Proposal Lulu Family Roles

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Name : Nurul Aulia Qalby

Reg.No : 40300116094
Department : English And Literature Department
Faculty : Adab And Humanity
Tittle : The Comparison Of Family Role In
Indonesian Literature And English Literature “ The Novels
Happiness By Fakhrisina Amalia and Little Women by Louisa May
Alcott

INTRODUCTION

A.Background

Sosiologi sastra berasal dari kata sosiologi dan sastra, sosiologi berasal dari
kata socio (yunani) socius yang berarti bersama-sama, bersatu, kawan, teman)
dan logi ( logos berarti sabda, perumpamaan, perkembangan). Perkembangan
tersebut mengalami perubahan makna. Socio/socious berarti
masyarakat,logi/logos berarti ilmu mengenai usul dan pertumbuhan masyarakat,
sastra berasal dari kata sas (sansekerta) berarti mengarahkan, mengajar,
memberi petunjuk dan intruksi. Akhiran tra berarti alat, sarana, jadi sastra
berarti kumpulan alat untuk mengajar, buku petunjuk atau pengajaran yang
baik.

Sosiologi sastra merupakan penelitian yang terfokus pada objek kajian manusia
dengan lingkungan. Sosiologi sastra dapat dikatakan telaah sastra yang sasaran
utamanya adalah kehidupan individu dalam suatu masyarakat yang berkaitan
dengan kehidupan sosial, sosiologi sastra tidak jauh beda dengan unsur-unsur
terdapat kajian unsur ekstrinsik karya sastra, karena sosiologi sastra ingin
mengaitkan penciptaan karya sastra, keberadaan karya sastra, serta peranan
karya sastra dengan realitas sosial. Sedangkan Wolf (dalam Faruk),
memberikan defenisi bahwa sosiologi sastra merupakan disiplin ilmu yang
tanpa bentuk, tidak tederenisikan dengan baik, terdiri atas studi empiris, dan
berbagai percobaan pada teori yang agak lebih general yang masing-masing
hanya mempunyai kesamaan dalam hal yang berurusan dengan hubungan sastra
dengan masyarakat.

Secara umum sosiologi dapat dikatakan sebagai telaah obyektif tentang


manusia dan masyarakat yang mencakup proses-proses sosial yang ada di
dalamnya. Disiplin ini tentu saja mencampakkan segala fenomena sosial
sebagai bahan kajian yang harus diurai secara ilmiah,meliputi, pola
kebudayaan, ekonomi ,bahasa, sastra dan lain-lain (Durkheim,1958:24)

Sosiologi keluarga dapat didefenisikan, sebagai suatu kelompok dari orang-


orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi yang
disatukan dalam susunan rumah tangga berinteraksi dan berkomunikasi satu
sama lain dan menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah ibu,
putra dan putrinya, saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan
pemeliharaan kebudayaan bersama.

Menurut Burgess dkk dalam Marylin M. Friedman (1998,11) keluarga adalah


terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan,darah dan ikatan
adopsi, para anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu
rumah tangga, atau jika mereka hidup secara terpsiah, mereka tetap
menganggap rumah tangga tersebut sebagao rumah mereka, anggota keluarga
berinteraksi satu sama lain dalam peran-peran sosial keluarga seperti suami
istri, ayah dan ibu , anak laki-laki dan anak perempuan, saudara dan saudari,
keluarga sama-sama menggunakan budaya yang sama, yaitu budaya yang
diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.

Novel atau karya sastra yang lainnya tidak akan jauh dari masyarakat
dikarenakan di dalam karya sastra atau novel dapat dikatakan sebagai kronik
kehidupan yang berusaha untuk merenungkan dan melukiskan kehidupan dalam
bentuk tertentu dengan segala pengaruh, ikatan, dan tercpainya hasrat
kemanusiaan. Pengarang memakai kisah kehidupan manusia bermasyarakat
untuk dijadikan landasan dalam membuat cerita. Oleh karena itu di cerita di
dalam novel tidak lepas dari kehidupan kenyataan dan dapat dilihat di
kehidupan nyata walau tidak dapat dibuktikan keseluruhannya.

