Professional Documents
Culture Documents
I. Pendahuluan
I. Pendahuluan
I. Pendahuluan
Berdasarkan pada dimensi Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila dan
mengankat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ maka bersama perserta didik SMP Negeri
Nangahale, kami sepakat untuk membuat proyek dengan judul ‘GENERASI
HIDROPONIK’. Proyek ini diharapkan mampu membuat para siswa lebih berpikir kritis,
mencintai alam dan berani untuk melakukan suatu hal baru.
Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan dengan menganalisis iklim, suhu,
pengenalan kondisi geografis, mencari tahu apa itu hidroponik,kebutuhan alat dan bahan
dalam proses hidroponik dan mencari tahu apa saja tanaman atau sayuran yang dapat
ditanam dengan media hidroponik.
Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat
mereka lakukan dan melakukan riset untuk tindakan pada tahan aksi. Pada tahap ini,
peserta didik diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka ketahui dan mencoba
mencari solusi yang dapat diaplikasikan yaitu dengan melihat apa yang terjadi di
lingkungan sekitar, kebutuhan sesuai perkembangan zaman dan menyiapkan lahan serta
kebutuhan untuk bertani hidroponik sekaligus dapat membuat suatu pameran tentang
manfaat dari bertani hidroponik serta manfaat dari sayuran hidro organik. Setiap tahapan
kegiatan ini akan di damping oleh guru sebagai koordinator umum dari tahap awal
sampai dengan tahap akhir dari proyek ini.
Adapun juga harapan dilaksanakan kegiatan ‘GENERASI HIDROPONIK’ ini
agar peserta didik dapat mengetahui apa itu bertani hidropinik di zaman mileneal ini serta
dapat mengetahui manfaat dari sayuran hidro organic bagi kebutuhan pemenuhan angka
kecukupakan gizi peserta didik dan juga dapat lebih kreatif, bertanggung jawab serta
dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah ataupun
dirumah.
II. Pengenalan Tahapan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan
judul ‘Generasi Hidroponik’
a. Tahap pengenalan
1. Pengenalan terhadap perubahan iklim di sekitaran lokasi sekolah SMP Negeri
Nangahale
2. Pengenalan terhadap kondisi geografis di sekitaran lokasi sekolah SMP Negeri
Nangahale (daerah dataran rendah, struktur tanah, PH tanah, PH air)
3. Jenis-jenis sayuran yang dapat di tanam sesuai dengan kondisi area Sekolah SMP
Negeri Nangahale
4. Mengenalkan bertani hidroponik pada peserta didik
5. Mengenalkan pada peserta didik tanaman yang dapat di tanam melalui bertani
hidroponik
6. Keuntungan dan kerugian dari bertani hidroponik
b. Tahap konstektualisasi
7. Melihat dan mengukur kondisi PH tanah dan PH air di sekitaran SMP Negeri
Nangahale
8. Mempersiapkan lokasi untuk bertani hidroponik
9. Menghitung kebutuhan belanja alat dan bahan untuk bertani hidroponik (seperti
harga bibit, nutrisi, rokwol, sterefom, terpal, dll)
10. Menghitung usia sayuran hidro organik dari pembibitan hingga pemanenan
c. Tahap aksi
11. Mulai mempersiapkan alat dan bahan
12. Mulai proses pembibitan
13. Membuat tabel ketercapaian penanaman sayuran hidro organic dari pembibitan
hingga panen
14. Membuat kuesioner kebermanfaatan penanaman sayuran hidro organic kepada
warga lingkung sekolah SMP Negeri Nangahale
15. Pengumpulan saat aksi : contributor paling umum dan paling banyak ke seluruh
peserta didik SMP Negeri Nangahale
16. Membuat kuesioner kondisi geografis dan manfaat dari bertani hidroponik
d. Tahap Refleksi
17. Bagaimana bertani hidroponik di zaman mileneal?
18. Kampanye dan pameran tentang pentinggnya mengomsumsi sayuran hidro
organic sesuai angka kecukupan gizi peserta didik
19. Evaluasi akhir peserta didik kelompok secara keseluruhan
III. Dimensi, elemen dan Sub Elemen Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila
dengan judul ‘Generasi Hidroponik’
Dimensi Elemen Profil Sub Elemen Target Pencapaian Aktivitas
Profil Pelajar Pelajar Profil Pelajar Di Fase E Terkait
Pancasila Pancasila Pancasila
Terkait Terkait
Beriman, Akhlak kepada Memahami Memahami 1, 2, 3, 4, 7,
Betaqwa alam keterkaitan lingkungan hidup 16
Kepada ekosistem bumi tempat tinggal dan
Tuhan Yang melakukan
Maha Esa dan langkahh konkrit
Berakhlak untuk penghijauan
mulia di area sekolah
Menjaga Terbiasa 5, 12, 14, 15,
lingkungan alam memahami kondisi 16
sekitar geografis dan
tanaman yang
sesuai kebutuhan
Bernalar Memperoleh Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, 5, 6, 7, 8, 9,
kritis dan mengklarifikasi, mengklarifikasi, 10, 11, 12
memproses dan mengolah dan menganalisis
informasi dan informasi informasi yang
gagasan relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu
Tugas kelompok !
