Professional Documents
Culture Documents
Proposal Geografi XE
Proposal Geografi XE
Disusun oleh:
Anggota:
1. Nadia Tjendera (24)
2. Austin Vinsen (3)
3. Carlene Aurelia Cung (5)
Kelas: X E
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal kami yang berjudul
“Tragedi Gempa Dahsyat Diikuti Terjang Tsunami di Aceh 18 Tahun Lalu yang Menimbulkan
Duka di Indonesia” ini dengan lancar.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada guru mata pelajaran geografi yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
proposal ini.
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa
proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat
memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapaun
yang membacanya. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga proposal ini dapat
bermanfaat baik bagi kami maupun para pembaca.
2
MOTTO
“Bukan masalah baik atau tidak, tapi harus fight and survive. Sebenarnya itulah pendidikan” -
Djuk Pui
VISI
Visi kami sebagai penulis adalah untuk menyelesaikan tugas proposal geografi tentang “Dampak
Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial pada Wilayah Potensi Bencana Tsunami Di Aceh
Tahun 2004” yang menimbulkan duka di Indonesia dan juga memberi pengetahuan atau
informasi yang bermanfaat bagi para pembaca tentang dampak tragedi gempa bumi disusul
tsunami yang menimpa Aceh.
MISI
1. Membuat rancangan untuk proses pembuatan proposal “Dampak Sosial Budaya Terhadap
Kerentanan Sosial pada Wilayah Potensi Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004”.
2. Mencari informasi sebanyak-banyaknya dan mencermati materi yang akan disampaikan
dalam proposal “Dampak Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial pada Wilayah
Potensi Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004”.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN
4
3.2.2 INFORMAN PENELITI.....................................................................
......................................................................................................................
3.4.1 OBSERVASI...................................................................................... 15
3.4.2 DOKUMENTASI............................................................................... 16
3.4.3 WAWANCARA................................................................................. 16
4.8 PEMBAHASAN....................................................................................
5.1 KESIMPULAN......................................................................................
5.2 SARAN..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
5
6
BAB I
PENDAHULUAN
8
1. 3 Rumusan Masalah
Karya ilmiah ini akan dibagi beberapa pokok masalah berdasarkan uraian latar belakang
diatas, yaitu:
● Siklus tsunami
● Kerusakan pasca tsunami
● Upaya-upaya penanggulangan pasca tsunami
● Upaya perencanaan tata ruang pasca tsunami
1. 4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang maka proposal ini bertujuan untuk dapat
memahami bagaimana siklus tsunami dan bagaimana kerusakan pasca tsunami yang
berdampak pada kesehatan lingkungan serta kesehatan korban. Juga, memberikan
informasi upaya-upaya penanggulangan pasca tsunami dan mengetahui upaya
perencanaan tata ruang pasca tsunami.
Dengan demikian kita sebagai Warga Negara Indonesia, paham ataupun dapat
mengenal kriteria bencana dalam negaranya sendiri. Selain itu, kita juga dapat menilai
dan menganalisis bagaimana perkembangan serta pengawasan akan bencana yang akan
terjadi maupun yang telah terjadi
1. 5 Manfaat Penelitian
Penulisan proposal ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap pembaca
atas informasi yang telah diberikan, serta memberikan wawasan dan pemahaman yang
lebih rinci kepada pembaca terutama dengan dapat menambah ketaqwaan kita kepada
Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa atas kekuasaan dan kebesarannya.
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.1 Tsunami
Yang menjadi fokus dalam penulisan ini adalah gempa dari jenis tektonik,
pada umumnya gempa inilah yang paling banyak menjadi penyebab terjadinya
gelombang tsunami. Refrizon dan Suwarsono (2006) mengatakan bahwa gempa
tektonik adalah terjadinya pergeseran massa bumi akibat tumbukan yang terjadi
pada lempeng bumi. Tumbukan tersebut menyebabkan pergerakan relatif suatu
massa batuan di dalam batuan yang lain di dalam kulit bumi. Lempeng bumi selalu
bergerak dan berdesakan satu sama lain. Pada saat dua lempeng bumi bertemu, saat
itu terjadi penimbunan energi, penimbunan energi yang sudah melampaui batas
kemudian terlepas dan menimbulkan getaran yang bisa dirasakan di permukaan
bumi. Peristiwa ini sering terjadi pada lempeng samudera karena bentuknya yang
lebih tipis dari lempeng benua yang selanjutnya menimbulkan gangguan terhadap
massa air laut yang ada diatasnya
a. Pengertian Konsep
Pengertian konsep merupakan ide, gagasan, atau pemikiran-pemikiran
yang menjadi dasar (pembawa arti). Pada dasarnya konsep masih berwujud
abstrak atau hanya angan-angan saja.
