State of The Art Penelitian - Chat GPT 2023

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 137

Pemanfaatan ChatGPT untuk

Menganalisis Kelalayakan Penelitian


(State of The Art)
Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko (SMIEEE, CIQaR, CIQnR,CIMMR)
Professor at Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia
Advisory Board IEEE Indonesia Section
Advisory Board Tokopedia-AI Center of Excellent, Fasilkom UI
Advisory Board “ Asosiasi Dosen Metodologi Penelitian Indonesia”
Anggota Dewan Guru Besar UI Komite 1 : Etika
Profil Diri Prof. Wisnu Jatmiko,
Dr., S.T., M.Kom., SMIEEE, CIQaR, CIQnR, CIMMR

RIWAYAT PENDIDIKAN RIWAYAT JABATAN


• S-1 (1992-1997): Universitas Indonesia • (2000-Sekarang) Dosen Tetap Fasilkom UI
• S-2 (1998-2000): Universitas Indonesia • (2009-2013) Manajer Riset Fasilkom UI Periode 1
• S-3 (2004-2007): Nagoya University • (2013- 2017) Manajer Riset Fasilkom UI Periode 2
• (2017-2020) Koordinator Program Magister &
Doktoral Fasilkom UI
CAPAIAN PENELITIAN
• SCOPUS H-Index: 22
• Jumlah Publikasi: 230
ORGANISASI
• Jumlah Buku: 10++
• HKI: 10++ • (2020-Sekarang) Advisory Board IEEE Indonesia
Section
• (2019 & 2020) Ketua IEEE Indonesia Section
• (2009-2021) General Chair/Program Chair
PENGHARGAAN ICACSIS & IWBIS
• 2019-2020: Outstanding Section
Performance - IEEE IS
EMAIL
• 2015: Habibie Award
• 2014: Duta IPTEK Nasional
wisnuj@cs.ui.ac.id
Profil Scopus Prof Wisnu Jatmiko
Profil Google Scholar Prof Wisnu Jatmiko
E-book Populer: Wisnu Jatmiko
1. Penulisan Artikel Ilmiah.
2. Proposal Hibah Riset : Dari ide
hingga didanai.
3. Prosedur Penyelenggaraan
Konferensi Internasional

These book can be downloaded


through this link
https://lumbung.cs.ui.ac.id/d/70fe
ccff0b/

" Panduan Penulisan Artikel Ilmiah" more than 200.000 ”download”


https://www.researchgate.net/publication/305769068_Panduan_Penulisan_Artikel_Ilmiah

5
E-Book Prof Wisnu Jatmiko

Download e-book: http://staff.ui.ac.id/wisnuj


Artificial Intelligence • …. making a machine behave in ways
(AI) that would be called intelligent if a
human were so behaving. McCarthy,
Minsky, Rochester & Shannon, 1956.

• Turing test (1951) , “imitation game”,


tests if a computer can successfully
pretend to be a human in a dialogue
via screen & keyboard. Dictionary.com

A Proposal for the Dartmouth Summer Research Project on Artificial Intelligence, August 31,
1955, AI Magazine, Vol. 27(4), 2006
Adapted from Slide “Pattern Recognition: Statistics to Deep Networks” Anil K. Jain, Michigan
State University, ICACSIS-IWBIS 2020
Most-Influential Technology

Source: https://www.washingtonpost.com/technology/2019/12/26/we-picked-most-influential-technologies-decade-it-isnt-all-bad/
Taken from Slide “Pattern Recognition: Statistics to Deep Networks” Anil K. Jain,Michigan State University, ICACSIS-IWBIS 2020
Self-driving Car 1 4

2 5

3 6

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=aaOB-ErYq6Y&t=49s
ArchiGAN:
a Generative Stack for Apartment Building Design

Model II interface GAN-enabled Space Layout under Morphing Footprint

Source: https://developer.nvidia.com/blog/archigan-generative-stack-apartment-building-design/ 10
1 5
Deep Fake

