Professional Documents
Culture Documents
KK - PemKab Update 24 Nov
KK - PemKab Update 24 Nov
PENETAPAN TUJUAN
Kualitas Sasaran Strategis 3 50.00% 1.50
Kualitas Strategi Pencapaian Sasaran Strategis 4 50.00% 2.00
SUB JUMLAH PERENCANAAN 100.00% 3.50
BOBOT PERENCANAAN 40.00% 1.400
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN Disusun oleh/Tanggal :
KK LEAD I - PENETAPAN TUJUAN Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Gradasi Level
1 sampai dengan 60%
2 lebih besar dari 60% s.d. 70%
3 lebih besar dari 70% s.d. 80%
4 lebih besar dari 80% s.d. 90%
5 lebih besar dari 90%
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN Disusun oleh/Tanggal :
KK 1.2 - PENILAIAN KUALITAS SASARAN STRATEGIS PEMERINTAH DAERAH Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
SASARAN STRATEGIS PEMDA KUALITAS SASARAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS PERANGKAT DAERAH YANG MENJADI SAMPEL KETERKAITAN
SASTRA
NO SASARAN TARGET PERANGKAT
KODE URAIAN SASARAN URAIAN INDIKATOR TARGET IK TEPAT KODE NAMA PERANGKAT URAIAN URAIAN INDIKATOR TARGET
STRATEGIS KINERJA DAERAH DENGAN
SASARAN STRATEGIS KINERJA SASARAN KINERJA DAN BAIK SASARAN DAERAH SASARAN KINERJA SASARAN KINERJA
TEPAT BAIK SASTRA PEMDA
1 SS1 Meningkatnya Indeks Integritas 80,11 SS1.1 INSPEKTORAT
Pencegahan dan
Pemberantasan
Korupsi Persentasi tindak lanjut
Y T Y 82.73 Y
hasil pemeriksaan BPK
Meningkatkan
pembinaan dan
pengawasan
penyelenggaraan
urusan Jumlah temuan BPK 14 Y
pemerintahan Persentase pelanggaran
daerah 0.09 Y
pegawai
Persentase Perangkat
Daerah yang memiliki
50 Y
predikat SAKIP minimal
Baik (B)
3 BPKAD
4 DINAS KESEHATAN
5 … … … … … DINAS PMPTSP … … …
6 … … … … … DINAS PENDIDIKAN … … …
7 DINAS PERTANIAN
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
DINAS
PARIWISATA 1. Peningkatan
Akuntabilitas
Kinerja Dan
indeks Kepuasan
Kepuasan
Masyarakat Perangkat B Predikat
Stakeholder
Daerah
Terhadap
Pelayanan
Perangkat Daerah
8 2.Terlestarikannya
Karya budaya dan Persentase pelestarian
83.89 %
Kesenian warisan budaya
Tradisional
Persentase pengelolaan,
pengamanan,
pengembangan dan 0%
pemanfaatan koleksi
museum
Persentase Pertumbuhan
Jumlah Wisatawan
5.01 %
Mancanegara per
kebangsaan
Persentase peningkatan
perjalanan wisatawan
15.00 %
nusantara yang datan ke
4.Peningkatan Kabupaten
Daya Saing
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif di Tingkat Hunian
63.19 %
Kabupaten Akomodasi (Persen)
Minahasa Persentase produk/jasa
bidang pariwisata dan
ekonomi kreatif yang 50.00 %
didaftarkan kekayaan
intelektualnya
Persentase SDM
Pariwisata dan Ekonomi
kreatif yang meningkat
10.00 %
kualitasnya melalui
Pembekalan sektor
kepariwisataan
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
9 DINAS SOSIAL
10 DINAS PANGAN
11 DINAS PUPR
12 DINAS PERIKANAN
DAN KELAUTAN
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENETAPAN TUJUAN
Disusun oleh/Tanggal :
KK 1.2 - PENILAIAN KUALITAS STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
INSPEKTORAT Meningkatkan
DAERAH Persentase
pembinaan dan
rekomendasi
pengawasan Persentasi tindak Program Persentasi tindak
Terselenggaranya Penyelenggaraan Terselenggaranya hasil
1 penyelenggaraan lanjut hasil 82.73 Y Y Y Penyelenggaraan lanjut hasil 82.73 Y Y Y Y 70 Y Y T
Pengawasan Pengawasan Internal Pengawasan Internal pengawasan
