Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 3

Ujian Akhir Semester

Mata kuliah : kimia klinis


Dosen pengampu : apt. Febri Hidayat, S.Si., M.B.A
Hari/tanggal ujian : Senin, 20 februari 2023

Nama : Muhammad Rifqi Fadhila


Nim : 201951137
Kelas : regular siang

1.) macam-macam immunoassay :


Immunoassay tak berlabel :
-uji presipitasi, bila suatu Ag terlarut bereaksi dengan Abnya, beberapa macam cara/uji
presipitasi yang sering di pakai : uji presipitasi lempeng, uji presipitasi tabung, uji presipitasi
tabung kapiler, uji presipitasi cincin, uji immunoelektroforesis.
-uji aglutinasi, reaksi antara Ab-Ag seluler atau Ag permukaan sel.
-uji hemaglutinasi, merupakan uji Aglutinasi dari sel darah merah.
-lisis imun, kompleks imun tidak selalu terjadi antara Abx terhadap Ag pada permukaan sel.
-uji netrsaliasasi,
Immunoassay berlabel :
-berlabel fluoresensi, Uji immunofluorescent (IFA) : ikatan/kompleks Ag-Ab divisualisasikan
dengan adanya perpendaran fluoresen dibawah mikroskop.
-berlabel radioisotop, uji laboratoris yang sensitive untuk penentuan kadar beberapa bahan
(hormon), diperlukan sampel dengan bahan yang sedikit sudah terdeteksi. Contohnya adalah uji
RIA (Radioimmunuoassay)
-luminescent assay (LIA), Uji immunoluminescent (LIA) prinsip sama dengan RIA dan IFA,
hanya pada LIA label reaksi Ag-AB menggunakan luminestcent.
-berlabel enzim, pemberian label enzim pada Ag (ELISA) menggunakan enzim (ligan) yang
membentuk produk reaksi berwarna (chromogen) intensitas warna menunjukan jumlah Ag yang
ada dalam sampel.
(referensi ppt pak febri materi immunoassay).

2.) batu ginjal atau nefrolitiasis adalah salah satu penyakit ginjal yang paling umum, ini terjadi
karena pembentukan gumpalan kecil dan keras yang ada di ginjal. Gumpalan ini terbentuk dari
pengendapan kristal yang muncul di ureter atau kandung kemih. Lebih dari 80% batu ginjal
terdiri dari kristal kalsium oksalat (C.Johannes dkk. 2020). Cara mengatasi penyakit batu ginjal
yaitu ;
ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) alat ini pertama kali ditemukan oleh caussy
pada tahun 1980. Ia bekerja melalui memanfaatkan gelombang kejut yang di hasilkan diluar
tubuh untuk menghancurkan bebatuan di dalam tubuh.
TEM (Terapi ekspulsif medikamentosa) terapi ini ditunjukan pada kasus yang ukuran batunya
kurang dari 5 mm, selain itu juga diberikan pada pasien yang belum memiliki indikator
pengeluaran batu secara aktif.
PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) PCNL merupakan prosedur standar untuk
penatalaksanaan batu ginjal, PCNL juga salah satu tindakan endourologi untuk mengeluarkan
batu yang ada di saluran ginjal dengan cara memasukan alat endoskopi kedalam kelopak melalui
sayatan di kulit merupakan prosedur internal untuk menghilangkan batu ginjal.
Operasi terbuka, untuk pelayanan Kesehatan yang belum memiliki fasilitas PNL dan ESWL,
prosedurnya bisa di kerjakan melalui operasi terbuka.
(referensi karya tulis ilmiah “asuhan keperawatan pada Ny.s dengan post percutaneous
nephrolithotomy batu ginjal di ruang Baitul izzah 1 RSI sultan agung semarang”)

3.) faktor-faktor penyebab penyakit jantung ;


Usia dan jenis kelamin, keturunan dari keluarga, perokok aktif atau perokok pasif, penyakit
diabetes (kencing manis), tekanan darah tinggi (hipertensi), kegemukan atau obesitas, gaya
hidup kurang olahraga, stress/emosi berlebihan. (referensi ppt pak febri tentang jantung)

4.) Pemeriksaan kimia klinis penyakit jantung: Pemeriksaan laboratorium yang berdasarkan
pada reaksi kimia dapat di gunakan darah di lab laboratorium klinik antara lain uji fungsi hati,
fungsi ginjal, lemak darah, gula darah, fungsi prankeas elektronik dan dapat pula di pakai
beberapa ujian kimia yang di gunakan untuk membantu menegakkan diagnosis anemi
Pemeriksaan laboratorium penyakit jantug: Pemeriksaan darah terdiri dari trigliserid dan
kolestrol. Sedangkan kolesterol terdiri dari kolesterol HDL (High Density lipopretein) kolesterol
LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolesterol VLDL (Very Low Density Lipoprotein) semua
lemak dalam menu makanan kita akan diolah menjadi tigrliserid, asam lemak bebas, fospolipit
dan kolesterol.
(referensi sumber ppt materi pak febri tentang penyakit jantung)

