Aplikasi Web Builder Untuk Usaha Mikro

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-?

1
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

APLIKASI WEB BUILDER UNTUK USAHA


MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
BERBASIS ANDROID
Aplikasi Web Builder Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Nadia D. C Mamuaja1), Yaulie D. Y. Rindengan2), Arthur Mourits Rumagit3)
Dept. of Electrical Engineering, Sam Ratulangi University Manado, Kampus Bahu St., 95115, Indonesia
e-mails :clramamuaya3@gmail.com1)
Received: [date]; revised: [date]; accepted: [date]

Abstract — Micro, small and medium enterprises or commonly usaha. Website juga bermanfaat sebagai identitas diri untuk
known as MSMEs, are currently the most numerous business usaha yang dijalankan. Hal ini diharapkan dapat membantu
sector. Information technology has become a necessity in this day para pelaku UMKM untuk menunjang berbagai aktifitas usaha
and age. Entrepreneurs often use the help of social media such as mereka.
Facebook, Instagram and Twitter to introduce their business. Kata kunci — Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Web Builder,
Not only using social media, entrepreneurs can take advantage of Android, , Wordpress, Elementor, Woocommerce.
other technologies such as websites to promote their business.
However, the process of creating a website requires I. Pendahuluan
programming skills, takes a long time to work on and requires a
lot of resources as initial capital. Therefore, an application is Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang
needed that can help MSME actors in creating their business sangat pesat. Hal ini memungkinkan semua aspek nantinya
website. The design and development of this website builder dapat dikerjakan dengan berbasis komputer untuk
application will use a content management system, namely
WordPress by utilizing the Elementor Page Builder and
mempermudah perkerjaan manusia. Komputer dan teknologi
Woocommerce plugins. The use of plugins is considered to make semakin memegang kendali atas kehidupan bermasyarakat
it easier to create layouts for this web builder application. The disaat ini. Banyak kegiatan masyarakat yang tidak bisa lepas
built system will later be tested with black box testing and direct dari teknologi. Usaha mikro, kecil dan menengah atau yang
testing with the user. Based on the test results, it can be biasa dikenal dengan UMKM, merupakan sektor usaha yang
concluded that the appearance of the website builder is still paling banyak saat ini. Dimasa pandemi akibat covid-19 saat
unattractive, its use is quite easy, the menu in it functions as
expected, there are no errors when running the application and
ini, pengaruh teknologi informasi semakin nyata dalam
the use of the website is considered useful for users or MSMEs in kehidupan masyarakat. Pandemi akibat covid-19 yang
running their business. mewabah hampir disemua negara telah banyak mempengaruhi
Key words— Micro, small and medium enterprises, Website berbagai sector kehidupan masyarakat. Baik perilaku
Builder, Content Management System, Wordpress, Elementor, bermasyarakat, ekonomi dan juga kegiatan bermasyarakat.
Woocommerce Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dikarenakan
pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah.
Abstrak — Perkembangan teknologi informasi saat ini
Salah satu sektor yang sangat terpukul oleh pandemi Covid-
berkembang sangat pesat. Hal ini memungkinkan semua aspek
nantinya dapat dikerjakan dengan memanfaatkan internet untuk 19 adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang
mempermudah perkerjaan manusia. Usaha mikro, kecil dan juga menggerek turunnya perekonomian nasional. Hal ini bisa
menengah atau yang biasa dikenal dengan UMKM, merupakan dipahami karena UMKM mempunyai kontribusi yang sangat
sektor usaha yang paling banyak saat ini. Untuk menambah daya besar dalam perekonomian nasional.
Tarik usahanya, pedagang dapat mempromosikan usaha mereka Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Keci, dan
di media sosial seperti facebook, Instagram, tiktok atau twitter.
Mereka juga dapat mempromosikan usaha brand mereka
Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM
dengan website. Akan tetapi, tidak semua pelaku UMKM dapat sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di
membangun website mereka sendiri, butuh waktu dan Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak
pemahaman programing dan juga modal yang tidak sedikit. 117 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia
Untuk membantu para pedagang kecil atau yang dikenal saat ini usaha. Sementara itu kontribusi UMKM terhadap
dengan istilah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, kami berniat perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya
membantu para pelaku UMKM untuk menunjang bisnis yang
dijalankan dengan menciptakan sebuah aplikasi mobile web
yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang
builder. Perancangan aplikasi ini akan dibangun dengan android jumlahnya hanya sebesar 5.550 atau 0,01% dari jumlah pelaku
studio memanfaatkan webview. Pelaku UMKM nantinya dapat usaha. UMKM tersebut didominasi oleh pelaku usaha mikro
membuat website untuk usaha mereka secara pribadi dengan yang berjumlah 98,68% dengan daya serap tenaga kerja
menggunakan aplikasi ini. Manfaat dari website untuk pelaku sekitar 89%. Sementara itu sumbangan usaha mikro terhadap
UMKM bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, PDB hanya sekitar 37,8%.
memudahkan calon pembeli dalam pencarian informasi tentang
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 2
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

