Professional Documents
Culture Documents
Artikel Rudi
Artikel Rudi
Abstrak
The research objective ware to determine the leadership style of Indonesian youth-based political parties in the
regional representative council of the Indonesian Solidarity Party in Bengkulu Province. This study used a
qualitative descriptive approach, carried out in March 2023. There were six research informants, namely the
Chairperson of the regional representative council of the PSI Bengkulu Province, the Management of the
regional representative council of the PSI Bengkulu Province and the Chairperson of the regional
representative council of the PSI Bengkulu Province for the 2014-2019 and 2019- 2023. Data collection by
means of interviews, observation and documentation, while data analysis by reduction, presentation and
verification stages. The results of the study showed that the leadership style of Indonesian youth-based political
parties in the regional representative council of the Indonesian Solidarity Party in Bengkulu Province tends
towards a democratic leadership style. The leadership style of the chairman of the regional representative
council of PSI Bengkulu Province for the 2019-2023 period Yogi Pramadani and for the 2014-2019 period
Muharam Effendi has the same style. Both Bung Yogi and Muharam are youth and millennial leaders who
use instant communication technology a lot. Leadership Both Bung Yogi and Muharam are happy to listen to
input from regional representative councils to coordinate via Whatsapp messages and meetings via Zoom
meetings. They also work closely with each member of the PSI and do not hesitate if they also have to go down
for the advancement of the regional representative council of the PSI Bengkulu Province. The leadership of the
two young people also rewards and encourages the achievements of their subordinates, is also open and carries
out reasonable supervision.
1
iMenurut iAshari i(2014), idalam istruktur idan iPSI ilebih iberfokus ikepada ianak imuda. iPSI
isistem ipolitik, iorganisasi ipolitiklah iyang imenilai isifat ienergik, idinamis, idan ioptimis
ipaling ibertanggung ijawab imelahirkan iyang idimiliki ioleh ianak imuda isebagai imodal
Pemimpin iyang iberkualitas iini itidak ikemajuan inegara. iOleh ikarena iitu, ipenting
ihanya iberorientasi ipada ikepentingan ipartai ibagi ianak imuda iuntuk iterjun ike idalam idunia
ipolitik iyang idiwakilinya. iKetika ijadi ipolitik, idan irekrutmen ianak imuda iyang
ipemimpin inasional imaka iotomatis imenjadi idilakukan ioleh iPSI iini idinilai ibisa imenjadi
ikepimpinan iyang idihadapkan ipada igenerasi imudah iyaitu ilewat imedia isosial. iGenerasi
imilenial iyang imempunyai isifat iberbeda imuda iadalah igenerasi iyang isangat imahir
imanajemen iyang iberbeda ipula iuntuk idengan isarana iyang iada, imemiliki ibanyak
imengoptimalkan iperan igenerasi itersebut ipeluang iuntuk ibisa iberada ijauh idi idepan
iberbeda-beda iantara isatu idengan ilainnya, idan iTwitter iuntuk imemberitahukan iplatform
itermasuk ipada igenerasi imilenial. iThoha iyang idimiliki ipartai. iPSI isangat iaktif
i(2014) imenjelaskan ibahwa igaya imelakukan iupdate iberita iterkait ipartai idi
iyang idigunakan iseseorang ipada isaat iorang idisampaikan ioleh iPSI iterkait ikegiatan ipartai
itersebut imencoba imempengaruhi iperilaku idan iprogram ikerja ipartai i(PSI-Jakarta, 2017).
iorang ilain. iDewantara i(2022) idalam PSI idalam ihal iperekrutan ianggota
itulisannya imengatakan ibahwa igaya ibaru, ijuga imelakukan ipenyebaran ilewat
ikepemimpinan iyang isangat icocok idengan imedia isosial iseperti iInstagram idan ibisa
ikaum imuda iatau imilenial iseperti, igaya imendaftar ilewat isitus iresmi ipartai i(PSI, 2020).