2 6

3 7

Source: https://www.youtube.com/watch?v=gLoI9hAX9dw
4 8
Deep Fake -
Monalisa

Source: https://www.youtube.com/watch?v=P2uZF-5F1wI
AI Winter

Another AI Winter?
(1974–1980;
1987–1993)

https://www.actuaries.dighttps://www.actuaries.digital/2018/09/05/history-of-ai-winters/ital/2018/09/05/
http://codethebrain.com/wp-content/uploads/2020/04/ https://www.techtimes.com/articles/287927/20230228/chatgpt-timeline-
History-of-Chatbot-Timeline.jpg evolution-rise-ai-impact-threat-opportunities.htm
Kemampuan ChatGPT • Menghasilkan teks yang berkualitas dan
masuk akal
Language Generation
• Memiliki kemampuan untuk menjawab
pertanyaan dengan akurasi yang tinggi dan
Question Answering
mengambil informasi dari sumber daya
eksternal seperti Wikipedia.
• Dapat menerjemahkan teks dari satu bahasa
Text Completion ke bahasa lain dengan akurasi yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan
teks yang tidak lengkap dengan
Language Translation menggunakan konteks dan informasi
ChatGPT Usage
sebelumnya.
• Dapat membuat ringkasan dari teks panjang
Summarization dan menyediakan informasi inti yang
penting.
• Memiliki kemampuan untuk menghasilkan
percakapan masuk akal dan menanggapi
permintaan pengguna secara alami
Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023
Demo Pengunaan ChatGPT :
Pembuatan Artikel

Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023
Demo Pengunaan ChatGPT :
Mengerjakan Soal Pemograman

Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023
ChatGPT lulus ujian dibeberapa bidang keilmuan

Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023
Diblokir di Beberapa Negara

Source : Webinar: Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik, DGB UI, 25 Maret 2023
Apa itu chatGPT?
● ChatGPT merupakan suatu program komputer cerdas yang berfungsi sebagai
teman virtual dalam wujud komunikasi teks.
● Program ini mampu memahami dan merespons bahasa manusia secara efektif.
● ChatGPT telah menjalani proses pembelajaran dari berbagai teks yang ada di
internet sehingga dapat memberikan jawaban yang relevan.
● Pengguna dapat mengajukan pertanyaan, mencari informasi, atau berbincang
dengan program ini.

● Namun, perlu diingat bahwa meskipun memiliki kecerdasan, ChatGPT tetaplah


bukan entitas manusia sejati dan terkadang dapat menghasilkan kesalahan.
● Oleh karena itu, disarankan untuk selalu memverifikasi informasi penting dari
sumber yang terpercaya.

● Inti dari ChatGPT adalah memfasilitasi komunikasi yang lebih mudah dan
menyenangkan dengan komputer, memberikan jawaban, saran, dan informasi
yang bermanfaat bagi pengguna.
Tampilan Awal chatGPT

chat.openai.com
Pendaftaran Akun ChatGPT
Login ChatGPT
Operasional Umum
Tampilan Dasar

Prompt
Teknis Penggunaan ChatGPT
Contoh Input Output ChatGPT
Contoh Input Output ChatGPT (2)
Contoh Input Output ChatGPT (3)
Contoh Input Output ChatGPT (4)
Prompt
Engineering
Dalam ChatGPT
Konsep Prompt Engineering
● Prompt engineering dalam ChatGPT mengacu pada proses merancang
dan mengatur pertanyaan atau perintah (prompt) yang tepat untuk
mendapatkan jawaban yang diinginkan dari model bahasa seperti
ChatGPT. Dalam konteks ini, "prompt" adalah kalimat atau potongan
teks yang Anda berikan kepada model sebagai input untuk
mendapatkan respons tertentu.

