Professional Documents
Culture Documents
Karya Ilmiah Akhir Silmi
Karya Ilmiah Akhir Silmi
Karya Ilmiah Akhir Silmi
KEPERAWATAN KOMPREHENSIF
OLEH
SILMI DESTRIYANI, S.Kep
2041312111
KEPERAWATAN KOMPREHENSIF
OLEH
i
KARYA ILMIAH AKHIR
KEPERAWATAN KOMPREHENSIF
ii
STUDI KASUS : MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN
MITIGASI BENCANA DI WILAYAH RW 07 KELURAHAN
PASIA NAN TIGO KOTA PADANG
Oleh :
Gusti Sumarsih, S.Kp, M.Biomed Ns. Bunga Permata Wenny, S.Kep, M.Kep
NIP. 196103251982102001 NIP. 1373045312890001
Mengetahui:
UCAPAN TERIMAKASIH
iii
Bismillahirohmanirrohim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya
yang selalu dicurahkan kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta salam tak lupa
hidayah yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir ini
dengan judul “Studi Kasus : Motivasi Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Mitigasi
M. Biomed dan Ibu Ns. Bunga Permata Wenny, S.Kep, M.Kep yang telah
membimbing saya dengan penuh kesabaran dalam menyusun Karya Ilmiah Akhir ini.
1. Ibu Hema Malini, S.Kp, MN, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas.
2. Ibu Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed, selaku Ketua Program Studi Profesi Ners
3. Bapak Ns. Boby Febri Krisdianto, S.Kep, M.Kep, selaku Pembibing Akademik
4. Bapak Taslim, S.Sos selaku Lurah di Kelurahan Pasie Nan Tigo yang telah
7. Orangtua dan keluarga yang selama ini memberikan dukungan dan do‟a kepada
8. Sahabat-sahabat yang selalu memberi support dan membantu dalam semua hal
yang diberikan kepada penulis selama penulisan karya ilmiah akhir ini.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah akhir ini jauh dari kesempurnaan. Maka
saran dan kritik membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan demi
Padang, 2022
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Dalam………………………………………………………..
…………...i
Halaman Persyaratan
Gelar………………………………………………………………...ii
Kata Pengantar……………………………………………………………...
……………….iv
Daftar Isi……………………………………………………………………...
……………...vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................7
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................7
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................7
A. Bencana..............................................................................................................9
1. Pengertian.......................................................................................................9
2. Jenis Bencana................................................................................................10
4. Dampak Bencana..........................................................................................12
B. Mitigasi Bencana.............................................................................................13
1. Pengertian.....................................................................................................13
2. Tujuan Mitigasi.............................................................................................18
vi
C. Lansia...............................................................................................................19
1. Pengertian.....................................................................................................19
2. Batasan Lansia..............................................................................................20
3. Ciri-ciri Lansia..............................................................................................21
4. Proses Penuaan..............................................................................................22
D. Motivasi...........................................................................................................29
1. Pengertian Motivasi......................................................................................29
2. Macam-Macam Motivasi..............................................................................30
3. Fungsi Motivasi............................................................................................33
4. Tujuan Motivasi............................................................................................34
5. Karakteristik Motivasi..................................................................................34
A. Desain Penelitian.............................................................................................36
B. Subjek Penelitian............................................................................................36
D. Intrumen Penelitian........................................................................................37
F. Analisa Data....................................................................................................42
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................45
A. Hasil Penelitian...............................................................................................45
3. Analisa Tematik............................................................................................47
BAB V PENUTUP.....................................................................................................54
A. Kesimpulan......................................................................................................54
B. Saran................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................56
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peristiwa alam (Sigit, 2018). Bencana juga merupakan kejadian baik alami
negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia. Indonesia terletak pada
Hindia dan Samudra Pasifik (BNPB, 2017). Didaerah selatan dan timur
Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi yang berupa pegunungan vulkanik tua dan
dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa- rawa. Kondisi tersebut
1
2
gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Tingginya posisi Indonesia
ini dihitung dari jumlah manusia yang terancam risiko kehilangan nyawa bila
satu Negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari
Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah terjadi gempa bumi besar yang
terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yaitu di Aceh dengan kekuatan 9,1
Skala Richter telah memakan korban 220.000 jiwa, 27 Mei 2006 yaitu di
Yogyakarta dengan kekuatan 5,9 Skala Richter telah memakan korban 6.223
jiwa, dan 30 September 2009 yaitu di Sumatera Barat dengan kekuatan 7,6
Skala Richter telah memakan korban 1.195 jiwa meninggal dunia (BNPB,
2017).
Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang rawan akan bencana,
hal ini disebabkan karena letaknya di pantai barat Sumatera yang secara
perbatasan antara dua lempeng Eurasia. Pada tahun 2009, gempa bumi
mana bahkan sampai memakan korban jiwa, dan kota Padang adalah salah
satu daerah yang terkena dampak cukup besar. Kepadatan penduduk, rumah
perhatian akan bencana, dan hal ini mengharuskan masyarakat untuk tau
September 2009 yang terjadi di lepas pantai Sumatera, 50 km barat Laut Kota
wilayah Sumatera Barat, salah satunya adalah Kota Padang. Sebanyak 383
warga Kota Padang meninggal, 2 (dua) orang dinyatakan hilang dan 1.202
dari bencana hal ini sangatlah penting, karena jika hanya pemerintahnya saja
yang mendukung dan tidak ada dukungan dari masyarakat tidak akan berjalan
mengurangi dampak bencana maka upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan
mitigasi bencana.
diberikan harus mudah dipahami dan dikenal luas oleh masyarakat, untuk
diakses.
dan dampak bencana. Adapun tujuan lain dari mitigasi bencana yaitu :
seperti korban jiwa (kematian) kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya
Dampak bencana akan dirasakan lebih besar oleh kelompok rentan dari
masyarakat berisiko tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang
bencana atau ancaman bencana. (Siregar & Adik, 2019). Masyarakat yang
5
pada orang yang paling rentan dalam masyarakat, misalnya anak-anak, ibu
hamil, lansia, dan disabilitas (BNPB, 2019). Salah satu kelompok rentan yaitu
lansia.
seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Lansia
mengalami penurunan sistem tubuh yang meliputi perubahan fisik, mental dan
(Nugroho, 2010).
terhadap seseorang dalam melakukan sesuatu yang dapat berasal dari dalam
6
ataupun dari luar dirinya (Donsu, 2019). Jadi motivasi merupakan suatu
kepuasan individu.
intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi
ini dapat berasal dari keyakinan dan kebutuhan seseorang yang akan
merupakan rangsangan yang berasal dari luar individu. Dimana motivasi ini
lansia di desa lampulo kecamatan kuta alam kota banda aceh mengatakan
dan penelitian yang dilakukan oleh Shofi Dkk (2018) yang berjudul peran dan
dengan hasil memang motivasi ini dipengaruhi oleh faktor intristik yaitu
Kelurahan Pasia Nan Tigo Padang lansia masih kurang mengetahui dampak
7
dari bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia dalam masyarakat
maupun lansia itu sendiri dan akan mengikuti kegiatan mitigasi bencana.
Nan Tigo didapatkan bahwa daerah ini memiliki potensi bencana terbanyak
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi lansia agar
3. Bagi Peneliti
diperagakan, durasi waktu, intonasi dan artikulasi serta bahasa agar materi
Hasil penelitian menenjukkan hasil yang belum maksimal untuk itu agar
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bencana
1. Pengertian
ekonomi.
yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam yang bersifat
9
10
2. Jenis Bencana
dan epidermi
(hazard).