Peserta didik diminta untuk mencari tahu mengenai apa itu hidroponik secara
luas dan bagaiman bertani secara hidroponik secara luas dan tanaman serta
sayuran apa saja yang bisa di tanaman melalui proses hidroponik ?!
2. Tahap Kontekstualisasi
2.1 Persiapan
Guru mengumpulkan peserta didik dan menjelaskan mengenai
program generasi hidroponik
Guru bisa mempersiapkan diri dengan modul terkait materi
2.2 Pelaksanaan
Guru memulai proyek dengan bahan materi dan sesi jawab mengenai
apa yang telah peserta didik ketahui mengenai persiapan program
generasi hidroponik. Beberapa pertanyaan pemantik yang biasa di
pakai :
a. Melihat kondisi PH tanah dan PH air
b. Mempersiapkan lokasi dan kebutuhan untuk bertani hidroponik
c. Menghitung kebutuhan penanaman seperti (harga bibit, nutrisi,
rokwol, sterefom, terpal, dll)
d. Menghitung usia tanaman sayuran dari pembibitan, pecah
kecambah sampai panen
Guru memberikan artikel kepada peserta didik untuk dibaca dan
meminta peserta didik untuk menulis hasil analisa kebutuhan bertani
hidroponik mulai dari tahap persiapan hingga usia produktif dan
tanaman bisa di panen
Tugas kelompok !
Peserta didik diminta untuk mencatat dan membandingkan dari lokasi yang
dipilih, PH tanah, PH air, bagaimana PH tanah, bagaiamana suhu udara di
sekitar sekolah, kebutuhan lain seperti harga bibit tanaman dan nutrisi
hingga produktif menghasilkan sayuran setelah membaca dan hasil dari
riset mereka
3. Tahap Aksi
3.1 Persiapan
Guru mempersiapkan contoh dan sayuran yang sesuai dengan kondisi
geograis sekolah dan jenis sayuran yang bisa ditanaman dengan
bertani hidroponik
3.2 Pelaksanaan
Mempersiapkan alat dan bahan dalam berkebun hidroponik :
a. Terpal
b. Rokwol
c. Sterefom
d. Bibit sayuran
e. PH Meter
f. TDS meter
g. Nutrisi
h. Aerator
i. PH down
Tahapan dalam menanam sayur
a. Potong rokwol kedalam beberapa bagian (seperti dadu)
b. Bahasi rokwol dengan air kemudia lobangi bagian paling atas
rokwol dengan sedotan air mineral
c. Masukan benih satu persatu kedalam rokwol yang sudah di
lobangi
d. Kemudian benih pisahkan dan simpan di tempat yang jauh dari
sinar matahari (kurang lebih 2 hari sudah pecah kecambah)
e. Sambil menunggu benih, peserta didik melobangi sterefom ukuran
1 x 1 meter ukuran tutup botol mineral sampai 36 lubang tanam
f. Setelah 2 hari dan benih sudah mulai pecah kecambah maka benih
sayuran sudah bisa di jemur di bawah sinar matahari kurang lebih
8 jam per hari
g. Setelah hari ke 10 bibit sayuran siap di masukan ke dalam
sterefom yang sudah dilobangi
h. Sebagian peserta didik membuat kolam air menggunakan terpal
yang sudah disiapkan sekaligus memasukan nutrisi ABMix 2
gayung mandi kedalam kolam air dan diaduk. Tidak lupa juga
memasang aerator di dalam kolam air
i. Bibit yang sudah di pindahkan kedalam sterefom diangkat oleh
peserta didik dan di pindahkan lagi ke dalam kolam air
j. Setiap hari, peserta didik diminta untuk selalu mengukur tingkat
keasaman air dalam kolam dengan menggunakan PH meter, jika
tingkat keasaman air cukup tinggi maka tambahkan 1-2 tutup botol
Ph down
k. Dan setelah hari ke 10 bibit sayuran berada di dalam kolam
tambahkan lagi 2 gayung mandi Nutrisi AB Mix
l. Pada hari ke 20 sayuran siap di panen atau di keluarkan dari
sterefom
b. Pelaksanaan
Peserta didik membuat janji dan persetujuan dengan kepala sekolah untuk
mengadakan kampanye
Peserta didik menghitung dana yang di perlukan (apabila ada) untuk
menjalankan kampanye
Peserta didik mempersiapkan saran dan prasarana yang di perlukan
Peserta didik mempersiapkan bahan presesntasi, video, atau flayer untuk hari
kampanye
VI. REFLEKSI KETERLAKSANAAN PROYEK
Nangahale,
Kepala SMP Negeri 46 Nangahale Koordinator P5