urusan pemeriksaan BPK Pengawasan pemeriksaan BPK
APIP yang
pemerintahan
ditindaklanjuti
daerah
Jumlah temuan Jumlah temuan
Jumlah temuan BPK 14 Y Y Y 14 Y Y Y Y 140 Y Y Y
BPK APIP
Persentase
Persentase
0.09 Y Y T pelanggaran 0.09 Y Y Y T
pelanggaran pegawai
pegawai
Persentase Persentase
Perangkat Daerah Perangkat Daerah
yang memiliki 50 Y Y T yang memiliki 50 Y Y Y T
predikat SAKIP predikat SAKIP
minimal Baik (B) minimal Baik (B)
Terselenggaranya Persentase
Pengawasan rekomendasi
dengan Tujuan kerugian
Penyelenggaraan Tertentu negara/daerah
Pengawasan dengan 60 Y Y Y
atas hasil
Tujuan Tertentu
pengawasan
APIP yang
ditindaklanjuti
Jumlah temuan
APIP berindikasi
30 Y Y Y
kerugian
negara/daerah
Meningkatnya Terselenggaraanya
kebijakan Tingkat Kapabilitas Program Perumusan Perumusan, Tingkat Kapabilitas Jumlah
Kebijakan, Terlaksananya
pembinaan Aparatur Pengawas Kebijakan, Aparatur Pengawas Pendampingan dan Pendampingan
2 Level 2 Y Y Y Pendampingan dan Level 3 Y Y Y Y Pendampingan dan 2 Y Y Y
pengawasan, Intern Pemerintah Pendampingan dan Intern Pemerintah Asistensi yang
Asistensi Asistensi
pendampingan dan (APIP) Asistensi (APIP) Operasional
asistensi
Tingkat
Tingkat Kematangan
Level 3 Y Y Y Kematangan Level 3 Y Y Y Y
Implementasi SPIP
Implementasi SPIP
BAPPELITBANGA 1 Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
Keg 1.1.2 SasKeg 1.1.2 IK Keg 1.1.2 … T Y Y
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
BPKAD 1 Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
Keg 1.1.2 SasKeg 1.1.2 IK Keg 1.1.2 … T Y Y
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS KESEHATAN Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
1
Keg 1.1.2 SasKeg 1.1.2 IK Keg 1.1.2 … T Y Y
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS PENDIDIKAN Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
1
Keg 1.1.2 SasKeg 1.1.2 IK Keg 1.1.2 … T Y Y
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS PERTANIAN Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
1
Keg 1.1.2 SasKeg 1.1.2 IK Keg 1.1.2 … T Y Y
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS PARIWISATA Y Y Y
DAN KEBUDAYAAN 1. Peningkatan
Akuntabilitas
Kinerja Dan Jumlah Dokumen
indeks Kepuasan TERSELENGGARANYA Kepuasan Stakeholder
PROGRAM PENUNJANG Perencanaan, Penganggaran, Terlaksannya Perencanaan, Perencanaan ,
Kepuasan PENUNJANG URUSAN terhadap pelayanan
1 Masyarakat B Predikat URUSAN PEMERINTAHAN 4 Score Y Y Y Y dan Evaluasi Kinerja Perangkat Penganggaran, dan Evaluasi Penganggaran dan 4 Dokumen Y Y Y
Stakeholder DAERAH KABUPATEN/KOTA
PEMERINTAHAN DAERAH penunjang Urusan
Daerah Kinerja Perangkat Daerah Evaluasi Perangkat
Perangkat Daerah KABUPATEN/KOTA Perangkat Daerah
Terhadap Daerah yang disusun
Pelayanan
Perangkat Daerah
Jumlah Bulan
Administrasi Keuangan Terlaksananya Administrasi
Perangkat Daerah Keuangan Perangkat Daerah
Pelaksanaan 12 Bulan Y Y Y
Administrasi Keuangan
Terlaksananya Administrasi
Administrasi Kepegawaian Jumlah Pakaian Dinas
Perangkat Daerah
Kepegawaian Perangkat
yang disediakan
21 Stel Y Y Y
Daerah
Terlaksananya Pengadaan
Pengadaan Barang Milik Cakupan Ketersediaan
Barang Milik Daerah
Daerah Penunjang Urusan
Penunjang Urusan Pemerintah
sarana dan prasarana 75.00 % Y Y Y
Pemerintah Daerah Aparatur sesuai RKBM
Daerah
Jumlah Bulan
Terlaksananya Penyediaan