11
Pengertian Sosial Menurut Para Ahli
Pengertian Sosial
No Nama Para Ahli
Berdasarkan Para Ahli
Banyak kemajuan yang dicapai Aceh dalam tempo yang relatif singkat. Aceh
yang dulunya merupakan daerah tertutup akibat dilanda konflik, kini menjadi daerah
terbuka. Berbagai bangunan fisik yang dibangun oleh pemerintah dan para donatur
menjadi denyut nadi pembangunan ekonomi di Aceh saat ini.
Tsunami juga telah membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Aceh. Geliat
denyut ekonomi dan perputaran uang dalam proses rekonstruksi Aceh telah
mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Aceh. Masuknya investor-investor
dari luar ke tanah rencong untuk menanamkan saham mereka. Dengan demikian,
ekonomi masyarakat Aceh bertambah jika dilihat pasca tsunami. Bila dulu ke Banda
Aceh akan kesulitan mencari gerai-gerai makanan cepat saji (fast food) seperti KFC,
MCD, Pizza Hut, dan lain sebagainya.
13
2.3 Kerangka Berpikir/ Konseptual
Kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan dalam bagan berikut ini:
TSUNAMI ACEH
BENCANA ALAM
TSUNAMI ACEH
2004
DAMPAK
TSUNAMI
1. MERENGGUT BANYAK
KORBAN
2. RUSAKNYA
INFRASTRUKTUR
3. TRAUMA MENDALAM
4. PEREKONOMIAN LUMPUH
14
BAB 3
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan dari tanggal 10 Januari 2023 hingga 4 Febuari 2022.
Objek penelitian yang akan kami teliti didalam penelitian kali ini adalah
Dampak Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial pada Wilayah Potensi
Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004
15
3.3 Metode Penelitian
Penelitian akan kami laksanakan pada 13 Januari 2023 sampai 1 Februari 2023.
Proposal “Dampak Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial pada Wilayah Potensi
Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004” menggunakan metode kualitatif dan metode
deskriptif.
Menurut Nazir (2014:43), metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang terselidiki.
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diteliti. Artinya, teknik pengumpulan data memerlukan
langkah yang strategis dan juga sistematis untuk mendapatkan data yang valid dan juga
sesuai dengan kenyataannya. Selain itu, teknik atau metode pengumpulan data ini
biasanya digunakan untuk penelitian demi mengumpulkan data yang merujuk pada satu
kata abstrak yang tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat
penggunaannya. Misalnya adalah melalui angket, wawancara, pengamatan, uji atau tes,
dokumentasi, dan lain sebagainya. Dilakukannya pengumpulan data untuk penelitian
agar data dan teori yang ada di dalamnya valid dan juga sesuai kenyataan, sehingga
16
peneliti harus benar-benar terjun langsung dan mengetahui teknik pengumpulan data
tersebut. Dengan demikian, peneliti akan mengetahui validitas atau kebenaran konsep
penelitiannya. Secara umum, teknik pengumpulan data ini digunakan peneliti untuk
dapat mengumpulkan data atau informasi berdasarkan fakta pendukung yang ada di
lapangan demi keperluan penelitian dan teknik yang dilakukan sangat ditentukan oleh
metodologi penelitian yang dipilih oleh peneliti itu sendiri.
3.4.1 Observasi
a. Observasi non partisipan, artinya: penulis tidak ambil bagian/ tidak terlihat ,langsung
dalam kegiatan orang-orang yang di observasi.
b. Observasi yang berstruktur, artinya: dalam melakukan observasi penulis mengacu pada
pedoman yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh penulis.
3.4.2 Dokumentasi
17
Secara umum, dokumentasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu documentation.
Dikutip dari Oxford Learners Dictionary, dokumentasi adalah bentuk kegiatan atau
proses sistematis dalam melakukan pencarian, pemakaian, penyelidikan, penghimpunan,
penyediaan dokumen untuk memperoleh pengetahuan, keterangan, serta bukti, dan
menyebarkannya kepada pihak yang berkepentingan.
3.4.3 Wawancara
Merujuk dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), wawancara adalah tanya
jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) untuk dimintai keterangan atau
pendapatnya mengenai suatu hal, dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau
ditayangkan pada layar televisi.
Sutrisno Hadi mengungkapkan bahwa wawancara adalah alat yang sangat baik
untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi
18
seseorang terhadap masa depannya, mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk
menggali masa lalu seseorang serta rahasia-rahasia hidupnya.