● Bagi orang awam, prompt engineering mirip dengan memberikan


instruksi yang jelas kepada ChatGPT agar menghasilkan jawaban yang
sesuai dengan keinginan Anda. Dengan merancang prompt yang tepat,
Anda dapat membantu model untuk memahami konteks dan tujuan
dari pertanyaan Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan
mendapatkan respons yang lebih akurat dan relevan.
Prinsip Prompt Engineering ChatGPT

● Konteks
● Peran
● Larangan
● Panjang
● Tambahan
KORAN LAPANGAN
Contoh Penerapan Prompt Engineering
Contoh Penerapan Prompt Engineering (2)
Contoh Penerapan Prompt Engineering (3)
Konteks

Peran

Larangan

Panjang

Tambahan
Contoh Penerapan Prompt Engineering (3b)
Prompt Pencarian Topik

Hasil bersifat umum


Prompt Pencarian Topik (Koran Lapangan)
Prompt Pencarian Topik (Koran Lapangan)
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Prompt Pencarian Topik - Continuous Interaction
Penggunaan Prompt untuk Konsultasi Topik
Penggunaan Prompt untuk Konsultasi Topik (2)
Penyusunan Kerangka Karya
Tulis
Prompt Pembuatan Kerangka Karya Tulis
Prompt Pembuatan Kerangka Karya Tulis (Koran
Lapangan)
Prompt Pembuatan Kerangka Karya Tulis (Koran
Lapangan)

Jumlah halaman kurang dari 90


Prompt Pembuatan Kerangka Karya Tulis (Koran
Lapangan)

45
halaman?
Prompt Pembuatan Kerangka Karya Tulis (Koran
Lapangan)
ChatGPT 4.0
ChatGPT 4.0 - Result
Limitasi ChatGPT (2021)
Penanganan Limitasi ChatGPT (2021)
Penanganan Limitasi ChatGPT (2021)
Teori Dasar Penelitian :
Persiapan Penelitian & Mapping Target Penelitian
Level Lulusan Pendidikan Tinggi
Mapping Kemampuan Sesuai Kualifikasi

kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang


menyandingkan, menyetarakan,
mengintegrasikan, sektor pendidikan dan
pelatihan serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.

perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia


terkait dengan sistem pendidikan dan
pelatihan serta program peningkatan SDM
secara nasional
Pencapaian Level Kualifikasi Melalui Berbagai Jalur
Kualifikasi Strata 1 (S1)

LEVEL 6 PARAMETER DESKRIPSI

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada


bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
yang dihadapi.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
mandiri dan kelompok. KEMAMPUAN MANAJERIAL
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Kualifikasi Strata 2 (S2)

LEVEL 8 PARAMETER DESKRIPSI

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam


KEMAMPUAN DI BIDANG
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
KERJA
menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam PENGETAHUAN YANG
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . DIKUASAI

Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat


KEMAMPUAN MANAJERIAL
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.
Kualifikasi Strata 2 (S2)

LEVEL 9 PARAMETER DESKRIPSI

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam


bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam


PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan


yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta KEMAMPUAN MANAJERIAL
mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Mapping Kemampuan Sesuai Kualifikasi Magister
Magister Ilmu Komputer
Mapping Kemampuan Sesuai Kualifikasi Magister
Magister Ilmu Komputer
Mapping Kemampuan Sesuai Kualifikasi Doktoral
Topik Disertasi “Pendekatan Kombinasi Pada Transfer Learning Menggunakan Pembobotan dan Struktur Lokal dalam Domain Image”
Teori Dasar Penelitian :
Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
(Cresswell, 2019)
METODE PENELITIAN

KUANTITATIF KUALITATIF KOMBINASI

Survei Ethnography Sequential Concurence

Eksperimen Grounded Explanatory Tringulation

Ex Pot Facto Cased Exloratory Embedded

Studies

Phenomenological

Narative
Teori Dasar Penelitian :
Contoh Penelitian Kuantitatif Eksperiment
Konsep Dasar Penelitian Kuantitatif

• Penetian Kuantitatif adalah penelitian yang menampilkan metode


penelitian seperti eksperimen atau survei dan yang dicirikan oleh
penekanan pada data kuantitatif (memiliki fokus pada "angka").

