Kelompok 3

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 3

KELOMPOK 3

ANGGOTA:

-Christian Siswoyo•

-Rendra•

-Tigo•

-Inggrid•

C. Memanfaatkan Persaingan Sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

Faktor yang mempengaruhi terjadi perdagangan internasional antara lain keunggulan komparatif
(comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage) dari masing-masing negara.

Teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith perdagangan antara dua negara terhadap
jenis barang dan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi suatu
barang tertentu.

Negara yang melakukan Spesialisasi dalam menghasilkan barang yang Efisien dibandingkan dengan
negara lain dan melakukan perdagangan Internasional dengan cara negara lain yang mempunyai
spesialisasi pada produk tidak dapat dihasilkan oleh negara lain secara efisien.

Contoh:

● Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang yaitu pakaian dan tas dengan asumsi
masing-masing negara tersebut menggunakan tenaga dan waktu yang digunakan bersamaan.
Ternyata Indonesia mampu menghasilkan barang pakaian lebih banyak dengan, menghasilkan tas
lebih banyak. Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian dan Thailand
memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan tas.

Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan lebih efisien dibanding negara
lain.

Keuntungan mutlak adalah keuntungan yang mampu diperoleh negara karena negara tersebut
mampu memproduksi barang dengan biaya murah dibandingkan dengan negara lainnya.

Menurut David Ricardo perdagangan internasional terjadi apabila ada perbedaan keunggulan
komparatif.

Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa
lebih banyak dengan biaya lebih murah daripada negara lainnya.

Contoh:

● Indonesia mampu menghasilkan kopi atau sawit secara murah, tetapi tidak mampu memproduksi
timah seperti negara Malaysia yang bisa memproduksi timah dengan murah.
Keuntungan keunggulan kompratif yaitu dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya
jika negara tersebut melakukan Spesialisasi produk barang atau jasa yang memiliki produksi efesiensi
tinggi.

keunggulan kompratif dan keunggulan mutlak maka Indonesia tentu memiliki produk keunggulan
komoditas ekspor yang dapat dijadikan sumber penerimaan devisa bagi negara.

Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah sehingga mampu menjadi pemasok komoditi dunia.

Komoditas unggulan Indonesia yang dapat memberikan kontribusi bagi pasar dunia antara lain
minyak sawit,karet,kopi robusta, beras, kakao, cengkeh, rempah-rempah, timah, batu bara, emas,
tembaga, nikel, baskit, biji besi, tekstil dan kertas. Komoditi unggulan tersebut merupakan hasil
pertanian, perkebunan, tambang dan juga hasil industri negara Indonesia.

Keikutsertaan Indonesia dalam perdagangan interasional dapat memberikan manfaat


bagiPertumbuhan Perekonomian Indonesia.

Adapun tantangan yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas
akan berdampak yang kurang menguntungkan, yaitu:

● Eksploitasi ekonomi: Eksploitasi sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup.

● Pudarnya identitas kebudayaan: Perdagangan bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya
barat dalam berbagai kehidupan masyarakat.

● Ancaman fisik lingkungan.

Adapun peluang yang dapat dilakukan dalam era perdagangan bebas yaitu dengan
mengendalikan/mempergunakan sumber daya alam dan melimpahnya tenaga kerja yang dimiliki
untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar Internasional dengan biaya produksi
murah.

D.Pengembangan pusat-pusat Keunggulan Ekonomi untuk untuk kesejahteraan Masyarakat

Pengertian: Keunggulan ekonomi yang di miliki oleh Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang
bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Isi:1. Pusat-pusat
keunggulan ekonomi di Indonesi meliputi: PT Freeport
yang mehasilkan bijih tembaga, emas, dan perak; PTMN (perusahaan
tambang minyak Negara) berupa tambang minyak, serta ekonomi kreatif
batik khas negeri.

Beberapa contoh kilang minyak Indonesia sebagai berikut.


1. Kilang Pangkalan Berandan
2. Kilang Dumai/Sei Pakning di Riau
3. Kilang Cilacap
4. Kilang Balik papan
Dll
C. Batik Indonesia
Batik Merupakan Salah satu hasil ekonomi kreatif yg di kembangkan Indonesia sejak dahulu.
Dan ada beberapa wilayah di Indonesia yg menghasilkan khas batik
Yaitu: Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan.

2. Pengaruh Pusat pusat Keunggulan Ekonomi

berdampak bertambahnya produksi barang dalam negeri meningkat


apabila pusat keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar
negeri.

Dan pengaruh yg di timbulkan tersebut dapat bersifat positif dan negatif.

a. Migrasi Penduduk
b. Transportasi
c. Lembaga sosial ekonomi
d. Pendidikan
e. Pekerjaan

Kesimpulan: Pusat Keunggulan ekonomi di Indonesia Berpengaruh besar dalam berbagai bidang
Indonesia

You might also like