4. Dampak Bencana
secara fisik dan psikis maupun dampak bagi sarana dan prasarana yang
materiil, bencana juga berdampak pada kerugian moril yang timbul akibat
bencana juga berdampak pada aspek psikis yaitu emosi dan kognitif
korban. Pada aspek emosi, mucul gejala-gejala seperti syok, sedih, marah,
rasa takut, merasa bersalah, dendam, malu, serta rasa tidak berdaya. Pada
B. Mitigasi Bencana
1. Pengertian
luas atau melalui waktu yang lebih panjang (Smith, 1992). Kejadian
bencana terhadap kehidupan dengan cara- cara alternatif yang lebih dapat
keuangan dan struktural, bahkan sampai korban jiwa yang tidak sedikit.
yang sudah ada supaya lebih tahan ancaman bencana (Smith, 1992).
jiwa maupun harta. Dalam melakukan mitigasi bencana hal yang harus
melalui berbagai upaya dan pendekatan diantara lain (Putera, Roni and
Sugandi, 2018) :
a. Pendekatan Teknis
tahan api.
b. Pendekatan Manusia
paham dan sadar mengenai bahaya bencana. Untuk itu perilaku dan
c. Pendekatan Administratif
takdir sehingga harus diterima apa adanya. Hal ini tidak sepenuhnya
akan bencana ditengah masyarakat. Selain itu juga perlu diperhatikan dan
masyarakat yang rentan yaitu anak-anak, orang tua atau lansia, dan
disabilitas.
2. Tujuan Mitigasi
itu bencana alam (natural disaster) maupun bencana akibat ulah manusia
hidup
C. Lansia
1. Pengertian
dan luar tubuh (Kholifah, 2016). Lanjut usia adalah kelompok penduduk
(Bustan, 2015).
20
tubuh dari infeksi dan tidak mampu memperbaiki jaringan yang rusak
(Sunaryo, 2016).
2. Batasan Lansia
3) Usia lanjut beresiko yaitu usia 70 tahun ke atas atau usia 60 tahun
3. Ciri-ciri Lansia
proses kemunduran fisik, akan tetapi ada juga lansia yang memiliki
tetapi ada juga lansia yang mempunyai tenggang rasa kepada orang
4. Proses Penuaan
terjadinya penuaan yang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor
pemasukan kalori, berbagai macam penyakit dan stres dari luar, misalnya
et.al, 2016).
Proses menua yang harus terjadi secara umum pada seluruh spesies
2010).
terhadap luka, penyakit, sel mutan ataupun sel asing. Hal ini terjadi
c. Teori Kekebalan
sel normal dan sel tidak normal, dan muncul antibodi yang
d. Teori Fisiologik
Stres dapat berasal dari dalam maupun dari luar, juga dapat bersifat
e. Teori Psikososial
f. Teori Kontinuitas
g. Teori Sosiologik
dari tanggung jawab dari pekerjaan dam tidak perlu mengejar peran
h. Teori Aktifitas
menjelaskan bahwa lansia yang sukses adalah yang aktif dan ikut
kegiatan lain seperti klub atau organisasi yang sesuai dengan bidang
Menurut Potter & Perry (2010), perubahan yang terjadi pada lansia,
yaitu:
a. Sistem Integumen
b. Sistem Pendengaran
c. Sistem Penglihatan
d. Sistem Respirasi
e. Muskulo skeletal
dimaksud dengan lansia yang tinggal sendiri adalah orang yang berusia
diatas 65 tahun yang tinggal sendiri atau lansia yang tinggal dengan
anggota keluarga tapi tidak satu rumah dengan mereka dalam waktu lebih
dari 3 hari.
Selain itu faktor budaya, latar belakang keluarga dan juga kepribadiaan
2009).
D. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
melakukan sesuatu yang dapat berasal dari dalam ataupun dari luar dirinya
2. Macam-Macam Motivasi
kegiatan tertentu.
tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah
dari luar.
antara lain:
luar. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laku yang digerakkan oleh
a. Motivasi intrinsik
makan sesuai prinsip diet Diabetes Mellitus seperti makan tepat waktu,
b. Motivasi ekstrinsik
3. Fungsi Motivasi
diantarnya :
dikerjakan.
telah ditetapkan.