Untuk bertahan dimasa pandemic, pelaku UMKM


melakukan berbagai cara untuk mempromosikan usahanya D. Website Builder
agar tidak mati. Untuk menambah daya Tarik usahanya,
Website builder adalah aplikasi yang membantu dalam
pedagang mempromosikan usaha mereka di media sosial
mendesai dan membuat fitur website tanpa harus mempelajari
seperti facebook, Instagram, tiktok atau twitter. Mereka juga
atau menguasai HTML. Aplikasi ini memberikan control
dapat mempromosikan usaha brand mereka dengan website.
penuh terhadap semua konten dan layout pada halaman web.
Akan tetapi, tidak semua pelaku UMKM dapat membangun
website mereka sendiri, butuh waktu dan pemahaman
E. Wordpress
programing dan juga modal yang tidak sedikit. Website
memiliki manfaat dan dampak positif untuk bisnis UMKM. Wordpress merupakan sebuah content management sistem
Dengan memiliki website, akan meningkatkan kredibilitas dimana digunakan untuk membuat sebuah website dengan
usaha, membantu selalu terhubung dengan pelanggan, mudah tanpa harus mempunyai kemampuan dalam hal
menjangkau target pasar lebih luas dan yang terpenting pengkodean website. Dengan wordpress kita akan lebih focus
website tidak memiliki jam tutup atau bisa diakses selama 24 kepada hal terpenting sebuah website yaitu konten karena
jam. masalah Teknik sudah dapat teratasi oleh wordpress (Guide,
Pada penelitian ini, penulis ingin membantu para pelaku Downloaded and Plugins, no date)
UMKM untuk menunjang bisnis yang dijalankan dengan
menciptakan sebuah aplikasi mobile web builder atau aplikasi F. Wordpress
yang nantinya dapat digunakan pelaku UMKM untuk Wordpress merupakan sebuah CMS (Content Management
menciptakan website mereka dengan mudah, cepat dan System) yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman
terjangkau. Perancangan aplikasi ini akan dibangun dengan PHP dan basis data MySQL serta bersifat open source dan
android studio memanfaatkan webview. Pelaku UMKM sangat populer. Wordpress dapat diperoleh secara gratis
nantinya dapat membuat website untuk usaha mereka secara dengan cara mendownloadnya pada situs-situs yang
pribadi dengan menggunakan aplikasi ini. Manfaat dari menyediakan. Menurut Pratiwi (2020), Wordpress merupakan
website untuk pelaku UMKM bertujuan untuk meningkatkan sebuah CMS yang dapat digunakan untuk mengelola konten
kepercayaan konsumen, memudahkan calon pembeli dalam halaman web. Wordpress dapat digunakan untuk membuat
pencarian informasi tentang usaha. Website juga bermanfaat blog pribadi maupun website perusahaan, situs e-commerce,
sebagai identitas diri untuk usaha yang dijalankan. Hal ini portofolio, newspaper dan lain-lain.
diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk
menunjang berbagai aktifitas usaha mereka. G. Elementor