Terakhir, menurut Robert Kahn dan Channel pengertian wawancara adalah pola
khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada
daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada
hubungannya secara berkelanjutan.
Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi
merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan peneliti untuk menggali dan melakukan
teknik pengolahan data kualitatif. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas terdiri dari
triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Jenis triangulasi dalam
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
2) Triangulasi teknik
Triangulasi teknik adalah teknik yang menguji kredibilitas suatu data dilakukan
dengan cara melakukan pengecekan pada data yang telah diperoleh dari sumber
yang sama menggunakan teknik yang berbeda.
19
BAB 4
Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau
Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda
Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan
Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh
berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat,
Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Aceh
dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan memainkan
peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tengg ara. Pada awal abad ke-17,
Kesultanan Aceh adalah negara terkaya, terkuat, dan termakmur di kawasan Selat
Malaka.
20
1. Aceh atau secara resmi, Nangroe Aceh Darussalam adalah sebuah Daerah Istimewa
yang terletak di Pulau Sumatra. Secara geografis Aceh terdiri atas 9 kabupaten, 2 kodya,
3 kotip, 142 kecamatan dan 5463 desa. Luas wilayahnya adalah 57,365.57 km per segi
atau merangkumi 12.26% pulau Sumatra persegi, yang meliputi 119 pulau, 35 gunung,
dan 73 sungai dengan status daerah istimewa. Aceh terletak di barat laut Sumatra.
2. Aceh mempunyai lahan hutan .terluas yaitu mencapai 39.615.76 km persegi, diikuti
lahan perkebunan kecil
Aceh (Jawi: )اچيه دارالسالمadalah sebuah provinsi di Indonesia yang ibu kotanya
berada di Banda Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi
status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus. Aceh
terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia.
Menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik tahun 2021, jumlah penduduk provinsi ini
sekitar 5.333.733 jiwa.[13] Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di
India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di
sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan
Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
21
Gambar 2.1 Aceh Sebelum Dilanda Tsunami
22
4.3 Kondisi Iklim
Sebagai wilayah yang berada tidak jauh dari garis khatulistiwa, iklim di Aceh hampir
seluruhnya tropis. Pada wilayah pesisir pantai suhu udara rata-rata 26,9 °C, suhu udara
maksimum mencapai 32,5 °C dan minimum 22,9 °C. Kelembaban relatif daerah ini berkisar
antara 70 dan 80 persen. Antara bulan Maret sampai Agustus Aceh mengalami fase musim
kemarau, kondisi ini dipengaruhi oleh massa udara benua Australia. Sementara musim hujan
berlangsung antara bulan September hingga Februari yang dihasilkan dari massa udara daratan
Asia dan Samudera Pasifik. Aceh memiliki curah hujan yang bervariasi berkisar antara 1.500-
2.500 mm per tahun.
4.3.1 Topografi
Pada triwulan IV 2021, ekonomi daerah Aceh tumbuh sebesar 7,39% (yoy),
meningkat cukup tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,01% (yoy). Pada
sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan didorong oleh konsumsi pemerintah, konsumsi
rumah tangga dan ekspor luar negeri. Sementara, pada sisi Lapangan Usaha (LU),
perbaikan ekonomi utamanya disumbangkan oleh LU Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan serta Konstruksi.
23
B. Perkembangan Keuangan Daerah
Stabilitas Sistem Keuangan Provinsi Aceh pada triwulan IV 2021 tetap terjaga.
Meskipun dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan masih mengalami kontraksi,
namun pertumbuhan pembiayaan berdasarkan lokasi proyek mulai tumbuh dan tercatat
lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Selain itu, terdapat penurunan kualitas
pembiayaan yang tergambar dari peningkatan NPF, namun masih berada pada level yang
relatif terjaga.
24
tunai berjalan sesuai dengan pola historisnya dimana net outflow pada triwulan IV lebih
tinggi dibandingkan dengan triwulan III. Kemudian, sistem pembayaran nontunai baik
nilai besar ataupun ritel mengalami perlambatan secara tahunan yang mengindikasikan
konsumsi masyarakat masih tertahan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda.
Di sisi lain, penggunaan uang elektronik chip based maupun server based terus
mengalami peningkatan pada triwulan laporan. Terkait dengan Bansos Non Tunai,
Pemerintah menambah intensitas penyaluran Program Sembako pada Desember 2021
sebagai respons untuk melindungi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
G. Prospek Perekonomian
25
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. “Dampak Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial pada
Wilayah Potensi Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004”. Berikut pertanyaan yang dituju
kepada informan:
5.Menurut anda, dampak apa saja yang ditimbulkan akibat bencana ini?
