Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN

PEMERIKSAAN MOBILE VCT


DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSAMODRO

I. PENDAHULUAN
Upaya untuk meningkatkan penemuan dan keberhasilan pengobatan kasus HIV-AIDS di
Kabupaten Boyolali sert peningkatan kualitas layanan kepada ODHA secara rehabilitative yang
terintegrasi dalam berbgai bentuk layananperlu kiranya direncanakan semaksimal mungkin.
Pelayanan komprehensif dan integrasi ini mempertajam kepekaan terhadap berbagai kasus
kesehatan sejak dini khususnya deteksi kasus HIV-AIDS di Kabupaten Boyolali. Perkembangan
saat ini mewajibkan layanan kesehatan menyarankan pemeriksaan Tes HIV bagi kelompok LSL,
Waria,WPS dan Penasun, ibu hamil, penderita TB Paru serta Warga Binaan Lapas.
Mobile clinic merupakan salah satu cara untuk memudahkan akses layanan pada mereka
yang membutuhkan. Dengan demikian cakupan skrining ataupun pemeriksaan IMS bagi populasi
resiko tinggi yang wilayahnya jauh dari layanan kesehatan. Situasi lapangan yang beragam dan
mungkin tidak ideal untuk pelaksanaan mobile clinic diharapkan tidak menjadi penghambat besar
di dalam memberikan layanan. Namun demikian layanan yang baik harus tetap diberikan. VCT
awalnya hanya dilakukan ditempat layanan kesehatan, namun kali ini ada layanan VCT mobile
yang bias dilakukan dimanapun dengan alat tertentu yang bias dibawa kemana-mana dan tanpa
biaya ( gratis ).
VCT merupakan kegiatan konseling dan testing bersifat sukarela dan rahasia, yang
dilakukan oleh seorang konselor yang terlatih. Sebelum dilakukan test HIV dengan cara
pengambilan sample darah, biasanya dilakukan konseling terlebih dahulu. Karena pada prinsipnya
test HIV dilakukan tanpa ada paksaan dan atau tanpa sepengetahuan yang bersangkutan

II. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetehuan tentang HIV-AIDS.
2. Mencegah dan mengurangi resiko penularan HIV-AIDS
3. Meningkatkan penemuan kasus sedini mungkin / deteksi dini
4. Mencegah stigma dan diskriminasi bagi ODHA
III. CARA KEGIATAN
1. Petugas klinik VCT/IMS puskesmas merencanakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan
populasi kunci diluar gedung .
2. Petugas klinik VCT menginformasikan kepada petugas laboratorum untuk melaksanakan
pemeriksaan diluar gedung dan diluar jam kerja.
3. Petugas laborat dan Petugas VCT/IMS melaporkan ke kepala puskesmas.
4. Petugas membuat surat perintah tugas dari kepala puskesmas dan membawa daftar lokasi.
5. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan reagen pemeriksaan.
6. Petugas VCT melakukan konselor dan meminta persetujuan pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium.
7. Petugas laborat mengambil spesimen pasien setelah pasien menandatangani inform consed.
8. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur parameter pemeriksaan
laboratorium yang diminta.
9. Petugas laboratorium membawa limbah sisa pemeriksaan ke puskesmas untuk dilakukan
pemisahan dan pengolahan limbah.

IV. PESERTA
Kelompok beresiko yang berada di wilayah Desa Kalinanas

V. TEMPAT
Desa Kalinanas

VI. WAKTU
Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu tanggal 22 Juli 2023 pukul 09.30 WIB s.d selesai

VII. METODE
 Ceramah
 Diskusi ( Tanya – Jawab )

Pelaksana Kegiatan

Andi Susilo
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WONOSAMODRO
Alamat : Dukuh Traban RT 01/01 Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kode Pos 57382
Provinsi Jawa Tengah Phone. 0852 2665 8746 e-mail : pkmwonosamodro@boyolali.go.id

LAPORAN HASIL KEGIATAN VCT MOBILE


PUSKESMAS WONOSAMODRO

Dari hasil kegiatan VCT Mobile yang dilaksanakan pada Hari Sabtu 22 Juli 2023 di Desa
Kalinanas didapatkan hasil ada 27 orang yang dilakukan test HIV dan dari hasil test semua
dinyatakan non reaktif. Dan selanjutnya masyarakat diharapkan lebih mengetahui dan paham
tentang bahaya dari penyakit AIDS ini.

Kepala Puskesmas Wonosamodro Pelaksana Kegiatan

Andi Susilo
Ngatimin, S.Kep., Ns
NIP. 19731209 199403 1 003 NIP.19870612 201001 1 015

You might also like