5.) homocysteine adalah asam amino yang biasanya ditemukan dalam jumlah kecil di dalam
darah. Lebih tinggi terkait dengan peningkatan resiko serangan jantung dan penyakit vascular
lainnya. Homocysteine tinggi mungkin juga karena adanya kekurangan dari asam folat atau
vitamin B12.
(referensi ppt pak febri materi penyakit jantung)

6.) pemeriksaan laboratorium yang khas pada meningitis adalah analisa cairan otak.
Meningitis bacterial : tekanan meningkat, cairan keruh/berkabut, leukosit dan protein meningkat,
glukosa menurun, kultur positif terhadap beberapa jenis bakteri.
Meningitis virus : tekanan bervariasi, CSF jernih, leukositosis, glukosa dan protein normal,
kultur biasanya negative. (referensi ppt pak febri materi meningitis)

7.) Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis yang tidak ditangani dengan
cepat dan baik, akan berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Banyak hal yang bisa
menyebabkan hepatitis, yaitu virus, perilaku seksual, dan mengonsumsi alkohol serta obat-
obatan. (referensi makalah fk unissula, 2018)

8.) -ALT
Pemeriksaan ALT bertujuan untuk mengetahui inflamasi yang terjadi dalam tubuh. Angka yang
tinggi biasanya menjadi indikasi adanya gangguan hati
- ALP
Pemeriksaan ALP bertujuan untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada saluran empedu
- GGT
Pemeriksaan GGT bertujuan sebagai indikator untuk para pengguna alkohol. Pemeriksaan ini
biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan ALP untuk meyakinkan bahwa kenaikan
angka ALP disebabkan karena adanya masalah pada hati bukan karena faktor lain
- Bilirubin
Pemeriksaan bilirubin bertujuan untuk mengetahui kadar penyakit kuning karena gangguan hati.
Angka yang tinggi menggambarkan bahwa pasien mengalami gangguan hati yang biasa ditandai
dengan mata dan kulit berwarna kuning
- Albumin
Pemeriksaan albumin bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar albumin yang biasa terjadi
pada penyakit hati kronik. Namun penurunan albumin bisa juga disebabkan karena kekurangan
protein
- PT dan INR
Bertujuan sebagai indikasi apakah penyakit hati semakin buruk atau tidak. Peningkatan angka
ini menunjukkan penyakit kronik menjadi semakin buruk
- LDH
Peningkatan kadar LDH mungkin mengindikasikan adanya kerusakan hati
- PT
Tes ini dipakai untuk mengukur waktu bekuan plasma. Peningkatan PT mungkin
mengindikasikan adanya kerusakan hati
(referensi ppt materi pak febri)

9.) Pap smear merupakan metode pemeriksaan sel cairan dinding leher Rahim dengan
menggunakan mikroskop. Pap smear merupakan pemeriksaan sitology. Pap smear merupakan
alat skrinning kanker serviks uteri yang dipergunakan untuk membantu perubahan sel epitel
serviks uteri mulai dari perubahan dysplasia ringan, sedang, berat dan karsinoma in situ. (
referensi ppt pak febri materi pap smear).

10.) Bakteri Gram positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Sedangkan bakteri gram negatif adalah bakteri yang
dinding selnya menyerap warna merah dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.

Bakteri gram negatif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan kandungan lipid yang
tinggi, sehingga pada pewarnaan gram bakteri gram positif akan berwarna ungu di sebabkan oleh
kompleks zat warna krista violet-yodium tetap dipertahankan meskipun di berikan larutan
alcohol, sedangkan bakteri gram negatif berwarna merah sebab kompleks tersebut larut pada
saat pemberian larutan alcoholsehingga mengambil warna merah safranin.
Perbedaannya terletak pada Pewarnaan gram positif dan gram negatif menunjukkan bahwa
adanya perbedaan struktur dinding sel antara kedua jenis bakteri tersebut.
(sumber skripsi “identifikasi bakteri gram negative serta pengaruhnya terhadap histipatologi
organ hati pada ikan sapu-sapu (pterygoplichthys pardalis) di danau lapompakka dan danau
sirendeng, kabupaten wajo”, hairul afzan Unhas 2021).

You might also like