MAKALAH PENDIDIKAN OLAHRAGA

Oleh:

Nadia Rahma Dani

Kelas X.3

Guru pembimbing :

Syamsul Anwar Ramsa

SMA NEGERI 22 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2022/2023

 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya karena dengan kebesaran nya saya dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Narkoba dan napza” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
saya miliki.Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai “Narkoba dan napza”. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang narkoba dan Napza,
penyebab penyalahgunaan, dampaknya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
menangani masalah ini. Saya berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi para
pembaca dalam memahami dan mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan Napza.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini dan saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi semua pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 BAB I
PENDAHULUAN
i. Pendahuluan
Narkoba dan Napza merupakan masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia.
Baik narkoba maupun Napza dapat merusak kesehatan, kehidupan sosial, dan ekonomi individu,
keluarga, dan masyarakat secara umum. Narkoba dan Napza telah menjadi masalah yang sangat
kompleks dan memerlukan solusi yang komprehensif.

ii. Definisi Narkoba dan Napza

Narkoba adalah zat atau obat yang bersifat psikoaktif, yang menghasilkan perubahan dalam pola
pikir, suasana hati, dan perilaku seseorang.

iii. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba dan Napza

Penyalahgunaan narkoba dan Napza dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan
emosional, faktor lingkungan, kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba dan Napza, dan
penyalahgunaan obat yang diresepkan oleh dokter. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan
seseorang menggunakan narkoba dan Napza adalah tekanan dari teman sebaya, kurangnya
dukungan sosial, masalah keuangan, dan stres.

iv. Dampak Penyalahgunaan Narkoba dan Napza

Penyalahgunaan narkoba dan Napza dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan, sosial,
dan ekonomi individu, keluarga, dan masyarakat secara umum. Beberapa dampak dari
penyalahgunaan narkoba dan Napza adalah penurunan kinerja akademik dan profesional,
kerusakan organ tubuh, peningkatan risiko kecelakaan, dan peningkatan risiko kematian akibat
overdosis.

v. Upaya Pencegahan dan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba dan Napza

Pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba dan Napza memerlukan kerjasama
antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swasta.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani penyalahgunaan narkoba dan
Napza, yaitu :

1. Pendidikan dan Kampanye

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan Napza harus dimulai
sejak dini melalui pendidikan dan kampanye yang efektif. Ini dapat dilakukan dengan cara
menyediakan informasi yang akurat tentang bahaya narkoba dan Napza serta dampaknya pada
kesehatan dan masyarakat secara umum.
 2. Rehabilitasi dan Perawatan
Upaya rehabilitasi dan perawatan juga sangat penting dalam menangani penyalahgunaan
narkoba dan Napza. Ini dapat dilakukan dengan cara memberikan akses yang mudah ke fasilitas
rehabilitasi dan perawatan kesehatan mental yang memadai serta memperkuat dukungan sosial
untuk para pecandu narkoba dan Napza.

3. Penguatan Keluarga
Keluarga juga memainkan peran penting dalam pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba dan Napza. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan keluarga
melalui program-program pendidikan dan dukungan sosial yang dapat membantu keluarga
mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba dan Napza.

4. Kerja Sama Antar Lembaga

Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan Napza juga memerlukan kerja
sama yang baik antara berbagai lembaga seperti pemerintah, LSM, keluarga, dan masyarakat. Ini
dapat dilakukan dengan cara meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara lembaga yang
terlibat serta memperkuat sinergi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan Napza

Upaya-upaya di atas merupakan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan
menangani penyalahgunaan narkoba dan Napza. Dalam menghadapi masalah ini, diperlukan komitmen
dan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, termasuk masyarakat secara luas.

Rumusan masalah
Rumusan masalah tentang narkoba dan napza dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. bagaimana cara kerjanya dalam tubuh manusia?

2. Apa saja jenis-jenis narkoba dan napza yang sering disalahgunakan

Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara kerjanya narkoba dan napza dalam tubuh manusia
2. mengetahui jenis-jenis narkoba dan napza yang sering disalah gunakan
 BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Narkoba atau napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) bekerja dengan cara mempengaruhi
sistem saraf pusat manusia, yang meliputi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf di seluruh
tubuh. Narkoba dapat mempengaruhi neurotransmitter dalam otak seperti dopamin, serotonin, dan
norepinefrin, yang mempengaruhi suasana hati, perilaku, dan persepsi.

Penggunaan narkoba dan napza secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada
otak dan sistem saraf pusat, serta organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk
menghindari penggunaan narkoba dan napza, dan jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki
masalah dengan penggunaan narkoba dan napza, segera mencari bantuan dari tenaga medis atau
institusi rehabilitasi yang terpercaya.

