Professional Documents
Culture Documents
Program Ekstrakurikuler Keagamaan SDN 03 TH 2019
Program Ekstrakurikuler Keagamaan SDN 03 TH 2019
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan kegiatan Keagamaan adalah upaya pendidikan dan
kegiatan keagaamaa yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan
bertanggungjawab dalam menamakan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama Islam
dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah
salah satu wahana untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan keagamaan yakni Agama Islam dan mendidik siswa mampu berlatih ibadah peserta
didik sedini mungkin.
Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang berkualitas
yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai
produktivitasi yang optimal.
Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta
mempunyai produktivitas yang optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan secara terus-menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita,
usia sekolah sampai dengan usia lanjut.
Sedangkan secara khusus tujuan ekstrakurikuler Agama Islam adalah untuk memupuk
kebiasaan beribadah ( menghafal Al quran jus 30 ) dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik yang di dalamnya mencakup:
a. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam beribadah untuk melaksanakan
prinsip hidup agamis, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesadaran
beragama di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan
masyarakat;
b. Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan; dan
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba,
alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah
pornografi dan masalah sosial lainnya.
1. Memperdalam dan memperluas pengetahuan dan wawasan keagamaan Islam peserta didik.
2. Mendorong peserta didik agar taat menjalankan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjadikan agama Islam sebagai landasan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berprilaku jujur, amanah, disiplin,
bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, dan bertanggung jawab.
5. Mewujudkan kerukunan antara umat beragama.
Tujuan ekstrakulrikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah sebagai berikut:
(1) Pendalaman, yaitu pengayaan materi Pendidikan Agama Islam, (2) Penguatan, yaitu
peningkatan keimanan dan ketaqwaan, (3) pembiasaan, yaitu pengamalan dan
pembudayaan ajaran agama serta perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan
(4) perluasan, yaitu penggalian potensi, bakat, minat, keterampilan dan kemampuan peserta
didik di bidang pendidikan agama.
1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan
minat peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti
secara sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik
untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
G. Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara
perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok
peserta didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antarkelas.
1. Ruang Lingkup
a. Pembiasaan
1) Shalat berjamaah
2) Membaca Al-Qur’an mengawali dan mengakhiri suatu hari proses pembelajaran
3) Membaca doa mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran dan pekerjaan lainnya
4) Mengucapkan dan menjawab salam
5) Menjaga kebersihan, kesehatan dan lainnya.
6) Kasidah.
b. Pentas PAI
1) Musabaqah Tilawatil Qur’an
2) Shalat wajib
3) Hafalan suratpendek
4) Pidato
d. Ibadah Ramadhan
1) Puasa Ramadhan
2) Sahur dan Berbuka Puasa Bersama
3) Shalat Lail (Tarawih)
4) Tadarrus Al-Qur’an
5) I’tikaf
6) Infak dan Shadaqah
7) Zakat Fitrah.
8) Pesantren Kilat Ramadhan
9) Peringatan Nuzulul Qur’an
10) Mendengarkan Ceramah Ramadhan
11) Shalat Idul Fitrih
12) Halal Bil Halal.
h. Praktek Ibadah
1) Praktek berwudhu
2) Praktek Tayammum
3) Praktek Shalat
4) Praktek Menpendidiks Jenajah
5) Praktek Zakat
6) Praktek Haji dan Umrah
7) Praktek Muamalah dan lainnya.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islan (PAI) pada sekolah
menyebutkan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah, yaitu:
a. Pesantren Kilat (SANLAT)
b. Pembiasaan Akhlak Mulia (SALAM)
c. Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ)
d. Ibadah Ramadhan (IRAMA)
e. Wisata Rohani (WISROH)
f. Kegiatan Rohani Islam (ROHIS)
g. Pekan Keterampilan dan Seni (PENTAS) PAI
h. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang mendukung dan memperkuat terhadap materi
Pendidikan Agama Islam, seperti pengayaan, pengauatan dan memperdalam Pendidikan
Agama Islam, meliputi: (1) Praktek Tilawah, dan (2) Praktek ibadah, seperti praktek ibadah
haji dan shalat jenajah.
Kegiatan ekstrakurikuler PAI yang bersifat penunjang dan tidak memiliki hubungan
langsung dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, seperti: (1) Tafaqur alam, dan (2)
Majalah dinding (Anonim, 2011).
Secara umum pengelompokan jenis program ekstrakurikuler PAI ada 4 kelompok
berikut ini.
a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik (LDKS).
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja Islam (KIRI), kegiatan penguasaan keilmuan
dan kemampuan akademik keagamaan, penelitian bidang keagamaan.
c. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat seni dan budaya
Islami (Qasida rebana, Puisi Islami, Azan, Kaligrafi, sebaca Al-Qur’an).
H. Evaluasi
1. Pengamatan unjuk kerja
2. Wawancara
3. Penilaian produk
SKEMA PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER
Jenis Pendekatan Metode Format Media Pembelajaran Evaluasi
Program Pembelajara Kegiatan
Ekstrakuri n
kuler
Shalat Pembiasaan Simulasi Kelompok Video/Gambar Pengam
Berjamaah atan
Unjuk
Kerja
Kaligrafi Keterampilan Demonstrasi Individual Gambar Pengam
Proses atan
Unjuk
Kerja
Hafalan Keterampilan Pemberian Individual Video/Al-Qur’an Tes lisan
Surat Proses Tugas
Pendek
Wisata Among Karyawisata Lapangan Lingkungan Sosial/alam Tes
Rohani Lisan
Islam Pengam
atan
Unjuk
kerja
Iman kpd Emosional Ceramah/K.w Kelompok Alam/gambar Tes lisan
Allah
Wudu/ Pembiasaa Demonstrasi/ Individu/ Gambar/video Pengamt
tayamum n simulasi kelompok an
Baca tulis Ket. Proses demonstrasi Individual Al-Qur’an. gambar u.
Al-Qur’an kerja/tes
lisan
Menpendi Pengalama Demonstrasi Kelompok Boneka Peng. u.
diks n kerja
jenazah
Membaca Among Demonstrasi/ Kelas/ Al-Qur’an Pengam
p.tugas individu atan
Tayammum Pengalama demonstrasi Kelas Gambar/video Debu Pengam
n meja atan
Program ekstrakurikuler
Pendidikan Agama Islam
SD NEGERI 18 Sungaitarab
KECAMATAN
SUNGAITARAB
KABUPATEN TANAH
DATAR
Tahun pelajaran 2022/2023