iGaya ikepemimpinan iadaptif iadalah igaya ifungsi irekrutmen. iPSI imemanfaatkan imedia
ikepemimpinan iyang idapat imenyesuaikan isosial isebagai isarana isosialisasi ipartai ikepada
idiri idengan iberbagai ikondisi idan isituasi. imasyarakat idan iportal ipartai iuntuk iproses
iGaya ikepemimpinan iini itidak ikaku idan irekrutmen ianggota. iRekrutmen iyang
iluwes iserta itidak imengenal idengan isistem idilakukan iPSI ilewat imedia isosial iberfungsi
ikesempatan iyang isama iuntuk ikalangan ianak imuda, ikarena igenerasi imuda
iyang idapat imengembangkan ikarier idalam PSI imenilai ianak imuda imembawa
iorganisasi idan ibekerja ilebih ifleksibel. iGaya iide-ide, ipemikiran-pemikiran ikreatif idengan
imereka ibahwa imereka ibutuh ipenghargaan igambaran imengenai ipolitik itidak ihanya
idan idihargai iatas ipencapainya i(Dewantara, idihadapkan ipada imasa ilalu isaja. iDengan
Partai iSolidaritas iIndonesia i(PSI) ipemimpin idi imasa idepan iyang ilebih ibaik
imerupakan ipartai ipolitik iyang iidentik idari ipemimpin imasa ikini. iAnak imuda
idengan ikepemimpinan imilenial iatau ikaum imampu imenjadi iagen iperubahan idi imasa
imuda. iHal iini isebagaimana idikatakan iRomli idepan, iyaitu ipihak iyang iberperan
i(2017) ibahwa irekrutmen iyang idilakukan ioleh imendorong iterjadinya iperubahan ike iarah
2
iyang ilebih ibaik imelalui iefektivitas, anggota, 50 pengurus tingkat kabupaten kota,
ipemikiran, idan igagasan i(Romli, 2017). 7 pengurus ditingkat provinsi dan sebanyak
Partai PSI tersebar di 31 provinsi, 2.284 jumlah suara PSI Provinsi Bengkulu di
termasuk di Provinsi Bengkulu. Dikutip dari pemilu 2019. Berikut rincian jumlah suara
infopemilu.kpu.go.id per Januari 2023, jumlah partai PSI Provinsi Bengkulu pada pemilu
anggota DPW PSI Provinsi sebanyak 4.468 tahun 2019.
DPW iPSI iProvinsi iBengkulu isendiri iorang ilain iuntuk imemahami idan
itelah imemasuk idua iperiode ikepemimpinan imenyepakati itentang iapa iyang iperlu iuntuk
iatau ikepengurusan. iKetua iDPW iPSI idilakukan idan ibagaimana ihal itersebut idapat
iBengkulu ipertama iperiode i2014-2019 ibiasa idilaksanakan isecara iefektif, idan iproses
idisapa iMuharam iEffendi isaat imenjadi iketua imemfasilitasi iusaha iindividu iatau ikelompok
iDPW iPSI iBengkulu i2014 iia imasih iberumur i28 i(kolektif) iuntuk imemenuhi itujuan-tujuan
iketua ipartai. iKetua iDPW iPSI ike ikedua iatau 2. Gaya Kepemimpinan
iyang isekarang iyaitu iYogi iPramadani iatau Gaya ikepemimpinan imerupakan
isering idi ikenal iBung iYogi idia isekarang isalah isatu iposisi ikunci idimana iseorang
iberumur i27 iTahun idia ibekerja isebagai ipemimpin iharus ibisa imempengaruhi,
idi iatas, ipenulis itertarik iuntuk imengkaji ilebih ikemampuannya iagar isemua itujuan
idalam iingin imelihat isecara imendalam igaya iperusahaan ibisa itercapai isesuai idengan iyang
ikepemimpinan ipartai ipolitik iberbasis ikaum itelah iditetapkan. iMenurut iRivai i(2017), igaya
imuda iIndonesia ipada iDPW iPartai iSolidaritas ikepemimpinan iadalah isekumpulan iciri iyang
idan ibekerja isecara iproduktif iuntuk imencapai iadalah iorganisasi iyang ibersifat inasional idan
itujuan iorganisasi. iPengertian ilain imenurut idibentuk ioleh isekelompok iwarga inegara
3
imemperjuangkan idan imembela ikepentingan iditahun i1981-1994 i(Howe & Strauss, 1991)
ipolitik ianggota, imasyarakat, ibangsa idan ipertama ikali idicetuskan ioleh iNeil iHowe idan
inegara, iserta imemelihara ikeutuhan inegara iWilliam iStrauss ipada ibuku imereka idi itahun
ikesatuan iRepublik iIndonesia iberdasarkan i1991 iyang iberjudul i“Generations: iThe iHistory