Pada penelitian terdahulu peneliti menemukan beberapa penelitian yang juga


meneliti tentang peran keluarga tetapi terdapat perbedaan pada objek
kajiannya, namun tidak banyak yang membahas tentang bagaimana pebedaan
peran keluarga di dunia timur dan dunia barat.

Penulis sangat tertarik untuk menganalisis dua novel sebagai objek penelitian,
untuk membandingkan tentang bagaimana perbedaan peran ibu di dunia barat
dan dunia timur dari sudut pandang sosiologi.penulis memilh novel Happines
sebagai objek utama yang dimana novel ini sangat cocok untuk dikaji lebih
dalam tentang peran keluarga di indonesia. Sedangkan novel kedua adalah
novel adalah novel Little Woman by Louisa May Alcott merupakan novel
klasik Amerika yang sangat relate dengan peran keluarga di Amerika.

Novel Happiness By Fakhrisina Amalia merupakan novel Remaja yang


berfokus ke karakter tokoh utama yang berbakat dalam bidang bahasa,
khususnya bahasa inggris namun ceria yang memiliki orang tua yang selalu
memaksakan kehendaknya. Ibu ceria selaku dosen matematika yang sangat
khawatir ketika anaknya tidak unggul dalam bidang eksakta. Begitupun dengan
ayahnya, ayahnya seorang akuntan bonafide yang tak rela Ceria memilih
program selain sains di sekolahnya. Hanya Farhan yang merupakan kakak ceria
yang selalu memberikan dukungan agar ceria mengasah apa yang ia sukai.
Akan tetapi Ceria jadi remaja yang keras kepala akibat orang tua ceria yang
selalu membanding-bandingkan dengan Reina, tetangga yang ahli
matematika ,sering menjuarai berbagai Olimpiade mata pelajaran yang
menyulitkan itu.

Sedangkan novel Little Woman by Louisa May Alcott merupakan novel klasik
Amerika tentang perempuan dan Keluarga. Gadis-gadis March adalah
gambaran perempuan-perempuan yang berbeda karakter, berbeda mimpi,
berbeda hobi, akan tetapi saling mendukung dan tidak merendahkan satu sama
lain. Mrs. March merupakan orang tua yang sangat bijak. Ia tidak pernah
memaksa dan mendikte anak-anak gadisnya untuk menjadi seperti apa yang dia
inginkan. Ia menghargai setiap pilihan anak-anaknya. Marmeee hanya berharap
anak-anaknya menjadi perempuan-perempuan yang baik, terhormat, rendah hati
dan tidak materialistis. Marmee adalah gambaran orang tua yang berpikiran
terbuka dan tidak memaksakan kehendak, ia adalah sosok yang penuh cinta dan
kasih sayang terhadap sesamanya.

B.Research Question

Bagaimana perbandingan peran keluarga di sastra barat dan sastra indonesia

C.Objective of The Research

Untuk menemukan perbandingan peran keluarga di sastra barat dan sastra


indonesia

D.Significance of the Research

By doing this research, it is hoped that the research can provide benefita to the
readers as follows.

1.Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberikan


kontribusi bagi penelitian kepustakaan, dapat memberikan informasi tentang
comparative study perbedaan peran keluarga di dua negara yang berbeda
berdasarkan budaya masing-masing

2.Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan referensi dan pengetahuan


untuk pembaca dan mahasiswa, khususnya mahasiswa sastra inggris yang akan
melakukan penelitian tentang comparative study perbedaan peran keluarga di
dua negara yang berbeda berdasarkan budaya masing-masing.

E.Scope of the Research


Ruang lingkup penelitian dalam menyelesaikan penelitian ini, adalah peneliti
akan fokus menganalisis gambaran peran keluarga dalam sastra barat dan sastra
indonesia dengan menggunakan 2 novel untuk membandingkan gambaran
peran keluarga di dua negara yang berbeda berdasarkan kajian sosiologi.

You might also like