Professional Documents
Culture Documents
Buku Saku Malaria
Buku Saku Malaria
Buku Saku Malaria
Ibu hamil
Pengobatan lini pertama malaria falsiparum
2. Bayi < 1 tahun
Artesunat + Amodiaquin + Primakuin
3. Penderita defisiensi G6-PD
Amodiaquin basa + 10 mg/kgbb dan Artesunat = 4 mg/kgbb.Primakuin diberikan
per - oral dengan dosis tunggal 0,75 mg basa/ kgbb yang diberikan pada hari pertama.
4
Primakuin 1/4 1/2 3/4 1
14
atau
Dihydroartemesinin + Piperquin ( DHP )
PENGOBATAN MALARIA MIX ( FALSIFARUM + VIVAKS )
Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur Penyakit infeksi yang di sebabkan oleh Parasit
Hari Jenis Obat 0-1 2 - 11 1-4 5-9
10 -
≥ 15
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak di sel
14 darah merah manusia.
Bulan Bulan Tahun Tahun Tahun
Tahun
Ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina
1 DHF 1/4 1/2 1 1,5 2 3 4
PLASMODIUM KNOWLESI
DEFINISI MALARIA
KARATERISTIK DEMAM
Tifoid, DHF, Drug Fever : Kontinyu, Terus menerus tinggi Pada anamnese terdapat :
beda 0,5 – 1 c Keluhan Utama :”trias malaria” demam ,menggigil,
Infeksi Piogenik, Limfoma, TBC : Intermiten Temperatur sakit kepala , mual ,muntah diare dan nyeri otot
turun sampai normal setiap hari. dan sendi
Riwayat bermalam & berkunjung ke daerah endemis
Malaria : Remiten Fluktuasi harian > 2 c tapi tak pernah
selama 1-4 minggu
normal Riwayat Tinggal di daerah endemis
Berulang ( Relaps ) Suhu turun sampai normal berberapa Riwayat sakit malaria
hari meningkat lagi. Riwayat minun obat malaria 1 bulan terakhir
Karakteristik p.falsifar p.vivax p.ovale p.malari
Riwayat mendapat trasfusi darah
spesies um ae
plasmodium PEMERIKSAAN FISIK
PRINSIP PENGOBATAN
Keluarnya 8 – 15 5 5 5 -23
gametosit(hari)
Jumlah 30 -40 10 15 15 1. Pengobatan yang di berikan : adalah pengobatan radikal malaria
merozoit per dengan membunuh semua stadium parasit dalam tubuh
skizon(ribu) manusia.
2. Pengobatan Kombinasi
Siklus 9 – 22 8 -16 12 – 14 16 – 35 3. Cloroquin tidak di gunakan lagi karena telah RESISTEN
sporogoni 4. Tujuan pengobatan radikal :
dalam nyamuk berat ringan Ringan ringan › untuk mendapatkan kesembuhan klinis dan Parasitologik .
(hari) › Memutuskan rantai penularan
Berat gejala
klinis
DIAGNOSA MALARIA
OBAT YANG DIGUNAKAN
MALARIA BERAT
Artesunate + amodiaquine (Artesdiaquine, Arsuamoon)
Dihydro-Artemisinin – Piperakuin (ARTEKOM/ ARTEKIN (Duo-
Cotexin ), D-Artep
Artemether-lumefantrine ( Co-artem ) Ditemukannya plasmodium falsifarum stadium aseksual dengan
Artesunate + Sulfadoksin-Pirimetamin satu atau beberapa manifestasi klinis di bawah ini
(WHO,1997)
IDIEAL ACT 1. Malaria cerebral adalah malaria dengan penurunan kesadaran
berdasarkn GCS (glascow coma scale)pd dewasa <15,dan pd
Resisten obat pasangan belum terjadi anak blantyre coma scale <3 atau coma lebih dari 30 menit
Pasangan obat mempunyai half-life panjang (> 4 hr) setelah serangan kejang yang tidak disebabkan oleh penyakit
Artemisinin membunuh bentuk asexual dgn cepat; pasangan obat lain.
2. ANEMIA BERAT HB < 5 gr% / Ht < 15% + parasit > 10000
membersihkan parasit lainnya
3. GAGAL GINJAL AKUT < 400 ml/24 jam & Kreat > 3 mg%
Ditolerensi baik, toksisitas rendah
4. EDEMA PARU / ARDS
Artemisinin memiliki efek spectrum luas ( termasuk membunuh 5. HIPOGLIKEMI < 40 mg%
gametosit) 6. SYOK SISTOLIK < 70 mmHg / Anak < 50 mmHg
Bila mungkin dosis tetap (Fixed dose ) 7. PERDARAHAN SPONTAN / DIC
Diproduksi secara standar “ Good Manufacturing Practice (GMP) 8. KEJANG BERULANG > 2 x/ 24 jam
“ 9. ASIDOSIS Ph <7.25 , Plasma Bicarb < 15 mmol/L
Murah 10. HAEMOGLOBINURIA
Supply obat cukup 11. HIPERPARASITEMIA > 5 %
12. MALARIA DGN BILIRUBIN > 3 MG% + gagal Organ lain
KEMASAN 13. HIPERTERMIA > 40 C (Oral)
14. GCS <15
Kemasan Artesunat +amodiaguin terdiri dari 2 blister 15. Kelemahan otot(tidak bisa duduk /berjalan)
16. Hiperparasitemia>5%
› Blister amodiaquin : 12 tablet 153mg amodiaguin basa 17. Ikterus(kadar bilirubin darah >3mg%
› Blister Artesunat : 12 Tablet 50 mg artesunat 18. Hiperpireksia (temp rectal >40 C.pd dewasa,>41 C .pd anak)
ELIMINASI MALARIA
TUJ UMUM :
PERATURAN PER-UU-AN
SURVAILENS
TUJ.
• Menghasilkan informasi yang cepat dan akurat yang dapat
disebarluaskan dan digunakan sebagai dasar penanggulangan
malaria yang cepat dan tepat sebagai dasar untuk menyusun
perencanaan yang sesuai dengan permasalahannya
• Mendapatkan gambaran distribusi penyakit malaria menurut
orang, tempat dan waktu
SASARAN