iPancasila idan iUndang-Undang iDasar iNegara iof iAmerica’s iFuture i1584-2026”. iHingga isaat
iRepublik iIndonesia iTahun i1945. iini iterdapat i3 igenerasi iyang iaktif idi idalam
Mas’oed idan iMacAndrews i(1993) idunia ikerja, imereka iadalah iGenerasi iBaby
ipolitik ipartai iadalah iorganisasi imanusia idi iditahun i1946-1964, iGenerasi iX iyang imemiliki
imana idi idalamnya iterdapat ipembagian itugas irentang ikelahiran iditahun i1965-1980 idan
idan ipetugas iuntuk imencapai isuatu itujuan, iGenerasi iMillenial iyang imemiliki irentang
ipencapaian itujuan isecara ilebih ipragmatis ikerja iaktif isaat iini inamun ipada ikenyataannya
imenurut ipenahapan ijangka idekat isampai isaat iini igenerasi iBaby iBoomer itelah imemasuki
ijangka ipanjang iserta imempunyai iciri iberupa imasa ipensiun, isehingga iinteraksi iyang ipaling
ikeinginan iuntuk iberkuasa. ibanyak iterjadi idi idunia ikerja iadalah iantara
imaupun itidak ilangsung iserta iikut ipada isebuah imuda iIndonesia ipada iDPW iPartai iSolidaritas
4
Metode Penelitian demokratis (4 item) sebanyak 8 pertanyaan
Pendekatan ini adalah jenis penelitian dan gaya kepemimpinan Kendali Bebas
deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada (Laissez-Faire) (4 item) sebanyak 8 pertanyaan.
DPW Partai PSI Provinsi Bengkulu, Jalan Pengumpulan data menggunakan
Kesehatan II, RT. 03 RW. 01 Nomor 40, teknik wawancara, observasi dan
Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu dokumentasi. Data divaliditas menggunakan
Samban, Kota Bengkulu. Penelitian akan teknik triangulasi sumber dan triangulasi
dilaksanakan pada bulan Oktober 2022-Mei teori. Sedangkan analisis data secara kualitatif
2023. dengan tahapan reduksi, penyajian dan
Informan penelitian sebanyak enam verifikasi.
orang, dipilih dengan teknik purposive
sampling yaitu Ketua DPW PSI Provinsi Hasil Penelitian
Bengkulu, Pengurus DPW PSI Provinsi 1. Deskripsi Informan Penelitian
Bengkulu dan Ketua DPD PSI Provinsi Penelitian ini telah dilaksanakan pada
Bengkulu, masing-masing informan 2 orang bulan Maret 2023 dengan cara melakukan
untuk periode 2014-2019 dan 2019-2023. wawancara kepada informan dan
Pengumpulan data dengan cara wawancara, pengumpulan bahan-bahan dokumentasi
observasi dan dokumentasi, sedangkan terkait dengan gaya kepemimpinan partai
analisis data dengan tahapan reduksi, politik berbasis kaum muda Indonesia di
penyajian dan verifikasi. DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi
Instrumen penelitian menggunakan Bengkulu. Berikut ini adalah karakteristik
teori gaya kepemimpinan Rivai (2017), yaitu informan yang dapat di wawancarai oleh
gaya kepemimpinan otoriter (4 item) peneliti:
sebanyak 8 pertanyaan, gaya kepemimpinan
ketua DPW PSI Provinsi Bengkulu tersebut Dinyatakan bahwa Bung Yogi dan
dapat dikatakan bahwa dalam segi usia Muharam Effendi memiliki gaya
keduanya tergolong kepemimpinan kaum kepemimpinan demokratis, dimana Bung
muda atau millenial. Selanjutnya penulis Yogi dan Muharam Effendi mendengarkan
menyajikan perilaku kedua gaya masukan-masukan dari DPD dan DPC,
kepemimpinan tersebut menurut teori yang bekerja sama dengan tiap anggota PSI dan
dikemukakan Rivai (2017), yakni gaya tidak segan-segan apabila juga harus turun ke
kepemimpinan otoriter, demokratis dan bebas bawah untuk kemajuan DPW PSI Provinsi
kendali. Berikut pembahasan perilaku Bengkulu. Bung Yogi dan Muharam Effendi
kepemimpinan Muharam Effendi ketua DPW juga memberikan penghargaan dan
PSI Provinsi Bengkulu periode 2014-2019 dan mendorong prestasi bawahan, ia juga
Yogi Pramadani Ketua DPW PSI Provinsi bersikap terbuka dan melakukan pengawasan
Bengkulu periode 2019-2023. dengan wajar.
