1. The document provides details on the duties and responsibilities of a Junior Criminal Clerk in Indonesia, which include assisting judges during trials, recording proceedings, and managing criminal case files and evidence.
2. Specific duties involve registering new criminal cases, coordinating with police and prosecutors, and overseeing the work of the first and second desks which handle initial case processing and appeals, respectively.
3. As part of their duties, the Junior Criminal Clerk is responsible for coordinating the two desks and ensuring all casework and recordings are properly managed.
1. The document provides details on the duties and responsibilities of a Junior Criminal Clerk in Indonesia, which include assisting judges during trials, recording proceedings, and managing criminal case files and evidence.
2. Specific duties involve registering new criminal cases, coordinating with police and prosecutors, and overseeing the work of the first and second desks which handle initial case processing and appeals, respectively.
3. As part of their duties, the Junior Criminal Clerk is responsible for coordinating the two desks and ensuring all casework and recordings are properly managed.
1. The document provides details on the duties and responsibilities of a Junior Criminal Clerk in Indonesia, which include assisting judges during trials, recording proceedings, and managing criminal case files and evidence.
2. Specific duties involve registering new criminal cases, coordinating with police and prosecutors, and overseeing the work of the first and second desks which handle initial case processing and appeals, respectively.
3. As part of their duties, the Junior Criminal Clerk is responsible for coordinating the two desks and ensuring all casework and recordings are properly managed.
Berikut dibawah ini merupakan uraian tugas Panitera Muda Pidana, di antara lainnya: a. Membantu Hakim mengikuti dan mencatat jalannya persidangan, membuat berita acara penyitaan, membuat penetapan-penatapan dan minutasi berkas perkara. b. Memasukan tundaan sidang, tuntutan dan putusan ke CTS (SIPP). c. Menerima dan meneliti berkas perkara pidana Biasa/Khusus, Cepat, Singkat, Tipiring, Praperadilan, Lalu lintas dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara Pidana, termasuk barang bukti yang dilimpah oleh Penuntut Umum. d. Melakukan disposisi surat masuk sesuai instruksi Ketua/ Panitera. e. Melakukan faraf setiap surat keluar untuk diketahui. f. Melakukan koordinasi kepada pihak Kepolisisn/ penyidik dan Kejaksaan/ PU apabila ada masalah yang urgen berkenaan dengan berkas perkara . g. Melakukan pengawasan dan pembinaan kepada staf atas semua pekerjaan yang dilaksanakan. h. Mengkoordinasi dan Bertanggung jawab atas semua tugas Meja I dan Meja II serta tugas- tugas pekerjaan di Kepaniteraan Pidana. Berdasarkan uraian tugas diatas salah sat tugas panitera Muda Pidana ialah Pelaksanaan tugas-tugas pada Meja Pertama dan Meja Kedua, yang mana dilakukan oleh Panitera Muda Pidana dan berada langsung dibawah pengamatan Wakil Panitera. Dengan rincian tugas di masing-masing meja, ialah sebagai berikut: Meja pertama: a. Menerima perkara pidana, lengkap dengan surat dakwaannya dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut. b. Pendaftaran perkara pidana biasa dalam buku register induk, dilaksanakan dengan mencatat nomor perkara sesuai dengan urutan dalam buku register tersebut. c. Pendaftaran perkara pidana singkat, dilaksanakan setelah Hakim menetapkan dalam persidangan, bahwa perkara tersebut akan diperiksa menurut acara pemeriksaan singkat. d. Pendaftaran perkara tindak pidana ringan dan lalu lintas dilaksanakan setelah perkara itu diputus oleh Pengadilan. e. Pengisian kolom-kolom buku register, harus dilaksanakan dengan tertib dan cermat, berdasarkan jalannya penyelesaian perkara. f. Berkas perkara yang diterima, harus dilengkapi dengan formulir Penetapan Majelis Hakim disampaikan kepada Wakil Panitera, selanjutnya segera diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri melalui Panitera. g. Perkara yang sudah ditetapkan Majelis Hakimnya, segera diserahkan kepada Majelis Hakim yang ditunjuk setelah dilengkapi dengan formulir Penetapan Hari Sidang, dan pembagian perkara dicatat dengan tertib. h. Penetapan hari sidang pertama dan penundaan sidang beserta alasan penundaannya yang dilaporkan oleh Panitera Pengganti setelah persidangan, harus dicatat didalam buku register dengan tertib. Pemegang buku register, harus mencatat dengan cermat dalam register yang terkait, semua kegiatan perkara yang berkenaan dengan perkara banding, kasasi, peninjauan kembali, grasi dan pelaksanaan putusan ke dalam buku register induk yang bersangkutan. Meja Kedua : a. Menerima pernyataan banding, kasasi, peninjauan kembali, dan grasi/remisi. b. Menerima/memberikan tanda terima atas: a) Memori banding. b) Kontra memori banding. c) Memori kasasi. d) Kontra memori kasasi. e) Alasan peninjauan kembali. f) Jawaban/tanggapan peninjauan kembali. g) Permohonan grasi/remisi. h) Penangguhan pelaksanaan putusan. c. Membuat akta permohonan berpikir bagi terdakwa. d. Membuat akta tidak mengajukan permohonan banding. e. Menyiapkan dan menyerahkan salinan-salinan putusan Pengadilan, apabila ada permintaan dari pihak yang bersangkutan.