Penyediaan Jasa Penunjang Penyediaan Jasa
Urusan Pemerintahan Daerah
Jasa Penunjang Urusan
Penunjang Urusan
12 Bulan Y Y Y
Pemerintahan Daerah
Pemerintah Daerah
Terlaksananya Pemeliharaan
Pemeliharaan Barang Milik
Barang Milik Daerah Persentase BMD dalam
Daerah Penunjang Urusan
Penunjang Urusan kondisi baik/laik fungsi
84.00 % Y Y Y
Pemerintahan Daerah
Pemerintahan Daerah
4.Peningkatan
Persentase
Daya Saing
Pertumbuhan Jumlah PROGRAM PENINGKATAN TERLAKSANANYA Terlaksannya Pengelolaan
Pariwisata dan Kontribusi Sektor Pariwisata Pengelolaan Daya Tarik Wisata Jumlah Destinasi
Wisatawan 84,51 % DAYA TARIK DESTINASI PENINGKATAN DAYA TARIK 8,181 Miliar Y Y Y Y Daya Tarik Wisata 1 Destinasi Y Y Y
Ekonomi Kreatif di PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA
Terhadap PAD Kabupaten Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
Pariwisata yang dikelola
Mancanegara per
Kabupaten
kebangsaan
Minahasa
Jumlah Destinasi
Kontribusi sektor pariwisata Terlaksannya Pengelolaan Pariwisata yang
Pengelolaan Daya Tarik Wisata
terhadap PDRB harga 2 % Y Y Y Y Kabupaten/Kota
Daya Tarik Wisata dibangun,dikembangkan, 1 Fasilitas Y Y Y
berlaku Kabupaten/Kota dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya
Persentase Pertumbuhan
Pengelolaan Kawasan Terlaksananya Pengelolaan
Jumlah Wisatawan Jumlah Kawasan
Mancanegara per
5,01 % Y Y Y Y Strategis Pariwisata Kawasan Strategis Pariwisata
Strategis yang dikelola
1 Kawasan Y Y Y
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
kebangsaan
Jumlah Kumjungan
Persentase Pemasaran Pariwisata Dalam Terlaksannya Pemasaran Wisatawan Nusantara/
peningkatan Persentase peningkatan
dan Luar Negeri Daya Tarik, Pariwisata Dalam dan Luar peningkatan perjalanan
PROGRAM PEMASARAN TERLAKSANNYA EMASARAN perjalanan wisatawan 300.722 Wism
perjalanan wisatawan 5.01 % PARIWISATA PARIWISATA nusantara yang datang ke
15.00 % Y Y Y Y Destinasi dan Kawasan Negeri Daya Tarik, Destinasi wisatawan nusantara
an
Y Y Y
nusantara yang Strategis Pariwisata dan Kawasan Strategis yang datang ke
kabupaten
datan ke Kabupaten Kabupaten/Kota Pariwisata Kabupaten/Kota Kabupaten di Kabupaten
Minahasa
Terlaksannya Penyediaan
TERLAKSANNYA Penyediaan Prasarana (Zona
PROGRAM PENGEMBANGAN Persentase produk/jasa Prasarana (Zona Persentase Produk/Jasa
PENGEMBANGAN EKONOMI Kreatif/Ruang Kreatif/Kota
EKONOMI KREATIF MELALUI bidang pariwisata dan Kreatif/Ruang Kreatif/Kota Bidang Pariwisata dan
Tingkat Hunian KREATIF MELALUI Kreatif) sebagai Ruang
15.00 % PEMANFAATAN DAN ekonomi kreatif yang 300.722 Wisman Y Y Y T Kreatif) sebagai Ruang Ekonomi Kreatif yang 50 % Y Y T
Akomodasi (Persen) PERLINDUNGAN HAK
PEMANFAATAN DAN
didaftarkan kekayaan
Berekspresi, Berpromosi dan
Berekspresi, Berpromosi dan Didaftarkan Kekayaan
PERLINDUNGAN HAK Berinteraksi bagi Insan Kreatif
KEKAYAAN INTELEKTUAL intelektualnya Berinteraksi bagi Insan Kreatif Intelektualnya
KEKAYAAN INTELEKTUAL di Daerah Kabupaten/Kota
di Daerah Kabupaten/Kota
Persentase
produk/jasa bidang Persentase SDM Pariwisata Terlaksannya Pelaksanaan Jumlah SDM Pariwisata
TERLAKSANNYA Pelaksanaan Peningkatan
PROGRAM PENGEMBANGAN dan Ekonomi kreatif yang Peningkatan Kapasitas dan Ekonomi Kreatif
pariwisata dan PENGEMBANGAN SUMBER Kapasitas Sumber Daya
