Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

DRAFT NARASI DAK NON FISIK (DAK NF)

PROMOSI KESEHATAN MASYARAKAT &


PEMBERDAYAAN MASYARKAT
TAHUN 2024

A. BOK KAB/KOTA

Menu Kegiatan : Penurunan AKI-AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat


I. Rincian Menu Kegiatan: Penguatan Posyandu dan UKBM lainnya

1. Komponen Wajib: Penyediaan Media KIE untuk


Posyandu/Alat Bantu Kader
a) Tujuan
Meningkatkan pemahaman kader dalam pelaksanaan
tugasnya melalui media KIE.
b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
 Pengadaan Cetakan Media KIE, yaitu: Buku Bacaan
Kader, Buku Pedoman Posyandu, Form pelayanan
posyandu, Form Kunjungan Rumah, dan Tanda
Kecakapan Kader.
 Semua bahan cetakan dapat di download pada link
yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
c) Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatannya adalah Kader Posyandu.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja bahan habis pakai
 Belanja media KIE untuk posyandu/alat bantu Kader

2. Komponen Wajib: Advokasi, koordinasi dan Bimtek


kelompok kerja operasional posyandu, Puskesmas, Camat,
PKK, dan mitra dalam pengelolaan Pustu, dan Posyandu
dalam transformasi layanan primer
a) Tujuan
 Meningkatkan penggerakan masyarakat dan
kelompok masyarakat untuk memanfaatkan
Posyandu dalam mendapatkan layanan kesehatan
dasar.
 Mengadvokasi para pemangku kebijakan untuk
mendukung pelaksanaan Integrasi Layanan Primer di
Posyandu.
 Melaksanakan Koordinasi Kelompok Kerja
Operasional Posyandu (Pokjanal) dengan lintas sektor
(stakeholder) terkait di tingkat Kab/ Kota.
 Melakukan Pembinaan Pokjanal Kecamatan untuk
melaksanakan penataan posyandu terintegrasi, yaitu
posyandu yang kekinian terintegrasi, yang dapat
dimanfaatkan oleh semua sasaran sesuai siklus
kehidupan.
b) Gambaran Kegiatan
 Melakukan Advokasi kepada pemangku kebijakan
berupa rapat daring maupun perjalanan dinas.
 Melakukan Pertemuan Koordinasi, baik daring
ataupun luring dengan mekanisme Perjalana Dinas
Fullday Meeting ataupun Fullboard Meeting.
 Melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Berupa
perjalanan dinas ke Pokjanal Tk. Kab/Kota, dan
Kecamatan.
c) Sasaran Kegiatan
 Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal), dan lintas
sektor terkait pelaksanaan posyandu.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (ATK, Penggandaan, dan
Konsumsi)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian,
Uang Harian Fullday Meeting, Uang Harian Fullday
atau Fullboard Meeting).
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber)

Menu Kegiatan: Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)