A. Android Studio Elementor merupakan drag-and-drop builder dengan kata


lain memungkinkan kita untuk membuat sebuah element
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Trpadu dalam web dengan hanya meletakan pada sebuah page dengan
Integrayed Development Environment (IDE) untuk mudah dengan komponen yang sudah tersedia dalam
pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. elementor, di elemntor juga memungkinkan kita untuk
Selain merupakan editor kde IntelliJ dan alat pengembangan
memodifikasi komponen yang ada sesuai dengan kebutuhan
yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih
dari desain website yang akan kita buat.
banyak untuk meningkatkan produktivitas anda saat membuat
aplikasi Android.
H. HTML
B. Aplikasi HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language
Menurut Jogiyanto (1999:12), Aplikasi adalah penggunaan yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk
dalam suatukomputer, instruksi (intruction) atau pernyataan membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses
(statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
dapat memproses input menjadi output. Aplikasi merupakan penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga
penerapan dari rancang system untuk mengolah data yang digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau
menggunakan aturan atau ketentuan Bahasa pemrograman dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link
tertentu. Aplikasi adalah suatu program computer yang dibuat yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari
pengguna. I. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
UMKM adalah usaha yang dimiliki perorangan maupun
C. Android badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha.
Menurut Ir. Yuniar Supardi (2017 : 1) Android adalah Lebih jelasnya, pengertian UMKM diatur dalam Undang-
“sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi”. UMKM. Dalam UU tersebut disebutkan UMKM adalah sesuai
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 3
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

dengan jenis usahanya yakni usaha mikro, usaha kecil dan kebutuhan baru.
usaha menengah. Penggolongan UMKM dilakukan dengan
batasan omset per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta III. Hasil dan Pembahasan
jumlah karyawan. Usaha yang tak masuk sebagai UMKM
A. Requirement Analysis
adalah dikategorikan sebagai usaha besar.
1) Analisis Sistem yang Berjalan
Pada tahap ini, penulis mengamati masalah yang dihadapi
J. Metode Penelitian (Metode Waterfall)
oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Sulawesi
Metode Waterfall Menurut Pressman (2015:42), model Utara. Penulis melakukan wawancara dan observasi langsung
waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, dengan beberapa pelaku UMKM. Setelah menemukan
berurutan dalam membangun software. Nama model ini masalah yang ada, maka akan ditentukan solusi yang tepat
sebenarnya adalah “Linear Sequential Model” . Model ini dengan perancangan sistem dengan menentukan hasil akhir
sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode apa yang ingin dicapai, input dan outpun apa yang dibutuhkan
waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada dan akan dihasilkan nantinya.
rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh 2) Analisis Sistem yang Diusulkan
Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap Berdasarkan hasil observasi dan wawancara sebelumnya,
kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai penulis menyimpulkan bahwa banyak pelaku UMKM yang
dalam Software Engineering (SE). masih mempromosikan usaha mereka secara manual. Mereka
ingin mengembangkan usaha mereka dengan promosi lebih
jauh, namun terkendala dipengetahuan dalam memanfaatkan
II. Metode teknolohi. Penulis akan mengusulkan sebuah aplikasi yang
Penelitian ini menggunakan metode waterfall, pada metode dapat membantu pelaku UMKM dalam menciptakan website
ini terdapat 5 tahapan yaitu : mereka untuk memasarkan produk, mendata produk, menjual
A. Requirement Analysis produk dan mengkalkulasi setiap transaksi secara digital.
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi Aplikasi akan dirancang berbentu android agar memudahkan
yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang pelaku UMKM dalam menggunakannya.
diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak 3) Kebutuhan hardware dan software
tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui Hardware yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis website builder ini yaitu: Laptop Acer Aspire 3 Processor
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna. Intel Celeron N5100 RAM 4GB Monitor 14inch, Smartphone
Android Redmi Note 9 Chipset: MediaTek Helio G85,
B. Design Android 11, RAM 4 GB, Storage 64 GB.
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain website builder ini yaitu: Brave Browser, Andorid Studio,
Sistem membantu dalam menentukan perangkat Emulator, JDK, SDK, Sublime Text Editor, Wordpress :
keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu Elementor
dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
B. Design
C. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di 1) Use Case Diagram
program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam
tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk
fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