63.19 % SUMBER DAYA PARIWISATA meningkat kualitasnya 50 % Y Y Y T Sumber Daya Manusia yang yang mengikuti 0 Orang Y Y T
ekonomi kreatif yang DAN EKONOMI KREATIF
DAYA PARIWISATA DAN
melalui Pembekalan sektor
Manusia Pariwisata dan
Pariwisata dan Ekonomi pelatihan /pembekalan
didaftarkan kekayaan EKONOMI KREATIF Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar
kepariwisataa Kreatif Tingkat Dasar sektor kepariwisataan
intelektualnya
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS SOSIAL Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
1
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS PUPR Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
1
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
DINAS PERIKANAN Sasaran OPD 1 IK SasOPD 1 Target IK OPD 1 Y Y T Program 1.1 Saspro 1.1 IK Pro 1.1 Y Y Y T Keg 1.1.1 SasKeg 1.1.1 IK Keg 1.1.1 … Y Y Y
DAN KELAUTAN
1
Program 1.2 Saspro 1.2 IK Pro 1.2 Y Y T Y Keg 1.2.1 SasKeg 1.2.1 IK Keg 1.2.1 … Y Y Y
Keg 1.2.2 SasKeg 1.2.2 IK Keg 1.2.2 … Y Y Y
2 Sasaran OPD 2 IK SasOPD 2 Target IK OPD 2 T Y Y Program 2.1 Saspro 2.1 IK Pro 2.1 … … … …
Jumlah Y 17 28 16 40 40 29 23 55 66 61
Jumlah Populasi 28 28 28 40 40 40 40 66 66 66
Persentase 60.71% 100.00% 57.14% 100.00% 100.00% 72.50% 57.50% 83.33% 100.00% 92.42%
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Kode Parameter
AOI (Laporan PM/Individu Baseline Keputusan Nilai BOBOT
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK Nilai 2021 TINDAK LANJUT NILAI
Tahun 2021) 2022 SUBUNSUR
1.1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika 2.63 3.00 3.75% 0.11
1.1 1 Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam melaksanakan tugas dan SPIP - -
fungsi organisasi
Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam pengelolaan aset 2.00 Sudah ada aturan perilaku Aturan dibuat sudah sosialisasi sudah implemtasi 3.00
1.1 2 Kebijakan eksplisit atas pengendalian korupsi yang mencakup pernyataan SPIP - IEPK
kebijakan, penetapan struktur pengelola risiko korupsi, serta standar perilaku 3.00 untuk melalui evaluasi secara berkelanjutan 3.00
antikorupsi
1.1 3 Organisasi menetapkan dan melaksanakan SOP antikorupsi yang mencakup tiga SPIP - IEPK
proses prinsip dalam pengelolaan risiko korupsi, yakni cegah, deteksi, dan 3.00 3.00
respons.
1.1 4 Unit kerja sebagai lingkungan belajar dikelola untuk memungkinkan pegawai di SPIP - IEPK
semua level berpartisipasi dalam program antikorupsi dengan menghindari
perilaku koruptif dan menunjukkan sikap lugas ketika berhadapan dengan situasi 1.00 3.00
yang memicu perilaku korupsi
1.1 5 Integritas organisasional yang terwujud dalam transparansi dan akuntabilitas SPIP - IEPK
telah tercermin dalam visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai organisasi/unit kerja 3.00 3.00
1.1 6 Terdapat persepsi bersama bahwa yang dijadikan acuan utama sebagai perilaku SPIP - IEPK
3.00 3.00
etis adalah peraturan, SOP, hukum, atau standar profesional
1.1 7 Kejadian korupsi/perilaku koruptif telah ditindaklanjuti oleh orang yang kompeten SPIP - IEPK
3.00 3.00
dan independen
1.1 8 Atas hasil audit atau investigasi telah diambil langkah dalam rangka memperbaiki SPIP - IEPK
kerusakan yang ditimbulkan oleh praktik korupsi di dalam organisasi berupa
pemastian pengenaan sanksi dan perbaikan melalui pemulihan kerugian dan 3.00 3.00
peningkatan pengendalian.