I. Rincian Menu Kegiatan: Pembinaan Pelaksanaan dan Penggerakan
Masyarakat.
1. Komponen Wajib: Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting,
Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Jambore Kader, Aktifkan
Posyandu, Vaksinasi bersama Mitra/kelompok Masyarakat
a) Tujuan
 Meningkatkan Literasi kelompok sasaran tentang
pentingnya Pencegahan Stunting, Aksi Bergizi, Bumil
Sehat, Jambore Kader, Pengaktifan Posyandu dan
Vaksinasi.
 Meningkatkan Komitmen Pemangku kebijakan dalam
Gerakan Pencegahan Stunting, Aksi Bergizi, Bumil
Sehat, Jambore Kader, Pengaktifan Posyandu dan
Vaksinasi.
b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Penggerakan masyarakat yang melibatkan lintas
sektor/stakeholder dan dilakukan minimal tiga (3) kali
penggerakan.
1. Gerakan Cegah Stunting
Gerakan edukasi terkait stunting melalui 5 pesan kunci
stunting (Aktif mengonsumsi tablet TTD, Bumil teratur
memeriksakan kehamilannya minimal 6 kali ke fasyankes
dengan 2 kali diantaranya periksa USG, Cukupi konsumsi
protein hewani, Datang ke Posyandu sebulan sekali,
Eksklusif ASI selama 6 bulan) untuk masyarakat umum.
Dikenal dengan pesan kunci ABCDE.
2. Aksi Bergizi
Dilaksanakan di sekolah meliputi: sarapan bersama,
konsumsi TTD bagi rematri, senam/aktivitas fisik bersama,
dan edukasi kesehatan.
3. Gerakan Bumil Sehat
Gerakan edukasi ibu hamil melalui kelas ibu hamil
mendorong ibu hamil secara teratur melakukan
pemeriksaan kehamilannya minimal 6 kali ke
Puskesmas/fasyankes dengan 2 kali diantaranya periksa
USG, konsumsi tablet tambah darah, dan konsumsi
makanan tambahan.
4. Aktifkan Posyandu
Aktifkan posyandu yaitu melakukan gerakan posyandu
aktif. Gerakan tersebut bertujuan percepatan penurunan
stunting yang dilaksanakan di posyandu, dengan sasaran
sesuai siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia. Terdiri
dari kader, ibu, balita, dan keluarga balita. Kegiatan antara
lain berupa:
 Balita dipantau pertumbuhan dan
perkembangannya untuk cegah dan deteksi dini
mencegah stunting.
 Penyuluhan terkait imunisasi rutin dan lengkap.
 Pemberian makanan tambahan (telur/
daging/ikan/ayam/susu).
 Deteksi dini bagi remaja
 Deteksi dini bagi lansia
5. Gerakan Jambore Kader
Gerakan bertujuan memberikan apresiasi bagi Kader
Berprestasi dan Posyandu Berprestasi tingkat Kab/Kota
dan seluruh Kecamatan. Dilaksanakan di ruang terbuka
di alun-alun/stadion/halaman gedung terpilih. Kegiatan
meliputi pemberian penghargaan, workshop, defile kader,
serta kegiatan inovatif lainnya.
6. Vaksinasi bersama mitra/kelompok masyarakat
Kegiatan ini merupakan pemberian vaksinasi COVID-19
atau Imunisasi Rutin Lengkap bersama mitra. Sasaran
vaksinasi adalah masyarakat umum dan dilaksanakan
oleh tim vaksinator dari dinkes provinsi kabupaten/kota.
c) Sasaran Kegiatan
1. Gerakan Cegah Stunting sasarannya Masyarakat Umum.
2. Gerakan Aksi Bergizi sasarannya Remaja Putra dan Putri.
3. Gerakan Bumi Sehat sasarannya Ibu Hamil.
4. Gerakan Aktifkan Posyandu sasarannya ibu, balita, dan
keluarga balita. sesuai siklus hidup, mulai dari bayi
hingga lansia.
5. Gerakan Jambore Kader sasarannya Kader Posyandu.
6. Gerakan Vaksinasi Bersama Mitra/Kelompok Masyarakat
sasarannya masyarakat umum dan dilaksanakan oleh tim
vaksinator dari Dinkes Kabupaten/Kota.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (Konsumsi, Sarana Media KIE
sesuai tema gerakan)
 Belanja Sewa (Sewa Perlengkapan Outdoor Acara)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian,
Biaya Penginapan)
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber)

2. Komponen Wajib: Pelaksanaan Gerakan Pengendalian


Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, Kanker, Jantung,
Stroke, Uronefrologi, dan KIA)
a) Tujuan
 Meningkatkan literasi kelompok sasaran tentang
pentingnya pengendalian penyakit prioritas
(Kardiovaskuler, Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi,
dan KIA)
 Meningkatkan komitmen pemangku kebijakan dalam
Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas
(Kardiovaskuler, Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi,
dan KIA)
b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
Penggerakan masyarakat yang melibatkan lintas
sektor/stakeholder dengan melakukan cek kesehatan secara
berkala melalui kegiatan pemeriksaan penyakit prioritas,
yaitu Kardiovaskular, Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi,
KIA, dan juga penyakit lainnya seperti DM dan TBC.
c) Sasaran Kegiatan
Masyarakat umum, khususnya kelompok usia produktif,
kelompok pekerja, kelompok lansia.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (Konsumsi, Sarana Media KIE
sesuai tema gerakan)
 Belanja Sewa (Sewa Perlengkapan Outdoor Acara)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian,
Biaya Penginapan)
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber)

3. Komponen Wajib: Pertemuan koordinasi mitra dalam rangka


mendukung pelaksanaan Germas
a) Tujuan
 Meningkatkan Komitmen Pemangku kebijakan
dalam Pelaksanaan GERMAS.
 Meningkatkan kerjasama serta berbagi peran dan
tanggung jawab lintas sektor terkait (stakeholder)
dalam pelaksanaan Germas.
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan
sumberdaya yang ada dalam penyelenggaraan
Germas.

b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan


 Melakukan pertemuan koordinasi kepada kelompok
sasaran baik secara daring atau perjalanan dinas.
 Melakukan kesepakatan kegiatan dan pembagian tugas
dan tanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan
Germas dari masing - masing perwakilan sasaran.