D. Verification
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap
implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah
pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah
integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap
kegagalan maupun kesalahan.
Gambar 1. Use Case Diagram Admin
E. Maintenance
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak  Login
yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Admin login ke dalam aplikasi dengan cara
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang memasukan username dan password.
tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan  Verifikasi pendaftaran
implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 4
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

Admin memverifikasi user yang melakukan User dapat melihat status pemesanan mereka.
pendaftaran pada aplikasi.  Logout
User dapat logout dari aplikasi.

 Melihat data user 2) Diagram Activity Sistem


Admin dapat melihat data dari user yang melakukan
pendaftaran pada aplikasi.
 Mengedit dashboard Admin Sistem

Admin dapat melihat data dari user yang melakukan


pendaftaran pada aplikasi.
 Lihat detail produk Tampilan form untuk login
Masuk halaman login
Menampilkan setiap detail dari produk yang
tersimpan.
Memasukkan username & Cek username & password
 Tambah produk password

Admin dapat menambahkan produk pada etalase


tidak
dalam aplikasi. Sesuai

 Edit produk ya

Admin dapat mengedit produk seperti mengubah


nama, tampilan atau menghapus produk. Mengakses dashboard Dashboard

 Melihat data pemesanan


Admin dapat melihat data pesanan yang dilakukan
oleh user.
 Mengolah data pemesanan
Admin dapat mengolah data pesanan seperti memberi Gambar 3. Activity Diagram Admin
aksi terhadap pesanan user.
Pada gambar di atas menjelaskan bahwa untuk mengakses
 Logout dashboard sebagai admin, maka admin harus masuk ke
Admin dapat logout dari aplikasi. halaman login dengan masuk pada wordpress, sistem akan
merespon dengan menampilkan form untuk login. Masukkan
username dan password yang terdaftar, kemudian sistem akan
mengecek apakah username dan password sudah sesuai. Jika
sesuai, maka sistem akan memunculkan tampilan halaman
dashboard. Jika tidak sesuai, maka sistem akan Kembali ke
halaman form login.

Gambar 4. Activity Diagram User


User Sistem

Mengunjungi Aplikasi Menampilkan halaman utama aplikasi

Gambar 2. Use Case Diagram User Memilih etalase Menampilkan halaman etalase produk

 Login/Buat akun USER Memilih login Menampilkan halaman login


User melakukan login ke dalam aplikasi dengan
memasukan username dan password, jika user belum Memilih coba gratis Menampilkan halaman produk gratis

memiliki akun, maka user dapat memilih buat akun Memilih beranda Menampilkan halaman utama aplikasi
terlebih dahulu.
 Lihat produk
User dapat melihat produk yang tersedia dalam Pada gambar di atas menjelaskan Ketika user
aplikasi. mengunjungi aplikasi, maka sistem akan menampilkan
 Melihat data user halaman utama aplikasi. Selanjutnya user akan memilih
User dapat melihat data mereka, juga dapat etalase, dan sistem akan menampilkan halaman etalase produk
melakukan perubahan pada data mereka. yang menampilakan produk yang disediakan oleh admin. User
 Tambah produk dalam keranjang kemudian akan memilih login dan sistem akan menampilkan
User dapat menambahkan produk yang diinginkan halaman login atau buat akun baru. User memilih coba gratis,
kedalam keranjang. sistem kemudian akan menampilkan halaman produk gratis
 Edit Pilihan produk yang tersedia. User memilih beranda, sistem akan
User dapat mengubah pilhan produk jika terdapat menampilkan halaman utama aplikasi.
kesalahan.
 Melihat status pemesanan
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 5
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

3) Desain tampilan

Gambar 6. Rancangan Halaman Etalase

Pada menampilkan halaman etalase yang berisikan detail


produk-produk yang ditawarkan. Disediakan kolom untuk
mem-filter sesuai kategori.
Gambar 5. Rancangan Halaman Utama

Gambar 7. Rancangan Halaman Login

Pada menampilkan halaman Login. Akan ditampilkan


kolom untuk memasukkan data user agar dapat bisa
melakukan login.