• Metode kuantitatif menggambarkan seperangkat teknik untuk


menjawab pertanyaan penelitian (misalnya, tentang interaksi
manusia dan teknologi informasi) dengan penekanan pada data
kuantitatif.
Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif Eksperiment
Langkah-Langkah
Penelitian
versi WIKO
Pendahuluan : Topik Penelitian

Tujuan dari topik penelitian adalah mengarahkan pada pertanyaan penelitian. Maka
cara menentukan topik penelitian adalah sebagai berikut

● Pilihlah topik yang menarik dan asli “genuinely interested” untuk dipelajari
berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan. Dari literatur-literatur yang ada cari
tahu bagian mana yang paling penting dan paling banyak di sitasi pada topik tersebut.
Kita perlu memahami usulan-usulan yang ditulis dalam literatur.

● Hindari memilih topik hanya karena topik tersebut terlihat simple

● Coba untuk memulai dengan menentukan minat anda.


Contoh Topik Penelitian
• Topik memberikan spesifik keahlian yang akan kita pakai untuk
menyelesaikan sebuah permasalahan. Sebagai contoh dalam disiplin
bidang Ilmu Komputer terdapat beberapa area penelitian, misalkan
kita memilih area Artificial intelligence (AI).
• Seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab Area Penelitian.
Kemudian, jika kita ambil sub-area AI: Computer Vision sendiri kita
akan menemui beberapa topik pilihan yaitu tracking, object
recognition, 3D reconstruction, physics-based modelling of shape
and appearance, computational photography, content-based image
retrieval and human motion analysis.
Pendahuluan : Research Gap / Latar Belakang
Latar Belakang terdiri dari dua komponen

● Latar Belakang Permasalahan adalah suatu permasalahan yang melatar belakangi perlunya suatu
penelitian dilakukan, untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

● Area Penelitian adalah sudut pandang yang akan digunakan oleh peneliti untuk menyelesaikan
permasalahan. Area penelitian menunjukkan disiplin ilmu yang dipakai dalam penelitian tersebut.

Latar Belakang akan menghasilkan Motivasi Penelitian

Motivasi penelitian muncul ketika penelitian yang akan kita lakukan masih memiliki Open Problem / Open
Issues
Mencari Latar Belakang Permasalahan

Berawal dari masalah yang muncul, lalu mendefinisikan tujuannya


Contoh melihat Sustainable Development Goals
• Tanpa kemiskinan (No poverty)
• Tanpa kelaparan (Zero hunger)
• Kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well-being)
• Pendidikan berkualitas (Quality education)
• Kesetaraan gender (Gender equality)
• Air bersih dan sanitasi layak (Clean water and sanitation)
• Energi bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy)
• Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent work
and economic growth)
• Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, innovation, and
infrastructure)
• Berkurangnya kesenjangan (Reduced inequalities)
• Kota dan komunitas berkelanjutan (Sustainable cities and
communities)
• Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
(Responsible consumption and production)
• Penanganan perubahan iklim (Climate action)
• Ekosistem laut (Life below water)
• Ekosistem daratan (Life on land)
• Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
(Peace, justice, and strong institutions)
Referensi : Penulisan Artikel Ilmiah • Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnerships for the
goals)
Studi Literatur

Studi Literatur adalah proses mengumpulkan dan mengkaji hasil


penelitian sebelumnya yang digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang sama atau mirip dengan permasalahan yang
sedang kita teliti. Studi literatur yang baik menggunakan rujukan
berkualitas, terbaru, dan lengkap.
Studi Literatur
Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa.
• Paper dari Jurnal Ilmiah
• Paper dari Conference (Proceedings)
• Thesis dan Disertasi
• Report (laporan) dari organisasi yang terpercaya
• Buku Textbook
Ketentuan Studi Literatur

Menurut Creswell (2012), terdapat lima langkah dalam menyusun literature review. Kelima langkah tersebut adalah

1 Identify key terms to use in your search for literature

2 Locate literature about a topic by consulting several types of materials and databases, including those
available at an academic library and on the Internet

3 Critically evaluate and select the literature for your review

4 Organize the literature you have selected by abstracting or taking notes on


the literature and developing a visual diagram of it

5 Write a literature review that reports summaries of the literature for inclusion in your research report
Studi Literatur bertujuan untuk menemukan :
• Benchmarking adalah membandingkan performa dari metode-metode yang ada dalam
memecahkan permasalahan penelitian. Dengan benchmarking kita memperoleh
metode baseline dan juga metode state-of-the-art. Tidak hanya metode, kita juga
mengetahui cara mengukur performa metode dan dataset yang digunakan

• Metode Baseline adalah solusi yang telah ada dan terpilih untuk kita pakai sebagai
dasar pengembangan solusi baru.

