Materi PPT Shopee

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

REVIEW JURNAL

NAMA KELOMPOK :
1. PEBRIYANTI (19200170)
2. FERRYZAL ADAMS (19200172)
3. DEVI DWI HARTANTI (19200184)
4. DAVID SEPTIANUS A (19200189)
5. ALMEIRA WIDIASTUTI (19200191)

A. JUDUL JURNAL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH MINAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BERBASIS E-COMMERCE PADA APLIKASI SHOPEE DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY
ACCEPTANCE MODEL (TAM)

B. NAMA JURNAL
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING

C. VOLUME – HALAMAN JURNAL – TAHUN


Volume 9 Nomor 4, Tahun 2020, Halaman 1-10
ISSN (Online) 2337-3806

D. PENULIS
Angela Deanada Putri Budiastuti, Dul Muid

E. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat

menggunakan akuntansi sistem informasi berbasis e-commerce di Shopee dengan

Technology Acceptance Model

(TAM).

F. SUBJEK PENELITIAN
Pengguna Shopee di Kota Semarang

G. OBJEK PENELITIAN
201 responden pengguna shopee

H. METODE PENELITIAN
Variabel independen yang digunakan yaitu Perceived Ease Of Use (X1), Perceived Usefulness (X2),
Risiko (X3), Kepercayaan (X4), Attitude Towards Using (X5). Variabel dependen yang digunakan yaitu
minat penggunaan (Y).
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penduduk Kota Semarang. Metode pengambilan
sampel menggunakan Purposive Sampling dengan karakteristik penduduk Kota Semarang usia 17-30
tahun yang merupakan pengguna aplikasi Shopee baik sebagai pembeli, penjual, maupun keduanya.
Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner yang terdapat pada Google Form yang
disebarkan melalui media sosial.
Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan program IBM SPSS versi
21.0.
H. HIPOTESIS
H1 : Ada pengaruh positif antara Perceived ease of use dengan minat penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.
H2 : Ada pengaruh positif antara Perceived usefulness dengan minat penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.
H3 : Ada pengaruh negatif antara Risiko dengan minat penggunaan sistem informasi akuntansi
berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.
H4 : Ada pengaruh positif antara Kepercayaan dengan minat penggunaan sistem informasi akuntansi
berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.
H5 : Ada pengaruh positif antara Attitude Towards Using dengan minat penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.

I. KERANGKA PEMIKIRAN

Perceived Ease
Of Use (X1)

Perceived
Usefulness (X2)

Minat Penggunaan
Risiko (X3)
(Y)

Kepercayaan (X4)

Attitude Towards
Using (X5)

J. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada responden yang merupakan penduduk Kota
Semarang melalui broadcast sosial media, serta penyebaran kuesioner kepada rekan serta kerabat.
Didapatkan 201 responden penduduk Kota Semarang yang memiliki rentang usia 17-30 tahun
sebagai pengguna aplikasi Shopee. Responden yang diperoleh mayoritas adalah perempuan dengan
persentase 81,6%. Mayoritas usia 20-22 tahun dengan persentase 78,6%. Mayoritas status pengguna
aplikasi Shopee pada responden yang diperoleh adalah sebagai pembeli dengan persentase 85,6%.

Dilihat dari persamaan regresi dapat dijelaskan apabila seluruh variabel independen memiliki nilai
konstanta nol (0), maka variabel dependen memiliki nilai 0,117. Diketahui minat penggunaan
dipengaruhi oleh variabel perceived ease of use dengan nilai koefisien regresi +0,303, variabel
perceived usefulness memiliki nilai koefisien regresi - 0,02, variabel risiko memiliki nilai koefisien
regresi -0,077, variabel kepercayaan memiliki nilai koefisien regresi +0,113, dan variabel Attitude
Towards Using memiliki nilai koefisien regresi sebesar +0,225. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
semakin besar perceived ease of use, kepercayaan, dan attitude towards using maka akan semakin
meningkatkan minat penggunaan pada aplikasi Shopee untuk kegiatan jual beli barang. Dapat dilihat
juga bahwa semakin besar perceived usefulness dan risiko maka akan semakin menurunkan minat
penggunaan pada aplikasi Shopee untuk kegiatan jual beli barang.