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter 5. Gaya Kendali Bebas (Laissez-Faire)
Gaya iotoriter imerupakan Kepemimpinan ilaissez ifaire iini
ikepemimpinan iyang isemua ikebijaksanaan ipemimpin itidak iberpartisipasi isedikit ipun
itinggal imelaksanakan itugas. iSemua iperintah, ipekerjaan idan itanggung ijawab iharus
ipemberian idan ipembagian itugas idilakukan idilakukan ioleh ibawahan isendiri. iPemimpin
itanpa iada ikonsultasi idan imusyawarah imerupakan ipemimpin isimbol idan ibiasanya
Diketahui bahwa Bung Yogi dan itidak imempunyai ikewibawaan idan itidak
Muharam Effendi lebih mengutamakan kerja ibisa imengontrol ianak ibuahnya. iTidak
tim dan dapat maju secara bersama-sama. imampu imelaksanakan ikoordinasi ikerja idan
Dengan demikian dapat penulis simpulkan itidak iberdaya isama isekali imenciptakan
6
politik berbasis kaum muda Indonesia pada Kepemimpinan Yogi Pramadani dan
DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Muharam Effendi sesuai dengan teori
Bengkulu adalah gaya kepemimpinan perbedaan generasi yang dikemukakan Mello
demokratis. (2015) dengan kontribusi optimisme,
Gaya kepemimpinan Ketua DPW PSI multitasking, sosial, bertanggung jawab,
Provinsi Bengkulu periode 2019-2023 Yogi beragam dan cerdas teknologi. Mereka juga
Pramadani dan periode 2014-2019 Muharam memiliki preferensi kepemimpinan positif,
Effendi memiliki gaya yang sama. Baik Bung mentor, motivasi, terorganisir. Serta memiliki
Yogi maupun Muharam merupakan budaya kepemimpinan yang progresif,
pemimpin kaum muda dan millenial, Bung otonom, fleksibel dan cepat.