Pada tampilan halaman utama akan terdapat pilihan menu


Beranda, Etalase, Login dan Coba Gratis. Pada halaman utama
juga akan dilengkapi dengan tampilan logo, gambar dan teks
penjelasan.

Gambar 8. Rancangan Halaman Keranjang Belanja

Pada menampilkan halaman keranjang belanja yang


berisikan detail produk yang dipilih. Pada halaman keranjang
belanja akan disediakan kolom untuk memasukkan kode
kupon dan tombol untuk lanjut ke proses checkout.
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 6
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

menu-menu yang dapat dipilih untuk mengatur situs web


builder.

Gambar 12. Tampilan Halaman Produk

Pada halaman ini akan tersimpan produk-produk yang


ditambahkan. Admin dapat mengakses halaman ini untuk
melihat detail produk, mengubah detail produk, menambah
produk dan menghapus produk.
Gambar 9. Rancangan Halaman Checkout

Pada tampilan menu checkout akan berisikan detail produk


yang dipilih dan kolom untuk mengisi form detail pengiriman.
Disediakan tombol buat pesanan setelah memastikan detail
pengiriman dan detail produk yang dipesan sudah sesuai.
C. Implementation

Gambar 13. Tampilan Halaman Pesanan

Halaman ini berisikan setiap detail pemesanan yang masuk.


Pesanan yang dibuat oleh user akan muncul pada halaman ini
kemudian akan diproses oleh admin.

Gambar 14. Tampilan Halaman Users


Gambar 10. Tampilan Halaman Login Admin
Halaman users berisikan daftar pengunjung website yang
Untuk dapat masuk ke halaman dashboard, admin harus telah melakukan registrasi. Admin dapat mengolah data user
melakukan login terlebih dahulu. Berikut tampilan halaman yang ada pada halaman ini seperti menghapus, menambahkan
login dashboard. Pada halaman login, Admin harus dan mengubah data.
memasukkan username dan password yang benar.

Gambar 15. Tampilan Halaman Plugins


Gambar 11. Tampilan Halaman Dashboard Halaman ini berguna untuk menambahkan plugins
pendukung fitur wordpress. Pada perancangan website builder
Halaman ini adalah halaman utama untuk admin setelah ini, penulis menggunakan plugins Elementor untuk
berhasil melakukan login. Pada halaman dashboard tersedia memodifikasi tampilan website dan plugins WooCommerce
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 7
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

untuk mengelola website.

Gambar 16. Tampilan Halaman Utama (a)

Halaman utama merupakan tampilan yang akan pertama kali


dilihat uleh user. Tersedia beberapa menu pada halaman
utama yang dapat dipilih oleh user, yaitu Beranda, Etalase dan
Login.

Gambar 20. Tampilan Halaman Keranjang Belanja

Tampilan keranjang belanja dapat dilihat pada gambar


diatas. Produk yang kita pesan akan ditampilkan pada halaman
keranjang belanja dengan detail nama, harga, jumlah produk
yang dipesan dan subtotal harga. User dapat memastikan
Kembali produk yang akan dipesan sebelum men-klik tombol
“Checkout” untuk lanjut ke proses checkout.
Gambar 17. Tampilan Halaman Utama (b)

Pada halaman utama juga dilengkapi dengan teks dan


gambar menarik yang dapat dilihat oleh user. Teks berisikan
informasi yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan.