1.2 Komitmen terhadap Kompetensi 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.2 1 Tugas dan jabatan dalam organisasi dilaksanakan dan diisi oleh SDM yang SPIP - -
3.00 3.00
kompeten
1.3 Kepemimpinan yang Kondusif 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.3 1 Pimpinan organisasi menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk SPIP - -
3.00 3.00
pencapaian tujuan organisasi.
1.3 2 Pimpinan Instansi Pemerintah mengalokasikan sumber daya untuk penerapan SPIP MRI -
3.00 3.00
manajemen risiko.
1.3 3 Pimpinan Instansi Pemerintah menggunakan informasi terkait risiko dalam SPIP MRI -
3.00 3.00
pengambilan keputusan
1.3 4 Pimpinan Instansi Pemerintah mendorong penerapan manajemen risiko, melalui SPIP MRI -
Penggunaan kinerja penerapan manajemen risiko sebagai indikator penilaian 3.00 3.00
kinerja
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Kode Parameter
AOI (Laporan PM/Individu Baseline Keputusan Nilai BOBOT
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK Nilai 2021 TINDAK LANJUT NILAI
Tahun 2021) 2022 SUBUNSUR
1.3 5 Program antikorupsi didukung dengan penyediaan alokasi sumberdaya secara SPIP - IEPK
eksplisit secara memadai, baik anggaran, personil, dan sarana prasarana 3.00 3.00
1.3 6 Faktor kekuasaan dan wewenang yang melekat pada pimpinan unit kerja dipakai SPIP - IEPK
untuk tujuan mengelola risiko korupsi secara efektif (tidak membiarkan/ 3.00 3.00
mengabaikan)
1.3 7 Pimpinan mendorong bawahan untuk mengikutinya melalui atensi yang diberikan SPIP - IEPK
di berbagai kesempatan, keterbukaan dan transparansi, reinforcement,
perlakuan adil, dan pengambilan keputusan yang menyertakan pertimbangan 3.00 3.00
etis.
1.4 Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.4 1 Struktur organisasi dibentuk dalam rangka mendukung pencapaian sasaran SPIP - -
strategis organisasi.
Struktur organisasi dibentuk dalam rangka mendukung pencapaian keamanan 3.00 3.00
aset
1.5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.5 1 Wewenang dan tanggung jawab diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai SPIP - -
tingkatannya untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan
dalam rangka percepatan pencapaian tujuan organisasi.
3.00 3.00
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab memperhatikan benturan
kepentingan
1.6 Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.6 1 Penerapan kebijakan manajemen dan praktik pembinaan SDM sehingga dapat SPIP - -
3.00 3.00
digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi
1.6 2 Pegawai telah mendapatkan fasilitas untuk meningkatkan kompetensi dan SPIP MRI -
3.00 3.00
keterampilan terkait manajemen risiko
1.6 3 Pegawai memiliki kesadaran terkait manajemen risiko SPIP MRI - 3.00 3.00
1.7 Perwujudan Peran APIP yang Efektf 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.7 1 Pengawasan APIP telah dapat memberikan nilai tambah pada perbaikan SPIP - -
pengendalian organisasi 3.00 3.00
(diisi dengan nilai Kapabilitas APIP terakhir)
1.8 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.8 1 Pimpinan organisasi menjalin hubungan kerja yang baik (kemitraan) dengan SPIP - -
3.00 3.00
instansi lain terkait dengan upaya pencapaian tujuan organisasi.