34
4. Tujuan Motivasi
suatu yang handak dicapai suatu perbuatan yang apabila tercapai akan
disimpulkan bahwa semakin jelas tujuan yang diharapkan atau yang ingin
timbul akan besar apabila diberi motivasi yang lebih dengan tujuan yang
5. Karakteristik Motivasi
d) Motivasi itu efektif karena tingkah laku mempunyai arti dan terarah
kepada tujuan, maka seseorang memilih tingkah laku yang tepat untuk
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain pada penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan
kualitas atau keiistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
2013).
B. Subjek Penelitian
36
37
Kecamatan Koto tangah Padang, dimana wilayah ini termasuk dalam zona
D. Intrumen Penelitian
instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini dikarenakan
menggunakan :
dianjurkan agar wawancara dilakukan tidak lebih dari 1 jam. Jika dalam
a) Tahap Persiapan
komunikasi terapeutik.
wawancara.
b) Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan melalui 3 fase, yaitu fase orientasi, fase kerja dan
fase terminasi.
1) Fase Orientasi
jarak, peneliti menyiapkan alat tulis dan alat perekam, agar selama
mendalam.
2) Fase kerja
3) Fase terminasi
42
validasi data.
4) Tahap akhir
Pada tahap ini tidak ada perubahan data baik penambahan atau
selesai.
F. Analisa Data
1. Analisa Data
data adalah :
43
ini dilakukan melalui proses verbatim dari rekam hasil dari setiap
partisipan.
yang memiliki makna dan arti hampir sama dan terkait dengan
sama atau hampir sama pada transkip informan yang sama, maka
2. Keabsahan Data
Kualitas data atau hasil temuan suatu penelitian kualilatif ditentukan dari
Rachmawati, 2014).
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
dari intisari tersebut nanti akan ditetapkan tema terkait gambaran motivasi
45
46
2. Karakteristik Partisipan
sebagai berikut :
Table 4.1
Karakteristik Partisipan
Partisipan Kelamin
3. Analisa Tematik
bencana. Tema tersebut yaitu : (1) faktor motivasi yang berasal dari dalam
diri lansia dalam mengikuti kegiatan mitigasi bencana, (2) faktor motivasi
yang berasal dari luar diri lansia dalam mengikuti kegiatan mitigasi
bencana. Tema- tema yang dihasilkan dalam penelitian ini dibahas secara
sebagai berikut :
48
Partisipan I
“ .... Nenek ikut karena ingin tau kegiatan dan ingin tau apa yang akan
“…. Kegiatan ini juga sangat berpengaruh untuk diri nenek, dari dalam
“….Kebetulan teman nenek juga ikut, jadi nenek ikut kegiatan ini juga
Partisipan II
“…. Nenek ikut kegiatan ini dari dalam diri nenek, dan menambah
ilmu nenek….”
“…. Kegiatan ini tidak ada faktor dari luar diri nenek melainkan dari
diri nenek, tidak ada keluarga maupun teman nenek yang mengajak
nenek ….”
Partisipan III
“…. nenek ikut kegiatan dari diri nenek sendiri, karena kegiatan ini
“…. Nenek mengatakan tidak ada ajakan dari luar misalnya dari
tersebut.
Partisipan IV
“…. Nenek juga kebetulan lagi tidak ada kerjaan dan tidak sibuk ….”
“….Nenek tidak di ajak oleh teman nenek, tapi nenek disuruh juga
masyarakat sekitar….”
faktor dari luar dirinya ini yaitu disebut faktor ekstrinsik dimana lansia
rentan adalah bayi, balita, dan anak-anak, ibu yang sedang mengandung atau
menyusui, penyandang cacat dan orang lanjut usia. sudut pandang terhadap
kelompok rentan yang selama ini lebih sering dipandang sebagai objek harus
diubah menjadi subjek yang perlu dilibatkan dalam setiap aktivitas bencana,
rentan.