Yogi yang berusia 28 tahun dan Muharam Dengan isemakin ibanyaknya iorang
usia 37 tahun merupakan generasi Y. Bencsik iyang imenggunakan ismartphone, imaka iakses
idan iMachova i(2016) imenyatakan ibahwa ikomunikasi iantar iindividu ipun isudah itidak
igenerasi imerupakan igenerasi ikelahiran ibersekat ilagi. iRuang ipertemuan ifisik iberalih
itahun i1981-1995 idikenal idengan isebutan ike iruang ipertemuan idigital. iPemimpin ipada
igenerasi imillenial. iGenerasi iini ibanyak iera imilenial iharus ibisa imemanfaatkan
iseperti iemail, iSMS, iinstan imessaging idan iproses ikerja iyang iefisien idan iefektif idi
imedia isosial iseperti ifacebook idan itwitter. ilingkungan ikerjanya. iMisalnya idengan
iMereka ijuga isuka imain igame ionline. imengadakan irapat ivia iWA iataupun
kepemimpinan demokratis yang ditunjukkan itertulis idengan iundangan ivia iemail iataupun
Baik Bung Yogi maupun Muharam bahwa iTelegram, idan imembagi iproduct iknowledge
dari DPD dan DPC, melakukan koordinasi Baik kepemimpinan Yogi Pramadani
melalui pesan Whatsapp dan rapat via Zoom maupun Muharam Effendi tidak mencirikan
meeting. Mereka juga bekerja sama dengan gaya kepemimpinan otoriter, mereka tidak
tiap anggota PSI dan tidak segan-segan memegang teguh prinsip yang ditetapkan
apabila juga harus turun ke bawah untuk tetapi lebih fleksibel, mereka juga
kemajuan DPW PSI Provinsi Bengkulu. mendelegasikan wewenang kepada para
Kepemimpinan kedua kaum muda ini juga anggota dan menyenangi inisiatif atau
memberikan penghargaan dan mendorong masukan dari bawahan serta tidak berusaha
prestasi bawahan, ia juga bersikap terbuka mendominasi para anggotanya tetapi lebih
dan melakukan pengawasan dengan wajar. mengutamakan kerja sama tim dan dapat
Cran i(2014) imenyatakan ibahwa isalah tumbuh atau maju secara bersama-sama.
isatu ifaktor iyang imempengaruhi ikarakter Pemimpin ipada iera imilenial iharus
idari igenerasi imillenial iatau ikaum imuda iini ibisa imenjadi iobserver idan ipendengar iaktif
iadalah iinternet isosial.Generasi imillenial iyang ibaik ibagi ianggota itimnya. iApalagi ijika
itumbuh idewasa idisertai idengan iinternet imayoritas itimnya iadalah ikaum imilenial. iHal
isosial, ibagi imereka ikecepatan iinformasi idiera iini idikarenakan ikaum imilenial itumbuh
iinternet iadalah ihal iyang ilumrah isehingga iberiringan idengan ihadirnya imedia isosial
imereka itumbuh idalam ikondisi itidak iyang imembuat imereka ikecanduan iuntuk
iinformasi. iTentunya ihal iini imemberikan imenghargai idan itermotivasi ijika idiberikan
idimana igenerasi imillenial iyang iterbiasa idan idiakomodasi iide-idenya. iMereka ihaus
7
prakarsa dilakukan dari pimpinan maupun bawahan, ia juga bersikap terbuka dan
bawahan. Struktur kepartaian tidak longgar, melakukan pengawasan dengan wajar.
pengambilan keputusan tidak Muharam Hasil penelitian yang telah dilakukan
diberikan secara penuh kepada bawahan, oleh penulis tentang Gaya kepemimpinan
melainkan secara bersama-sama dan partai politik berbasis kaum muda Indonesia
musyawarah. Yogi Pramadani dan Muharam di DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi
Effendi bukanlah pemimpin pasif, mereka Bengkulu), penulis menyarankan bahwa
aktif bersama anggota partai melakukan kepemimpinan demokratis merupakan gaya
komunikasi untuk membuat keputusan- yang tepat untuk diadopsi oleh para kaum
keputusan. muda. Gaya kepemimpinan ini cenderung
Menurut iRivai i(2017), iseorang membuat bawahan bermoral tinggi, dapat
ipemimpin itentulah imempunyai isifat, bekerja sama, mengutamakan mutu kerja dan
ikebiasaan, iwatak idan ikepribadian iyang dapat mengarahkan diri sendiri.
iberbeda-beda. iBegitu ijuga idengan
8
Subakti, iR., i2018. iMemahami iIlmu iPolitik. iJakarta: Jurkiewicz, iC. iL., i2012. iGeneration iX iand ithe
iGrasindo. iPublic iEmployee. iPublic iPersonnel
iManagement, i29(1), ipp. i55-74.
Sugiyono, i2017. iMetode iPenelitian iKuantitatif,
iKualitatif, idan iR&D. iBandung: iAlfabeta. Kartono, iK., i2008. iPemimpin idan iKepemimpinan.
iJakarta: iRap iGrafindo iPersada.
