
Kesepahaman yang merupakan bagian Stop-or-Go Tahap I (dari total IV tahap) belum
terselesaikan; c) Alokasi gas terkonfirmasi untuk KPBU KI Teluk Bintuni sebesar 90 mmscfd
hingga tahun 2035 dari BP Tangguh. Dengan perhitungan COD tahun 2028, maka masa efektif
yang hanya selama 7 tahun dirasa kurang menarik untuk calon investor; d) Diperkirakan
terdapat pasokan gas 500 mmscfd setelah tahun 2035 (yang mungkin menurun hingga 100
mmscfd di tahun 2045) dari BP Tangguh yang menjadi potensi tambahan untuk KI Teluk Bintuni
setelah selesainya kontak dengan BP Tangguh di tahun 2035; e) Dengan mundurnya timeline
pelaksanaan proyek, maka kemungkinan PDF akan diperpanjang.

Dalam waktu 2 minggu setelah rapat ini, Kementerian ESDM diharapkan segera mengirimkan
jawaban balasan atas surat Kementerian Perindustrian (terkait Nota Kesepahaman) yang mana
akan dapat memutuskan tindak lanjut pelaksanaan proyek kedepannya.

9
FEB. 2022 | VOL. 114

PROGRESS
PROYEK KPBU
PENGEMBANGAN
ZONA
OTORITA
BOROBUDUR

Kawasan Borobudur dan sekitarnya merupakan salah satu dari 5 destinasi wisata super
prioritas. Saat ini telah dibentuk Badan Otorita Borobudur (BOB) yang memiliki tugas
untuk melaksanakan pengelolaan kawasan pariwisata Borobudur seluas 309 Ha di
Kabupaten Purworejo sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2017
tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur. Badan Otorita
Borobudur merupakan satuan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan
saat ini telah disahkan menjadi Badan Layanan Umum (BLU) melalui Surat Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 259/KMK.05/2021 tentang Penentapan Badan Pelaksana
Otorita Borobudur pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Instansi
Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Rencana pengembangan kawasan dibagi ke dalam 5 (lima) zona, yakni: (1) Zona Resort
Ekslusif (Exclusive Resort); (2) Zona Gerbang Masuk (The Gate); (3) Zona Wisata
Petualangan (Adventure Tourism); (4) Zona Wisata Budaya (Cultural Tourism); (5) Zona
Ekstrim (Extreme Tourism). Badan Otorita Borobudur (BOB) berencana untuk
mengembangkan infrastruktur dasar seperti jalan dan saluran drainase, jaringan air
bersih, instalasi listrik, penerangan jalan umum dan lansekap kawasan. Adapun indikasi
bentuk kerjasama Design - Build - Finance - Maintenance - Transfer (DBFMT) untuk
bangunan gedung dan infrastruktur dasar dengan mempertimbangkan perlunya
percepatan dalam penyediaan infrastruktur penunjang kawasan pariwisata. Total nilai
investasi proyek sebesar Rp 321,28M dengan pengembalian investasi direncanakan akan
menggunakan skema pembayaran atas ketersediaan layanan/Availability Payment (AP)
dengan masa kerjasama 20 Tahun. Pada tahun 2021 Badan Otorita Borobudur telah
menyelesaikan penyusunan dokumen penyiapan yang difasilitasi oleh Kementerian
PPN/Bappenas.

10
FEB. 2022 | VOL. 114

Melihat perkembangan yang ada dan sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif pada tanggal 15 Desember 2021 bahwa proyek BOB diperkenankan
untuk menempuh KPBU dengan skema pengembalian investasi menggunakan
Availability Payment (AP) dengan catatan sebagai berikut: (i) BPOB diharapkan
memfasilitasi pertemuan Menteri Parekraf dengan calon investor utama yakni PT Luxor
Graha Propertindo untuk mendapatkan komitmen investasi akomodasi dan atraksi
sesuai dengan presentasi yang disampaikan serta melakukan background check. Pada
tahapan transaksi sebagai tahap lanjutan setelah penyusunan dokumen penyiapan,
semula Badan Otorita Borobudur merencanakan milestone pada tahun 2021 untuk
penyelesaian status lahan di Kawasan Zona Otorita Borobudur, namun terdapat
perubahan rencana kegiatan karena adanya pengaruh dari UU Cipta Kerja di bawah
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Hutan, adapun
perubahan tersebut berpengaruh terhadap milestone pengerjaan proyek ini sehingga,
penyelesaian status lahan direncanakan selesai pada Q1 2022 dan tahap transaksi akan
semula direncanakan pada tahun 2022 berubah menjadi tahun 2023.

Berdasarkan kajian dokumen penyiapan, terdapat beberapa catatan isu yang perlu
diselesaikan oleh Badan Otorita Borobudur pada tahun 2022 sebagai berikut; (1)
Pembentukan Tim KPBU; (2) Pembentukan Panitia Pengadaan; (3) Penyampaian surat ke
PT PII dari PJPK untuk proses Penjaminan; (4) Penentuan tarif sewa lahan; (5) Konfirmasi
dukungan dari stakeholder terkait.

11
Informasi pada setiap artikel belum bersifat mengikat
dan bukan keputusan akhir (final). Redaksi tidak
bertanggung jawab atas konten pembahasan. Apabila ada
kesalahan atau kekeliruan akan dilakukan perbaikan.
Setiap informasi yang terdapat dalam artikel adalah

DISCLAIMER
untuk tujuan umum dan disediakan oleh Redaksi
Newsletter Kantor Bersama KPBU Indonesia secara
aktual dan benar. Redaksi tidak membuat pernyataan
atau jaminan apapun, tersurat maupun tersirat, tentang
akurasi kelengkapan, kesesuaian, atau ketersediaan ke
situs web atau informasi, produk, jasa, atau gambar
terkait yang terdapat pada newsletter ini untuk tujuan
apapun. Setiap ketergantungan yang ditempatkan lain
selain pada newsletter ini merupakan di luar risiko
redaksi (risiko pribadi).

Tim Sekretariat Kantor Bersama, 2022

KETERANGAN

Proyek Solicited Proyek Unsolicited


Identifikasi Evaluasi Dokumen Pre-FS
Studi Pendahuluan Submit Dokumen FS
OBC/Pre-FS Evaluasi Dokumen FS
FBC/FS Issuing Approval Letter
Tender Preparation Procurement
Pre-Qualification Bid Award
Request for Proposal Agreement Signing
Bid Award Financial Close
PPP Signing Construction
Financial Close Operation Link Download
PPP Book 2021
Construction
Operation Informasi Newsletter Lebih Lanjut:
Sdri. Hanna
0812 9445 8900
(hanya whatsapp)
Status dalam PPP Book
Tercantum dalam PPP Book Informasi Fasilitasi Kemenkeu:
Belum Tercantum dalam PPP Book Bapak Jimmy Situmorang
Pernah Tercantum dalam PPP Book pppindonesia@kemenkeu.go.id
Already Tendered PPP Book www.kpbu.kemenkeu.go.id

12

You might also like