Uji Koefisien Determinasi (R2 )


Koefisien determinasi atau R-square digunakan untuk mengukur dan menguji kemampuan model
dalam menjelaskan dan mempengaruhi variasi variabel dependen (Ghozali, 2016). Hasil uji koefisien
determinasi yang diperoleh pada penelitian ini memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 0,673. Dapat
diartikan variabel independen perceived ease of use, perceived usefulness, risiko, kepercayaan, dan
attitude towards using memiliki pengaruh sebesar 67,3% terhadap variabel dependen minat
penggunaan. Faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen minat penggunaan memiliki
persentase pengaruh sejumlah 32,7%

Uji Signifikansi Individual (Uji t)


Uji t digunakan untuk menguji serta mengukur pengaruh pada setiap variabel independent terhadap
variabel dependen (Ghozali, 2016). Hipotesis diterima jika nilai signifikansi kurang dari nilai = 0,05.
Hasil yang diperoleh pada uji t dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa variabel perceived ease
of use, kepercayaan, dan attitude towards using memiliki nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t
tabel serta hipotesis diterima. Hal ini berarti ketiga variabel tersebut mempengaruhi secara positif
terhadap variabel dependen minat penggunaan. Untuk variabel perceived usefulness dan risiko
memiliki nilai t hitung yang lebih kecil dari nilai t tabel, yang berarti kedua variabel tersebut
mempengaruhi secara negatif terhadap variabel dependen minat penggunaan serta hipotesis
ditolak. Tiga variabel independen yang memiliki hasil nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu
perceived ease of use, kepercayaa, dan attitude towards using. Hal ini memiliki arti bahwa H1, H4,
H5 diterima. Dua variabel independen yang memiliki hasil nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu
perceived usefulness dan risiko. Hal ini memiliki arti bahwa H2 dan H3 ditolak.

K. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan Berdasarkan hasil
pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa
perceived ease of use, kepercayaan attitude towards using memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap minat penggunan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.
Hasil pada variabel perceived usefulness dan risiko menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pengguna sistem penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis e-commerce pada aplikasi Shopee.

2. Saran
Pihak Shopee dapat mempertahankan serta meningkatkan kemudahan, keamanan, serta
kepercayaan dalam menggunakan Shopee. Diharapkan pihak Shopee dapat meningkatkan
penjelasan mengenai manfaat yang dapat diperoleh para pengguna sehingga para pengguna akan
semakin berminat menggunakan aplikasi Shopee. Para pengguna masih belum mengetahui dan
memahami bahwa aplikasi Shopee ini dapat membantu meningkatkan penjualan serta melancarkan
kegiatan usaha yang mereka lakukan, seperti pencatatan rekapan data penjualan dan hasil penjualan
yang dapat membantu pencatatan penjualan mereka. Shopee juga harus lebih meningkatkan
kewaspadaan para pengguna terhadap risiko yang kemungkinan akan diperoleh. Para pengguna
masih banyak yang belum mau membaca kebijakan dan peraturan Shopee dalam penggunaannya.
Untuk para peneliti selanjutnya, jika ada perkembangan dalam teori Technology Acceptance Model
(TAM), diharapkan dapat menambahkan variabel faktor eksternal yang lain seperti jenis kelamin,
kerumitan, kompatibilitas, dan lain sebagainya. Peneliti selanjutnya juga dapat mencari responden
dengan fokus usia di atas 30 tahun agar dapat melakukan penelitian dari sisi para pekerja yang sudah
memiliki penghasilan cukup terhadap minat penggunaan sistem informasi akuntansi pada aplikasi e-
commerce.

L. KETERBATASAN
Dalam penelitian ini tidak mendapatkan responden yang status nya hanya sebagai penjual, sehingga
kurang dapat menginterpretasikan tanggapan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat
penjual untuk menggunakan sistem yang ada pada aplikasi Shopee. Responden yang diperoleh
mayoritas berusia 20-22 tahun, sehingga kurang bisa melihat tanggapan dari penduduk yang berusia
siap bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup. Kuesioner sudah disebarkan merata pada
berbagai usia, hanya saja kemungkinan untuk usia selain 20-22 tahun mayoritas tidak memakai
aplikasi Shopee.

You might also like