dorongan dari dalam yang berisi harapan pada seseorang yang berusia 60
kontribusi dalam usah mensukseskan tujuan bersama. Ada lansia yang masih
berasal dari dalam individu dan dari luar individu. Dari dalam individu itu
sendiri yaitu: kesadaran, pengetahuan, dan tanggung jawab. Dari luar meliputi
60 tahun keatas ada sebanyak 44 orang. Jumlah lansia yang diundang untuk
banyak lansia yang tidak hadir pada kegiatan mitigasi bencana, hanya 4 lansia
yang hadir dalam kegiatan mitigasi bencana. Lansia yang tidak hadir dalam
kegiatan mitigasi bencana lansia ini tidak mempunyai motivasi untuk ikut
52
dalam kegiatan tersebut karena 3 lansia mengatakan bahwa dirinya udah tua
dan tidak sanggup untuk hadir bahkan sudah pasrah jika dirinya meninggal
tidak penting untuk dirinya dan malas untuk ikut kegiatan ini.
Bencana
1. Faktor intrinsik
kegiatan ini. Kesadaran diri maupun motivasi lansia untuk turut serta
karena dengan kesadaran lansia dari dirinya sendiri tanpa ada paksaan
untuk dirinya.
53
2. Faktor Ekstrinsik
a) Lansia lebih cendrung timbul motivasi dari luar dirinya, dimana lansia
b) Kesadaran diri pada lansia yang timbul dari luar dirinya timbul dari
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan mitigasi bencana ditemukan dua
tema yaitu:
1. Faktor motivasi yang berasal dari dalam diri lansia dalam mengikuti
Faktor yang mempengaruhi motivasi dari dalam diri lansia dikenal sebagai
2. Faktor motivasi yang berasal dari luar diri lansia dalam kegiatan
mitigasi bencana
Faktor ini dikenal sebagai faktor ekstrinsik dimana motivasi lansia timbul dari
luar dirinya atau dengan adanyak dukungan dari luar individu seperti teman
54
55
B. Saran
kesiapsiagaan bencana.
3. Bagi Lansia
agar dapat menjalani kehidupan sehari- hari dengan bahagia serta mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Angela, H.J., Elaine, L., & Mary, K. (2017). Nursing self perception of
emergency preparedness a rural hospital. Journal of Emergency Nursing
Vol 43
Darmojo, Boedhi 2010. Teori Proses Menuadalam Hadi Martono dan Kris
Pranarka. Ed.Buku Ajar Boedhi Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Lanjut
Usia).Jakarta : Balai penerbit FKUI
56
57
Shofi, dkk (2018). Peran Motivasi Kader Dalam Pelaksanaan Keluarahan Siaga
Aktif Wonokromo Surabaya. Jurnal Promkes Desember 2018, Volume 6,
Nomor 2
Kepada Yth,
Partisipan
Di Tempat
Dengan hormat,
BP : 2041312111
Padang,
Peneliti
60
(INFORMED CONSENT)
Demikianlah surat persetujuan ini saya tanda tangani tanpa adanya paksaan
dari pihak manapun. Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan merugikan saya
sebagai responden dan kerahasiaan akan dijaga. Oleh sebab itu, saya menyatakan ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini dan memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
Padang,
Partisipan
(…………………)
61
PEDOMAN WAWANCARA
Waktu wawancana :
Tanggal wawancara :
Tempat :
Pewawancara :
Kode partisipan :
Nama Partisipan :
Usia :
Pendidikan Terakhir :
Pertanyaan
Usia : 64 Tahun
NO VERBATIM OBSERVASI
P1 Pe :Selamat siang nek, perkenalkan nama saya
silmi.
Pa : Iya benar
Pa : ya boleh
Usia : 68 Tahun
NO VERBATIM OBSERVASI
P2 Pe :Selamat siang nek, perkenalkan nama saya
silmi.
Pa : Iya benar
Usia : 62 Tahun
NO VERBATIM OBSERVASI
P3 Pe : Selamat siang nek, perkenalkan nama saya
silmi.
Pa : Iya benar
Pa : Ya boleh
Usia : 64 Tahun
NO VERBATIM OBSERVASI
P4 Pe :Selamat siang nek, perkenalkan nama saya
silmi.
Pa : Iya benar
DOKUMENTASI
71
72
Curriculum Vitae
A. Biodata Pribadi
Agama : Islam
Email : silmidestriyani@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan