Professional Documents
Culture Documents
Cerpen Fa'izah Mazaya
Cerpen Fa'izah Mazaya
Cerpen Fa'izah Mazaya
“Iya, tunggu apa lagi ayo cepat pulang!” suruh pak Jono.
“Lia, Neli, ini ibu kenapa?” tanya Mali dengan perasaan khawatir.
“Iya, Mali, jangan menangis, ibu sudah merasa baik-baik saja kok”
sahut ibu Mali.
“Baik nak”
Tak terasa hari telah pagi dan waktu telah menunjukkan pukul
05.00. Mali dan adik-adiknya pun bersiap-siap untuk berangkat ke
sekolah. Tetapi sebelum berangkat ke sekolah, Mali tidak pernah
lupa berpamitan kepada ibunya. “Bu, Mali berangkat ke sekolah
dulu ya!” kata Mali sambil menyodorkan obat-obatan dan teh
hangat yang telah ia buat untuk ibunya
“Begini, jadi bapak mau mengajari kalian mejadi dalang. Biar budaya
wayang ini tidak punah. Bagaimana? Kalian bertiga kan anak cerdas,
jadi kalau kalian bersedia, anak-anak lain juga akan tertarik untuk
ikut belajar”
“Wah, boleh tuh pak. Kita jadi bisa menambah pengetahuan baru”
kata Tomi
“Pak tono, uang itu akanku berikan separuh untuk pengobatan ibu
Mali”
-TAMAT-