Gambar 18. Tampilan Halaman Login User

Pengunjung website yang sebelumnya sudah melakukan


registrasi diminta untuk memasukkan username dan
password pada halaman Login user. Selain itu, pada halaman Gambar 21. Tampilan Halaman Checkout
login pengunjung juga dapat melakukan pendaftaran akun
Setelah memilih produk yang akan dipesan, user akan masuk
dengan memasukkan alamat email dan klik “Daftar”.
ke halaman checkout. Pada halaman checkout, user diminta
untuk melengkapi data pemesanan yang terdiri dari prosil user
dan alamat pengirima. Setelah semua dipastikan sudah sesuai,
user dapat langsung buat pesanan.
D. Testing
1) Hasil Uji Black Box

Tabel III.1. Uji Coba Black Box

N
Pengujian Input Output Hasil
Gambar 19. Tampilan Halaman Etalase o.
Login
Memasukka Login tidak
Pada halaman etalase user dapat melihat setiap produk dengan Sesu
1. n password dapat
beserta yang ditawarkan. User dapat men-klik tombol “Baca password ai
salah dilakukan
selengkapnya” untuk melihat lebih detail deskripsi produk. salah
Login
Tidak Login tidak
dengan Sesu
2. memasukka dapat
password ai
n password dilakukan
kosong
3. Login Memasukka Login tidak Sesu
dengan n username dapat ai
username salah dilakukan
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 8
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

salah login
Login dengan memasukka dapat
Tidak Login tidak . ai
dengan Sesu password n password dilakukan
4. memasukka dapat
username ai tidak di isi
n username dilakukan
kosong User akan
Login Memasukka Sistem login Memasukka Login tidak
18 Sesu
dengan user n username akan dengan n password dapat
Sesu . ai
5. name dan dan menampilk password salah dilakukan
ai
password password an halaman salah
benar yang benar dashboard User akan
Memasukka Login tidak
Produk 19 login Sesu
n email dapat
Admin yang . dengan ai
Menambah Sesu salah dilakukan
6. menambah ditambahka email salah
kan produk ai
kan produk n berhasil User akan
ditampilkan login
Memasukka
Produk dengan
20 n email dan Berhasil Sesu
Admin yang email benar
Menghapus Sesu . password login user ai
7. menghapus dihapus dan
produk ai yang benar
produk sudah tidak password
ditampilkan benar
Admin Mengubah User akan
Logo baru Menampilk
akan logo lama Sesu menghapus
8. berhasil 21 Menghapus an produk Sesu
mengubah dengan ai produk di
ditampilkan . produk telah ai
logo logo baru keranjang
dihapus
Admin belanja
akan Mengubah Halaman User akan Berhasil
22 Sesu
mengubah tampilan utama melakukan Klik logout keluar dari
Sesu . ai
9. tampilan halaman website logout sistem
ai
halaman utama telah
utama website berubah 2) Pengujian dengan User
website Setelah melakukan pengujian black box, penulis melakukan
Admin Harga uji coba langsung aplikasi bersama dengan beberapa pelaku
akan Mengubah produk UMKM yang ada di Kota Manado. Penulis mengumpulkan
10 Sesu
mengubah harga yang baru sebanyak 5 orang pelaku UMKM yang akan melakukan uji
. ai
harga produk berhasil coba aplikasi. Setelah mereka selesai menggunakan aplikasi,
produk ditampilkan penulis akan melakukan wawancara dengan memberikan
User meng Menampilk beberapa pertanyaan.
11 Klik coba Sesu
– click an produk
. gratis ai Keterangan pertanyaan-pertanyan yang diberikan kepada
coba gratis gratis
User meng Menampilk user:
12 Sesu P1 : Tampilan website builder menarik ?
– click Klik etalase an halaman
. ai P2 : Website builder mudah digunakan ?
etalase etalase
Berhasil P3 : Menu pada website berjalan dengan baik ?
User meng menambah P4 : Saat menjalankan website terdapat error ?
Klik P5 : Website bermanfaat untuk menjalankan usaha ?
13 – click kan produk Sesu
tambah ke
. tambah ke ke ai
keranjang Hasil jawaban pertanyaan kepada user dinilai dengan 5
keranjang keranjang
belanja kategori, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS
User meng Menampilk (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju).
14 Sesu
– click Klik login an halaman
. ai
login login user
User meng Menampilk
15 Klik Sesu
– click an halaman
. beranda ai
beranda utama
User meng Menampilk
Klik
16 – click an halaman Sesu
keranjang
. keranjang keranjang ai
belanja
belanja belanja
17 User akan Tidak Login tidak Sesu
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 9
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

Tabel 2. Hasil Wawancara pemesanan.