• Metode State-of-the-art adalah solusi terbaik, terkini, atau terkemuka yang yang
menjadi acuan performa terbaik saat ini.

• Matrik State-of-the-art adalah sebuah matrik yang berisi metode state-of-the-art.


Benchmarking dan State-of-the-art
Benchmarking adalah membandingkan performa dari metode-metode yang ada
dalam memecahkan permasalahan penelitian. Dengan benchmarking kita
memperoleh metode baseline dan juga metode state-of-the-art. Tidak hanya metode,
kita juga mengetahui cara mengukur performa metode dan dataset yang digunakan

State of the art didefinisikan sebagai tingkat pengembangan mencakup pada


peralatan, prosedur, proses, teknik, hingga teori yang dicapai pada waktu tertentu
dan merupakan hasil dari penerapan metodologi terkini. Penentuan state of the art
dapat didasarkan pada tiga hal, yaitu: data, proses, dan analisis.

Cara menentukan state of the art dalam penelitian adalah dengan merujuk rencana
penelitian terhadap 3 parameter:
• Contribution
• Originality
• Novelty
Kontribusi, Originalitas, dan Keterbaruan
(Jatmiko, 2015)

• Kontribusi ilmiah adalah segala sesuatu (hasil penelitian) yang secara umum memberi
tambahan pengetahuan terhadap suatu disiplin ilmu atau achievement yang dapat diraih
dari suatu disiplin ilmu
• Ex: laporan studi, implementasi teknologi dll.

• Originality/ orisinalitas merupakan salah satu bentuk yang lebih spesifik dari kontribusi
ilmiah yang merujuk kepada sesuatu yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.
• Ex: teknologi pengenalan gangguan tidur dalam bentuk jam.

• Novelty/ keterbaruan adalah kontribusi ilmiah yang secara spesifik menambah


pengetahuan secara teoritis maupun praktek dari suatu disiplin ilmu.
• Ex: penemuan teori baru di bidang koordinasi multiple robot.
Matriks State of The Art
(Jatmiko, 2015)

• Metode yang akan membantu dalam menentukan state of the art


salah satunya dengan membuat matrix penelitian atau melakukan
literature review

Metode 1 Metode 2 Metode 3

Problem 1

Problem 2

Problem 3
Kontribusi Penelitian

• Jika Kontribusi Penelitian berhasil dijelaskan maka Gap Penelitian juga akan ditemukan.
• Gap Penelitian adalah celah dari masalah yang ada dengan solusi saat ini.
• Gap penelitian merupakan titik dimana kita akan berkontribusi.
• Gap Penelitian akan memandu kita menentukan Definisi Permasalahan

Ilustrasi panduan menggapai Novelty dalam Kontribusi, (Adapted by Might, 2010)


Definisi Permasalahan
a. Tujuan Penelitian
b. Ruang Lingkup
c. Hipotesis Penelitian
d. Pertanyaan Penelitian
Tujuan Penelitian
● Tujuan Penelitian adalah sesuatu
yang akan dicapai dalam suatu
penelitian. S pecific / Spesifik

● Tujuan penelitian sebaiknya


memiliki kriteria SMART yaitu M easurable/ Terukur
A chievable / Dapat dicapai
spesifik, dapat diukur, dapat dicapai,
relevan, dan terbatas waktu.

