Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

RISIKO JATUH

1. Definisi
Jatuh pada pasien adalah suatu peristiwa dimana seseorang mengalami jatuh dengan atau tanpa
disaksikan oleh orang lain, tidak sengaja/tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai,
dengan atau tanpa mencederai dirinya.

2. Faktor Penyebab
Faktor Intrinsik
a. Riwayat jatuh sebelumnya
b. Inkontinensia
c. Gangguan kognitif/psikologis
d. Usia > 65 tahun
e. Osteoporosis
f. Status kesehatan yang buruk
g. Gangguan muskuluskeletal
Faktor Ekstrinsik/Lingkungan
a. Lantai basah/silau, ruang berantakan, pencahayaan kurang, handrail tidak adekuat, kabel
lepas
b. Alas kaki tidak pas
c. Dudukan toilet yang rendah
d. Kursi dan tempat tidur beroda
e. Rawat inap berkepanjangan
f. Peralatan yang tidak aman
g. Peralatan rusak
h. Tempat tidur ditinggalkan dalam posisi tinggi

3. Tujuan Manajemen Jatuh


a. Upaya mencegah kejadian yang tidak diharapkan (KTD)
b. Program Keselamatan Pasien (patient safety) adalah suatu sistem yang memastikan rumah
sakit membuat asuhan atau pelayanan kesehatan terhadap pasien menjadi lebih aman.
c. Pelaksanaan peningkatan mutu, semua unit di rumah sakit harus mengupayakan indikator
mutu yang berdasarkan IPSG (International Patient Safety Goal)

4. Upaya untuk Mengurangi Risiko Pasien Jatuh


Preventing Falls in Hospitals: A Toolkit for Improving Quality of Care 
a. Membiasakan pasien dengan lingkungan sekitarnya
b. Menunjukkan pada pasien alat bantu panggilan darurat
c. Posisikan alat bantu panggil darurat dalam jangkauan
d. Posisikan barang-barang pribadi dalam jangkauan pasien
e. Menyediakan pegangan tangan yang kokoh di kamar mandi, kamar dan lorong
f. Posisikan sandaran tempat tidur rumah sakit di posisi rendah ketika pasien sedang
beristirahat
g. Posisikan sandaran tempat tidur yang nyaman ketika pasien tidak tidur
h. Posisikan rem tempat tidur terkunci pada saat berada di bangsal rumah sakit
i. Jaga roda kursi roda di posisi terkunci ketika stasioner
j. Gunakan alas kaki yang nyaman, baik, dan tepat pada pasien; gunakan lampu malam hari
atau pencahayaan tambahan
k. Kondisikan permukaan lantai bersih dan kering dengan membersihkan semua tumpahan
l. Kondisikan daerah perawatan pasien rapi
m. Ikuti praktek yang aman ketika membantu pasien pada saat akan ke tempat tidur dan
meninggalkan tempat tidur.

5. Pengkajian Risiko Jatuh


1) Pasien Dewasa
Menggunakan MORSE FALL SCALL (Skala Jatuh Morse)

PEMANTAUAN RESIKO JATUH PASIEN DEWASA

BERDASARKAN PENILAIAN Skala Jatuh Morse / Morse Falls Scale (MFS)

Skoring 1 Skoring 2 Skoring 3


NO PENGKAJIAN SKALA
saat masuk tanggal tanggal

Riwayat jatuh : Apakah pasien pernah Tidak 0      


1
jatuh dalam 3 bulan terakhir?
Ya 25      

Diagnosa sekunder : Apakah pasien Tidak 0      


2
memiliki lebih dari satu penyakit?
Ya 15      

Alat bantu jalan :

a. Bed rest / dibantu perawat   0      


3
b. Kruk / tongkat / walker   15      
c. Berpegangan pada benda-benda
disekitar   30      

Terapi intervena : apakah saat ini Tidak 0      


4
pasien terpasang infus?
Ya 20      

Gaya berjalan / cara pindah

a. Normal / bed rest / immobile (tidak


5 dapat bergerak sendiri)   0      
b. Lemah (tidak bertenaga)   10      
c. Gangguan / tidak normal (pincang /
diseret)   20      
Status mental
a. Pasien menyadari kondisi dirinya   0      
6
b. Pasien mengalami keterbatasan daya
ingat   15      
Total Nilai      
Paraf dan nama petugas yang menilai      
Keterangan :
Nilai
Tingkatan Resiko MFS Tindakan
Tidak Beresiko 0 - 24 Perawatan dasar
Resiko Rendah 25 - 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Resiko Tinggi ≥51 pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko
tinggi (memakai gelang berwarna kuning)