1.8 2 Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang baik, instansi Pemerintah telah SPIP MRI -
mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko (termasuk implikasi dari transfer 3.00 3.00
risiko) terkait kemitraan
2.1 Identifikasi Risiko 3.00 3.00 10.00% 0.30
2.1 1 Pemerintah Daerah telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko. SPIP MRI - 3.00 3.00
2.1 2 Risiko telah teridentifikasi dan dituangkan dalam register risiko SPIP MRI -
3.00 3.00
2.1 3 Proses manajemen risiko telah melekat pada proses bisnis Instansi Pemerintah SPIP MRI -
3.00 3.00
2.2 Analisis Risiko 3.00 3.00 10.00% 0.30
2.2 1 Seluruh risiko telah dianalisis dampak dan tingkat keterjadiannya SPIP MRI - 3.00 3.00
2.2 2 Instansi pemerintah telah menentukan prioritas risiko SPIP MRI - 3.00 3.00
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Kode Parameter
AOI (Laporan PM/Individu Baseline Keputusan Nilai BOBOT
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK Nilai 2021 TINDAK LANJUT NILAI
Tahun 2021) 2022 SUBUNSUR
2.2 3 Instansi Pemerintah telah menentukan rencana tindak pengendalian SPIP MRI -
3.00 3.00
2.2 4 Tindak pengendalian telah diimplementasikan SPIP MRI - 3.00 3.00
2.2 5 Tindak pengendalian efektif menurunkan risiko SPIP MRI - 3.00 3.00
2.2 6 Analisis dan asesmen risiko telah dilakukan dan menghasilkan rancangan tindak SPIP - IEPK
3.00 3.00
pengendalian untuk memitigasi risiko korupsi yang sudah terpetakan
3.1 Reviu atas Kinerja 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.1 1 Pimpinan organisasi membandingkan tolok ukur kinerja dengan capaian kinerja SPIP - -
secara berkala untuk mengatasi hambatan kinerja, menetapkan strategi
perbaikan, dan menilai kinerja suatu unit sampai dengan periode tertentu dalam 3.00 3.00
rangka mengawal pencapaian tujuan organisasi.
3.2 Pembinaan SDM 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.2 1 Pembinaan SDM dilakukan sehingga setiap pegawai dapat memberikan manfaat SPIP - -
3.00 3.00
optimal dalam pencapaian tujuan organisasi
3.3 Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.3 1 Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi dilakukan untuk memastikan SPIP - -
sistem informasi dapat menyajikan data yang akurat dan tepat waktu untuk 3.00 3.00
digunakan oleh pengguna.
3.4 Pengendalian Fisik atas Aset 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.4 1 Pengelolaan BMN/D dilakukan untuk menjamin aset tersedia dan dapat SPIP - -
digunakan dengan baik oleh pengguna dalam rangka mendukung kinerja 3.00 3.00
organisasi.
3.5 Penetapan dan Reviu atas Indikator dan Ukuran Kinerja 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.5 1 Kegiatan pengendalian atas penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran SPIP - -
kinerja dilakukan untuk menjamin keandalan ukuran dan ketepatan penetapan
indikator masing-masing unit secara berjenjang dibandingkan dengan IKU 3.00 3.00
organisasi.
3.6 Pemisahan Fungsi 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.6 1 Terdapat pemisahan fungsi sehingga seluruh aspek utama transaksi dan SPIP - -
3.00 3.00
kejadian tidak dikendalikan hanya oleh satu orang
3.7 Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang Penting 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.7 1 Terdapat proses untuk memastikan transaksi dan kejadian penting hanya dapat SPIP - -
diotorisasi ketika memenuhi persyaratan dan dilakukan oleh pihak yang memiliki 3.00 3.00
kewenangan
3.8 Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi dan Kejadian 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.8 1 Terdapat proses untuk memastikan transaksi telah diklasifikasikan dengan layak SPIP - -