R elevant / Relevan
T imebound / Dibatasi Waktu
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Penelitian ruang yang menjadi wilayah gerak dari suatu penelitian.
Ruang lingkup didefinisikan agar peneliti dapat fokus dalam rangka mencapai
tujuan penelitian yang SMART.
Ruang lingkup juga menjadi penjaga bagi klaim-klaim hasil penelitian sehingga
peneliti lain dapat mengulang hasil penelitian dan mendapatkan hasil yang
konsisten.
Ruang lingkup biasanya menjelaskan paling tidak terkait data, populasi dan
sampel, waktu, durasi, lokasi, perangkat, dan kriteria lain yang diperlukan.
Hipotesis Penelitian
● Hipotesis Penelitian adalah suatu hal yang mendasari kita melakukan
penelitian.
● Hipotesis dapat berupa asumsi, maupun teori yang dihasilkan dari investigasi
awal penelitian.
● Hipotesis dapat menjadi dasar pengembangan metode usulan.
Pertanyaan Penelitian
● Pertanyaan Penelitian adalah daftar persoalan yang harus dijawab oleh
peneliti pada akhir penelitian.
● Pertanyaan penelitian dapat dijawab menggunakan hasil pengujian.
Metode Usulan ( Bagian Penting dari Penelitian)
● Pengembangan Teori Solusi Usulan adalah rumusan dari metode usulan.
Rumusan ini biasanya berbentuk algoritma dan struktur informasi/abstraksi
dari objek dan solusi yang diusulkan.
● Implementasi Metode Usulan adalah wujud dari metode usulan. Implementasi
biasanya berupa sistem perangkat lunak baik secara keseluruhan maupun
bagian kecil dari sebuah sistem
Pengujian
Pengumpulan Data
Tipe Data

Data
• Data Primer: data yang
diamati dan dicatat atau
Data Sekunder
dikumpulkan langsung dari Data Primer
(data collection) (data
responden compilation)

Observasi Print atau Data


• Data Sekunder: data Kuesioner
Elektronik
memenuhi baik di dalam
maupun di luar organisasi Eksperimen
untuk tujuan tertentu selain
investigasi saat ini
Pengumpulan Data
Tipe Data

Kategori (tidak ada Jenis Ram, Jenis Drive Penyimpanan, Jenis


pemesanan atau arah) Nominal Data GPU

Peringkat kategori secara Peringkat Sistem Operasi, Tingkat Keamanan


Ordinal Data
berurutan Cyber

Perbedaan antara pengukuran


Interval Data Umur barang elektronik,
Tidak memiliki titik nol
Nilai ujian standar

Perbedaan antara pengukuran, Ukuran, Volume, Kecepatan


Memiliki titik nol Ratio Data
Open Data for Science

https://medium.com/towards-artificial-intelligence/best-datasets-for-
machine-learning-data-science-computer-vision-nlp-ai-c9541058cf4f

99

• http://www.snsoroka.com/data-lexicoder/
• https://snap.stanford.edu/data/web-Amazon.html
• https://cseweb.ucsd.edu/~jmcauley/datasets.html
Penelitian dengan Open Data

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.4218/etrij.2018-0435
Penelitian dengan Open Data