Untuk menanggapi permasalahan tersebut, penulis akan
berusaha memperbaiki aplikasi website builder setelah
mempelajari lebih lanjut permasalahan yang ada. Penulis akan
memperbaiki tampilan antar muka aplikasi menjadi lebih
menarik dan menyediakan menu tutorial untuk memudahkan
user untuk menggunakan aplikasi website builder.

IV. Kesimpulan dan Saran


Berdasarkan hasil penelitiaan ini yaitu Aplikasi Website
Builder untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah maka dapat
Berdasarkan hasil data wawancara kepada user dapat disimpulkan sebagai berikut :
disimpulkan bahwa tampilan website builder masih kurang 1. Aplikasi website builder untuk usaha mikro, kecil dan
menarik, penggunaannya cukup mudah, menu di dalamnya menengah berhasil di bangun dengan memanfaatkan
berfungsi sesuai dengan harapan, tidak terdapat error saat framework wordpress.
menjalankan aplikasi dan penggunaan website dianggap 2. Tampilan antar muka aplikasi dapat menjadi lebih
bermanfaat bagi user atau pelaku UMKM dalam menjalankan menarik dan dilakukan secara singkat dengan
bisnis usaha mereka. penggunaan plugin Elementor dan Woocommerce yang
disediakan oleh wordpress.
3. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, aplikasi website
builder sudah dapat berjalan dengan baik namun
memerlukan perbaikan pada bagian tampilan antar muka
yang kurang menarik
4. Pengguna aplikasi website builder ini masih memerlukan
bantuan untuk penggunaan aplikasi karena belum
disediakan tutorial di dalam aplikasi.
5. Aplikasi website builder ini membuat proses pembuatan
website e-commerce bagi pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah menjadi lebih mudah.
Gambar 22. Contoh Tampilan Website UMKM (a)
Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan
aplikasi website builder ini, yaitu:
1. Mengembangkan halaman web dengan content
management system (CMS) adalah pilihan yang tepat
untuk pengembangan web cepat, tetapi juga harus
mempertimbangkan untuk membuat halaman web
menggunakan framework khusus untuk pengembangan
halaman web yang lebih optimal dalam meningkatkan
layanan serta mengembangkan fungsi yang ada.
2. Aplikasi website builder dapat dikembangkan kedalam
versi android untuk kemudahan aksebilitas.
Gambar 23. Contoh Tampilan Website UMKM (b)
V. Kutipan
Gambar merupakan contoh website UMKM yang dibuat [1] Rijkaard, J. (2016). Analisis dan Perancangan Aplikasi
dengan menggunakan website builder. Pada halaman utama E-Commerce Website Builder Berbasis Web
website ditampilkan logo toko dan produk-produk UMKM Menggunakan Responsive Web Design dan Custom
yang ditawarkan. Framework. Jurnal Informatika dan Bisnis, 5(2).
E. Maintenance [2] Azis, Y. Y. M. (2020). Pembangunan Web Builder
Berdasarkan data hasil pengujian dengan 2 metode Untuk Rapid Prototyping (Doctoral dissertation,
sebelumnya yaitu pengujian black box dan pengujian dengan Universitas Komputer Indonesia).
user, didapati hal yang perlu diimprovisasi yaitu tampilan [3] Wardani, G. C. (2021). LKP: Rancang Bangun Aplikasi
halaman website builder yang dirasa masih kurang menarik Landing Page Berbasis Website pada UMKM Depot
dan informatif. Tampilan halaman website dirasa belum Tujuh (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika).
memberikan informasi-informasi menarik mengenai website [4] Hasan, M. A., & Nasution, N. (2018). Rancang Bangun
builder. Dalam penggunaannya, user sedikit kesulitan dalam Aplikasi Pembuatan Web Blog Berbasis Web
melakukan pemesanan karena tidak dilengkapi tutorial cara Menggunakan HTML5. INOVTEK Polbeng-Seri
Jurnal Teknik Informatika vol ? no ? month year, pp. ?-? 10
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika

Informatika, 3(1), 68-72 2012), selanjutnya menempuh pendidikan di SMP Kr. Eben
[5] Arafin, M. S., & Jiang, Y. (2017). Developing a dynamic Haezar 1 Manado (2012-2015), melanjutkan pendidikan di
website using the online website builder Weebly for SMA Kr. Eben Haezar Manado (2015-2018). Pada tahun 2018
Viking Fortune Oy. penulis melanjutkan pendidikan tingkat sarjana (S1) di salah
[6] Righetti, X. (2006). Study of prototyping tools for user satu perguruan tinggi negeri di Sulawesi Utara, yaitu
interface design. Bachelor Thesis, Information System Universitas Sam Ratulangi Manado, dengan mengambil
Interfaces, Univ. of Geneva. Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Informatika.
[7] Noor, G. A. P., & Samsinar, S. (2020).
IMPLEMENTASI E-COMMERCE MENGGUNAKAN
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM UNTUK
PEMASARAN PRODUK PADA LUMI DISTRO
DENGAN PENDEKETAN BUSINESS MODEL
CANVAS. IDEALIS: InDonEsiA journaL Information
System, 3(1), 552-559.
[8] Hidayat, A., & Alvin, A. (2021). IMPLEMENTASI
KANBAN FRAMEWORK DALAM PEMBUATAN
WEBSITE PROFIL PERUSAHAAN
MENGGUNAKAN WORDPRESS DAN
ELEMENTOR. JUTEKIN (Jurnal Teknik Informatika),
9(2).
[9] Pandiangan, A., & Sari, R. P. (2021). Pengembangan
Aplikasi E-Commerce Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah Berbasis Web (Studi Kasus: Rumah Lemon
Pekanbaru). ABEC Indonesia, 9, 490-498.
[10] Syuhendra, S., & Hamdani, A. U. (2020). PENJUALAN
ONLINE BERBASIS E-COMMERCE PADA TOKO
ADHIZZSHOP DENGAN MENGGUNAKAN
WOOCOMMERCE. IDEALIS: InDonEsiA journaL
Information System, 3(1), 26-33.
[11] Ushud, A. A. A. (2020). PERANCANGAN WEBSITE
MOMMYMUM. COM MENGGUNAKAN
ELEMENTOR PAGE BUILDER UNTUK
WORDPRESS.
[12] Santosa, S., & Ismaya, H. (2021). Perancangan sistem
informasi penjualan menggunakan cms wordpress pada
toko importir laptop bandung. Pro Mark, 11(1), 8-8.
[13] Nugraha, I. W., & Heru Supriyono, S. T. (2018).
Perancangan Website E-commerce Berbasis Wordpress
Pada Butik Larasati Sragen (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah Surakarta).
[14] Santosa, S., & Ismaya, H. (2021). Perancangan sistem
informasi penjualan menggunakan cms wordpress pada
toko importir laptop bandung. Pro Mark, 11(1), 8-8.
[15] Efendi, J. (2017). Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web Pada Jeeni Shop. Occup. Med.
(Chic. Ill), 53(4), 130.

VI. TENTANG PENULIS


Penulis bernama lengkap Syalomita
Theresi Palar lahir di Manado, 14
November 2000. Merupakan anak
pertama dari dua bersaudara, dengan
saudara kandung Ferald Palar (Adik)
dari pasangan Denti Palar (Ayah) dan
Wihelmina Rantung (Ibu). Penulis
memulai Pendidikan Sekolah Dasar Di
SD Kr. Eben Haezar 2 Manado (2006-

You might also like