dan dikelompokkan dengan benar serta dicatat dengan segera sehingga relevan, 3.00 3.00
bernilai, dan berguna bagi manajemen
3.9 Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Pencatatannya 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.9 1 Terdapat pembatasan atas kesempatan dan hak untuk menggunakan, atau SPIP - -
3.00 3.00
memperoleh sumber daya dan mengakses pencatatannya
3.10 Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.10 1 Terdapat pertanggungjawaban seseorang atau unit organisasi dalam mengelola SPIP - -
sumber daya yang diberikan/dikuasakan kepadanya dalam rangka pencapaian 3.00 3.00
tujuan organisasi
3.11 Dokumentasi yang Baik atas SPI serta Transaksi dan Kejadian Penting 3.00 3.00 2.27% 0.07
3.11 1 Terdapat pengelolaan, pemeliharaan, dan pendokumentasian secara berkala SPIP - -
yang mencakup seluruh SPI serta transaksi dan kejadian penting yang
dilaksanakan secara lengkap dan akurat untuk memfasilitasi penelusuran 3.00 3.00
transaksi, kejadian, dan informasi terkait
4.1 Informasi yang Relevan 3.00 3.00 5.00% 0.15
4.1 1 Tersedianya informasi yang relevan untuk kebutuhan internal dan eksternal. SPIP - - 3.00 3.00
4.1 2 Pimpinan Instansi Pemerintah membangun sistem pengaduan SPIP MRI - 3.00 3.00
4.1 3 Strategi dan kebijakan manajemen risiko telah dikomunikasikan. SPIP MRI - 3.00 3.00
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Kode Parameter
AOI (Laporan PM/Individu Baseline Keputusan Nilai BOBOT
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI IEPK Nilai 2021 TINDAK LANJUT NILAI
Tahun 2021) 2022 SUBUNSUR
4.1 4 Register risiko dan rencana tindak pengendalian telah dikomunikasikan ke pihak SPIP MRI -
3.00 3.00
terkait
4.1 5 Saluran pelaporan internal dikelola secara kredibel dalam menerima pelaporan SPIP - IEPK
dan memberikan perlindungan kepada pelapor sehingga kepedulian meningkat 3.00 3.00
dan memberikan efek penggentar yang efektif.
4.2 Komunikasi yang Efektif 3.00 3.00 5.00% 0.15
4.2 1 Terlaksananya komunikasi yang efektif dengan internal dan eksternal SPIP - - 3.00 3.00
5.1 Pemantauan Berkelanjutan 3.00 3.00 7.50% 0.23
5.1 1 Pimpinan organisasi/penanggungjawab program dan kegiatan/penanggungjawab SPIP - -
operasional mengevaluasi secara berkala pengendalian intern yang telah
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 3.00 3.00
5.1 2 Proses manajemen risiko telah direviu SPIP MRI - 3.00 3.00
5.1 3 Pemantauan/monitoring terhadap risiko telah dilakukan SPIP MRI - 3.00 3.00
5.2 Evaluasi Terpisah 3.00 3.00 7.50% 0.23
5.2 1 Evaluasi terpisah dilakukan oleh pegawai dengan keahlian tertentu yang SPIP - -
disyaratkan dan dapat melibatkan APIP atau auditor eksternal untuk menilai
kinerja sistem pengendalian intern, mengidentifikasi kelemahan pengendalian, Pelaksana evaluasi terpisah belum ditindak
3.00 Smua temua telah ditindaklanjuti 3.00
menentukan penyebab dari kegagalan aktivitas pengendalian, serta lnjuti
pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan instansi.
5.2 2 Terdapat reviu independen terhadap proses manajemen risiko SPIP MRI - 3.00 3.00
3.0000
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP Disusun oleh/Tanggal :
KK LEAD III - PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Pencapaian Tujuan
No. Capaian K/L/D
Indikator Definisi Indikator Cara Pengukuran
A Efektivitas dan Efisiensi
1. Capaian Outcome Mengukur efektivitas pencapaian tujuan organisasi Menghitung rata-rata pencapaian indikator kinerja utama 4
dari sasaran strategis K/L/D
2. Capaian Output Mengukur efisiensi pencapaian tujuan kegiatan Menghitung rata-rata pencapaian indikator output dari 5
kegiatan satuan kerja
B Keandalan Pelaporan Keuangan