Research with Simulation Unity


Penelitian dengan Open Data

Research with Drone Simulation


for Crowd Detection during pandemic
Dataset dari Mitra Penelitian

Dataset Processing from Research Partner


Dataset dari Mitra Penelitian
Dataset Processing from Research Partner
Intelligent Traffic from CCTV Data
Pengujian dan Hasil
● Tahapan eksperimen yang dilakukan untuk mengevaluasi usulan solusi pada permasalahan
penelitian.
● Data Pengujian adalah data yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari solusi usulan
dalam memecahkan permasalahan.
● Perangkat Pengujian adalah alat yang digunakan untuk menjalankan proses pengujian
● Pelaksanaan Pengujian adalah skenario pengujian yang menjelaskan tahapan dan kombinasi
data, metode pembanding, dan usulan. Serta tahapan-tahapan pengujian dalam rangka
mencari parameter terbaik dalam usulan.
● Evaluasi Pengujian adalah penghitungan kinerja dari solusi ketika memproses data
pengujian.
Analisa Hasil
● Analisa hasil berisi penjelasan hubungan sebab-akibat dari metode dan hasilnya
antara usulan solusi dengan metode pembanding baik Baseline maupun state-of-the-
art. Analisa ini berisi tidak hanya pemaparan kinerja tetapi menunjukkan bagaimana
hasil tersebut bisa dicapai.
● Penyajian Baseline berisi perbandingan hasil antara metode usulan dengan
metode baseline. Hal ini perlu dilakukan untuk menguji besarnya pengaruh yang
diterapkan pada metode usulan jika dibandingkan metode aslinya (improvement).
● Penyajian State-of-the-art adalah perbandingan hasil antara metode usulan dengan
metode State-of-the-art. Hal ini perlu dilakukan untuk menguji apakah metode usulan
berhasil mengalahkan metode state-of-the-art dan apakah metode usulan dapat
diklaim sebagai state-of-the-art yang selanjutnya.
Kesimpulan dan Saran
● Kesimpulan adalah rangkuman dari penelitian. Kesimpulan harus
menunjukan korelasi antara pertanyaan penelitian dengan hasil
penelitian yang dicapai.
● Saran adalah penyampaian kelemahan dari penelitian dan metode
usulan saat ini. Saran menyajikan hal-hal lanjutan yang dapat dikerjakan
bagi penelitian berikutnya baik oleh peneliti yang sama atau peneliti lain.
Bagaimana kita menyikapi ChatGPT
“It’s not man versus machine; it’s man with machine versus
man without. Data and intuition are like horse and rider, and
you don’t try to outrun a horse; you ride it.”— Pedro
Domingos Professor Emeritus of computer science and
engineering at the University of Washington

X
X
Orang Tanpa ChatGPT Orang dengan ChatGPT

https://towardsdatascience.com/man-vs-machine-understanding-the-perils-of-artificial-intelligence-eb3caf9ce6b0

https://www.linkedin.com/pulse/man-vs-machine-6-greatest-ai-challenges-showcase-power-bernard-marr/
https://www.study24x7.com/article/1792/man-vs-machine
Disclaimer / Etika

• Mempercepat pekerjaan yang “simpel” dan “repetitive”


• Membantu menemukan ide / brainstorming
• Hati hati dengan informasi. Kita perlu verifikasi informasi
• Bukan Produk akhir, perlu kita memperhalus. Tulis ulang
dengan bahasa kita sendiri.
Kita bisa bertanya ke Chat GPT untuk memulai
penelitian
Penyempurnaan Langkah-Langkah Penelitian
Topik Penelitian

• Subjek atau isu yang menarik


seorang peneliti untuk
melakukan penelitian
• Topik penelitian yang
ditentukan dengan jelas,
menjadi awal mula suksesnya
sebuah penelitian
Manfaat Topik Penelitian
• Membantu peneliti menemukan pembimbing (advisor) yang tepat
sesuai topik
• Mempersempit ruang pencarian pada proses studi literatur
• Membantu mengelompokkan literatur
• Memberikan pointer bagi pembaca untuk menentukan relevansi
ketertarikannya terhadap penelitian tersebut
• Membantu peneliti sebagai pedoman agar tetap fokus pada tujuan
penelitian
Mencari Topik Penelitian dengan ChatGPT
• Apakah respon dari ChatGPT sudah sesuai
keinginan kita?

• Ingat, apa sebetulnya manfaat dari Topik


Penelitian
• Mempersempit ruang pencarian pada proses
studi literatur
• Membantu mengelompokkan literatur
• Memberikan pointer bagi pembaca untuk
menentukan relevansi ketertarikannya
terhadap penelitian tersebut
• Membantu peneliti sebagai pedoman agar
tetap fokus pada tujuan penelitian
Gunakan info yang ada untuk menentukan
Topik Penelitian

• Membantu peneliti menemukan


pembimbing (advisor) yang tepat
sesuai topik
• Membantu peneliti menemukan topik
berdasarkan pembimbing
Masukan prompt ChatGPT sesuai KORAN
LAPANGAN
• Apakah respon dari ChatGPT sudah
sesuai keinginan kita?