Thoha, iM., i2014. iKepemimpinan idan iManajemen.
iJakarta: iDevisi iBuku iPerguruan. Lay, iC., i2006. iInvolusi iPolitik iEsai-esai iTransisi
iIndonesia. iYogyakarta: iProgram iPascasarjana
Wahjosumidjo, i2012. iKepemimpinan: iTinjauan i(S2) iPolitik iLokal idan iOtonomi iDaerah
iTeoritik idan iPermasalahannya. iJakarta: iRaja iUniversitas iGadjah iMada.
iGrapindo iPersada.
Matera, iI. iG. iM., i2011. iPeran iPartai iPolitik idalam
Yukl, iG., i2013. iKepemimpinan iDalam iOrganisasi. iMewujudkan iDemokrasi iyang iSantun idan
iJakarta: iIndeks. iKesejahteraan iRakyat. iJurnal iSains idan
iTeknologi, i10(3), ipp. i40-51.
Zuriah, iN., i2006. iMetodologi iPenelitian iSosial idan
iPendidikan iTeori-Aplikasi. iJakarta: iBumi Peramesti, iI. iP. iD. iY. i& iKusmana, iD., i2018.
iAksara. iKepemimpinan iIdeal iPada iEra iGenerasi
iMilenial. iTransformasi: iJurnal iManajemen
Jurnal/Skripsi iPemerintahan, i10(1), ipp. i73-84.
Aminah & Nasution, F. G. A., 2022. Kepemimpinan
iMillenial idan iDampaknya iterhadap Subagyo, iA., i2020. iKepemimpinan iNasional iUntuk
iTransformasi iSosial iDesa i(Analisis iGenerasi iMilenial idi iEra iDigital. iArtikel
iStrukturasi iKemunculan iKepemimpinan iIlmu iSosial idan iIlmu iPolitik iUnjani
iMilenial idi iKelurahan iGuwosari, iCimahi, i2(1), ipp. i1-13.
iKapanewon iPajangan, iKabupaten iBantul).
iGovernabilitas, i3(1), ipp. i35-49. Website
Dewantara, iA., i2022. iKepemimpinan iyang iAdaptif
Ashari, iM. iA., i2014. iAnalisis iRekruitmen iPolitik: idan iEfektif ipada iGen iY idan iZ. i[Online] i
iStudi iPada iRekruitmen iAnggota iBaru iDPC Available iat:
iPDI iPerjuangan iKota iSemarang iTahun ihttps://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/
i2012-2013. iUndip iE-Journal iSystem, i6(3), 14933/Kepemimpinan-yang-Adaptif-dan-
ipp. i1-17. Efektif-pada-Gen-Y-dan-Z.html
[Diakses i10 iJanuari i2023].
Bencsik, iA. i& iMachova, iR., i2016. iKnowledge
iSharing iProblems ifrom ithe iViewpoint iof Fawaid, iJ., i2021. iPemilu idan iSirkulasi
iIntergeneration iManagement. is.l., iAcademic iKepemimpinan. i[Online] i
iConferences iandpublishing. Available iat: ihttps://mpr.go.id/berita/Pemilu-
dan-Sirkulasi-Kepemimpinan
Fajar, iW. iN., i2018. iModel iPendidikan [Diakses i10 iJanuari i2022].
iKewarganegaraan iSebagai iMedia iPendidikan
iPolitik ibagi iKader iPartai idalam PSI, i2020. iAyo iBergabung iBersama iPSI!.
iMeningkatkan iKesadaran iPolitik. iCivicus, i[Online] i
i2(1), ipp. i1-6. Available iat: ihttps://psi.id/menjadi-anggota/
[Diakses i18 iNovember i2022].
Jafar, iM., i2019. iPeranan iPartai iPolitik iDalam
iDemokrasi idi iIndonesia. iJurnal iAdministrasi Romli, iM. iG., i2017. iJangan iRemehkan iAnak
iPublik, i2(2), ipp. i1-10. iMuda, iPSI iLolos iVerifikasi iAdministrasi iMenuju
iVerifikasi iFaktual. i[Online] i
Available iat: ihttp://psi.id
[Diakses i18 iNovember i2022
.