Opini atas Laporan Penilaian atas kewajaran penyajian Laporan Keuangan Dapatkan informasi Opini Laporan Keuangan dalam 5 3
Keuangan – BPK RI Instansi Pemerintah oleh BPK RI tahun terakhir, yang terdiri dari:
- TMP
- TW
- WDP
- WTP-DPP
- WTP
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN SPIP Disusun oleh/Tanggal :
KK 3.2 - PENILAIAN CAPAIAN OUTPUT Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
NAMA
INDIKATOR KINERJA RELEVAN MENCAPAI
PERANGKAT NO URAIAN PROGRAM URAIAN KEGIATAN INDIKATOR &
KEGIATAN (OUTPUT) SASARAN SASARAN PERSENTASE
DAERAH TARGET KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
PROGRAM/SASARAN KEGIATAN TEPAT REALISASI
KEGIATAN TEPAT
STRATEGIS
Persentase rekomendasi
Penyelenggaraan Pengawasan kerugian negara/daerah atas
Y Y Y Persen 0.09 0.07 77.78%
dengan Tujuan Tertentu hasil pengawasan APIP yang
ditindaklanjuti
Jumlah temuan APIP
berindikasi kerugian Y Y Y Angka 30 30 100.00%
negara/daerah
BAPPELITBANGDA
BPKAD
DINAS KESEHATAN
DINAS PMPTSP
DINAS PENDIDIKAN
DINAS PERTANIAN
DINAS
PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN
DINAS SOSIAL
DINAS PANGAN
DINAS PUPR
DINAS PERIKANAN
DAN KELAUTAN
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
100 70 70.00%
100 70 70.00%
Insert row di atas ini
Capaian Rata-rata
93.51%
GRADE 5
Lampiran 2.2 - Kertas Kerja Tingkat Pemerintah Daerah
2. Keamanan Hukum Penilaian atas upaya Mengidentifikasi catatan Selama 5 tahun tidak terdapat Selama 3 tahun tidak terdapat Selama 2 tahun tidak terdapat Masih terdapat aset yang Masih terdapat aset yang 5
menjaga/melindungi BMN/ pada LHP BPK terkait aset yang bermasalah hukum aset yang bermasalah hukum aset yang bermasalah hukum bermasalah hukum dalam bermasalah hukum dalam
BMD dari persengketaan, permasalahan hukum aset dalam catatan LHP BPK dalam catatan LHP BPK dalam catatan LHP BPK catatan LHP BPK namun tidak catatan LHP BPK yang
gugatan, dan beralihnya dalam 5 tahun terakhir mempengaruhi opini BPK mempengaruhi opini BPK
kepemilikan kepada pihak
lain secara tidak sah
3. Keamanan Fisik Penilaian atas upaya Menghitung persentase Selama minimal 5 tahun 100% Selama 3 tahun 100% 100% BMN/BMD berfungsi 75-99% BMN/D berfungsi baik <75% BMN/D berfungsi baik 2
mengatasi penurunan BMN/BMD dalam kondisi BMN/BMD berfungsi baik dan BMN/BMD berfungsi baik dan baik dan aman dan aman dan aman
fungsi, jumlah, serta berfungsi baik dan aman aman aman
hilangnya barang dalam 5 tahun terakhir
Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan
1 Jumlah Temuan atas Banyaknya temuan yang Menghitung jumlah butir Dalam 4 tahun berturut-turut Dalam 3 tahun berturut-turut Dalam 2 tahun berturut-turut Dalam tahun anggaran Dalam tahun anggaran 4
Ketidakpatuhan dalam LHP dilaporkan dalam LHP BPK temuan dalam LHP BPK RI jumlah temuan ketidakpatuhan jumlah temuan ketidakpatuhan jumlah temuan ketidakpatuhan terakhir sebelum penilaian terakhir sebelum penilaian
BPK RI RI pada subbab Temuan terkait Ketidakpatuhan dalam LHP BPK tidak lebih dalam LHP BPK tidak lebih dalam LHP BPK tidak lebih jumlah temuan ketidakpatuhan jumlah temuan ketidakpatuhan
atas Ketidakpatuhan terhadap Peraturan dari lima dan tidak dari lima dan tidak dari lima dan tidak dalam LHP BPK tidak lebih dalam LHP BPK lebih dari
Terhadap Peraturan PerUUan memengaruhi opini BPK memengaruhi opini BPK memengaruhi opini BPK dari lima dan tidak lima
Perundang-undangan. memengaruhi opini BPK
2 Keterjadian Tindak Pidana Keterjadian tindak pidana Mengidentifikasi kasus korupsi Ada/Tidak
Korupsi korupsi pejabat politik atau yang melibatkan pejabat
minimal pejabat eselon II politik atau minimal pejabat
dalam tahun dan/atau saat eselon II dalam tahun
penilaian dan/atau saat penilaian