• Jika belum, perbaiki prompt yang anda


berikan ke ChatGPT
Bertanya Topik specific

Keyword awal: Computer Vision dan Object Tracking

Lebih
spesifik
kita bisa menemukan
research gap dalam sekejap
Celah • Occlusion
Penelitian / • Long Term
• Real time
Research • Generalization Unseen
Gap • Interpretability and
explanability
Berdasarkan Research Gap yang diperoleh sebelumnya kita pilih
point 3 : “Real-time Tracking in Resource-constrained
Environments ” Kombinasikan dengan Ide masalah kita yaitu ITS
(intelligent Transportation System)

Masalah penelitian adalah isu yang


mengarah pada perlunya suatu penelitian
dilakukan, untuk mencari solusi atas
permasalahan tersebut
Prompt : Please, elaborate research gap in point number 3 to
problem in intelligent transportation system
Kita dapat menemukan dan mengelaborasikan
Permasalahan berdasarkan Research Gap
Masalah penelitian adalah isu yang
mengarah pada perlunya suatu penelitian
dilakukan, untuk mencari solusi atas
permasalahan tersebut

Permasalahan :
• Computational Efficiency
• Low Cost and Embedded
Camera
• Produce low rate of video with
low resolution
• Frame rate is down-sampled
because of limitations in
storage
• Fast Motion Object
Studi Literature
Sebelum adanya ChatGPT

• Googling
• Baca Buku
• Baca Paper
Matriks State of The Art versi tanpa ChatGPT
Dynamic swarm particle for fast motion vehicle tracking

Author Motion Model Feature Extractor &


Observation Model
Ross [2007] Particle Filter PCA

Min Li [2012] Incremental self-tuning SIFT & Learn Regression


Author Motion Model Feature Extractor &
particle filtering (ISPF) Function (LWPR)
Observation Model
Alexander et Bootstrap Particle Filter Stacked Denoising
al[2014] Autoencoder + ELM Xiaoqin Zhang Sequential PSO
[2008]
Naiyan et al [2013] Particle Filter Stacked Denoising
Autoencoder Jing Zhao [2010] Particle Filter + PSO HOGC
Naiyan et al [2014] Particle Filter Convolutional Neural Zhang Particle Filter + PSO Color Cue, Feature
Network Xiaowei[2012] Cue
Alexander et Bootstrap Particle Filter + Stacked Denoising QIE Zhian[2014] Adaptive PSO-Based HOG ,
al[2014] KLD Autoencoder + ELM Particle Filter(APSO-PF), Bhattacharayya
Kaihua et al [2015] Particle Filter Convolutional Neural Gurjit [2014] PF + cuckoo search GMM
Network algorithm

Chao Ma et al Correlation Filter Convolutional Neural


[2015] Network
Studi Literature : setelah adanya ChatGPT
Pencarian Awal menjadi lebih cepat, tetapi penelusuran dan validasi menjadi tanggung jawab Peneliti itu sendiri
Studi Literature : setelah
adanya ChatGPT
Telusuri dan validasi lebih lanjut sampai Anda
menemukan Paper Referensi yang berkualitas
Dynamic swarm particle for fast motion vehicle tracking

http://cvlab.hanyang.ac.kr/tracker_benchmark/datasets.html
https://www.votchallenge.net/challenges.html
Telusuri dan validasi lebih lanjut sampai Anda
menemukan Paper Referensi yang berkualitas
• Menemukan List
Metode State-of-
the-art sesuai
bidang masing-
masing

http://cvlab.hanyang.ac.kr/tracker_benchmark/datasets.html
https://www.votchallenge.net/challenges.html
Menemukan Kontribusi – Originaliti – Novelty
Sebelum adanya ChatGPT ( Penelitian saya lakukan tahun 2015)
Menemukan Kontribusi – Originaliti – Novelty
Setelah ChatGPT datang : Membuat Mind Map
Menemukan Kontribusi – Originaliti – Novelty
Setelah ChatGPT datang : Cukup membantu untuk
pencarian awal
Definisi Permasalahan : Alternatif dari ChatGPT, tentu
perlu pendalaman lebih lanjut
Usulan Solusi /
Proposed Method
dari ChatGPT
Cari tahu limitasi metode existing untuk mencari inspirasi metode usulan
Mencari Novelty atas
ide baru yang kita miliki.

Konsultasi ke ChatGPT,
apakah ide saya cukup
menarik untuk
dilakukan.
Pengujian Metode
Evaluasi
The End of Presentation

You might also like