2.2 Berikut adalah beberapa jenis narkoba dan napza yang sering disalahgunakan:

• Ganja (Marijuana): Ganja atau marijuana adalah jenis narkoba yang berasal dari daun dan bunga
tanaman cannabis. Ganja mengandung senyawa psikoaktif THC yang dapat menyebabkan efek
psikoaktif pada penggunanya seperti hilangnya rasa sakit, perubahan suasana hati, dan
penurunan koordinasi motorik.
• Kokain: Kokain adalah narkoba yang berasal dari daun tanaman koka dan biasanya dihisap
melalui hidung. Kokain dapat menyebabkan efek euforia dan meningkatkan energi, namun
penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kematian.
• Heroin: Heroin adalah narkoba opioid yang dihasilkan dari opium dan biasanya disuntikkan.
Heroin dapat menyebabkan efek euforia dan ketenangan, namun penggunaannya dapat
menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kecanduan yang sangat kuat.
• Metamfetamin: Metamfetamin adalah narkoba sintetis yang dapat menyebabkan efek euforia
dan meningkatkan energi. Penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan
kecanduan yang sangat kuat.
• Ekstasi: Ekstasi atau MDMA adalah narkoba sintetis yang dapat menyebabkan efek euforia dan
perasaan kasih sayang yang kuat. Penggunaannya dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan
suasana hati, dan kerusakan organ tubuh.
• Pil penenang (benzodiazepin): Pil penenang seperti Xanax, Valium, dan Ativan adalah obat-
obatan yang digunakan untuk mengobati kecemasan dan insomnia. Namun, penggunaannya
dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan dan kerusakan organ tubuh.
• Zat pelarut (inhalan): Zat pelarut seperti lem, tiner, dan cairan pembersih sering digunakan
sebagai narkoba dengan cara dihirup. Penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan organ
tubuh, terutama paru-paru dan sistem saraf pusat.
 BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Narkoba dan napza adalah zat-zat yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Penggunaan narkoba dan
napza dapat menyebabkan efek samping yang sangat merusak pada tubuh dan menyebabkan
kecanduan yang kuat. Beberapa jenis narkoba seperti ganja, kokain, heroin, metamfetamin, dan ekstasi
memiliki efek psikoaktif yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, koordinasi motorik yang
buruk, dan bahkan kematian. Sementara itu, pil penenang dan zat pelarut juga dapat menyebabkan
kerusakan organ tubuh jika digunakan dalam jangka panjang.

3.2 Beberapa saran tentang narkoba dan napza:

1. Hindari penggunaan narkoba dan napza. Ingatlah bahwa narkoba dan napza adalah zat-zat yang
sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat menyebabkan efek samping yang merusak.
2. Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya narkoba dan napza. Pendidikan dan informasi
yang tepat tentang bahaya penggunaan narkoba dan napza dapat membantu mencegah
terjadinya kecanduan dan penggunaan narkoba dan napza pada orang lain.
3. Ingatlah bahwa penggunaan narkoba dan napza bukanlah pilihan yang tepat dan dapat
berdampak merugikan bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan
melakukan tindakan pencegahan dan bantuan yang tepat, kita dapat mencegah terjadinya
masalah penggunaan narkoba dan napza dan membantu orang-orang yang telah terjerumus
dalam kecanduan untuk pulih dan hidup sehat kembali.
 DAFTAR PUSTAKA

“NIDA. (2021). DrugFacts: Nationwide Trends. National Institute on Drug Abuse.”

https://www.drugabuse.gov/publications/drugfacts/nationwide-trends

“UNODC. (2021). World Drug Report. United Nations Office on Drugs and Crime.”
https://wdr.unodc.org/wdr2021/field/WDR21_Booklet_3.pdf

SAMHSA. (2021). Key Substance Use and Mental Health Indicators in the United States: Results from the
2020 National Survey on Drug Use and Health. Substance Abuse and Mental Health Services
Administration.” https://www.samhsa.gov/data/report/2020-nsduh-annual-national-report

“WHO. (2018). Management of substance abuse. World Health Organization.”

https://www.who.int/substance_abuse/en/

NIH. (2021). Substance Use Disorders. National Institute on Mental Health.”

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/substance-use-and-addiction/index.shtml

“CDC. (2021). Opioid Overdose. Centers for Disease Control and Prevention.”
https://www.cdc.gov/drugoverdose/index.html

ONDCP. (2021). What is the Opioid Epidemic? Office of National Drug Control Policy.”
https://www.whitehouse.gov/ondcp/key-issues/opioids/