c) Sasaran Kegiatan
Perwakilan ABCGM (Academy, Business, Community,
Government, Media)
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (ATK, Penggandaan)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian,
Biaya Penginapan)
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber)
II. Rincian Menu Kegiatan: Implementasi Kurikulum Kesehatan Di
Satuan Pendidikan
1. Komponen Pilihan: Advokasi Satuan Pendidikan Kesehatan
di Daerah (OPD Tingkat Provinsi Terkait, Mitra Potensial,
Organisasi Profesi Kesehatan & Pendidikan)
a) Tujuan
 Mengadvokasi para pemangku kebijakan tingkat
Kab/Kota dan tim pembina sekolah sehat untuk
mendukung penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan di
PAUD-SMA/sederajat termasuk pemanfaatan bahan ajar
materi kesehatan dan Sekolah Sehat di Tingkat Daerah.
 Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di PAUD-SMA/sederajat termasuk
pemanfaatan bahan ajar materi kesehatan dan Sekolah
Sehat di Tingkat Daerah.
 Melakukan Pembinaan penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di PAUD-SMA/sederajat termasuk
pemanfaatan bahan ajar materi kesehatan dan Sekolah
Sehat di Tingkat Daerah.
b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
 Mengadvokasi para pemangku kebijakan tingkat
Kab/Kota dan tim pembina sekolah sehat untuk
mendukung penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan di
PAUD-SMA/sederajat termasuk pemanfaatan bahan
ajar materi kesehatan dan Sekolah Sehat di Tingkat
Daerah.
 Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di PAUD-SMA/sederajat termasuk
pemanfaatan bahan ajar materi kesehatan dan Sekolah
Sehat di Tingkat Daerah.
 Melakukan Pembinaan penyelenggaraan Pendidikan
Kesehatan di PAUD-SMA/sederajat termasuk
pemanfaatan bahan ajar materi kesehatan dan Sekolah
Sehat di Tingkat Daerah.
c) Sasaran Kegiatan
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tingkat
Kab/Kota, Dinas Agama Tingkat Kab/Kota, Tim Pembina
UKS/M Tingkat Kab/Kota, Puskesmas dan Tim Pembina
UKS/M Kecamatan, Tim Pelaksana UKS/M di TK/RA, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA dan sederajat, Organisasi profesi guru,
Guru dan tenaga kependidikan , Peserta didik di TK/RA,
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan sederajat.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (ATK, Penggandaan)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian,
Biaya Penginapan)
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber)

Menu Kegiatan: Peningkatan kapasitas Kader Kesehatan untuk topik


prioritas
I. Rincian Menu Kegiatan: Peningkatan kapasitas Kader Kesehatan
untuk pelayanan Ibu Hamil, Balita dan Remaja.
1. Komponen Pilihan: Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu
Bagi Nakes Puskesmas dan Kader
a) Tujuan
 Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan puskesmas dalam
materi keterampilan dasar kader posyandu
(Purwa/Madya/Utama) untuk melaksanakan penataan
posyandu terintegrasi, yaitu posyandu menjadi posyandu yang
kekinian terintegrasi, yang dapat dimanfaatkan oleh semua
sasaran sesuai siklus kehidupan.
 Meningkatkan keterampilan dasar kader Posyandu
(Purwa/Madya/Utama) untuk melaksanakan penataan
posyandu terintegrasi, yaitu posyandu menjadi posyandu yang
kekinian terintegrasi, yang dapat dimanfaatkan oleh semua
sasaran sesuai siklus kehidupan.
b) Gambaran Pelaksanaan Kegiatan
 Melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan puskesmas
dalam meningkatkan keterampilan dasar kader Posyandu
(Purwa/Madya/Utama), berupa pelatihan luring dengan
mekanisme Perjalanan Dinas.
 Melakukan orientasi kepada kader Posyandu, berupa pelatihan
luring dengan mekanisme perjalanan dians fullboard meeting.
c) Sasaran Kegiatan
Tenaga Kesehatan Puskesmas dan Kader Posyandu.
d) Rincian Pembiayaan
 Belanja Habis Pakai (ATK, Penggandaan, Penggandaan Modul,
Sertifikat, Komputer Supplies, Konsumsi)
 Belanja Perjalanan Dinas (Transport, Uang Harian, Biaya
Penginapan)
 Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber, Penceramah,
Pengajar, Master Of Training (MOT), Technical Officials Course
(TOC).

You might also like