2) Pasien Anak

PEMANTAUAN RESIKO JATUH PASIEN ANAK

BERDASARKAN PENILAIAN Skala Jatuh Humpty Dumpty

NO PARAMETER KRITERIA NILAI SKOR

< 3 Tahun 4

3 - 7 Tahun 3
1 Usia
7 - 13 Tahun 2

≥ 13 Tahun 1  

Laki - laki 2
2 Jenis Kelamin
Perempuan 1  

Diagnosa neurologi 4
Perubahan oksigen (diagnosa respiratorik,
3 Diagnosa dehidrasi, anemia, anoreksia, sinkop, pusing, dan
sebagainya) 3
Gangguan perilaku / psikiatri 2
Diagnosa lainnya 1  
Riwayat jatuh / bayi diletakkan di tempat tidur
dewasa 4
Pasien menggunakan alat bantu / bayi diletakkan di
4 Faktor Lingkungan
tempat tidur bayi / perabot rumah 3
pasien diletakkan di tempat tidur 2
Area di luar rumah sakit 1  
Dalam 24 jam 3
Pembedahan / Dalam 48 jam 2
5
Sadasi / Anestesi > 48 jam atau tidak menjalani pembedahan / sedasi/
anestesi 1  
Penggunaan multiple : sedatif, obat hipnosis,
barbiturat, fenotiazin, antidepresan, pencahar,
Penggunaan diuretik, narkose 3
6
Medikamentosa
Penggunaan salah satu obat diatas 2
penggunaan medikasi lainnya / tidak ada medikasi 1  
Jumlah skor Humpty Dumpty  
Skor Resiko
7 sampai 11 Rendah
≥ 12 Tinggi

3) Pasien Lansia

PEMANTAUAN RESIKO JATUH PASIEN LANSIA

BERDASARKAN PENILAIAN Skala Jatuh Ontario Modified Sratify - sydney Scoring

PARAMETE SKO
NO SKRINING JAWABAN KETERANGA
R R
N NILAI
Apakah pasien datang ke rumah sakit Ya / Tidak
karena jatuh? Salah satu
1 Riwayat jatuh
Jika tidak, apakah pasien mengalami jawaban ya = 6
Ya / Tidak
jatuh dalam 2 bulan terakhir?  
apakah pasien delirium? (tidak dapat
membuat keputusan, pola pikir tidak Ya / Tidak
terorganisir, gangguan daya ingat)
Salah satu
2 Status Mental Apakah pasien disorientasi? (salah jawaban ya =
menyebutkan waktu, tempat atau Ya / Tidak 14
orang)
Apakah pasien mengalami agitasi? Ya / Tidak
(ketakutan, gelisah dan cemas)  
Apakah pasien memakai kacamata? Ya / Tidak
Apakah pasien mengeluh ada
Ya / Tidak Salah satu
3 Penglihatan penglihatan buram?
jawaban ya = 1
Apakah pasien mempunyai glukoma, Ya / Tidak
katarak atau degenerasi makula?  
Apakah terdapat perubahan perilaku
Kebiasaan
4 berkemih? (frekuensi, urgensi, Ya / Tidak Ya = 2
berkemih
inkontinensia, nokturia)  
Mandiri (boleh menggunakan alat
0
bantu makan)
Transfer (dari
Memerlukan sedikit bantuan (1 1
tempat tidur ke
orang) atau dalam pengawasan Jumlah nilai
5 kursi dan
Memerlukan bantuan yang nyata (2 transfer dan
kembali ke 2
orang) mobilitas. Jika
tempat tidur)
Tidak dapat duduk dengan seimbang, nilai total 0 - 3,
3
perlu bantuan total maka skor = 0.
Mandiri (boleh menggunakan alat Jika nilai total 4
0 - 6, maka skor
bantu makan)
Berjalan dengan bantuan 1 orang =7
6 Mobilitas 1
(verbal/fisik)
Menggunakan kursi roda 2
Immobilisasi 3  

Skor Resiko
0 sampai 5 Rendah
6 sampai 11 Sedang
17 sampai 30 Tinggi

DAFTAR PUSTAKA
Liestanto, Fathaillah; Neni Puji Astuti. 2019. Pentingnya Budaya Tepat Assesment Pasien Risiko
Jatuh di Lingkungan Rumah Sakit. [on line: https://sardjito.co.id/2019/04/26/budaya-assesment-
pasien-resiko-jatuh/]

You might also like