Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Tugas Metoda Penelitian

Nama : Feni Enjelina

Npm : E1b016011

Kelas : A

1. Perbedaan antara ontologi, epistemologi, dan aksiologi

A. Ontologi
Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu ta onta berarti
“yang berada”, dan logi berarti ilmu pengetahuan atau ajaran. Maka ontologi adalah ilmu
pengetahuan atau ajaran tentang keberadaan. Ontologi adalah teori dari cabang filsafat yang
membahas tentang realitas.

B. Epistemologi
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari benar atau tidaknya suatu pengetahuan.
epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar
pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas
atau sah berlakunya pengetahuan itu.

C. Aksiologi
Aksiologi membahas tentang masalah nilai. Istilah aksiologi berasal dari kata axio dan logos,
axios artinya nilai atau sesuatu yang berharga, dan logos artinya akal, teori, axiologi artinya
teori nilai, penyelidikan mengenai kodrat, kriteria dan status metafisik dari nilai. Aksiologi
adalah suatu bidang yang menyelidiki nilai-nilai.

2. Apa yang dimaksud teori jelaskan ketiga jenis fungsinya.

3. Apa Perbedaan Antara Teori, Proposisi Dan Konsep

A. Teori
Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi, dan proposal untuk menerangkan suatu
fenomena secara sistematis dengan merumuskan hubungan antar konsep.

B. Proporsi
proposisi adalah suatu pernyataan yang menjelaskan kebenaran atau menyatakan perbedaan
atau hubungan antara beberapa konsep. Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep
(konsep yang telah mempunyai variasi nilai atau sifat atau atribut).
C. Konsep
Konsep adalah menggambarkan secara abstrak tentang kejadian, keadaan, dalam suatu
kelompok atau individu.

4. Jelaskan 5 cara memperoleh pengetahuan.

Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah
dan ilmiah. Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa pendekatan yakni akal sehat, intuisi,
prasangka, penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis.

A. Akal sehat
Menurut Conant yang dikutip Kerlinger (1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep
dan bagian konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan.
Konsep merupakan kata yang dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal
yang khusus. Akal sehat ini dapat menunjukan hal yang benar, walaupun disisi lainnya dapat
pula menyesatkan.

B. Intuisi
Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan
sendirinya. Biasanya didapat dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari.
Dalam pendekatan ini tidak terdapat hal yang sistemik.

C. Prasangka
Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang
melakukannya kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu
luas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah menjadi sebuah prasangka.

D. Penemuan coba-coba
Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali
dengan usaha coba-coba atau dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak
kesengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya
tidak selalu sama. Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding
kemudian tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak
tersebut terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal
yang tadi ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal tersebut.

E. Pikiran Kritis
Pikiran kritis ini biasa didapat dari orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang
tinggi sehingga banyak dipercaya benar oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar
karena pendapat tersebut tidak semuanya melalui percobaan yang pasti, terkadang
pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran yang logis.

5.

You might also like