Usia Responden : 18
26
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Saudara
Tempat : Rumah
Jawaban responden
5. Menurut anda, dampak apa saja yang ditimbulkan akibat bencana ini?
= Menurut saya ada dampak positif dan negatifnya. Dampak negatifnya adalah sistem
pemerintahan melemah. Selain itu banyak bangunan yang rusak dan banyak korban
jiwanya. Dampak positifnya adalah raykat Aceh bisa bangkit dan bisa membangun
kembali segala aspek kehidupan mereka dalam waktu yang singkat. Bangak bangunan
yang dibangun & ekonomi bisa kembali stabil.
27
Gambar 3.2 Proses wawancara berlangsung dengan informan kedua
Usia Responden : 49
Tempat : Rumah
Jawaban responden
28
1. Apa yang anda ketahui tentang Tsunami Aceh 2004?
= Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi gempa dengan kekuatan 9,1 skala Richter yang
mengakibatkan terjadinya tsunami dengan ketinggian 30 m yang meluluh lantakkan kota
Banda Aceh dan sekitarnya.
5. Menurut anda, dampak apa saja yang ditimbulkan akibat bencana ini?
= Rusaknya interfrastruktur kehilangan mata pencaharian banyak yang tinggal di tanda
pengungsian dan rentan terkena penyakit pada saat di tenda pengungsian.
29
Gambar 3.3 Proses wawancara berlangsung dengan informan ketiga
Usia Responden : 42
Tempat : Rumah
Jawaban responden
5. Menurut anda, dampak apa saja yang ditimbulkan akibat bencana ini?
= Dampak ekonomi, karena kehilangan mata pencaharian dan juga kehilangan tempat
tinggal.
4.8 Pembahasan
Dari wawancara yang kami lakukan, telah didapatkan hasil bahwa bencana
tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 sangat berdampak bagi rakyak Aceh.
Tsunami ini memprihatinkan yang dimana banyak korban dan juga banyak infrastruktur
yang rusak. Selain itu ekonomi hancur dan pemerintahan di sana melemah.
Dari penelitian yang telah dilaksanakan dari 10 Januari hingga 4 Februari 2023, dilakukannya
wawancara kepada 3 responden mengenai “Dampak Sosial Budaya Terhadap Kerentanan Sosial
pada Wilayah Potensi Bencana Tsunami Di Aceh Tahun 2004”. Kita mendapatkan hasil
31
BAB V
5.1 Kesimpulan
Bencana tsunami yang menimpa Aceh pada 26 Desember 2004 merupakan salah satu
bencana terbesar yang terjadi di Indonesia dan bencana ini sangat memprihatinkan, bencana
ini memakan sangat banyak korban, banyak orang yang kehilangan keluarga atau orang-
orang yang disayangi, kehilangan harta material, mata pencaharian, dan tempat tinggal.
Meskipun begitu, Aceh dapat pulih dalam waktu yang singkat. Banyak bangunan yang rusak
dibangun kembali dan ekonomi Aceh membaik.
5.2 Saran
32
DAFTAR PUSTAKA
Bab III metode Penelitian A. Jenis penelitian (no date). Available at:
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/20512/G.%20BAB%20III.pdf?
sequence=7 (Accessed: January 29, 2023).
Editor, S.E.O. (2022) Dokumentasi Adalah: Pengertian, Fungsi, Dan Jenisnya, Sampoerna
University. Available at: https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/dokumentasi-adalah-
pengertian-fungsi-dan-jenisnya/ (Accessed: January 29, 2023).
Jahja, A.S. (2016) Metodologi, metode Dan Teknik Penelitian, Dosen Perbanas. Available at:
https://dosen.perbanas.id/metodologi-metode-dan-teknik-penelitian-kothari-2004/?
print=print+-+%3A~%3Atext (Accessed: January 29, 2023).
Program Sarjana Terapan Teknologi Survey dan Pemetaan Dasar, S.V.U.G.M. (2021)
Menelusuri tsunami Aceh 2004, ArcGIS StoryMaps. Esri. Available at:
https://storymaps.arcgis.com/stories/506383dc93bc446c850b898e17c6f733 (Accessed:
January 29, 2023).
Tejakusuma, lwan G. (1970) Analisis Pasca bencana Tsunami Aceh, Alami: Jurnal Teknologi
Reduksi Risiko Bencana. Agency for the Assessment and Application of Technology
Indonesia. Available at: https://www.neliti.com/publications/195613/analisis-pasca-
bencana-tsunami-aceh (Accessed: January 29, 2023).
Umy repository (no date) UMY Repository. Available at: http://repository.umy.ac.id/ (Accessed:
January 29, 2023).
33